Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG IYA ITU KAMPUNGKU.By.kontolegois

Status
Please reply by conversation.
Lanjutan....

Cerita sebelunya......


Teh helen memejamkan matanya dan menyambut dengan sukarela cumbuan bibir gw, seakan menemukan oase di tengah gurun yang gersang, begitupun dengan cumbuan kedua bibir kami yang seakan menuntaskan rasa dahaga yang sudah sekian lama kami pendam.
hampir lima menitan bibir kami saling beradu,saling membelit lidah dan bertukar liur dengan mesranya, seperti halnya seorang pasangan kekasih yang lama tidak berjumpa.

"Teh pindah kekamar yu......." gw berbisik setelah cumbuan kami berakhir.

hanya anggukan kepala teh helen tanda setuju, dan kami langsung berjalan dari tempat ini dengan senyap menuju kamar yang sudah di sediakan untuk tidur teteh gw, yaitu kamar bekas anaknya bah markasan.

sebelunya....

Langsung saja ke cerita selanjutnya.....

Di tempat lain#

"sial...padahal sedikit lagi aku bisa mendapatkan apa yang aku inginkan,tapi kenapa bisa gagal".

seorang pemuda berbicara sedikit kesal,sepertinya ada hal yang membuat hatinya dongkol dan marah, pemuda itu tidak lain adalah Angga, yang sedang kesal mengutuk kebodohannya,karena apa yang sudah di rencanakan jauh-jauh hari,hancur berantakan gara-gara mangsa buruannya kabur entah kemana.
Alhasil,kekesalannya dia lampiaskan ke ibunya,dengan gerakan cendrung kasar,ibunya tanpa ampung di gempur dengan kontol yang sekarang sudah bersarang di memek ibunya yang sedang nungging.

Jelas terlihat raut wajah sang ibu yang merasa kepayahan meladeni perbuatan mesum anaknya yang sangat brutal, dalam lubuk hatinya yang paling dalam,sebenarnya ada perasaan enggan melakukan hal seperti ini,tapi semenjak kematian almarhum suaminya yang tewas dibunuh oleh seseorang dengan kondisi sangat mengenaskan,iya merasa kesepian dan takut,kalau tidak menuruti kemauan anaknya,bukan hal yang tidak mungkin angga anaknya akan meninggalkannya.

"PLOOKK....PLOOKK...PLOOKK...PLOOKK....PLOOKK...PLOOKK...PLOOKK....PLOOKK...PLOOKK..."
Suara benturan kedua klamin saling beradu dengan sangat nyaring terdengar.

"Akhhhhh......akhhhhh.....ssssttttt......eeemmmnnnn.....memek ibu enak banget" Angga mulai meracau nikmat

"teeee...***uusss....lebihhh....kencang lagiiiii....ibu hampir sampai...."ibunya pun merasakan nikmat yang di dapat dari gempuran kontol anaknya semakin mendekati puncak, tak ayal pantat bahenolnya pun ikut menggeol kontol anaknya tak kalah serunya.

"PLOOKK....PLOOKK...PLOOKK...PLOOKK....PLOOKK...PLOOKK...PLOOKK....PLOOKK...PLOOKK..." angga semakin menambah kecepatan genjotannya, dengan kedua tangannya meremas bongkahan pantat semok ibunya yang sesekali iya tampar gemas sampai memerah.

Selang 5 menit angga secara tiba-tiba menghujamkan kontolnya kedalam memek ibunya sampai mentok, disertai keluarnya sperma di dalam memek ibunya.

"Ibu aku keluar...CROOTTT...CROOOTTT...CROOOTT..." Hampir lima kali tembakan sperma yang keluar di dalam memeknya ibunya.

"Ibu jugak nak akhhhh........CRIITTT.....CRIITTT...CRITTTT" hampir bersamaan ibunya juga mendapat orgasme yang lumayan dahsyat.

Keduanya langsung terbaring dikasur kamar karena kelelahan, terlihat lelehan sperma yang keluar dari memek nya karena sudah tidak tertampung lagi di dalam.

"Nak setelah kejadian kaburnya hellen,sepertinya masalahnya akan rumit, ibu takut sesuatu yang buruk akan menimpa keluarga kita" ibunya bicara angga.

"ibu jangan khawatir aku akan jaga keluarga kita, pokonya ibu tenang saja...." Angga berusaha meyakinkan ibunya agar jangan terlalu cemas.

"Tapi nak...." pertanyaan ibunya terpotong karena Angga langsung mengecupnya dengan mesra.

Sedangkan ditempat abah markasan,tepat nya di kamar bekas yang di tempati hellen dan Rey.

POV. REY (COMOT)

Semenjak pergumulan dari ruang tengah tadi, ada perasaan kangen yang sulit gw gambarkan dengan apapun itu, hanya dengan cara memadu kasih dengan si cantik teteh hellen yang sudah lama tidak berjumpa, karena sekarang dia lebih memilih tinggal bersama tantenya. Sesampainya di kamar yang sederhana tapi cukup nyaman untuk di tempati, gw langsung memeluk tubuhnya dari belakang, setelah mengunci pintu terlebih dahaulu.

"Teh aku kangen dengan rambut ini" sambil gw cium rambutnya yang panjang dan hitam.

"Teteh juga sama de, teteh kangen banget sama adik kesayangan teteh ini, yang jujur teteh mulai mencintai kamu" teh hellen berbalik menghadap gw.

Matanya tajam melihat ke arah mata gw,seakan mencari sesuatu kesungguhan didalam dalamnya, lalu gw menyentuh kedua pipinya dengan telapak tang gw, dan mengecup mesra keningnya.

"Teh aku sangat khawatir teh hellen kenapa-napa,aku tidak akan mengampuni orang yang bikin teteh menangis, aku tidak rela kalau bibir ini tidak lagi bisa tersenyum manis seperti biasanya" sambil aku kecup mesra bibirnya dan dia pun langsung membalasnya.

seiring berjalannya waktu yang terus berlalu, kamipun sudah saling menelanjangi diri masing-masing, sekarang tidak ada lagi penghalang pada tubuh kami berdua alias polos,setelah tadi kami melakukan pemanasan terlebih dahulu, sekarang saatnya titit kesayangan gw yang sudah gahar tegak berdiri, melakukan tugasnya dengan baik, dengan posisi teh helen dibawah dengan kedua kaki yang sudah menggangkang, memek nya yang indah terlihat sangat menggiurkan untuk segera di masuki si titit gw.

Gw mulai mengarahkan titit gw tepat di gerbang memeknya yang sudah sangat becek oleh hasil kerja bibir dan lidah gw sewaktu pemanasan tadi, dengan sangat pelan, kepala jamur titit gw mulai gw tempelkan pas di lubang memeknya. "teh aku masukin ya" gw meminta izin terlebih dahulu, padahal gw yakin tanpa izin pun di sudah sangat menginginkan di nikmati. Hanya anggukan kepala sebagai tanda persetujuannya, gw mulai dorong titit gw memasuki gerbang nikmat yang menjanjikan sejuta kehangatan.

Walaupun titit gw sudah sering masuk ke memek nya, tapi tidaklah mudah memasukinya, memek teteh gw ini masih terasa sangat sempit untuk ukuran titit gw yang kata yang lain sih gede,dengan dibantu dengan pelumas alami yang berasal dari cairan yang keluar dari memeknya, dikit demi sedikit akhirnya titit gw masuk sempurna, titit gw serasa di jepit oleh sesuatu yang dahsyat tatkala berada di dalamnya.

"awwww...sakittt...peeeelaaan...de" teh helen sedikit menjerit

"Kenapa teh?, sakit banget ya....?,apa jangan di lanjut?" gw sedikit khawatir di merasa kurang nyaman.

"Punya kamu ko tambah gede ya, apa hanya perasaan aku aja de?" dia melirik ke bawah, melihat memeknya yang menggelembung karena di masuki benda asing,yaitu titit gw.

"Perasaan teteh aja,karena jarang di masukin aja kali teh" gw beralasan begitu,walupun gw terlau yakin dengan alasan gw itu.

Tapi memang semenjak gw di kasih cincin berbatu akik oleh guru gw, sepertinya ada hal yng sedikit aneh pada diri gw, apa mungkin itu penyebabnya, tapi gw tidak mau ambil pusing, yang jelas sekarang gw harus fokus menikmati tubuh teteh gw ini dengan sebaik-baiknya.

"Teh aku mulai ya?" gw berbisik ke padanya.

"Iya tapi pelan-pelan, punya teteh terasa linu de" dia mempersilahkan gw.

gw mulai menarik titit gw keatas dan menurunkannya dengan ritme pelan, titit gw seperti di pijit nikmat sekali rasanya,sungguh beda rasanya dengan memek ibu-ibu yang sudah pernah gw setubuhi.

"PLOOKK....PLOOKK...PLOOKK...PLOOKK....PLOOKK...PLOOKK...PLOOKK....PLOOKK.."
"PLOOKK....PLOOKK....PLOOKK...PLOOKK...PLOOKK....PLOOKK...PLOOKK...PLOOKK..."
"PLOOKK...PLOOKK.."PLOOKK....PLOOKK...PLOOKK...PLOOKK....PLOOKK...PLOOKK..."

Gw mulai menggempur memek teh helen sedikit cepat, karena titit gw sudah mulai lancar begerak saat mengaduk-ngaduk memeknya yang semakin becek,tapi tetap rasanya masih legit.

"AKHHHHH....AKHHHHH...AKHHH.....AKHHHH...AKHHHHH"

"AKHHHHH....AKHHHHH...AKHHH.....AKHHHH...AKHHHH"

"AKHHHHH....AKHHHHH...AKHHH.....AKHHHH...AKHHHHH"

Terdengar rintihan teh hellen yang mulai merasa keenakan.

Hampir satu jam pertarungan birahi yang syarat akan lendir kenikmatan kami lakukan dengan berbagai gaya, hingga teh hellen mendapat orgasmi yang ketiga kalinya, bebarengan dengan semprotan sperma gw yang sudah tidak terbendung lagi,hampir sekitar 7 kali semprotan yang meluncur kedalam memeknya sampai meluber keluar saking banyaknya.

Setelah kami sama-sama berpakaian kembali kami pun memutuskan untuk tidur sambil berpelukan, kami malas ke kamar mandi karena kamar mandinya terpisah dengan rumah, jadi cukup di lap saja lelehan sperma pada memek teh hellen dengan kain sarung yang tadi di pakainya.

bersambung.....

maaf baru bisa update karena saya baru bisa balik ke tanah air, akibat covid19......

moga aja suka. TS
 
Status
Please reply by conversation.
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd