Is Never Not Too Late Partai 1
POV Willy
"aaaahhh.... Ssshhh.... Tasya.....Yaaahh.... Teruusssh..... Iaaa Tasya terruuusss.... Aaaahhh iiiiyyhhhh kenaa niii kena Taaassyyyaaa AAaaaaggrrrhhhh....... " Feuuuhhh!!!! Lega banget dah pagi ini. Dibawah guyuran shower sambil mandi melakukan Aktifitas Rutin.
Tapi.... Napa juga yaa tadi gue bayangin nyokap gue sendiri....?? Tp bodo amat laah.... Yang penting ke jaga penyaluran sperma gue.
Kenalin, nama gue Willy... Ini adalah hari pertama gue mulai kuliah diKota Kembang mustinya minggu lalu si tp dari pada ospek mending jalan jalan sama heppy heppy dulu hehehee. Kota dimana menjadi Surga buat anak muda di negri ini, namun ada satu hal yang sangat buat gue jengkel sekarang ini.
Adalah dimana Kakek malah menempatkan gue kuliah bareng sama nyokap gue sendiri. Huft sial!!! Udah gue ga boleh ikut bokap, sekarang gue malah kuliah bareng sama nyokap gue sendiri.
"Ini naak sarapan dulu.... Aduuu maaa... Telat ni jam berapa....??? Lagian mama tau sendiri kan, aku pasti malu nanti maa kalau temen temen aku tau mama itu..... " Tak ku teruskan kata kata ku takut malah menyinggung mama ku nantinya.
"Mama tau sayang mama paham, tapi... Walaupun sedikit kamu makan dulu ya sayang. Supaya ada tenaga untuk berfikir saat belajar di kampus nanti.... " Kata mama ku Halimah A.K.A Annastasya, Anna, atau Tasya (36) .....
Sungguh luluh aku melihat senyum tulus dan perangai lembut mama ku ini, namun hanya satu yang ku benci.....
Kenapa ia selalu mengalah sama siAlvin (52) itu, ayah ku yang selalu dimanja kakek ku. Tapi ya sudahlah gmana pun juga mama adalah ibu ku, meskipun pait tau kenyataan aku terlahir dari keluarga MBA. Toh sekarang Ayah dan Mama ku ini masih sangat sayang sama aku.
"Ma... Mama ga bareng sama aku?? " Tanya ku heran kenapa mama masih di luar mobil ku.
"Bukannya kamu takut ketauan sama teman teman baru mu....?? Lagian deket kq sayang Rumah ini ke kampus. Gpp mama bisa naik Ojek kq.... " Lagi lagi ia tersenyum sangat manis dan tulus kepada ku. Lalu ku lajukan kendaraan ku menuju kampus.
Sungguh konyol emang ikut test di Universitas yang sama, lulus, apalagi bisa satu kelas sama satu jurusan yang sama.
Waupun Kakek bersikap adil, tapi sebnernya ga adil dong buat mama. Bokap gue nikah siri diluar negri, sedangkan disini gue harus kuliah yang sampe kelas harus diJaga sama nyokap gue sendiri. Aah sial!!!
"Pagi Anna..... " Sapa Seorang Cowok.
"Pagi Anna..... " Sapa siFranky.
"Pagi Anna....... " Sapa bapak bapak
"Pagii Tasya...... " Sapa ibu ibu
Kq bisa ya mama jadi populer begini yaa??? Padahal kemaren cuma ikutan Ospek doang!!!! Aku berjalan tak jauh dibelakang mama lagi itu, karna aku ga tau dmana kelas ku sekarang
"Heiii tasya..... Apa kabar!!! Gmana cuaca diBandung?? Betah...?? " Tanya Vania.Boleh juga ni cewek. Lagian mama, ngapain juga siPake Hijab segala?? Dah tau suaminya nikah sirih masih aja nutup aurat. Hadeeh!!!
"Ya beginilah, seneng rasanya pulang lagi kesini..... " Apalagi.... Mama terkejut menatap ku, aku yakin mama tadi ampir keceplosan ngomong.
"Haii... Kenalin aku Willy... Nama William tapi panggil aja Willy gpp.... " Sambil ku ulurkan tangan ku kepada gadis cantik dan sexy di depan ku.
"Oh haii will, aku Vania teman Tasya.... Kamu sama Tasya???? " Tanya Vania.
"Dia sepupu aku.... Sepupu jauh, kebetulan kita satu kampus satu jurusan satu kelas juga.... " Kata ku kepada Vania.
"Ooo gitu yaa... Kebetulan banget yaa.... " Kata Vania.
"Oo ia Van, silahkan duduk disini.... Kamu pasti belum ada meja kampus kan dikelas ini." Lalu kami pun ngobrol berdua.
Obrolan aku smaa Vania semakin nyambung, apalagi ditambah mama eeeh Tasya, jadi makin seru ngobrol dan ngGossip seputar kampus sebelum belajar dimulai.
Hingga 1 jam mata kuliah usai.....
"Kita makan siang bareng yuuk.. " Ajak Tasya,
"Boleh tuh ide bagus.... " Kata mama, kq gue ga diajak sii....
"Yuk makan dulu, nanti mulai lagi lewat tengah hari lho.... " Ajak mama sambil memegang bahu ku.
"BerUntung banget siWill punya sodara sebaik Tasya.... Aku jadi iri.... " Kata Vania manja.
"Kamu boleh kq jadi sodara kita, ia kan will?" Kata mama sambil menatap ku.
"Ia ma... Eeh boleh banget... " Kata mama sambil di gandeng Vania saat ini.
Dari Tinggi dan Body, pikir pikir kayaknya menang nyokap gue deh. Tapi kalau segi rapet miss v nya gue yakin punya siVani dah yakin pasti lebih Rapet ini.
Secara punya mama kan dah dipake lahirin gue... Hehehhe........
"Heii!!!!senyum sendiri....Duh gue jadi serem deh..." Aku pun kaget, bahaya juga ni kalau si Vania tau apa yang gue pikirin tadi.
"Vaan, dia itu mikirin kamu tau... Kayaknya ada yang naksir nii.... " Goda mama saat itu.
"Ah kamu bisa aja... Lagian juga kita baru kenal.... Ia kan Will." Sambil wajah nya merah padam.
"Lah emang kenapa, kalau suka sama suka apa salahnya.... " Kata ku sambil pura pura menikmati Juice yang ku pesan siang itu dkCaffetaria kampus. Tanpa melihat Expresi mama maupun Vania siang itu.
"O ia berapa pak semua.... Sekalian aja aku yang traktir hari ini.... " Kata mama lembut kepada kasir yang kebetulan dijaga bapak bapak.
"Eeeh...... aduh!!!! Jangan doong tas!!!" Vania coba menolak segera mencoba membayar tagihannya sendiri.
Mama tersenyum lembut kepada Vania sambil berkata "Udah gpp.... Kq Van.... Kan aku dah bilang, kamu juga sekarang sodara kita.... Ia kan Will." Sambil mama melihat kearah ku.
"Yups bener banget itu.... " Kata ku sambil mengedipkan mata kepada Vania.
"Makasii yaa.... Aku jadi terharu.... "Kata Vania Sambil memeluk mama (coba lu meluk gue aja Neng)
"Kalau gitu yuk kita balik ke kelas..." Dengan manja Vania pun menggandeng mama ku berjalan didepan ku.
Cukup banyak siswa siswi menyapa mama siang itu, ga nyangka kalau mama bisa populer secepat ini di kampus. Meskipun mereka bertolak belakang dari segi penampilan, namun mereka terlihat seperti sangat akrab saat itu.
Awal kedekatan aku, Vania dan Mama yang pura pura jadi sepupu ku pun berlanjut. Sepulang dari kampus mama pun mengundang mampir Vania kerumah baru kami diBandung.
Jelas gue senang banget dong, dirumah nanti ada kesempatan nih gue pdkt sama siVania hehehe.....
"Sumpah keren banget sii Anna kontrakan kamu!!!! Ini mah udah superr langkap hihihi..." Kata Vania memuji muji "kontrakan" Yang sesungguhnya ini hanyalah rumah kecil yang baru keluarga kami beli supaya dekat keKampus.
"O iaa Van, mau minum apa nii.... " Tanya mama ku.
"Udah ga usah repot repot.... Malah aku gerah.... Ia ga Will??? " Kata Vania menatap ku. Sambil membuka jacket Jeansnya memperlihatkan tonjolan payudaranya yang indah.
"Ooh kamu gerah??? Bentar ku nyalain ACnya... " Sambil mata ku sesekali tetap memandang Pagudara Vania. Mengira ngira berpaa ya size Toketnya.
"Eummmppptt.... Tasya sini bentar deeh.... " Vania tiba tiba menarik tangan mama dan mereka pun masuk kamar Mama yang kebetulan di lantai satu.
Apaan siVania pake ajak mama kekamar segala???? Aku pun langsung menguping didepan pintu kamar mama.
"Gerah baget ga si hari ini kata kamu?? " Tanya Vania kepada mama.
"Lumayan sii....!!! " Kata mama.
"Emmhhh kamu mah bohong, deh hijabnya pasti kamu keringetan." Mama buka hijab depan Vania. Tp gpp sama sama cewek ini....
Lalu terdengar suara air shower kamar mandi mama pun menyala......
"Awh.... Vania jail deh!!! Kalau mau mandi ya mandi aja... jangan jail gini dong.... Kan basah." What!!! Vania mandi?
"Iiih... uda sekalian kita mandi bareng biar seruu..... Hihihihi..... " Lalu terdengar suara mama dan Vania tertawa berdua. Terdengar juga suara mereka bercanda sambil bermain air diDalam sana.
BANGSAT!!! OTW Harus ngintip gue nih!!!!
