Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

Istriku Vina Seorang Biduan

Part 6

Awal Keterbukaan yang Terlambat


Pagi itu aku terbangun Vina Sudah tak ada di sisiku. Entah kenapa membuatku panik. Akupun mencari Vina di setiap sudut rumah. Lega saat kutemukan Vina dihalaman belakang sedang menjemur pakaian. Vina hanya menggenakan kaos dan celana dalam, mungkin sudah ribuan kali aku melihat Vina berpakaian seperti ini. Tapi pagi ini seperti berbeda, aku melihat Vina seperti seseorang yang baru. Setiapkali Vina membungkuk mengambil pakaian yang di ember, pantat Vina terekspose, gumpalan daging dilapisi kulit putih itu seperti seperti bercahaya.
Lama aku pandangi, Vina pun menyadari kehadiranku. “Mas kopinya sudah di meja ya…” sambut Vina yang ta kujawab karena mataku masih terpaku dengan gerak-gerik Vina.
“Mas kok ngeliatinya gitu sih… Vina takut dimakan mas heheeheh.”
“Nggak kok kalau dimakan paling dikenyot doang kok…” jawabku sambil menghampiri Vina, lalu kuremas payudara Vina dari belakang.
“Mas… pindah ke kamar aja yuk…” ajak Vina samba menarik tanganku menuju kamar.

Dikamar kutelanjangi Vina sambil kurebahkan Vina dikasur. Kunaiki tubuh Vina lalu kupandangi payudara Vina, tampak bekas cupangan yang belum pudar di kedua payudara Vina.
“Mas… aku merasa kotor didepanmu…” Sepertinya Vina menyadari kalau aku mengamati bekas cupangan di kedua payudaranya. Lalu aku berdiri dan kutelanjangi diriku dan kutunjukkan penis ku yang berdiri tegak. “Vin.. kejadian malam itu masih terekam jelas di otakku, setiap aku ingat apa yang kamu lakukan penisku selalu menegang… Jujur Vin aku cemburu tapi juga timbul gairah baru. Apalagi melihat ekspresimu saat melayani mereka, aku belum pernah melihat kamu sepuas itu Vin. Aku sadar beberapa tahun ini aku ngga bisa muasin kamu.
Vin aku aku bahagia saat kamu bisa bahagia juga. Apapun itu Vin…” Kata-kataku membuat Vina meneteskan air matanya.

Aku usap airmata dipipi Vina, lalu aku angkat kedua kaki Vina kutaruh dipundakku. Perlahan aku masukan penisku ke lubang kenikmatan Vina. Kedua tangan Vina pun mecengkram erat sprei kasur seolah menahan tubuhnya dari setiap hentakan yang kuberikan. Vagina Vina berdenyut seperti meremas batang penisku, akupun tak tahan lalu kusemprotkan sperma ke rahim Vina. Belum juga genap 3menit aku sudah tumbang, aku juga belum memberi kepuasan untuk Vina. “mmmmaaf ya Vin aku tak tahan…” ucapku memelas kepada Vina.

“Mas… Vina juga puas kok kalo bisa melayani mas… Vina yakin mas bisa kembali seperti dulu lagi.” Ucapan Vina dibaringi dengan Vina memelukku dan menyandarkan kepalanya di dadaku.
“Vin mas pengen Vina cerita sejujurnya tentang masa lalu Vina. “ tanyaku.
“Masalalu Vina cukup kelam mas, Vina takut cerita ke mas…” jawab Vina.
“Mas janji apapun itu selama Vina bicara jujur rasa sayang dan cinta mas ke Vina ngga akan pernah berubah.” ucapku meyakinkan Vina.
“Vina ngga tau mas mulai dari mana.. mas aja yang tanya nanti Vina jawab.”

“Pertamakali begituan kapan? sama siapa? dimana?” tanyaku penasaran
“Jaman sma kelar 2 mas sama pacarku yang pertama di rumah pacarku mas..”jawab Vina singkat.
“Enak, sayang? trus ama pacarmu itu sering?” tanyaku yang tambah penasaran
“Vina nagis mas… trus Vina dijanjiin dinikahin…Vina 5 kali mas begituan sama itu orang. 3bulan trus Vina putus, Bego ya Vina dulu.” Lanjut Vina diiringi tawa kami berdua.
“Terus sama mantan-mantan yang lain sebelum kamu nikah gitu juga?”
“Ngga semua sih mas beberapa ada yang cuman aku kulumin doang.” jawab Vina seperti ragu-ragu menunggu ekspresi diwajahku.
“Jadi total berapa tuh mantan-mantan kamu?”
“4 mas yang gituan, 3 cuman dikulumin doang…”
“Terus yang bikin ketagihan yang mana Vin? jangan jawab mas ya… mas ngga pengen jawaban diplomatis dari kamu…”
“Mantan suami Vina mas…sebenernya mantan suami Vina ngga sebaik yang pernah Vina ceritakan”
“Maksud kamu?” timpalku
“Dia yang ngenalin Vina ke seks kroyokan mas…”

Jawaban itu memberiku rangsangan yang luar biasa, penisku pun menegang kembali. Lagi kunaiki tubuh Vina, kali ini aku lumat payudara Vina yang kiri sambil kupelintir-pelintir puting kanan Vina.
“Ceritain detail Vin awal mulanya gimana” tanyaku sambil memasukan kembali penisku ke lubang kenikmatan Vina.
“Awalnya kenalan mas Edo dulu Vina dikenalin teman nyanyi Vina. Awal kenal mas Edo, Vina udah kesemsem mas, ngga butuh waktu lama kami pun pacaran. 2 hari setelah pacaran mas Edo ngajakin Vina chekin di hotel. Dimalam itu lah Vina pertamakali kenal yang namanya orgasme. Karena selama ini setiap kali Vina di gituin sama mantan-mantan Vina, Vina hanya jadi pelampiasan. Mas Edo tau betul gimana mainin tubuh Vina dari cara mas Edo meremas payudara Vina, ataupun cara mas Edo melumat vagina Vina. Semejak itu mas Vina ketagihan, hampir tiap hari Vina
dan mas Edo begituan. Ngga peduli dimanapun kadang sehabis Vina pulang manggung, bahkan kadang di bengkel motor mas Edo saat lagi rame, montir-montir mas Edo pun sudah paham. Kalau di bengkel kami berdua menuju gudang bengkel pasti kami gituan, kadang beberapa dari mereka mengintip dari celah ventilasi gudang. Awalnya Vina risih mas… kalo dintipin, tapi mas Edo malah sengaja memamerkan Vina. Lama-lama Vina mulai terbiasa, malah tambah ganas kalo ada yang ngintip, Vina semakin kencengin desahan Vina.”

Mungkin karena keingat masalalunya Vina pun mulai mengambil alih posisi. Vina meminta bergantian agar aku dibawah dan Vina pun mulai menaiki tubuhku. Vina mulai bergoyang diatasku sambil meremas-remas sendiri payudaranya yang besar. Tak kupungkiri istriku ini memang memiliki jam terbang yang lebih tinggi dariku. 5 menit kami diposisi ini sampai Vina mendapatkan orgasmenya yang pertama dariku setelah 1 tahun lebih ini. Sedangkan penisku masih berdiri tegap, ini sungguh aneh untuk belakangan ini. Karena biasanya tak sampai 3 menit aku yang terkapar.
Setelah Vina mencapai orgasmenya tak kuberi jeda sedikitpun. Aku ganti merebahkan tubuh Vina, kuarahkan Vina agar tidur miring, aku ingin melihat bongkahan pantat dan payudara Vina bergoncang. Lalu aku paksa Vina melanjutkan ceritanya.

“Pertama kali seks kroyokan saat mas Edo kalah taruhan di balap motor liar mas. Awalnya aku ngga tahu klo aku juga bagian dari kesepakatan taruhan. Tapi akhirnya aku turuti juga kemauan Mas Edo setelah debat panjang tapi dengan syarat Vina maunya ditungguin mas Edo, Vina ngga mau ditinggal sedirian. Akhirnya,Vina pun diantar mas Edo menuju sebuah apartemen malam itu.
Di apartemen tanpa basa-basi Vina disuruh berlutut dihadapan 3 orang, mereka bos bengkel, joki motor, sama montir motor yang jadi lawan mas Edo.
Setelah Vina berlutut mereka melucuti pakaian masing-masing lalu Vina dipaksa mengulum penis mereka. Jujur awal Vina takut ngelihat 3 penis di depan muka Vina, tapi mas Edo terus membujuk Vina. Dengan terpaksa Vina pun masukin penis-penis ltu kemulut Vina satu-satu. Lama kelamaan tiap kali satu penis masuk ke mulut Vina 2 orang yang lain akan meminta tiap tangan kiri kanan Vina memengocok penis mereka juga. Lama-kelamaan Vina ngerasa seksi saat menangani 3 penis bersamaan ditambah lagi mereka mulai meremas-remas payudara Vina.
Cukup lama Vina diposisi itu sampai akhirnya Vina di bopong menuju kamar diikuti mas Edo dibelakang. Di kamar mereka menyuruh mas Edo untuk menelanjangi Vina. Setelah Vina telanjang mereka memerintahkan mas Edo untuk menjilatin Vagina Vina. Vina bener-bener melayang saat itu ketika itil Vina disedot-sedot mas Edo, Vina pun orgasme dihadapan 3 orang asing dan di mulut mas Edo. Vina pun menggelinjang karena selama ini baru diintipin montir-montir mas Edo saja Vina sudah kesetanan, apalagi ini Vina di oral mas Edo didepan 3 orang asing yang telanjang pula.”

“Setelah Vina orgasme mereka menyuruh mas Edo untuk duduk dipojokan ruangan, Vina pun disuruh nungging dikasur. Lalu si boss bengkel memasukan penisnya ke vagina Vina, sedangkan si joki kembali minta Vina mengulum penisnya, sedangkan montir motor disebelah Vina meremas-remas payudara Vina. Jujur malem itu Vina hanya menutup mata dan menikmati apa yang mereka lakukan terhadap tubuh Vina. Merekapun berganti-gantian memasukan penis mereka kedalam tubuh Vina. Entah obat penguat apa yang mereka minum, tubuh Vina pun lemas setelah berkali-kali orgasme.
Mungkin 1 jam lebih tubuh Vina dibolak-balik sama mereka, akhirnya mereka pun menyemburkan sperma mereka satu persatu di wajah Vina. Setelah ke 3 orang itu puas gantian mas Edo yang menaiki tubuh Vina. Ngga butuh waktu lama mas Edo juga menyemburkan spermanya ke muka Vina.”

Mendengar cerita Vina birahi ku pun memuncak, dan akhirnya aku mencapai klimaksku yang dibarengi oleh orgasme Vina. Nafas kami berdua saling bekejaran, mata kamipun salin memandang, Tampak senyum manis Vina yang selalu kurindukan. “Terus Vin setelah itu masih sering main keroyokan?” Tanyaku yang tak bisa puas dengar cerita dari Vina.

“Selama pacaran 4 kali Vina & mas Edo melakukannya lagi semuanya juga karena mas Edo kalah taruhan dibalapan liar. Tapi setelah menikah kami melakukanya sekitar 10 kali. Kadang Vina yang meminta mas Edo untuk dicariin partner mas, kadang Vina kangen tubuh Vina dijamah banyak cowok….” Seperti tersambar petir disiang bolong mendengar pengakuan Vina.
“Trus selama sama mas, kenapa Vina ngga pernah minta….?’ tanyaku
“Saat pertama Cindy mengenalkan kita mas, sebenernya setelah itu Vina mencari tahu banyak tentang mas melalui Cindy. Dari cerita Cindy soal mas sering pulang malam mabuk-mabukan atau kadang bawa cewek nginep kerumah. Vina ngerasa sifat mas ngga jauh beda dengan mas Edo. Dan Vina pikir mas ngga jauh beda dengan orang-orang yang mendekatii Vina setelah Vina jadi janda. Mereka cuman tergiur dengan tubuh Vina dan penasaran dengan status Vina sebagai janda. Tapi mas lain ternyata selama kita pacaran mas nggapernah macam-macam bahkan mas mengutarakan keseriusan mas untuk ke pernikahan. Dari situ Vina pengen berubah mas, pengen serius jadi ibu rumah tangga yang normal.”

Pengakuan Vina ini terpotong oleh bunyi whatsapp di handphone Vina. “ Vin gila lo ya… client gua puas banget ama service lo kemarin… client gua ketagihan minta lo nyanyi lagi.”
sebuah pesan singkat dari Putri, aku dan Vina pun saling memandang setelah membaca pesan itu.
 
Terakhir diubah:
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd