Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Istriku............kebinalan yang terungkap

Bimabet
dalam waktu dekat sejak tnggl 11 desember. masih menunggu hu
 
Wah udah lama nih gak update, semoga cepat
 
Di fungsikannya Bandara baru di Yogya memberikan peluang bagi perusahaanku, ada beberapa pengusaha yang menghubungi dan membutuhkan perangkat lunak yang bersifat custom untuk usaha mereka... dan di tahap awal, pertemuan dan meeting serta presentasi adalah cara yang tidak bisa tidak harus dilakukan

“Ma... papa hari senin depan ada presentasi ke Yogya, ada 2 perusahaan yang undang” kataku malam itu sehabis makan malam,

“Berapa lama pa ?” tanya istriku sambil membereskan meja makan

“2 maksimal 3 hari” jawabku

“sendiri ?” tanyanya lagi

“Entah masih papa pikirin, rencana sih mau ajak Anto dan Danu, ini juga lagi mikir alternatif lainnya karena kerjaan di kantor juga lagi lumayan” kataku lagi

Lina tak banyak merespon pemberitahuanku, mungkin juga karena masih agak jauh hari nya,

Banyaknya pekerjaan yang tak bisa ditinggalkan membuat Danu tak bisa ikut ke Yogya.

Setelah menitipkan anak anak ke eyangnya, sore itu kami mendarat di Yogya, dan untuk efisiensi hotel yang kami tempati relatif dekat dekat dengan bandara, sebuah hotel baru yang sangat layak.

1 buah suite room yang luas ditempati olehku dan Lina. Istriku dan Anto di kamar sebelah yang dengan sengaja memang kuminta agar terhubung dengan connecting door...

Suite room kupilih selain karena luas juga ada fasilitas meja dan sofa yang bisa digunakan untuk bekerja, mengingat tujuan kami adalah untuk menyiapkan presentasi dan melakukan lobby untuk mendapatkan order sesuai tujuan awal

Malam pertama kami di hotel tidak ada kejadian yang khusus, karena aku dan Anto fokus bekerja mempersiapkan segala sesuatunya untuk keesokan paginya...

Hanya terkadang perhatian Anto teralihkan oleh Lina yang karena berada di dalam kamar hanya mengenakan kimono tipis menerawang dan jelas terlihat hanya mengenakan CD mini yang warnanya senada dengan kimono yang dikenakannya...

Bahkan untuk tidak membuang waktu, kami memesan dan makan di kamar, dan Lina dengantetap menggunakan kimononya menerima room service yang mengantarkan pesanan kami dan nampak terpana dengan pemandangan yang tak diduganya.

Tak sia sia kami bekerja sampai larut malam, presentasi yang dilakukan cukup sukses dan menjelang makan siang aku dan Anto kembali ke hotel.

Teringat akan istriku dan hasratnya yang membuatnya ikut, saat melewati coffeeshop di hotel aku mengajak Anto untuk duduk berbincang sebentar, lalu memesan kopi

“To.. ada yang mau kudiskusikan sedikit.., kita ngobrol sebentar ya” kataku dan mengambil tempat duduk dan meminta Anto membuka laptop yang dibawanya

“Ini diluar urusan pekerjaan ya to” kataku
“Iya Oom... “ jawabnya dengan patuh

“Kamu kan sudah pernah lihat beberapa foto mbakyu mu, semalam juga kamu lihat kalau dia santai saja dengan pakaian transparan gitu.. malah pas ada yang antar makanan juga nyantai aja .. kan kamu liat sendiri” kataku

“Iya Oom... apalagi Anto sering di rumah .. mbak Lina memang nyantai pakaiannya” jawab Anto lagi

“Nah..., kebetulan lagi disini, dan nggak ada anak anak... kuminta kamu jangan canggung ya..” sambungku lagi

“maksud Oom canggung bagaimana ?” tanya Anto polos

Aku tertawa.... kuberikan sebuah flash disc yang kuambil dari tas tangan yang selalu kubawa sambil berkata “nih kamu lihat isinya..”

“buka folder XYZ.. passwordnya xxxxxxxxyyyyy” kataku lagi yang diikuti oleh pemuda itu dengan cepat

“Nah sebelum kamu lihat isinya, itu sebagian dokumentasi mbakyu kamu, dan sebagai info saja, aku sangat menghargai mereka yng ada didalam situ karena semua tetap merupakan rahasia, dan tidak pernah di bicarakan walau satu dan yang lain saling mengetahui” jelasku

“Kamu lihat isinya aku mau ke toilet dulu..” kataku sambil beranjak

Aku sengaja meninggalkan Anto agar tidak canggung melihat dokumentasi istriku “in action”, didalamnya ada dokumentasi Lina dengan Danu, Wisnu dan lain lain, yang juga dikenal Anto.

Hampir 5 menit aku meninggalkan Anto, dan kembali tepat saat Anto menutup laptopnya.

“Sudah..? “ tanyaku santai

“Oom.......... sampai sejauh itu mbak Lina ?” tanyanya seakan tak percaya

Lah.. kan sedikit banyak kita pernah diskusikan bukan ?” tanyaku

“Tapi Anto nggak pernah berpikir sejauh itu Oom..” jawabnya dan aku hanya tersenyum dan menerima kembali flashdisc yang disodorkan pemuda itu

“Yuk.. kita ke atas..., mbakyumu pasti sudah lapar nungguin kita..” ajakku



“Pa.. habis makan bisa belanja sedikit ? tadi anak anak dan eyang putri pesan dibawain oleh oleh..” kata Lina istriku

“Papa sih mau online meeting sama team di kantor...” jawabku.. lalu menoleh ke arah Anto...”To.. kamu bisa kan nemeni mbakmu..? tanyaku
“Iya.. Anto yang nemenin juga nggak apa kok..” sergah istriku sebelum pemuda itu sempat menjawab

“Pesen aja sewa mobil dengan supirnya di reseptionis” kataku lagi dan kali ini Anto menganggukan kepalanya mengiyakan

Melihat keluguan Anto, aku yakin kalau kehadiranku akan membuat kecewa istriku, untunglah, seperti biasa kalau bepergian dengan istriku aku selalu membekal beberapa minicam untuk merekam situasi yang terjadi, diluar masalah adegannya, aku juga harus selalu yakin bahwa keselamatan istriku terjamin.

Sambil menunggu kembalinya Anto dan istriku aku memeriksa hal yang masih harus disempurnakan... dan kutemukan beberapa hal kecil yang masih harus di perbaiki, walau secara keseluruhan sudah nampak sempurna

Dan untuk itu, Danu lah orang yang tepat.

“siang pak... sukses disana ?” wajah Danu terpampang saat aku melakukan koneksi ke kantor

“Lumayan...” jawabku

“Berdua Anto saja pak..?” tanya Danu lagi

“Bertiga... ibu ikut” jawabku sambil tersenyum

“Wah..............” Danu menjawab sambil tertawa tanpa meneruskan kalimatnya

Setelah menanyakan dan mendapatkan laporan perkembangan pekerjaan di kantor.. serta memberikan instruksi untuk yang lain juga aku berkata
“Danu, kamu pesan flight pertama, besok langsung merapat ke hotel... soal aplikasi yang dipresentasikan perlu beberapa adjustment” perintahku

“Siap pak...” jawabnya sigap dan akupun memutuskan koneksi

Menjelang maghrib, Anto dan istriku tiba... namun tak banyak belanjaan yang dibawa..
“lho katanya belanja oleh oleh ?” tanyaku heran

“Daripada repot tadi langsung di paketin saja ke rumah eyang pa..” jawab istriku

Aku hanya menangguk.. “pinter” kataku... yang disambut tawa oleh Anto..yang lalu permisi untuk ke kekamarnya.

“Mandi dulu to..., sebentar lagi kita makan malam” sergah istriku saat Anto melangkah keluar ruangan kami

“Siap mbak..” jawab Anto





“Papa nggak kerja kan malam ini..?” tanya Lina sambil melepaskan atasan yang dikenakannya
“Nggak.. nanti habis makan malam papa mau ketemu salah satu vendor, di lounge di bawah aja kok..” jawabku... “si Anto boleh mama daya gunakan..” lanjutku sambil tertawa...

“Mandi dulu ah... “ kata istriku... “ikut......................???” ajaknya yang kujawab dengan melepaskan T-shirt yang kukenakan dan berjalan ke arahnya

“Sebelum dipakai Anto ... “ kataku sambil memasukan kontolku ke memek Lina yang nungging berpegangan bathtub.....

Kali ini dengan sengaja aku langsung ‘tancap gas” dengan rpm tinggi.... dan tak sampai 5 menit..”aahh... “ keluhku saat memuntahkan air maniku dalam memek istriku

“Ih.. papa... cepet banget..” protes Lina...

“Ntar suruh Anto nebus..” jawabku sambil tersenyum...

Memang aku sengaja membuat istriku “menggantung” ... ingin kusaksikan bagaimana nanti caranya merayu Anto...

“kok bawa laptop pa ?” tanya Lina saat kami keluar kamar
“Kan papa udah bilang, nanti ada yang mau ketemu habis kita makan malam.. daripada nanti bolak balik kan mending dibawa sekalian” jawabku



Updated again soon
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd