Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Istriku............kebinalan yang terungkap

Bimabet
Makasih updatednya suhu... semangat pagi jadiny
 
Makin nambah jumlah pesertanya....pelan tapi pasti makin liaarr......uuhhhh, mantabz suhu 👍👍🥰
 
Andre dengan badan cukup tegap, kutaksir memiliki tinggi 170, putih dan berambut ikal, wajahnya lumayan ganteng, sementara Wisnu, berkulit agak gelap, memiliki tinggi yang hampir sama namun lebih kurus dan wajahnya walau tak seganteng Andre namun senyumnya sangat menarik, dan Danu pegawaiku juga cukup menarik walau tak setinggi keduanya

Satu hal yang kuperhatikan, ketiganya sering mencuri pandang dan menatap istriku dengan tatapan kagum, saat itu Lina mengenakan kaos ketat menonjolkan lekuk tubuhnya dengan dan buah dada 36B miliknya nampak menonjol serta celana jeans ¾ yang menunjukkan pinggangnya yang masih lumayan ramping dan dikagumi oleh mereka ternyata membuatku senang..........

Selesai memeriksa pekerjaan mereka aku lalu duduk bergabung dengan mereka,
“jadi mereka dikurung disini ya pah..” tanya Lina sambil tertawa
“Masa dikurung... cuma tinggal disini sampai pekerjaan selesai” jawabku serius
“Jenuh juga ya ... cuma ruangan segini dan menghadapi laptop dari pagi sampai sore” timpal istriku lagi

Tiba tiba terbersit sebuah ide “Mah.. ini kan hari Kamis, bagaimana kalau kita ajak mereka makan diluar malam minggu besok ?” tanya ku, dan semua mata memandang Lina dengan sinar mata penuh harap

“Boleh pah.... , mama juga nggak ada acara dan anak anak kan mau diajak yangkungnya nya menginap di Lembang” Jawab istriku spontan

Dalam perjalanan pulang aku bertanya “ Bagaimana pandangan mama soal mereka ?”

“Soal apa ? kalau soal kerjaan mana mama tahu, tapi kalau kepribadian sih oke...” jawab istriku santai
“Semoga saja mereka bisa menyelesaikan pekerjaan tepat waktu” kataku lagi
“Mestinya sih bisa... sampai sat ini semua lancar kan ? Tanya istriku
“Iya sih.... , Cuma papa ingin mereka bisa lebih cepat lagi” Jawabku, memang kalau soal pekerjaan aku sangat serius dan efisien

“eh ma............ kalau misalkan buat diajak ML mama pilih yang mana dari ketiganya ? celetukku tiba tiba
“ih papa.. apaan sih..” jawab istriku namun tak ada nada marah dalam suaranya

“iya... kan papa nanya” jawabku tertawa

“ga usah milih deh..... yang mana aja boleh” jawab istriku membuatku terkejut dengan jawabannya

“kan papa yang bilang itu kan cuma permainan.. bukan pacaran... asal mama nyaman kan ?, kayak Yogi dan Deny misalnya ” kembali istriku menjawab

“Dan Rizal.... “ celetukku yang dijawab dengan cubitan

“Bisa jadi bonus nih......... kalau kerjaan mereka progressnya bisa lebih cepat dari jadwal kataku lagi

“mama di jadiin bonus ? tanya istriku....”asal ganti HP ga apa” lanjut istriku sambil meraba selangkanganku



Malam minggu tiba dan sesuai janjinya kami makan malam di sebuah steak house di bilangan Jalan Riau, Saat itu istriku mengenakan rok span warna hitam, dengan backless tanktop putih ditutupi cardigan hitam, nampak casual, namun sexy, ... dan kelemahan backless tanktop itu adalah tak bisa menggunakan BH tentunya.. namun semua tertutupi oleh cardigan berkancing dua...

Seperti kebiasaan kami, setelah makan steak, tidak afdol kalau tak ditutup dengan minum bir... dan syukurlah, saat aku memesan bir, ketiga nya tak ada yang menolak......, namun kami tak bisa mengobrol dengan leluasa karena suasana ramai dan pengunjung lumayan banyak,

“Mah...mau kemana lagi nih ..? “ tanyaku
“Ah.. terserah aja... “ jawab istriku ku santai...
“Gimana... mau langsung balik atau mau nongkrong bentar di cafe ?” tanyaku kepada ketiganya...
“He he kalau diajak nongkrong di cafe haram hukumnya menolak” jawab Danu sambil tertawa

Dan................. 45 Menit kemudian kami sudah duduk di sebuah cafe di dago atas, untunglah lalu lintas relatif lancar, dan cafe inipun walau cukup cozy namun sepi, mungkin karena tanggal tua, hanya ada kami dan 2 pegunjung lain ... kami menempati meja panjang dengan sofa yang melekat ditembok dipisah sebuah meja panjang dengan kursi terpisah...

Lina duduk di sofa, dan atas arahanku t Andre dan Wisnu mengapit istriku, semantara aku dan Danu duduk dihadapan mereka

Kembali minuman dengan alkohol ringan dan camilan dipesan, sementara musik jazz lembut mengalun membuat suasana sangat menyenangkan

“Wah rokokku ketinggalan di mobil... “ kataku sambil berdiri dan melangkah keluar,

“feel free aja ya sama ibu, kasih pujian biar senang” aku mengirim WA kepada ketiga nya

Saat kembali aku lalu duduk dan membuka HP ku, pura pura sibuk dengan WA ku,

“kalian ngobrol n santai aja ya... ada banyak pesan yang mesti ku balas nih” kataku
“si Bapak mah sibuk terus...” timpal Danu yang kutanggapi dengan senyuman

“Ibu malam ini keren banget” kata Danu
“Iya.. asli Bapak beruntung punya istri kayak Ibu” Wisnu menimpali

“Uh.. kalian bisa aja” jawab istriku sedikit tersipu

“Serius kok...........memang Ibu cantik banget” kini Andre yang buka suara

“Aku ga punya uang kecil nih... “ canda istriku
“Ih.. Siapa yang mau uang kecil” jawab Danu cepat
“Kalau uang besar ..apa boleh buat” Wisnu menimpali dengan sigap..


Kulihat efek minuman mulai terasa... , istriku semakin berani dan terlihat sangat santai,

“Bandung sekarang sudah ga dingin seperti dulu ya..” kata istriku
“Yah.. maklum makin padat kali bu” jawab Andre
“Udah ga dingin tapi ibu pakai mantel kayak lagi demam” timpal Wisnu dengan berani
“Enak aja mantel, ini cardigan tahu..” kudengar istriku menjawab sambil memukul perlahan lengan Wisnu

Irish Coffee yang merupakan pesanan istriku nampak sudah hampir habis, dan tanpa disuruh Lina, istriku lalu membuka cardigan yang dikenakannya ... entah lupa atau sengaja kalau tanktop yang kukenakan berwarna putih sehingga buah dada dan putingnya ku tercetak dengan jelas...

Kulihat mereka menatap istriku dengan nanar... “ih kayak ga pernah liat perempuan aja” ejek istriku
“Yang secantik Ibu memang belum pernah kok” jawab Danu cepat..

Semakin lama pembicaraan semakin seru, sesekali aku menimpali, dan ketiga pemuda itu saling bercerita soal kehidupannya diselingi candaan candaan....

“Buat kenang2an ... kufoto ya..” kataku dan menyuruh Danu pindah kesebelah Andre..., berganti ganti mereka berpose ... ada yang berdua ada yang berempat..

Awalnya memang mereka agak canggung... maklumlah aku adalah atasan dan yang memberikan pekerjaan, namun dengan santai kuminta mereka berpose dengan santai,

“Jangan kaku gitu dong.. “ kataku... melihat mereka duduk dengan tegang disamping istriku

”Mah.. suruh relax dong.. masa kayak mau di hukum aja” kataku... dan Lina dengan santai merapatkan tubuhku ke Andre, mengambil tangan pemuda itu dan melingkarkan ke lehernya... , hal itu dilakukan bergantian sehingga ketiganya mendapat giliran...

Berbagai pose kami lakukan, namun semua masih dalam batas yang wajar, dan mereka benar benar menjaga etika, padahal efek alkohol, suasana yang menyenangkan dan kehadiran ketiganya terlihat membuat Lina merasa nyaman dan aku bahkan ingin mereka lebih berani lagi

“Bentar ah.. ke toilet dulu ya...” Kata istriku sambil bangkit
“efek minum ya mah..” celetukku sambil tertawa
“Iya nih ” jawabnya dan melangkah ke toilet

Aku lalu mengirim WA ke istriku
“Ma... papa kasih tantangan ya ke mereka”
“Tantangan apa?” jawabnya
“Ya.. sejauh mana mereka berani menyentuh mama” Jawabku
“serius..? boleh aja” jawab istriku lagi

Sebelum istriku kembali aku lalu mengeluarkan beberapa lembar uang dan kuletakan di meja

“biasanya ibu serius, tapi dengan kalian kayaknya nyaman banget” kataku kepada mereka
“dan biasanya kalau ada yang dekat dekat, apalagi menyentuh suka ngomel.. tapi dengan kalian santai santai aja” kataku melanjutkan

“Nih tantangan... siapa yang berhasil pertama kali dapat ijin dan memegang payudara si ibu, nih hadiahnya..”kataku sambil menunjuk uang yang tadi kukeluarkan
“tapi ga boleh maksa ya..” kataku lagi
“buktinya pakai foto di hp ku ya” kataku lagi

“se...serius pak ?” tanya Andre seakan tak percaya
“iya serius ..” jawabku santai

“siap... laksanakan..” timpal Danu sambil nyengir

Sekembali istriku dari toilet kembali candan demi candaan dan gurauan membuat mereka tertawa lepas.....

“Sekarang papa yang harus ke toilet..” kataku lalu menyerahkan HP nya kepada Danu...”Coba kalian gantian jadi juru foto .... “ kataku lalu melangkah pergi


Pakaian Lina malam itu

 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd