Kagak semudah itu loreng dilawan. Dalam kawanannya, satu diusik, lainnya mengulik.
Walau kawan salah, tiada kalah untuk tidak melawan.
Apalagi kalau si perempuan yg mendekat, siap2lah digempur.
Kalau mau ngusik dengan cara aman, ajukan gugatan cerai dengan bukti perselingkuhan yg menyebut2 si loreng dan dipanggil sbg saksi.
Disebut dan jadi saksi penyebab di sidang sdh cukup kuat utk atasan paling atas menindak.
Ibarat pinjam tangan orang untuk menggaplok.
Better mending amankan bini sendiri, ancaman cerai pasti lbh didengar dan ditakuti.
Emang begitu yakin si bini kl dicerai langsung diambil loreng utk jadi isteri?