Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG ilmu hitam

Status
Please reply by conversation.
"Plaaak"


"Aahh udah cukup ampun aduh"

Teriakan itu menggema keras

Terlihat seorang wanita berjilbab sedang menungging di atas pangkuan ki edo dangan bulatan pantat yang menyembul

Bulatan pantat itu terlihat merah karena tamparan keras ki edo


'"Makanya kamu jangan nakal lagi ya.. Sudah aku bilang ga usah ikut pngajian pengajian ga guna kaya gitu lagi, tugas kamu tu cukup melayani ku paham"

Ucap ki edo sambil terus menampar pantat wanita itu,

Irene pun tak bisa menahan air matanya untuk menetes...

"Ampun maaf tuan, aku ga akan mengulanginya lagi"..


Ucap irene dengan nada getir


Pantat bulatnya sudah benar benar merah, sangat kontras dengan tepian pantatnya yang putih mulus.


"Nah gitu dong, yaudah sekarang kamu boleh pulang"

Ki edo menarik kembali rok lebar kembang kembang sehingga pantat nya yang merah merona menjadi kembali tersembunyi


Irene pun di perbolehkan pulang oleh ki edo setelah sebelumnya diberikan ramuan khusus agar pelet ajian tetap bersemayam erat di batinnya


Sebelumnya memang irene tanpa di ketahui ki edo datang ke sebuah pengajian yang membuat dinding imannya meningkat, sehingga efek pelet dan gendam yang telah bersemayam dua tahun di dirinya sedikit terkoyak


****


Pagi ini, winda terlihat berbeda

Dia terlihat anggun' sedikit demi sedikit aku mulai tahu soal ilmu hitam yang di kirimkan ke istriku

Walaupun aku tak tahu siapa pengirimnya, namun ilmu kebatinan yang di ajarkan ustad firdaus kepadaku selama satu bulan ini membuat sikap istriku sedikit demi sedikit berubah

Kini dia lebih menurut kepadaku, ibadahnya pun mulai rajin


Namun sepertinya diriku kini di uji dengan ujian yang lebih berat


Nina yang tak lain adalah sepupu dari winda harus terpaksa tinggal di sini karena urusan pekerjaan

Walau dia terlihat sopan dan baik

Namun ntah kenapa selama beberapa hari dia di sini membuat diriku semakin resah

Dia seperti sering curi curi pandang kepadaku saat istriku tidak ada

Aku memang pernah bilang ke istriku utuk tidak membiarkan tetehnya itu tinggal lama di rumah kami, namun winda seperti tak menggubris


Aku terpaksa harus banyak aktif di luar rumah karena takut tergoda oleh wanita yang bukan muhrimku itu


Setelah aku selesai mengantarkan winda istriku ke stasiun kereta untuk kerja, aku memutuskan untuk kembali ke rumah sebentar untuk istirahat setelah itu pergi menontrol bisnisku

Namun tak seperti biasanya

Nina yang biasanya sudah siap siap berangkat kerja kini duduk manis di depan tv rumahku


Dia tak mengenakan pakaian kerja

Hanya mengenakan jilbab terusan panjang berwarna coklat serta kaus lengan panjang yang juga berwarna coklat

Kakinya pun dibalut kaus kaki ketat berwarna merah ati untuk menutupi auratnya serta celana panjang bahan yang agak ketat.


"Teteh ga kerja? "

Tanyaku heran

" eh iya, saya sedang ambil cuti fan. Kamu hari ini ada acara ga fan? Kalo teteh minta tolong boleh? "


Jawab nina dengan nada suara yng cukup menggoda

"Eh ia teh mau cek toko abis ini, ga sibuk bangt si teh emang mau minta tolong apa teh"...

Tanya ku heran


"Iya fan teteh minta anter kamu nemenin teteh belanja mau ga fan ke pasar? Soalnya kan agak ribet kalau harus naik ojek".

Ucap teh nina lagi

Teh nina memang hanya terpaut beberapa tahun libih tua dariku, walau begitu dia kini telah menjadi janda setelah bercerai dengan suaminya beberapa tahun silam

"Aduh maaf teh bukannya saya nolak. kan bukan muhrim, ga enak diliat orang, mending teteh naik ojek aja, ni mau aku pesenin"


Ucapku sedikit bimbang

"Eh ga usah fan ga usah, jadi kamu ga mau nih anterin teteh, ya sudah fan ga apa apa"

Jawabnya sambil sedikit mengubah raut wajahnya seakan terlihat kecewa

Aku memang tak sepenuhnya ingin menolak ajakan teh nina

Namun karena aku masih menjujung tinggi nilai agama yang melarang seseorang yang bukan muhrim bersama karena takut terjadi fitnah

Memang semenjak ustad fidaus membuka dan memasukan ilmu kebatinan kepadaku, nafsuku menjadi sering tak terkendali, maksud sebenarnya hal itu adalah untuk membuat istriku puas dan menikmati berhubuhan denganku dan menghapus ilmu hitam di tubuhnya secara perlahan, namun ini juga membuatku sering bernafsu melihat lawan jenis yang bukan muhrimku seperti teh nina


Apalagi pakaian yang di kenakan teh nina sedikit lebih modis di bandingkan istriku

Dia sering mengenakan celana panjang ketat dan kemeja ketat ketika pergi kerja dan dirumah walau tetap memakai jilbab panjang dan kaus kaki, namun itu cukup membuatku terangsang

Istriku ku larang keras mengenakan celana panjang dan pakaian ketat karena tak sesuai dengan syariat, namun untuk teh nina aku tak punya hak untuk melarangnya


Kini walau dalam ke munafikanku melarang pakaian itu, aku sedikit menunggu nunggu teh nina mengenakannya lagi.

Batin ku kini sering berkecamuk antara taat dengan syariat dan mengikuti hawa nafsuku


Namun sepertinya setan di hatiku sudah tidak lagi bodoh


" mmppph, emang teteh mau kepasar beli apa teh? "

Aku mulai menglah ke hawa nafsuku


" owh jadi kamu mau fan anterin teteh? Iya fan teteh mau beli pakaian fan"

Jawab teteh nina sembari bangkit dari duduknya dengan antusias

"Oh yaudah teh yuk saya anterin tapi jangan bilang bilang winda ya teh"


Ucap ku sambil melangkah menuju motorku
 
Terakhir diubah:
Sepertinya bakalan Ada sesuatu nih sepulang dari pasar
 
Komen dulu ahh sebelum baca. Thanks untuk update nya suhu. Jadi kepengen baca, tapi nanti dulu llah. Ninggalin jejak dulu Hu sambil bangun tenda
 
Status
Please reply by conversation.
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd