"ehh teteh kok ga ketuk dulu aduh"
terlihat wajah nina kebingungan dan panik, keringat dingin langsung mengucur deras dari balik jilbab panjangnya
gw segera bangkit dari kasur dan menutup pintu kamar
lalu gw membisikan sesuatu ke kuping ana
ana lalu melangkah maju mendekati nina
perlahan dia menyingkap gamis tidur nina ke atas dan menyajikan vagina nya yang masih merah merona setelah gw setubuhi
"loh loh teh aduh ngapain"
ucap nina ke bingung an
"kamu kok ga ajak ajak sih nin"
ucap ana sambil menjulurkan lidah dan mulai menjilati vagina nina
"mpphh loh teteh ahh maksudnya teteh apa ah geli teteh "
nina sungguh tercenggang karena teteh nya yang selama ini ia hormat dan santun rupanya juga binal
lidah ana masuk hingga ke dalam lubang vagina nina, sedikit demi sedikit sperma gw bekas pertumbuhan tadi mulai keluar dari vagina nina dan ditelan oleh ana
"kamu masih kuat kan nin, yuk main bareng lagi"
ucap ana mengajak nina untuk menanggalkan pakaian nya
ana menghempaskan gamis panjangnya sendiri ke lantai hingga kini ia hanya mengenakan jilbab panjang yang di ikatkan di leher dan kaus kaki panjang sebetis
lalu melihat nina yang masih kebingungan, ana pun dengan perlahan melepaskan pakaian nina juga
kini nina hanya mengenakan jilbab kaus hitam yang juga di ikatkan ke lehernya sedangkan sisanya telanjang bulat
kini sudah berdiri dengan menggoda dua wanita solehah binal di hadapan gw dengan gayanya masing masing
penis gw yang sudah mewarisi ilmu hitam tingkat tinggi tentu sudah langsung tegang sempurna lagi
permainan apa ya yang akan gw mainkan kepada mereka berdua?
terlihat wajah nina kebingungan dan panik, keringat dingin langsung mengucur deras dari balik jilbab panjangnya
gw segera bangkit dari kasur dan menutup pintu kamar
lalu gw membisikan sesuatu ke kuping ana
ana lalu melangkah maju mendekati nina
perlahan dia menyingkap gamis tidur nina ke atas dan menyajikan vagina nya yang masih merah merona setelah gw setubuhi
"loh loh teh aduh ngapain"
ucap nina ke bingung an
"kamu kok ga ajak ajak sih nin"
ucap ana sambil menjulurkan lidah dan mulai menjilati vagina nina
"mpphh loh teteh ahh maksudnya teteh apa ah geli teteh "
nina sungguh tercenggang karena teteh nya yang selama ini ia hormat dan santun rupanya juga binal
lidah ana masuk hingga ke dalam lubang vagina nina, sedikit demi sedikit sperma gw bekas pertumbuhan tadi mulai keluar dari vagina nina dan ditelan oleh ana
"kamu masih kuat kan nin, yuk main bareng lagi"
ucap ana mengajak nina untuk menanggalkan pakaian nya
ana menghempaskan gamis panjangnya sendiri ke lantai hingga kini ia hanya mengenakan jilbab panjang yang di ikatkan di leher dan kaus kaki panjang sebetis
lalu melihat nina yang masih kebingungan, ana pun dengan perlahan melepaskan pakaian nina juga
kini nina hanya mengenakan jilbab kaus hitam yang juga di ikatkan ke lehernya sedangkan sisanya telanjang bulat
kini sudah berdiri dengan menggoda dua wanita solehah binal di hadapan gw dengan gayanya masing masing
penis gw yang sudah mewarisi ilmu hitam tingkat tinggi tentu sudah langsung tegang sempurna lagi
permainan apa ya yang akan gw mainkan kepada mereka berdua?
Terakhir diubah: