Sepenggal kisah cerita, dimana kisah ini aku alami real dalam kehidupan nyata. memang kisah ini lanjutan dari thread ku yang sebelumnya . Kali ini, aku bisa mendapatkan apa yang aku idam idamkan selama ini. yaitu bersetubuh dengan Ibu Lutfi. Langsung saja simak ceritanya
Pengenalan Tokoh
https://www.imagebam.com/view/ME4OLTZ
Nama : Asiyah Dewi (Ibu Lutfi)
Tinggi : 157cm
BB : 57Kg
Ukuran BH : 34B
Nama : Christopher Jayadi
Tinggi : 170cm
BB. : 63kg
Awal mula kisah ini terjadi sekitar awal tahun 2018, dimana saat itu aku kuliah memasuki semester 5.
Aku yang sekarang tinggal bersama kedua orang tuaku di kontrakanku. Kedua orang tuaku memutuskan untuk tinggal bersama denganku. mungkin ingin memantau anaknya yang sebentar lagi menghadapi semester akhir dan kedua orang tuaku juga membuka usaha warung kecil kecilan. jadi biar lebih simple kalau orang orang disekitaran kontrakan mau membeli sesuatu.
Siang itu, sekitar pukul 13.30 wib, aku bangun dari tidurku. karena memang masih liburan semester , jadi aku bangun memang selalu siang. kulihat disekitaran rumah ku, aku tak melihat kedua orang tuaku. mungkin ia sedang pergi bekerja. Aku memutuskan untuk mandi. Setelah mandi, aku bersantai diteras rumah sambil menghisap rokok dan bermain game sekaligus menjaga warung. Pada saat aku sedang bermain game
Tiba tiba, muncul seorang wanita cantik, yang ku taksir umurnya sekitar 35thn. yap, benar saja wanita itu bernama Asiyah Dewi atau biasa di panggil Ibu Lutfi.
Ku lihat, Bu lutfi sedang memakai daster dan ingin ke warungku untuk membeli sesuatu.
“Mas jay, beli kecap yang seribu, beli dua ya” ucapnya
Sambil memegang kecap yang hendak ia beli, aku bertanya kepada beliau
“Bu lutfi, cantik banget siang ini” ucapku
“Ahhh mas jay bisa aja” balasnya
“serius bu, ibu pernah kerja sebelumnya?” tanyaku
“hmm.. yaa dulu sih aku sebagai penyanyi dangdut gitu jay” jawabnya
“owalahh, kaya biduan gitu ga sih?“ tanyaku kepo
“yaa seperti itu, tapi aku gak suka disawer jay” ucapnya
“ohh saya kira disawer bu heheh” ucapku sambil tertawa
“yoo ndak lah” balasnya
“yasudah mas jay, saya kerumah pulang dulu ya” balasnya
Dewi pun pergi meninggalkan ku, dan berjalan menuju rumahnya.
Aku pun kembali bermain game kesukaanku sambil menghisap rokok.
POV IBU LUTFI
Perkenalkan, nama saya Asiyah Dewi, umur saya 37tahun. saya mempunyai anak bernama Namira Lutfiana dan Mayaindah (Pernikahanku dengan suami ku terdahulu). Aku pernah gagal dalam urusan pernikahan. hingga akhirnya saya memutuskan untuk menikah lagi. dengan Duda 1 anak. Dan kejadian pilu yang saya alami ini benar benar memalukan. saya tidak menyangka , Ketua RT yang harusnya mengayomi dan melindungi warga nya, malah justru menodainya. Namanya adalah Pak Hadi, biasa di panggil Pak RT. kejadian itu berawal dari kesalahan saya, tidak mengunci pintu rumah. karena saya pikir suami saya pulang lebih cepat. maka dari itu saya tak mengunci pintu. saya disetubuhi beliau 2 kali. dan ternyata tak lebih dari itu, ada jay yang memvideokannya. saya kira awalnya ia bersekongkol dengan Pak Hadi, ternyata tidak. ia memang sengaja memvideokannya.
Setelah kejadian itu, saya menjadi orang yang lebih pendiam. dan jarang bersosialisasi dengan tetanggaku. apalagi dengan Pak hadi. 2 minggu setelah kejadian itu. sayapun perlahan melupakannya.
Sore pun tiba, kedua orang tuaku sudah pulang dari kerja. akupun kembali dengan aktifitas ku bermain game. sedang asyik asyiknya bermain game, tiba tiba saja Bu lutfi datang ke warungku.
“mas jay, ada gas gak?” tanya nya
“oh ada bu, sebentarya” kataku sambil mengambil gas
“nih bu” ucapku sambil menyodorkan tabung gas
“nih mas uangnya” balasnya
“bu lutfi emang lagi mau masak apa?” tanyaku
“itu loh mas, sayur asem” sambungnya
“ohh sayur asem ya” balasku
“Boleh dong bu lutfi saya nyobain heheh” ucapku
“Oh mas jay mau nyobain?” kata bu lutfi
“iyaah hehehe” ucapku
“Nanti saya bawain ya mas.” kata bu lutfi
“gak usah bu, saya kerumah bu lutfi aja” ucapku
“okee” balasnya
Aku pun ke dapur untuk mengambil mangkuk. dan langsung berjalan menuju kerumah bu lutfi.
Sesampainya aku dirumah bu lutfi, aku mengetuk pintu tersebut
“Tok..Tok..Tokk, bu lutfiii” panggilku
“Masuk mas sini” ucapnya
Akupun masuk kerumah bu lutfi sambil berbincang bincang dengan beliau, tangan ku pun masuk kedalam celana ku. sambil memegangi penisku.
“emang mamah gak masak mas?” tanya bu lutfi
“engga bu,” balasku
Kemudian, aku menunjukan rekaman video di hapeku, yang dimana itu adalah video persetubuhan antara Pak Hadi dengan nya.
“Bu, sini deh lihat” ucapku
“Hah??? itu siapa mas?” tanya bu lutfi sedikit panik
“Yaaa ibu tau lah, itu siapa hihihi” balasku
“Tolong hapus videonya sekarang mas!!” ucapnya sambil meraih hanphone ku
“eittsss gak mau” ucapku sambil memegang hp ku
“masss jay, tolongg hapusssss” ucapnya memelas
“gak bu! biar nanti saya sebar hehehe” ucapku sambil tertawa
“Jangan mas! nanti kalau tau semuanya, bisa bahaya” balasnya
“Ada syaratnyaaaa bu” ucapku
“apaa mas syaratnyaa, saya akan turuti itu, tapi saya mohon apus video itu” kata bu lutfi memelas
“syaratnya adalah…..” kataku sambil memeluk tubuh bu lutfi
“mass masss, lepasinnnnn, kalau tidak saya akan teriakk!“ ancamnya
“mau teriak? silahkann bu, tapi jangan salahin saya, kalau videonya saya sebar” ucapku balik mengancam
Ibu Lutfi pun mengendurkan perlawananya dari ku. Aku yang masih memeluk dan menjilat leher beliau. nafsuku sudah tidak terbendung lagi rasanya ingin cepat cepat ku setubuhi Ibu lutfi. aku pun menanyakan kembali kepada bu lutfi,
“Gimana bu?” tanyaku
“emang mas jay mau minta apa?” jawabnya
“Mau ini..” kataku sambil menunjuk ke arah vagina Bu lutfi
Ibu lutfi pun terdiam dan hanya mengangguk saja. terlihat sedih wajah bu lutfi dan berlinangan air mata.
“Hmmmm..iyaa jay” jawabnya
https://www.imagebam.com/view/ME4OLUI
“Foto Ibu Lutfi sebelum aku setubuhi, ia sempat membeli air minum di warungku”
Bu lutfi hanya pasrah tak berdaya, Langsung saja aku menutup pintu dan mengunci nya.
“Bu lutfi jangan sedih dong, kan sudah aku hapus videonya, lagipula kan ini semua salah bu lutfi.” kataku sambil membelai rambutnya.
Bu lutfi hanya terdiam sambil meneteskan airmatanya. Aku melihat nya seperti tak tega, tetapi nafsuku sudah memuncak, langsung saja ku peluk dan aku bisikan ke bu lutfi.
“Hmm.. yasudahh bu , jangan sedih ya. aku janji ga akan bilang atau kasih tau siapapun. ini cukup rahasia kita berdua. dan aku janji aku bakalan bikin ibu ketagihan dengan punyaku.” bisiku ke telinga bu lutfi
Ku angkat wajahnya, dan kutatap mata bu lutfi. seraya ingin meyakinkan beliau.
“Bu! lihat jay!” kataku sambil memegang wajah bu lutfi
“Jay janji, jay ga akan kasihtau atau bicara ke siapapun. asalkan bu lutfi bersedia mau sama jay” kataku lagi
“huhuhuhu….. iyaa..iiyaaa jayy” balasnya
“sudah ya bu jangan bersedih lagi, ngomong ngomong suami ibu kemana ya?” tanyaku
“suami ibu kerja jay, anak ibu lagi main sama aira.” ucapnya
“yahh, nanti kalo tiba tiba anak ibu pulang gimana?” tanyaku
“hmm.. makanya itu jay. itu yang ibu takutin” balasnya
“emang biasanya anak ibu pulang main jam berapa ?” tanyaku
“biasanya sih jam 5an atau pas pengen maghrib, dan itu juga ibu samperin kalau belum pulang juga” kata bu lutfi
Dengar ucapan bu lutfi, aku senderkan beliau di tembok dekat gorden. ku cium bibir nya dan ku remas payudaranya
“ssllrpppphh….sssllrrrppppphhh…sslrrpppphh”
“sshhh…jaayyyy… jangaaaannn..sss..sskkaraanggg”desah bu lutfi
“tapiii…aku sudah kepingin buuu” balasku sambil mencium bibir nya
Tak berselang lama, tiba tiba diketok pintu tersebut.
“tok..tokk..tokkk, buuu.. ibuuuuu” ucap lutfi dari luar
Sontak, aku panik dan langsung bergegas merapikan baju yang sudah terangkat . dan duduk agak berjauhan dengan bu lutfi sambil berpura pura memainkan hapeku.
“bentaaarr deeekk…” ucap bu lutfi
Bu lutfi membuka pintu tersebut.
“kreeeeeeeettt………jleegg”
“Kok di kunci buuuuk?” tanya lutfi
“hmm..ee..engga dekk tadi ibu lagi mandi” balas ibu lutfi
“ehh ada mas jay,” ucap lutfi
“iyaah deeek. kamu baru pulang main?” tanyaku
“iyaah mas, baru pulang nihh.” jawabnya
“ya udah sana kamu mandi.” ucapku
Lutfi pun pergi kedalam. sekarang tinggalah aku berdua dengan Ibu nya.
Haripun sudah hampir gelap. jam menunjukan pukul 17.30 sore.
“bu , dilanjutkan nanti saja ya” ucapku
“hmmm… iyah mas. ibu takut kalau dilanjutkan malah ada yang tahu” balasnya
“jay minta nomer wa ibu dong” ucapku sambil memegang hape
“ini jayy. 0878xxxxxxxxx” ucapnya
“makasih yaa bu heheh” kataku
“Nanti jay wa ibu lutfi ya” ucapku sambil mengecup pipi nya
“Iyah jay, yasudah gih kamu pulanng. nanti dicariin sama mama kamu” ucapnya
Aku bangkit dan bergegas pulang.
Sesampainya dirumah, aku langsung mandi. sesudah mandi, ku buka hape dan langsung mengirim pesan WA ke bu lutfi
“Assalamualaikum Ibu lutfi” tulis ku di pesan wa
“Waalaikumsalam, ini siapa ya?” balasnya
“ini aku Bu, jayyy.” balasku
“Ohh jay. ada apa jay?” balasnya
“anuuu buuu… hmmm jay kangen sama ibu Lutfi” balasku
“Haduhhhhhhh… kangen apaa jay?” balasnya
“yaaa. kangen bu luffiiii. pengen pelukk hihihi” balasku dengan emot tertawa
“Husshhh…. peluk peluk ajaaa kamu” balasnya
“Ibu kapan bisa nya?” tanyaku
“Hmm.. gak tau jayy. takut suami ibu pulanggg. gak usah jadi ya jayy” balas bu lutfi
“tuh kan. ngelanggar janji ibu lutfi” balasku dengan emot murung
“iyaaa iyaa. tapii gak macem macem kan kamu jay?” balasnya
“iyahh bu . jay gak macam macam kok” balasku
Tak ada balasan pesan WA lagi dari Ibu lutfi.
https://videos2-h.sendvid.com/hls/2f/c6/0k95kumk.mp4/master.m3u8?validfrom=1635802455&validto=1635809655&rate=160k&ip=180.214.232.91&hdl=-1&hash=HoDELffaDDS+c/F7jVlR2hd9xcw=
“Video ibu lutfi sedang mengepel teras rumahnya”
Aku pun melanjutkan aktifitasku untuk menjaga warung.
Malam pun tiba, sekitar jam 22.30. aku kembali
mengirim pesan WA ke Ibu Lutfi.
“Buuuuuu..” tulisku di pesan WA
Bu lutfi tak membalas pesanku. hanya ceklis dua saja.
Aku yang masih bermain game. dan kulihat situasi di kontrakanku begitu sunyi dan sepi . Tak ada satupun orang yang berlalulalang disekitar sini.
“Sepertinya bu lutfi sudah tidur” ucapku dalam hati
Aku berjalan kearah rumah bu lutfi, tak lupa aku melihat situasi sekitar. aku tidak melihat motor yang dipakai suami nya Ibu lutfi terparkir di depan teras rumahnya.
“kayanya suami bu lutfi belum pulang nih” ucapku dalam hati
“Tunggu kelanjutannya di part berikutnya”
SALAM! JAYA JAYA JAYA
