Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

DRAMA Hijaber Kampus - Terjebak kenikmatan (Real Story)

Apa yang akan terjadi pada Rin?

  • 1. Rin diperkosa dan menjadi ketagihan

    Votes: 415 35,5%
  • 2. Rin, hijaber yang mengajarkanku menikmato tubuh indah

    Votes: 243 20,8%
  • 3. Aku memaksa Rin melayaniku dan menjadi budak seks-ku

    Votes: 462 39,5%
  • 4. Rin memintaku untuk creampie setiap minggu

    Votes: 357 30,5%
  • 5. Atau jawaban lain

    Votes: 34 2,9%

  • Total voters
    1.170
  • Poll closed .
Part 4: Hijaber Kampus: Creampie pertama, tak terlupakan
.
Melihat Rin yg sudah tak karuan, ia berulang kali memintaku memasukan konti ini,
Aku mendekatan kepala kontiku didepan liang vagina Rin yg basah,
Kulihat puting merah dan meremasnya
.
Aku coba dorong tapi agak sulit dan sangat sempit
Jepitannya kadang menekan ujung kontiku,
Aku menariknya kembali
"masukin semua neil"
Pintanya
.
Aku berusaha mendorong dan menariknya kembali, sudah beberapa kali
Dan aku mmebasahi kontiku
Dengan tarikan nafas aku doang lebih cepat dan memeluk Rin erat
Dia ingin berteriak kesakitan akan tetapi mulutnya secepatnya kututup
Air matanya keluar
Aku mendorong lagi,
Lagi
Hingga masuk semua
Benar benar sempit sekali
Tapi aku tidak merasakan ada cairan merah,
"neil, kamu tanggung jawab engga?"
"iya Rin, tenang" jawabku
Aku hanya ingin menikmatinya, mau dia perawan atau engga
Tetapi ini benar benar sempit
Jepitannya sudah mulai lembut, bagian dalamnya sudah mulai basah
Aku mendorongnya terus
Kecepatan kadang bertambah dan menurun
Ketika aku memutuskan memaju mundurkan secara cepat
Hingga 3-4 hentakan dalam 1 detik
Aku melihat wajah Rin merah dan ia kejang kejang
Kuteruskan saja karena ia menikmati itu
Rin mendesah, aku tidak tau apa yg terjadi lagi
Mau suara keluar kamar aku tidak peduli
.
Aku meneruskan dengan berbagai gaya
Aku memintanya untuk WOT dan dia mau
"auhhh sakit neil, gede banget"
.
Dia mulai turun naik pelan, wajahnya menahan sakit, tertutupi keenakam yg dihasilkan batangku
Dia menutup mulutku,
Tidak tau maksudnya
Lagu dia menarikku agar bisa sedikit duduk
Dia lalu naik turun cepat sekali
Aku ingin mendesah, ini enak banget
Sempit dan lembut, aku tidak tahan
Sementara Rin mendesah, dan membuatku tak tahan lagi
"ah ah ah, enak, enak" desahnya
Kecepatan goyangan naik turunnya sangat brutal
Aku tidak bisa ngomong apa apa
Kuputuskan untuk.membiarkan saja
Dede kecil melemah dan menyemprotkan pejuh kedalam rahim Rin,
Aku merasakan cairan membasahi kontiku yg sudah lemas
Bagaimana Rin?
Dia masih naik turun tak peduli aku sudaj keluar
Aku sangat geli daj kejang dengan goyangan itu,
Kontiku hyper sensitif jika sudah keluar
Aku sudah puncak tetapi masih digoyang
"Rin, hentiin, aku ga kuat dilanjutin"
Rin engga peduli
Dari keluarnya sperma aku masih digoyang hingga 4 menit oleh Rin
Ia berhenti ketika cairan vginanya tiba tiba banjir dan dia ikutan lemas
Apalagi aku yg kelewatan enak, merasakan creampie dengan WOT, tak perlu melakukan apa apa
.
Aku masih lemas sekali,
Rin yg sudah terkapar ku balik dan kuremas dadanya
Permainan tadi berlangsung hanya 25 menitan saja, permainan inti pas masuk masukin
.
Rin yg mungkin sudah smpai puncak tertidur
Aku istirahat 10 menit dan berusaha memasukan kontiku
Agak sulit memang diposisi ini
Setelah masuk kembali, aku menghentakkan secara keras
"awww, jangan neil udah ih"
"sakit banget, aku udh ga kuat,"
Aku malah tambah nafsu dengan perkataan itu
Aku membolak baliknya
Rin menangis karena mungkin sakit untuk yg kedua kali
Lagian durasi ronde kedua sangat lama, hampir 1 jam,
Tanpa henti bergoyang, dengkulku lemas dan memutuskan creampie untuk kedua kalinya
Aku melihat vagina merah muda hijaber ini penuh sperma, mengalir dan badannya kejang kejang
Kupeluk Rin dengan erat
Kuelus wajahnya
"maafin ya Rin, aku engga sengaja malah masuk didalem"
Rin diam, ia menciumku
"kamu tanggung jawabkan"
.
Lalu aku memutuskan untuk tidur dikamar Rin kembali, baju tak diganti yg penting dapat jatah
.
"Apakah Rin perawan?" tanyaku
BERSAMBUNG
 
Part 4: Hijaber Kampus: Creampie pertama, tak terlupakan
.
Melihat Rin yg sudah tak karuan, ia berulang kali memintaku memasukan konti ini,
Aku mendekatan kepala kontiku didepan liang vagina Rin yg basah,
Kulihat puting merah dan meremasnya
.
Aku coba dorong tapi agak sulit dan sangat sempit
Jepitannya kadang menekan ujung kontiku,
Aku menariknya kembali
"masukin semua neil"
Pintanya
.
Aku berusaha mendorong dan menariknya kembali, sudah beberapa kali
Dan aku mmebasahi kontiku
Dengan tarikan nafas aku doang lebih cepat dan memeluk Rin erat
Dia ingin berteriak kesakitan akan tetapi mulutnya secepatnya kututup
Air matanya keluar
Aku mendorong lagi,
Lagi
Hingga masuk semua
Benar benar sempit sekali
Tapi aku tidak merasakan ada cairan merah,
"neil, kamu tanggung jawab engga?"
"iya Rin, tenang" jawabku
Aku hanya ingin menikmatinya, mau dia perawan atau engga
Tetapi ini benar benar sempit
Jepitannya sudah mulai lembut, bagian dalamnya sudah mulai basah
Aku mendorongnya terus
Kecepatan kadang bertambah dan menurun
Ketika aku memutuskan memaju mundurkan secara cepat
Hingga 3-4 hentakan dalam 1 detik
Aku melihat wajah Rin merah dan ia kejang kejang
Kuteruskan saja karena ia menikmati itu
Rin mendesah, aku tidak tau apa yg terjadi lagi
Mau suara keluar kamar aku tidak peduli
.
Aku meneruskan dengan berbagai gaya
Aku memintanya untuk WOT dan dia mau
"auhhh sakit neil, gede banget"
.
Dia mulai turun naik pelan, wajahnya menahan sakit, tertutupi keenakam yg dihasilkan batangku
Dia menutup mulutku,
Tidak tau maksudnya
Lagu dia menarikku agar bisa sedikit duduk
Dia lalu naik turun cepat sekali
Aku ingin mendesah, ini enak banget
Sempit dan lembut, aku tidak tahan
Sementara Rin mendesah, dan membuatku tak tahan lagi
"ah ah ah, enak, enak" desahnya
Kecepatan goyangan naik turunnya sangat brutal
Aku tidak bisa ngomong apa apa
Kuputuskan untuk.membiarkan saja
Dede kecil melemah dan menyemprotkan pejuh kedalam rahim Rin,
Aku merasakan cairan membasahi kontiku yg sudah lemas
Bagaimana Rin?
Dia masih naik turun tak peduli aku sudaj keluar
Aku sangat geli daj kejang dengan goyangan itu,
Kontiku hyper sensitif jika sudah keluar
Aku sudah puncak tetapi masih digoyang
"Rin, hentiin, aku ga kuat dilanjutin"
Rin engga peduli
Dari keluarnya sperma aku masih digoyang hingga 4 menit oleh Rin
Ia berhenti ketika cairan vginanya tiba tiba banjir dan dia ikutan lemas
Apalagi aku yg kelewatan enak, merasakan creampie dengan WOT, tak perlu melakukan apa apa
.
Aku masih lemas sekali,
Rin yg sudah terkapar ku balik dan kuremas dadanya
Permainan tadi berlangsung hanya 25 menitan saja, permainan inti pas masuk masukin
.
Rin yg mungkin sudah smpai puncak tertidur
Aku istirahat 10 menit dan berusaha memasukan kontiku
Agak sulit memang diposisi ini
Setelah masuk kembali, aku menghentakkan secara keras
"awww, jangan neil udah ih"
"sakit banget, aku udh ga kuat,"
Aku malah tambah nafsu dengan perkataan itu
Aku membolak baliknya
Rin menangis karena mungkin sakit untuk yg kedua kali
Lagian durasi ronde kedua sangat lama, hampir 1 jam,
Tanpa henti bergoyang, dengkulku lemas dan memutuskan creampie untuk kedua kalinya
Aku melihat vagina merah muda hijaber ini penuh sperma, mengalir dan badannya kejang kejang
Kupeluk Rin dengan erat
Kuelus wajahnya
"maafin ya Rin, aku engga sengaja malah masuk didalem"
Rin diam, ia menciumku
"kamu tanggung jawabkan"
.
Lalu aku memutuskan untuk tidur dikamar Rin kembali, baju tak diganti yg penting dapat jatah
.
"Apakah Rin perawan?" tanyaku
BERSAMBUNG
Suhu awalnya kalah tapi langsunh serangan balik yak
 
Hahaha njirrr ngasih fasilitas ke cowok lain lah yah, yg penting edisi HD nya diente, 360 nya di suaminya

Well, gw ga pernah nganggep itu sebagai suatu hal yang gimana - gimana, she has a family, a kid, a loving husband that's all fine. No hard feelings. 😁
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd