Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
~Teil Sieben!~




Saat ini aku dan Misty sudah tidak memakai pakaian sema sekali alias sudah telanjang bulat, aku masih memainkan puting payudara kiri Misty dengan lidahku, dan jari-jari tangan kiri ku memainkan Puting payudara Misty sebelah kanan, tangan kananku mengelus-elus Vagina Misty yang sudah cukup basah.


"Uuhh, Iaaan, nnggg ooohhhh aaahhh aaahh nngghh ssstttthhh ngghhh nghh oouuhhhh sssttt..."


"Iaan ngghhh, uuuhhh uuuhhhm ngghhhh oouuuhhhh nghhh sssttt..."


Misty memekik kecil saat jariku mengenai Clitoris-nya, dan memainkan clitoris-nya..


"OOgghhh, Iaann, nngghhh oogghhttt uuuhhh ngghhh, it's tickling me Ian, uuhh, nngghhh uuuhhh ouughhhttt..."


Aku lalu berpindah untuk mengoral Vagina Misty, aku lepaskan ciuman ku dari payudara-nya, dan berpindah kearah perutnya yang sedikit menyimpan lemak, aku mainkan lidahku di pusarnya, Misty melenguh...


"Uuggghhh, Iaan, nngghhh, uuhhh....."


"Ngghhh,, uuuhh, uuuhh nngghh uugghhh..."


Sampailah aku di area Vagina-nya, Vagina mulus tanpa bulu, berwarna pink merekah, dengan Vagina tanpa lipatan, semua masih dalam satu garis, tembem dan aku lihat bersih dan wangi, sepertinya Misty rajin menjaga Vaginanya...


Clitoris-nya mengintip malu-malu, dan sudah membesar akibat dari rangsangan ku tadi, perlahan dengan jariku aku membuka lipatan vagina itu, lalu lidahku mulai menyusuri bagian luar Vaginanya terlebih dahulu.


"UUhh nngghhh uuuhh uuhh aahh ngghhh ssstttthh sstttt ngghhh...."


Setelah aku menciumi bagian luar vagina Misty, jilatan ku berpindah kearah dalam vagina Misty...


"Oougghhh, Iaann, ngghh uuhhhh sstttt nggghhh, aaahhh.. uugghh..."


Lidahku bermain didalam vagina Misty, aku menjilatinya bagaikan aku tengah menikmati sebuah Ice Cream yang manis, aku mainkan lidahku dengan perlahan, aku masih belum memainkan Clitoris miliknya, aku masih ingin bermain-main dengan vaginanya...


"Uughhh Iaan, aku mau Pipis, uuhhh ngghhh ngghhh,,,,"


Aku tau Misty mau Orgasme, langsung ku sentuh Clitoris-nya dengan ujung lidahku, tubuh Misty bergetar saat ujung lidahku menyentuh clitoris miliknya.


"AAAAhhhh uugghhhh oouugghhhm Iaann,, nggghhhhh AAAAhhhhh eghhh eghh ngghhh..."


Tubuh Misty mengenjang saat aku sedot clitoris-nya dan aku mainkan lidahku di clitoris-nya, Misty menekan kepalaku untuk berada di vaginanya dan kedua pahanya mengapit kepalaku dengan cukup kencang.


Aku merasakan semburan cairan yang keluar dari Vaginanya, sebuah Big O yang dirasakan oleh Misty....


*****





Misty Piers



"Uugghh Iaaan, ngghhh nghh nghh nghhh..."


Misty masih berusaha menormal kan nafasnya, aku yang melihat tubuh Misty yang Curvy seperti ini sungguh sangat membuatku terpesona, tubuh Proporsional yang menggairahkan sekali, aku memegang Penisku dan mengarahkannya kearah lubang vagina Misty.


"UUghh Iaann, pelan-pelan, ngghhh It's my first time, ngghh..."


Eh, Misty masih Virgin? dia melihat ku sambil menggigit jari telunjuk kirinya dan tangan kanannya memegang penisku, tangannya mengelus-elus penisku secara perlahan...


"Ehh, Kamu masih Virgin Misty?"


"Iyaa, ambilah Iaan, pleasee, nngghh ..."


"Kamu yakin?"


Sebuah anggukan pelan tapi pasti adalah kode darinya untuk mempersilahkan ku untuk mengambil virginitas-nya, perlahan aku memasukan kepala penisku ke lubang vaginanya, Misty menyerit saat aku memasukan kepala penisku ke vaginanya...


"Iaan, sakitt, ngghhh pelan-pelan iaan, ngghh uuhhh..."


"Tahan yaa, ini juga pelan kok, ngghh, vaginamu sempit sekali, ngghhh..."


"Uuugghh Iaann, ngghhh... ngghh sstttt..."


Seluruh kepala penisku sudah masuk kedalam vaginanya, aku mendiamkan-nya sebentar, lalu aku menggoyang pelan penisku, kepala penisku serasa dijepit dengan dua buah daging lembut, dan rasanya sungguh tidak bisa di katakan dengan kata-kata...


Aku sudah bisa merasakan pertahanan terakhir dari Misty, yaitu selaput dara-nya, aku bertanya lagi kepada Misty, apa mau dilanjutkan atau tidak, ia jawab dengan mantap, bahwa ia sudah siap...


Sreekkk!!!


"AAAWWWhhhh, Iaann, ngghhhh, hu hu ngghhh... ssttt"


Beberapa bulir airmata misty keluar dari sudut matanya, aku tau rasa sakitnya pertama kali kehilangan virgin, soalnya Dhea dulu pernah bercerita bagaimana rasanya waktu pertama kali aku perawani waktu SMA dulu.


"I Love You Ian.... ngghh teruskan Ian, uughhh nghhh..."


Aku tenggelamkan semua penisku kedalam vagina Misty,...


Blesss!!!


Tenggelam sudah semua Penisku didalam Vagina Misty, aku diamkan dahulu supaya otot-otot Vagina Misty bisa beradaptasi dengan Penisku, penisku serasa mendapat pijatan lembut yang membuat penisku menjadi terasa sangat nyaman berada didalam sana, serta sempit-nya Vagina Misty juga membuat Penisku serasa sesak dan sedikit sakit...


Setelah cukup lama aku mendiamkan Penisku didalam Vagina Misty, dengan perlahan aku menggoyang pinggul ku secara maju mundur, sambil melihat raut wajah Misty, apa masih kelihatan kesakitan atau tidak...


"UUgghh Iaannngghhh ngghh oouugghhh oouuhhhh uuhh ssttt engghhh engghhh aaaaahh,..."


"Masih Sakit? nghhh..."


"Sedikiittnghhh uugghhh, terusin ngghh aah aah aah uugghh ngghhh oouuuhhhhgggtttt ngghh..."


Aku terus menggoyang dengan kecepatan pelan, aku mencoba menghilangkan kesakitan Misty dengan memainkan puting payudara-nya, ku pilin-pilin puting itu dan ku jepit dengan jari ku sampai Misty melenguh cukup keras...


"Udah enggak, cepetin eeeerrgghhh nnghh uugghh aah aah aahha ahhh oouugghhhtttt ssttt ngghh nghh....."


Plookk plookk plookk plookk plookk plookk....


"Aaah aah aah aahh ngghh oougghhtt uuggghh ennggh ahh aah uuhhhh nghhh nghh ooh god ngghhh...."


"FUCK!!! ngghhh uugghhh oouugghh aaah aah aahh aahh ngghh ngghh Ouugghh Iaaangghhh i love you nnnghhh..."


Ku percepat gerakan ku menyodok Vagina Misty, suara erangan serta lenguhan berlomba menghiasi kamar flat milikku ini..


10 menit sudah aku menggenjot Vagina Misty dengan kecepatan konstan dan agak kasar, Misty masih mendesah keenakan dengan membusungkan dadanya keatas, dan langsung kutangkap kedua payudara itu dengan kedua tanganku..


"UUghhh Iaanngghhh eegghhhh oouugghhttt ngghhhhh aahhh aahh aahh uuhhhhh..."


Ku mainkan lidahku di puting payudara-nya yang indah dengan puting kecil serta areola yang kecil juga berwarna pink, ku lumat habis puting itu dengan bibir ku, tanganku yang satunya meremas lembut payudara empuk nan kenyal yang membuat diriku sangat menikmati bermain-main dengan payudara-nya..


"Uuugghhh Iaaanngghh, aku mau Pipis lagiigghhhh ngghh ouugghhttt, cepetin ngghh aah aahh uugghhhh,,,"


Kedua tanganku beralih memengang pinggul Misty dan ku percepat goyangan penisku yang sedang menggaruk Vaginanya...


Sungguh Pemandangan yang sangat indah dari atas sini, melihat kedua Payudara besar itu bergoyang naik turun dengan indahnya, dengan bentuk bulan sempurna, tidak kendor, benar-benar payudara perawan....


"Uuugghhh Iaaaan,, aaah aah aahh aahh aahhh aahhh Akuu pipiss AAAAGGHHHHH uugghhhh ngghhh..."


Cruuttt crruuuttt crruuuttt....


Sesaat sebelum Misty Orgasme aku merasakan adanya dorongan yang ingin keluar dari vaginanya, maka dari itu saat Misty berteriak agak kencang karena orgasme-nya, aku mencabut penisku keluar dari vaginanya...


Ternyata Misty Squirting, aku kaget, ternyata Misty adalah seorang wanita type Squirter, aku melihat tubuh Misty menggenjang hebat, matanya memutih dan kedua lututnya tertekuk keatas, sungguh sangat indah saat melihat seorang wanita sedang Orgasme...


"UUggghhhh nngghhhhh Iaaannn, tadi itu aku pipis beneran yaa? uugghhhh aaaarrgghhhh...."


"Itu namanya Squirt..."


"Ouugghh, IAan rasanya sungguh enak sekali, uughhhh, benar-benar membuatku melayang ngghhh hah hah hah hah..."


"Kamu mau lanjut lagi?"


"Tunggu sebentar Iaan, aku Haus, ngghhh.. uughhh..."


"Tunggu aku akan mengambilkan mu Minum..."


Aku lalu beranjak dari tempat tidur ku menuju kulkas, dan mengambil satu botol air mineral dan membukanya, aku minum sedikit, lalu aku kembali menuju Misty yang masih terbaring diatas kasur ku, dengan tubuh telanjang dan nafas yang terengah-engah, aku lalu duduk disamping kepala misty dan membangunkan dirinya untuk minum terlebih dahulu..


"Ini Misty, minum dulu..."


"Nghhh nghh nghh.."


Gleekk Gleekk Glleeekkk glleekk...


Misty meminum habis satu botol air yang aku berikan tadi, kini nafas-nya sudah mulai normal, dia menyandarkan kepalanya di dadaku, lalu melihat ku dan mencium bibir ku sebentar, lalu tangan kanannya memegang penisku yang masih mengacung tegak, dan di kocok-nya secara perlahan sambil menatap ku...


"Ugghh Iaan, penismu besar sekali, pantas saja pas masuk tadi rasanya sakit... uuhh.."


"ngghh, awalnya saja sakit, tetapi lama kelamaan kan sudah enggak kan?"


"Iya sih, lama lama jadi enak sih hihihi uummpphhh mmpphh..."


Lalu pandangannya tertuju ke bercak merah yang ada di kasur ku, lalu dia tersenyum dan melihat ku, kembali Misty melumat bibir ku, dan menarik tubuhku untuk berbaring dibawah-nya..


Sekarang Misty berada diatas ku, kami masih berciuman hangat dan tangan Misty masih mengocok lembut Penisku...


"Sekarang aku diatas yaa, kamu tiduran aja ya sayanggngghh uuhhh.."


Perlahan Misty jongkok diatas penisku dan memasukan penisku kedalam vaginanya secara perlahan, wajahnya menyerit saat penisku masuk kedalam vaginanya, aku bisa melihat penisku perlahan tenggelam kedalam vagina milik Misty.


Blesss!!


Tenggelam lah seluruh penisku kedalam vagina Misty, dia langsung terbaring diatas ku, dada kami beradu dan aku bisa merasakan kenyalnya kedua payudara Misty, aku lalu mencium lembut bibirnya, ku mainkan lidahku didalam rongga mulut Misty dan menggelitikinya...


Secara otomatis Misty menggoyangkan pinggangnya maju mundur, dan membuat sensasi yang enak sekali di penisku...


"Uummhhh Iaann gghhh nghhhh uugghhmmmpppphhh mmmmpphhh...."


Aku tidak berbaring sempurna karena ada bantal yang mengganjal belakang kepalaku, apalagi ditambah kedua tangan Misty menahan kepalaku untuk tetap mencium dirinya, kedua tanganku meremas bongkahan pantat montok Misty, ku remas-remas pantat besar itu sambil tetap berciuman dengan Misty...


Misty lalu menaik turunkan pantatnya dan melepas ciuman ku, kemudian kedua jari kami saling berpegangan dengan Misty masih menaik turunkan pantatnya secara teratur..


Plookk plookk plookk pllookk plookk plookk plookk...


"Aaahh aahh aahh aahh ouugghhh Iaann ngghhh aahh aah aahh aahhh aahhh aahh, ngghh uugghhh..."


"Terus Iaan uugghhhhh, aahhhggg aah aahhh Penismu serasa dalam sekali, sampai keperutku rasanya aaahh aahh ngghhh uugghhh aaahhhh..."


"aaah aahh aahh aah uugghhh, Penismu mengenai Rahimku ian aahhh aahh uugghh ngghhh aarrghhh uugghhhh aaah aahh Oh god aahhh FUCK! aahhh,..."


10 Menit kemudian Gerakan Misty sudah tidak beraturan, yang menandakan dia sepertinya akan Orgasme lagi, aku kemudian menarik Misty untuk merapatkan tubuhnya ke tubuhku.


Aku langsung mencium bibirnya dan menahan pantat Misty supaya tidak bergoyang lagi dan langsung ku goyangkan penisku keatas dan kebawah dengan cepat.


Misty terkejut dengan serangan ku dan ia mengerang keras disela-sela ciuman ku..


"AArrgguummppphh Iaanngghh Ummpphhh uummpphhh uummhpppp Aarrghh, uuugghhhmmmmppphh..."


"Uummpphhhhhh, UUmpphhhhhhh UUUUMMMPPPHHHhhhhhh IAAnngghhh...."


Cruutt Cruutt Cruutt...


Misty kembali squirt dan tubuhnya mengenjang di pelukan ku, tangannya begitu erat memeluk kepalaku dan menahan ku untuk tidak bernafas karena hidungku tertutup oleh Payudara besar miliknya, aku lalu berusaha untuk menggerakkan kepalaku untuk menoleh ke samping supaya aku bisa bernafas...


"Fiiuuhh"


Suara desahan halus dan suara nafas Misty terdengar di telingaku, aku kemudian membalikkan posisi, sekarang aku berada diatas dan Misty berada dibawah..


"Uugghh Iaannhhh, aku udah lemes, uughhhh, sekarang terserah kamuughhh ngghhh...."


"Yaudah, kita pelan-pelan aja yaa.."


"Iyadeh terserah kamuuhh, aku nurut ajahhngghh..."


Lalu aku kembali memasukan Penisku kedalam Vagina Misty dengan perlahan, Misty melenguh pelan saat penisku kembali memasuki vaginanya..


"Uuhhh, Iaann, aku sayang kamuuhhh, ngghhhh uuhh..."


Masuk semua sudah penisku kedalam vagina Misty, lalu aku goyangkan dengan irama pelan, dan lembut, sambil terus menatap matanya yang indah...


"Buka matamu, lihat aku sayang, ngghhh..."


"UUhhgggh Iaanngghh, aah aahh aahh sssttt nngghh, uuhhh... aku cinta kamu ngghhh..."


"Uhhh, nghhh aku juga ngghh..."


Ntah apa yang merasuki pikiran ku saat aku mengatakan itu kepada Misty, sambil terus menggoyang pelan penisku kedalam vagina Misty, kembali aku melumat bibir manis seorang wanita cantik didepan ku ini...


"Uummhhhh, uuummpphh mmpphhh, nngghhhhmmmmppphhh, uummmhh aah aahh ummhhhhh.."


Ku tarik penisku sampai kepalanya lalu aku masukan lagi sampai mentok didalam Vagina Misty dengan tempo pelan, dengan seperti itu aku dan juga Misty bisa merasakan kenikmatan yang sempurna, terus aku goyangkan dengan lembut, terus menciumnya dan mengelus-elus rambut panjangnya yang berwarna kemerahan itu.


"Uuhmm aah aah nnghhmmppphh mmpphh mmpp uummppphh.. oouughhht Iaangghh, aku mau pipis lagii ngghh,,,"


"Iya kiita keluar sama-sama yaa, uhhh.."


"Oouugghhh Iaann ngghhh cepetin ngghh oohh oh ohh aah aahh ngghh Ouughhttt..."


Plook plookk plookk plookk plookk plookk plookk...


Ku percepat sodokan penisku kedalam vagina Misty yang sudah tidak virgin ini dengan kecepatan cukup cepat sampai membuat desahan serta erang Misty kembali menjadi keras terdengar di telingaku.


"Iaanngghh Aku Sampaaii, AAARRGHH uugghhhtttt OOOOuugghhhttt....."


Cruutt cruutt cruutt...


"Uuurrghh AAArrgghhh... ngghhh"


Ku cabut penisku dan ku kocokan diatas vaginanya, keluarlah Sperma ku dengan deras dan jatuh diatas perut Misty, bahkan ada yang sampai ke payudara-nya.


Semburan Orgasme Misty sampai membasahi bagian selangkangan ku, dan juga membuat bed cover ku basah, Misty masih memejamkan matanya menikmati Orgasme ke empat-nya malam ini.


Aku lalu mengambil tissue yang berada di meja belajar ku dan membersihkan tumpahan sperma ku yang ada di atas perut dan payudara Misty sampai bersih, dan aku juga membersihkan penisku dengan tissue.


Setelah semua sudah agak bersih, aku mengambil Posisi dibelakang Misty dan menempatkan tangan kiri ku dibawah lehernya, dan tangan kananku merapatkan tubuh telanjang kami berdua untuk masuk kedalam selimut.


*****




Nafas Misty sudah agak teratur, lalu ia membalikan tubuhnya untuk menghadap kearah ku, matanya masih terpejam dan tubuhnya bergerak untuk merapat kepada diriku, aku bantu dengan tangan kananku supaya kami bisa merapat.


Sejenak ia membuka matanya dan tersenyum manis sambil melihat ku, ku balas senyuman itu dengan senyuman simpul juga, dan Misty kembali menempelkan bibirnya ke bibir ku, sambil memainkan lidah kami berdua.


"UUmmmmpphh, mmpphh mmpphhuummpp.."


"I Really Relly Love You Ian ummpphh.."


"Me to Darling, Me too...uummpphh.."


"Good nite darl.."


"Nite too.. "


Ku kecup kening Misty dengan penuh rasa sayang, Misty tersenyum sambil memejamkan matanya, kupeluk ia erat dalam dekapan ku dan akupun menutup mataku untuk pergi beristirahat juga.


Yes!, kalian sudah tau, aku sudah menghianati Dhea dengan Dua Wanita yang berbeda, Kakak beradik, aahh...


"Sleep Tight Darl, I love You Misty.."


*****


~Fortsetzung Folgt!~
 
Terakhir diubah:
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd