daniel Sial, aku berhasil! kontolku akhirnya masuk kedalam mulut ibuku. Aku tidak tahu apakah dia akan menghukumku atau tidak, tapi rasanya begitu enak.. aku benar-benar tidak peduli.
ibuku : "(Dan kontolnya yang besar, mulutku benar-benar dipenuhinya dan itu mulai terasa sedikit sakit… Tapi dia masih berusaha memasukannya lebih dalam…) Mmm... Mmm.."
daniel : "Ohhh ya.. aku akan menarik mundur kontolku sedikit, lalu kemudian mendorongnya kembali lebih keras.."
ibuku Apa yang dia katakan?
daniel : "Idenya adalah bahwa sedikit demi sedikit ibu bisa memasukkan kontolku lebih dalam, aku yakin ayah akan menyukainya saat ibu melakukannya untuknya…"
ibuku : "Mmm... Mmm.. (Oh astaga... aku merasa sangat aneh... Daniel terus menabrak kontolnya di mulutku.. tapi kenapa aku mulai merasa nafsu? Ini salah... tapi seluruh mulutku berair... aku bahkan tidak punya kekuatan untuk menahan lagi)"
daniel : "terus seperti itu bu, sekarang lihat, setiap belaian mulut ibu membuat kontolku masuk lebih dalam."
ibuku Beraninya kamu bicara dengan ibumu seperti itu!
daniel : "Ayolah bu, ini bukan sesuatu yang belum pernah ibu lakukan sebelumnya. Jangan lupa bahwa ibu setuju untuk berlatih dengan kontolku. Kita hanya melakukan beberapa latihan di sini."
daniel : "Aku benar-benar minta maaf, ibu. Aku benar-benar tidak menyangka aku akan muncrat seperti itu."
ibuku : "ibu tidak senang sama sekali dengan apa yang telah kamu lakukan di sini malam ini, kamu telah membuat banyak kekacauan dengan ibumu. spermamu muncrat di seluruh wajah ibu, payudara ibu, di rambut ibu dan ibu masih bisa merasakannya."
daniel Sialan, kurasa aku pergi sedikit terlalu jauh bukan aku hanya sedikit sekalipun.