Sama-sama huMakasih updatenya @Deniscavalerra
Pelan-pelan huMantap sekali . Update lagi dong huu
Awas jangan naksir sama ane huTerhanyut dalam belaian buaian kata-kata Indah Dan merangsang, hmmm.....
Peliboy jaman mudanya mesti ikih
Matursuwun update manisnyah om @Deniscavalerra
Sama-sama huMakasih updatenya om @Deniscavalerra
Duh jadi inget keur SMP pernah dipajek di alun-alunCikaracak ninggang batu laun laun jadi legok .. Nu pecak nyeuri huntu di alun alun aya nu nyabok wkwkwk
Hanupis updatena mang @Deniscavalerra
Sama-sama humakasih abdetnya Kang Denis
Aamiin hu doa terbaik juga buat entehanupis suhu mugia sehat terus ugi berkarya terus bae
Sama-sama huMakasih updatenya om @Deniscavalerra
Sawangsulna kasephatur nuhun kang Den
Cisolok pelabuhan ratuku abi tambihan nya kang.
kusabab enggeus kagok kapaksa bool nu dicolok
Nah bener kata Den Bagus ini, pada prinsipnya semua lubang bisa dimasukin.ku abi tambihan nya kang.
kusabab enggeus kagok kapaksa bool nu dicolok
bisana mah kieu den @Deniscavalerra cikaracak ninggang batu laun laun jadi legok tina taktak kana susu laun laun kana momok..oh noooo aku lagi haid..oh yesss tp boong..wkwkwkBIRAHI SEMU
" Lu udah sehat Den? " Pesan BBM dari bos Tom
" Udah Bos, tapi besok masih ga masuk, saya sekalian ambil cuti " Jawabku
" Sukurlah, kartu kredit gw masih ada di elu ya? Tanya bos Tom
" Iya Bos "
" Gw di foodcourt Paskal Hyper Square, lu anterin kartunya kesini sekarang bisa gak ? gw lagi nemenin Pak Erick"
"Otewe TKP bos" Jawabku
Kemudian aku bergegas menuju tempat yang dimaksud, tidak butuh waktu yang lama, limabelas menit kemudian aku tiba di Paskal Hyper Square.
" Duduk Den, lu mau makan apa? " Tanya bos Tom
"Nggak bos makasih' jawabku
" Kirain lu masih sakit Den, tadinya gw sama Tommy mau nengok ke rumah lu sekalian bawain cewek buat pijit" Canda pak Erick
" Ga usah repot repot bos ah, cukup duitnya aja" Jawabku
" Oiya lu mau ikutan karaoke gak? Gw ama pak Erick mau ke Venetian nih" Ucap bos Tom mengajakku
" Nggak bos, saya mau langsung pulang aja'
" Yowis kalo gak mau, pesen makan gih! " Bos Tom menawariku
" Nggak bos makasih, saya mau pulang aja, ini kartu kreditnya" Aku pamit lalu memberikan kartu kredit bos Tom yang ada ditanganku sejak hari senin lalu.
Aku menuju parkiran, kemudian menyalakan mesin sepeda motorku, entah setan apa yang membisikiku, Tiba-tiba aku teringat Riska dan menuju ke rumahnya.
Setibanya dirumah Riska, aku langsung menelponnya.
" Lagi apa yank " Tanyaku
" Lagi tiduran aja sambil nonton mas" Jawab Riska
" Sini doonk"
" Kemana mas? "
" Bukain pintu aku didepan rumahmu"
" Hahhhhh??? Serius???? " Ucap Riska terkejut
Telpon belum dimatikan, kemudian aku melihat Riska mengintip dibalik gorden lalu membukakan pintu.
" Oalahhhh massssss, kok tiba-tiba nyampe sini aja, ayo masuk mas" Ucap Riska
Langsung saja aku masuk ke rumahnya, tak banyak basa-basi aku langsung memeluk dan mencium keningnya.
"Dasar nekat" Ucap Riska tersenyum sambil mencubit perutku
" Tapi suka kaaaaannnn" Jawabku
"Bangeeeeeeeettttttt" Ucap Riska kemudian bibir kamipun saling berpagutan
" Kok bisa tau kalo suamiku ga ada mas? "
" Iya tadi pas aku dirumah, suamimu menghubungiku, menanyakan keadaanku, lalu dia minta aku mengantarkan kartu kreditnya yang ada ditanganku sejak hari senin lalu yang aku pakai untuk menjamu pak Erick "
" Oalahhhhh dasarrrrr "
" Dasar apa? " Tanyaku
" Dasarr licikkkk"
" Bukan licik tapi cerdik" Ucapku sambil mencubit lembut pipi Riska.
Kembali kami terhanyut dalam suasana, saling mencumbu melepas rindu, padahal baru saja tadi sore kami bertemu, aku kecup bibirnya kemudian diapun membalas kecupan bibirku dengan sesekali memasukan lidahnya kedalam mulutku, aku cium dan menghembuskan nafas ditelinganya sambil membisikan kata cinta dan pujian untuknya, Riska pun mendesah, membuat hasrat birahi ku semakin meninggi.
Tanganku bergreliya masuk kedalam dasternya, menyentuh mesra payudaranya, kemudian aku hisap putingnya sambil aku remas bokongnya.
Nafsuku semakin bergejolak, pepatah Sunda mengatakan cikaracak ninggang batu lila lila jadi dekok, kakaratak kana susu lila lila kanan momok.
sambil menghisap putingnya, aku meremas bokongnya, kemudian aku arahkan tanganku ke selangkangannya.
Alangkah terkejutnya aku ketika kuraba selangkangannya terasa ada sesuatu yang mengganjal menutupi kemaluannya.
" Aku lagi haid massss" Ucap Riska
ohhhhh tidakkkkkkkkkkkkkkkkkk
uwasuuuuuu, buajingannnnn, kwampretttttt kutu kupretttttttt... Aku mengumpat dalam hati
salawe salikur oray kadut ditalian salah ngewe kana bujur dicabut aya etaan...ku abi tambihan nya kang.
kusabab enggeus kagok kapaksa bool nu dicolok
asiikkk dapet jatah guusss..BIRAHI SEMU
" Lu udah sehat Den? " Pesan BBM dari bos Tom
" Udah Bos, tapi besok masih ga masuk, saya sekalian ambil cuti " Jawabku
" Sukurlah, kartu kredit gw masih ada di elu ya? Tanya bos Tom
" Iya Bos "
" Gw di foodcourt Paskal Hyper Square, lu anterin kartunya kesini sekarang bisa gak ? gw lagi nemenin Pak Erick"
"Otewe TKP bos" Jawabku
Kemudian aku bergegas menuju tempat yang dimaksud, tidak butuh waktu yang lama, limabelas menit kemudian aku tiba di Paskal Hyper Square.
" Duduk Den, lu mau makan apa? " Tanya bos Tom
"Nggak bos makasih' jawabku
" Kirain lu masih sakit Den, tadinya gw sama Tommy mau nengok ke rumah lu sekalian bawain cewek buat pijit" Canda pak Erick
" Ga usah repot repot bos ah, cukup duitnya aja" Jawabku
" Oiya lu mau ikutan karaoke gak? Gw ama pak Erick mau ke Venetian nih" Ucap bos Tom mengajakku
" Nggak bos, saya mau langsung pulang aja'
" Yowis kalo gak mau, pesen makan gih! " Bos Tom menawariku
" Nggak bos makasih, saya mau pulang aja, ini kartu kreditnya" Aku pamit lalu memberikan kartu kredit bos Tom yang ada ditanganku sejak hari senin lalu.
Aku menuju parkiran, kemudian menyalakan mesin sepeda motorku, entah setan apa yang membisikiku, Tiba-tiba aku teringat Riska dan menuju ke rumahnya.
Setibanya dirumah Riska, aku langsung menelponnya.
" Lagi apa yank " Tanyaku
" Lagi tiduran aja sambil nonton mas" Jawab Riska
" Sini doonk"
" Kemana mas? "
" Bukain pintu aku didepan rumahmu"
" Hahhhhh??? Serius???? " Ucap Riska terkejut
Telpon belum dimatikan, kemudian aku melihat Riska mengintip dibalik gorden lalu membukakan pintu.
" Oalahhhh massssss, kok tiba-tiba nyampe sini aja, ayo masuk mas" Ucap Riska
Langsung saja aku masuk ke rumahnya, tak banyak basa-basi aku langsung memeluk dan mencium keningnya.
"Dasar nekat" Ucap Riska tersenyum sambil mencubit perutku
" Tapi suka kaaaaannnn" Jawabku
"Bangeeeeeeeettttttt" Ucap Riska kemudian bibir kamipun saling berpagutan
" Kok bisa tau kalo suamiku ga ada mas? "
" Iya tadi pas aku dirumah, suamimu menghubungiku, menanyakan keadaanku, lalu dia minta aku mengantarkan kartu kreditnya yang ada ditanganku sejak hari senin lalu yang aku pakai untuk menjamu pak Erick "
" Oalahhhhh dasarrrrr "
" Dasar apa? " Tanyaku
" Dasarr licikkkk"
" Bukan licik tapi cerdik" Ucapku sambil mencubit lembut pipi Riska.
Kembali kami terhanyut dalam suasana, saling mencumbu melepas rindu, padahal baru saja tadi sore kami bertemu, aku kecup bibirnya kemudian diapun membalas kecupan bibirku dengan sesekali memasukan lidahnya kedalam mulutku, aku cium dan menghembuskan nafas ditelinganya sambil membisikan kata cinta dan pujian untuknya, Riska pun mendesah, membuat hasrat birahi ku semakin meninggi.
Tanganku bergreliya masuk kedalam dasternya, menyentuh mesra payudaranya, kemudian aku hisap putingnya sambil aku remas bokongnya.
Nafsuku semakin bergejolak, pepatah Sunda mengatakan cikaracak ninggang batu lila lila jadi dekok, kakaratak kana susu lila lila kanan momok.
sambil menghisap putingnya, aku meremas bokongnya, kemudian aku arahkan tanganku ke selangkangannya.
Alangkah terkejutnya aku ketika kuraba selangkangannya terasa ada sesuatu yang mengganjal menutupi kemaluannya.
" Aku lagi haid massss" Ucap Riska
ohhhhh tidakkkkkkkkkkkkkkkkkk
uwasuuuuuu, buajingannnnn, kwampretttttt kutu kupretttttttt... Aku mengumpat dalam hati
GASSSSSKEUUUNNNku abi tambihan nya kang.
kusabab enggeus kagok kapaksa bool nu dicolok
SIKAT MIRING LUUUURRRNah bener kata Den Bagus ini, pada prinsipnya semua lubang bisa dimasukin.
Lubang depan forbidden, lobang belakang bebas Hambatan Ciak Wingking
Matursuwun bantal cawetnyah
hu @Deniscavalerra
Dasar emang apa hu?Semua beneran, dasar emang..
Wanjayyy kumaha mun liang ceuliNah bener kata Den Bagus ini, pada prinsipnya semua lubang bisa dimasukin.
Lubang depan forbidden, lobang belakang bebas Hambatan Ciak Wingking
Matursuwun bantal cawetnyah
hu @Deniscavalerra
Ajighh jorang wae si aa ieu mahsalawe salikur oray kadut ditalian salah ngewe kana bujur dicabut aya etaan...
SMPN di bandung utara, pas mabal di alun alun, biasa modus aya lalaki 5an, maneh neunggeulan adi aing nya, untung urang mah teu mawa duit jd salametEmang smp na dimana mang @Deniscavalerra ?
Makasih hu selamat menikmatiAlurnya dan kata-katanya bikin nyaman dibacanya, ditunggu lanjutannya om
Walau ga ngerti yg penting paham ya hu wkwkkwkwTerimakasih update episodenya Hu...
Walaupun nggak ngerti bahasa sunda, cuman ada beberapa kata yg dipahami, wkwkwkkw
Vitnam ih c akang ini ... Moal malak atu aku mah paling ge nyabak sumex .. Susu jeung memekheeemmm ...
Berdasarkan Anal isis yang saya lakukan dari percakapan diatas, saya menduga pelaku pemalakan di alun-alun terhadap Deniscavalerra adalah ariaprawira.