lubangmatahari
Semprot Holic
Neubi sedang dirundung kegalauan karena baru-baru ini neubi sadar ternyata neubi lebih tertarik dengan wanita berpostur langsing atau kecil dengan (maaf) ukuran dada kecil atau rata serta pantat yang kecil atau trepes.
Yang jadi masalah adalah neubi sudah menikah meski belum punya momongan. Wife memilki ukuran dada 36-38 dengan pantat dan body yang sesuai dengan ukuran dadanya.
Terbesit di pikiran neubi untuk cerai, apalagi makin kesini makin eneg dengan sikap ortunya (mertua neubi) yang masih saja mikirin soal aset-aset yang neubi miliki dan harus neubi miliki dibanding mikirin atau bantu usaha biar kami (neubi + wife cepat punya momongan).
Neubi dibantu wife dan beberapa anak buah mengelola usaha ortu (Nyokap neubi) yang dihibahkan pada neubi + wife tanpa minta sepeserpun hasil kami. Nyokap neubi janda dan masih dapet uang pensiun yang lebih dari cukup untuk kebutuhannya sendiri. Bahkan dalam kesendiriannya masih produktif usaha meski hanya kecl-kecilan.
Mertua nubie masih lengkap dan usia mereka juga mash muda. Mungkin di kepala 4, neubi kepala 3 dan wife kepala 2.
Mereka hanya bertani dengan penghasilan tidak tentu namun yang dipikirkan ibu mertua tak jauh2 soal city car neubi yang ga muat untuk banyak orang atau soal biaya kuliah adik ipar yang saat ini masih Taman Kanak-kanak dan diharapkan wife siapkan nantinya (tentu saja Neubi secara tidak langsung ikut terlibat).
Sejauh ini hanya neubi pendam dan lampiaskan kekesalan neubi pada WP, binor atau kimcil sebagai pelarian neubi. Namun setelah neubi dengar bahwa harapan ortunya (mertua neubi) agar kami menunda punya momongan dan memperbanyak aset duniawi, Neubi semakin menjadi-jadi bahkan menyiapkan anggaran khusus untuk exe diluar, entah untuk DC WP atau sekedar pengeluaran jalan dengan wanita entah siapa saja yang bisa neubi ajak.
Mohon maaf jika masalah neubi terlalu pelik dan mungkin ada yang bisa beri solusi pada neubi?
Yang jadi masalah adalah neubi sudah menikah meski belum punya momongan. Wife memilki ukuran dada 36-38 dengan pantat dan body yang sesuai dengan ukuran dadanya.
Terbesit di pikiran neubi untuk cerai, apalagi makin kesini makin eneg dengan sikap ortunya (mertua neubi) yang masih saja mikirin soal aset-aset yang neubi miliki dan harus neubi miliki dibanding mikirin atau bantu usaha biar kami (neubi + wife cepat punya momongan).
Neubi dibantu wife dan beberapa anak buah mengelola usaha ortu (Nyokap neubi) yang dihibahkan pada neubi + wife tanpa minta sepeserpun hasil kami. Nyokap neubi janda dan masih dapet uang pensiun yang lebih dari cukup untuk kebutuhannya sendiri. Bahkan dalam kesendiriannya masih produktif usaha meski hanya kecl-kecilan.
Mertua nubie masih lengkap dan usia mereka juga mash muda. Mungkin di kepala 4, neubi kepala 3 dan wife kepala 2.
Mereka hanya bertani dengan penghasilan tidak tentu namun yang dipikirkan ibu mertua tak jauh2 soal city car neubi yang ga muat untuk banyak orang atau soal biaya kuliah adik ipar yang saat ini masih Taman Kanak-kanak dan diharapkan wife siapkan nantinya (tentu saja Neubi secara tidak langsung ikut terlibat).
Sejauh ini hanya neubi pendam dan lampiaskan kekesalan neubi pada WP, binor atau kimcil sebagai pelarian neubi. Namun setelah neubi dengar bahwa harapan ortunya (mertua neubi) agar kami menunda punya momongan dan memperbanyak aset duniawi, Neubi semakin menjadi-jadi bahkan menyiapkan anggaran khusus untuk exe diluar, entah untuk DC WP atau sekedar pengeluaran jalan dengan wanita entah siapa saja yang bisa neubi ajak.
Mohon maaf jika masalah neubi terlalu pelik dan mungkin ada yang bisa beri solusi pada neubi?
Terakhir diubah: