Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
-
Alamat alternatif sudah baru gan.
Bookmark alamat ini gan : https://bit.ly/ceksemprot
Atau buka dengan VPNIkuti alamat terbaru dari forum di : Follow Twitter @SemprotCom
kenthi
Guru Besar Semprot
Sepertinya om TS ini PPL Pertanian ..... Yang biasa pakai motor Win bercat hijau 
Kenapa Bagas gak menanam cabai saja,harga cabai stabil mahal, kalau nanam padi terus hasilnya ya segitu gitu saja gak ada kenaikan secara signifikan,kurang tantangan untuk petani muda,mungkin melon,timun,cabai.dengan menggunakan smart irrigation system' yang tidak butuh banyak tenaga dan efisien waktu
Kenapa Bagas gak menanam cabai saja,harga cabai stabil mahal, kalau nanam padi terus hasilnya ya segitu gitu saja gak ada kenaikan secara signifikan,kurang tantangan untuk petani muda,mungkin melon,timun,cabai.dengan menggunakan smart irrigation system' yang tidak butuh banyak tenaga dan efisien waktu
PaijoKenthir1976
Dewa Semprot
- Daftar
- 3 Jun 2021
- Post
- 9.559
- Like diterima
- 50.174
seppur
Semprot Kecil
- Daftar
- 24 May 2017
- Post
- 86
- Like diterima
- 1.888
Sepertinya maseh yang PPL. Tau banyak soal inovasi pertanian. Bagas jarang kesawah maseh. Tau dia punya wifi kebanyakan buat ngebokep. Ajari bagas maseh. Biar pedasnya cabai menghotkan ibunya. Atau untung gedenya melon bisa membinalkan ibunya.Sepertinya om TS ini PPL Pertanian ..... Yang biasa pakai motor Win bercat hijau
Kenapa Bagas gak menanam cabai saja,harga cabai stabil mahal, kalau nanam padi terus hasilnya ya segitu gitu saja gak ada kenaikan secara signifikan,kurang tantangan untuk petani muda,mungkin melon,timun,cabai.dengan menggunakan smart irrigation system' yang tidak butuh banyak tenaga dan efisien waktu
Wkwkwkwk
Thanks sarannya suhu.
seppur
Semprot Kecil
- Daftar
- 24 May 2017
- Post
- 86
- Like diterima
- 1.888
PaijoKenthir1976
Dewa Semprot
- Daftar
- 3 Jun 2021
- Post
- 9.559
- Like diterima
- 50.174
Kayake pakne singo luwih mahir & ahli tenan...kui kan motor seng biasane di nggo para jupen toh,,ning wernoe biru...cocok nek di nggo BagasSepertinya om TS ini PPL Pertanian ..... Yang biasa pakai motor Win bercat hijau
Kenapa Bagas gak menanam cabai saja,harga cabai stabil mahal, kalau nanam padi terus hasilnya ya segitu gitu saja gak ada kenaikan secara signifikan,kurang tantangan untuk petani muda,mungkin melon,timun,cabai.dengan menggunakan smart irrigation system' yang tidak butuh banyak tenaga dan efisien waktu
kenthi
Guru Besar Semprot
yusufzubair
Calon Suhu Semprot
- Daftar
- 29 Nov 2019
- Post
- 2.875
- Like diterima
- 4.476
Asek ini harusnya bagas gagal dan kuliah dan disitulah pertulangan bagas di mulai
James_bondd
Suhu Semprot
Suwun suhu updetane wayahe bagas nyangkul i sawah e ibunya
bendhi
Pertapa Semprot
- Daftar
- 10 May 2017
- Post
- 5.072
- Like diterima
- 36.544
Sepertinya om TS ini PPL Pertanian ..... Yang biasa pakai motor Win bercat hijau
Kenapa Bagas gak menanam cabai saja,harga cabai stabil mahal, kalau nanam padi terus hasilnya ya segitu gitu saja gak ada kenaikan secara signifikan,kurang tantangan untuk petani muda,mungkin melon,timun,cabai.dengan menggunakan smart irrigation system' yang tidak butuh banyak tenaga dan efisien waktu
Menanam Cabai
timun
térong 
melon 
semangka 
diperlukan modal yg cukup gedhé, disamping itu varian hama & virus banyak juga.Bagas harus sering kesawah untuk memantau perkembangan dan hama yg ada dibutuhkan pengetahuan kejelian dan kecermatan sesuai Pranoto mongso yen wong jowo bilang, karena mongso mempengaruhi hasil panen.
Mongso juga mempengaruhi hama yg berkembang biak ( kawin ).
Misal Bagas nandur semangka
dimasa pertumbuhan sampai keluar pentilnya dia harus rajin ke sawah tiap hari untuk métani adakah hama yg ndelik di bawah daun opo batang ( lebih enak métani jemb*ut ibu )Jadi untuk pelajaran pertama Bagas biar nanem padi yg lebih mudah & jangan lupa nanem mayonais di Lakang ibu
PenggilaWanitaMilf
Tukang Semprot
- Daftar
- 6 Feb 2020
- Post
- 1.088
- Like diterima
- 1.278
Njirr keren banget nih cerita
seppur
Semprot Kecil
- Daftar
- 24 May 2017
- Post
- 86
- Like diterima
- 1.888
Nah ini bahaya nya. Kalau bagas keseringan ke sawah. Gak jadi dapat susu ibunya. Biar rigel saja yang jadi demit sawah, bagas jadi malaikat bagi ibunya.Menanam Cabai
Bagas harus sering kesawah untuk memantau perkembangan dan hama yg ada dibutuhkan pengetahuan kejelian dan kecermatan sesuai Pranoto mongso yen wong jowo bilang, karena mongso mempengaruhi hasil panen.
Mongso juga mempengaruhi hama yg berkembang biak ( kawin ).
Misal Bagas nandur semangka
Jadi untuk pelajaran pertama Bagas biar nanem padi yg lebih mudah & jangan lupa nanem mayonais di Lakang ibu
PaijoKenthir1976
Dewa Semprot
- Daftar
- 3 Jun 2021
- Post
- 9.559
- Like diterima
- 50.174
Nek kene kih kabeh dadi wong tani mergawene,,pakne singo...podo karo pakne Bagas(mBajak/macul nggraGas sawahe bune)/Rigel(keRi keri ngGelakne)....tuladhane neng @kuciah neng @fq_lex neng @ariaprawira neng @bendhi neng @Byey neng @Yhonoz neng @Garonk84 neng @James_bondd lan liyane...podo nduwe sawah mung sak kedhokan opo rong kedhokan,,mongso tandure karo macule wajib malem jemu'ah lan wayah rendheng
Leres nopo mboten @seppur
seppur
Semprot Kecil
- Daftar
- 24 May 2017
- Post
- 86
- Like diterima
- 1.888
Kedhokane bojone opo gone sopo pakdhe @PaijoKenthir1976 ?Nek kene kih kabeh dadi wong tani mergawene,,pakne singo...podo karo pakne Bagas(mBajak/macul nggraGas sawahe bune)/Rigel(keRi keri ngGelakne)....tuladhane neng @kuciah neng @fq_lex neng @ariaprawira neng @bendhi neng @Byey neng @Yhonoz neng @Garonk84 neng @James_bondd lan liyane...podo nduwe sawah mung sak kedhokan opo rong kedhokan,,mongso tandure karo macule wajib malem jemu'ah lan wayah rendheng
Leres nopo mboten @seppur
seppur
Semprot Kecil
- Daftar
- 24 May 2017
- Post
- 86
- Like diterima
- 1.888
Bagian 18 - Pengen Ngemall
B : Antares Eka Bagas Saputra
A : Muhammad Rigel Saputra (Ayah)
I : Eridani Ayu Wardani (Ibu)
Rumah Rigel - Eridani, jam 16.00
Mbreeeeeem mak jegagik, mbeat bagas mati. Hufft, sampek rumah juga akhirnya.
B : ini motor minta diservis kali ya. Apa udah waktunya ganti oli ?
B : *Sayang kali kamu ini mbeat. Kalau bisa. Ku kocok batang busimu keluar olimu.
B : Asalamualaikum bagas pulang bu.
I : walaikumsalam
B : *Bagas cium tangan ibunya. Sambil menunduk. Dia jilat bibirnya bekas keringat Eridani pas cium tangan tadi. Sedap kali ibu ku ini
I : sudah pulang kamu. Gimana sawahmu ?
B : Luas yah bu. Hehehe
I : jangan liat luasnya saja. Sanggup gak garapnya ?
B : insyalloh bu. Tadi ayah banyak berpesan kok.
I : yah deketin ayahmu terus. Serap ilmunya.
B : siap bu. Dan juga duitnya ya. Wkwkwkwk
I : dasar. Cepet sana kamu istirahat dulu. Nanti habis magrib anterin ibu beli sayur.
B : malam² mana ada pasar sayur buka bu.
I : ya di mall lah.
B : bilang aja pengen ngemall
I : ya bedalah. Niatnya beli sayur bonus ngemall.
B : kenapa gak sama ayah saja sih.
I : ayah jam 7 ada acara dibalai desa.
B : ohhhhhh
I : mau anterin ibu gak ?
B : gimana ya ?
I : o gitu ya sekarang. Awas saja kalau ada perlu sama ayah. Kamu bicara saja langsung ke orangnya. Jangan minta tolong ibu.
B : iyah iyahhhhh.
I : Dah sana mandi, istirahat.
Skip. Habis magrib.
I : *tok tok. Eridani mengetuk pintu kamar bagas.
B : siapa ?
I : ibu, ayo berangkat.
B : Ok bu. Tunggu bentar yah.
Bagas menemui ibunya diruang TV. Dia melihat ibunya berdandan seperti biasa. Celana jeans longgar dengan atasan kaos lengan panjang berjilbab segiempat.
B : Ayah mana bu ?
I : Udah berangkat dari tadi. Katanya mampir dulu kesawah buat nyalain pompa air.
B : mana kunci mobilnya bu?
I : Lah yg satu kan dibengkel. Yg satu dipakai ayah.
B : Lah terus gimana nanti bawa banyak barang belanjaan.
I : pakai motor NoMax ayah saja. Bagasinya luas.
B : yasudah ayok.
I : kamu keluar duluan. Ibu kunci dulu.
Jam 18:15
Mbreeeeeeaaaaam ndun ndun ndun suara motor NoMax Rigel.
B : ayo bu lekas naik. *atau turun ke pangkuanku. Wkwkwk
I : iyah.
B : penganggan.
I : *Eridani memegang pinggang bagas.
B : bu tadi sudah makan belum?
I : ibu sudah gas. Kamu belum to ?
B : hehe iyah.
I : nanti mampir depan mall saja beli kebab.
B : Baik.
Seperempat perjalanan. Mulai memasuki jalan rusak.
B : jalan banyak yang rusak bu. Pegangan yah.
I : iyah nak *namun bukan pengangan tapi cengkraman yg bagas terima.
Ciiiit bagas mengerem keras. Membuat eridani tersungkur kedepan. Susunya menyentuh punggung bagas.
B : aduh jangan mencengkram bu. Sakit
I : maaf kamu juga ngerem kayak gitu.
B : yah jalannya kayak gini.
I : alesan saja kamu. Inikan motornya tetap nyaman dijalan rusak.
B : masalahnya kalau main tendang jalan rusak. Nanti yg kena shock motornya buuuuu
I : Iyakahhhhh. *mengerutkan dahi.
B : Ibu mana paham. Naik motor saja gak bisa. *kalau ku naiki kamu gimana bu. Ibu pasti suka sama kontolku
I : Lah ini kan naik motor to gas.
B : Nyetir motor maksudnya.
I : ya maklumlah gas. Ibu trauma kalau nyetir sendiri
B : *mau nyetir kontolku gak bu. Batin bagas
Ciiiittttr lagi dan lagi bagas ngerem dengan keras.
I : hati-hati Gas. ibu takut.
B : tangannya melingkar bu di pinggang bagas.
I : bilang saja kamu pengen dipeluk. *terpaksa eridani memeluk bagas.
B : hehehe *susumu enak sih bu.
Kembali susu itu menempel erat dipunggungnya. Semakin lama semakin hangat terasa punggung bagas.
Kontol bagas mulai bangkit dari tidurnya. Makin lama makin ngaceng. Namun karena dimulai dari posisi meringkuk. Kontol ngaceng bagas memanjang kesamping tak mampu berdiri tegak terhalang sempak dan celana panjangnya.
B : *aduh sakit sekali ini kontol. Ngaceng kok pas miring ginih.
B : bu mundur dikit dong. Ibu terlalu maju duduknya.
I : ibu takut nak kalau jatuh *Sengaja eridani mengerjai anaknya. Wkwkwk
B : tapi bu bagas sudah diujung jok depan inih.
I : udah ibu bilang kalau ibu takut. *rasakan pasti kamu lagi ngaceng kan.
B : kalau ibu gak munduran bisa jatuh kita.
I : ya kamu hati² dong. *rasain kamu
Bagas menghentikan motornya. Dia melepaskan pelukan ibunya.
B : bentar bu. Bagas kebelet pipis.
I : alesan saja kamu. Kan pipis di mall bisa.
B : kejauhan bu. *alesan bagas untuk melemaskan sejenak kontolnya.
I : Yaudah sana.
B : ibu jangan lihat ya. *bagas kencing disamping motor krn memang jalanan gelap.
I : gelap kayak gini mana bisa lihat to gas. Lagian apa yg mau dilihat *lirik eridani pada bagas.
B : ya apa gitu bu. Hehehe *kali aja mau lihat kontol aku.
Sedikit lama bagas pura² kencing, berangsur pula kontol bagas sudah lemas kembali.
I : udah cepetan.
B : Iya nih udah. Yuk
I : mall nya masih jauh ya gas ?
B : lumayan. Yuk peluk lagi. *sambil menarik tangan ibunya agar memeluk.
I : tanganmu kotor gas.
B : gak kena kencing kok bu *atau mau aku kasih pejuhku
I : iyah. *eridani menggesek-gesekan susunya dipunggung bagas.
B : *ohhhh cok. Itu susu diapain sih. Kontol bagas mulai bangun lagi.
I : *Enak kan gas. Kamu suka gak ? Batin eridani
B : *biar aku saja bu yang remes susu mu. Jangan kamu gesek seperti itu. Tapi sialan kontol ini kenapa miring lagi pas ngaceng ngacengnya.. wkwkwkwkw
Bagas selalu gelisah. Dia selalu menggerakan tubuh mencari kenyamanan untuk kontolnya.
I : masih lama ya gas ?
B : enggak. Tuh depan udah sampai. *lega bagas kontolnya akan bebas dari kemiringan yang mengacengkan.
I : ohhh. *seru eridani sambil menekan susunya dipunggung bagas.
B : bentar lagi sampai kok. *huffttt sakit banget kontolku
I : *rasakan tuh. Ini kan yamg kamu mau. Pakai curi² pandang ke susu ku lagi.
B : *awas saja kamu bu. Suatu saat aku akan pejuhin susu mu.
5 menit kemudian.
B : Dah sampai bu.
I : loh ini kan baru didepan mall, gak masuk parkiran gas.
B : Bagas lapar. Ibu belikan bagas kebab ya. Biar bagas parkir motor sendiri. Nanti ketemu disini lagi.
I : yasudah. Daripada ibu capek jalan dari parkiran.
Bersambung
B : Antares Eka Bagas Saputra
A : Muhammad Rigel Saputra (Ayah)
I : Eridani Ayu Wardani (Ibu)
Rumah Rigel - Eridani, jam 16.00
Mbreeeeeem mak jegagik, mbeat bagas mati. Hufft, sampek rumah juga akhirnya.
B : ini motor minta diservis kali ya. Apa udah waktunya ganti oli ?
B : *Sayang kali kamu ini mbeat. Kalau bisa. Ku kocok batang busimu keluar olimu.
B : Asalamualaikum bagas pulang bu.
I : walaikumsalam
B : *Bagas cium tangan ibunya. Sambil menunduk. Dia jilat bibirnya bekas keringat Eridani pas cium tangan tadi. Sedap kali ibu ku ini
I : sudah pulang kamu. Gimana sawahmu ?
B : Luas yah bu. Hehehe
I : jangan liat luasnya saja. Sanggup gak garapnya ?
B : insyalloh bu. Tadi ayah banyak berpesan kok.
I : yah deketin ayahmu terus. Serap ilmunya.
B : siap bu. Dan juga duitnya ya. Wkwkwkwk
I : dasar. Cepet sana kamu istirahat dulu. Nanti habis magrib anterin ibu beli sayur.
B : malam² mana ada pasar sayur buka bu.
I : ya di mall lah.
B : bilang aja pengen ngemall
I : ya bedalah. Niatnya beli sayur bonus ngemall.
B : kenapa gak sama ayah saja sih.
I : ayah jam 7 ada acara dibalai desa.
B : ohhhhhh
I : mau anterin ibu gak ?
B : gimana ya ?
I : o gitu ya sekarang. Awas saja kalau ada perlu sama ayah. Kamu bicara saja langsung ke orangnya. Jangan minta tolong ibu.
B : iyah iyahhhhh.
I : Dah sana mandi, istirahat.
Skip. Habis magrib.
I : *tok tok. Eridani mengetuk pintu kamar bagas.
B : siapa ?
I : ibu, ayo berangkat.
B : Ok bu. Tunggu bentar yah.
Bagas menemui ibunya diruang TV. Dia melihat ibunya berdandan seperti biasa. Celana jeans longgar dengan atasan kaos lengan panjang berjilbab segiempat.
B : Ayah mana bu ?
I : Udah berangkat dari tadi. Katanya mampir dulu kesawah buat nyalain pompa air.
B : mana kunci mobilnya bu?
I : Lah yg satu kan dibengkel. Yg satu dipakai ayah.
B : Lah terus gimana nanti bawa banyak barang belanjaan.
I : pakai motor NoMax ayah saja. Bagasinya luas.
B : yasudah ayok.
I : kamu keluar duluan. Ibu kunci dulu.
Jam 18:15
Mbreeeeeeaaaaam ndun ndun ndun suara motor NoMax Rigel.
B : ayo bu lekas naik. *atau turun ke pangkuanku. Wkwkwk
I : iyah.
B : penganggan.
I : *Eridani memegang pinggang bagas.
B : bu tadi sudah makan belum?
I : ibu sudah gas. Kamu belum to ?
B : hehe iyah.
I : nanti mampir depan mall saja beli kebab.
B : Baik.
Seperempat perjalanan. Mulai memasuki jalan rusak.
B : jalan banyak yang rusak bu. Pegangan yah.
I : iyah nak *namun bukan pengangan tapi cengkraman yg bagas terima.
Ciiiit bagas mengerem keras. Membuat eridani tersungkur kedepan. Susunya menyentuh punggung bagas.
B : aduh jangan mencengkram bu. Sakit
I : maaf kamu juga ngerem kayak gitu.
B : yah jalannya kayak gini.
I : alesan saja kamu. Inikan motornya tetap nyaman dijalan rusak.
B : masalahnya kalau main tendang jalan rusak. Nanti yg kena shock motornya buuuuu
I : Iyakahhhhh. *mengerutkan dahi.
B : Ibu mana paham. Naik motor saja gak bisa. *kalau ku naiki kamu gimana bu. Ibu pasti suka sama kontolku
I : Lah ini kan naik motor to gas.
B : Nyetir motor maksudnya.
I : ya maklumlah gas. Ibu trauma kalau nyetir sendiri
B : *mau nyetir kontolku gak bu. Batin bagas
Ciiiittttr lagi dan lagi bagas ngerem dengan keras.
I : hati-hati Gas. ibu takut.
B : tangannya melingkar bu di pinggang bagas.
I : bilang saja kamu pengen dipeluk. *terpaksa eridani memeluk bagas.
B : hehehe *susumu enak sih bu.
Kembali susu itu menempel erat dipunggungnya. Semakin lama semakin hangat terasa punggung bagas.
Kontol bagas mulai bangkit dari tidurnya. Makin lama makin ngaceng. Namun karena dimulai dari posisi meringkuk. Kontol ngaceng bagas memanjang kesamping tak mampu berdiri tegak terhalang sempak dan celana panjangnya.
B : *aduh sakit sekali ini kontol. Ngaceng kok pas miring ginih.
B : bu mundur dikit dong. Ibu terlalu maju duduknya.
I : ibu takut nak kalau jatuh *Sengaja eridani mengerjai anaknya. Wkwkwk
B : tapi bu bagas sudah diujung jok depan inih.
I : udah ibu bilang kalau ibu takut. *rasakan pasti kamu lagi ngaceng kan.
B : kalau ibu gak munduran bisa jatuh kita.
I : ya kamu hati² dong. *rasain kamu
Bagas menghentikan motornya. Dia melepaskan pelukan ibunya.
B : bentar bu. Bagas kebelet pipis.
I : alesan saja kamu. Kan pipis di mall bisa.
B : kejauhan bu. *alesan bagas untuk melemaskan sejenak kontolnya.
I : Yaudah sana.
B : ibu jangan lihat ya. *bagas kencing disamping motor krn memang jalanan gelap.
I : gelap kayak gini mana bisa lihat to gas. Lagian apa yg mau dilihat *lirik eridani pada bagas.
B : ya apa gitu bu. Hehehe *kali aja mau lihat kontol aku.
Sedikit lama bagas pura² kencing, berangsur pula kontol bagas sudah lemas kembali.
I : udah cepetan.
B : Iya nih udah. Yuk
I : mall nya masih jauh ya gas ?
B : lumayan. Yuk peluk lagi. *sambil menarik tangan ibunya agar memeluk.
I : tanganmu kotor gas.
B : gak kena kencing kok bu *atau mau aku kasih pejuhku
I : iyah. *eridani menggesek-gesekan susunya dipunggung bagas.
B : *ohhhh cok. Itu susu diapain sih. Kontol bagas mulai bangun lagi.
I : *Enak kan gas. Kamu suka gak ? Batin eridani
B : *biar aku saja bu yang remes susu mu. Jangan kamu gesek seperti itu. Tapi sialan kontol ini kenapa miring lagi pas ngaceng ngacengnya.. wkwkwkwkw
Bagas selalu gelisah. Dia selalu menggerakan tubuh mencari kenyamanan untuk kontolnya.
I : masih lama ya gas ?
B : enggak. Tuh depan udah sampai. *lega bagas kontolnya akan bebas dari kemiringan yang mengacengkan.
I : ohhh. *seru eridani sambil menekan susunya dipunggung bagas.
B : bentar lagi sampai kok. *huffttt sakit banget kontolku
I : *rasakan tuh. Ini kan yamg kamu mau. Pakai curi² pandang ke susu ku lagi.
B : *awas saja kamu bu. Suatu saat aku akan pejuhin susu mu.
5 menit kemudian.
B : Dah sampai bu.
I : loh ini kan baru didepan mall, gak masuk parkiran gas.
B : Bagas lapar. Ibu belikan bagas kebab ya. Biar bagas parkir motor sendiri. Nanti ketemu disini lagi.
I : yasudah. Daripada ibu capek jalan dari parkiran.
Bersambung
Sukasusu23
Semprot Lover
- Daftar
- 23 Sep 2022
- Post
- 203
- Like diterima
- 483
Makasih updatenya huu
yusufzubair
Calon Suhu Semprot
- Daftar
- 29 Nov 2019
- Post
- 2.875
- Like diterima
- 4.476
Hahahahaha kicak si bagas
Similar threads
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
