Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

Hanya penasaran

Sebenernya udh bisa ketebak ya kelanjutannya gmn, model cerita gini cuma konfliknya klo bisa dibikin beda sih, supaya ga mainstream bgt gitu huu.. ada POV dari suami, ada jg POV dari pak Tarno, jadi lbh luas sudut pandangnya..:beer::semangat::Peace::ampun:
 
Baru saja aku mempersilahkan pak Tarno untuk istirahat blum ku melangkah kuar dari kamar itu pak Tarno tampak seperti sedang mengendus endus sesuatu ..
"Maaf Bu kinarsih apakah ibu mencium sesuatu? Mm bau aroma apa ini ya?" Tanya pak Tarno.

Mendengar kata itu aku pun mencoba untuk ikut mengendus nya ikut mencoba mencari aroma asing yg pak Tarno bicarakan. Aroma ini entah kenapa sangat familiar di hidung ku dan "Baam" ini sperti aroma cairan orgasm ku, suatu aroma yg entah knp ku paham. Bukankah sudah ku bersihkan waktu itu? Atau ternyata ada tempat yg terkena semburan cairan wanita ku yg luput ku bersihkan. Aku pun mendadak panik tapi berusaha untuk tenang dan mencoba mencari alasan.

"Maaf ya pak Tarno, ruangan ini kan lama sudah tak terpakai mungkin saja ini aroma dari ruangan yg lembap atau jamur dinding, sebentar ya saya ambilkan pewangi ruangan otomatis untuk di kamar bapak jadi bapak tidak terlalu terganggu dengan aroma nya" ucap ku mencoba tendang.
"Baik Bu, sekali lagi terima kasih, maaf jadi kesan nya saya seperti kurang sopan " ucap pak Tarno.

Aku pun berjalan cepat menuju kamarku dan mencoba mengambil cadangan pengharum kamar ku untuk aku berikan ke pak Tarno agar dya tidak berusaha mengendus endus lebih jauh dan malah jadi berfikir yang tidak tidak nanti nya.

"Ini pak Tarno pengharum ruangan otomatis nya, sudah saya setel untuk dapat berfungsi 10min sekali buat mengharumkan ruangan kamar bapak" ucap ku
"Wah makasih ya Bu kinarsih, saya malah dapat barang mewah begini.." ucap pak Tarno dengan semangat.
"Barang mewah apa toh pak Tarno.. barang ini di minimarket juga banyak..☺️.. ya sudah sekali lagi selamat istirahat ya pak Tarno" ucap ku.

Aku pun melangkahkan kaki dengan cepat menuju area cuci baju. Ku berniat mencuci selimut dan seprai yg semalam hanya ku aman kan tapi belum ku cuci itu.
Setelah ku cuci bersih lalu ku keringkan ku jemur di area belakang.

"Hufh... Hampir copot jantung ku. Tadi kotak yg lupa ku ambil lalu aroma itu.. mudah mudahan pak Tarno tidak familiar dengan aroma itu..". Gumam ku sambil menuju kamar ku untuk merebahkan badan.
"Aku juga harus sedikit memikirkan pakaian ku di rumah sekarang Krn di sini sudah ada pak Tarno, jangan pernah menampilkan apapun yg dapat memancing pria (walaupun itu pegawaimu)" ucap ku dalam hati.

Oh ia aku belum memasak untuk mas Rudy. Oh ia sekarang ada pak Tarno juga. Mmm klo memasak untuk mas Rudy saja sih aku senang saja.. tp apa ia aku harus memasakan buat pak Tarno juga . Kan aku di sini boz nya bukan istri nya.. sebaik nya nanti coba aku obrolkan sama mas Rudy.

Aku pun melangkah menuju dapur untuk bersiap memasak untuk makan malam nanti. Saat aku sedang asik masak. Tiba tiba pak Tarno mengagetkan ku

"Wah ibu kinarsih lagi masak ya.. mmm harum nya pasti enak.. beruntung nya pak Rudy dapat istri sudah cantik pandai masak lagi , permisi ya Bu saya ingin membuat kopi" ucap pak Tarno.

Baru ingin ku menjawab ucapan pak Tarno aku sedikit terkejut melihat pak Tarno yg hanya menggunakan celana kolor. Bukan celana kolor nya yang membuat ku sedikit terkejut tapi sesuatu yg terlihat seperti menggantung di sana yang tampak terombang ambing saat pak Tarno berjalan.

"Oh ii iaa pak Tarno.. bapak bisa saja memuji nya, si silahkan pak kalau mau membuat kopi nya" ucap ku yg jadi sedikit terbata bata karena terkejut.

Pak Tarno pun berlalu saat selesai menyeduh kopi nya, ia permisi langsung ingin kembali kemar nya. Aku pun meng ia kan, sebelum nya ku sempat memberi tahu nya hari klo mau makan nanti tinggal lihat di dapur saja dan ambil ucap ku. Yang kembali mencoba memasak dengan seribu pertanyaan di kepala ku.

"Kenapa pak Tarno mondar mandir tempat tidak menggunakan celana dalam begitu.. apakah itu kebiasaan nya di kampung.. hari ini ku biarkan tapi nanti pasti akan ku tegur klo dia terus begitu.." ucapku.
"Tapi kalau aku tegur nanti jadi jelas terlihat aku memperhatikan pak Tarno .. ih.." ucap ku sambil merinding .
"Bodo amat lah liat nanti saja" gumam ku. Sambil terus memasak..

Akhir nya aku pun kelar memasak dan tampak sudah jam 19.02. sebaik nya aku bersiap menyambut mas Rudy biasa nya sebentar lagi mas Rudy pulang.

Ku duduk di sofa ruang tamu sambil membuka layar hp ku, melihat lihat gosip gosip terbaru para arti kesukaan ku. Tak Tama berselang tampak suara mobil mas Rudy sudah datang, baru ingin ku berjalan keluar, ku lihat pak Tarno dengan sigap sudah membuka pagar untuk mas Rudy. Jadi aku hanya berdiri sambil tersenyum melihat mas Rudy dari depan pintu saja. Ku lihat sebentar pak Tarno tampak berjabatan dengan mas Rudy dan berbicara sebentar setelah keluar dari mobil. Setelah itu mas Rudy pun menuju ke arah ku seraya mengecup pipi ku.

"Aku pulang sayaaang.. aku rindu sekali apa lagi saat di kantor sedang tegang begini membuat ku ingin cepat cepat pulang saja dan memeluk mu" ucap mas Rudy.
" Duuuhhhhh manja nyaaa... Ya sudah ayo masuk mas, sini tas nya biar aku bawakan"ucap ku.

Saat sudah di dalam aku pun meminta maa untuk membersihkan diri lalu makan bersama.

Saat sedang makan bersama aku pun meminta untuk mencarikan asisten rumah tangga ke mas Rudy. Tampak nya mas mengerti apa yg aku maksud.. tp mas Rudy meminta agar aku mencari yg membantu masak cuci saja yg pulang pergi. Soal nya mas Rudy menurut mas Rudy rumah nya itu privasi nya jd klo terlalu banyak pegawai Jd terasa sedikit sesak aja. Yah aku pun sih sedikit setuju dengan mas Rudy.

Setelah makan kami pun menuju kamar tidur utk sekedar bersendau gurau, dan bertukar cerita keseharian kami. Belum lama kami mengobrol di kamar, mas Rudy pun izin keluar kamar untuk sedikit mengobrol sama pak Tarno, Mungkin memperjelas tugas apa saja dan memberitahukan apa yg boleh di lakukan dan tidak di rumah ini. Yah tampak nya memang mas sadar bahwa. Walau nanti kemungkinan pak Tarno ikut suami ku kerja tp tetap saja, saat di rumah ada aku sendirian.

Itu lah mas Rudy. Dya selalu perhatian dengan hal hal yg bahkan tampak kecil klo itu berhubungan dengan kenyamanan ku. Saat mas Rudy mengobrol sama pak Tarno Di teras belakang, Yah aku pun menunggu mas Rudy di kamar saja sambil nonton drakor kesayangan ku...
"Ooppaa apakah kamu sudah update" ucap ku penasaran sebelum ku membuka hp ku. Hihiihi🤭.

Benar saja oppa tampan ku sudah update episode terbaru nya. Aku pun terbuai dalam dunia ku menonton drama mereka hingga aku pun tersadar mas masuk kembali ke kamar dan ku lihat sudah jam 23.55. wah ternyata sudah larut ya. Mas Rudy pun mencuci wajah nya lalu berjalan menuju kasur kami. Kemudian ia pun merebahkan diri nya di samping ku. Sambil memeluk ku ia berkata.

"Sayang aku sudah memberitahukan semua hal yg perlu pak Tarno tahu. Tentang peraturan peraturan yg harus dya patuhi selama kerja di sini. Dan juga pasti aku memberitahukan bahwa area pak Tarno hanya kamar nya, dapur, kamar mandi belakang, garasi, teras depan dan teras belakang. Bagian seperti ruang tamu, ruang tengah, meja makan, kamar utama tidak bisa sembarang ia gunakan demi kenyaman kamu" ucap nya sambil memeluk ku.
"Aku sudah tau pasti hal hal itu yg bakal mas tegaskan ke pak Tarno.. kamu selalu saja mengerti kegundahan aku bahkan sebelum aku ucapkan.. terima kasih ya mas" ucap ku memeluk balik mas Rudy.
"Sayang maaf klo beberapa kali kamu meminta aku menolak dengan alasan lelah bekerja.." ucap nya manja.
" Tidak apa apa ko mas aku pun mengerti. Apa yang sedang mas alami di kantor akhir akhir ini cukup berat" jawab ku.

Posisi kami pun kini tiduran sambil berpelukan hangat, tangan mas Rudy pun mengelus elus rambut ku, aku pun menaruh kepala ku di dada nya. Tak ada kata yg kami ucapkan hanya sentuhan hangat ringan sebagai body language dari perasaan cinta kami. Lalu tak lama kami pun tertidur bersama.

Aku pun terbangun pukul 4.30 pagi seperti biasa, kulihat mas Rudy masih terlelap. Aku pun berjalan menuju kamar mandi untuk mandi pagi dan membersihkan diri, setelah mandi dan berpakaian aku pun bersiap seperti biasa membersihkan rumah dan memasak untuk mas Rudy . Klo ada yg bertanya kenapa aku memasak pagi sore? Ya karena setiap memasak aku hanya memasak porsi kecil yg cukup sekali habis Krn di rumah ini hanya ada kami berdua..

Saat jam menunjukan pukul 5.15 aku pun membangunkan mas Rudy untuk bersiap mandi dan berangkat kerja. Tentu panggilan lembut dan kecupan hangat di pipi cukup untuk membangunkan mas Rudy. Setelah mas Rudy bangun aku pun menuju teras rumah untuk sekedar mengirup udara segar pagi hari.

"Selamat pagi Bu kinarsih.."ucap pak Tarno
"Oh ia selamat pagi juga pak Tarno , wah ternyata mobil nya bahkan sudah selesai di cuci ya?" Ucap ku yg melihat pak Tarno sedang mengelap kering mobil.
" Ia Bu.." ucap pak Tarno sambil kembali melap kering mobil nya.
"Aduh kenapa pak Tarno hanya kembali memakai celana kolor lagi sih dan terlihat jelas lagi bahwa tampak dya kembali tidak memakai celana dalam" gumam ku dalam hati (terlihat dari ada sesuatu yg bergerak di saat badan nya bergoyang).
"Pak Tarno sudah di beri pakaian oleh mas Rudy kan ya Untuk di pakai setiap antar pak Rudy kerja?" Tanya ku.
"Oh ia sudah Bu.. akan saya pakai saat sebentar lagi jam bapak berangkat kerja" jawab nya.
"Owh begitu, ya sudah klo sudah tau, klo begitu saya masuk kembali ya pak " ucap ku.

Apakah itu kebiasaan pak Tarno? Knp dya slalu tidak menggunakan celana dalam buat ku tak nyaman saja. Sambil berjalan ku lihat mas Rudy sudah rapih. Lalu ku ajak mas Rudy untuk sarapan bersama.

Setelah sarapan mas pun mengecup bibir ku. Dan aku terkaget saat mas Rudy tiba tiba menarik tangan ku menuju arah dapur.
"Mass mass lagi apa klo menarik ku ke sini" tanya ku heran.
"Kita ngeseks sebentar yu sayang.." ucap mas Rudy.
"Ih mas sudah mau berangkat loh nanti terlam......" ucapan ku terpotong saat tiba tiba mas mencium ku Dangan ganas nya.

Aku pun akhir nya membalas ciuman dan lumatan mas Rudy. Sembari berciuman mas pun mulai meremas kedua payudara ku. kemudian membuka resleting nya lalu mengeluarkan penis nya yg tampak sudah tegang.

"Mass udh tegang saja ini.. hihihiii" ucap ku sambil memegang dan mengocok nya dengan lembut.
" Ia de tau tau mas pengen.. kita main cepat saja ya.. " ucap ku sembari memposisikan ku untuk berbalik dan menungging.
"Mas tapi sakarang ada pak Tarno di sini bagai mana kalau dia melihat?" Ucap ku khawatir.
"Tadi seperti nya dya sedang sibuk memanaskan mobil. Makan nya mas ajak sayang buat main cepat..." Ucap nya dengan suara lembut tapi menggebu.

Aku pun melorotkan turun sedikit celana ku. "Bleeess" penis mas Rudy pun merangsek masuk ke dalam kemaluan ku.

"Aaaahhhh maaasss... Begitu kerassaa.. aaaahhh.. sudah masukkkk.. mmmmm"
"Aku tekan lebih dalam ya saayaaang... Mmmm"
" Ia mass lebih tekan lebih dalam masss ... Uhhhhh kontol mas berkedut kedut di dalam memek ku massa... Uuuhhhh nikmaaat nyaaa" racau ku.

Kemudian mas Rudy pun memompa penis nya dengan tempo sedang...

"Plok plokk plokk plokk " suara peraduan pantak ku dan bagian depan area depan pinggul nya..

"Uuuhhh massss terus maass...mmmmmm ahhhh ah ah ah MMM ahh" desah ku.
"Ssssttt de.. pelan pelan suara nya nanti pak Tarno dengar .." ucap nya.
" Ia masss... Mmmmmm ssssstthhhhh aaahh ahhh ahhh uuuuuhhh" ucap ku yg tanpa terasa ikut menggerak kan pinggul ku.
"Mmmm memek kamu memang saaanggat candu sayaanggg.. uuuh...." Ucap mas Rudy yg mempercepat tempo nya.

Lalu tangan mas Rudy pun mengarahkan wajah ku untuk sedikit menengok ke arah samping lalu mas Rudy pun kembali mencium ku dengan ganas.. kami pun menghisap, menggigit dan bermain lidah dengan liar nya, tentu saja Dangan mas Rudy terus memompa kemaluan nya di dalam vagina ku..

"Mmmmmmmmmm..mmmmmm... Uuuuaaaaaahhh, ssrrupuuttt Srrup.. mmmmm"
"Saaaayyyaaang masss mau sammpaaaiii" ucap nya seraya memompa semakin dalam
"Uuuuuuhhh iaaa masssss keluarkan di dalaaam maassss... Uuuhhhh... Enakkkk massss... Sssssshhhh.. uuuhhh"
"Gigitan memek mu begitu nikmaaat sayaaaaangg.. mmmmmm"
"Aku keluarrrrrr"

Crott croott crott croott...
Mas pun menyembur kan sperma nya lumayan deras ke dalam vagina ku.. badan ku pun bergidik dari ujung kaki ke kepala.

Lalu ku bergegas menengok keri dan kanan berusaha memastikan bahwa tidak ada kehadiran pak Tarno di sekitar situ..

Setelah menyemburkan sperma nya mas Rudy pun mengambil tisu untuk melap kemaluan nya dari sisa sisa sperma yg menempel. Saat mas mau Melakukan nya aku pun menahan nya. kemudian aku pun mengambil posisi jongkok untuk mengulum dan membersihkan penis mas Rudy.. dan "hap" aku pun mengisap habis penis mar Rudy. Ku hisap, ku jilat hingga tampak bersih dari cairan sperma dan cairan vagina ku yg menempel. Setelah tampak bersih aku pun memasukan penis mas Rudy kembali ke dalam celana nya lalu kembali merapihkan pakaian nya. Sudah maaas berangkat sanaaa cepat nanti terlambat.

Mas Rudy pun mengecup ku sambil mengucapkan terima kasih dan seraya berjalan keluar menuju mobil nya untuk berangkat kerja.. aku pun menaikan celana ku kembali dan menata baju dan rambut ku untuk melepas keberangkatan mas Rudy.(tentu saja belum sempat ku membersihkan sisa sperma mas Rudy yg masih di dalam dan sekitar vagina ku).

Di dalam mobil mas pun menjulurkan kepala nya keluar untuk mengecup kening ku dan berpamitan berangkat kerja. Tentu saja sekarang mas berposisi duduk di belakang ke. Pak Tarno yg skarang menyopiri mas Rudy .

"Aku berangkat kerja dulu ya sayang.. baik baik di rumah" ucap mas Rudy.
"Ia mas juga baik baik ya di tempat kerja.. jangan nakal"ucap ku.

Entah kenapa selikas ku lihat pak Tarno seperti mencuri pandang memperhatikanku dari kaca spion tengah mobil. Mobil pun mulai melaju dan semakin menjauh dari rumah kami. Aku pun mengunci pagar dan kembali masuk ke dalam rumah. Aku langsung mengarah ke arah kamar utk ke kamar mandi untuk melepas celana dalam ku yg basah akibat lelehan sperma mas Rudy. Ku buka celana ku lalu ku lepas CD ku yg basah lalu ku mulai mencuci vagina ku dari sisa sisa sperma.

"Hari ini mas Rudy nakal, bisa bisa nya minta berhubungan di dapur walau tau skarang di rumah sudah ada pak Tarno." Ucap ku dalam hati sambil membersihkan vagina ku. Setelah bersih ku lap kering kemudian ku pakai lagi celana ku tentu Sekarang tanpa celana dalam (Males ngambil nya)😅🤭
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd