Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG - TAMAT GODAAN ADIK IPAR

Status
Please reply by conversation.
Bimabet
PART 3
FLASHBACK BORNDAY

Sudah lebih dari 24 jam istri gw menahan sakit akibat kontraksi yang terjadi di perutnya , namun hingga saat ini si calon bayi belum juga mau keluar dari rahim ibunya dan baru pembukaan tiga
Selama itu juga gw setia menemani disamping istri gw memberi semangat , karena tidak tega melihat kondisinya seperti itu maka gw memutuskan untuk kelaharian anak pertama gw dilakukan dengan proses sesar
Istri gw awalnya tetap mau berusaha untuk melahirkan secara normal, karena menurut dia proses penyembuhannya lebih cepat jika dia melahirkan secara normal ketimbang jika dia harus di sesar
Namun setelah gw beri pengertian ke dia akhirnya dia menyetujui juga proses sesar dilakukan

Setelah mengurus proses administrasi maka dilakukan lah proses operasi sesar untuk kelahiran anak pertama gw , kebetulan gw cuma sendiri di rumah sakit saat itu karena gw belum sempat mengabarkan keluarga tentang kelahiran anak pertama gw ini
Baru setelah anak gw lahir akhirnya gw bisa mengirim kabar lewat group whatsapp keluarga , banyak dari saudara mengrim doa dan ucapan selamat atas kelahiran anak pertama gw
Tapi dari sekian banyak chat whatsapp yang masuk ada satu chat yang membuat hati gw sumringah

“kak selamat ya sudah jadi bapak , seneng deh punya ponakan baru , nanti aku kesana sepulang kerja
Salam buat kak tika …..
Seperti itulah isi dari japrian whatsapp pusspa ke gw , gw sangat senang sekali setelah lebih dari 1 tahun akhirnya gw bisa lagi berkirim chat whatsapp dengan puspa
“iya terima kasih ya puspa , nanti disampein salamnya ke kak tika
Skrg masih diruang observasi masih nunggu kamar kosong buat dipindah , kamar rs nya banyak yang penuh….balasku

Jam sudah hampir pukul 9 malam namun istri gw masih belum dapat kamar karena kebetulan hari itu bertepatan dengan hari ibu , maka banyak sekali pasien yang memilih tanggal tersebut untuk proses kelahiran mereka secara sesar tentunya
Membuat kamar di rumah sakit banyak yang penuh

Ditengah menahan rasa kantuk yang sudah hampir 2 hari ini gw kurang tidur , ada panggilan masuk ke handphone gw
Pusspa menelpon gw mengabarkan dia sudah sampai di rumah sakit
“ kak rudi didepan ruang administasi , kamu masuk aja terus nanti ada lift kamu ke kiri
“oh oke ,…jawab puspa sebelum dia menutup telpon nya
Rasa ngantuk yang menyerang gw sesaat hilang saat melihat kedatangan pusspa , dia kini terlihat makin cantik dan matang , rambut panjangnya yang digerai terlihat sangat rapih dan halus
Wajahnya pun sangat glowing , tidak terlihat sama seklai jika dia baru selesai melakukan aktifitas kerja seharian
“ hey kak selamat ya
gw berdiri menyambut puspa yang menyodorkan tangannya memberi ucapan selamat , puspa terlihat sangat senang sekali memiliki ponakan baru , terlihat senyumnya sangat manis sekali membuat kecantikannya semakin menjadi-jadi
Kami kemudian duduk bersebelahan ,sambil ngobrol-ngobrol perihal kelahiran istri gw

Sifat puspa terlihat sudah kembali lagi seperti dulu ke gw , seolah olah dia sudah melupakan dan memaafkan “kesalahan” yang dulu pernah gw perbuat ke dia
Kami sudah bisa kembali tertawa bersama
“kok tiba-tiba ngabarin lahirannya kak ? , Tanya puspa ke gw
“sebenernya kak tika udah dari kemaren Cuma pembukaannya engga nambah – nambah , Cuma sampe pembukaan tiga aja akhirnya lahirannya sesar deh , habisnya kasihan liat dia kesakitan
“oh gitu , terus ini nunggu kamarnya masih lama ?
“ kak rudi engga tau juga puss , masih suruh nunggu soalnya banyak request minta lahiran tanggal sekarang jadinya banyak yang penuh , sampe yang kelas vip juga penuh
“ oh gitu , sebentar ya kak…
Lalu puspa mengeluarkan handphone , dia berdiri dan agak menjauh dari gw dan terlihat sedang menelpon seseorang

“kak rudi , udah ada nih kamarnya yang vvip aja ya
Kata puspa yang menghampiri gw
“maksudnya ? dapet kamar apa ?, gw bertanya sedikit bingung ke puspa
“puspa kebetulan kenal sama salah satu kepala dokter disini , tadi puspa nelpon dia minta dibantu biar cepet diurus proses dapet kamarnya
“wah makasih banyak ya
jawabku kepada puspa

Dan benar saja tidak sampai 30 menit istri gw sudah bisa pindah dari kamar observasi ke kamar vvip
Istri gw masih terlihat setengah tertidur mungkin karena efek obat biusnya masih ada
Kamar yang ditempati istri gw cukup besar , ada sofa dan meja cukup besar di sudut kamarnya
Puspa sedang menggendong anak gw sambil bersenandung , sesekali menciumi wajah anak gw
Terlihat benar-benar dia menyayangi keponakannya
Mungkin karena terlalu gemas menciumi si bayi , membuat anak gw yang semula tertidur menjadi terbangun dan menangis
Lalu puspa meletakkan anak gw di samping istri gw agar diberi asi ,
karena baru pertama kalinya memiliki anak terlihat istri gw kesulitan memberi asi ke anak gw
karena putingnya yang kecil membuat si bayi juga kesulitan menyedot susunya
setelah mencoba beberapa kali dan masih belum bisa , maka akhirnya suster datang dan membawa anak gw ke ruang terpisah agar diberi susu formula agar si bayi tidak dehidrasi

sekitar pukul 11 malam puspa berpamitan untuk pulang
“aku pulang ya kak , besok aku ambil cuti ,biar bisa gantian sama kak rudi nemenin kak tika sama si Clarish (nama anak gw) disini seharian ,
“sekali lagi makasih banyak ya puss…kamu hati-hati bawa mobilnya
Aku mengantar puspa hingga di depan pintu kamar
“yaudah puspa pulang ya , puspa kembali berpamitan kepadaku

Karena terbawa suasana bahagia , reflex gw menarik tangan puspa dan kemudian memeluknya
Kali ini gw memeluknya tanpa ada hasrat birahi atau apapun, meski harum aroma tubuhnya dan kenyalnya toket puspa yang menempel di dada gw sempat membuat focus gw hilang sejenak , maka dari itu gw tidak berlama-lama memeluk tubuh puspa
Pelukan gw ke puspa murni hanya luapan kebahagiaan gw aja karena memilki anak dan juga akhirnya gw sudah “berbaikan” dengan puspa
Mungkin puspa juga melihat itu dari tatapan mata gw setelah gw melepas pelukan gw ,
dia menaruh kedua tangannya dipundak gw , terlihat matanya sedikit berkaca-kaca

“iya sama-sama kak , jagain kak tika ya …
Kami berdua terdiam sejenak , dan sambil sedikit berjinjit puspa mencium pipi gw
Meleleh rasanya hati gw saat terasa lembut bibirnya mencium pipi gw
Puspa lalu berjalan meninggalkan gw
dia sempat menoleh kebelakang dan tersenyum ke gw sebelum memasuki lift

saat ini puspa sedang mengejar gelar s1 yang dia jalani sembari bekerja , dia juga sudah lumayan berhasil dalam karir pekerjaannya , mobil yaris yang dulu dia pakai kini sudah berganti menjadi honda civic type-r keluaran terbaru

dihari-hari berikutnya hubungan gw dan puspa semakin membaik
dia juga sering berkunjung kerumah sekedar main menengok keponakannya

dari kedekatan yang kembali terjadi timbul sebuah ide , karena kebetulan kami punya kesamaan hobby ngopi , kami berdua berencana join membuat sebuah coffeshop

puspa merekomendasikan tempat di daerah bogor yang terletak dikaki gunung pangrango , menurut dia lebih baik membuat usaha diluar Jakarta karena dijakarta sudah terlalu banyak coffeshop

dan dalam minggu-minggu ini gw dan puspa berencana pergi berdua kesana untuk melakukan survey lokasi

BERSAMBUNG KE
PART 4
alur ceritanya bener" natural banget hu . feeling ane ini real story
 
Puspa is the best lah... kasih mulustrasi dikit2 sih suhu... bakalan makin lemes ini dengkul...
 
ON THE ROAD

Sepanjang jalan dari jakarta menuju daerah cikereteg bogor lagu-lagu fiersa besari menemani perjalanan kami selama di mobil
Membuat suasana selama perjalanan terkesan romantis
kami bercerita tentang banyak hal selama perjalanan , maklum selama lebih dari satu tahun kami tidak pernah saling bertukar kabar satu sama lain
Paling gw Cuma dapet cerita tentang kehidupan puspa lewat cerita dari istri gw , tetapi gw berusaha tidak mau membuat dia mengingat kejadian sewaktu di apartement gw waktu itu
Puspa saat ini sudah memiliki pacar , tetapi ketika gw coba sedikit bertanya tentang percintaannya dia terlihat tidak nyaman dan gw memutuskan untuk mencari bahan obrolan lain saja

Mulai memasuki pintu keluar tol ciawi jalanan mulai macet , kebetulan juga saat ini weekend membuat kemacetan semakin menjadi-jadi
“eh ada tukang jajanan tuh , ada gemblong ..kamu mau ga ?
gw bertanya ke puspa , namun puspa tidak menjawab
ternyata dia tertidur , mungkin dia lelah karena sudah hampir 3 jam kami berdua di mobil dan masih belum sampai juga di tempat tujuan

jadilah sekarang gw sendirian tanpa teman ngobrol dimobil ,
suntuk dengan kemacetan jalan munculah pikiran iseng didalam benak gw
gw ambil handphone lalu gw arahkan kamera memfoto puspa , gw focuskan kamera gw kearah paha puspa yang terpampang didepan gw
puspa menggunakan setelan dres 15 cm diatas lutut , dresnya sedikit tersingkap saat dia duduk memperlihatkan pahanya yang mulus

saking terlalu asik memfoto kemulusan paha puspa , membuat gw lupa kalau saat ini sedang didalam mobil , hingga terdengar banyak suara klakson kendaraan dibelakang gw yang meminta gw untuk segera jalan
cukup banyak foto yang berhasil gw abadikan saat itu

memasuki daerah pasar cikereteg gw membangunkan puspa yang masih tertidur , karena gw engga tau alamat lengkap lokasi yang akan gw tuju
“puss..hehhh,,,bangun bangun dah sampe nih ..dari sini trus kemana lagi
Aku bertanya kepada puspa sembari mencoba membangunkannya , tapi dia masih belum juga bangun

Kemudian gw coba membangunkannya lagi , kali ini gw membangunkan puspa sembari tangan gw memegang pahanya
Dan akhirnya berhasil , puspa pun terbangun

“hooammmmmhhhh…..masih terus ajaahh..
Puspa menjawab sambil menguap ,
sesaat kemudian dia terlihat meregangkan badannya , menganggkat tanggannya keatas sambil ngulet membuat dresnya semakin terangkat keatas hingga memperlihatkan celana dalam warna putih yang dia pakai
Puspa sadar akan hal itu , kemudian dengan santai dia menurunkan dress nya
Aku tertegun sejenak melihat betapa mulusnya paha hingga selangkangan puspa

“hmmm maaf ya kak ketiduran , abisnya ngantuk bangat , lama ya aku tidurnya ?
Puspa berkata sambil memiringkan badannya kearah gw
“ah gpp santai aja , jawabku sambil mencoba menenangkan birahi gw yang mulai naik barusan karena melihat gundakan memek puspa dari balik celana dalamnya

Setelah 20 menit dari pasar cikereteg mobil kami memasuki jalan bercabang , puspa meminta gw untuk memperlambat laju mobil untuk bertanya ke warga setempat karena kebetulan puspa juga sedikit lupa dengan lokasinya
“eh itu coba kak ada orang , berhenti dulu aku mau nanya jalannya …kata puspa
Gw menurunkan kaca mobil ,
puspa kemudian mengarahkan badannya kearah gw karena kebetulan posisi orang tersebut ada di sisi kanan gw
Birahi gw yang tadi sempat turun kembali naik karena saat ini posisi puspa berada didepan gw , dari posisi seperti ini membuat gw bisa mencium aroma wangi rambutnya
Gw juga bisa melihat toket puspa dari celah dress yang dia gunakan

“punten kang , di daerah sini yang ada peternakan kuda tuh kearah mana ya ?’’’tanya puspa ke orang tersebut
“oh …tinggal lurus aja neng , nanti sampe ketemu gapura yang jalanannya berbatu , trus masuk aja masuk kedalem …”
“oh oke makasih kang , …jawab puspa sambil tersenyum kepada orang tersebut
“sami-sami neng ….jawab orang tersebut yang terlihat sekali matanya sedari tadi tidak berkedip melihat puspa yang sangat cantik , ditambah dress mini berwarna pink yang dia gunakan membuat kemulusan tubuhnya membuat laki-laki manapun akan terpancing birahinya , termasuk gw

Sampai beberapa meter gw berjalan terlihat di spion mobil orang tersebut masih saja terdiam dipinggir jalan sambil mengelus-elus dadanya , mungkin dia masih tidak percaya baru saja melihat cewek yang cantik dan seksi didepan matanya
gw menjadi tersenyum-senyum sendiri melihat itu
“heh kenapa kak senyum-senyum sendiri …hayoo lagi mikirin apa ?...tanya puspa
“ah gpp kok,Cuma itu tadi orang sampe bengong gitu liat kamu ..hehehe , gw asal saja menjawab pertanyaan puspa
“ah masasih ,,heheh emangnya aku kenapa gitu ?
gw tidak menjawab pertanyaan puspa , hanya melempar senyum saja kearah dia

kami sekarang sudah sampai dilokasi tempat yang nantinya akan dijadikan spot café yang akan kami bangun
lokasinya cukup asri , banyak pohon pinus ditambah cuaca mendung khas daerah bogor membuat suasana terasa sangat cozy
puspa kemudian menelpon seseorang yang ingin menjual tempat tersebut ,

10 menit kemudian akhirnya si pemilik tanah tersebut datang
gw menemui orang itu dan berkenalan , pemilik tanah itu bernama pak odih
sementara puspa sedang berjalan-jalan melihat lokasi

“yasudah pak kalau begitu saya minta waktu 1 minggu dari sekarang buat diskusiin dulu sama partner saya , kalau saya jadi beli tanah bapak saya balik lagi kesini buat urus pembayarannya ya , bapak siapin aja kelengkapan berkas dan lain lainnya ya …
Gw berkata ke pak odih

“oh iya atuh den , ya mudah-mudahan cocok lah ya sama harganya , sok atuh gpp bapak tunggu aja 1 minggu , tapi kalo ga jadi beli aden langsung telpon saya aja ya biar bisa saya oper ke calon pembeli lain …
“oh oke sipa pak, ya mudah-mudahan jadi lah ya saya beli tanahnya bapak …
Gw kemudian menjabat tangan pak odih sebagai tanda kesepakatan

“puss…pussppaaaa…gw sedikit teriak memanggil puspa dikejauahan , rupanya dia malah asik sendiri melihat-lihat keindahan pohon pinus yang tumbuh disekitar lokasi tersebut
Puspa kemudian berjalan kearah gw ,
Angin yang berhembus sesekali menyingkap dress yang puspa pakai , hingga memperlihatkan kemulusan pahanya

“si aden istrinya cantik pisan
Tiba-tiba pak odih berkata seperti itu ke gw
“ah itu mah bukan istri saya pak…jawab gw
“oh , baru masih jadi pacar den , belom nikah ? pak odih kembali bertanya
“bukan juga pak , itu mah adik ipar saya ..ya emang sih cantik pisan ya pak hehehehe
“hehehe ya bagus dong den , kan kalo bosen sama kakaknya bisa pindah ke adiknya
Kami kemudian tertawa bersama-sama

Puspa kini sudah bergabung dengan gw dan pak odih , kemudian gw sedikit menjelaskan kesepakatan yang sudah gw buat dengan pak odih masalah jual beli tanah tersebut
Dan puspa pun mengiyakan kesepakatan itu
Lalu pak odih berpamitan untuk kembali ke rumahnya

“yaudah kalo gitu saya balik kerumah ya den , kalu aden sama teteh masih mau disini liat-liat lokasinya sok atuh gpp , nanti kalo ada yang nanya bilang aja tamunya pak odih ,warga sini sudah kenal semua kok
“ oke pak , terimakasih ya…
“sama-sama den …
lalu pak odih segera menyalakan motornya dan pergi meninggalkan kami berdua

gw memperhatikan puspa yang tadi sempat ceria kini terlihat sedikit murung wajahnya
“hei , whats wrong ? something happen ? gw bertanya ke puspa
“hmmm…nothing , im just hungry

Gw yakin puspa murung bukan lantaran perutnya lapar , tapi karena masalah lain
“yaudah kalo gitu kita turun pulang aja sekalian cari makan kalo gitu , kata gw ke puspa
“eh nanti dulu aja deh kak , puspa masih mao liat-liat daerah sini dulu
Kemudian gw mengikuti puspa dari belakang ,

Bukan pemandangan alam sekitar yang menarik perhatian gw , tapi cetakan celana dalam dari balik dress yang puspa gunakan yang membuat penis gw tegang ditambah lagi cuaca dingin disini semakin menjadikan gw dilanda birahi cukup tinggi

Otak gw berpikir bagaimana caranya agar gw bisa ngentot dengan puspa untuk yang kedua kalinya , sekilas gw berpikir jika gw perkosa saja dia , gw ajak ke hotel atau villa dekat-dekat sini
Tapi gw sadar puspa tidak mungkin sebodoh itu mau gw ajak ke hotel atau pun villa , pastinya dia akan curiga

Derasnya pikiran mesum diotak gw membuat badan gw sedikit gemeteran , dan dari pada gw engga bisa control diri ,gw putuskan untuk balik ke mobil menunggu puspa yang masih mau melihat-lihat lokasi

“puss..kak rudi nunggu di mobil aja ya
Puspa kemudian menengok kebelakang menganggukan kepalanya kepadaku sambil tersenyum
Ah sial kata gw dalam hati , semakin cantik saja puspa saat tersenyum

Didalam mobil gw sedikit membuka resleting celana gw melonggarkan penis gw yang mulai sakit karena sedari tadi tegang membayangkan nikmatnya tubuh puspa
Lalu gw teringat kalau dimobil gw masih menyimpan sebotol jagermesiter ,kemudian gw menuangkannnya kedalam gelas plastik yang ada di mobil dan mulai meminumnya tidak lupa juga gw nyalakan music agar pikiran mesum gw bisa teralihkan

Gw lupa sudah berapa lama gw menunggu puspa , karena sudah larut dengan irama music jazz yang gw putar dan efek alcohol di badan gw membuat gw tidak sadar kalau diluar gerimis mulai turun
Puspa pun terlihat sedang sedikit berlari menuju kearah mobil untuk menghindari hujan , sesaat kemudain puspa masuk kedalam mobil dengan nafasnya yang ngos-ngosan

“huuhhhh capek juga ya , bagi minum dong kak …
“yah , engga ada puss , tadi udah kak rudi abisin dijalan pas macet..
“yaahhhhhhh…..puspa sedikit merajuk dan memasang wajah manja , membuat lagi-lagi birahi gw naik melihat wajahnya menggemaskan seperti itu
Kemudian puspa melihat gelas berisi air disamping gw , dan tanpa bertanya dia langsung meminumnya

“huueekkkk…ieeewwwwhhh apaaaan nih kak ? Tanya puspa setelah dia meminumnya
“yaaah lagian kamu ga nanya dulu , kan tadi kak rudi bilang engga ada minum , itu jager , ada alkoholnya …
“iiihhh rasanya ga enak pait kaya obat batuk ….

hujan diluar semakin lebat , ditambah lagi petir yang cukup keras membuat puspa terlihat ketakutan
“kita nanti dulu ya pulangnya nunggu hujan agak sedikit reda , kata gw ke puspa
“iya gpp kak , tapi puspa masih haus nih
“hmmmm yaudah nih minum , dikit-dikit aja jangan kaya tadi langsung diabisin segelas , kalo minumnya pelan-pelan enak kok ..nih kak rudi aja dah habis setengah botol , badan jadi anget

Gw mencoba menawarkan puspa untuk ikutan minum bareng sama gw , terlihat dia agak sedikit ragu hingga akhirnya dia mau mulai mecoba meminumnya sedikit
“gimana pus , enak kan ? …
“hmmm iya sih lama lama enak juga rasanya ,,,jawab puspa

Gw mengganti playlist lagu yang sedari tadi memutar music jazz ke lagu yang nadanya lebih ngebeat , gw melihat wajah puspa mulai memerah ,sepertinya dia mulai mabuk karena alcohol yang dia minum

Puspa mulai sedikit menggoyangkan badannya mengikuti irama lagu didalam mobil , sambil sesekali tertawa-tawa sendiri
Nampaknya dia sudah benar-benar mabuk kali ini
Melihat kondisinya seperti itu gw pikir inilah kesempatan buat gw setidaknya untuk bisa mencumbu puspa
Gw dekatkan wajah gw ke puspa kemudian mencium lehernya

“EHHH KAAKK MAU NGAPAIN !!!! …cegah puspa saat gw mulai mencoba memeluknya
Kedua tangan puspa mendorong tubuh gw , tetapi tenaganya tidak cukup kuat untuk menahan gw yang sudah kesetanan ini

Gw mulai mencumbu puspa , gw ciumin lehernya sembari tangan gw mencoba menurunkan dress yang dia pakai
Puspa semakin kuat mencoba melepaskan dirinya dari pelukan gw hingga bagian atas kaos gw menjadi sobek karena ditarik olehnya
Karena gw juga sedikit mabuk membuat gw lengah , tiba-tiba puspa mendorong gw dengan kakinya dan kali ini berhasil , gw terdorong kebelakang hingga kepala gw kejedot kaca mobil

Puspa kemudian membuka pintu mobil dan dia keluar ,
(brruuukk) terdengar suara bantingan pintu cukup keras saat puspa berhasil keluar dari mobil
beruntung saat itu kondisi puspa sudah mabuk hingga dia berjalan agak sempoyongan hingga tidak bisa berlari jauh

Kemudian gw juga keluar mengejar puspa dan berhasil meraihnya, gw bekap dia dari belakang dan gw bawa masuk ke kursi belakang mobil
Gw tindih badan puspa dari belakang
, badan kami menjadi sedikit basah karena terkena hujan saat keluar tadi
Puspa mulai menangis dan terus meronta meminta gw untuk melepaskannya

“lepasiinnnnn…lepasiiinnnn…hiksss…hiksss
Gw terus menyerang puspa dengan cumbuan di leher dan pundaknya
Posisi ruang yang sempit membuat gw sedikit kesulitan untuk lebih leluasa mencabuli puspa ,
Beruntung lokasi gw memarkirkan mobil jauh dari pemukiman warga , hingga jarang ada orang yang lewat ditambah lagi hujan yang semakin lebat membuat suara teriakan puspa pastinya tidak ada yang bisa mendengar

Puspa mulai kehabisan tenaga karena sedari tadi dia meronta-ronta ,
gw pun kini mulai mengelus memek puspa dari belakang , gw masukan tangan gw kedalam cd yang masih dia pakai
gw mainkan jari-jari gw di memek puspa ,

puspa hanya mengeluarkan suara-suara tertahan karena sudah tidak punya cukup tenaga untuk melawan
“mmmhhh..mmhhh…ud..ddaahh kaaaa..lepas…in…..emmmmhhh

Kini jari tengah gw sudah masuk kedalam memeknya puspa , lalu gw kocok jari gw didalam memeknya membuat puspa bergelinjang
“aahhhh..sshhh…ja..ngaann kaaakk…hmmm..udaaahh…lepasiiinnnn….

Gw mencoba menambah rangsangan ke puspa dengan mulai menjilati bagian daun telinganya ,
“oouwhhhh…ahhhhh…ahhhhsssss…..aaaahhhhhhhhh
Puspa melenguh panjang bersamaan dengan itu juga gw rasakan jari tangan gw yang sedang mengocok memeknya menjadi basah

Gw turunkan celana yang gw pakai hingga selutut , hingga terlihat kini penis gw yang sudah sangat tegang
Gw membalikkan tubuh puspa hingga posisinya berubah dari tengkurap kini menjadi terlentang , lalu gw turunkan celana dalam puspa , namun puspa menahan celana dalamnya agar tidak bisa gw lepaskan
Dari pada membuang waktu maka gw putuskan untuk gw tarik saja celana dalam puspa hingga sobek

Kemudian gw arahkan penis gw ke memek puspa ,
Puspa menangis saja saat itu , sepertinya dia sudah putus asa untuk mencoba menolak karena sudah lelah sedari tadi melawan

“aaauuuwwhhhh….ssshhhhh , puspa melenguh saat akhirnya penis gw masuk kedalam memeknya
“kkk….kak rud..ddii …bangsss….saattt …ahhhhhssss
Puspa meracau tidak karuan saat gw mulai memompa penis gw didalam memeknya
Sementara gw masih saja terus menggenjot memek puspa , gw turunkan dressnya hingga sampai keperut

Toket puspa terlihat dari balik bh putih yang dia pakai , keringat ditubuhnya membuat keseksian dan kemulusan tubuhnya semakin menjadi-jadi
Lalu gw tarik bh nya keatas hingga kedua toketnya mencuat keluar , pentil toket merah muda puspa terlihat sangat menggairahkan
Gw pelintir-pelintir pentilnya dengan gemas , lalu gw mulai menjilati dan menghisap keduanya secara bergantian , tangan gw pun tidak henti meremas kedua toket sekal puspa

15 menit penis gw mengocok memek pupsa
, gw percepat entotan gw ditubuhnya saat gw merasakan puspa mulai menganggkat pinggulnya yang membuat sodokan penis gw terasa mentok didalam memeknya
“uuuhhhhhhhhh……puspa melenguh panjang sambil kedua tangannya mencengkramkan kukunya di punggung gw

Gw beri dia istirahat sejenak selepas orgasmenya , tanpa melepas penis yang menancap di memeknya , gw ambil botol jagermeister di bangku depan lalu gw meminumnya seteguk tetapi gw tidak menelannya
Gw buka sedikit mulut puspa dengan tangan gw , lalu gw arahkan bibir gw ke mulutnya ,lalu minuman yang ada dimulut gw , gw masukan kedalam mulut puspa dengan sedikit memaksa agar dia menelannya
Hal itu gw lakukan sampai empat kali hingga minuman yang tersisa di botol telah habis

Wajah puspa terlihat semakin memerah , gw kembali entot puspa
Gw keluarkan penis gw , lalu gw hujam keras saat kembali memasukannya
Itu gw lakukan secara terus menerus , puspa melenguh sambil sesekali menggigit bibir bawahnya merasakan sodokan penis gw di memeknya

“aaawwhhhh..uuuwwhhhhhh…mmmhhh…aaaaaaassshhh…..
Puspa kembali mengejang merasakan orgasmenya
Tenaga gw juga terasa mulai habis karena sudah lebih dari 30 menit gw entotin puspa , gw percepat sodokan penis gw agar cepat berejakulasi

Gw kembali arahkan wajah gw untuk mencium bibir puspa , kali ini tidak ada penolakan dari puspa
Dia menyambut ciuman gw , malah kini dia yang mulai duluan memainkan lidahnya di dalam mulut gw
Kami saling bercumbu dengan hebat , sesekali gw memasukan liur gw kedalam mulutnya , puspa pun mengikuti permaianan gw
Dia juga sesekali memasukan liurnya kedalam mulut gw

Nampaknya puspa sudah tidak perduli lagi dengan keadaan sebenarnya dia sedang diperkosa untuk yang kedua kalinya oleh kakak iparnya
Puspa kini sudah mulai bisa menerima dan menikmati perkosaan ini

Gw teringat waktu pertama kali ngentot dengan puspa , dia sempat meludahi wajah gw
Mengingat kejadian itu membuat gw ingin melakukan hal yang sama kepada puspa
Maka gw lepas ciuman gw , gw kembali entotin puspa dengan gaya missionary

Gw tatap wajah puspa yang sedang menikmati sodokan penis gw didalam memeknya , lalu sedetik kemudian gw ludahi wajahnya

Puspa terlihat kaget ketika gw memperlakukannya seperti itu , tetapi gw justru semakin bernafsu setelah meludahi wajah cantik puspa , ada sensasi nikmat yang tidak bisa gw jelaskan saat meludahinya sambil terus menggenjot memeknya

gw makin cepat memompa memeknya
Gw ulang beberapa kali meludahi wajahnya , ditambah juga sedikit gw tampar pipinya secara bergantian
Puspa pun nampaknya mulai menikmati gw entot dengan cara sedikit kasar

“aawwwhhhh….terr…rusinnn kaaaakkk…shhhh…kencc…cengin…

Melihat puspa yang semakin ke enakan , penis gw terasa gatal dan beberapa kali berkedut tanda akan berejakulasi

“aaaawhhh..aaaahhhhsss..aaaahhhh
Tubuh puspa semakin bergoncang saat gw makin cepat menyodokan penis gw , lalu gw cabut penis gw dari memek puspa, Gw kocok hingga akhirnya peju gw keluar meleleh membasahi bagian luar memek puspa

“aaaaarrrgggg…pussspaaaaaa…..aaaaahhhhh, gw meracau menikmati ejakulasi

Gw rebahkan tubuh gw ke kursi mobil , puspa masih terlentang mengatur nafas , rambut dan pakaiannya terlihat acak-acakan
Gw ambil tissue dan membersihkan wajahnya yang tadi sempat gw ludahi ,serta juga gw bersihkan peju gw dimemek puspa yang mulai meleleh mengenai kursi mobil
Setelah itu gw memakai kembali celana gw ,

gw sedikit membelai halus wajah puspa dan merapihkan rambut diwajahnya
Gw kecup kening dan bibirnya , puspa pun tersenyum dengan perlakuan gw kepadanya

“udah ah , aku mau rapihin baju aku lagi ..puspa berkata kepadaku dengan gaya manjanya

Lalu gw pindah ke kursi depan mobil ,
hujan mulai sedikit reda
Gw memutuskan untuk pergi dari sini dan mencari minimarket terdekat untuk membeli minum , karena gw mulai merasa sangat haus setelah tadi ngentot dengan puspa

Terlihat puspa dikursi belakang sedang merapihkan pakaiannya , lalu kemudian dia merebahkan tubuhnya di kursi belakang
Mungkin dia kecapean sekali setelah tadi ngentot sama gw , ditambah lagi efek alcohol dibadannnya juga gw yakin masih belum hilang

Sebelum masuk tol menuju Jakarta , gw mampir kesebuah minimarket untuk membeli minum , saat masuk ke dalam mini market terlihat beberapa orang melihat gw dengan tatapan aneh
Gw baru tersadar kalau kaos yang gw gunakan sobek dibagian atasnya tadi akibat ditarik oleh puspa, rambut gw juga terlihat masih berantakan
Kebetulan minimarket tersebut berderetan dengan ruko yang bersebelahan dengan toko yang menjual pakaian , maka gw mampir untuk membeli kaos ganti
Gw juga teringat kalau celana dalam puspa tadi sudah gw robek , dan gw merasa kasihan kalau selama perjalanan balik ke Jakarta puspa tidak menggunakan celana dalam , maka dari itu gw juga membelikan celana dalam pengganti untuk puspa

beberpa kilometer memasuki tol , gw menepikan mobil gw direst area, gw bangunkan puspa yang tertidur dan memberinya celana dalam ganti

Puspa pun kini sudah mulai sedikit tersadar , kemudian dia mengambil celana dalam yang gw kasih dan memakainya
Setelah berhasil memakainya puspa kemudian pindah ke bangku depan , dia mengambil tasnya dan mengeluarkan make upnya
Rambutnya yang semula acak-acakan dia sisir hingga rapi , selesai puspa merapihkan dirinya gw melanjutkan perjalan kembali kejakarta

”kak rudi kenapa tega sih sama puspa …tanya puspa ke gw saat diperjalanan
“maafin kak rudi pus , kak rudi sayang sama puspa …jawabku agar setidaknya bisa membuat dia nyaman

“tapi kan engga bisa gini terus kak , nanti gimana sama kak tika ?? aku ga mau terulang kaya gini lagi ….puspa mencoba menegaskan kepadaku
“kita jalanin aja kaya gini , kan Cuma kita berdua yang tau , intinya kak rudi sayang sama puspa dan engga mau puspa menjauh lagi kaya dulu …gw kembali mencoba menjawab kegelisahan puspa

“asal satu syarat , kalo kak rudi engga mau puspa engga menjauh …., puspa kembali mencoba memberi ketegasannya
“apa syaratnya ?...tanya gw ke puspa

“kak rudi jangan ninggalin kak tika , kak rudi harus setia dan sayang sama kak tika istri kak rudi , puspa sayang sama kak tika dan ga mau liat kak tika sedih , apalagi sekarang kan kalian sudah punya anak , dan satu hal lagi cukup sama puspa aja kak rudi selingkuh , kalau sampai nanti puspa tau kak rudi selingkuh dengan cewek lain , puspa bukan Cuma lapor ke kak tika , tapi puspa juga akan laporin kak rudi ke polisi

Gw terdiam sejenak untuk berpikir sebelum memberi jawaban
“oke kak rudi janji akan selalu setia sama kak tika dan ga akan pernah ninggalin dia , asal puspa engga menjauh dari kak rudi …..

“oke …kita simpan rahasia hubungan kita berdua dan jangan sampai ada yang tau …tegas tika kepadaku

Sekitar pukul 1 pagi Akhirnya gw sampai juga dirumah , setelah sebelumnya mengantar puspa pulang
Gw masuk ke kamar melihat istri gw yang sedang tertidur , gw merebahkan badan gw tiduran disebelahnya
sempat terbersit perasaan menyesal dan bersalah dihati gw karena sudah tega main belakang dengan adik kandungnya sendiri
Tapi nampaknya nafsu gw kepada puspa jauh lebih menguasai diri gw ketimbang rasa penyesalan telah berkhianat kepada istri gw

Gw berusaha memejamkan mata agar tertidur sembari pikiran gw melayang – layang mengingat kejadian dengan puspa tadi
Hingga beberapa lama kemudian akhirnya gw pun tertidur


BERSAMBUNG KE
PART 5
nama lokasinya familiar hu skrg banyak cafe disana , boleh tanya ini real story kayaknya ya ?
 
Status
Please reply by conversation.
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd