CERBUNG - TAMAT GODAAN ADIK IPAR

[ian trg]

Kentang suhu..

 

[Pakdemesum]

AFTER YOGA

hal rutin yang biasa dilakukan oleh istri gw adalah olahraga , mulai dari yoga , zumba dll
tetapi semenjak pandemi dia agak kesulitan karena tempat dia biasa berolahraga tutup , hingga pada akhirnya dia melakukan yoga sendirian dirumah

hingga pada suatu hari istri gw meminta ijin untuk melakukan olahraga dengan teman -temannya dirumah

" sayang , aku boleh ga kalau nanti olahraga
bareng sama beberapa teman disini , soalnya bosen sendirian ...
" hmmm... gimana ya , kalau lagi pandemi gini aku juga agak khawatir ya kalau harus masukin banyak orang kerumah , aku khawatir ke clarish ...
" eh iya juga sih , trus enaknya gimana ya ?
" emang ada berapa orang sih ? kalau kamu yakin mereka sehat sih silahkan aja
" mungkin 5 orang ditambah sama instrukturnya 1 , jadi 6
" ya aku sih terserah kamu aja , asal tetap jaga protokol kesehatan aja

kemudian obrolan tidak kami lanjutkan karena kelihatan istri gw juga sedikit ragu kalau harus mengundang banyak orang luar untuk masuk kerumah karena pertimbangan kesehatan ke anak kami yang masih kecil

hingga beberapa hari kemudian istri gw kembali membahas hal tersebut
" sayang , aku rencananya nanti mau yoga disini bertiga ...
" bertiga sama siapa aja ?
" aku , puspa sama ayu....
" ayu ? ... ayu sepupu kamu ?
" iya , dia kan lumayan lama ikut yoga , jadi sekalian aja dia jadi instrukturnya...
" oh yaudah , kamu atur ajalah...

sedikit cerita tentang ayu
gw sendiri jarang bertemu dia , hanya sesekali saja saat ada acara keluarga,
dia bekerja di salah satu maskapai penerbangan ( belakangan gw tau kalau dia terkena phk akibat pandemi ).
ayu memiliki wajah yang cantik dan senyum yang manis ditambah lagi bentuk badan yang proporsional khas seorang pramugari.
dari penampilan dan bentuk fisiknya gw yakin banyak sekali laki-laki yang tertarik kepadanya .

gw jadi teringat kejadian tahun lalu , saat itu keluarga besar istri gw liburan dan menginap selama 2 hari 1 malam di sebuah cottage di lembang bandung , ayu salah satu keluarga yang juga ikut pada saat itu
diantara sekian banyak aktifitas yang dilakukan disana , salah satunya adalah berenang , disaat itulah gw sempat terpesona melihat ayu , melihat tubuhnya basah membuat gw penasaran dengan bentuk tubuhnya yang seutuhnya
tapi tentunya gw hanya bisa menghayal saja,
itulah moment terakhir kali gw bertemu dengan ayu .

mendengar dia akan yoga dirumah gw membuat gw kepikiran untuk sedikit "mengintip" aktifitasnya nanti , karena saat berolahraga sudah pasti akan memakai pakaian ketat seperti celana legging/ bra sport yang membuat cetakan badan yang memakainya makin terlihat
dan bukan cuma ayu tapi juga puspa

sekarang justru malah gw yang menjadi tidak sabar melihat mereka segera melakukan aktifitasnya
" kamu jadi zumba kapan mah ?
" nanti sore jam 5 ,bukan zumba tapi yoga ...
" oh oke ,
" kenapa emangnya ?
" ah gpp cuma nanya aja

sore harinya
dari dalam kamar gw mendengar suara beberapa cewek sedang ngobrol
saat gw keluar kamar ternyata sudah ada puspa dan ayu yang datang bersamaan
" hai kak ...., sapa puspa ke gw
" hai pus .... eh ada ayu juga ...
gw membalas sapaan puspa dan sedikit berbasa basi dengan ayu
" hai om ,
ayu memang memanggil gw dengan sebutan om

" gimana nih kabar selama psbb ngapain aja ? tanya gw ke puspa dan ayu
" ya gitu-gitu aja kak , si ayu nih yang enak berkah pandemi dia dapet phk ... hahahaha
" hahahaha.... ayu pun ikutan tertawa

" lah kok phk malah berkah , kan harusnya sedih
" iyalah berkah kan pesangonnya gede, liat aja tuh iphone nya aja baru hahaha.... lanjut puspa menggoda ayu
sementara ayu pun hanya tertawa saja.

" ah dasar , yaudah lanjut deh kak rudi tinggal dulu ya
lalu gw pergi meninggalkan mereka dan masuk kekamar untuk membereskan pekerjaan kantor

tidak terasa sudah lebih dari sejam gw berkutat dengan urusan pekerjaan , gw memutuskan untuk rehat sejenak untuk sekedar meminum kopi , kebetulan dapur gw berada di lantai bawah
maka gw segera turun kebawah untuk membuat kopi

disaat menuju dapur gw melihat istri gw , puspa dan ayu masih yoga di ruang tengah
pemandangan yang sangat memanjakan mata siapapun yang melihatnya
ada 3 wanita dengan pakaian olahraga yang ketat didepan mata gw
mereka bertiga kompak hanya menggunakan bra sport dan celana legging yang benar-benar mencetak dengan jelas tiap lekukan tubuh mereka masing-masing

gerakan yoga sendiri memang sangat erotis , membuat wanita yang melakukannya terlihat sangat sexy ditambah lagi cucuran keringat dikulit mereka yang membuat keseksiannya semakin menjadi

gw sengaja berlama-lama memperhatikan mereka sambil pura-pura mengecek handphone , padahal mata gw mencuri-curi pandang ke tubuh mereka , terutama ayu dan puspa , gw sampai membandingkan kemolekan mereka berdua,

berbeda dengan puspa , ayu belum pernah gw lihat dalam keadaan bugil yang membuat gw makin penasaran dan makin detail memperhatikan tubuhnya ,
kulitnya yang mulus , tengkuk lehernya yang ditumbuhi bulu-bulu halus , bentuk payudara yang terlihat kencang , perutnya yang rata
hingga gundukan didaerah vagina nya yang membuat penis gw tegang seketika, apalagi saat gerakan mengangkat tangan yang memperlihatkan ketiaknya yang sangat menggoda gw untuk menghirup aroma keringat dan tubuhnya.
memang keluarga istri gw memiliki gen yang mampu melahirkan wanita-wanita cantik dan tubuh yang sexy , membuat gw merasa sangat beruntung bisa ada di tengah-tengah mereka

kemudian gw melanjutkan meminum kopi di taman belakang rumah , dari sini gw bisa melihat aktifitas mereka bertiga sembari ngopi
puas sekali rasanya bisa menjelajahi tiap lekuk tubuh puspa dan ayu dengan mata secara langsung
gw terus memperhatikan sampai akhirnya mereka selesai yoga

selesai yoga mereka bertiga bergabung dengan gw yang sedang ngopi di meja taman belakang
posisi ayu dan puspa berada didepan gw , sisa-sisa keringatnya masih terlihat di tubuh mereka berdua
tetesan keringat yang mengalir dari leher ke celah dua payudaranya membuat dua wanita ini sangat menggairahkan
" kita seminggu dua kali atau tiga kali ya yoga nya ? tanya istri gw ke ayu dan puspa
" seminggu dua kali aja , selebihnya olahraga masing-masing aja dirumah atau jogging di komplek ... balas ayu

lalu mereka ngobrol hingga beberapa saat kemudian istri gw dan ayu pergi untuk mandi , rumah gw hanya memiliki dua kamar mandi , jadi sekarang gw hanya berdua dengan puspa di taman belakang
sembari puspa menunggu bergantain ke kemar mandi
" kamu seksi banget deh kalo abis olahraga gini pus ...
" hmmmm.. kalo ga abis olahraga berarti ngga seksi dong ?...
" ya tetep sexy , cuma ini makin nambah 10kali lipat sexynya ...
" dasaaaarrr ..... puspa mencubit paha gw

kemudian gw melanjutkan merayu puspa , minimal gw bisa mencumbu dia saat ini agar nafsu gw yang sedari tadi meninggi bisa gw tuntaskan
" pus duduk sini dong ....
gw meminta puspa untuk duduk dipangkuan gw
" ah engga ah , mau ngapain ntar ketahuan orang ... ga mau !!
gw terus merayu puspa berulang kali , dan dia pun terus menolak
" ayo dong , sebentar aja duduk disini ... kak rudy kangen sama puspa...
" terus kalo aku udah dipangku , kak rudy mau ngapain lagi .... tanya puspa sambil memasang wajah menggoda
" yaudah sini aja dulu ...
" yaudah sebentar aja tapinya ya ...

kemudian puspa menghampiri dan duduk dipangkuan gw
tanpa menunggu lama gw langsung melumat bibirnya dan lidah kami saling berpagut ,tangan gw pun langsung gw masukan kedalam bra sportnya dan meremas kedua payudaranya
puspa melingkarkan tangannya keleher gw untuk menopang tubuhnya
gw terus mencumbu puspa , sisa-sisa keringat sehabis olahraga membuat aroma tubuh puspa semakin membuat nafsu gw meledak
gw angkat keatas brasportnya hingga kedua payudaranya keluar , kemudian gw hisap bergantian kiri dan kanan
lalu gw mengusap-usap vaginanya dari luar legging yang dia pakai
" aaahhhhssss..... mmmmmhhhhh
puspa mulai mendesah merasakan kenikmatan yang gw berikan

sadar tidak memiliki waktu banyak karena dirumah ada istri gw , ayu dan amira yang sedang menjaga anak gw di kamar
gw memutuskan untuk quicky sex dengan puspa
kemudian gw berdiri, lalu gw putar tubuh puspa hingga membelakangi gw dan separuh badannya gw tidurkan di meja
lalu gw menurunkan celananya hingga setengah
dan gw lebarkan kedua kakinya
gw juga menurunkan celana gw dan mengeluarkan penis yang sudah tegang maksimal
sebelum memasukan penis ke dalam vaginanya
gw menjilati dulu lubang vagina puspa yang sudah lembab berkeringat sehabis olahraga tadi
aromanya sangat membuat gw makin terbakar birahi
" uuwwwwhhhh... gell... li .. kaaaaa

gw masukan ujung lidah gw kedalam vaginanya sambil terus menjilatinya, sesekali gw hisap klitorisnya
hingga tanpa gw sadari kedua kaki puspa mengejang dan dari dalam vaginanya keluar cairan yang sangat banyak seperti air kencing , cairan itu sempat masuk kedalam mulut gw dan membasahi wajah gw

dari beberapa kali gw ngentot dengan puspa baru kali ini gw melihat dia sampai squirt , puspa pun kini tergolek lemas dimeja sehabis squirt tadi.
hal itu membuat gw makin tidak sabar untuk memasukan penis gw kedalam vaginanya

gw berdiri dan langsung memposisikan untuk memasukan penis gw ke lubang vaginanya
gw genjot vaginanya dengan cepat
hingga meja yang menopang tubuh puspa sampai beberapa kali terdorong dan membuat gelas yang ada diatasnya jatuh
" uuwwwhhh... sssshhhh... aaaaaahhh
puspa terus meracau merasakan tiap sodokan penis gw divaginanya

kedua bongkahan pantatnya gw remas-remas , rasa nikmat bercampur rasa takut ketahuan orang membuat jantung gw berdetak makin cepat
penis gw pun terasa ingin memuntahkan spermanya
gw makin cepat menyodok vagina puspa
" ... uwwhh.... jangan di .. dalem... jangan di dalem... kkaaaa.... sshhhh

puspa meracau sambil mengingatkan gw agar tidak ejakulasi didalam rahimnya
gw percepat sodokan penis gw dan semakin dalam menghujam masuk kedalam vagina puspa yang makin terasa licin dan hangat

"...aaahhhhh..... akhirnya penis gw memuntahkan semua spermanya di luar vagina puspa, ada beberapa yang mengenai pantatnya
lega , puas serta lemas campur menjadi satu ,
sembari mengatur nafas , gw menaikan celana gw
sementara puspa pun merapihkan pakaiannya yang acak-acakan
gelas-gelas yang tadi sempat jatuh pun gw rapihkan kembali

lalu gw beranjak meninggalkan puspa untuk masuk ke kamar gw dilantai dua , tidak lupa gw memberi kecupan mesra di bibir dan pipinya,
didalam kamar gw melihat istri gw sedang mengeringkan rambutnya sehabis mandi , sementara gw langsung masuk kedalam kamar mandi dan membersihkan badan.

TO BE CONTINUE
Update

kerrenn puspaa

 

[Pakdemesum]

NEW SENSATION

" nanti malem jadi jalan ice bsd sama puspa ?
tanya istri gw sewaktu kamu berdua sedang santai diruang tamu
" jadi , kamu beneran ga mau ikut ? siapa tau ada buku bagus buat kamu
" engga ah , aku mau istirahat aja , kamu jemput dia dirumah apa dia nya yang kesini ?
" dia kesini katanya , 1 jam yang lalu sih katanya udah otw
" oh yaudah kalau gitu

malam ini rencananya gw pergi dengan puspa ke sebuah pameran buku di ice bsd yang kebetulan pameran bukunya 24 jam , jadi gw bisa kesana agak lebih malam biar engga terlalu macet

.. tiiiinnn... tiiiinnn
suara klakson mobil puspa di depan gerbang rumah
kemudian gw pergi membukakan pintu gerbang

" haii kak...
sapa puspa saat turun dari mobil nya
" hai ... mmuach ,
gw menjawab sapanya sembari mencium pipinya
"ah ntar ada yang liat !
kemudian puspa langsung berjalan masuk ke dalam rumah

" mana clarish ?..
tanya puspa ke istri gw yang masih asyik menonton drama korea di tv
" udah tidur dari jam 8 tadi , mama papa gimana sehat ?
" sehat ...
" pus kak rudi siap siap dulu ya sekalian ganti baju
gw memotong obrolan mereka berdua dan mereka pun melanjutkan kembali obrolannya

" kamu cantik banget malam ini
gw memulai obrolan dengan puspa saat diperjalanan
" duuhh baru juga 5 menit jalan udah mulai gombalnya , cantik darimana ini aja cuma pakai kaos sama celana legging , dasar !!..
" aduuuhh... sakit .. heheheh
gw meringis saat puspa mencubit keras lengan gw

jalan tol malam ini tidak macet sehingga kurang dari 1 jam kami sudah sampai di lokasi
gw ambil 1 trolly dan kemudian berkeliling mencari buku
puspa berjalan disebelah gw , sesekali memegang lengan dan juga merebahkan kepalanya dipundak gw sembari berjalan , layaknya pasangan pacaran

cukup banyak buku yang tersedia hingga tidak terasa sudah 2 jam lebih kami berkeliling dan isi trolly pun sudah penuh dengan buku , kebanyakan buku yang gw beli adalah buku edukasi anak
sementara puspa banyak membeli buku novel dan sebagainya

" btw kamu nanti nginep kan ?
" engga kak , aku nanti langsung pulang aja
" ah serius , udah malem gini nanti dari rumah kak rudi kamu nyetir sendirian loh , ngantuk ga nanti dijalan ? kenapa ga nginep aja sih ?
" aku ga bawa baju salin , trus tadi juga belum bilang sama mama kalau nginep
" hmmmm.. kak rudi nya ga enak kalau kamu nyetir sendirian jam segini , gini aja deh , kak rudi anterin kamu pulang , nanti dari sana kak rudi pulang naek grabcar aja
" ah serius gpp ? aku nya nanti malah yang engga enak ke kak rudi
" dah gpp kok , sans aja hehehehe

kemudian kami melanjutkan perjalanan,
sesampainya dirumah, puspa meminta gw untuk masuk kedalam terlebih dahulu

" masuk dulu kak , mau aku buatin kopi ?
" wah boleh tuh...hmmm mama papa udah tidur ?
" ya udahlah kak , udah hampir jam 2 pagi masa iya mereka belom tidur hahahah...
" hehehe... yaudah kak rudi temenin ke dapurnya

sesampainya di dapur , gw memperhatikan puspa dari belakang
celana legging yang dia pakai mencetak jelas bongkahan pantatnya yang sekal
rambutnya yang dicepol memperlihatkan lehernya yang putih mulus disertai rambut halus membuat puspa semakin menggairahkan

gw merapatkan badan gw ke puspa dari belakang dan mengecup lehernya , puspa kaget saat bibir gw mengecup lehernya

" kaak !! ih apaan sih !!
puspa berkata dengan suara seperti berbisik , mungkin dia tidak mau membuat suara yang bisa membangunkan orang rumah
apalagi lokasi dapur berdekatan dengan kamar pembantu

alih-alih menjauh , gw justru memeluk puspa dari belakang lalu memutar badannya hingga kini kami saling bertatapan

" hmmfffhhh...hmmffhh... kak.. stooopp
puspa berusaha menolak saat gw ingin melumat bibirnya
tetapi gw terus saja mencumbunya
kedua tangan gw masukan kedalam celananya dan meremas kedua bongkah pantatnya
terasa sangat halus kulit pantanya puspa,
kontol gw pun sudah terasa tegang dan berusaha menggesek-gesekan ke memeknya puspa

puspa masih berusaha melepaskan tubuhnya meskipun sesekali merespon ciuman gw dibibirnya hingga lidah kami saling berpagutan
kemudian gw berusaha menurunkan celana legging yang puspa pakai

tangan puspa menahan tangan gw yang sedang berusaha menurunkan celananya , tanpa gw duga dia berbisik pelan ditelinga gw
" jangan disini , dikamar aku aja...

puspa lalu menuntun gw menuju kamarnya yang berada di lantai atas , kami berdua berjalan mengendap seperti maling agar tidak membangunkan orang rumah

sesampainya dikamar puspa , tanpa membuang waktu gw kembali mencumbu puspa dengan liar
gw sudah sangat bernafsu ingin menikmati lagi tubuh mulusnya
birahi puspa pun sudah mulai naik , terlihat dari nafasnya yang mulai kencang

tubuhnya gw rapatkan ke tembok kamar , gw ciumi lehernya dan salah satu tangan gw sudah mulai menelusup masuk kedalam BH nya dan meremas toketnya yang kenyal, kemudian satu tangan gw yang lainnya kini sudah membelai memeknya , gw masukan jari tengah gw dan mulai mengocok lubang memeknya hingga puspa mengeluarkan desahan manja nya

" ahhh.... kaakkk.. .. sshhhhh.. uuuhhhhh

gw menyudahi kocokan di memeknya saat terasa sudah mulai basah , lalu gw melepas kaos juga BH nya
puspa membalikkan badannya dan melepas celana yang dia pakai hingga kini dia sudah telanjang bulat.
gw pun ikut melepas seluruh pakaian yang gw pakai hingga kami berdua kini sudah sama-sama bugil

gw merebahkan badan dikasur dan meminta puspa untuk mendekat
gw mengocok kontol gw sembari menatap wajahnya
puspa menatap kearah kontol gw yang sudah tegang dan tangan halusnya kini meraih kontol gw
gw biarkan kini puspa yang mengocok kontol gw dengan tangannya , dan dia pun kini perlahan mengulum kontol gw hingga beberapa saat akhirnya seluruh batang kontol gw masuk kedalam mulutnya

puspa menghisap dan menjilati kontol gw seperti anak kecil yang sedang menikmati permen lolipop
rasa nikmat menjalar keseluruh badan gw saat puspa menjilati lubang kontol gw dengan nakal

setelah beberapa lama menikmati blowjob dari puspa , gw melepas kontol gw dari mulutnya karena khawatir gw akan keburu berejakulasi,
kemudian gw rebahkan badan puspa , gw arahkan kontol gw bersiap untuk menembus masuk kedalam lubang memeknya

"hmmmmmhhh... ssssshhhh

puspa kembali mendesah dengan manja saat kontol gw berhasil masuk kedalam memeknya
gw memagut bibirnya , puspa merespon dengan memainkan lidahnya,
kami saling bercumbu satu sama lain layaknya pasangan yang sedang memburu menuju puncak kenikmatan.

gw ciumi kembali lehernya terus turun hingga kini mulut gw melahap kedua toketnya dengan rakus secara bergantian
membuat tubuh puspa makin bergenlinjang

"uuwwhhhh kkaakkk rudiii.. terussss .. iihhhh teerusss... akuu mauu pipisss... ahhhhhh

puspa melenguh panjang saat mendapat orgasmenya , suaranya cukup keras hingga gw membekap mulutnya, gw hentikan dulu kocokan di memeknya memberi dia waktu mengatur nafas

gw belai mesra rambutnya hingga wajahnya , puspa tersenyum cantik sekali , sikap manjanya membuat gw ingin menyetubuhinya hingga dia lemas tak berdaya

" kak ga pakai kondom dulu ?
tanya puspa saat gw mulai mempompa kontol gw
" kak rudi ga bawa, kamu punya ?
" yeee aku mana punya , ada ada aja...awas ya jangan sampai keluar di dalem
" hmmm.. trus dimana dong keluarnya heheh

puspa kemudian menarik kepala gw mendekatkan mulutnya ketelinga gw dan berbisik
" keluarin dimulut aku ajah...

mendengar ucapannya membuat gw makin bernafsu seperti kesetanan
gw kocok kontol gw dengan keras hingga tubuhnya teguncang tiap kali kontol gw masuk kedalam memeknya
, kedua kaki puspa pun kini sudah melingkar diatas pinggang gw seakan membantu agar sodokan kontol gw masuk makin dalam kedalam memeknya

lidah gw menjilati lehernya yang jenjang putih dan halus , kedua tangannya gw angkat keatas dan gw arahkan wajah gw ke ketiaknya yang mulus , gw hirup aroma tubuhnnya , aroma nya sungguh sangat membuat birahi gw makin tinggi dan seakan ingin menikmati seluruh tubuhnya , ketiak puspa yang sangat halus itu pun tak lepas dari jilatan lidah gw yang membuat puspa kegelian bercampur nikmat

puspa semakin menggairahkan saat keringat mulai menetes di wajahnya, kocokan kontol gw didalam memeknya pun semakin cepat hingha terasa sekali kontol gw sudah tidak bisa ditahan untuk berejakulasi

gw lepas kontol gw didalam memeknya dan mulai mengocok didepan mulutnya
gw tempelkan kontol gw di bibirnya yang mungil , gw memintanya membuka mulutnya saat terasa kontol gw ingin berejakulasi

.. crooott.. croot ... crot
tiga kali semburan sperma gw keluar , sebagian masuk dan sebagian lagi mengenai wajahnya

gw yang sudah sangat lelah akhirnya ambruk di kasur, sementara puspa bergegas ke kamar mandi yang berada dj dalam kamarnya membersihkan mulut dan wajahnya yang belepotan sperma gw

" kak , sana ke kamar mandi dulu nanti malah ketiduran disini
" iya ya .... oke
gw pun akhirnya ke kamar mandi dan membersihkan badan , setelah itu gw kembali berpakaian
gw melihat kearah jam sudah pukul 3:30 pagi

" kak rudi pulang ya...
" iya , udah pesen grabcar nya
" udah nih 3 menit lagi sampe
" oh , yaudah ...

kemudian puspa mengantar gw hingga kedepan pintu saat grabcar yang gw pesan sudah tiba
sesampainya dirumah hari sudah hampir shubuh , karena sangat lelah gw pun tertidur di sofa ruang tamu tanpa sempat membereskan belanjaan buku yang gw beli.


to be continue
UPDATE

puspaaa,,,,enak bengets

 

[Pakdemesum]

ON THE ROAD

Sepanjang jalan dari jakarta menuju daerah cikereteg bogor lagu-lagu fiersa besari menemani perjalanan kami selama di mobil
Membuat suasana selama perjalanan terkesan romantis
kami bercerita tentang banyak hal selama perjalanan , maklum selama lebih dari satu tahun kami tidak pernah saling bertukar kabar satu sama lain
Paling gw Cuma dapet cerita tentang kehidupan puspa lewat cerita dari istri gw , tetapi gw berusaha tidak mau membuat dia mengingat kejadian sewaktu di apartement gw waktu itu
Puspa saat ini sudah memiliki pacar , tetapi ketika gw coba sedikit bertanya tentang percintaannya dia terlihat tidak nyaman dan gw memutuskan untuk mencari bahan obrolan lain saja

Mulai memasuki pintu keluar tol ciawi jalanan mulai macet , kebetulan juga saat ini weekend membuat kemacetan semakin menjadi-jadi
“eh ada tukang jajanan tuh , ada gemblong ..kamu mau ga ?
gw bertanya ke puspa , namun puspa tidak menjawab
ternyata dia tertidur , mungkin dia lelah karena sudah hampir 3 jam kami berdua di mobil dan masih belum sampai juga di tempat tujuan

jadilah sekarang gw sendirian tanpa teman ngobrol dimobil ,
suntuk dengan kemacetan jalan munculah pikiran iseng didalam benak gw
gw ambil handphone lalu gw arahkan kamera memfoto puspa , gw focuskan kamera gw kearah paha puspa yang terpampang didepan gw
puspa menggunakan setelan dres 15 cm diatas lutut , dresnya sedikit tersingkap saat dia duduk memperlihatkan pahanya yang mulus

saking terlalu asik memfoto kemulusan paha puspa , membuat gw lupa kalau saat ini sedang didalam mobil , hingga terdengar banyak suara klakson kendaraan dibelakang gw yang meminta gw untuk segera jalan
cukup banyak foto yang berhasil gw abadikan saat itu

memasuki daerah pasar cikereteg gw membangunkan puspa yang masih tertidur , karena gw engga tau alamat lengkap lokasi yang akan gw tuju
“puss..hehhh,,,bangun bangun dah sampe nih ..dari sini trus kemana lagi
Aku bertanya kepada puspa sembari mencoba membangunkannya , tapi dia masih belum juga bangun

Kemudian gw coba membangunkannya lagi , kali ini gw membangunkan puspa sembari tangan gw memegang pahanya
Dan akhirnya berhasil , puspa pun terbangun

“hooammmmmhhhh…..masih terus ajaahh..
Puspa menjawab sambil menguap ,
sesaat kemudian dia terlihat meregangkan badannya , menganggkat tanggannya keatas sambil ngulet membuat dresnya semakin terangkat keatas hingga memperlihatkan celana dalam warna putih yang dia pakai
Puspa sadar akan hal itu , kemudian dengan santai dia menurunkan dress nya
Aku tertegun sejenak melihat betapa mulusnya paha hingga selangkangan puspa

“hmmm maaf ya kak ketiduran , abisnya ngantuk bangat , lama ya aku tidurnya ?
Puspa berkata sambil memiringkan badannya kearah gw
“ah gpp santai aja , jawabku sambil mencoba menenangkan birahi gw yang mulai naik barusan karena melihat gundakan memek puspa dari balik celana dalamnya

Setelah 20 menit dari pasar cikereteg mobil kami memasuki jalan bercabang , puspa meminta gw untuk memperlambat laju mobil untuk bertanya ke warga setempat karena kebetulan puspa juga sedikit lupa dengan lokasinya
“eh itu coba kak ada orang , berhenti dulu aku mau nanya jalannya …kata puspa
Gw menurunkan kaca mobil ,
puspa kemudian mengarahkan badannya kearah gw karena kebetulan posisi orang tersebut ada di sisi kanan gw
Birahi gw yang tadi sempat turun kembali naik karena saat ini posisi puspa berada didepan gw , dari posisi seperti ini membuat gw bisa mencium aroma wangi rambutnya
Gw juga bisa melihat toket puspa dari celah dress yang dia gunakan

“punten kang , di daerah sini yang ada peternakan kuda tuh kearah mana ya ?’’’tanya puspa ke orang tersebut
“oh …tinggal lurus aja neng , nanti sampe ketemu gapura yang jalanannya berbatu , trus masuk aja masuk kedalem …”
“oh oke makasih kang , …jawab puspa sambil tersenyum kepada orang tersebut
“sami-sami neng ….jawab orang tersebut yang terlihat sekali matanya sedari tadi tidak berkedip melihat puspa yang sangat cantik , ditambah dress mini berwarna pink yang dia gunakan membuat kemulusan tubuhnya membuat laki-laki manapun akan terpancing birahinya , termasuk gw

Sampai beberapa meter gw berjalan terlihat di spion mobil orang tersebut masih saja terdiam dipinggir jalan sambil mengelus-elus dadanya , mungkin dia masih tidak percaya baru saja melihat cewek yang cantik dan seksi didepan matanya
gw menjadi tersenyum-senyum sendiri melihat itu
“heh kenapa kak senyum-senyum sendiri …hayoo lagi mikirin apa ?...tanya puspa
“ah gpp kok,Cuma itu tadi orang sampe bengong gitu liat kamu ..hehehe , gw asal saja menjawab pertanyaan puspa
“ah masasih ,,heheh emangnya aku kenapa gitu ?
gw tidak menjawab pertanyaan puspa , hanya melempar senyum saja kearah dia

kami sekarang sudah sampai dilokasi tempat yang nantinya akan dijadikan spot café yang akan kami bangun
lokasinya cukup asri , banyak pohon pinus ditambah cuaca mendung khas daerah bogor membuat suasana terasa sangat cozy
puspa kemudian menelpon seseorang yang ingin menjual tempat tersebut ,

10 menit kemudian akhirnya si pemilik tanah tersebut datang
gw menemui orang itu dan berkenalan , pemilik tanah itu bernama pak odih
sementara puspa sedang berjalan-jalan melihat lokasi

“yasudah pak kalau begitu saya minta waktu 1 minggu dari sekarang buat diskusiin dulu sama partner saya , kalau saya jadi beli tanah bapak saya balik lagi kesini buat urus pembayarannya ya , bapak siapin aja kelengkapan berkas dan lain lainnya ya …
Gw berkata ke pak odih

“oh iya atuh den , ya mudah-mudahan cocok lah ya sama harganya , sok atuh gpp bapak tunggu aja 1 minggu , tapi kalo ga jadi beli aden langsung telpon saya aja ya biar bisa saya oper ke calon pembeli lain …
“oh oke sipa pak, ya mudah-mudahan jadi lah ya saya beli tanahnya bapak …
Gw kemudian menjabat tangan pak odih sebagai tanda kesepakatan

“puss…pussppaaaa…gw sedikit teriak memanggil puspa dikejauahan , rupanya dia malah asik sendiri melihat-lihat keindahan pohon pinus yang tumbuh disekitar lokasi tersebut
Puspa kemudian berjalan kearah gw ,
Angin yang berhembus sesekali menyingkap dress yang puspa pakai , hingga memperlihatkan kemulusan pahanya

“si aden istrinya cantik pisan
Tiba-tiba pak odih berkata seperti itu ke gw
“ah itu mah bukan istri saya pak…jawab gw
“oh , baru masih jadi pacar den , belom nikah ? pak odih kembali bertanya
“bukan juga pak , itu mah adik ipar saya ..ya emang sih cantik pisan ya pak hehehehe
“hehehe ya bagus dong den , kan kalo bosen sama kakaknya bisa pindah ke adiknya
Kami kemudian tertawa bersama-sama

Puspa kini sudah bergabung dengan gw dan pak odih , kemudian gw sedikit menjelaskan kesepakatan yang sudah gw buat dengan pak odih masalah jual beli tanah tersebut
Dan puspa pun mengiyakan kesepakatan itu
Lalu pak odih berpamitan untuk kembali ke rumahnya

“yaudah kalo gitu saya balik kerumah ya den , kalu aden sama teteh masih mau disini liat-liat lokasinya sok atuh gpp , nanti kalo ada yang nanya bilang aja tamunya pak odih ,warga sini sudah kenal semua kok
“ oke pak , terimakasih ya…
“sama-sama den …
lalu pak odih segera menyalakan motornya dan pergi meninggalkan kami berdua

gw memperhatikan puspa yang tadi sempat ceria kini terlihat sedikit murung wajahnya
“hei , whats wrong ? something happen ? gw bertanya ke puspa
“hmmm…nothing , im just hungry

Gw yakin puspa murung bukan lantaran perutnya lapar , tapi karena masalah lain
“yaudah kalo gitu kita turun pulang aja sekalian cari makan kalo gitu , kata gw ke puspa
“eh nanti dulu aja deh kak , puspa masih mao liat-liat daerah sini dulu
Kemudian gw mengikuti puspa dari belakang ,

Bukan pemandangan alam sekitar yang menarik perhatian gw , tapi cetakan celana dalam dari balik dress yang puspa gunakan yang membuat penis gw tegang ditambah lagi cuaca dingin disini semakin menjadikan gw dilanda birahi cukup tinggi

Otak gw berpikir bagaimana caranya agar gw bisa ngentot dengan puspa untuk yang kedua kalinya , sekilas gw berpikir jika gw perkosa saja dia , gw ajak ke hotel atau villa dekat-dekat sini
Tapi gw sadar puspa tidak mungkin sebodoh itu mau gw ajak ke hotel atau pun villa , pastinya dia akan curiga

Derasnya pikiran mesum diotak gw membuat badan gw sedikit gemeteran , dan dari pada gw engga bisa control diri ,gw putuskan untuk balik ke mobil menunggu puspa yang masih mau melihat-lihat lokasi

“puss..kak rudi nunggu di mobil aja ya
Puspa kemudian menengok kebelakang menganggukan kepalanya kepadaku sambil tersenyum
Ah sial kata gw dalam hati , semakin cantik saja puspa saat tersenyum

Didalam mobil gw sedikit membuka resleting celana gw melonggarkan penis gw yang mulai sakit karena sedari tadi tegang membayangkan nikmatnya tubuh puspa
Lalu gw teringat kalau dimobil gw masih menyimpan sebotol jagermesiter ,kemudian gw menuangkannnya kedalam gelas plastik yang ada di mobil dan mulai meminumnya tidak lupa juga gw nyalakan music agar pikiran mesum gw bisa teralihkan

Gw lupa sudah berapa lama gw menunggu puspa , karena sudah larut dengan irama music jazz yang gw putar dan efek alcohol di badan gw membuat gw tidak sadar kalau diluar gerimis mulai turun
Puspa pun terlihat sedang sedikit berlari menuju kearah mobil untuk menghindari hujan , sesaat kemudain puspa masuk kedalam mobil dengan nafasnya yang ngos-ngosan

“huuhhhh capek juga ya , bagi minum dong kak …
“yah , engga ada puss , tadi udah kak rudi abisin dijalan pas macet..
“yaahhhhhhh…..puspa sedikit merajuk dan memasang wajah manja , membuat lagi-lagi birahi gw naik melihat wajahnya menggemaskan seperti itu
Kemudian puspa melihat gelas berisi air disamping gw , dan tanpa bertanya dia langsung meminumnya

“huueekkkk…ieeewwwwhhh apaaaan nih kak ? Tanya puspa setelah dia meminumnya
“yaaah lagian kamu ga nanya dulu , kan tadi kak rudi bilang engga ada minum , itu jager , ada alkoholnya …
“iiihhh rasanya ga enak pait kaya obat batuk ….

hujan diluar semakin lebat , ditambah lagi petir yang cukup keras membuat puspa terlihat ketakutan
“kita nanti dulu ya pulangnya nunggu hujan agak sedikit reda , kata gw ke puspa
“iya gpp kak , tapi puspa masih haus nih
“hmmmm yaudah nih minum , dikit-dikit aja jangan kaya tadi langsung diabisin segelas , kalo minumnya pelan-pelan enak kok ..nih kak rudi aja dah habis setengah botol , badan jadi anget

Gw mencoba menawarkan puspa untuk ikutan minum bareng sama gw , terlihat dia agak sedikit ragu hingga akhirnya dia mau mulai mecoba meminumnya sedikit
“gimana pus , enak kan ? …
“hmmm iya sih lama lama enak juga rasanya ,,,jawab puspa

Gw mengganti playlist lagu yang sedari tadi memutar music jazz ke lagu yang nadanya lebih ngebeat , gw melihat wajah puspa mulai memerah ,sepertinya dia mulai mabuk karena alcohol yang dia minum

Puspa mulai sedikit menggoyangkan badannya mengikuti irama lagu didalam mobil , sambil sesekali tertawa-tawa sendiri
Nampaknya dia sudah benar-benar mabuk kali ini
Melihat kondisinya seperti itu gw pikir inilah kesempatan buat gw setidaknya untuk bisa mencumbu puspa
Gw dekatkan wajah gw ke puspa kemudian mencium lehernya

“EHHH KAAKK MAU NGAPAIN !!!! …cegah puspa saat gw mulai mencoba memeluknya
Kedua tangan puspa mendorong tubuh gw , tetapi tenaganya tidak cukup kuat untuk menahan gw yang sudah kesetanan ini

Gw mulai mencumbu puspa , gw ciumin lehernya sembari tangan gw mencoba menurunkan dress yang dia pakai
Puspa semakin kuat mencoba melepaskan dirinya dari pelukan gw hingga bagian atas kaos gw menjadi sobek karena ditarik olehnya
Karena gw juga sedikit mabuk membuat gw lengah , tiba-tiba puspa mendorong gw dengan kakinya dan kali ini berhasil , gw terdorong kebelakang hingga kepala gw kejedot kaca mobil

Puspa kemudian membuka pintu mobil dan dia keluar ,
(brruuukk) terdengar suara bantingan pintu cukup keras saat puspa berhasil keluar dari mobil
beruntung saat itu kondisi puspa sudah mabuk hingga dia berjalan agak sempoyongan hingga tidak bisa berlari jauh

Kemudian gw juga keluar mengejar puspa dan berhasil meraihnya, gw bekap dia dari belakang dan gw bawa masuk ke kursi belakang mobil
Gw tindih badan puspa dari belakang
, badan kami menjadi sedikit basah karena terkena hujan saat keluar tadi
Puspa mulai menangis dan terus meronta meminta gw untuk melepaskannya

“lepasiinnnnn…lepasiiinnnn…hiksss…hiksss
Gw terus menyerang puspa dengan cumbuan di leher dan pundaknya
Posisi ruang yang sempit membuat gw sedikit kesulitan untuk lebih leluasa mencabuli puspa ,
Beruntung lokasi gw memarkirkan mobil jauh dari pemukiman warga , hingga jarang ada orang yang lewat ditambah lagi hujan yang semakin lebat membuat suara teriakan puspa pastinya tidak ada yang bisa mendengar

Puspa mulai kehabisan tenaga karena sedari tadi dia meronta-ronta ,
gw pun kini mulai mengelus memek puspa dari belakang , gw masukan tangan gw kedalam cd yang masih dia pakai
gw mainkan jari-jari gw di memek puspa ,

puspa hanya mengeluarkan suara-suara tertahan karena sudah tidak punya cukup tenaga untuk melawan
“mmmhhh..mmhhh…ud..ddaahh kaaaa..lepas…in…..emmmmhhh

Kini jari tengah gw sudah masuk kedalam memeknya puspa , lalu gw kocok jari gw didalam memeknya membuat puspa bergelinjang
“aahhhh..sshhh…ja..ngaann kaaakk…hmmm..udaaahh…lepasiiinnnn….

Gw mencoba menambah rangsangan ke puspa dengan mulai menjilati bagian daun telinganya ,
“oouwhhhh…ahhhhh…ahhhhsssss…..aaaahhhhhhhhh
Puspa melenguh panjang bersamaan dengan itu juga gw rasakan jari tangan gw yang sedang mengocok memeknya menjadi basah

Gw turunkan celana yang gw pakai hingga selutut , hingga terlihat kini penis gw yang sudah sangat tegang
Gw membalikkan tubuh puspa hingga posisinya berubah dari tengkurap kini menjadi terlentang , lalu gw turunkan celana dalam puspa , namun puspa menahan celana dalamnya agar tidak bisa gw lepaskan
Dari pada membuang waktu maka gw putuskan untuk gw tarik saja celana dalam puspa hingga sobek

Kemudian gw arahkan penis gw ke memek puspa ,
Puspa menangis saja saat itu , sepertinya dia sudah putus asa untuk mencoba menolak karena sudah lelah sedari tadi melawan

“aaauuuwwhhhh….ssshhhhh , puspa melenguh saat akhirnya penis gw masuk kedalam memeknya
“kkk….kak rud..ddii …bangsss….saattt …ahhhhhssss
Puspa meracau tidak karuan saat gw mulai memompa penis gw didalam memeknya
Sementara gw masih saja terus menggenjot memek puspa , gw turunkan dressnya hingga sampai keperut

Toket puspa terlihat dari balik bh putih yang dia pakai , keringat ditubuhnya membuat keseksian dan kemulusan tubuhnya semakin menjadi-jadi
Lalu gw tarik bh nya keatas hingga kedua toketnya mencuat keluar , pentil toket merah muda puspa terlihat sangat menggairahkan
Gw pelintir-pelintir pentilnya dengan gemas , lalu gw mulai menjilati dan menghisap keduanya secara bergantian , tangan gw pun tidak henti meremas kedua toket sekal puspa

15 menit penis gw mengocok memek pupsa
, gw percepat entotan gw ditubuhnya saat gw merasakan puspa mulai menganggkat pinggulnya yang membuat sodokan penis gw terasa mentok didalam memeknya
“uuuhhhhhhhhh……puspa melenguh panjang sambil kedua tangannya mencengkramkan kukunya di punggung gw

Gw beri dia istirahat sejenak selepas orgasmenya , tanpa melepas penis yang menancap di memeknya , gw ambil botol jagermeister di bangku depan lalu gw meminumnya seteguk tetapi gw tidak menelannya
Gw buka sedikit mulut puspa dengan tangan gw , lalu gw arahkan bibir gw ke mulutnya ,lalu minuman yang ada dimulut gw , gw masukan kedalam mulut puspa dengan sedikit memaksa agar dia menelannya
Hal itu gw lakukan sampai empat kali hingga minuman yang tersisa di botol telah habis

Wajah puspa terlihat semakin memerah , gw kembali entot puspa
Gw keluarkan penis gw , lalu gw hujam keras saat kembali memasukannya
Itu gw lakukan secara terus menerus , puspa melenguh sambil sesekali menggigit bibir bawahnya merasakan sodokan penis gw di memeknya

“aaawwhhhh..uuuwwhhhhhh…mmmhhh…aaaaaaassshhh…..
Puspa kembali mengejang merasakan orgasmenya
Tenaga gw juga terasa mulai habis karena sudah lebih dari 30 menit gw entotin puspa , gw percepat sodokan penis gw agar cepat berejakulasi

Gw kembali arahkan wajah gw untuk mencium bibir puspa , kali ini tidak ada penolakan dari puspa
Dia menyambut ciuman gw , malah kini dia yang mulai duluan memainkan lidahnya di dalam mulut gw
Kami saling bercumbu dengan hebat , sesekali gw memasukan liur gw kedalam mulutnya , puspa pun mengikuti permaianan gw
Dia juga sesekali memasukan liurnya kedalam mulut gw

Nampaknya puspa sudah tidak perduli lagi dengan keadaan sebenarnya dia sedang diperkosa untuk yang kedua kalinya oleh kakak iparnya
Puspa kini sudah mulai bisa menerima dan menikmati perkosaan ini

Gw teringat waktu pertama kali ngentot dengan puspa , dia sempat meludahi wajah gw
Mengingat kejadian itu membuat gw ingin melakukan hal yang sama kepada puspa
Maka gw lepas ciuman gw , gw kembali entotin puspa dengan gaya missionary

Gw tatap wajah puspa yang sedang menikmati sodokan penis gw didalam memeknya , lalu sedetik kemudian gw ludahi wajahnya

Puspa terlihat kaget ketika gw memperlakukannya seperti itu , tetapi gw justru semakin bernafsu setelah meludahi wajah cantik puspa , ada sensasi nikmat yang tidak bisa gw jelaskan saat meludahinya sambil terus menggenjot memeknya

gw makin cepat memompa memeknya
Gw ulang beberapa kali meludahi wajahnya , ditambah juga sedikit gw tampar pipinya secara bergantian
Puspa pun nampaknya mulai menikmati gw entot dengan cara sedikit kasar

“aawwwhhhh….terr…rusinnn kaaaakkk…shhhh…kencc…cengin…

Melihat puspa yang semakin ke enakan , penis gw terasa gatal dan beberapa kali berkedut tanda akan berejakulasi

“aaaawhhh..aaaahhhhsss..aaaahhhh
Tubuh puspa semakin bergoncang saat gw makin cepat menyodokan penis gw , lalu gw cabut penis gw dari memek puspa, Gw kocok hingga akhirnya peju gw keluar meleleh membasahi bagian luar memek puspa

“aaaaarrrgggg…pussspaaaaaa…..aaaaahhhhh, gw meracau menikmati ejakulasi

Gw rebahkan tubuh gw ke kursi mobil , puspa masih terlentang mengatur nafas , rambut dan pakaiannya terlihat acak-acakan
Gw ambil tissue dan membersihkan wajahnya yang tadi sempat gw ludahi ,serta juga gw bersihkan peju gw dimemek puspa yang mulai meleleh mengenai kursi mobil
Setelah itu gw memakai kembali celana gw ,

gw sedikit membelai halus wajah puspa dan merapihkan rambut diwajahnya
Gw kecup kening dan bibirnya , puspa pun tersenyum dengan perlakuan gw kepadanya

“udah ah , aku mau rapihin baju aku lagi ..puspa berkata kepadaku dengan gaya manjanya

Lalu gw pindah ke kursi depan mobil ,
hujan mulai sedikit reda
Gw memutuskan untuk pergi dari sini dan mencari minimarket terdekat untuk membeli minum , karena gw mulai merasa sangat haus setelah tadi ngentot dengan puspa

Terlihat puspa dikursi belakang sedang merapihkan pakaiannya , lalu kemudian dia merebahkan tubuhnya di kursi belakang
Mungkin dia kecapean sekali setelah tadi ngentot sama gw , ditambah lagi efek alcohol dibadannnya juga gw yakin masih belum hilang

Sebelum masuk tol menuju Jakarta , gw mampir kesebuah minimarket untuk membeli minum , saat masuk ke dalam mini market terlihat beberapa orang melihat gw dengan tatapan aneh
Gw baru tersadar kalau kaos yang gw gunakan sobek dibagian atasnya tadi akibat ditarik oleh puspa, rambut gw juga terlihat masih berantakan
Kebetulan minimarket tersebut berderetan dengan ruko yang bersebelahan dengan toko yang menjual pakaian , maka gw mampir untuk membeli kaos ganti
Gw juga teringat kalau celana dalam puspa tadi sudah gw robek , dan gw merasa kasihan kalau selama perjalanan balik ke Jakarta puspa tidak menggunakan celana dalam , maka dari itu gw juga membelikan celana dalam pengganti untuk puspa

beberpa kilometer memasuki tol , gw menepikan mobil gw direst area, gw bangunkan puspa yang tertidur dan memberinya celana dalam ganti

Puspa pun kini sudah mulai sedikit tersadar , kemudian dia mengambil celana dalam yang gw kasih dan memakainya
Setelah berhasil memakainya puspa kemudian pindah ke bangku depan , dia mengambil tasnya dan mengeluarkan make upnya
Rambutnya yang semula acak-acakan dia sisir hingga rapi , selesai puspa merapihkan dirinya gw melanjutkan perjalan kembali kejakarta

”kak rudi kenapa tega sih sama puspa …tanya puspa ke gw saat diperjalanan
“maafin kak rudi pus , kak rudi sayang sama puspa …jawabku agar setidaknya bisa membuat dia nyaman

“tapi kan engga bisa gini terus kak , nanti gimana sama kak tika ?? aku ga mau terulang kaya gini lagi ….puspa mencoba menegaskan kepadaku
“kita jalanin aja kaya gini , kan Cuma kita berdua yang tau , intinya kak rudi sayang sama puspa dan engga mau puspa menjauh lagi kaya dulu …gw kembali mencoba menjawab kegelisahan puspa

“asal satu syarat , kalo kak rudi engga mau puspa engga menjauh …., puspa kembali mencoba memberi ketegasannya
“apa syaratnya ?...tanya gw ke puspa

“kak rudi jangan ninggalin kak tika , kak rudi harus setia dan sayang sama kak tika istri kak rudi , puspa sayang sama kak tika dan ga mau liat kak tika sedih , apalagi sekarang kan kalian sudah punya anak , dan satu hal lagi cukup sama puspa aja kak rudi selingkuh , kalau sampai nanti puspa tau kak rudi selingkuh dengan cewek lain , puspa bukan Cuma lapor ke kak tika , tapi puspa juga akan laporin kak rudi ke polisi

Gw terdiam sejenak untuk berpikir sebelum memberi jawaban
“oke kak rudi janji akan selalu setia sama kak tika dan ga akan pernah ninggalin dia , asal puspa engga menjauh dari kak rudi …..

“oke …kita simpan rahasia hubungan kita berdua dan jangan sampai ada yang tau …tegas tika kepadaku

Sekitar pukul 1 pagi Akhirnya gw sampai juga dirumah , setelah sebelumnya mengantar puspa pulang
Gw masuk ke kamar melihat istri gw yang sedang tertidur , gw merebahkan badan gw tiduran disebelahnya
sempat terbersit perasaan menyesal dan bersalah dihati gw karena sudah tega main belakang dengan adik kandungnya sendiri
Tapi nampaknya nafsu gw kepada puspa jauh lebih menguasai diri gw ketimbang rasa penyesalan telah berkhianat kepada istri gw

Gw berusaha memejamkan mata agar tertidur sembari pikiran gw melayang – layang mengingat kejadian dengan puspa tadi
Hingga beberapa lama kemudian akhirnya gw pun tertidur


BERSAMBUNG KE
PART 5

puspaaa kerren amat,,,penampakkanya manaa

 

[gollgolputt]

Langsung exe aja si ayu

 

[ULUK_ULUK]

Wow
seputaran keluarga Tika terus TO nya...

 

[squ411]

Mantap cerita nya..

 

[toldi_mblenger]

Dari update terakhir bakalan seru banget nih kayaknya

 

[kelaspagi]

hehehehe banyak yang bilang kentang ya , maklum deh hu bukan cewe BO jadi gabisa langsung exe

 

[babarwolles]

Wah nakal juga nich Ayu, mesti dipepet terus tuh

 

[Ferryputra]

Terima kasih update nya

 

[asusanto]

Tipikal mendominasi kayaknya tuh keponakan. Pasti sukanya posisi WOT

 

[pangerankodok11]

puspa DONG di anal ma rudi

 

[lemari_plastik_1029]

Keren disini karakter ayu.
PERTAHANKAN

 

[xiahu]

Dasar laki, ga puas satu lobang doank
Wkwkwkkk

 

[Ferry83]

Lamq banget baru ada lanjutannya, nanggung lagi, pinter banget ts mainin esmosi pembaca

 

[plandy]

ikut ngintip updatenya master

 

[Lovepebinor]

Sikat sekalian saja ayu suhu

 

[Manic_attack]

Gokiiilll.....
Story adik ipar paling bikin gw turn on... Poollll.....
Paling demen liat cewek mancing2 nafsu kyk Ayu gitu....
Anjrriittt....
Manttaabbb suhuuu....
Ditunggu bgt Lancrotannyaaa...

 

[alexitem]

jemur semvak lg