Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
Bab VI: Lissa, Strong Woman MILF part 3





POV Lissa


Hmm.... Tubuhku terasa sangat sakit. Nafasku terasa susah bernafas. Aku sulit membuka mataku. Dimana ini. Uuh kepalaku sakit sekali. Tanganku. Kakiku. Mengapa aku terikat begini. Ah iyaaa goblin sialan itu. Dimana dia. Sepi. Kutoleh ke kanan dan ke kiri. Tempat apa. Lembab, kotor dan seperti..... Gua. Apakah ini tempat makhluk itu biasanya tinggal. Apakah Regol membawaku ke kawanannya. Tiba-tiba tubuhku merinding gemetar membayangkan diriku berada diantara sekelompok goblin yang mengerikan. Goblin memang makhluk yang lemah tapi ketika mereka dalam satu kawanan. Mereka sangat brutal dan bengis. Kudengar banyak kisah goblin sering memperkosa wanita.

Ah.... Perutku tiba-tiba sakit sekali rasanya. Sesuatu di dalamnya terasa sangat melilit. Tubuhku menggeliat tidak beraturan. Sungguh perasaan tidak nyaman muncul.

"Aaaaaaah....." diriku tak tahan untuk menegang sesaat. Mataku yang terpejam tiba-tiba terbuka.

Terlihat Regol hanya sendirian di dalam gua ini. Tidak kulihat kawanan goblin seperti yang kutakutkan. Tampak dia sedang memegang batang kemaluannya.

"Heeei.... Regoool.... Apa yang sudah kau lakukan kepadaku..... Goblin biadab..... Uuuuh........ " ucapku lantang karena kesal karena kondisiku yang terikat dan telanjang bulat tanpa sehelai kain pun. Kembali perutku masih terasa sangat melilit.

"Haha... Tenang saja.... Kamu kedepannya akan merasakan nikmat yang sudah lama tak pernah kamu rasakan...."

"Apa maksudmu Regol...... Heiiii.... Singkirkan tanganmu dari tubuhku..... " diriku merasa panik. Tangannya yang menjijikan itu menyentuh buah dadaku.

"Sudah nikmati saja..... Bukankah ini yang kamu mau...... Tidakkah kamu rindu diginiin......"

"Apaaaaa..... Apa kamu sudah gila.... Mana mungkin aa........ Uuuuh......" perutku terasa melilit kembali. Sakit sakit sekali.

"Haha.... Baru disentuh seperti ini kamu sudah terangsang..... Nih minum goman-ku.... Dan sudah hentikan perlawananmu. Semua itu hanya sia-sia...... Sudah ikuti saja alurnya........" dipaksa diminumkan cairan yang ada di mangkuk itu ke dalam mulutku. Terasa lengket dan seperti bau sperma laki-laki. Benar jangan-jangan ini maninya. Bukankah tadi dia kulihat masih memegang kontolnya.

Mataku melotot membesar. Aku tentunya tidak sudi mengikuti maunya. Kutahan mulutku tidak mau membuka. Melihat itu diplintirnya keras sekali puting susuku. Reflek mulutku terbuka menahan sakit.

"Aaaah......."

Langsung dengan cepat dijejali cairan maninya ke dalam mulutku hingga habis tak tersisa lagi di mangkuk. Dipaksa-paksa mulutku untuk menelannya.

"Aaaah...... Apa yang sudah kamu minumkan kepadaku goblin jahanaaaaaaaaaaaaa........ Aaaaaaah......" omelku kesal diperlakukan seperti ini.

Tiba-tiba perutku melilit kembali. Tapi ini terasa lebih hebat sakitnya. Puting susuku anehnya mencuat merinding merasakannya. Liang memekku terasa sangat sangat gatal. Tubuhku teraaa sangat aneh.

Perasaan apa ini. Aku benar-benar teringat sensasi ini. Benar ini adalah gejolak birahi yang telah lama hilang dariku. Perasaan yang sama juga kurasakan dulu ketika suamiku menciumi dan menjilati memekku. Ketika itu aku sangat bergairah.

"Uuuuuuh...... Aaaaaaaaaaaaah...." kembali memekku terasa gatal. Sakiiit rasanya ingin kugaruk tapi tanganku terikat begini. Dan tidak ada yang bisa kulakukan. Hanya tubuhku yang bisa menggeliat tak karuan begitu putingku yang makin membesar itu disentuhnya.

"Hahaha..... Goman-gomanku sudah mulai bekerja tampaknya..... Cepat juga.."

Tangan yang besar itu tanpa persetujuanku mulai menyentuh pantatku. Tangan yang terlihat kuat itu meremas-meremas pantatku. Disentuhnya lembut dan kuat seperti dia sedang membuat adonan kue. Membangkitkan sensasi aneh di tubuhku. Tidak ini tidak benar. Aku harus melakukan sesuatu. Aku yang sedang telanjang dalam kondisi terikat tangan dan kaki. Hanya bisa terus berpikir dan berpikir. Aku berharap penderitaan ini segera berakhir. Aku berharap akan ada yang datang menolongku. Ketakutan menghinggapiku. Walau saat ini hingga masih menyentuh pahaku. Nanti pasti dia akan menyentuh liang vaginaku. Telapak tangannya tidak selamanya di pahaku. Ini tidak benar. Aku harus membuat suatu keputusan sebelum hal buruk terjadi. Aku harus menghentikanya. Tapi bagaimana.

Tiba-tiba bibir dan mulutnya melumat-lumat buah dadaku. Hal ini makin membuatku panik. Rasanya seseorang sedang menghantam kepalaku dengan palu. Tangannya yang besar dan kasar itu bermain di area kewanitaanku. Dia membuka lebar kedua kakiku. Pahaku terbuka lebar. Dan artinya...

Cukup aku membutuhkan sesuatu untuk menghentikannya. Aku ingin sekali berteriak TIDAK dengan sangat kuat.

Meskipun terkadang kita tidak dapat menolak takdir. Ketika aku kecil aku terbiasa digembleng untuk menjadi ksatria yang kuat. Namun kematian suamiku meninggalkan kesedihan yang mendalam dan depresi bagiku.

Tetapi setelah melalui tahun-tahun berikutnya. Aku tidak bisa berlarut-larut seperti itu. Aku harus membesarkan anak-anakku hingga mereka menikah dan memiliki kehidupan yang baik. Pengalaman menjadi guru dan obat yang terbaik dalam hidupku. Bahkan aku tidak lagi perlu takut menghadapi ketakutan apapun. Monster, hewan buas bahkan iblis tidak menakutiku sama sekali.

Aku telah melalui berbagai hal dalam perjalanan hidupku. Aku telah mendirikan "kastilku" sendiri untuk menjagaku dari hal berbahaya. Sehingga hasrat seksualku mati dengan sendirinya. Beberapa kali aku melihat pria tampan dan bertubuh perkasa yang berupaya menggodaku. Tapi itu semua tidak ada artinya lagi bagiku.

Tetapi apa. Lihat diriku sekarang. Diriku terikat dan telanjang. Bagian rahasiaku tersensitif ditaklukkan dengan mudahnya oleh jari dan lidahnya. Hal tergila lainnya adalah aku dengan mudahnya membuka kedua kakiku untuknya. Rasanya kepalaku mau meledak. Dia mulai menghancurkan "kastilku" yang sudah terbangun.

Aku mendengar suara. Suara ini. Perasaan ini. Sensasi ini. Situasi ini. Benar. Jari besarnya itu menggesekkan bibir memekku seperti gerakan mencuci piring. Hingga membuat memekku basah dan membuat gesekan jarinya membuat suara seperti ini.

Sungguh situasi yang sangat aneh. Aku.... Aku yang merupakan ksatria pilihan terbaik. Ksatria yang mampu mengalahkan beberapa monster dan demon iblis terkuat. Tetapi memekku menjadi basah oleh goblin yang lemah.

Hal ini sangat aneh dimana diriku lebih seperti mainan baginya dan menjadi gadis kecil yang tidak bisa bilang "tidak".

Ruang dan waktu serasa berhenti. Tapi aku masih mendengar suara berisik itu. Dan aku merasakan cairanku menyentuh jarinya. Aku merasa hampa. Aku merasa malu dan merasa paling hina di dunia ini. Dan terburuknya aku tak mampu melarikan diri dari situasi ini.

Ini tidak benar. Instingku menolaknya. Meskipun tubuhku tidak memiliki kekuatan untuk lari. Meskipun aku tidak merasa apapun. Tapi perasaan ini. Lubuk hatiku terdalam masih merasa terkejut.

"Tidaaaaaaaak..... Aaaahhhh...... Tidaaaaaaaaa..... Aaaaaah....... Ini tidak boleh terjadiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiih..............." diriku berusaha mati-matian menolak gejolak birahi ini. Lissa bangun.... Lissa bangun.

"Hahaha..... Lihat ini....... Memekmu sudah basah..... Hahaha...... Munafik kamu Jalaaaaang....... Haahaha..... Kulum penisku..... Kuluuuum......." didekatkan penis hijau berurat miliknya. Tiba-tiba ada kekuatan dari dalam diriku yang seperti menyuruh menggigit batang kemaluannya itu.

Kreeeeek.....

"Aaaaaaarrrrghhhhh...... Anjriiiiiit dasar Jalang hinaaaaaaa.........."

Goblin meraung-raung dan mengaduh kesakitan. Matanya melotot penuh benci kepadaku. Lalu aku ditinggalkan seorang diri dalam keadaan telanjang dan terikat.

Aku pun bernafas lega. Masih ada keajaiban dalam hidupku. Dalam keadaan yang letih dan lemas. Aku pun kembali memejamkan mata mencoba mengistirahatkan tubuhku.

===============================



Penis Regol rasanya ngilu sekali. Bekas gigitan Lissa masih membekas pada batang kemaluannya. Tak membayangkan dirinya akan mendapat perlakuan seperti ini. Padahal tadi jelas-jelas dia sudah merasa di atas angin. Geliatnya Lissa dan memeknya yang sudah basah menandakan wanita harusnya menikmati dan melakukan apa yang diinginkannya.

"Aaaauuuw.... Sakiiiiiiit..... Uuuh... Akan kubalas semua ini....... Tunggu saja Lissa......." gerutu Regol dalam hati sambil menahan sakit di penisnya. Untung saja ini penis goblin. Masih kuat dan ga gampang putus.

Dilangkahkan kakinya hendak meninggalkan hutan dan gua tempat dia menyembunyikan Lissa. Belum ada 200 meter. Dirinya mendengar suara berisik. Penasaran ditengoknya ke arah sumber suara. Dilihatnya ada dua ekor kuda sedang asyik meminum air di sungai. Kuda putih satunya dia paham itu kuda milik Lissa. Tapi kuda satunya lagi milik siapa. Dengan langkah pelan-pelan dirinya mengendap-ngendap. Wow bidadari bro.

Tampak jelas terlihat seorang wanita, lebih tepatnya ksatria wanita elf sedang duduk sambil memperhatikan kuda-kuda itu. Dilihat dari telinganya yang runcing mirip menyerupai Lara. Jika dilihat dari perawakannya mungkin seusia Emmy sekitar usia 21 tahun.


"Hoho.. Siapakah gadis secantik bidadari ini? Perkenalkan namaku Regol...." ujar Regol dengan pedenya menampakkan diri. Mungkin ras elf hatinya sebaik dan sepolos Lara.

"Hmm...... Apa yang kau inginkan makhluk sampah? "

"Tidak. Aku tidak berniat jahat aku hanya ingin berkenalan dengan gadis bidadari secantik dirimu......" jawab Regol yang didalam hati menyesali keputusannya. Dia baru teringat jika ras elf adalah bangsa yang sombong.

"Hihihi.... Makhluk sepertimu ingin berkenalan dengan diriku.... Dalam mimpimu saja tidak akan mungkin terjadi......" tertawa renyah gadis tapi menusuk ulu hati Regol.

Tiba-tiba gadis itu menyerangnya. Sekelebat pedang hampir mengenai tubuhnya jika Regol tak cepat menghindar. Mengetahui dirinya tidak memiliki kemampuan bela diri. Regol pun menggunakan jurus andalannya yang paling sakti. Lariiiiii.....

"Hei goblin busuk.... Jangan lari ya kamuu......." gadis itu hendak mengejar Regol. Namun karena dia teringat kudanya belum diikatnya. Dihentikan langkah kakinya.

"Siaal... . Siaaaaaal..... Apes banget gue hari ini.... Sudahlah besok saja ke desanya.... Lebih baik aku kembali ke gua saja dulu..... "dumel Regol dalam hati.

Regol yang mengetahui tidak dikejar lagi gadis itu pun kembali sementara ke gua bersembunyi.


=================================



POV Lissa


Kondisiku benar-benar mengenaskan. Telanjang dan terikat. Belum lagi rasa gatal yang mendera selangkanganku membuatku tidak bisa tidur sedari tadi. Berkali-kali kupejamkan mata dan kuhitung domba. Tapi perasaan gelisah ini selalu ada. Kugeliatkan tubuhku kesana kemari. Rasa gatal itu terus menyeruak di dalam memekku. Tubuhku kembali dan berkelonjotan. Ingin sekali kugaruk-garuk agar sakitnya mereda. Tapi menggunakan apa. Tanganku terikat. Dan tidak ada benda yang bisa kugesek-gesekan agar memekku tidak gatal lagi. Menangis diriku merasakan tak mampu menahan semua penderitaan ini.

Tiba-tiba Regol kembali datang yang akan membawa mimpi buruk bagiku. Terlihat senyum menyeringainya yang menyebalkan.

"Hehe... Sudah kubilang ikuti alurnya.... Malah kau gigit otongku. Sakit tau... Lihat ini... Bekas gigitanmu masih ada....."

"Regol.... Maapkan ibu.... Tolong lepaskan aku..... Ibu janji tidak akan membunuhmu dan mengusik hidupmu lagi.... "ujarku mengiba

"Tidak semudah itu Lissa.... Kau pikir aku bodoh....."

"Sungguh aku tidak akan berbohong..... Uuuuuh...... Regol apa salah ibu sampai membuatmu seperti ini...... Uuuuuuuuuuh" sakit gatal ini masih saja menghinggapiku.

"Salah apa? Hahahaha.... Kau usir aku yang tidak bersalah ini.... Kau buang aku tanpa memberikan penjelasan... Kau benci aku yang tak berdosa ini....."

"Tapi kau telah........"

"Emmy.... Itu semua telah direncanakan Emmy untuk mengusirku. Apa kau pikir aku yang lemah dan bodoh ini bisa melakukan hal seceroboh itu..... Katakanlah aku tidak bisa memperbaiki atapmu.... Tidakkah kau berpikir aku pasti tidak melakukannya.... Aku sebenarnya ingin sekali memperlakukanmu seperti ibuku. Ingin aku berbuat baik kepadamu dan keluargamu. Tapi kamu telah menyakitiku dengan tidak mempercayaiku..... Hal itu kesalahan terbesarmu......"

Air matanya menetes. Pikiranku makin hampa. Benarkah yang dikatakannya. Emmy... Aku tahu kebencianmu. Tapi kau berbuat terlalu jauh. Ah.... Semua ini membuatku diriku makin shock. Semua kebingungan melandaku.

"Aaaahh..... Re... goooool.... Katakanlah kami salah dan harus menebus kesalahan kami. Uuuuuuuuh..... Tidak bisakah kau membalasnya tidak dengan seperti ini...... Uuuuh...."

"Lalu apa idemu Ibu Lissa yang terhormat?!"

Dilanda rasa sakit gatal di dalam memekku yang semakin menjadi-jadi dan pikiran kalut kebingungan. Aku hanya bisa mengejang-ngejang menahan rasa sakit yang mulai terasa menjalari rasa aneh di seluruh tubuhku.

Didekatkan tangannya yang terlihat besar dan kasar itu. Ingin diriku meminjamnya sebentar untuk menggaruk liang memekku. Tunggu. Tidak. Tidak mungkin. Aku pasti sudah gila.

"Aaaaaaah..... Uuuuuuuuuuh...... Sakiiiiiiiiiit....... Re.... gooooooo......." kembali tubuhku berkelonjotan mengerang menahan rasa sakit ini.

Tiba-tiba tangannya menjauhiku. Dia hanya kemudian duduk dan hanya mengawasiku.

Tubuhku kembali mengejang. Sakit bukan main. Tubuhku letih rasanya tidak mampu digerakan. Bibirku kelu bahkan tak mampu bersuara. Pandanganku mulai kabur. Tapi rasa gatal itu masih menyerangku terus menerus menyiksaku.

"Apa yang kau inginkan Lissa? Katakanlah.... Mungkin aku bisa membantumu....."ujarnya penuh senyum itu. Senyum khas pria mesum. Jiwaku bergejolak kembali. Semua hal yang terjadi mau tidak mau menghancurkan relung hatiku yang paling dalam. Tidak ada pilihan yang terbaik saat ini. Menahan atau menerima semua adalah hal yang buruk bagiku.

Tubuhku letih rasanya. Ingin sekali aku tertidur sejenak pun tidaklah mengapa.

Byuuuuuuur....

Disiramnya air dingin ke mukaku membuat kesadaranku kembali.

"Aaaaargh siapapun tolooooong akuuuuuuu........" teriakku dalam hati.






Bersambung dulu yaaaa...😅😅😅😁
 
Hhhhe... Maapkan nubi yg hina dan tak tahu diri . Tadinya tdk ada niatan jualan kentang sampe 2x. :getok::getok:


Aslinya cerita bab 5 dan 6 ini jd satu. Tp gra2 iseng insiden "tergigit" jd trpaksa aye bwt jd 2 bab kyk gini:D:D :Peace:




O iya. Update weeken sabtu malam. InsyaAllah ane tebus dg lbh panjang dan keseruan lainnya:bata:

Nantikan perubahan psikologis masing-masing tokohnya...

:D:D:semangat::Peace::Peace::Peace:
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd