Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Gass Bund!!

Manblank

Suka Semprot
Daftar
7 Nov 2021
Post
8
Like diterima
167
Bimabet
Halo suhu2 kembali lagi bertemu nubi di kisah kedua nubi, ini sih full fantasy ya

INTRO

Perkenalkan aku Herman, abg tampan kelas 3 SMA. Aku tinggal bersama ibu dan adik ku yang masih bayi. Ayah ku sendiri seorang konsultan finansial dan juga project sehingga kadang ada pekerjaan yang mengharuskannya untuk pergi keluar kota selama beberapa hari atau minggu

Perkenalan sedikit soal keluargaku. Ayahku bernama Satyo, adik ku yang masih bayi bernama Hery. Ibuku bernama Devia, ia seorang ibu rumah tangga yang rajin mengikuti acara sosial keagamaan. Ibuku cukup terkenal sebagai seorang yang agamis di komplek kami tinggal karena rutin menghadiri kajian serta memakai pakaian tertutup ketika diluar rumah.

Untuk fisik sendiri ibuku berada diumur 38+ sedang matang2nya, memiliki wajah cantik ke arab2 dan asia an. Tidak banyak yang tahu namun ibuku sebenrnya memiliki tubuh yang bisa dibilang sangattt curvy dengan payudara berukuran 40 DD dan kencang sehingga membulat dan seperti pepaya serta pantat yang semok.

Meskipun ibuku terkenal alim tapi sebenernya dia orang yang cukup santai dan sering bercanda serta ketika dirumh lebih menggunakan pakaian2 santai

Hubungan yang berasal dari ibu dan anak saja serta mulai maju ke tahap yang lebih berani dimulai ketika ayahku mendapatkan tugas kerja selama 2 mi ggu di jakarta.

Selengkapnya akan di sajikan di chapter 1
 
Part-1 Candaan Sesat

Siang itu ditengah terik panasnya matahari, ibuku pulang dari menghadiri kajian di komplek rumah kami

"Assalamulaikum" ujar ibu sembari masuk kerumah

"Waalaikumsalam, dah pulang bu haji? Haha" candaku

"Hehh, panas banget diluar her" ujar ibuku

"Hery rewel ga her? " ujar ibuku bertanya soal adiku

"Engga bun aman, anteng tidur dia" ujar ku

"Fyuhh gerahnya" ibuku membuka kerudung dan baju gamisnya.. Menyisakan tanktop ungu dan celana legingnya

"Buset main buka2 ae bun, klo ada yang liat gmn" ujar ku

"Hehe gpp rejeki mereka, ni juga anak bunda satu kan mgeliatin" ujar ibuku

Ibuku pun berjalan kearah sofa tv untuk duduk bersamaku setelaj menyimpan cuciannya ke mesin cuci

"Hmm enaknya ngadem" ujar ibuku

"Bau keringettt bun, mandi dulu sanaa" ujar ku padahal sebenarnya tidak ada bau apa2

"Ihh sembarangan mana ada ya bunda selalu wangii, nih cium ketek bunda aja klo ga percaya" ujar bundaku sembari mengangkat tangan kirinya

*gile mulusnya* ujar ku dalam hati

Sebenernya aku memiliki fetish ketiak/krtek mulus, yap jadi ketika liat ketek mulus dan putih rasa ingin menikmati dan nafsu ku meningkat

*kesempatan nih hehe* pikirku

"Sini2 cium dulu" ujar ku sambil mendekatkan hidung ku ke arah ketiak mulus ibuku

"Emhh o iya bun wangi" ujar ku sambil terus menciumi ketiak ibulu menggunakan hidungku

"Iya kann, ga percaya sih" ujar ibuku

"Shhmh udah dong herr gelii" ujar ibuku

"Gelii? Klo diginiin geli ga? Slurppp srepp slurpp" ujar ku sembari menjilat dan menghisap ketiak ibuku

"Ishh mhh geli herr udah ya sayang" ujar ibuku

Akupun menyudahi kegiatan ku karena takut ibu marah

"Dasar gede2 sukanya musel2 bunda" ujar ibuku

"Biarinn" ujarku

"Hadehh bocor lagi2" ujar ibuku sembari melihat ke bajunya. Ternyata asi ibuku bocor lagi. Mungkin karena pepayamya yang besar jadi isinya mleber haha

"Gaada ujan masa bocor bun" ucapku pura2 tak melihat

"Heh ini loh herr asi bunda bocor terus, coba ambilin pompa asi her" ujar ibuku

"Bukanya rusak ya bun? " ujarku

"O iyaaa aduhh harus manual lagi, ambilin wadah her cepet" ujar ibuku

"Nih bun" ujar ku setelah membawa beberapa wadah seperti mangkok

Ibuku pun mulai mengangkat tanktopnya dan mengeluarkan payudara jumbonya yang sebelah kanan

Srttt srttt suara asi mengalir kewadah

"Herr ngapain sih liat bunda terus, mau yah? " ujar ibuku

"Gaaa mana ada, udah gede aku" ujar ku

"Hihi jangan bohong loh sini sayangnya bunda nyusu lagi haha" ujar ibuku bercanda

"Ga yah" ujar ku sembari menahan sange

"Fyuh selesai, udah her liatin muluu" ujar ibuku

"Apa sih engga loh bun" ujar ku

"Ngaku ajaa, tuh batang keras gitu haha" ujar ibuku sambil menunjuk selangkangan ku

"Emmh ini gara2 aku mau kencing bun" ujar ku

"Kencing apa. Kencing enak sayang? " ujar ibuku menggoda

"Udah gede ya anak bunda, udah bisa nafsuu" ujar ibuku

"Tapi ya jangan nafsu kebunda juga donggg" ujar ibuku

"Udah sana keluarin biar ga kaya gtu, ngeri bunda liatnya" ujar ibuku

"Keluarin apaan ih bunda" ujar ku

"Hehe oo naa nii, hahaaha...atau mau bunda bantu sayang?" ujar ibuku dengan nada menggoda

"Ga bunda udah ah jangan ngawur" ujar ku sembari pergi

Tiba2 bel rumah pun berbumyi dan ada suara yang memanggil

Tingg tongg

"Permisi pak satyoo, bu devia gass" suara pa komar pengantar gas

"Ehh her ambilin gas dong bunda malu masa kaya gini" ujar ibuku

"Ga ah bunda aja" ujar ku

"Herr nnti klo bapanya nafsu gmn, nnti bunda di apa2in lagi haha" ujar ibuku

"Gausah ngarep y gabakal" ujarku

"Bunda tu primadona herr hihi" ujar bundaku

"Iya2 gmn bunda aja" ujarku

"Ishh punya anak gini amat, awas loh klo bunda diapa2in jangan emosi.. Wlee" ujar ibuku

Ibuku pun berjalan kepintu dengn pakaiannya yang tadi

Cklekk

"Maaf oak komar aga lama, saya lgi nidurin si dd" ujar ibu

"I i iyaa bu gpp, ini bu gasnya" ujar pa komar yang terlihat gelagapan. Mungkun karena baru pertamakalinya melihat ibuku berpakaian seksi seperti ini

"Boleh minta tolong pak masukin kedalem dan pasangin? Soalnya lagi gaada COWO dirumah" ujar ibuku semvari sedikit menyindirku

Akhirnya pa komar pun masuk...

Apaaa yang akan terjadi selanjutnya? Tunggu part selanjutnya
 
Pasang tenda dulu, saran hu kalau bisa kasih ilustrasi foto pemeran hu biar lebih mantap.
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd