Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
-
Alamat alternatif sudah baru gan.
Bookmark alamat ini gan : https://bit.ly/ceksemprot
Atau buka dengan VPNIkuti alamat terbaru dari forum di : Follow Twitter @SemprotCom
- Status
taktakplotak
Semprot Addict
- Daftar
- 12 Feb 2020
- Post
- 459
- Like diterima
- 518
blom ada liat anal apa gasuka anal suhu nya padahal seru loh
Arfan115
Semprot Holic
- Daftar
- 7 Jul 2020
- Post
- 384
- Like diterima
- 27.817
Baca dong dari awal bi Mira dan mamahnya juga udah di anal
Arfan115
Semprot Holic
- Daftar
- 7 Jul 2020
- Post
- 384
- Like diterima
- 27.817
Jam 7 malam kami sampai di rumah teh Rini. Kami hanya disambut sama anaknya yg baru melahirkan. Yg bernama Rita panggilannya Ita
"Ita nih kenalin aa galih bos mamah di tempat kerja."bohongnya.
Kamipun bersalaman dan saling menyebut nama.
"Nama saya Rita a panggil aja Ita" ucapnya
"Saya galih panggil aja galih" jawabku.
"Ah gak enak lebih baik panggil aa aja biar enak" jawabnya
"Iya terserah Ita dech" jawabku.
"Ayo galih masuk aja anggap rumah sendiri ya beginilah keadaan rumah teteh" ucapnya.
"Iya gpp teh santai aja." Oiya teh tempat mandinya gimna galih gerah nih pengn mandi" ucapku.
"Tuh di belakang masuk aja'' jawab teh Rini.
Aku langsung masuk k kamar mandi dan langsung menguyur tubuhku dengan air.
Disaat udah beres mandi aku lupa kalau aku gak bawa handuk
"Teh ada handuk gak" teriakku.
"Ita bawain handuk buat a galih" ucap teh Rini kepada anaknya.
Tak berapa lama datang lah Ita sambil membawa handuk.
"Ini a handuknya ucap Ita dari luar aku langsung buka pintun kamar mandinya. Dan Ita terlihat kaget melihatku yg lagi telanjang..
"Makasih" ta ko malah bengong" ucapku mengagetkannya.
"Eeh maaf a ucapnya sambil ngibrit lari keruang tengah.
"Selesai mandi dan berpakaian. Aku berjalan menuju ruang tamu.
"Teh lagi apa" tanyaku sama teh Rini yg lagi di dalam kamar menemani suaminya.
"Biasa lagi ngurus bayi gede a" jawabnya
"Oiya teh warungnya dimana ya galih pengn beli rokok.
"Oohh ya minta antar aja sama Ita a. "Ucapnya
"Ooh ya udah" Ita bisa antar aa kewarung" tanyaku.
"Ia a bentar lagi boboin dulu bayi" jawab Ita.
Tak berapa lama itapun keluar dari kamarnya.
"Ayo a mari Ita antar" ucapnya
"Jauh gak ta kalau jauh naik mobil aja" ucapku
"Gak usah a jalan kaki aja lagian kewarung gak masuk jalannya buat mobil" jawabnya..
Lalu akhirnya kamipun berjalan kaki menuju warung.
"Ta suami Ita yg mana aa belum lihat" tanyaku
"Hmm paling lagi mancing a baru sore tadi berangkat. Kerjanya kan cuma tidur dan mancing" jawabnya.
"Lah ko mancing malam malam" tanyaku
"Iya gak tau a pulangnya besok pagi kadang siang kadang gak pulang" jawabnya.
"Hmm aneh. Harusnya kan suami cari nafkah buat anaknya ini ko malah cari ikan mending kalau ikannya bisa di jual" ucapku
"Alah mana ada a paling dapet cuma 3 ekor itupun cuma buat makan aja a" jawabnya.
"Lahh terus" ucapku
"Udah ah a males bahas suami aku." Ucapnya.
"Oke maaf. Tak berapa lama kamipun tiba di warung. Dan cukup rame juga malam malam di warung ada toko tokonya juga.
"Ita mau beli apa" tanyaku.
"Hemm Ita gak mau apa apa a" jawabnya malu malu.
"Tenang aja biar aa yg bayarin semuanya" jawabku.
"Gak usah a Ita malu"
"Udah jangn malu malu"mau apapun akan aa belikan beliin perlengkapan bayi dan juga susu dan makanan bayi ya" ucapku
Lalu itapun memesan makanan dan susu bayi. Tak lupa aku menyuruh Ita buat beli beras dan lain lain"
"A kalau beli ini itu sekarang gak akan kebawa nanti pulang. Kan berat" ucap Ita.
"Gpp pake becak aja di anterin ya biar kita jalan kaki atau naik becak juga" jawabku
"Ya udah kalau gitu a"jawabnya akhirnya aku dan Ita membeli kebutuhan dapurnya yg cukup buat 1 bulan beras sembako dan lain lain.
"A banyak banget beli nya" ucap Ita"
"Udah gpp" jawabku.
Kulihat ada toko baju lalu ku mampir beli baju buatku.
"Kita ke toko baju dulu ya aa lupa tadi gak bawa baju salin" ucapku.
"Iya a" jawab Ita sambil mengikutiku.
Kami masuk toko baju membeli satu stel pakaian buaku..
"Ita ayo beli aja yg Ita mau" suruhku.
"Duhh aa masa Ita juga di beliin baju" jawabnya.
"Udah ayo pilih aja . Pilih 3 atau 4 stel juga gpp" jawabku.
Lalu Ita membeli beberapa stel pakaian celana dan baju..
Ku hampiri pakian dalam
"Ini ya bagus buatmu" ucapku sambil memberikan daster warna merah menerawang"
"Iihh aa malu masa pake begituan" protesnya
"Yee Ita kuno yg beginian lah yg bisa mengundang birahi cowok" bisikku.
""Ya udah terserah aa saja" jawabnya.
Lalu aku membelikan 2 daster merah dan h
"Ita nih kenalin aa galih bos mamah di tempat kerja."bohongnya.
Kamipun bersalaman dan saling menyebut nama.
"Nama saya Rita a panggil aja Ita" ucapnya
"Saya galih panggil aja galih" jawabku.
"Ah gak enak lebih baik panggil aa aja biar enak" jawabnya
"Iya terserah Ita dech" jawabku.
"Ayo galih masuk aja anggap rumah sendiri ya beginilah keadaan rumah teteh" ucapnya.
"Iya gpp teh santai aja." Oiya teh tempat mandinya gimna galih gerah nih pengn mandi" ucapku.
"Tuh di belakang masuk aja'' jawab teh Rini.
Aku langsung masuk k kamar mandi dan langsung menguyur tubuhku dengan air.
Disaat udah beres mandi aku lupa kalau aku gak bawa handuk
"Teh ada handuk gak" teriakku.
"Ita bawain handuk buat a galih" ucap teh Rini kepada anaknya.
Tak berapa lama datang lah Ita sambil membawa handuk.
"Ini a handuknya ucap Ita dari luar aku langsung buka pintun kamar mandinya. Dan Ita terlihat kaget melihatku yg lagi telanjang..
"Makasih" ta ko malah bengong" ucapku mengagetkannya.
"Eeh maaf a ucapnya sambil ngibrit lari keruang tengah.
"Selesai mandi dan berpakaian. Aku berjalan menuju ruang tamu.
"Teh lagi apa" tanyaku sama teh Rini yg lagi di dalam kamar menemani suaminya.
"Biasa lagi ngurus bayi gede a" jawabnya
"Oiya teh warungnya dimana ya galih pengn beli rokok.
"Oohh ya minta antar aja sama Ita a. "Ucapnya
"Ooh ya udah" Ita bisa antar aa kewarung" tanyaku.
"Ia a bentar lagi boboin dulu bayi" jawab Ita.
Tak berapa lama itapun keluar dari kamarnya.
"Ayo a mari Ita antar" ucapnya
"Jauh gak ta kalau jauh naik mobil aja" ucapku
"Gak usah a jalan kaki aja lagian kewarung gak masuk jalannya buat mobil" jawabnya..
Lalu akhirnya kamipun berjalan kaki menuju warung.
"Ta suami Ita yg mana aa belum lihat" tanyaku
"Hmm paling lagi mancing a baru sore tadi berangkat. Kerjanya kan cuma tidur dan mancing" jawabnya.
"Lah ko mancing malam malam" tanyaku
"Iya gak tau a pulangnya besok pagi kadang siang kadang gak pulang" jawabnya.
"Hmm aneh. Harusnya kan suami cari nafkah buat anaknya ini ko malah cari ikan mending kalau ikannya bisa di jual" ucapku
"Alah mana ada a paling dapet cuma 3 ekor itupun cuma buat makan aja a" jawabnya.
"Lahh terus" ucapku
"Udah ah a males bahas suami aku." Ucapnya.
"Oke maaf. Tak berapa lama kamipun tiba di warung. Dan cukup rame juga malam malam di warung ada toko tokonya juga.
"Ita mau beli apa" tanyaku.
"Hemm Ita gak mau apa apa a" jawabnya malu malu.
"Tenang aja biar aa yg bayarin semuanya" jawabku.
"Gak usah a Ita malu"
"Udah jangn malu malu"mau apapun akan aa belikan beliin perlengkapan bayi dan juga susu dan makanan bayi ya" ucapku
Lalu itapun memesan makanan dan susu bayi. Tak lupa aku menyuruh Ita buat beli beras dan lain lain"
"A kalau beli ini itu sekarang gak akan kebawa nanti pulang. Kan berat" ucap Ita.
"Gpp pake becak aja di anterin ya biar kita jalan kaki atau naik becak juga" jawabku
"Ya udah kalau gitu a"jawabnya akhirnya aku dan Ita membeli kebutuhan dapurnya yg cukup buat 1 bulan beras sembako dan lain lain.
"A banyak banget beli nya" ucap Ita"
"Udah gpp" jawabku.
Kulihat ada toko baju lalu ku mampir beli baju buatku.
"Kita ke toko baju dulu ya aa lupa tadi gak bawa baju salin" ucapku.
"Iya a" jawab Ita sambil mengikutiku.
Kami masuk toko baju membeli satu stel pakaian buaku..
"Ita ayo beli aja yg Ita mau" suruhku.
"Duhh aa masa Ita juga di beliin baju" jawabnya.
"Udah ayo pilih aja . Pilih 3 atau 4 stel juga gpp" jawabku.
Lalu Ita membeli beberapa stel pakaian celana dan baju..
Ku hampiri pakian dalam
"Ini ya bagus buatmu" ucapku sambil memberikan daster warna merah menerawang"
"Iihh aa malu masa pake begituan" protesnya
"Yee Ita kuno yg beginian lah yg bisa mengundang birahi cowok" bisikku.
""Ya udah terserah aa saja" jawabnya.
Lalu aku membelikan 2 daster merah dan h
MrKontolodon
Semprot Kecil
- Daftar
- 19 Apr 2021
- Post
- 85
- Like diterima
- 191
brondonk34
Adik Semprot
- Daftar
- 2 Jan 2013
- Post
- 119
- Like diterima
- 81
keren bang
Salimterus
Semprot Lover
- Daftar
- 20 Nov 2020
- Post
- 274
- Like diterima
- 518
Mantap huuuu dapet mansda
aprilian86
Tukang Semprot
- Daftar
- 5 Jul 2017
- Post
- 1.325
- Like diterima
- 1.728
Mantap jiwa
Arfan115
Semprot Holic
- Daftar
- 7 Jul 2020
- Post
- 384
- Like diterima
- 27.817
Aku membelikan beberapa stel baju daster dan juga cangcut dan bh buat Ita. Membuat belanjaan kami banyak dengan barang barang sembako dan juga pakaian.. kugunakan becak buat mengangkut barang bawaan kami sementara aku naik becak sama Ita..
Setibanya di rumah kami di sambut sama teh Rini.
Aduhh galihh belanjaa apa ajaa sih ko bnykj banget" tanyanya.
"Buat kebutuhan dapur juga bayi dan juga buat Ita teh" jawabku.
"Aduh jadi ngerepotin sih"
"Ahh gpp teh santai aja." Jawabku.
"Ya udah ayo bawa masuk" ucap teh Rini.
Setelah smua di bawa masuk teh Rini nawarin makan.
"A. Mau makan gak kalau mau biar teteh masakin" tanya teh Rini.
"Gak usah belum lapar nanti aja teh."jawbaku.
"Ya udah kalau gitu mau kopi atau susu" ucapnya..
"Susu mau kopi boleh hhe" jawabku.
"Kopi dulu ya susunya nanti" jawab teh Rini.. ya bikinin kopi buat aa ya.
"Iya mah tunggu bentar ya a" ucap Ita sambil berjalan menuju dapur.
Teh Rini langsung duduk di sampingku dan memelukku..
"Makasih banyak buat semuanya ya a aa baik banget sama teteh dan juga Ita" ucap teh Rini.
"Iya teh sama2 santai aja teteh juga baik udah memberikan kenikmatan yang luar biasa jadi sudah sewajarnya galih memberikan apa yg teteh butuhkan" jawabku sambil mengelus punggung teh Rini.
"Teteh gak pake bh"tanyaku.
"Gak hhe emang terasa ya" tanyanya
"Terasa banget teh. Kenyall" hhhe jawabku.
"Ita tadi di beliin apa" tanya teh Rini
"Galih beliin beberapa stel pakain dan juga daster terus cangcut sama bh"hhhe jawabku.
"Emang Ita mau di beliin cangcut' tanyanya
"Iya pertama sih malu tapi galih paksa akhirnya Ita mau" jawabku.
"Hheh baru sekarang ada cowok yg mau beliin Ita cangcut" ucap teh Rini.
"Oiya teh udah berapa hari Ita lahiran" tanyaku.
"Mungkin hari ini masuk 35 harinya emnag kenpa mau cicipi memek abis lahiran ya hhhe" jawab teh Rini.
"Iih teteh tanya aja boleh kali" jawabku.
"Jangnkan cuma tanya ngewe Ita aja teteh bolehin ko hhe" jawabnya.
"Emang boleh' tanyaku.
"Kalau Ita mau sok aja. Lagian suaminya juga gak peduli" jawab teh Rini.
"Teh si bapak udah tidur" tanyaku.
"Belum aa galih emang kenp udah gak tahan pengn ngewe memek teteh lagi ya" tanyanya.
"Iya teh galih tergila gila sama memek teteh yg gede." Jawabku.
"Iya sama teteh juga tergila gila sama kontol galih yg gede" jawabnya sambil melumat bibirku akupun mbalas lumatannya dan menghisap lidahnya..
"Ini a kopinya" ucap Ita mengagetkanku..
"Eeh maaf ta" gugupku.
"Gpp aa santai aja. Tapi lebih baik lanjut di kamar mah biar gak ada yg lihat" ucap Ita.
"Emang Ita gak marah" tanyaku
"Kenapa harus marah a lagian memang mamah sudah bersabar menjaga bapak dan menahan batin mamah nafsu mamah yg masih membutuhkan sentuhan lelaki" ucapnya.
"Tuhh anakku galih pengertian banget. Makasih ya Ita udah fahami mamah" ucap teh Rini.
"Iya udah berapa hari usia anakmu dan berapa lama semenjak lahiran" tanya teh Rini.
"Sekarang ke 35 hari nya mah" emang knp mah" tanya Ita.
"Gpp berarti masih belum boleh di ewe ya" tanya teh Rini.
"Belum mah masih 5 hari lagi genap 40 hari" jawab Ita.
"Hmm kasian dech galih hhha" ucap teh Rini meledekuu.
"Yeee emangnya apaan sih mah" tanya Ita
"A galih pengn rasain memek yg abis melahirkan katanya" ucap teh Rini.
"Yeee mamah emang siapa Ita ini lagian mana mau aa galih sama Ita" jawab Ita.
"Yee galih sendiri yg mau rasain ko kalau gak percaya tanya aja" ucap teh Rini.
"Beneran a aa mau sama Ita" tanya Ita.
"Iya aa mau tapi sayangnya belum boleh ya" jawabku.
"Iya a masih 5 hari lagi a" jawab Ita.
"Alahhh masa bodoh Ita kalau mau ngewe ngewe aja ngapain nunggu nanti ntar keduluan sama si pemalas suamimu" ucap teh Rini..
"Ihh mamah. Ya udah mamah kalau mau ngewe sana kekamar mah."ucap Ita.
"Hmm ya udah yu galih kita ngewe. Di kamar ya kalau Ita mau juga nyusul ke kamar mamah ya. Kita hajar a galih sama dua memek" ucapnya sambil menarik masuk ke kamarnya..
Akupun cuma mengikuti teh Rini masuk ke kamarnya. Dan kulihat suaminya lagi duduk di kursi roda tanpa bergerak.
Teh Rini langsung memelukku dan melumat bibirku..
"Teh itu ada suaminya lihatin." Ucapku
"Bodo amat dia hanya patung hidup" jawabnya sambil kembali meneruskan lumatannya.
"Hmm ijin dulu dong sama suaminya biar lebih seru" ucapku.
"Oke" bapak. Mamah minta ijin ya mamah mau melacur dulu sama a galih ya" ucap teh Rini sama suaminya.
"Habis itu langsung teh Rini melepaskan pakaiannya hingga telanjang bulat dan pantatnya yggede terpampang jelas.
Teh Rini jongkok dan melepaskan celanaku..lalu menggenggam kontolku.
"Lihat pak kontol galih gede banget. Kontol ini yg mamah impikan selama 3 tahun ini pak" uacpnya sambil mencium menjilat dan menyepong kontolkuu...
"Ooowchhh enakk banget teh sepongan teteh mantapp teteh memang pelacur kelas atas" pujiku.
"Iya dong teteh memang pelacur khusus melayani mu" jawabnya sambil menjilati biji kontolkuu..
Aku di suruh nungging abis itu teh Rini menjilati lubang anusku sambil tangannya mengocok kontolku.
"Oowchhh anjingg tehh nikmaat bangett bangsaattt pelacurrt"desisku.
"Hahha teteh memang pelacur propesional galih.. jawabnya sambil kembali menjilati anusku
Stelah puas teh Rini telentang dan melebarkan kaki nya..
"Sini galih jilatin itill teteh" ucapnya sambil menepuk memeknya.
"Akupun langsung menerkam memek teh Rini menjilati memeknya menghisap itilnyaa..
"Ooowchhhhh bangsaaaattt anjinggg galihhhhh nikmaaaaat teriak teh Rini keras banget dan pasti kedengaran sama Ita..
"Jangn briskk teh nanti Ita dengar.
"Bodo amatt itaaaaa lihatlah a galih lagi jiltainn itill mamah rasanya enakk bangett itaa.." teriak teh Rini makin menjadii..
Aku makin ganas menghisap itillnya sementara jarikuu ku kocok kelubang memeknya...
"Aachhhh goblogghh bangsaatt anjingg enakk bangett enakkk enakakkakaa" teriaknya..
Ku percepat kocokankku di memeknya membuat teh Rini makin tak tahan dan orgasme..
"Aachhh teteh bucaaaat galihh bucaaaaaaaattttt.. teriaknya.. sambil menahan orgasme nyaa.. menikmati saat saat orgasmenya.
""Ah kamu hebat galihh dengan jari dan mulut aja bisa bikin teteh bucaat" pujinya.
"Nunging teh" perintaku
"Baik ayo teth nungging trus ewe memek teteh ya" ucapnya sambil langsung nungging.
"Ijin dulu dong sama bapak" ucapku
"Oiyaa pak mamah ijin ya memek mamah mau di masukin kontol gede milik galih.. mamah mau melacur dulu ya. Lebih baik mamah melacur dapat kenikmatan" ucapnya.
"Bleeeessss bleessss kontolku melesakk masuk ke lubang memek teh Rini.
"Oowchhhh pak lihatlah kontol galih masuk ke memek istrimu memek istrimu di jadiin pelacur sama galih pak. Ijinkan mamah jadi pelacur galih seumur hidup pak" teriaknya sambil menggoyangkan pantatnya..
"Plaaaakkkkk plaaakkkk plaaaaak kutampar boolnya
"Ooowchhh ayoo yng keras galih tampar bool teteh yg kerass" teriakny.
"Akupun makin keras menampar pantat teh Rini.. kubalikan tubuhnya lalu ku lebarkan kakinya dan kembali memasukan kontolku..
"Ooowchhh aachhhh oowchh aachhh anjingh" enakk enakk anjinggg teriaknya.
Akupun makin keras memompa memeknya.. dengan kecepatan yang keras membuat teh Rini kembali merasakan orgasme yg kedua
"Aaachhhhh galihhhh teteh bucaat lagiii bucaaaaaaaattttt teriaknya sambil mencakar punggungku melempaskan puncak kenikmatannya..
"Iih mamah berissik bangett"ngewenya" ucap Ita dari belakang.
"Iya ya abis enak sih tolongin mamah ta mamah gak kuat layani a galih mamah udah dua kali bucat ta" ucap teh Rini sama Ita.
Tanpa menunggu jawaban aku langsung menarik Ita melumat bibirnya dan itapun langsung membalas lumatankuu..
Aku masukan tanganku ke balikcelana dan CD nya ku sentuh memek Ita dan ternyata memek Ita sudah basah"
"Ita basah banget memeknya" ucapku
"Iya a Ita terangsang mendengar jeritan mamah. Ita juga Elus Elus memek Ita tadi jadi basah" jawabnya
"Mau langsung di ewe" tanyaku
"Iya ewe aja langsung Ita udah pengn banget a" jawabny.
Kulepas smua pakiannya hingga telanjang lalu ku rebahkan dan kepala Ita di dada teh Rini.. kulebarkan kaki Ita lalu blesssssss blessssss kontolku menembus lubang memek Ita.. dan seketika Ita menjeritt.
"Aaachhhhhhh mamah sakittt gede bangt mahhh kontol galih"ucap Ita
"Hahah ayo nikmaaaaati kontol a galih ya ta kontol a galih memang mantap" jawab teh Rini.
"Akupun langsung menggenjot memeknya bless cepraat cepruuttt suara benturan memek dan kontolku.
"Teh bantuin remesin susu Ita teh" pintaku sama teh Rini.
"Iya galih" jawab teh Rini sambil meremas susu anaknya
"Oowchhh nikmaaat ngewe dua plecur" desiskuu.
"Hhe ayoo galihh ewe dua pelacurmu.pelacur anak dan mamah "ucap teh Rini.
"Aachhh achh yaa yaaaae enakk bangett aachh enak banget memek yg abis lahiran" jeritku.
"Pak lihatlah anak dan istrimu lagi melacurr dan mendapatkan kontol yg special"ucap teh Rini Sambil melihat suaminya..
"Enak gak kontol a galih Ita" tanya teh Rini
".enakk bangett mahh aachhh enakkkkkk maaahhhhhhhh. Aaachhhhhh Ita mauu bucaaat mahh" teriaknya. Sambil menggenggam tangan teh Rini kuat kuatt..
"Akupun makin mempercepat genjotankuu. Membuat ita makin tak bisa membendung gelombang orgasme nya..
"Aaachhhhhhh itaa bucaaaat mahhh bucaaaaaaaattttt teriaaakk Ita yg sedang orgasme.
"Ya galih juga mau bucaaattt" ucapku lalu mncabut kontolkuu dan ku suruh anak dan mamah itu jongkok menunggu pejuhku keluar.
Ita dan teh Rini sigap menunggu pecahnya spermaku..
Aku kocok kocok dan croooottt crooot croooottt.. kutumpahkan pejuhku di wajah Ita dan teh Rini.. hingga memenuhi wajah mereka..
Lalu teh rini mngelap pejuhku dengan jarinya terus ia masukan dalam mulutnya. Hingga spermaku bersih dari wajahnya begitupun Ita melakukan hal yg sama dengan mamahnya membersihkan dan menelan pejuhku..
Lalu kamipun ambruk bertiga di kasur sementara suaminya udah tertidur di kursi rodanya .
Setibanya di rumah kami di sambut sama teh Rini.
Aduhh galihh belanjaa apa ajaa sih ko bnykj banget" tanyanya.
"Buat kebutuhan dapur juga bayi dan juga buat Ita teh" jawabku.
"Aduh jadi ngerepotin sih"
"Ahh gpp teh santai aja." Jawabku.
"Ya udah ayo bawa masuk" ucap teh Rini.
Setelah smua di bawa masuk teh Rini nawarin makan.
"A. Mau makan gak kalau mau biar teteh masakin" tanya teh Rini.
"Gak usah belum lapar nanti aja teh."jawbaku.
"Ya udah kalau gitu mau kopi atau susu" ucapnya..
"Susu mau kopi boleh hhe" jawabku.
"Kopi dulu ya susunya nanti" jawab teh Rini.. ya bikinin kopi buat aa ya.
"Iya mah tunggu bentar ya a" ucap Ita sambil berjalan menuju dapur.
Teh Rini langsung duduk di sampingku dan memelukku..
"Makasih banyak buat semuanya ya a aa baik banget sama teteh dan juga Ita" ucap teh Rini.
"Iya teh sama2 santai aja teteh juga baik udah memberikan kenikmatan yang luar biasa jadi sudah sewajarnya galih memberikan apa yg teteh butuhkan" jawabku sambil mengelus punggung teh Rini.
"Teteh gak pake bh"tanyaku.
"Gak hhe emang terasa ya" tanyanya
"Terasa banget teh. Kenyall" hhhe jawabku.
"Ita tadi di beliin apa" tanya teh Rini
"Galih beliin beberapa stel pakain dan juga daster terus cangcut sama bh"hhhe jawabku.
"Emang Ita mau di beliin cangcut' tanyanya
"Iya pertama sih malu tapi galih paksa akhirnya Ita mau" jawabku.
"Hheh baru sekarang ada cowok yg mau beliin Ita cangcut" ucap teh Rini.
"Oiya teh udah berapa hari Ita lahiran" tanyaku.
"Mungkin hari ini masuk 35 harinya emnag kenpa mau cicipi memek abis lahiran ya hhhe" jawab teh Rini.
"Iih teteh tanya aja boleh kali" jawabku.
"Jangnkan cuma tanya ngewe Ita aja teteh bolehin ko hhe" jawabnya.
"Emang boleh' tanyaku.
"Kalau Ita mau sok aja. Lagian suaminya juga gak peduli" jawab teh Rini.
"Teh si bapak udah tidur" tanyaku.
"Belum aa galih emang kenp udah gak tahan pengn ngewe memek teteh lagi ya" tanyanya.
"Iya teh galih tergila gila sama memek teteh yg gede." Jawabku.
"Iya sama teteh juga tergila gila sama kontol galih yg gede" jawabnya sambil melumat bibirku akupun mbalas lumatannya dan menghisap lidahnya..
"Ini a kopinya" ucap Ita mengagetkanku..
"Eeh maaf ta" gugupku.
"Gpp aa santai aja. Tapi lebih baik lanjut di kamar mah biar gak ada yg lihat" ucap Ita.
"Emang Ita gak marah" tanyaku
"Kenapa harus marah a lagian memang mamah sudah bersabar menjaga bapak dan menahan batin mamah nafsu mamah yg masih membutuhkan sentuhan lelaki" ucapnya.
"Tuhh anakku galih pengertian banget. Makasih ya Ita udah fahami mamah" ucap teh Rini.
"Iya udah berapa hari usia anakmu dan berapa lama semenjak lahiran" tanya teh Rini.
"Sekarang ke 35 hari nya mah" emang knp mah" tanya Ita.
"Gpp berarti masih belum boleh di ewe ya" tanya teh Rini.
"Belum mah masih 5 hari lagi genap 40 hari" jawab Ita.
"Hmm kasian dech galih hhha" ucap teh Rini meledekuu.
"Yeee emangnya apaan sih mah" tanya Ita
"A galih pengn rasain memek yg abis melahirkan katanya" ucap teh Rini.
"Yeee mamah emang siapa Ita ini lagian mana mau aa galih sama Ita" jawab Ita.
"Yee galih sendiri yg mau rasain ko kalau gak percaya tanya aja" ucap teh Rini.
"Beneran a aa mau sama Ita" tanya Ita.
"Iya aa mau tapi sayangnya belum boleh ya" jawabku.
"Iya a masih 5 hari lagi a" jawab Ita.
"Alahhh masa bodoh Ita kalau mau ngewe ngewe aja ngapain nunggu nanti ntar keduluan sama si pemalas suamimu" ucap teh Rini..
"Ihh mamah. Ya udah mamah kalau mau ngewe sana kekamar mah."ucap Ita.
"Hmm ya udah yu galih kita ngewe. Di kamar ya kalau Ita mau juga nyusul ke kamar mamah ya. Kita hajar a galih sama dua memek" ucapnya sambil menarik masuk ke kamarnya..
Akupun cuma mengikuti teh Rini masuk ke kamarnya. Dan kulihat suaminya lagi duduk di kursi roda tanpa bergerak.
Teh Rini langsung memelukku dan melumat bibirku..
"Teh itu ada suaminya lihatin." Ucapku
"Bodo amat dia hanya patung hidup" jawabnya sambil kembali meneruskan lumatannya.
"Hmm ijin dulu dong sama suaminya biar lebih seru" ucapku.
"Oke" bapak. Mamah minta ijin ya mamah mau melacur dulu sama a galih ya" ucap teh Rini sama suaminya.
"Habis itu langsung teh Rini melepaskan pakaiannya hingga telanjang bulat dan pantatnya yggede terpampang jelas.
Teh Rini jongkok dan melepaskan celanaku..lalu menggenggam kontolku.
"Lihat pak kontol galih gede banget. Kontol ini yg mamah impikan selama 3 tahun ini pak" uacpnya sambil mencium menjilat dan menyepong kontolkuu...
"Ooowchhh enakk banget teh sepongan teteh mantapp teteh memang pelacur kelas atas" pujiku.
"Iya dong teteh memang pelacur khusus melayani mu" jawabnya sambil menjilati biji kontolkuu..
Aku di suruh nungging abis itu teh Rini menjilati lubang anusku sambil tangannya mengocok kontolku.
"Oowchhh anjingg tehh nikmaat bangett bangsaattt pelacurrt"desisku.
"Hahha teteh memang pelacur propesional galih.. jawabnya sambil kembali menjilati anusku
Stelah puas teh Rini telentang dan melebarkan kaki nya..
"Sini galih jilatin itill teteh" ucapnya sambil menepuk memeknya.
"Akupun langsung menerkam memek teh Rini menjilati memeknya menghisap itilnyaa..
"Ooowchhhhh bangsaaaattt anjinggg galihhhhh nikmaaaaat teriak teh Rini keras banget dan pasti kedengaran sama Ita..
"Jangn briskk teh nanti Ita dengar.
"Bodo amatt itaaaaa lihatlah a galih lagi jiltainn itill mamah rasanya enakk bangett itaa.." teriak teh Rini makin menjadii..
Aku makin ganas menghisap itillnya sementara jarikuu ku kocok kelubang memeknya...
"Aachhhh goblogghh bangsaatt anjingg enakk bangett enakkk enakakkakaa" teriaknya..
Ku percepat kocokankku di memeknya membuat teh Rini makin tak tahan dan orgasme..
"Aachhh teteh bucaaaat galihh bucaaaaaaaattttt.. teriaknya.. sambil menahan orgasme nyaa.. menikmati saat saat orgasmenya.
""Ah kamu hebat galihh dengan jari dan mulut aja bisa bikin teteh bucaat" pujinya.
"Nunging teh" perintaku
"Baik ayo teth nungging trus ewe memek teteh ya" ucapnya sambil langsung nungging.
"Ijin dulu dong sama bapak" ucapku
"Oiyaa pak mamah ijin ya memek mamah mau di masukin kontol gede milik galih.. mamah mau melacur dulu ya. Lebih baik mamah melacur dapat kenikmatan" ucapnya.
"Bleeeessss bleessss kontolku melesakk masuk ke lubang memek teh Rini.
"Oowchhhh pak lihatlah kontol galih masuk ke memek istrimu memek istrimu di jadiin pelacur sama galih pak. Ijinkan mamah jadi pelacur galih seumur hidup pak" teriaknya sambil menggoyangkan pantatnya..
"Plaaaakkkkk plaaakkkk plaaaaak kutampar boolnya
"Ooowchhh ayoo yng keras galih tampar bool teteh yg kerass" teriakny.
"Akupun makin keras menampar pantat teh Rini.. kubalikan tubuhnya lalu ku lebarkan kakinya dan kembali memasukan kontolku..
"Ooowchhh aachhhh oowchh aachhh anjingh" enakk enakk anjinggg teriaknya.
Akupun makin keras memompa memeknya.. dengan kecepatan yang keras membuat teh Rini kembali merasakan orgasme yg kedua
"Aaachhhhh galihhhh teteh bucaat lagiii bucaaaaaaaattttt teriaknya sambil mencakar punggungku melempaskan puncak kenikmatannya..
"Iih mamah berissik bangett"ngewenya" ucap Ita dari belakang.
"Iya ya abis enak sih tolongin mamah ta mamah gak kuat layani a galih mamah udah dua kali bucat ta" ucap teh Rini sama Ita.
Tanpa menunggu jawaban aku langsung menarik Ita melumat bibirnya dan itapun langsung membalas lumatankuu..
Aku masukan tanganku ke balikcelana dan CD nya ku sentuh memek Ita dan ternyata memek Ita sudah basah"
"Ita basah banget memeknya" ucapku
"Iya a Ita terangsang mendengar jeritan mamah. Ita juga Elus Elus memek Ita tadi jadi basah" jawabnya
"Mau langsung di ewe" tanyaku
"Iya ewe aja langsung Ita udah pengn banget a" jawabny.
Kulepas smua pakiannya hingga telanjang lalu ku rebahkan dan kepala Ita di dada teh Rini.. kulebarkan kaki Ita lalu blesssssss blessssss kontolku menembus lubang memek Ita.. dan seketika Ita menjeritt.
"Aaachhhhhhh mamah sakittt gede bangt mahhh kontol galih"ucap Ita
"Hahah ayo nikmaaaaati kontol a galih ya ta kontol a galih memang mantap" jawab teh Rini.
"Akupun langsung menggenjot memeknya bless cepraat cepruuttt suara benturan memek dan kontolku.
"Teh bantuin remesin susu Ita teh" pintaku sama teh Rini.
"Iya galih" jawab teh Rini sambil meremas susu anaknya
"Oowchhh nikmaaat ngewe dua plecur" desiskuu.
"Hhe ayoo galihh ewe dua pelacurmu.pelacur anak dan mamah "ucap teh Rini.
"Aachhh achh yaa yaaaae enakk bangett aachh enak banget memek yg abis lahiran" jeritku.
"Pak lihatlah anak dan istrimu lagi melacurr dan mendapatkan kontol yg special"ucap teh Rini Sambil melihat suaminya..
"Enak gak kontol a galih Ita" tanya teh Rini
".enakk bangett mahh aachhh enakkkkkk maaahhhhhhhh. Aaachhhhhh Ita mauu bucaaat mahh" teriaknya. Sambil menggenggam tangan teh Rini kuat kuatt..
"Akupun makin mempercepat genjotankuu. Membuat ita makin tak bisa membendung gelombang orgasme nya..
"Aaachhhhhhh itaa bucaaaat mahhh bucaaaaaaaattttt teriaaakk Ita yg sedang orgasme.
"Ya galih juga mau bucaaattt" ucapku lalu mncabut kontolkuu dan ku suruh anak dan mamah itu jongkok menunggu pejuhku keluar.
Ita dan teh Rini sigap menunggu pecahnya spermaku..
Aku kocok kocok dan croooottt crooot croooottt.. kutumpahkan pejuhku di wajah Ita dan teh Rini.. hingga memenuhi wajah mereka..
Lalu teh rini mngelap pejuhku dengan jarinya terus ia masukan dalam mulutnya. Hingga spermaku bersih dari wajahnya begitupun Ita melakukan hal yg sama dengan mamahnya membersihkan dan menelan pejuhku..
Lalu kamipun ambruk bertiga di kasur sementara suaminya udah tertidur di kursi rodanya .
brondonk34
Adik Semprot
- Daftar
- 2 Jan 2013
- Post
- 119
- Like diterima
- 81
terbaik kisahnya ni oom
- Status
Similar threads
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
