Ujungaspal_RB
Semprot Addict
- Daftar
- 25 Jul 2018
- Post
- 498
- Like diterima
- 443
mantaab. coba kalau ini cerita jilboobs pasti lebih keren wkwkkww
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
-
Alamat alternatif sudah baru gan.
Bookmark alamat ini gan : https://bit.ly/ceksemprot
Atau buka dengan VPNIkuti alamat terbaru dari forum di : Follow Twitter @SemprotCom
FANTASY - TAMAT Gara-gara mencoba eksib 2 : Petualangan mendebarkan
- Thread starter ari78
- Start date
ari78
Semprot Kecil
- Daftar
- 11 Aug 2014
- Post
- 69
- Like diterima
- 417
Realisasikan fantasinya hu...hahaha...
ari78
Semprot Kecil
- Daftar
- 11 Aug 2014
- Post
- 69
- Like diterima
- 417
Cerita skrg kebanyakan jilboobs binal hu. Takut banyak yg bosan.
Apalagi cerita ini mrp lanjutan cerita seblumnya.
But, trims masukannya. Lain kali ane coba bikin cerita jilboobs..
Root18
Tukang Semprot
- Daftar
- 14 May 2017
- Post
- 1.144
- Like diterima
- 678
Gara2 baca cerita ini , skrg ane lgs kontak dia huu... nyoba ssi mana tau masih dapat jatah wkwkwkw
ari78
Semprot Kecil
- Daftar
- 11 Aug 2014
- Post
- 69
- Like diterima
- 417
lanjut hu..
Part 7
Setelah sensasi orgasmeku mereda, kurasakan kontol yang terbenam dimemekku tercabut, lalu tubuhku diangkat dan diletakkan diatas selangkangan Robby. Lubang Memekku dipaskan pada kontol Robby kemudian tubuhku diturunkan secara perlahan-lahan sehingga amblaslah kontol Robby tertelan oleh memekku. Setelah itu tubuh bagian atasku ditundukkan sehingga tetekku menggantung tepat diatas wajah Robby. Dia langsung melumat seluruh tetekku dengan lahap. Rasanya sangat nikmat sekali. Aku begitu meresapinya dengan mendongakkan kepalaku dan mata terpejam.
Lalu aku rasakan ada kontol lain yang mencoba masuk ke anusku. Aku hanya bisa mendesah dan pasrah ketika kurasakan kepala kontol yang mulai membelah lubang pantat dan sedikit demi sedikit mulai terbenam. 2 lubangku dimasuki kontol besar dan perkasa. Aku sama sekali tidak menolak dianal oleh teman suamiku karena anusku sudah pernah dibobol oleh tukang bangunan dirumahku.
“Oooohhhhh…………………..” Desahku merasakan kontol yang mulai masuk ke anus. Aku merasakan kedua lubangku begitu penuh. Bergerak sedikit aja sudah terasa nikmat sekali.
Robby masih terus melumat kedua tetekku dengan sangat bernafsu. Tangan-tangan yang lain kurasakan mengelus elus seluruh tubuhku. Lalu kurasakan kedua kontol yang tertancap di memek dan anusku mulai bergerak keluar masuk secara perlahan-lahan. Kembali sekujur tubuhku merasakan kenikmatan yang amat sangat.
“aahh…..aahhh……aaahhh…..ennaakkk……aaahhh…..aaahhhhhh…..ttteeruusss…..”rasa nikmat dan geli ini aku lampiaskan dengan terus mendesah-desah dan kadang sedikit berteriak, membuat semua pria yang ada di tenda itu menjadi semakin nafsu. Gerakan kedua kontol itu semakin lama semakin cepat.
“Aaaaaaaaccchhhhhhhhhhh…………………………………” jeritku panjang. Tidak membutuhkan waktu lama, aku kembali merasakan orgasme yang hebat untuk yang kesekian kalinya.
Aku tidak sempat menghitung berapa kali aku menegang dan menyemprotkan cairan orgasme. Yang aku tau hanyalah bahwa semua cowok yang menggarap tubuhku, belum ada yang ejakulasi. Sehingga aku memperkirakan, malam ini masih panjang aku masih akan terus merasakan kenikmatan seksual lebih lama.
Saat aku orgasme, kontol yang ada pada lubang memek dan anus masih terus bergerak keluar masuk dengan cepatnya. Aku tidak bisa berbuat apa-apa karena kondisi tubuhku yang sedang menegang klimax. Dengan kondisi seperti itu, badanku sama sekali tidak bisa melemas. Aku terus menerus mengalami orgasme secara beruntun. Setelah beberapa menit, aku benar-benar kehabisan nafas. Mulutku megap-megap berusaha mencari udara dengan kondisi tubuh yang masih menegang orgasme dan belum mereda.
Kedua teman suamiku menyadari hal ini. Merekapun menghentikan genjotan kontol mereka, memberiku kesempatan untuk menuntaskan orgasmeku. Setelah mereda, perlahan-lahan tubuhku mulai melemas. Tubuhku menindih robby dengan lemas. Nafasku masih ngos-ngosan akibat orgasme yang sangat-sangat panjang tadi.
Belum normal nafasku, kedua teman suamiku itu kembali menggenjot kontolnya dengan cepat. Aku berusaha menghentikan mereka. “Aaaiihhh….. sstoopp….ssttoopp…nnggilluuu….aaduh…..” rintihku.
Tanganku berusaha menggapai kedua kontol tersebut untuk menghentikannya namun tidak bisa karena terhalangi oleh 2 orang (entah siapa) yang berada disamping kanan kiriku sedang asyik menjilati leher dan telingaku.
“Ssuuddaahhh…..aammppuunnn……aaahhhh….aaahhhh…..nnggiiluuu……”rintihku. tubuhku kelojotan luar biasa berusaha menghindari serangan brutal pada memek dan anusku namun aku sama sekali tidak bisa menghindar.
“Aaahhh….aaahhh…..aaahhh……”desahku pada akhirnya. Rasa ngilu itu berubah menjadi nikmat dengan sangat cepatnya. Dan akhirnya,
“aaaaahhhhhhhhhhhhhhhh………………………………………”jeritku kemudian. aku kembali mengalami orgasme hanya dalam waktu tidak sampai 2 menit. Kali ini disertai dengan menyemburnya air dari dalam memekku, mengguyur tubuh Robby yang ada di bawahku. Tubuhku mengejang-kejang. Sangat nikmat sekali.
POV suami Irma
Kulihat istriku sangat menikmati sensasi keroyokan pada tubuhnya. Gairahnya membumbung tinggi hingga membuatnya gampang sekali mengalami big O. Gerakan tubuhnya, jeritannya, desahannya terlihat sangat seksi dan menggemaskan membuat semua cowok yang ada disini sangat bernafsu terhadapnya. Tidak ada bagian tubuh istriku yang terbengkalai, semua mendapat sentuhan dari tangan-tangan dan lidah teman-temanku.
Setelah istriku mengalami squirt, kulihat tubuhnya melemas namun masih sedikit mengejang-kejang. Lalu istriku direbahkan disamping Robby. Matanya terpejam, mulutnya terbuka, dadanya masih naik turun dengan cepatnya karena masih ngos-ngosan.
Aku dan Teman-temanku tidak memberikan kesempatan istirahat untuk istriku. setelah ditelentangkan, kami bersama-sama menjilati seluruh tubuh istriku hingga membuatnya menggeliat-geliat.
“Aaahhh….aaahhh….geliii……aahh…..ggeellliii…….aammppunnn…..”desah istriku disertai geliat tubuhnya yang semakin membangkitkan birahi kami.
“Gimana rasanya ma? Enak?” bisikku di telinganya sambil melumat daun telinga istriku.
“Eennaakkk pahh….. aahhh… ggeellliiii bbangettt..aaahhh…..” jawab istriku sambil mendesah dan menggeliat-geliat.
“Aauuhhhhh……………..”jerit istriku. dia sedikit tersentak.
“Kenapa mah??”tanyaku berbisik
“Aaddaa…lliiidaahhh…. Yyaangg….. mmassuukkk…di aannuusskkuu ppahh….ooohhhhhh…..”desah istriku lagi.
“AAiihhhhhh…… kkeetiiakkkuuu digelitik lliiddaaahhh ssiiiaappaa iinnii??? GGeeliii bbannggettt…. Aaahhh…..aammppuuunnn…”desah dan protes istriku.
“nikmaktin aja mah”bisikku lagi.
“aacchhhhh……jjaannggaannnn diggeeliitiikii iittiillllkkuu...kkeetiiakkuuu….aaahhhh….ppuuttinnggkuuu……. Ggaakkk kkuuaattt……”teriak istriku.
“Aaaaacccchhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh…………………………….”istriku mengalami orgasme lagi. Selangkangannya terangkat-angkat akibat orgasme yang dialaminya. Tubuhnya menegang kencang hingga terlihat urat-urat dilehernya.
Setelah mereda orgasmenya, Edy bersiap diselangkangan istriku. dia mulai memasukkan kontolnya secara perlahan-lahan. Setelah masuk seluruhnya, dia mulai menggenjotnya dengan cepat. Kulihat istriku menggeleng-gelengkan kepalanya kekanan dan kekiri hingga rambutnya menutupi wajahnya sambil menjerit-jerit nikmat. Tak lama kemudian istriku kembali mengalami klimax.
“Aaccchhhhhhhhhhhh……..kkeelluuaarrr….. lllaaggiii……..”Tubuhnya menegang. Sungguh indah sekali pemandangan istriku saat dia orgasme. Seksi dan menggairahkan. Dia menjerit tertahan, menegang lalu kemudian tubuhnya melemas kembali.
Istriku terus menerus digilir oleh aku dan teman-temanku. Kadang bergantian, kadang berbarengan 3 lubang istriku terisi semua. Tak terhitung, berapa kali dia mengalami orgasme sampai akhirnya istriku benar-benar kehabisan tenaga. Dia pingsan karena didera orgasme yang sambung menyambung.
Akhirnya, aku dan teman-temanku sepakat untuk segera ejakulasi dan menyudahi acara gangbang istriku. Kami tak tega melihat Irma istriku yang sudah pingsan kehabisan tenaga. Satu persatu kamipun ejakulasi diatas tubuh Istriku dengan dikocok sendiri kecuali aku yang ejakulasi didalam memek istriku.
Setelah semua selesai, kami memindahkan tubuh istriku ke tenda yang lain karena tenda yang kami tempati untuk meng-gangbang istriku tidak memungkinkan untuk ditiduri karena basah oleh cairan istriku yang sering mengalami squirt.
Singkat cerita, kamipun tertidur karena kelelahan dengan istriku berada ditengah, dan aku disamping istriku. aku selimuti tubuhnya lalu aku peluk untuk memberikan kehangatan padanya.
Keesokan harinya, kami semua bangun kesiangan saat matahari sudah muncul. Kami yang rencananya akan melihat sunrise dipuncak M*** akhirnya sepakat untuk membatalkan pendakian sampai ke puncak dan menundanya untuk besoknya.
Kulihat istriku memegang erat selimut yang menutupi tubuhnya dan merapatkan tubuhnya pada tubuhku. Wajahnya sedikit ditutupi oleh selimut.
“Mamah kenapa??” tanyaku lembut sambil mengusap rambutnya.
“Gpp, Kok kita di tenda ini pah??” Tanya istriku balik
“Iya, tenda kamu banjir oleh pipis kamu semalam. Hehehe…”Jawab Edy
“Iiiihhhh…..apaan sih….bikin malu aja mas Edy” kata istriku agak cemberut. wajahnya memerah, mungkin dia merasa malu oleh kejadian semalam.
“Kalian tuh nakal banget sih…beraninya sama perempuan”kata istriku masih dengan muka yang cemberut.
“Kalau sama laki-laki bisa main Anggar non…hahaha…..”kata Robby. Serempak Kami semua tertawa oleh candaan Robby.
“Gimana rasanya kemarin mah? Hehehehe…….” Tanyaku
“Iiihhhh…..papah…..malah Tanya gitu….”kata istriku manja dan mencubit perutku.
“Jawab donk…. Pengen tau nih, apa yang dirasakan mamah semalam”kataku mendesak. Aku suka sekali mendengar pengakuan istriku saat ditanya tentang momen yang menggairahkan krn jawaban dan tingkahnya selalu membuatku gemas.
“Gak mau..!” kata istriku.
“Iya non… jawab donk… pengen tau juga aku. Gimana rasanya?”desak Robby
“Rasanya malu tau…!!”jawab istriku dengan nada galak namun dia tersipu. Dia semakin merapatkan selimutnya untuk menutupi mukanya. Benar-benar menggemaskan.
“Mamah suka gak??” tanyaku kembali
“Papah!!!... kok malah diterusin tanyanya…?”teriak istriku dengan nada yang digalak-galakkan. Namun dia tidak bisa menahan senyum simpulnya karena menahan malu.
“Ayo jawab… kalau gak, aku gelitikin nih….”ancamku. Aku tau dia paling tidak tahan geli.
“Iiihhh… main ancam aja…”kata istriku
“Ayo jawab!!!”kataku dengan nada yang aku galakkan.
“Ogah..!”tolak istriku
“1…………………………..” aku mulai menghitung
“Males…!”kata istriku
“2………………………...”teman-temanku ikut menghitung. Wkwkwkw……
“Eehhh…. Kok ikut-ikutan semua”protes istriku.
ku pegang kedua tangan istriku dan aku tahan diatas kepalanya.
“Papah…… kok tangan mamah di beginikan…. Gak mau pah…”istriku berusaha menolak namun tenaganya kalah denganku.
Setelah tangannya terbelenggu keatas, memperlihatkan kedua ketiaknya yang putih mulus tanpa bulu, aku kembali mengancamnya dengan ancaman yang tidak menakutkan. Hehehe….
“Ayo jawab mah, suka atau gak dikerjain rame-rame semalam?” Tanyaku lagi
“Gak mau jawab…!”jawab istriku dengan tidak kalah galaknya. Wajahnya dipalingkan ke kiri berusaha bersembunyi di tangannya yang telentang keatas.
“Oke!! Hey guys… nanti setelah hitungan ketiga, kalau istriku belum mau menjawab, kita gelitikin ketiaknya ya??” kataku kepada teman-temanku.
“Siap…!!”jawab teman-temanku.
“Tiii………….” Aku berhenti sesaat menunggu reaksi istriku. aku lihat wajahnya yang tersembunyi, tersipu dibalik tangannya. “ggaaaaaa………..”
Teman-temanku mulai menggelitik ketiak istriku. spontan istriku terlonjak dan tertawa. Tubuhnyanya menggeliat-geliat menahan geli. Dia tertawa terpinkal-pingkal dan meminta ampun.
“Ammppuuunnn!!!…… hahahaa!!!…..sudah-sudah!!!!!....geli!!!......ammppuunnnnn!!!!!.... hahahaha……..!!!”teriak istriku. dia terus menggeliat-geliat dan tertawa. Kepalanya menoleh kekanan dan kekiri. Geliatan tubuhnya membuat selimutnya tersingkap sehingga putingnya sebelah kanan mengintip dari selimut. Seksi sekali.
“Ayo mau jawab gak???”tanyaku kembali
“Iiiiyyaa-iiiyyaaa!!!….. hahahaha!!!…..geli!!!!...….”istriku menyerah. Teman-temanku menghentikan gelitikannya.
“Aku ulangi pertanyaanku lagi ya mah…? Mamah suka gak dikerjain rame-rame semalam”tanyaku
Istriku tersipu malu dan mengangukkan kepalanya secara perlahan. Lalu berusaha menyembunyikan wajahnya kembali dibalik tangan kirinya. Benar-benar menggemaskan.
“Jawab dong ma… jangan mengangguk aja”desakku
“Iiyaa..ssuukkaa….”jawab istriku dengan wajah yang masih setengah tersembunyi. Senyum simpulnya sedikit terlihat dibalik tangannya.
Aku dan teman-temanku yang mendengarnya langsung tersenyum. Kami merasa menang.
“Berarti mama suka telanjang di depan kita-kita?” tanyaku kembali
“Iiyyaa….ssuuukkaa…”jawab istriku masih dengan gaya yang sama.
“Selain malu, apa yang Irma rasakan lagi saat telanjang??” Tanya Agus
“Hhhmmmmm……….”terlihat Istriku semakin tersipu malu mau menjawab pertanyaan agus.
“Ayo ma, jawab, gimana rasanya?” tanyaku mendesak
“Ssseekkssiiii…….”jawab istriku pelan setengah berbisik.
“Wwoowww…….”Gumam teman-temanku takjub dengan jawaban istriku.
“Kalau gitu, Selama di gunung, sebaiknya Irma telanjang aja ya…” Agus mengutarakan idenya.
“Setuju….” Jawab teman-temanku yang lain
“Gak mauuu!!……..” tolak istriku. Sesaat aku dan teman-teman tersenyum. Lalu,..
“Aaawwww………!!!”Teriak istriku.
Part 7
Setelah sensasi orgasmeku mereda, kurasakan kontol yang terbenam dimemekku tercabut, lalu tubuhku diangkat dan diletakkan diatas selangkangan Robby. Lubang Memekku dipaskan pada kontol Robby kemudian tubuhku diturunkan secara perlahan-lahan sehingga amblaslah kontol Robby tertelan oleh memekku. Setelah itu tubuh bagian atasku ditundukkan sehingga tetekku menggantung tepat diatas wajah Robby. Dia langsung melumat seluruh tetekku dengan lahap. Rasanya sangat nikmat sekali. Aku begitu meresapinya dengan mendongakkan kepalaku dan mata terpejam.
Lalu aku rasakan ada kontol lain yang mencoba masuk ke anusku. Aku hanya bisa mendesah dan pasrah ketika kurasakan kepala kontol yang mulai membelah lubang pantat dan sedikit demi sedikit mulai terbenam. 2 lubangku dimasuki kontol besar dan perkasa. Aku sama sekali tidak menolak dianal oleh teman suamiku karena anusku sudah pernah dibobol oleh tukang bangunan dirumahku.
“Oooohhhhh…………………..” Desahku merasakan kontol yang mulai masuk ke anus. Aku merasakan kedua lubangku begitu penuh. Bergerak sedikit aja sudah terasa nikmat sekali.
Robby masih terus melumat kedua tetekku dengan sangat bernafsu. Tangan-tangan yang lain kurasakan mengelus elus seluruh tubuhku. Lalu kurasakan kedua kontol yang tertancap di memek dan anusku mulai bergerak keluar masuk secara perlahan-lahan. Kembali sekujur tubuhku merasakan kenikmatan yang amat sangat.
“aahh…..aahhh……aaahhh…..ennaakkk……aaahhh…..aaahhhhhh…..ttteeruusss…..”rasa nikmat dan geli ini aku lampiaskan dengan terus mendesah-desah dan kadang sedikit berteriak, membuat semua pria yang ada di tenda itu menjadi semakin nafsu. Gerakan kedua kontol itu semakin lama semakin cepat.
“Aaaaaaaaccchhhhhhhhhhh…………………………………” jeritku panjang. Tidak membutuhkan waktu lama, aku kembali merasakan orgasme yang hebat untuk yang kesekian kalinya.
Aku tidak sempat menghitung berapa kali aku menegang dan menyemprotkan cairan orgasme. Yang aku tau hanyalah bahwa semua cowok yang menggarap tubuhku, belum ada yang ejakulasi. Sehingga aku memperkirakan, malam ini masih panjang aku masih akan terus merasakan kenikmatan seksual lebih lama.
Saat aku orgasme, kontol yang ada pada lubang memek dan anus masih terus bergerak keluar masuk dengan cepatnya. Aku tidak bisa berbuat apa-apa karena kondisi tubuhku yang sedang menegang klimax. Dengan kondisi seperti itu, badanku sama sekali tidak bisa melemas. Aku terus menerus mengalami orgasme secara beruntun. Setelah beberapa menit, aku benar-benar kehabisan nafas. Mulutku megap-megap berusaha mencari udara dengan kondisi tubuh yang masih menegang orgasme dan belum mereda.
Kedua teman suamiku menyadari hal ini. Merekapun menghentikan genjotan kontol mereka, memberiku kesempatan untuk menuntaskan orgasmeku. Setelah mereda, perlahan-lahan tubuhku mulai melemas. Tubuhku menindih robby dengan lemas. Nafasku masih ngos-ngosan akibat orgasme yang sangat-sangat panjang tadi.
Belum normal nafasku, kedua teman suamiku itu kembali menggenjot kontolnya dengan cepat. Aku berusaha menghentikan mereka. “Aaaiihhh….. sstoopp….ssttoopp…nnggilluuu….aaduh…..” rintihku.
Tanganku berusaha menggapai kedua kontol tersebut untuk menghentikannya namun tidak bisa karena terhalangi oleh 2 orang (entah siapa) yang berada disamping kanan kiriku sedang asyik menjilati leher dan telingaku.
“Ssuuddaahhh…..aammppuunnn……aaahhhh….aaahhhh…..nnggiiluuu……”rintihku. tubuhku kelojotan luar biasa berusaha menghindari serangan brutal pada memek dan anusku namun aku sama sekali tidak bisa menghindar.
“Aaahhh….aaahhh…..aaahhh……”desahku pada akhirnya. Rasa ngilu itu berubah menjadi nikmat dengan sangat cepatnya. Dan akhirnya,
“aaaaahhhhhhhhhhhhhhhh………………………………………”jeritku kemudian. aku kembali mengalami orgasme hanya dalam waktu tidak sampai 2 menit. Kali ini disertai dengan menyemburnya air dari dalam memekku, mengguyur tubuh Robby yang ada di bawahku. Tubuhku mengejang-kejang. Sangat nikmat sekali.
POV suami Irma
Kulihat istriku sangat menikmati sensasi keroyokan pada tubuhnya. Gairahnya membumbung tinggi hingga membuatnya gampang sekali mengalami big O. Gerakan tubuhnya, jeritannya, desahannya terlihat sangat seksi dan menggemaskan membuat semua cowok yang ada disini sangat bernafsu terhadapnya. Tidak ada bagian tubuh istriku yang terbengkalai, semua mendapat sentuhan dari tangan-tangan dan lidah teman-temanku.
Setelah istriku mengalami squirt, kulihat tubuhnya melemas namun masih sedikit mengejang-kejang. Lalu istriku direbahkan disamping Robby. Matanya terpejam, mulutnya terbuka, dadanya masih naik turun dengan cepatnya karena masih ngos-ngosan.
Aku dan Teman-temanku tidak memberikan kesempatan istirahat untuk istriku. setelah ditelentangkan, kami bersama-sama menjilati seluruh tubuh istriku hingga membuatnya menggeliat-geliat.
“Aaahhh….aaahhh….geliii……aahh…..ggeellliii…….aammppunnn…..”desah istriku disertai geliat tubuhnya yang semakin membangkitkan birahi kami.
“Gimana rasanya ma? Enak?” bisikku di telinganya sambil melumat daun telinga istriku.
“Eennaakkk pahh….. aahhh… ggeellliiii bbangettt..aaahhh…..” jawab istriku sambil mendesah dan menggeliat-geliat.
“Aauuhhhhh……………..”jerit istriku. dia sedikit tersentak.
“Kenapa mah??”tanyaku berbisik
“Aaddaa…lliiidaahhh…. Yyaangg….. mmassuukkk…di aannuusskkuu ppahh….ooohhhhhh…..”desah istriku lagi.
“AAiihhhhhh…… kkeetiiakkkuuu digelitik lliiddaaahhh ssiiiaappaa iinnii??? GGeeliii bbannggettt…. Aaahhh…..aammppuuunnn…”desah dan protes istriku.
“nikmaktin aja mah”bisikku lagi.
“aacchhhhh……jjaannggaannnn diggeeliitiikii iittiillllkkuu...kkeetiiakkuuu….aaahhhh….ppuuttinnggkuuu……. Ggaakkk kkuuaattt……”teriak istriku.
“Aaaaacccchhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh…………………………….”istriku mengalami orgasme lagi. Selangkangannya terangkat-angkat akibat orgasme yang dialaminya. Tubuhnya menegang kencang hingga terlihat urat-urat dilehernya.
Setelah mereda orgasmenya, Edy bersiap diselangkangan istriku. dia mulai memasukkan kontolnya secara perlahan-lahan. Setelah masuk seluruhnya, dia mulai menggenjotnya dengan cepat. Kulihat istriku menggeleng-gelengkan kepalanya kekanan dan kekiri hingga rambutnya menutupi wajahnya sambil menjerit-jerit nikmat. Tak lama kemudian istriku kembali mengalami klimax.
“Aaccchhhhhhhhhhhh……..kkeelluuaarrr….. lllaaggiii……..”Tubuhnya menegang. Sungguh indah sekali pemandangan istriku saat dia orgasme. Seksi dan menggairahkan. Dia menjerit tertahan, menegang lalu kemudian tubuhnya melemas kembali.
Istriku terus menerus digilir oleh aku dan teman-temanku. Kadang bergantian, kadang berbarengan 3 lubang istriku terisi semua. Tak terhitung, berapa kali dia mengalami orgasme sampai akhirnya istriku benar-benar kehabisan tenaga. Dia pingsan karena didera orgasme yang sambung menyambung.
Akhirnya, aku dan teman-temanku sepakat untuk segera ejakulasi dan menyudahi acara gangbang istriku. Kami tak tega melihat Irma istriku yang sudah pingsan kehabisan tenaga. Satu persatu kamipun ejakulasi diatas tubuh Istriku dengan dikocok sendiri kecuali aku yang ejakulasi didalam memek istriku.
Setelah semua selesai, kami memindahkan tubuh istriku ke tenda yang lain karena tenda yang kami tempati untuk meng-gangbang istriku tidak memungkinkan untuk ditiduri karena basah oleh cairan istriku yang sering mengalami squirt.
Singkat cerita, kamipun tertidur karena kelelahan dengan istriku berada ditengah, dan aku disamping istriku. aku selimuti tubuhnya lalu aku peluk untuk memberikan kehangatan padanya.
Keesokan harinya, kami semua bangun kesiangan saat matahari sudah muncul. Kami yang rencananya akan melihat sunrise dipuncak M*** akhirnya sepakat untuk membatalkan pendakian sampai ke puncak dan menundanya untuk besoknya.
Kulihat istriku memegang erat selimut yang menutupi tubuhnya dan merapatkan tubuhnya pada tubuhku. Wajahnya sedikit ditutupi oleh selimut.
“Mamah kenapa??” tanyaku lembut sambil mengusap rambutnya.
“Gpp, Kok kita di tenda ini pah??” Tanya istriku balik
“Iya, tenda kamu banjir oleh pipis kamu semalam. Hehehe…”Jawab Edy
“Iiiihhhh…..apaan sih….bikin malu aja mas Edy” kata istriku agak cemberut. wajahnya memerah, mungkin dia merasa malu oleh kejadian semalam.
“Kalian tuh nakal banget sih…beraninya sama perempuan”kata istriku masih dengan muka yang cemberut.
“Kalau sama laki-laki bisa main Anggar non…hahaha…..”kata Robby. Serempak Kami semua tertawa oleh candaan Robby.
“Gimana rasanya kemarin mah? Hehehehe…….” Tanyaku
“Iiihhhh…..papah…..malah Tanya gitu….”kata istriku manja dan mencubit perutku.
“Jawab donk…. Pengen tau nih, apa yang dirasakan mamah semalam”kataku mendesak. Aku suka sekali mendengar pengakuan istriku saat ditanya tentang momen yang menggairahkan krn jawaban dan tingkahnya selalu membuatku gemas.
“Gak mau..!” kata istriku.
“Iya non… jawab donk… pengen tau juga aku. Gimana rasanya?”desak Robby
“Rasanya malu tau…!!”jawab istriku dengan nada galak namun dia tersipu. Dia semakin merapatkan selimutnya untuk menutupi mukanya. Benar-benar menggemaskan.
“Mamah suka gak??” tanyaku kembali
“Papah!!!... kok malah diterusin tanyanya…?”teriak istriku dengan nada yang digalak-galakkan. Namun dia tidak bisa menahan senyum simpulnya karena menahan malu.
“Ayo jawab… kalau gak, aku gelitikin nih….”ancamku. Aku tau dia paling tidak tahan geli.
“Iiihhh… main ancam aja…”kata istriku
“Ayo jawab!!!”kataku dengan nada yang aku galakkan.
“Ogah..!”tolak istriku
“1…………………………..” aku mulai menghitung
“Males…!”kata istriku
“2………………………...”teman-temanku ikut menghitung. Wkwkwkw……
“Eehhh…. Kok ikut-ikutan semua”protes istriku.
ku pegang kedua tangan istriku dan aku tahan diatas kepalanya.
“Papah…… kok tangan mamah di beginikan…. Gak mau pah…”istriku berusaha menolak namun tenaganya kalah denganku.
Setelah tangannya terbelenggu keatas, memperlihatkan kedua ketiaknya yang putih mulus tanpa bulu, aku kembali mengancamnya dengan ancaman yang tidak menakutkan. Hehehe….
“Ayo jawab mah, suka atau gak dikerjain rame-rame semalam?” Tanyaku lagi
“Gak mau jawab…!”jawab istriku dengan tidak kalah galaknya. Wajahnya dipalingkan ke kiri berusaha bersembunyi di tangannya yang telentang keatas.
“Oke!! Hey guys… nanti setelah hitungan ketiga, kalau istriku belum mau menjawab, kita gelitikin ketiaknya ya??” kataku kepada teman-temanku.
“Siap…!!”jawab teman-temanku.
“Tiii………….” Aku berhenti sesaat menunggu reaksi istriku. aku lihat wajahnya yang tersembunyi, tersipu dibalik tangannya. “ggaaaaaa………..”
Teman-temanku mulai menggelitik ketiak istriku. spontan istriku terlonjak dan tertawa. Tubuhnyanya menggeliat-geliat menahan geli. Dia tertawa terpinkal-pingkal dan meminta ampun.
“Ammppuuunnn!!!…… hahahaa!!!…..sudah-sudah!!!!!....geli!!!......ammppuunnnnn!!!!!.... hahahaha……..!!!”teriak istriku. dia terus menggeliat-geliat dan tertawa. Kepalanya menoleh kekanan dan kekiri. Geliatan tubuhnya membuat selimutnya tersingkap sehingga putingnya sebelah kanan mengintip dari selimut. Seksi sekali.
“Ayo mau jawab gak???”tanyaku kembali
“Iiiiyyaa-iiiyyaaa!!!….. hahahaha!!!…..geli!!!!...….”istriku menyerah. Teman-temanku menghentikan gelitikannya.
“Aku ulangi pertanyaanku lagi ya mah…? Mamah suka gak dikerjain rame-rame semalam”tanyaku
Istriku tersipu malu dan mengangukkan kepalanya secara perlahan. Lalu berusaha menyembunyikan wajahnya kembali dibalik tangan kirinya. Benar-benar menggemaskan.
“Jawab dong ma… jangan mengangguk aja”desakku
“Iiyaa..ssuukkaa….”jawab istriku dengan wajah yang masih setengah tersembunyi. Senyum simpulnya sedikit terlihat dibalik tangannya.
Aku dan teman-temanku yang mendengarnya langsung tersenyum. Kami merasa menang.
“Berarti mama suka telanjang di depan kita-kita?” tanyaku kembali
“Iiyyaa….ssuuukkaa…”jawab istriku masih dengan gaya yang sama.
“Selain malu, apa yang Irma rasakan lagi saat telanjang??” Tanya Agus
“Hhhmmmmm……….”terlihat Istriku semakin tersipu malu mau menjawab pertanyaan agus.
“Ayo ma, jawab, gimana rasanya?” tanyaku mendesak
“Ssseekkssiiii…….”jawab istriku pelan setengah berbisik.
“Wwoowww…….”Gumam teman-temanku takjub dengan jawaban istriku.
“Kalau gitu, Selama di gunung, sebaiknya Irma telanjang aja ya…” Agus mengutarakan idenya.
“Setuju….” Jawab teman-temanku yang lain
“Gak mauuu!!……..” tolak istriku. Sesaat aku dan teman-teman tersenyum. Lalu,..
“Aaawwww………!!!”Teriak istriku.
Mister_noname
Semprot Baru
- Daftar
- 8 Jun 2017
- Post
- 31
- Like diterima
- 12
Mantab fantasi ceritanya, kasih cendol dulu biar semangat 
Arulzantan55
Semprot Baru
- Daftar
- 20 Feb 2019
- Post
- 41
- Like diterima
- 4
Joos gan lanjot
AntonioZack
Semprot Lover
Irma kembali, harus cepetan stok tisu deh
signal_error
Semprot Kecil
- Daftar
- 16 Jul 2015
- Post
- 90
- Like diterima
- 16
Pasang patok disini... cerita bagus gini gak boleh dilewatin hehehe
getclosetome
Kakak Semprot
Mantap nih cerita lanjutannya.
Suhu lebih sabar eksekusi ceritanya. Jadi dapet feel storynya.
Walau jadi agak kentang juga sih.
Suhu lebih sabar eksekusi ceritanya. Jadi dapet feel storynya.
Walau jadi agak kentang juga sih.
Similar threads
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
