Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

Gara gara mabuk

Pov = Joni
Aku merasa bersalah ke umi rodiyah,ranjangnya terlihat berantakan dan basah karena cairan dari kemaluannya.
"Maafkan aku mi" Kubelai rambut panjangnya, "cup cup cup" Bibirku mengecup pipi umi rodiyah yang nafasnya masih terengah engah.
Aku bangkit mengambil kaos dan jeansku, "mau kemana kamu jon? " Umi rodiyah bertanya sambil duduk.
Aku gugup, jujur aku takut umi rodiyah marah karena perbuatanku padanya.
"A a aku mau ke kamar eka mi" Jawabku gugup.
"Tega kamu setelah kamu buat umi begini, kamu sama saja sama abahnya eka" Kulihat wajah umi rodiyah kecewa, dan menganggapku sama dengan suaminya.
Aku mendekatinya "maafkan aku mi" Aku berbisik lembut sambil kupeluk tubuh mungilnya.
Umi rodiyah perlahan memelukku erat"jon temani umi malam ini"bisiknya manja.
Mendengar itu aku senang, ternyata umi rodiyah tidak marah padaku.
"Eka gimana mi? " Tanyaku padanya.
"Eka kalau tidur nyenyak, paling bangunnya besok jam 7,itu saja kalau umi bangunin" Jawab umi rodiyah lembut.
"Ya mi, aku temenin umi malam ini, kalau perlu tiap malam aku mau nemenin bidadari kayak umi" Rayuku sambil kucium pipinya.
"Kalau begitu kita mandi dulu, gak enak tidur klo keringatan jon" Ajak umi rodiyah padaku.
"Ayo sayang" Bisikku padanya, umi rodiyah tersenyum manja padaku, kata kata sayang yang ku ucapkan membuat wanita beranak dua itu senang.
Kamipun tanpa berpakaian ke kamar mandi yang ternyata ada di dalam kamar itu juga.
Aku kagum dengan kamar mandi umi rodiyah, jujur aku baru kali ini melihat kamar mandi yang lux dan mewah.
"Mirip di hotel bintang lima, bersih dan wangi" Pikirku kagum.
Umi rodiyah mengatur air di bak mandi dengan air hangat, "sini jon" Ajaknya masuk ke bak mandi.
Aku ikuti umi rodiyah, mataku tak berkedip melihat kemulusan tubuh ibu temanku ini.
Kami berendam, mata kami saling tatap penuh arti, dan bibirkupun tak kuasa untuk diam.
Bibir mungil merah milik umi rodiyah ku kulum berbarengan tanganku meremas payudaranya yang tak besar tapi padat, "uhhh jonnn" Desis umi rodiyah.
Aku makin bernafsu, suara rintihan umi rodiyah menambah semangat ku untuk berbuat lebih, bibirku mulai pindah ke pipi dan telinganya ku kecupi, sesekali ku jilat kupingnya "sayang aku pengen kamu jadi milikku" Rayuku, entah kenapa kata kataku makin berani, aku tak perduli umi rodiyah sudah bersuami, aku juga tak perduli dia ibu temanku, yang kuinginkan umi rodiyah jadi pelampiasan nafsu birahi ku yang lama hanya jadi fantasi dan kini wanita itu sudah di pelukan ku, aku tak akan menyia nyiakan waktu bersamanya.
Umi rodiyah memerah pipinya, jari jarinya yang mungil dan halus mulai meraba dadaku yang bidang.
Bulu dadaku yang lebat sesekali di rabanya, aku tahu umi rodiyah suka, buktinya mata lentik istri abah amir ini terlihat kagum dan satu melihat dadaku.
"Umi suka dengan bulu dadaku, kalau umi gak suka besok joni cukur biar bersih" Gurauku padanya.
"Jangan jon, umi suka kamu begini" Jawab umi rodiyah menatap ku.
"Pokoknya joni mau apa yang di sukai sama umi" Ku cium keningnya lembut.
Umi rodiyah tiba tiba berdiri, membuat memeknya yang berbulu lebat di depanku"jon umi lupa bawa handuk tak ambil dulu ya"pamitnya, aku melihat itu tak kuasa lagi ku peluk pantat mungil itu, ku remas kuat sambil" wajahku ku tenggelamkan di sela sela pahanya.
"Ohh jooon joni" Desis umi rodiyah manja sambil melihat ku heran, wanita cantik berwajah imut mirip yuni shara tak menyangka aku berbuat senakal ini.
Tangan ku mengangkat satu kaki mulus umi rodiyah ke bahuku, dengan jelas aku melihat kemaluannya.
Posisi ini ternyata bisa membuatku melihat jelas kemaluan yang sudah melahirkan eka dan mbaknya, aku makin berani mendekat.
Lidahku menjulur"sruuupppp Srupppp Srupppp Srupppp Srupppp Srupppp Srupppp Srupppp Srupppp Srupppp "ku jilati lubang pipis umi rodiyah, bau khas kemaluannya ku hirup penuh perasaan.
Bau itu sangat sedap, semakin ku jilati semakin aku ketagihan, ia aku ulangi berkali kali dan aku makin bergairah saat ada benda mungil seperti kacang mede punya umi rodiyah makin membesar saat ku jilati.
"Apakah ini yang namanya itil mi? " Tanyaku padanya.
"Ohhh ohhh ohhh ohhh ohhh ia jon" Jawab umi rodiyah sambil pantat nya bergerak tak karuan.
Aku tahu umi rodiyah suka apa yang kulakukan pada benda mungil kecoklatan miliknya, "mi itilmu enak, bikin aku pengen jilati lagi" Aku berkata sambil menjilatinya lagi, aku makin bergairah pada benda itu.
Ku sedot, sesekali ku permainkan dengan lidahku, dan tak kusangka umi rodiyah berteriak"aduhhh jonnnn aduhhh ehhh aduhh geli jonnn, aduh gatel itil umi kalo kamu jilat begini uchhhh uchhh, nakal kamu jon,umi gatel lll ohhh itil umi gatel"oceh umi rodiyah tak karuan.
Joni makin bernafsu, pemuda itu makin nyosor, ia tak jijik bahkan pemuda tampan itu makin senang aroma kemaluan umi rodiyah yang perlahan basah kuyup karena perbuatannya.
Dengan rakus bibir joni melahap kemaluan wanita yang sehari hari jarang keluar rumah, joni seakan merubah umi rodiyah yang pendiam jadi wanita yang suka ngomel.
Omelan umi rodiyah makin gak karuan,
"Jon umi gak kuat lagi, gatel jon ohh ohhh ohhhhh"
Tubuh umi rodiyah berkejat kejat, ibu eka itu tak sanggup lagi menahan kegatalan itilnya dan ia pun orgasme"ah ah ah umi gak kuat joon" Lidah joni merasakan cairan kental, pemuda itu tersenyum puas.
Joni berdiri, sungguh kontras saat mereka sama sama berdiri, umi rodiyah hanya sebahunya, malah kurang.
Joni mengangkat tubuh mungil umi rodiyah, kontolnya ia arahkan ke lubang yang sudah basah kuyup milik umi rodiyah, saat ia rasakan pas ke lubang peranakan umi rodiyah, ia turunkan pelan tubuh mungil itu"jlleeebbbbb"kontol besar itu memenuhi kemaluan umi rodiyah, kaki umi rodiyah menjepit tubuh joni yang tinggi kekar, "auhhhh jonnnnn" Desah wanita yang merasakan kemaluannya di masuki benda yang keras, gede dan panjangnya terasa di ulu hatinya.
Umi rodiyah merasakan nikmat yang luar biasa, suaminya abah amir tak bisa menjangkau kedalaman kemaluannya.
Kontol joni menusuk kemaluannya hingga mentok, tak tersisa lagi lubang kemaluannya.
"Prett preet preeet preet preet preet preet preet preet preet preet preet preet preet preet preet preet preet preet preet preet preet preet preet preet preet preet preet" Bunyi kontol joni keluar masuk dengan gagahnya ke memek umi rodiyah yang seharusnya hanya kontol abah amir yang halal menusuknya.
"Enak banget memekmu mi, aku bisa ketagihan, mi bolehkan aku minta saat ada kesempatan" Bisikku nakal pada umi rodiyah yang ku lihat wajahnya sudah sayu, memerah penuh gairah.
"Ehhh ya jonn boleh, asal kamu merahasiakan hubungan kita,sering nginap di sini toh abah eka jarang di rumah jon"
Jawab umi rodiyah sambil menciumiku.
Tak kusangka wanita yang keseharian nya kalem dan sopan saat bercinta ternyata berbeda, aku tahu sodokan kontolku membuat dia berubah.
"Ehhh mii enak memekmu, ohhhh aku suka kamu mi" Rayuku makin berani.
"Uhhh jonnn kontol mu, aduhhh dalam banget masuknya uhhh jon"
Desisnya manja.
"Kontolku enakkan mi" Godaku.
"Enakk jonnnn enakkk aduhhh dalam banget, ochhhh ochhhh " Umi rodiyah menjawab sambil matanya terpejam.
Aku keluar dari bak mandi, sambil tetap ku gendong umi rodiyah, kontolku masih menancap.
Aku ingin posisi yang lain,
Aku duduk di wc yang tertutup rapat, payudara umi rodiyah ku ekspos, puting mungil itu kesedot penuh nafsu, kedua tanganku mengangkat pinggulnya, lalu kuturunkan lagi, aku lakukan berulang ulang hingga umi rodiyah tahu kemauan ku.
"Ehhh mi terus sayang goyang mi ya mi enak terus mi enak mi uhhhh enak memekmu sayang"
Desisku menghayati kenikmatan persetubuhan dengan umi rodiyah.
'Uhhh jon jon gini ya, uhhh jon gini ya sayang uhh joni joni aduhh enae umi enak jonn"kata kata sayang terucap dari bibir mungil umi rodiyah, joni tahu wanita itu mulai menikmati permainan yang penuh tantangan.
"Mi biarkan abah amir ke istri barunya, umi sekarang punya aku, aku suami barumu sayang" Rayuku penuh desah nikmat,
"Ya sayang, kamu suami baruku uchhh aku bahagia sekali jon, umi kesepian tiap malam jon, temenin umi yaa" Jawab wanita yang sebenarnya sangat di hormati di desaku itu terengah engah.
"Abah amir pasti lagi ngentot sama istri barunya, umi jangan sampe kalah ya" Bisikku ke telinga betinaku.
"Eh jonnn umi gak kalah, umi juga ngentot sama suami baru umi, suami baru umi lebih muda, ganteng dan ohhh hhh ohhhhh kontol suami baru umi lebih gede, lebih panjang ohhhh ohhhh ohhhh, gatel gatel jon umiii gak kuat achhhh achhhh achhhh achhhh achhhh achhhh achhhh achhhh achhhh achhhh achhhh achhhh achhhh achhhh achhhh" Kembali tubuh umi rodiyah berkejat kejat, joni membiarkan umi rodiyah memeluknya erat.
Keduanya berciuman lagi"kuat banget kamu jon, umi sudah tiga kali keluar kamu belum apa apa"desah umi rodiyah mengagumi keperkasaan joni.
"Aku kan suami muda umi, harus kuat, biar umi puas" Bisikku.
Umi rodiyah tersenyum, "senyuman umi cantik sekali, senyum yang membuat aku selalu terbayang dan memabukkan"kembali kata rayuan penuh kekaguman ku bisikkan ke umi rodiyah.
Bibir kami saling pagut, " Mi nungging dong"ajakku, umi rodiyah mengangguk pasrah, tubuh umi rodiyah nungging di depanku, kakinya yang sebelah ku angkat lalu kutaruh di wc, dari cermin yang besar di kamar mandi itu terlihat jelas tubuh tinggi kekarku di belakang tubuh mungil mulus umi rodiyah siap mengeksekusi istri cantik abah amir.
Ada rasa bangga bisa menikmati istri orang paling kaya di desaku, wanita cantik yang sangat terawat di usianya yang sudah 40 tahun ke atas, ku arahkan kontol besarku ke memek mungil tembem miliknya, ku dorong penuh tenaga"preet preet preet "masuk semua kontolku ke memeknya, kulihat istri abah amir yang jarang di nafkahi batin itu menjerit, " Ichhhhh"kutahu jeritan umi rodiyah bukan jeritan sakit, ia istri abah amir yang cantik jelita ini menjerit karena saking nikmatnya di masuki kontol besar dan panjang milikku, ku sodok kuat dan penuh tenaga, kuakui lubang kemaluannya sangat nikmat, makin kuat genjotan ku, kemaluan umi rodiyah makin mencengkram.
"Apakah ini rasa memek empot ayam yang sering kubaca di novel itu, rasanya makin ke dalam makin menyedot dan nikmat tiada tara" Pikir ku di dalam hati.
Aku makin bergairah apalagi cermin besar di kamar mandi itu membuat perlakuanku padanya kelihatan jelas.
Aku makin birahi, kuremas payudara mungil milik istri abah amir yang cantik ini, sodokan ku makin garang, aku mainkan goyanganku bak lionel messi di lapangan hijau meliuk liuk bak ular yang gesit dan mengeksekusi di gawang dengan indah saat terjadi gol.
Walaupun pertahanan kuat tapi goll itu terjadi.
Umi rodiyah memang lebih berpengalaman saat bercinta, tapi aku mampu mengeksekusi nya hingga ibu dua anak itu harus berkali kali kebobolan orgasme, kontolku yang berukuran jumbo dan panjang, mampu membuat pertahanan istri abah amir ini runtuh.
Sehebat-hebatnya kiper, saat tendangan bola itu kuat dan posisinya akurat pasti jebol, dan itu terjadi saat aku memperdayai ibunya eka yang memang lama ku rencanakan.
"Abah amir liat istrimu yang cantik ini sekarang tak membutuhkan mu, aku joni resmi jadi suaminya" Aku berkata keras sambil menyodok memek umi rodiyah dengan brutal.
"Jonnnn ahh enak jon uhhhhh dalam sekali ke memek umi" Rintih umi rodiyah yang terus menerus mengembik saking nikmatnya sodokan kontolku.
"Umi sayang ohhhh kamu cantik pas ku entot begini, ohhh istri abah amir memang cantik, ehh enak memekmu mi"
Aku makin berkata nakal, aku ingin membuat emosi ibu dua anak itu makin mendidih, apalagi abah amir suka menikah dengan wanita lain.
"Jonn uh uh uh terus jon enak sekali kontolmu, abah amir kalah segalanya sama kamu jon? " Desah umi rodiyah tak kalah nakal.
"Masak mi, umi bohong" Pancing ku kepadanya.
"Sumpah jonnn,, kalah muda, kalah ganteng, kalah kontol" Rintih umi rodiyah.
Aku makin brutal menikmati lubang nikmat wanita yang sehari harinya berbusana muslimah itu, "plokk plokk plokk plokk plokk plokk plokk plokk plokk plokk plokk plokk plokk plokk plokk plokk plokk plokk plokk plokk plokk plokk plokk plokk plokk plokk plokk plokk plokk plokk plokk plokk plokk"
Kontolku makin cepat bergerak,bak kopassus yang mau membunuh teroris, dengan sigap, cepat aku mau menembak bidikan ku dan saat itulah peluru ku menembus tepat di umi rodiyah.
Kontolku memporak porandakan memek yang aku yakin belum pernah di nikmati pria lain selain suaminya abah amir,
Memek umi rodiyah, memek cantik istri orang kaya dan disegani di desaku, yang mengambil keperjakaanku, aku senang bisa memberikan air mani keperjakaanku, aku lega bisa menikmati tubuh ibu temanku.
Umi rodiyah tubuhnya melengkung saat kontolku yang memproduksi mani berlebihan muncrat ke dalam pori pori memeknya.
"Ohh mi perjakaku untukmu Ohh Ohh ohhhh" Desahku kencang penuh kepuasan.
Umi rodiyah tersenyum melirikku, terlihat wajah senang dan puas mendengar kesucian kontolku sudah di renggut nya
"Ehhh ehhh jon, perjakamu buat aku jon, ehhhh ehhh ehhhh" Tanya umi rodiyah tak percaya.
"Ya sayang perjakaku buat umi rodiyah, istri abah amir dan ibunya eka" Jawabku sambil membiarkan kedutan kontolku di dalam memeknya.
"Ehhhh jooon, katanya kalau dapat perjaka bisa awet muda yaaa" Umi rodiyah seakan ingat kata kata teman temannya saat ada arisan.
"Ya mi, betul, umi sudah dapat perjaka, umi pasti awet muda" Jawabku ngawur.
"Ohhh ohhh aku awet muda, ehhh pastinya aku cantik jonnnnn" Umi rodiyah merasakan sensasi luar biasa, memang dalam hati kecilnya ia sangat senang, saat ia di hormati orang lain, apalagi saat pengajian, arisan , atau ada kegiatan di desanya,mata lelaki yang bukan suaminya melirik padanya.
"Ohhh ohhh ohhh ohhh ohhh ohhh ohhh ohhh ohhh ohhh ohhh ohhh ohhh" Memek umi rodiyah kembali berkedut, dan ia orgasme yang luar biasa nikmatnya.
"Umi, kalau melihat tubuhmu bugil begini pasti semua kontol pria di desa ini ingin ngentotin memekmu yang enak ini, tubuh umi mulus dan menggairahkan" Bisikku nakal, aku ingin membuat umi rodiyah tahu kalau banyak pria mau menikmati memeknya.
"Uh uh jon aduhh aduhhh masak sih jon, pantesan kepala desa, bapak koramil, sama kapolsek saat ada acara amal untuk yatim di balai desa suka melirikku" Umi rodiyah terbata bata, sambil tersenyum terbayang kejadian kemaren.
"Ya mi, mereka ingin menikmati tubuhmu, umi cantik dan sexy" Bisikku penuh birahi.
"" Oh oh oh oh jon oh oh jon, ahhhhh ahhhhh hhhh ahhhhh'umi rodiyah kembali orgasme, orgasme yang luar biasa.
Joni dan umi rodiyah benar-benar puas, keduanya seakan pasangan pengantin baru, bercumbu, bermesraan saling memberi kenikmatan yang memang mereka inginkan☺☺
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd