Kalo diartikan makna kolosal luas, tp mgkn yg ane maksud dgn kolosal lbih ke setting cerita, properti, tempat, dan penggambaran aja sih,gan..yang jauh dari era modern sprti skrg..
(Hehe.. Simpel bgt yah)
Ok bro paham gue. intinya berarti time-period sebelum modern age kan ya.. Gue tambahin nih ya, tapi beberapa ada yg belum nonton.. Kaya Gone With the Wind itu gue baru baca novelnya doang. Itu aja cuma sampe separoh buku. Tapi film ini recommended buat film yg bersetting era Perang Saudara Amerika.. Ok here's the list (nambahin dikit yg belum disebut)
1. Gone With the Wind (belum nonton, baru baca novelnya)
2. Lincoln (tentang kehidupan Presiden Lincoln pada masa Perang Saudara hingga kematiannya dalam sebuah pembunuhan)
3. The Lost Bladesman (tentang episode Three Kingdom saat Guan Yu sewaktu mengabdi pada Cao Cao)
4. The Piano (mengambil setting di Selandia Baru pada pertengahan abad XIX, film ini berkisah tentang seorang pianis bisu yg dipaksa menikah oleh ayahnya. jujur gue belum nonton ini, malahan baru2 ini aja gue aware soal adanya film ini, padahal ini film lama tahun 1993. Gue ga sengaja dengerin soundtracknya di youtube yg diremake dan ditambah lyric berjudul The Heart Asks Pleasure First dan langsung jatuh cinta sama film ini. Saat ini lagi diusahakan cari downloadnya)
5. Far and Away (tentang diaspora keluarga Irlandia yg berfokus pada Joseph Donnelly, seorang petani penggarap dan Shannon Christie anak gadis seorang tuan tanah. Shannon menginginkan kebebasan dari keluarganya yg kolot sedangkan Joseph menginginkan penghidupan yg lebih baik. Keduanya melarikan diri ke Amerika untuk mencoba peruntungan pada Land Run 1893, sebuah usaha pemerintah Amerika Serikat untuk berekspansi ke Barat melalui pembagian tanah secara gratis. dibintangi oleh Tom Cruise dan Nicole Kidman)
6. Black Sails (Ini sebenarnya bukan film, tapi serial tv macam Games of Thrones gitu bro. Settingnya era Golden Age of Piracy. Kalo pernah denger/baca novel Treasure Island, nah serial ini terinspirasi dari situ. Tapi settingnya 20 tahun sebelum Treasure Island. Tokoh utamanya tentu saja Kapten James Flint dan anak buahnya yg terkenal William Manderly aka Billy Bones dan si cerdik Long John Silver. Selain itu ada juga tokoh2 baik historis maupun fiktif seperti bajak laut Kapten Charles Vane, Jack Rackham aka Calico Jack, Anne Bonny, Benjamin Hornigold, dan Edward Teach aka Blackbeard serta Gubernur Woodes Rogers. Dua yg disebut terakhir digosipkan kemunculannya di season 3. Sedangkan tokoh fiktif antara lain Richard Guthrie dan putrinya Eleanor pedagang gelap yg menjadi penadah barang hasil rampasan para bajak laut dan sekaligus menjadi penyuplai macam2 kebutuhan mereka mulai rhum, perbekalan sampai dengan persenjataan. Tokoh fiktif lain ada Max, seorang pelacur yang pada akhirnya berhasil menjadi madam di rumah bordilnya sendiri serta Miranda Barlow aka Lady Hamilton seorang imigran asal Inggris yg digosipkan sebagai kekasih gelap Kapten Flint. Saat ini baru rilis sampai season 2, kurang lebihnya 18 episode. Sekadar catatan ya, NSFW bro.. expects explicit contents from sex to gore here.)
7. In the Heart of the Sea (Ada dua kisah yg diceritakan dalam film ini, pertama tentang seorang penulis muda dari Massachusetts yg jauh2 datang ke Nantucket untuk mewawancarai seseorang pemilik losmen sebagai sumber inspirasi bagi novel yang hendak ditulisnya, dan kedua adalah flashback berupa kisah yg diceritakan oleh sang pemilik losmen tentang pengalamannya sebagai awak kapal Essex, sebuah kapal pemburu ikan paus yg tenggelam dalam sebuah perburuan paus di lepas pantai samudra Pasifik tiga puluh tahun berselang. Berawal pada tahun 1920 ketika sebuah perusahaan minyak ikan paus memutuskan untuk membiayai sebuah ekspedisi perburuan ikan paus. Mereka merekrut Owen Chase, salah satu pemburu paus berpengalaman di Nantucket, sebagai wakil kapten/first mate dalam ekspedisi tersebut dan memberikan jabatan kapten pada George Pollard yg berasal dari keluarga pemburu paus ternama, namun belum berpengalaman. Essex mengawali ekspedisi tersebut dengan awal yg kurang baik, dimana saat itu sudah memasuki saat2 terakhir untuk mengadakan sebuah ekspedisi pada musim itu. Ditambah lagi dengan perselisihan antara Kapten Pollard dan wakilnya, Chase yg dipicu oleh permasalahan pribadi. Chase yg merasa kesal karena dijanjikan akan diberi jabatan sebagai kapten oleh para petinggi perusahaan pada ekspedisi sebelumnya merasa Pollard telah merebut haknya. Sedangkan Pollard yg berasal dari golongan terpandang diam2 merasa iri pada keahlian Chase yg menimbulkan rasa hormat dikalangan awak kapalnya. Untunglah akhirnya perselisihan itu mereda setelah perdebatan pribadi antara keduanya yg dipicu blunder Pollard untuk menembus badai dan hampir2 menenggelamkan Essex. Dalam perdebatan tersebut keduanya akhirnya sadar akan tugas mereka untuk menjadikan ekspedisi tersebut sukses, dan untuk itu mereka harus bekerjasama. Perjalanan cerita membawa Essex dan awaknya ke suatu tempat di samudra Pasifik yg menjadi tempat berkumpulnya paus, walaupun sebelumnya Kapten Pollard dan para petinggi kapal termasuk Chase telah diperingatkan akan adanya seekor paus jantan raksasa berwarna putih yg cukup agresif dan berbahaya oleh seorang kapten tua Spanyol yg menunjukan mereka tempat tersebut. Peringatan kapten tua itu ternyata benar, paus putih raksasa itu benar2 ada dan karena merasa terusik ia menyerang dengan ganas, tidak hanya perahu2 kecil para pemburu bahkan Essex sendiri tidak luput dari amukannya dan akhirnya tenggelam. Para awak yg tersisa termasuk Pollard, Chase dan Nickerson yg waktu itu berusia belasan tahun berjuang menyelamatkan diri dengan tiga perahu kecil yg tersisa. Sementara paus putih yg menenggelamkan Essex terus membayang-bayangi pelayaran ketiga perahu kecil tersebut dan pada suatu saat menyerang mereka hingga akhirnya mereka terdampar di sebuah pulau kecil yg tandus. Melihat tidak adanya harapan apabila bertahan di pulau akhirnya mereka memutuskan kembali berlayar, kecuali empat orang yg memutuskan bertahan di pulau. Setelah melalui perjalanan panjang yg terus dibayangi sang paus putih, akhirnya mereka yg tersisa berhasil diselamatkan. Perahu Pollard ditemukan oleh sebuah kapal pemburu paus, sedangkan perahu Chase dibawa arus hanyut ke sebuah kota pelabuhan. Namun dalam fase terakhir perjalanan tersebut bukannya tanpa insiden, justru disinilah ujian terberat bagi mereka, ketika kehabisan perbekalan menyebabkan mereka terpaksa menjadi kanibal demi bertahan hidup. Hal inilah yg menjadi alasan bagi Nickerson untuk memendam kisah hidupnya itu, bahkan dari istrinya sendiri. Akhir cerita mereka berkumpul kembali di Nantucket. Pollard dan Chase dihadapan para petinggi perusahaan dibujuk untuk menutupi kebenaran dibalik tenggelamnya Essex dengan dalih hal tersebut dapat menghambat bisnis minyak ikan paus, namun mereka tetap menceritakan kejadian sebenarnya ketika dihadapkan pada otoritas perkapalan. Tersentuh oleh kenyataan yg dibeberkan Nickerson yg sekarang berusia paruh baya, Melville memutuskan untuk memodifikasi cerita yg akan ditulisnya sebagai 'sebuah karya fiksi yg diilhami kisah nyata' dengan tidak menyertakan semua hal yg diceritakan oleh Nickerson padanya. Film ditutup dengan scene Melville menuliskan pembukanya yg kelak akan tersohor itu. "Call me Ishmael")
Film lainnya yg gue pernah nonton rata2 udah disebutin semua sebelumnya, jadi gue nambahin dikit yg belum ada aja, ok.