Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

Fantasi suamiku

Setelah vagina saya di kocok oleh adi
A: banyak banget keluarnya?
L: iya udah kebawa nafsu
Adi membaringkan tubuh saya dan mengarahakan mulutnya ke vagina, di jilatnya bibir vagina dan itil saya sehingga membuat saya mendesah ke enakan "aaaakkkkhhh sayaaaanng" saya pegang kepala adi dan saya tekan agar bisa menikmati vagina saya lebih dalam dan membuat saya lebih nikmat "aakhh terus sayang iyaaa itu itilnya aaakkhhh" saya lihat mas damar begitu kaget karena matanya melotot. Mungkin mas damar baru menyadari kalo istrinya sudah binal. Adi terus menikmati vaginaku sampai pinggulku naik. Nikmat jilatinnya sampai lidahnya menerobos masuk ke dinding vagina "aakhhh teruuuaa sayangggg" tak butuh waktu lama aku kembali mencapai orgasme ku yang ke dua "aaakkhhhhhhhhhh" keluarlah cairan dari vagina ku dan membasahi wajah adi.
L: aaaakkhhh maaf ya sayang
A: iya gpp sayang
Aku menarik kepala adi dan segera aku cium dan aku jilat cairan di wajahnya, sambil ku lirik mas damar yang masih terbelalak kedua bola matanya menyaksikan kebinalan istrinya yang mewujudkan fantasinya. Saya ambil handuk kecil di lemari
L: kamu tunggu sini ya
A: oke
Saya bejalan ke dapur untuk membasahi handuk dan membersihkan sisa cairan yang ada di wajah adi.
A: kamu capek gak?
L: gak terlalu si, mau langsung ke menu utama?
A: buru buru gak?
L: ya paling sampe jam 8 aja
A: yah kalo gitu mah santai aja
L: gak mau nih santapan utamanya
A: nanti aja lah, sekarang kita santai aja sambil nonton tv.
L: yasudah, kita bersih bersih dulu yuk.
Aku menarik tangan adi dan berjalan ke arah kamar mandi untuk bersih bersih. Aku keluar lebih dulu adi katanya mau sekalian cuci rambut. Saya berjalan ke arah mas damar dan berkata
L: gimana mas puaskan liat aku kaya tadi, ini baru permulaannya, dan ini karena ulah kamu juga loh, jadi nikmati pertunjukannya.
Saya kekamar merapihkan penampilan. Saya lihat adi sudah ada di kursi. Sambil saya bawakan cemilan dan minumnya.
A: terima kasih.
L: sama sama.
Sambil nonton tv saya bersandar di dadanya adi, kami saling berpelukan, sesekali saya mencium bibir adi, entah kenapa kali ini saya terkesan sangat murahan sekali sebagai wanita, apa saya sedang balas demdam atau sedang menikmati apa yang saya rasakan saat ini.


Tangan adi meremas pantat pantat dan yang satu mengelus paha saya. Semakin saya tempelkan payudara saya di dadanya adi, saya tatap wajah dan memanyunkan bibir, menandakan bahwa saya ingin di cium. Kemudian adi memberikan ciuman di bibir, ada perasaan bahagia sebagai wanita di perlakukan seprti itu. Meski ada suami saya yang sedang menyaksikan.


L: kamu nginep di sini aja ya
A: ya gak bisa lah kan aku kerja
L: libur aja dulu
A: nanti anak kamu gimana?
L: iya ya yadah deh


Karena sudah tidak tahan dan kontol adi sudah tegang kembali, saya duduk di selangkangannya, memek saya gesekan di kontol adi, saya arahkan toket ke wajah adi dam memberikan tatapan untuk mengemut toket saya.


Terasa sudah basah saya arahkan kontol adi untuk masuk dan "akkhhhh" terasa begitu penuh memek saya karena kontol adi, ya genjot dan mendesah tanpa berpikir apakah desahannya sampai terdengar keluar, jika terdengar anggapa saja sebagai hiburan.


Baru beberapa saat saya genjot rasanya saya akan mencapai oragasme. Bagaimana tidak, karena 3 bagian sensitif saya di sentuh oleh adi, dari pentik toket oleh mulutnya, pantat di remas dan di tampat oleh tangannya, itil disentuh oleh kontolnya yang besar.


Dan akhirnya "aaahhhh im coming honey" begetar tubuh saya dan cairan dari memek saya mengalir sangat banyak sampai kelantai. Sambil menikmati oragasme, saya peluk adi, rasa orgasme yang barusan sangat berbeda, saya belum pernah merasakan yang seperti itu. Setengah jam kami melakukan aktifitas tersebut di hadapan suami ku. Melihat waktu sudah agak malam, adi langsung ke kamar mandi dan memakai pakaina untuk pulang.


L: terima kasih ya
A: iya
L: next lagi ya aku mau yang lebih seru
A: oke berkabar aja, jalan dulu ya


Kami berciuman dan adi keluar tanta aku antar karena aku juga masih dalam keaadaan bernatakan. Begitu suara motor adi jalan aku langsung melepas ikatan mas damar.


L: gimana mas, puas gak?
D: sangat puas meski aku sedikit curiga
L: curiga kenapa
Mas damar dan aku duduk di bangku
D: curiga kenapa bisa langsung akrab
L: lahh kan kamu sendiri yang kasih nomer aku ke dia dan masuk salah satu seleksi, gumana sih
D: iya sihh tapi kamu kaya akrab aja tadi sama dia
L: ya kan udah chating dan telponan.
D: iya sih, ydah lah kamu bersih bersih dulu sana.


Saat aku bersih bersih mas damar menjemput anak anak. Aku tlp adi dan cerita singkat saja.


Besok di kantor aku dan adi hanya sebatas senyam senyum, karena aku sibuk dengan pekerjaanku dan adi sedang meeting dengan atasan dan tak lama aku dengar adi terpilih untuk menjadi kepala cabang. Senang sekaligus sedih karena pasti saya jarang ketemu dengan adi.


Beberapa minggu kejadiin itu berlalu mas damar masih saja memujiku dan mengucapkan terima kasih kepadaku karena sudah mau menuruti ke inginannya, tapi di satu sisi aku merasa aku sudah sangat kotor karena sudah di sentuh oleh orang lain.


Dan tentusaja hubungan rumah tanggaku lebih harmonis, kini kami berkomitmen untuk merubah pola hidup sehat karena aku merasa mas damar kurang dalam hal ketahanan dan stamina. Seminggu 2x kami olah raga pagi jalan santai sehabis subuh dan aku juga 2x seminggu ikut zumba supaya bodyku makin bugar. Mas damar masih dengan pekerjaannya yang sering keluar kota, kadang kalo memang dekat ketika weekend aku dan anak anak menyusulnya.


Tibalah saat mas damar dinas di timur pulau jawa. Kebetulan ada long weekend mas damar meminta ku untuk menyusulnya, kapan lagi kan liburan hotel di bayarin.
D : mahh aku beliin tiket ya? Kamu susul kesini
L : kapan pah?
D: jumat malem pesawatnya biar kamu bisa kerja dulu
L: yah dadakan banget aku belum siapin baju anak anak pah
D: anak anak titip sama ibu aja kamu aja yang nyusul sekalian honeymoon ke sekian
Tanpa pikir lagi sudah lah ok, toh udah lama gak jalan jalan
L: ydah oke


Jumat pagi aku titip anak anak ke ibuku dan aku sudah siapkan tas isi pakaiannku buat liburan 3 hari. Jam 2 aku ijin pulang cepat oleh atasan dan langsung menuju bandara. Sampainya di kota tujuan aku sudah di jemput mas damar, Aku dan mas damar makan dulu di bandara karena sudah lapar.


L : ini mobil kantor?
D : iya, kemarin aku pinjem, lumayan 2 hari
L : kok ada koper kamu segala?
D: iya kan nanti kita ke luar kota disana enak udaranya sejuk.


Kami berjalan memasuki tol ke arah selatan, 1 jam berlalu akhir kami sampai di kota yang di bilang suka membalik kata. Di sana mas damar sudah memesan hotel agak di tengah kota. Jam 9 kami c.in di hotel dan langsung bersih bersih.
D: aku agak laper nih makan keluar yuk cari makan
L: makan apa jam segini
Waktu menunjukan setengah sepuluh
D: makan ini aja lokasinya di belakang hotel lewat samping.
L: ohh oke...


Dengan pakaian seadanya karena hanya di belakang hotel juga, katanya sih ini salah satu tempat makan bakso yang terkenal juga di kota ini. Tidak sampai 5 menit berjalan kaki kami sudah sampai karena memang persis di belakang hotel. Kami memesan bakso yang masih tersedia. Pas di makan rasanya bagi saya ya lumayan tapi sensasinya ketika ada kereta api lewat sungguh sangat mendebarkan. Banyak juga muda mudi yang setelah makan saling berbincang.
L: besok kita kemana mas?
D: mau ke yang alam atau ke musium atau semacamnya?
L: ke alam aja lah kalo ada, kaya curug gitu ada gak?
D: ada paling 1 jam lah kurang lebih
L: ydah oke.


Kadang aku melirik ada beberapa mata yang melirik ku, meskipun ada dengan suami tapi ada saja yang masih larak lirik, padahal aku memakai celan dan baju tidur yang longgar dan pakai jilbab, ahh sudah lah memang mata laki laki seperti itu. Tapi mas damar selelu memperhatikan sekitar dan memberi pesan kepada dikiru melalui HP "banyak yang curi curi pandang" aku balas dengan senyuman, sepetinya mas damar masih mempunyai fantasi melihat aku di jamah orang lain. Nampaknya masih belum kapok dia, apa aku harus mengabulkannya lagi atau tidak, tapi kalo mengabulkannya aku tidak mau rugi. Jika mas damar mengingikannya aku akan memberikan persyaratan.


Selesai makan kami kembali ke hotel, mas damar memegang tangan ku sambil melewati orang orang, sesampainya di kamar, mas damar langsung ke kasur untuk rebahan, aku kembali cuci muka dan cuci tangan. Sambil aku berganti pakaian dengan lingery yang telah aku siapkan. Kudatangi mas damar yang sedang tiduran di kasur.
D: wow
L: puasin aku malam ini ya sayang
Kami berciuman dengn begitu mesra, kedua tangan mas damar menjamah seluruh tubuhku, kini ciumannya menjalar ke leher dan mengarah ke belahan dadaku.
L: ahhh terus mas
Aku angkat baju mas damar
D: nikmati ya sayang
Mas damar membaringkan tubuhku, apa yang di lakukannya saat ini sangatlah berbeda dari sebelumnya, sangat jarang bahkan tidak pernah mas damar mau mengecup bahkan menjilat tubuhku, tapi kini mulai dari payudara sampai ke ketiak mas damar melakan sentuhan dengan kenikmatan yang baru kali ini kurasakan selama menikah. Kecuoan demi kecupan mendarat di hampir seluruh tubuh ku.
Ku ambil inisisatif unuk menidurkan ms damar.
L: emut memek aku ya mas
Ku naiki muka mas damar dan kuletakan memek ku di mulutnya, sambil ku jambak ramburnya dan ku tekan agar terus menempel di memek ku, entak kenapa semenjak adi menciun bahkan sampai menghisap memek ku kini aku selalu ingin memek ku selalu di hisap. Tapi mas damar hanya sekedar mengecup saya tidak memainkan lidahnya di dalam memekku ataupun di itil ku. Akhirnya aku maju mundurkan saja pinggulku.
L: nikmati ini mas, ini yang kamu mau kan supaya aku makin binal.
Aku masih menggoyang pinggulku di muka mas damar. Dan rasanya aku igin oragsme aku pindahkan memek ku ke kontol mas damar.
L: aahhh masuk kontolnya pah...
D: ah iya mahhh goyangannya enak mas
L: iya terus pahh maa mamah mau keluar aahhh ahh
D: papah juga mah...
L: barengan pah
D: iya mahhh
Akhirnya kami orgasme secara bersamaan, ini jarang terjadi selama kami menikah.
D: ahh enak banget mah
L: iya pah
D: mamah puas banget kayaknya
L: ya lumayan pah bisa keluar, kanpapah juga keluar anget banget pah rasanya.
Akhirnya malam itu karena sudah capek kami tidur.
Jam 4 pagi aku bangun untuk bersih bersih karen semalam lupa. Aku lihat mas damar masih tidur. Dengan bertelanjangria aku membuka gorden jendela kamar dan melihat pemandangan jalan yang masih sepi, kaca sedikit berembun pasti di luar sana udara sangatlah dingin.


Aku panaskan air rasanya ingin menghangatkan suasana. Saat menunggu air mendidih di ketel aku kaget dengan suara beep di dekat koper. Setelah aku cek ternyata ini kamera mini merek tekenal, sejenak aku berpikir apakah semalam mas damar merekan permainan kami. Kamera kembali berbunyi dan lampu warna merah berkedip. Segera aku taruh kamera tadi di tempat semula, rasanya aku igin tau apa maksud dan tujuan mas damar merekam, sambil membuat teh aku berpikir apa aku coba cek HPnya aja ya. Segera aku ambil hpnya, melihat pesan di aplikasi WAnya isinya hanya kerjaan saja, melihat line gak ada apa apa, tapi begitu aku buka wikipedia disana aku menemukan grup yang setelah ku baca ternyata ada 5 orang yang sudah mengupload foto dan video para istirnya, ada yang hanya memakai dalaman bahakan mas damar juga mengirim fotoku saat menggunakan BH dan celana dalam, dan mereka sangat memuji diriku, memang setelah ku lihat dari istri mereka sepetinya hanya aku yang memiliki body paling bagus.
Aku coba scroll lebih atas lagi mereka sedang merencanakan even untuk mewujudkan realisasi, dan dari mereka juga ada yang istrinya masih belum siap jika harus bertemu.


Sepetinya aku harus berpura pura tidak tau tapi aku juga harus tau mas damar sudah sejauh mana dalam grup ini. Jam 6 pagi mas damar bangun aku sudah mandi tapi hanya memekai BH dan gstring saja.


D: wihh tumben mah pakai itu
L: iya pah mumpung lagi di luar kota
Mas damar mendekatiku dan mengecup bibirku sambil meraba memek ku
D: mandi bareng yuk mah, udah lama nih kita gak mandi bareng
Meskipun sudah mandi aku ikutin kemauan mas damar
L: ydah mas duluan nanti aku susul
Tidak ada hal menarik di kamar mandi kami hanya saling menyabuni dan kising. Jam 7 kami siap siap sarapan
D: kamu yakin pakai itu
L: yakin gak ada yang kenal di sini
Aku mengunakan rok jeans pendek warna biru di padukan dengan polo warna putih.
D: memang the best dah mamah
L: kan kamu seneng kalo aku di liatin orang lain kan
Seketika mas dama terdiam
L: pah kita foto dulu yuk
Aku ajak mas damar befoto di depan cermin kuarahkan tangan mas damar melingkar di pinggang ku dan sambil berciumn. Beberapa kali pose akhirnya kami jalan ke resto hotel. Di lift kami bertemu beberapa orang laki laki, aku perhatikan melalui pantulan lift ada yang melirik ke bawah, mungkin melihat paha ku.
Sampai di resto kami di tanya nomer kamar dan segera mengambil beberapa makanan dan minuman, sangat jarang aku keluar tidak memakai baju seperti ini.
D : mah minta foto yang tadi dong
L : nih
Aku kasih HP ke mas damar, entak untuk apa aku tidak tau, setelah selesai aku lihat mas damsar masih main dengan HPnya, dari kejauhan aku menatap sepasang mata yang memperhatikan ku, sekali lagi ku lirik tenyata masih sama. Aku beranjak untuk mengambil minum tiba tiba "hai" aku melirik, dan laki laki itu memperkenalkan dirinya sesgai wima
W : salam kenal ya
L : ohh iya, lisa
Wima meberian secarik kertas yang bertuliskan nomer tlpon. Hahaa ternyata aku masih menggoda juga. Dan akhirnya kami melanjutkan sarapan di meja masig masing, mas damar masih sibuk dengan Hpnya entah apa yang di lakukan aku tidak tau.


D : yuk mau kemana kita hari ini?
L : kalo ke taman nasionaljauh gak pah?
D : ya lumayan sih, ydah hayok kesan
L : eh tapi jangan deh, ke yang deket deket aja, aku liat perjalannya lumayan 1 jam.
D : lah di sini 1 jam deket mah.
L : ohh gitu, oke deh


Jam 9 kami menuju taman nasional, di perjalanan aku meminjam HP mas damar dengan alasan sekalian baca google maps (aku wanita yang bisa baca google maps ya wkwkkw). Jam 4 sore kami sudah sampai di kota agak melelahkan, kami makan rawon yang cukup terkenal di dekat alun alun. Jam 6 sore kami sudah di hotel.
D : mah dari tadi banyak yang ngelirik ke kamu tau
L : ahh masa sih pah. Apa pakaianku salah ya?
D : gak kok mah justru aku seneng kamu masih bisa bikin orang melirik
L : emhh itu sih maunya papah dan fantasi papah juga kan, mandi bareng yuk pah


Kami mandi bersama dan seperti biasa sambil mandi di bawah guyuran shower kami saling berciuman dan meraba satu sama lain. Mas damar memdapatkan orgasmenya sekali dan kami menyudahi mandinya.


L: pah ngopi ngopi yuk
D: hayuk di mana mah?
L: di jalan satu arah tadi kayaknya banyak tukang jajan pah
D: ohh hayo


Aku memakai celana pendek sepaha, kaos putih.


D: serius mah pakai itu
L: iya kenapa pah?
D: ya gpp gak biasanya aja mamah pakai pakaiaan kaya gini di luar
L: ya kan disinija pah dan gak ada yang kenal juga
Akhirnya kamipun berangkat, parkir di pinggir jalan kamipun menyusuri jalan dari ujung ke ujung melihat sepertinya tidak afa kopi yang menarik, tiba tiba dekat sebuah hotel aku melihat tempat menjual minuman, aku bukan seorang peminun tapi penah merasakan seperinya kalo mas damar belum pernah, kalo aku ajak kira kira mau gak ya. Aku Dekati mas damar untuk mengajak ke toko minuman ternyata mas damar sedang membuka wikipedia dan berbalas pesan, sempat aku melihat ada pesan "oke ane meluncur" nampaknya anggota nya ada yang di kota ini.
L: mas lagi ngapain
D: ini ada bahas di grup buat lusa besok, sama ngecek pesawat kamu jam berapa nanti pulang.
L: ohh, kesitu yuk (sambil menunjuk ke seberang)
D: apa itu mah?
L: tempat minum minum kasknys oke
D: emang kamu bisa minum begituan?
L: ihh dulu waktu SMA pernah sesekali ikut minum aku.
D: ydah
Akhirnya kami menyebrang dan masuk ke toko minuman, aku membeli 2 kaleng beer. Sambil minum kami duduk duduk dan tak sengaja aku melihat wima baru masuk ke toko.
L: pah kamu tau gak cowok yang tadi pagi kenalan sama aku
D: yang mana aku gak liat
L: tuh orangnya yang pakai baju hitam celana panjang
D: ohh itu yang dia kasih nomer ke kamu?
L: iya pah
D: terus kenapa?
L: masih suka liat mamah deket sama cowok gak?
D: yakin di sini?
L: emang kenapa? Papah ragu?
D: ya gak sih tapi terserah mamah aja
L: tenang pah aku deketin dia pasti gak rugi kok, minimal hatus untung, masa papah aja yang nikmati fantasi aku gak dapet apa apa.
D: yah terus mamah mau gimana?
L: nih latin aja
Aku berjalan mendekati wima
L: hallo
W: eh hallo lagi ngapain? Sama siapa
L: biasa lagi santai santai aja, sama suami tap tadi gak tau kemana.
W: ohh yul duduk
Aku mnegajak wima untuk duduk di meja dekatas damar
W: dari logatnya kamu buan orang sini ya
L: iya ini emang lagi liburan aja, kebetulan suami lagi dinas di sini
W: oalah emang dari mana? Aku dari jakarta
L: wah sama dong kita, sampai kapan di sini
W:paling lusa balik udah 2 minggu di sini.
L: lagi kerja atau apa?
W: iya ada kerjaan
Setengah jam kami ngobrol mas damar beberaa kali mengirim pesan
"Dsri tadi latin toket kamu tuh"
"Jangan tambah minumannya"
"Main pegang paha aja"
Aku hanya tersenyum membacanya, entalah mungkin wima menganggap aku sebagai wanita murahan atau apa tapi ada satu tujuan yang ingin aku dapatkan dan aku sampaikan kepada suamiku. 2 jam sudah aku berbicara seeengn wima waktu menunjukan jam 10 malam.
W: suami mu gak nyariin?
L: ini udah kirim pesan nanya aku di mana
W: ydah kalo gitu aku mundur dulu, takut gak enak
L: lah kenapa santai aja
W: gak lah nanti rumah tangga kalian berantakan salah aku lagi hahahah
L: hahaha gak lah
W: ydah aku balik duluan ya
Sambil mengulurlan tangannya aku ajak cipika cipiki dan aku kecup bibir wima di depan suami ku. Wima seperti terkejut tapi memerimanya, akhirnya wima pamit dan aku pastikan dia sudah menjauh dari kami.
D: main sosor aje
L: yee orangnya ganteng juga
D: iya deh iya
L: din cemburu, kan ini fantasi papah
Aku lihatan ada pesan masuk dari wima "nanti minta fligth jam 2 aja, biar bisa bareng sama aku"
D: ya aku sih terserah mamah
L: jadi di ijinin lepas kunci nih?
 
Jav Toys
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd