2 part terakhir dan beberapa part selanjutnya adalah mimpi. Serunya, penulis akan kasih twist seperti "ketika aku terbangun, Ifa masih ada di sampingku. Ah ternyata semua cuma mimpi, sayang sekali"
....tapi ada highlight contoh:
- tanda-tanda bekas cupang di tubuh Ifa
- atau "air mani masih mengalir ke kaki
Logikanya saja, Ucup sebagai porter gak mungkin kebo dalam tidurnya. Habis reputasi dia sebagai pekerja lepas kalau dibangunkan saja susah.
Juga perlu diingat...sebelum tidur Ifa dan TS sempat indehoy beberapa saat, and it just so fucking quick to end. Apik sih ini dibalutnya, karena insecurity breeds fantasy.