Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

Fanny, siswi pkl

Ga nyangka gw bakal gini ceritanya... Seru2.. Lanjutkan gan...
 
Update: Kesialan berujung kenikmatan & kegalauan

Setelah kesialan yang terjadi dirumah prisil dan rumah fanny, aku berpikir bahwa aku lebih baik menenangkan diriku. Kupacu mobilku menuju arah rumah teman kerjaku si pak anto. Namun, dalam perjalanan yang tak fokus, aku hampir saja menabrak anak kecil yang sedang menyebrang jalan. Kupinggirkan mobilku untuk melihat keadaan anak tersebut. "kamu gak kenapa-kenapa kan dik?" tanyaku. "gapapa ko om, gak ada yang lecet juga" katanya. "febriiiiii, kamu gak kenapa-kenapa kan? Kamu main nyebrang aja sih" kata seorang perempuan yang ku kira itu adalah ibunya. "maaf ya mas keponakan saya main nyebrang aja, emang dia mesti diliatin bener-bener" katanya. "iya gapapa ko bu, saya juga salah karena gak liat-liat kalo ada yang nyebrang" kataku. "sebagai permintaan maaf saya anterin pulang ibu sama keponakannya ya. karena saya liat ibu ga bawa kendaaraan" lanjutku. "eh gak usah mas ngerepotin biar saya pulang naik taksi aja" sergahnya. "gapapa kok bu" kataku. "yaudah okedeh mas" katanya. "saya anwar" kataku memperkenalkan diri. "saya Sitha (bukan nama sebenarnya)" katanya sembari bersalaman. "tapi jangan panggil saya ibu ya, saya belum nikah hehehe" katanya. "oh maaf ya sit, yaudah yuk masuk mobilku" kataku.

Selama di perjalanan sitha banyak bercerita kepadaku mengenai kehidupannya begitu juga denganku. Sedikit perkenalan dari sitha. Sitha berumur 25 tahun, berhijab yang lumayan tertutup sehingga aku tidak bisa menerka-nerka ukuran bra nya. Sitha merupakan karyawan di salah satu asuransi terkemuka. Dia juga mempunya wajah yang manis dan kulitnya yang kuning langsat khas wanita indonesia. Setelah lama ngobrol ngalor ngidul, dia berkata bahwa dia harus memulangkan keponakannya ke rumah terlebih dahulu baru setelah itu ke rumah nya sitha. Aku mengiyakan permintaannya.

Selesai ku mengantar keponakannya, aku menuju ke rumahnya yang ternyata tak jauh dari rumah keponakannya. Tapi aku merasa dejavu dengan tempat ini. "Ah, sudahlah masa bodoh" pikirku.

"yuk masuk" katanya. "ehiya,sini saya bawain aja belanjaannya" kataku. "ga usah mas ngerepotin mas anwar" katanya sambil berlalu. "duduk aja mas, mau minum apa? Eh maaf ya agak berantakan, maklum masih single hehehe" lanjutnya. "Apa aja deh. Loh kamu single? tak pikir udah punya suami. Hebat ya kamu udah bisa punya rumah sama kendaraan sendiri." pujiku. "ah bisa aja mas" katanya tersipu.

Setelah dia memberi minum dia pamit untuk mandi sebentar karena gerah katanya. Pada saat itu, aku tak punya piktor (pikiran kotor) dengannya. Karena sitha kulihat orang yang sangat jauh dari kata 'nakal'. Namun seketika itu berubah ketika kulihat dia keluar dengan hanya lilitan handuk sembari berlari kecil ke kamarnya yang memang dekat dengan ruang tamu. Kulitnya yang putih mulus tanpa cacat dengan payudara yang tak terlalu besar serta rambutnya yang digerai karena basah menambah keseksian yang tadi amat tertutup.

Tak lama dia keluar dengan pakaian yang agak sedikit tertutup. Namun, tak mengurangi keseksiannya. "maaf ya lama mas nunggunya" katanya. "ah gapapa kok" kataku. "eh iya mas kayaknya aku pernah ngeliat mas anwar deh, tapi dimana ya?" katanya. "ah masa? perasaan aja kamu kali sit" kataku. "ah iya kali mas perasaanku aja" katanya. "tadi kenapa kok lari-lari dari kamar mandi sit?" tanyaku. "gapapa mas malu kali" katanya dengan muka yang bersemu merah.

Makin kesini kurasa sitha makin nyaman ngobrol denganku. Ketika aku bertanya yang agak menyerempet kearah pribadi dia terkadang ada yang dihindari. Justru hal itu membuatku suka padanya."mas, kok bengong aja sih mas?" katanya mengagetkanku. "kamu cantik sit, seksi juga. Tertutup tapi seksi" kataku yang meluncur begitu saja. Awalnya kupikir dia akan marah, namun dia malah tersenyum. Hal ini yang membuat kami semakin dekat dan kami pun berciuman dengan hangat. 'mmmhhh aku suka sama mas anwar" lenguhnya. "aku juga suka sama kamu sit" kataku. "mmmhhhh terrrussss massss" lenguhnya kembali. Takut hal yang sama saat aku dengan fanny terjadi kali ini aku sigap mengunci pintu. Ku bopong sitha ke kamarnya sembari kami tetap berciuman. Ku biarkan baju kami di bangku ruang tamu.

"i think i'm in love with you mas" katanya. Aku hanya tersenyum mendengarnya. "mmmhhhh terrrruuussss sayaang" lenguhnya lagi. "aaaahhhh iya disitu,issepp terrrusss sayaaang" desahnya lagi saat aku menghisap puting payudaranya. "janggaaann situuu masss joroook" lenguhnya saat aku ingin menjilat vaginanya. "gapapa sayang nikmatin aja" kataku tersenyum. "auuuhhhh iya massss itil aku masssss jillaaaatiiinnnn ahhhhhhh" desahnya panjang. Itu orgasmenya yang pertama. "dapet perawan nih kayaknya" bisikku dalam hati. "masukkin aja mas kontolnya cepet" katanya. Aku hanya tersenyum mendengarnya. "ahhhhh massss sakkkit pelaaaaan" rintihnya saat aku coba melakukan penetrasi. "sabar sayaang bentar lagi enak ko" kataku sambil mencium lembut bibirnya. "akkkkkkkhhhhhh masssssss sakkkiiiitttt" rintihnya lagi saat 2/3 penisku sudah masuk ke liang vaginannya. "udah mentok massssss jangan dipaksain,punya mas kegedean" katanya. Kugoyangkan kembali sambil kurangsang dia dengan tiupan-tiupan kecil di telinganya. "ahhhhh geli massss,cepetinnn goyangnyaaa" desahnya sambil menggelinjang karena geli. Kupercepat irama goyangan dan dia semakin mendesah. Tubuhnya yang putih ditambah jilbabnya yang memang sengaja aku minta tidak dicopot menambah gairah tersendiri bagiku. "yeaahhhhhh i'm cumiiiiiingggggg,ahhhhhhhhh enaak bangetttt mas" desahnya panjang.

"istirahat sebentar ya mas.aku capek. Mas kuat banget belum keluar. Udah pengalaman pasti ya?" katanya. Aku tak memperdulikan omongannya karena memang kepalang tanggung. Aku memnintanya untuk menungging dengan tangannya bertumpu pada pinggir ranjangnya. "ahhhhh massss ga sabbbarrraaannn,ennaaaakkkk terrusss" desahnya. "emmmhhh memek kamu sempit banget sayaaang" desahku. Setelah hampir 20 menit aku melakukan gaya itu aku merasa bahwa aku hampir mencapai puncaknya. "ahhhhh sit aku mauuu kellluarrrrrr" desahnya. "jangan keluarin di dalem masssss ahhhhh" desahnya. Ku cabut penisku dan ku balik tubuh sita. Crot...crot..crot.... Aku keluarkan sperma ku di muka dan jilbabnya. Walaupun dia agak sedikit protes tapi dia tetap menerima semua 'tembakan' di wajahnya. Ku lihat penisku yang agak sedikit bercampur darah perawannya sitha. Setelah selesai bertempur hampir satu jam kami berdua bersih-bersih di kamar mandinya. Ku lihat matanya sedikit menitikkan air mata. "kamu kenapa sit? kamu nyesel ya?" tanyaku. "enggak mas aku bahagia karena selama ini aku memang mengidam-idamkan mas anwar. Mas anwar pasti ga inget kan kita pernah ketemu? Saat itu aku belum tertutup seperti sekarang, dan mas anwar masih pacaran sama nessa" katanya memperjelas. Deg! Seketika jantungku serasa berhenti karena dia mengenaliku. Rupanya dia adalah teman nessa saat dulu dia masih kuliah s1. Jelas aku tidak ingat karena banyak sekali teman-teman nessa. "jangan tinggalin aku ya mas" katanya mengagetkanku."iya sayang aku janji" kataku. Setelah itu aku pamit pulang. Kini aku bingung harus dengan fanny atau berpaling ke sitha????
 
Cadaaas neh anwar... dikit2 exe..dikit2 exe.. mantaaaap tenan...
 
mantaab suhu...
adakah lanjutannya ?
 
Mantap masbro alur daun muda plus kenangan masa lalu mix dg cheating :jempol:


:cendol: sent dr nubie moga g bosen update until d'end
 
Mantab Suhu,. Lancroot terus Ceritanya,. Alurnya Keren....
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd