EXOTISME PULAU DEWATA
Catatan Impian Mas Boy
Episode 1
Pulau Bali selalu memberikan suasana yang berbeda, kekhasannya selalu mas boy rindukan. Akhirnya setelah lelah menaklukan ibukota, mas boy menepi di pulau dewata, sembari membuka sanggar seni fotografinya, hobby baru yang mas boy geluti. Walau demikian, bisnis mas boy tetap SEVEN RICH CAR, jual beli mobil mewah dan di tambah rental mobil mewah. Karena di bali animo wisatawan tinggi untuk merental mobil mobil super car mas boy. Dua bulan lebih mas boy menyiapkan tempat di bali, persiapan demi persiapan terus di kejar, sempat mas boy balik jawa dulu, dan tinggal tempat pakde jogo, sambil beberapa kali icip icip anak kost pakde. Tak lama mas boy tinggal di jawa, satu bulan saja di jawa, akhirnya balik ke bali lagi, semua urusan hampir beres. Sambil menunggu persiapan opening SEVEN RICH CAR BALI, mas boy belajar fotografi, dari sinilah mas boy semakin tertarik dengan dunia fotografi, lalu di buatnya sekalian sangar seni fotografi. Guru mas boy di fotografi adalah seorang turis asing, namanya Mr Frank, seorang warga negara italy dengan spesifikasi fotografi nude exotis. Dia sudah cukup lama tinggal di bali, hampir 10 tahun lamanya, namun Mr Frank akan pulang kampung ke italy. Sebelum dia pulang, semua jurus jurusnya di turunkan ke mas boy, agar kesaktiannya tetap terjaga dan makin lestari.
Frank : hi mas boy, great shoot!
Boy : bisa ae bule satu ini nih, hahaha cause you are my sifu!
Frank : hahaha bisa ae lu boy, lu makin meningkat ya, good job boy!
Boy : thanks frank! So kapan kamu pulang ke italy?
Frank : masih 3 month lagi, santai kayak di pantai boy!
Boy : next week jadi kita private photo?
Frank : jadi donk, cewekknya enak enak!
Boy : enak enak gundulmu, cantik maksudnya?
Frank : no, more than cantik, enak (sambil mengacungkan jempolnya)
Boy : hahaha bangke, dasar ngancengan!
Frank : (sambil buka buka IG) ini nih cewek yang mau kita foto, enakkan!
Boy : wah are you sure frank???
Frank : ya!
Boy : becanda lu hahaha
Frank : no becanda, pokok next week ya!
Boy : hahaha oke oke frank, dont lie to me!
Sambil menunggu minggu depan, asiknya ngapain ya? Sambil lihat lihat social media, ada siapa ya yang ke bali. Scroll scroll “waduh lu lagi lu lagi, mending gak usah deh, hahaha bosen” tampak mba yuni lagi liburan di bali, scroll scroll lagi, nemu wanita setengahbaya lainnya yang energik dan masih kencang, karena seorang instruktur zumba. Selebritas yang pernah bermain sinetron, penyanyi dangdut, namun lebih sering di kenal sebagai instruktur olah raga di televisi. Liza Natalia, badannya tampak masih segar, wajahnya tetap cantik dan semakin sensual, idola mas boy jaman muda, sampai tua pun mas boy masih suka. Sambil mikirin bagaimana say hello dengan mba liza, masak di tawari poto nude, gak mungkin, lalu sebuah ide muncul. (Ngetik dm ke social media mba liza) “halo mba, pas di bali ya, perkenalkan aku boy, pemilik seven rich car bali, minggu depan kan aku mau opening SRC bali nih, kalau mau adain zumba bareng gitu bisa gak? Aku dikasih tau budgetnya ya, terimakasih mba liza, semoga berkenan membalas dm saya”. Sambil menunggu balasan dm, aku kembali mantengin social media, sapa tau ada yang bisa di ajak enak enak (sejenak diam dan tertawa sendiri, jadi ingat frank bilang enak enak).
Sambil menikmati udara khas pulau dewata dengan bebauannya, muncul seorang selebgram cewek yang penuh kontroversial diawal karirnya. Dengan kulit coklat exotis terpapar sinar matahari, yang hanya mengenakan bikini, membuat jari ini ingin mengetik di dmnya, “hi boleh kenalan” lalu terpencet send. Tak disangka iseng terpencet, mendapatkan balasan “halo mas boy, masak orang terkenal minta kenalan, hahaha boleh donk”, balasan awkarin terhadap dm ku.
Boy : loh tau aku apa?
Awkarin : masak gak kenal, hahaha don juan yang pernah menaklukan ibukota
Boy : bisa aja loe hahaha kan belum pernah main bareng (ups jurus dasar)
Awkarin : mau donk main sama mas boyyy
Boy : hahaha yuk, aku skrng stay di bali loh
Awkarin : masak??? Aku pas liburan nih di bali mas
Boy : yuk nanti aku jemput ya
Awkarin : oke mas, asik di jemput mas boy
Mas boy terus memandangi tubuh awkarin yang kenceng dan exotis disocial media, hasratnya menggebu melihat lekuk tubuh awkarian. Terlihat pantat dan pinggulnya begitu menggoda, besar dan semok, tampak membulat, rasa rasanya ingin segera menggoyang tubuh sintal awkarin.
Sore harinya aku menuju ke hotel dimana awkarin menginap, menunggu di lobby beberapa saat, dan muncullah sosok yang sintal juga terlihat binal, dengan wajah manisnya. “Halo mas boy, maaf nunggu lama ya?”, sapa awkarin, “hi awkarin, gak nyangka kita bisa ketemu disininya!” Jawabku, lalu kami keluar keliling bali, dan berhenti di sebuah club malam. Kami masuk kedalam, duduk di kursi sofa lalu menikmati suasana, wajah manis awkarin yang di sinari lampu temaram, tampak begitu menggoda, tubuhnya yang sintalpun membuat pikiran kemana mana, batinku “ahhh malam ini harus gw tidurin tubuh lu”. Lamunanku mendadak buyar, ketika awkarin menarik tanganku, mengajakku berdiri dan berdansa, tubuhnya sesekali aku rangkul, sesekai aku peluk, sesekali pantatnya menggesek kontolku yang sudah mulai tegang di balik celana jeansku. Awkarin tampak begitu menggairahkan malam itu, tubuhya yang sintal begitu nikmat terasa ketika aku peluk, kontolku sudah begitu tegang ketika tubuh awkarin semakin intens menggesek kontolku. “Mas boy ngaceng ya, gw nafsu nih, disini ada vip roomnya mas, mau tusukkin memek aku gak”, lirih terdengar suara awkarin, berbisik di dekat telingaku, sambil tangan kirinya meremas kontolku yang sudah begitu tegang.
Dengan cepat aku membalas perlakuan binal awkarin, aku pegang lehernya, sedikit aku pijat, lalu aku cium beberapa kali lehernya, dia tampak memejamkan mata, lalu dengan cepat aku lumat bibirnya, dengan penuh nafsu aku melumat bibir sexy awkarin, dan ternyata dia ikut membalas ciumanku, di julurkan lidahnya masuk kedalam rongga mulutku, “hemmm slrupppp eshhhhh hemmmm”, kami saling memberikan kenikmatan. Sesaat kemudian aku melepas ciumanku, menarik tangan awkarin, menggandengnya menuju vip room, dengan sombong aku mengeluarkan segepok uang dan memberikan kepada pegawai yang divip room, lalu aku langsung masuk bersama awkarin. Aku tarik awkarin kedalam vip room, aku lemparkan tubuhnya di sofa empuk berwarna coklat tua, berbahan bludru yang lembut, aku keluarkan kontolku yang sudah begitu tegang dari celana, dengan cepat aku tarik kepala awkarin, dan menyodorkan kontolku untuk dikulum olehnya. “Shit gede banget”, kata awkarin, ketika melihat kontol gw, di genggamnya kontolku, di kocoknya beberapa kali, lalu dengan mata yang bernafsu memandangku dari bawah, awkarin menjilat kepala kontolku, “eshhhhh hemmmmm binal banget lu”, kata gw, sambil menikmati jilatan awkarin, yang di akhiri dengan emutan di kepala kontolku.
Beberapa saat awkarin menjilat, melumat dan melahap kemaluanku, suara mulutnya terdengar, walau suara musik begitu keras, “ughhhh slruppp clrappp slruppp ughhh eshhhh hemmmm slurppp clrapp clrappp clrappp, gede gilak kontolmu mas boy”, kata awkarin, lalu gw membisikan ketelinganya “nungging beb, gw jilatin meki lu”, lalu aku lumat telinganya beberapa kali, membuat awkarin menegang, meremas kontolku. Awkarin lalu menaikkan kakinya di sofa, membelakangiku dengan posisi menungging, aku sibakkan rok mininya, lalu aku sampingkan gstringnya, memek cokkat kehitaman, tanpa bulu jembut itu terpampang dengan sangat menawan, aku coba menyibakkan kedua belahan kemaluannya, terpampang bagian dalam memek awkarin berwarna merah, dengan lubang vagina yang kembang kempis, aku sentuh dan aku usap lubang vaginanya, sesaat pantatnya menukik keatas, “eshhhhhh hmmmmmm”, awkarin tampak sangat menggairahkan. Aku terus usap bagian dalam vaginanya, pantat awkarin semakin bereaksi, aku colokan jari tengahku kedalam lubang kewanitaannya, “hemmmmm eshhhh aahhhhhh massss”, desahan awkarin, yang membuat aku jadi semakin bergairah.
Beberapa saat aku colok mekinya dengan satu, dua sampai tiga jari, awkarin tampak semakin mendesah, puas dengan mencolokkan jariku, aku lumat mekinya, aku jilati bagian dalam kemaluannya, lidahku sesekali aku colokan ke lubang kewanitaannya, awkarin semakin mengerang dan basah, “eshhhhh aahhhh hemmmm aaaaa ahhhh ergghhhhh hemmmmm ughhhhh eshhhh mas ahhhh”, erangan awkarin, semakin menjadi. Aku jilat terus kemaluannya, sambil sesekali aku tusukkan jariku ke lubang kewanitaannya, sesekali aku sedot sisi kanan kiri kemaluan awkarin, tidak terlalu berjengger, namun tetap enak untuk di lumat dan di sedot. Puas menikmati kemaluan awkarin, aku plorotkan gstringnya, aku arahkkan kontolku ketika awkarin masih dalam posisi menunggung, pelan aku maju mundurkan kepala kontolku, yang membuat mekinya kembang kempis, terlihat menggelembung, walau pantat awkarin sangat semok, namun lubang kewanitaannya cukup sempit, terus aku gesekkan maju mundur kepala kontolku di liang senggamanya. Awkarin tampak menikmati kepala kontolku yang keluar masuk kedalam liang kewanitaannya, “eshhhh hemmmm massss ughhhh njingggg gede banget ughhh uhhhhh hemmmm aduhhhhhh eshhhh”, desahan desahan awkarin yang membuatku semakin terangsang.
Sesaat aku diamkan kepalaku didalam liang senggama awkarin, beberapa detik, lalu pantat awkarin tampak merespon menggoyang pelan kepala kontolku, “eshhhh hemmmm enak massss eshhhh, gila lu, baru aja sekali ketemu dah ngentotin meki gw, anjing mureh banget gw”, kata awkarin, “hemmm gw gak tahan beb, hahaha body lu, impian gw banget”, balas gw, “hahaha anjing, lu dah kepikiran ngentotin gw dari tadi ya? Siallll, ketemu PK gw, hahaha, anjrit, eshhhh ini gini aja nih, gak mau di colokin mentok? Eshhhh keknya mentok deh punya lu eshhhh hemmmm”, desahan awkarin ketika terus menggoyang pantatnya. Melihat awkarin yang terus meracau sambil mendesah, aku buat kaget dia dengan menghujamkan kontolku keliang dalam vaginanya, sampai mentok, bahkan kontolku terasa tertekuk di dalam liang senggamanya, “ahhhhhhhh anjingggggg engggggg ahhhhh ahhhh ughhhh eshhhh masssss shittttt”, desahan keras awkarin disertai umpatan umpatan, tampak kepalanya terngkat keatas, merasakan sesaknya dan mentoknya kontolku di dalam kemaluannya, “hemmm enak beb? Gimana hem udah siap gw buat kejang???”, kataku melihat ekspresi awkarin yang begitu dasyat menikmati hujaman kontolku.
Lalu aku maju mundurkan kontolku di dalam liang senggama awkarin, suara memeknya yang terkentut kentut membuatku samakin bernafsu, sambil aku jambak rambutnya, aku raih payudara sebelah kiri dan aku pilin putingnya. Awkarin tampak mendesah hebat, tubuh sintalnya tergoncang hebat, desahannya semakin tidak karuan, “aghhh aghhh shittt ah ah ah ah hemmmm aduhhhh hemmmm shittt ah ah ah massss ahhh aduhhh aduhhh aduhhhh eshhhhh aduhhhh ah ah ah massss hmgak kuattt anjingggg”, tiba tiba awkarin mengejang, seurih tubuhnya bergetar, “bentar bentarrr aduhhhh ah ah eshhhhh hemmmm”, sambil mendesah pantatnya tampak bergetar, mengejang. Dia berbalik badan, menatapku dengan wajah yang kesal namun penuh nafsu, “anjingggg remuk gw, ahhh hemmm bentar mas, aduhh jangan doggy lagi, linu parah”, kata awakrin. Lalu aku duduk di sofa, sambil menghidupkan rokok, beberapa kali aku menghisap rokok, awkarin glendotan ketubuhku, “gantian aku yang diatas ya mas, hemmm kayaknya tetep gw yang bakal lemes nih, kontol anjing, napa enak banget sih!”, kata awkarin.
Sebelum rokokku habis, awkarin duduk di pangkuanku, memasukan kontolku yang masih tegang maksimal, dia sempat memejamkan matanya ketika kontolku masuk kedalam lubang vaginanya. Rokokku diambil dia hisap beberapa kali lalu di buangnya, tubuhnya bergoyang diatasku, memeknya mengulek kontolku dengan sangat enak, wajahnya tampak semakin menggebu, bibir bawahnya dia gigit, agar desahannya tidak terlalu keras, “hemmmm emmmm eshhhhh ughhhh hemmmm ughhhh”, makin lama makin bernafsu dia menggoyang kontolku, semakin lama linu kepala kontolku di buatnya. Semakin cepat goyangan awkarin, wajahnya semakin nanar, bibirnya menganga, matanya berubah sayu penuh nafsu, lalu aku plintir kedua putingnya dengan gemas, tampak kepalanya mendongak keatas, awkarin semakin maracau, semakin gemas aku memainkan puting dan kedua payudaranya, awkarin semakin menjadi, mendesah dan semakin basah. Tiba tiba dia mengangkat pantatnya, membuat kontolku terlepas, dan menumpahkan cairan kenikmatannya diatas perutku sambil mendesah “eshhhh hemmmm aduhhhhh eshhhh shitttt, enggak engggak masss aduhhhh hemmmm shittt ahh ahh ahhh mass aduhhh aduhhh aduhhh eshhh ughhhhh massss hemmm, ah ah ah ah ah, anjingggggggg (sambil ejakulasi)”, awkarin tampak lemas, memeluk tubuhku dan berbisik, “udah yuk mas, keluarin punya lu, asli gw nyerah, hemmmm ughhhh eshhhh mass boy nakal, itunya gede banget”.
Sesaat kami saling berperlukan, lalu aku tiduran disofa, awkarin pun langsung tahu maksdku, posisi 69, aku dibawah melumat vaginanya, dia mengulum kontolku. Kali ini kuluman awkarin lebih enak dari yang awal, semakin binal dia mencoba membuatku ejakulasi, beberapa kali dia mentokan sampai ketenggorokan, membuat kontolku linu, beberapa kali dia jilat lubang kontolku yang membuatku semakin tak tahan, dan akhirnya, aku mengeluarkan semua pejuhku di dalam mulut awkarin sampai tersedak, bahkan karena banyak, ada beberapa yang menyembur kemuka awkarin. Kami sempat tertidur beberapa saat, lalu terbangun karena gedoran pintu, ternyata tempat kami bercinta sudah mau tutup, akhirnya kami merapikan semua pakaian, bergegas keluar menuju mobil. Awkarin memang binal diranjang dan sangat memanjakan, dalam perjalanpun, kita serasa sepasang kekasih, karena dia masih ingin bersamaku, aku ajak dia keapartemenku, kami ngobrol cukup lama sambil berpelukan diatas ranjang, sesekali kami berciuman mesra, saling meremas tubuh sensitif kami.
Malam itu kami hanya sebatas mengobrol, aku sempat mengajak awkarin bersenggama lagi, namun ketika memeknya aku sentuh, dia kesakitan, perih katanya, akhirnya, dia melayaniku dengan mulut dan tangannya, dan lagi lagi aku melihat wajah awkarin yang tertumpah pejuhku, begitu manis dan binal wajahnya, lalu kami tertidur, sampai pagi. Pagi harinya kami sempat ingin bermain cinta lagi, namun memek awkarin masih perih, sempat aku paksakan masuk, sambil mandi dan memakai sabun, tampak awkarin teriak kesakitan, “aduhhh aduhh masss aughh, ini sakit banget masss aduhh”, desahan kesakitan awkarin, akhirnya dia mengeluarkan pejuhku dengan tangan dan mulutnya lagi. Setelahnya kami jalan jalan, bali penuh dengan tempat yang asik untuk di kunjungi, seharian kami bersama, seperti seorang kekasih, walau tanpa berhubungan badan. Malamnya aku antar dia di hotelnya, karena banyak teman temannya yang mencarinya, karena lusa mereka siap siap mau ke lombok, aku sempat diajaknya, tapi karena ada urusan pekerjaan, aku tidak bisa ikut. Karena aku sudah janjian dengan Frank, dan tiba tiba dia telepon “hi boy, ahhh gila lu, baru episode pertama aja udah ngentotin artis hahaha, lusa jadi ya, see u boy!”.
Bersambung...
