Ukhti Kirana menuju
Eforia Bali 1
Tebak Aku yang Mana ?
Aku merasakan seperti kestroom ketika disentuh pundakku, ada kedamaian dan penghargaan bahwa itu kode bahwa dia mau berusaha menjadi teman dekat aku.
BJ : Tadi gue ke kamar kosong, makanya kita duluan ke resto
UK : Iya, abis sholat subuh aku keliling²
BJ : pantes, btw tidur nya nyenyak kan Ra ?, maaf semalam bertiga sempet ke kamar elu tapi melihat tidur pulas, yasudah gue ngambil kamar satu lagi, takut mengganggu.
UK : Ya...Allah, buang² uang kan tidur berempat muat, tapi kamu di sofa heheheh
BJ : heheheh, Ah suka lihat Ira tertawa.., yuk ah gue tunggu di meja ya...
UK : Ok, aku nanti nyusul kesana setelah ambil makanan.
Gak lama akupun bergabung, pagi ini kita berencana jogging ke Pantai, aku melihat si Bondol Tiwi dan Syifa sudah percaya diri dan berpakaian terbuka.
POV Ukhti Kirana
Aku adalah seorang akhwat yang sangat bersyukur karena dikarunia fisik yang sempurna, dan aku disukai banyak teman karena kata mereka aku baik dan cantik.
Kulit aku putih bersih, mulus dan tanpa noda.
Badanku sexy dengan buah dada bulat dan tidak ada grafitasi dengan bokong sexy cukup menggoda.
Sebelum aku berhijab lebar dan berpakaian tertutup banyak pria yang mengidamkan aku. Bahkan ketika aku sudah berhijab dan menjadi akhwat tertutup pria alim banyak yang tertarik untuk menjadikan aku istrinya.
Selain pria², perempuan lain pun juga memiliki rasa insecure bila berada di dekat aku.
Aku pun seringkali ditawari untuk menjadi model muslimah untuk produk-produk kecantikan sehingga akhirnya membuat aku cukup populer di kalangan teman-teman kampus.
Aku kadang menerima menjadi model atau influencer muslimah meskipun tidak full time. Selama cocok dan tidak mengganggu kuliah aku ambil buat tambahan bayar kuliah.
Selain kecantikan dan keindahan tubuh yang hampir sempurna Aku juga memiliki perilaku dan kebiasaan yang baik.
Kepribadian yang ramah menjadikan aku disukai oleh banyak orang.
Menurut orang² yang pernah bertemu, katanya aku memiliki pesona tutur kata sopan dan terstuktrur membuat setiap orang yang mendengarkan merasakan rasa nyaman yang jarang dirasakan oleh orang-orang lecuali denganku.
Selain itu aku adalah perempuan yang rajin beribadah sehingga membuat aku menjadi panutan oleh orang-orang disekitar Depok.
Karakter aku ini tidak luput dari didikan orang terdekat aku yakni kedua orang tua dan tante kesayanganku, tanteku seorang ustadzah.
Aku yatim piatu ketika aku masih SMA meskipun aku harus berpisah dengan kedua orang tua yang meninggal akibat mereka kecelakaan namun tante aku mampu berperan sebagai pengganti dan selalu memberikan support materi dan pendidikan terbaik untuk diriku.
Oleh karena itu lah akhirnya terbentuk lah aku sebagai wanita yang cantik dan sholehah yang berhasil membawa kebaikan disekitar.
Tidak sedikit pria kaya raya dan pejabat yang menaksir dan berniat untuk melamar dan mempersunting diriku, Karena selain aku pandai menjaga pergaulan Aku cantik dan sholehah semua itu menjadikan aku Idaman setiap pria.
Aku adalah contoh sempurna wanita idaman setiap pria.
Namun sampai saat ini aku belum siap menerima semua tawaran tersebut karena ingin fokus kepada kuliah.
Hidup aku yang cenderung sempurna dan lurus2 saja tentu sangat membantu aku untuk menjadi diri aku yang seperti sekarang ini.
Diriku yang biasa bergaul dengan
kelompok lingkungan yang alim membuat aku terbebas dari sifat-sifat yang tidak baik.
Namun semua yang kumiliki malah menjadikan aku pribadi yang polos bagaikan kertas putih yang belum mengetahui hal-hal baru yang terjadi
diluar sana yang mungkin saja akan aku rasakan dalam waktu dekat.
Saat ini aku sedang berada di Bali berempat dalam rangka liburan kuliah. Walaupun tadinya aku ragu mau ikut, apalagi tanteku wanti² jika di Bali seram jika tidak kuat iman maka Iman akan tergadaikan. Namun atas bujukan kedua teman²ku dan janji mereka mau tobat sepulang dari Bali, akhirnya kuputuskan ikut, lagipula seluruh biaya ditanggung BJ.
Hari kamis pagi tepatnya jam delapan pagi usai mandi aku di WA BJ ditunggu untuk sarapan pagi di resto hotel. Begitu aku sampai di resto aku melihat penampilan kedua sahabatku degh...kaget mereka sudah berpakaian terbuka. Berbeda sekali ketika di Bandara kemarin, mereka masih pakai Jilbab walaupun model Jilboobs.
Aku yang semalam ditinggal tidur sendirian di kamar hotel cuma bisa tersenyum ketika mereka melambai lambaikan tangan, kemudian BJ beranjak datang menghampiriku dan mengarahkan aku ke meja makan, sambil memegang bahuku yang dilapisi gamis dan Jilbab.
"Ira...jangan ambil makanan yang itu..!
"Kenapa...?"
"Itu...babi guling..." bisiknya
Degh
Kaget, aku mendengar bisikannya, kemudian masih dia memegang pundak aku kemudian dia menunjuk ke arah nasi goreng, telor ceplok, dan buah²an.
"Sebelah sini..yang halal..!"
"Ok.."
"Gw tunggu di meja ya..." ucapnya sambil melepaskan tangannya dari pundakku.
Jujur pagi ini aku shock mendengar ada lauk Babi Guling di resto namun karena aku lapar dan BJ mengarahkan aku ke makanan halal, aku jadi nyaman kembali.
BJ sangat menjaga aku, dan aku sempet risih ketika dia memegang pundak aku, herannya aku tidak berusaha menepis tangannya, padahal itu haram, aku justru menikmati sentuhannya dipundak sebagai wujud bentuk perhatian dia kepadaku.
ILustrasi Breakfast
Breakfast pagi ini aku makan cukup lahap nasgor telor ceplok mungkin karena lapar terus ditemani oleh temen² bawel yang cocok, sarapan pagi ludes seketika. Setelah cuci mulut dengan semangka dan pisang selesai, kitapun siap-siap Funwalk ke pantai.
BJ : "Ok kita akan jalan santai ke pantai Tropical beach ya...temen"
UK : "Yang deket pantai Pandawa bukan, bang"
BJ : "yupp..betul, kok Ira tahu ?
UK : "Dari tanteku.."
BJ : "Ooh.., Iya kita sekalian survey, nanti malam rencananya Ultah aku di rayakan di situ...!"
S dan T : "Dugem kan abang...? Asikkk..." (Kompak bertanya)
BJ : "Bebas .."(sambil tersenyum)
Degh
Aku kaget, "disitu kata tanteku banyak Bule dan pakaian nya terbuka," bisikku dalam hati.
Bali, beneran Indah, bener kata BJ kebahagiaan itu terkait soal jiwa dan kesenangan terkait soal hati, dan gabungan keduanya adalah eforia, dan semua ada di Bali.
Aku melihat Syifa dan Tiwi selfie bersama anak pantai, pakaian terbuka mereka yang aku kira aneh sekarang di pantai justru aku sendiri yang terlihat aneh.
Sejauh mata memandang aku hanya melihat wanita dan pria berpakaian terbuka, ada yang pakai bikini, ada yang onepiece, semua berlomba memamerkan aurat.
Ketika aku sedang mengamati perubahan penampilan Syifa dan Tiwi yang semakin nakal dan liar saat menggoda Anak Pantai, tiba-tiba...
BJ : "Permisi Ira, Assalamualaikum, numpang ngadem ya..."(sambil bawa kelapa muda)
UK : "Waalaikumsalam, Silahkan duduk bang...”
Aku pun diberikan sebuah Kelapa Muda
BJ : "Gue makasih banget Ira mau ke Bali..."
UK : "Penasaran bang, seseram apa Bali buat Aku yang Berhijab..karena kata tanteku jangan ke Bali bisa merontokan Iman"
BJ : "hmmm gigi kamu bagus ga ada yang Rontok Ra...?"(becanda)
UK : "ih..Ira serius abang Aku bicara soal Keyakinan Agama"
BJ : "Ira, Emosi positif jika dikasih belief, itu Agama dan berlaku buat apapun agamanya !"
UK : "Maksudnya jika Ira Prasangka baik tentang sesuatu dan dimasukin Belief itu Agama ?"
BJ : "Yes...kamu pintar !" (Sambil ngucek² Jilbab aku)
Degh...
Aku kok menjadi semakin nyaman ya dikucek² Jilbabnya, bukankah harusnya aku marah ?
BJ yang duduk sampingku dan kulihat dirinya seperti memperhatikan tubuhku sehingga membuatku sedikit salah tingkah.
Saat sedang menyeruput Kelapa Muda, tiba-tiba aku dikejutkan dengan tangan BJ berada diatas pahaku namun masih kuhiraukan
BJ : "Elu gue lihat cantik loh Ra?”(tiba-tiba)
UK : "Ahh abang bisa aja”(tersanjung)
“Bener loh Ra, bahkan kata Tiwi dan Syifa banyak mahasiswa di kampus yang bilang begitu, ngomong-ngomong elu udah punya pacar belum ?”
“Belum bang mau fokus kuliah”(awas ya Tiwi, Syifa kalian pasti cerita macam² tentang aku semalam)
BJ : Nah...Iya bagus, masa depan harus yang utama”(menatap mata aku lembut sambil memegang leherku)
Tiba-tiba aku terkejut saat BJ meraba payudaraku dari luar Gamis yang kukenakan
UK : "Abang jangan bang..malu dilihat Orang...”(Duh kenapa aku bilang begini?)
BJ : "Hmmm, kamu suka ngumpet² ya.. Ra, udah elu diem aja nurut sama abang...eforia Bali aman”
UK : "Lepasin abang...”
BJ : "Iya di Bali bebas lepas..Ira ? Tenang abang cuma sebentar doang kok”
UK : "Tapi bang...”
Namun belum sempat aku menuntaskan ucapanku BJ langsung melumat bibirku dan tetap meremas payudaraku, payudaraku yang berukuran 34C mulai tegak..
Plok...plok...plok...
Romantis banget...
Tiba² muncul sahabat²ku dan anak Pantai, mengelilingi aku Ciyuman dengan BJ mereka bukannya marah malah mereka bertepuk tangan dan memuji aku.
Mereka berempat mengelilingi aku memagari aku di bangku panjang menutupi aku dan BJ ciyuman supaya tidak terlihat orang lain.
Tindakan temen² aku malah justru semakin memancing bule² datang ikut membuat pagar dan menonton aku bercumbu dengan BJ.
Entah kenapa aku seperti tak dapat bergerak bahkan seakan membiarkan BJ mencumbuiku,Aku tak menyangka pagi jelang siang ini menjadi pengalaman pertama kali nya aku disentuh oleh seorang lelaki
Tanpa disangka kancing gamis aku dipegang lalu melepaskan kancingnya satu persatu dan setelah itu BJ melepaskan Gamisku sehingga kini bagian atas tubuhku hanya tertutupi oleh BH berwarna merah muda yang kukenakan dan celana senam warna yang sama diatas dengkul yang aku suka pakai jika di kosan sendirian.
UK : "Abang jangan bang...” (sambil melipat tanganku)
Huff...akhirnya setelah BJ berhasil membuka Gamis aku, semua pagar manusia itu bertepuk tangan, dan takjub melihat kemulusan body aku.
BJ : "Sekarang lepas jilbab kamu”
Entah kenapa aku malah mengangguk menanggapi ucapan BJ
Aku pun dengan malu-malu mulai melepaskan jilbabku hingga terlepas membuat rambut tebal hitam dan Indah yang selalu aku tutupi terlihat di manusia pagar, anak pantai, Bule dan teman² aku.
Bahkan Kini bagian atas tubuhku sudah benar-benar tak terhalang oleh apapun kecuali bra warna merah muda yang menutupi toket berukuran 34C dan Celana lejing senam warna senada ini terlihat didepan banyak orang aku merasa sungguh malu sekali diriku ini.
“Gila Ira elu seksi banget badannya, mumpung di Bali, Bebas karena pakaian itu menutupi kejujuran elu"
Puji temen² aku dan anak2 pantai dan bule pun takjub.
Mendengar pujian semua orang khususnya BJ, membuat aku cepat beradaptasi.
Dan aku mengerti niat baik BJ agar aku lebih merasa bebas dan tidak merasa paling alim dibanding teman² yang lain.
Akhirnya aku jalan² santai di pantai Tropical cuma memakai BH dan Celana senam.
Selesai sholat dzuhur di dalam kamar hotel aku merenungi.
Apa yang terjadi barusan, padahal aku sudah di didik tentang agama oleh Tanteku sejak orang tuaku meninggal.
Rasanya secara tidak langsung aku telah mengecewakan mereka.
Namun di sisi lain aku tak munafik kalau tadi adalah pengalaman EMOSIONAL YANG SENSASIONAL menakjubkan.
Aku merasa sangat menikmati apa yang dilakukan oleh BJ terlebih ketika dirinya membuatku basah sehingga membuatku merasakan sesuatu yang luar biasa.
Bersambung
Salam Cinta
HTS