Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG - TAMAT Endless Love

kaka TS @Elkintong ...sumpah mati sa su tra tertarik lagi dengan SS nya...sa su mati cinta dengan alur intrik dalam cerita ini...mohon maaf kalo sa skip SS nya (kalo ada).....kaka terlalu mantap eee.....kaka tau alamat jessica dan hana kah??? sa pengen kas hancur dong dua pung kebun kecil itu eeee...macam sa jengkel skali sama dong dua itu...
 
BAB XXXIII : (Cewek Aduhai Bahan Ewean) CABE yang pedasnya nanggung



Sesosok wanita cantik dan seksi turun dari taksi online, dia lalu masuk ke lobby hotel mewah dikawasan Senayan itu, duduk sebentar di lobby, lalu tidak lama ada sosok paruh baya menghampirinya, memberi kode dan kemudian wanita itu berdiri menenteng tasnya, dan ikut bersama pria itu ke dalam lift.

Tanpa mereka sadari ada sosok lain yang sedang memantau, dan tanpa setahu mereka jika lewat kamera kecil yang canggih semua pergerakan mereka dari wanita itu turun dari mobil, masuk ke lobby hingga mereka bergandengan tangan ke dalam lift juga ikut terekam dengan baik.

Got you.

“Selamat siang, ada yang bisa kami bantu Pak?” tanya resepsionist ke seorang pria yang sedang menghampiri meja resepsionist, ada seorng pria juga yang berdiri di sampingnya sambil menelpon.

“saya mau minta tolong disambungkan dengan partner saya, Pak Juniver Salambanua”

“oh oke sebentar yah..”

Resepsionis hotel itu mencari di komputernya nama tersebut, lalu memencet nomor ekstension dan pria yang disampingnya dengan cepat juga memencet extension yang sama via ponselnya.

“sibuk pak extension kamarnya”

“oh oke.... nanti lagi jika demikian, biar saya wa beliau”

Sementara itu di kamarnya, pria itu mengangkat telp namun tidak ada suara yang dia dengar.

Lalu pria yang berdiri disamping saat pria yang pertama menelpon, dia memesan kamar saat pria yang tadi meminta disambungkan kembali duduk di lobby

“saya pesan kamar junior suite room Mbak...”

“baik Pak, minta tanda pengenalnya, sekaligus untuk berapa malam?”

“satu malam saja, eh kamar 1518 kosong? Saya pernah disitu dulu, saya suka kamarnya..”

“kebetulan kosong Pak...”

“oke saya ambil itu....”

Setelah menyelesaikan pembayaran, dia lalu naik ke lantai 15, masuk ke kamarnya, dan sebelum dia masuk ke kamarnya, dia menempelkan benda kecil di dinding dekat pintu, dan benda itu diset up agar arahnya menghadap ke kamar 1515 disebarangnya.

********************

‘Trala...” teriak wanita cantik itu begitu keluar dari kamar mandi

“wow....cantik banget sih, Mami....”

“papi suka?”

“suka banget...”

Lingerie warna hitam transparan itu menempel di badan wanita seksi itu, celana dalam model tong juga terlihat dibagian bawah menutupi bukit indahnya diantara paha. Garis belahannya terlihat, dan sekitar area itu ditumbuhi bulu halus yang dicukur rapih

Wanita itu lalu menyodorkan buah dadanya ke mulut pria dan disambut dengan rakusnya

“oh papi....enak banget disedot ama papi...”

Pria itu tidak menjawab, tapi semakin rakus menyedot buah dada yang mulus, putih dan montok

Tangannya yang satunya lagi turun merayap ke belahan vagina yang masih dilapisi celana dalam tipis seksi model tong, dia menyibakannya ke samping, lalu jari tengahnya masuk ke belahan vagina yang mulai basah. Dia sibuk sekali kali ini, mulutnya melumat puting buah dada indah yang keras, jarinya mencolok masuk ke lembah becek itu.

Wanita itu lalu membuka semua lingerienya hingga hanya menyisakan tong nya yang menempel di segitiga indahnya, dia lalu membuka celana panjang pria itu, melorotkan celana dalamnya, lalu mulutnya membuka menghisap batang kemaluan yang masih malu-malu berdiri tegak.

Meski sudah berumur, tapi batangnya lumayan besar dan berurat, membuat pria setengah baya itu tetap perkasa. Mulut wanita itu membuka dan mulai menyedot batang kemaluan dengan rakusnya, dia menelan hingga masuk ke tenggorokannya. Sambil sesekali tangannya mengocok batang yang mulai mengencang dengan tegangnya.

Pria yang masih duduk di sofa kamar hotel itu mendengakan kepalanya berkali kali saat mulut wanita itu menyedot dalam-dalam batang kemaluannya, dia bagaikan diterbangkan ke langit penuh kenikmatan oleh wanita ini.

“ohhh....mami sayang...sedotanmu enak banget....”

Lidah wanita itu kini yang bermain di batang kemaluannya, dan itu membuat dia semakin dibuai kenikmatan

“mami...ayo sayang.....”

Wanita itu menyeringai, lalu berdiri, meloloskan celana dalamnya, kini dia telanjang bulat dan memperlihatkan indahnya tubuh matangnya itu ke pria paruh baya yang duduk di sofa dan pasrah menatapnya. Dia lalu menghampiri, membuka kaos pria itu, menurunkan celana panjangnya dan celana dalamnya yang masih tersangkut di dengkul pria itu.

Lalu dia naik ke pangkuan pria itu, menggenggam erat batang kemauluan yang tegang, menggesek gesekan ke vaginanya yang sudah basah, lalu membenamkan pantatnya turun, membuat vaginanya menelan batang kemaluan yang sudah tegang, dan lalu mendiamkannya sejenak

“auh,.....enak mami...”

“enak jepitan mami sayang?” bisiknya nakal ke kuping pria itu

“enak banget mami...”

Sang Mami lalu menggoyang dengan kencangnya pantatnya. Entah kenapa bercinta dengan pria tua ini sedikit membuat adrenalinnya meningkat, dia seakan tidak perduli tubuh cantik dan mulusnya ini bertempelan dengan tanpa sekat dan benang yang meisahkan sama sekali dengan kulit pria yang dia sapa dengan sebutan sayang Papi

Goyangan dan jepitan yang dipadukan dengan ciuman ganas di bibir, remasan di buah dadanya, ditambah dengan kontol tegang yang menusuk kencang, membuat dia semakin ganas menggoyang pantat dan pinggulnya, bercinta dengan posisi seperti ini membuat dia tidak kuat menahan datangnya orgasmenya.

Dia dengan cepat menggoyangkan pantatnya, buah dada indah yang belum pernah disedot mulut bayi kini disedot oleh bibir tua milik papinya yang menggigitnya dengan mesra, dan akhirnya dia pun tiba di pulau kenikmatan yang indah

“eehhhhhh....ouhh.....keluar aku pih.........aauuuuuhhhhh....ohhhhhh”

Jeritan liarnya memecah kamar itu, dan tanpa memberi jeda pria itu tetap menggoyang pantat wanita yang diatasnya dan tidak lama dia menyusul....

“mami......keluar sayang....ooooooohhhhhhhh.....”

Crooot......... semburan cairan kental meluncur berkali kali dari ujung batang kemaluan pria itu , dia memeluk erat tubuh montok yang sedang diatas pangkuannya, bibirnya melumat bibir wanita itu dengan penuh nafsu, hingga cairan dari batang kemaluannya habis.

Dia terkulai lemas di atas sofa single seater itu. Wanita itu bangun, ke kamar mandi mencuci vaginanya, lalu keluar sambil berbalut handuk, lalu duduk lagi dipangkuan pria itu. Ciumannya mesranya didaratkan ke bibir si papi yang pantasnya jadi orangtuanya.

‘udah yah Mi...” ujar pria itu

“apa pih?”

“ini...” dia lalu menunjukan ke wanita tersebut

Bukti transfer berhasil sebesar Rp 20.000.000,- ke rekening Yuni Hapsari

“hmmm....makasih papi sayang....” ciuman Yuni mendarat kembali ke bibir pria itu.

“mau cuci dulu?” tanya Yuni

“iya.....tapi nanti mau lagi yah...”

“apa sih yang ngga buat papi....”

Juniver bangun dari tempat duduknya, dia tidak henti-hentinya memandangi wajah dan tubuh indah di hadapannya

“ wanita seistimewa ini kon dicuekin ama Eka yah....” bisiknya pelan. Yuni tersenyum sedikit pahit

“dia demen cinta lamanya yang parah itu kali...daripada barang bagus di depannya dia....” balas Yunu

Juniver hanya tersenyum

“udah ah Pih....khan sekarang sudah sama Papi.... ngga mau ngomongin yang lain...” dia lalu menutup mulut Juniver dengan bibirnya, mereka lalu berciuman dengan mesranya.


********************

Sakit hati Yuni saat mendengar Eka sudah akan menikah dengan mantan pacarnya, termasuk juga dengan hadirnya anaknya, membuat dia marah dan kecewa dengan Eka. Apalagi setiap telpon dan wa nya nyaris tidak pernah digubris sama Eka, dia merasa pengorbanan dia, cinta dia dan sayangnya dia selama ini disia-siakan oleh Eka, dan membuat dia menjadi dendam.

Meski sudah memiliki pacar, dia tetap berharap Eka akan kembali dan memintanya dia untuk mendampinginya. Tapi bukan kabar baik setelah mereka terakhir bertemu di Kuala lumpur, malah berita buruk yang dia terima. Eka sudah menemukan anaknya dan calon istrinya, dan dia memutuskan untuk menikahi wanita itu

Keputusan itu membuat Yuni meradang, dan ditambah dengan Eka yang tidak menggubrisnya sama sekali, dan hanya menganggapnya sebagai CABE ( Cewe Aduhai Bahan Ewean) menyebabkan dia semakin kesal dan dendam dengan Eka. Meski dia masih menjabat sebagai deputy GM di Hotel Polaris Jakarta, tapi cemburunya sudah membuat mata dan hatinya tertutup.

Dia lalu bertemu dengan Juniver saat orang tua itu menginap di Polaris, dia melihat sat sedang sarapan, lalu dengan ramah Yuni menegurnya. Dia mengenal Juniver sebagai sosok penting di bisnisnya Eka, dan dia pun pernah dikenalkan oleh Eka saat mereka membuat acara meeting di Polaris ketika itu.

Wajah cantik Yuni dan bodi Yuni yang padat merayap membuat Juniver tertarik sejak pertama kali melihatnya. Yuni sadar itu, tapi ketika itu dia sedang menikamti kedekatannya dengan Eka, tidak ada pikiran dia untuk mencoba nakal dengan yang lain.

Namun pada pertemuan saat Juniver menginap di Polaris kira-kira sebulan lalu, dia lalu berinisiatif untuk menggoda pria itu, dan gayung pun bersambut. Mereka saling bicara, dan bertukar nomor telpon, dan menjadi akrab kemudian.

Minggu berikutnya saat Juniver menginap di hotel Polaris lagi, mereka lalu bertemu saat malam hari begitu Yuni lepas tugas, dan kamar suite room di Polaris itu menjadi saksi bagaimana percintaan mereka dimulai. Yuni tidak perduli dengan pacarnya, karena setelah pertemuan itu Yuni memang dimanjakan oleh Juniver, mulai dari hadiah-hadiah hingga transferan yang nilainya fantastis buat wanita sepertinya.

Dan akhirnya, cinta buta juga juga yang membuat Juniver lupa akan etika bisnis. Dia menuruti permintaan kekasihnya itu, meski dengan sangat halus permainannya, namun sikap diamnya saat pemilik site merenegosiasi harga dengan Eka, secara tidak langsung dia seperti memberi pelajaran buat Eka, dan itu karena permintaan kekasih barunya yang begitu membuat dia mabuk kepayang.



****************

Mereka berdua yang sedang mabuk kepayang tidak menyadari bahwa semua langkah mereka sedang dalam pengintaian. Reza dengan bantuan timnya merancang semua proses ini dengan rapih dan semua planningnya disusun dengan baik dan terencana.

Semenjak kasus ini mulai membesar, sikap diam Juniver membuat Eka dan Reza curiga. Namun budi baik dan kerjasama dengan Juniver serta pengaruh besar Juniver di paguyuban mereka yang sudah terjalin semenjak awal Eka memulai bisnis, membuat Eka dan Reza sangat hati-hati menangani kasus ini. Mereka ingin semua diatur dengan rapih, sehingga mereka punya alibi yang kuat untuk bertindak lebih lanjut.

Reza sudah tahu, masalah uang bukanlah perkara buat Juniver, namun kegemarannya akan wanita itu yang menjadi titik lemahnya. Sialnya lagi, Juniver yang selalu di Jakarta menginap di Polarsi, tiba-tiba dalam dua kunjunagn terakhirnya menginap di tempat lain, membuat kecurigaan Reza semakin mendalam.

Bagi dia dan Eka, evidence ini hanya sebagai bahan untuk counter attack jika Juniver marah Eka berbisnis dengan paguyuban lain. Karena mereka yakin Juniver meski terlihat cuek, namun jika anak paguyuban berbisnis dengan paguyuban lain, pasti dia akan marah.

Kecurigaan Reza terhadao campur tangan Juniver terhadapt mangkirnya pemilik site ke Cakrawala sangat tinggi. Karena tidak mungkin mereka berani melakukan itu jika tidak ada restu dari pemimpin mereka, dan Juniver di beberapa lahan konsesi punya pengaruh yang sangat kuat.

Setelah mereka melakukan investigasi, mereka mendapat info bahwa deputy GM Polaris Hotel, Yuni Hapsari yang sering berbicara dengan Juniver selama dia menginap di Polaris. Akhirnya Reza lalu meinta timnya untuk memeriksa rekaman CCTV selama Juniver menginap di Polaris, dan benar saja ada potongan dimana Yuni sempat masuk ke kamar Juniver di hari terakhir dia menginap, dan keluar sekitar 2 jam kemudian.

Lalu mendengar Juniver datang kembali ke Jakarta, mereka lalu membentuk tim untuk mengawasi Juniver, dan juga Yuni. Dan hari ini mereka mendapat petunjuk bahwa memang benar ada hubungan bahkan Yuni kemudian datang ke hotel yang Juniver menginap. Rekaman vidio rasanya sudah cukup membuat Juniver akan sulit bergerak, karena ini antisipasi Eka dan Reza.

Tanpa Yuni juga sadari, pihak holding lalu mengecek data telponnya dia yang merupakan normor telpon corporate, ditemukan dia berkali kali menghubungi nomor telpon yang sama, yaitu nomor telponnya Juniver. Temuan yang sangat berguna bagi Reza dan timnya.
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd