Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG - TAMAT Endless Love

Ale dan Cik Fany kemana ya?
nuhun Suhu....

mohon maaf jika thread kopi susu belum sempat terupdate yah.... tapi akan segera hamba update

namun hamba rasa akan sangat bijak jika suhu bisa tanya di thread itu sendiri..... ini khan beda thread meski TSnya Hamba sendiri....

tapi akan hamba update segera yah.....


salam hormat

Elkintong
 
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
salfok ke nama kevin huang wkwkwk
btw thanks untuk updatenya hu
 
BAB XI : SEPENGGAL RINDU


Reza berjalan ke arah ruangan besar di pojokan lantai 7 di gedung Cakrawala, dia sempat bertanya ke Intan, yang duduk tidak jauh dari ruangana besar di pojok itu...

“Boss ??”

Intan, sekretaris CEO itu menengok sebentar kedalam, lalu

“lagi his time....” ujar Intan

Reza mengerti, dia mendengar sayup-sayup lagu legend Sewu Kuto nya Didi Kempot dari laptopnya Eka, dia hanya senyum ke arah Intan, dan menarik kursi dekat Intan, sambil membuka ponselnya dan mengurungkan niatnya masuk ke ruangan Boss nya.

HIS TIME adalah istilah mereka untuk menyebut saat saat boss mereka tidak ingin diganggu, dan bagi Reza, dia sangat mengerti bahwa ada saat-saat Eka suka mendengar lagu itu, atau lagunya Ungu yang berjudul Tercipta Untukku.

Setelah beberapa menit, Intan lalu berkata ke Reza

“Pak, kayaknya Pak Eka sudah selesai”

Reza lalu berdiri, masuk ke ruangan yang ditutupi kaca tersebut. Dia melihat Eka nampak sedikit mengusap airmatanya, dia mengerti kondisi Bossnya, sekian tahun bersama dan dia tahu persis, bahwa ada yang dia rindukan saat ini....

“boss, laporan terbaru dari lokasi, dua lahan kita sudah siap untuk dikapalkan”

“Oke, pastikan lab di pabrik penerimanya ada orang kita yang awasi, jangan sampai ada laporan fail atau downgrade quality”

“sudah Boss....aman jika itu..”

Eka terdiam sesaat....

“Za... sudah ada kabar terbaru?”

Reza tahu jika Eka bertanya ini, pasti masalah yang sama yang dia tanya berulang ulang

“belum ada Boss, tim masih jalan mencari...”

“my God Reza.... segede apa sih pulau ini? Atau kurang apa sih canggihnya kita ini sampai ngga bisa nemu?”

Reza diam....

Eka menghembuskan nafasnya....

“jika kita mau terbuka dan lewat medsos, mungkin akan membantu...”

“No, Za.....” potong Eka

“gue ngga mau keluarga gue...anak gue apalagi muncul di medsos... dan jadi bahan cerita dimana mana... jejak digital ini akan ada terus dan akan membekas buat dia kelak..”

Eka selalu menolak cara yang sama jika mencari secara terbuka, meski sebenarnya kemungkinan unutk lebih cepat menemukan akan lebih besar daripada dengan cara tradisional seperti ini. Nama wanita tersebut sudah mereka cari dan cek kemana mana dan semua nama keluarganya juga tidak terdeteksi.

“ sistim dulu belum ada single id seperti sekarang, Boss...itu yang menyulitkan kita...” ujar Reza

“lagipula, semua nama mereka hampir susah kita temukan, data lama di kelurahan tempat tinggal dulu juga tidak secara detail menyebutkan, bahkan foto dan identitas mereka tidak ditemukan.”

Semua terdiam, Eka hanya bisa menghela nafasnya......

“pasukan lu kerahkan cari semua...” perintah Eka

“siap Boss....”

Salah satu anak usaha milik mereka juga bergerak di bidang advokasi hukum yang juga menjadi spesialisasi Reza, juga jasa penyediaan keamanan atau security outsourcing untuk kantor-kantor di daerah-daerha, atau mereka menggunakan untuk internal perusahaannya. Semua bahkan bekas preman dan anak jalanan yang hendak bertobat, dibina dan disalurkan lewat perusahaan mereka ini.

Eka hanya duduk mematung saat Reza keluar dari ruangannya. Dia merasa sangat hampa seperti saat ini, sudah 6 tahun lebih dia mencari keberadaan Renata dan anaknya, tapi mereka seperti hilang ditelan bumi....

Semua upaya pencarian secara gerilya dicari oleh Reza dan anakbuahnya, disemua tempat yang ditenggarai dituju atau ditinggali oleh Renata, bahkan Nenek, kakek dan ibunya, semua nihil dan belum membuahkan hasil

Kali ini dia meminta Reza dan pasukannya mencari lebih keras lagi... dan Eka menolak dengan keras pencarian secara terbuka, meski dia sangat merindukan Renata, tapi pencarian terbuka tidak disetujuinya, dia tidak ingin anaknya jadi bulan-bulanan media yang demikian terbuka di era ini.

Meski dia banyak membunuh kerinduannya dengan kerja tanpa lelah, namun tidak bisa dipungkiri bahwa dia sulit menepis rasa kangen ke Renata, dan anaknya.... kesuksesan yang di capai saat ini seperti tidak ada artinya tanpa dua sosok itu.....

Sekian tahun Eka hanya bisa bertanya-tanya dalam hatinya, bagaimana keadaan Renata saat ini? Sehatkah dia, bahagiakah dia? Anaknya wajahnya seperti siapa? Sehatkah dia? Hidupkah dia? Apa Renata sudah menikah lagi? Sehingga menghilang bagai ditelan bumi? Kenapa juga dia tidak mencari Eka??

Semua pertanyaan itu muncul dan sering masuk ke kepalanya, dan dia hanya bisa membunuhnya dengan kerja sekeras mungkin, hanya untuk sekedar menghilangkan rasa rindunya ke dua sosok tersebut.

Dan hingga saat ini, meski banyak wanita yang hadir, mencoba memikat hatinya, dari berbagai kalangan, namun hati Eka seperti tertutup dan dingin. Dia sudah berjanji bahwa sebelum dia bertemu dengan Renata dan anaknya, dia belum tahu bagaimana kondisi mereka, maka hingga saat itupun dia tidak akan pernah memikirkan untuk menikahi wanita lain.

Bagi Eka, wanita di pelukannya hanyalah sekedar seks dan pelepas dahaga birahi semata, dan tidak ada ikatan atau komitmen apapun. Dia bahkan tidak ingat siapa nama wanita yang dia pernah tiduri, karena baginya itu hanyalah seks.

Termasuk Yuni, mantan model cantik, mahasiswa yang diangkat jadi PR hotelnya hingga sekarang sudah jadi wakil GM yang baru, hanyalah sekedar pelampiasan seksnya, bukan untuk diseriusi dan diajak lebih jauh. Hanya Renata yang ada di hatinya, dan akan sampai dia tahu kondisi Renata, baru dia mungkin akan merubah sikapnya. Tapi jika belum bertemu anak dan Renata, maka dia tidak akan pernah membuka hatinya. Cintanya hanya pada pekerjaan dan uangnya saat ini.

Dia lalu memanggil Intan....

“tolong suruh sopir siap2... saya mau pulang...” perintahnya ke Intan

“iya Pak, saya suruh ke lobby” jawab Intan

Eka lalu menenteng tasnya, jalan keluar dan mampir ke ruangan Reza sebentar..

“gue balik Za...”

“oke Boss....”

Dia bangun dari duduknya dan menghampiri Eka sebentar

“mo pulang atau mo ke apartemen...”

“pulang.....”

Reza hanya diam dan kembali ke kursinya dan mulai menyelesaikan tugas-tugasnya, dia lalu teringat sesuatu.... mengambil ponselnya dan kemudian mengetik di aplikasi whatsapp ke seseorang

Kamu free malam ini, Boss ngga datang.
 
Terakhir diubah:
Bimabet
Mungkin untuk konflik berikutnya bisa jadi si renata sudah menikah atau sudah jadi janda sepertinya nih.. otomatis masalah sama keluarga lagi nih😅
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd