Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

SHARE Elok-kah menceraikan istri karena faktor seks ?

Status
Thread ini sudah dikunci moderator, dan tidak bisa dibalas lagi.
Bimabet
Lah tujuan pernikahan itu apaan? Tujuan pernikahan ya untuk berkembang biak berkembang biak kalau nggak urusan sama seks apaan? :lol:

Lah.. emang tujuan pernikahan itu hanya untuk berkembang biak? :lol:
Emang TS disini cerita masalah mau punya anak tapi kebentur istri kagak mau diajak ML? :lol:

Santai suhu.. santai...
:D :D :D
 
Lah.. emang tujuan pernikahan itu hanya untuk berkembang biak? :lol:
Emang TS disini cerita masalah mau punya anak tapi kebentur istri kagak mau diajak ML? :lol:

Santai suhu.. santai...
:D :D :D

Lah tujuan yg utama ya itu. Kalau tujuan itu tanpa ml trus gimana? Membelah diri? Coba deh kamu nikah trus tanpa ML dijamin klo kamu nggak selingkuh ya istrinya yg selingkuh. Memang fitrahnya manusia punya nafsu kok penyaluran yg benar kan seharusnya dengan menikah. Cowok kalau udah nafsu nggak di lampiaskan itu efeknya bisa kemana2. Ke kerjaan bisa nggak beres dst dst.

Kalau dalam persoalan ts ini kenapa istri bisa begitu ya mesti dicari tau penyebabnya. ane pernah punya teman cewek mengalami sama kayak ts setelah dicari tau lebih dalam ternyata dia punya trauma dalam berhubungan intim terkait pernah mau diperkosa.
 
Lah tujuan yg utama ya itu. Kalau tujuan itu tanpa ml trus gimana? Membelah diri? Coba deh kamu nikah trus tanpa ML dijamin klo kamu nggak selingkuh ya istrinya yg selingkuh. Memang fitrahnya manusia punya nafsu kok penyaluran yg benar kan seharusnya dengan menikah. Cowok kalau udah nafsu nggak di lampiaskan itu efeknya bisa kemana2. Ke kerjaan bisa nggak beres dst dst.

Kalau dalam persoalan ts ini kenapa istri bisa begitu ya mesti dicari tau penyebabnya. ane pernah punya teman cewek mengalami sama kayak ts setelah dicari tau lebih dalam ternyata dia punya trauma dalam berhubungan intim terkait pernah mau diperkosa.

Fitrah manusia dan perkawinan memang benar berkembang biak, tapi dalam kasus ini kan beda. TS sdh menikah dan sdh pny anak. Masalah yg dihadapi adalah masalah hubungan seksual yg terganggu, bukan mau buat anak lagi tapi istri gak mau. Judul thread ini pun bukan "elokkah menceraikan istri karena tidak mau punya anak lagi"

Penyebabnya istri tak mau digauli suami pun sdh mulai terkuak, tinggal perlu pendalaman, kenapa si istri (kesannya) menelan bulat2 pendapat teman2nya ttg "kedaulatan tubuh wanita" yang digaungkan selama ini oleh kaum feminis. Yang bisa mendalami ini biasanya pihak orang yg dia bisa percaya atau pihak netral lain, misalnya psikolog.

Paham "kedaulatan tubuh" itu gak cuma menimbulkan masalah dalam hubungan suami - istri, juga dalam hubungan anak dan orang tua. bahkan juga hubungan antara warga negara dan negara. Efeknya berat. Karena paham itu menempatkan pihak lain sebagai "agresor" alias penjajah. Dalam kasus ini, suami lah sang penjajah itu. Lucunya, malah sesama wanita yg "tidak sealiran" pun dianggap sebagai lawan. Makanya wajar, suara keluarga yang perempuan tidak didengar.
 
Fitrah manusia dan perkawinan memang benar berkembang biak, tapi dalam kasus ini kan beda. TS sdh menikah dan sdh pny anak. Masalah yg dihadapi adalah masalah hubungan seksual yg terganggu, bukan mau buat anak lagi tapi istri gak mau. Judul thread ini pun bukan "elokkah menceraikan istri karena tidak mau punya anak lagi"

Penyebabnya istri tak mau digauli suami pun sdh mulai terkuak, tinggal perlu pendalaman, kenapa si istri (kesannya) menelan bulat2 pendapat teman2nya ttg "kedaulatan tubuh wanita" yang digaungkan selama ini oleh kaum feminis. Yang bisa mendalami ini biasanya pihak orang yg dia bisa percaya atau pihak netral lain, misalnya psikolog.

Paham "kedaulatan tubuh" itu gak cuma menimbulkan masalah dalam hubungan suami - istri, juga dalam hubungan anak dan orang tua. bahkan juga hubungan antara warga negara dan negara. Efeknya berat. Karena paham itu menempatkan pihak lain sebagai "agresor" alias penjajah. Dalam kasus ini, suami lah sang penjajah itu. Lucunya, malah sesama wanita yg "tidak sealiran" pun dianggap sebagai lawan. Makanya wajar, suara keluarga yang perempuan tidak didengar.

Urusan berkembang biak itu urusannya dengan nafsu mas bro mana bisa berkembang biak tanpa nafsu? Keinginan berhubungan sex itu terkait dengan nafsu nggak mungkin enggak. Klo nggak ada nafsu mana bisa itu sk otong berdiri :lol: mood hilang aja otong ngambek apalagi nggak ada nafsu.

Dan nafsunya laki2 itu nggak ada habisnya makanya ada namanya fase puber ke 2.
 
Urusan berkembang biak itu urusannya dengan nafsu mas bro mana bisa berkembang biak tanpa nafsu? Keinginan berhubungan sex itu terkait dengan nafsu nggak mungkin enggak. Klo nggak ada nafsu mana bisa itu sk otong berdiri :lol: mood hilang aja otong ngambek apalagi nggak ada nafsu.

Dan nafsunya laki2 itu nggak ada habisnya makanya ada namanya fase puber ke 2.

Sepakat urusan berkembang biak itu berkaitan dengan nafsu. Tapi yang dibicarakan dalam konteks thread ini BUKAN NAFSU yg untuk BERKEMBANG BIAK kan?

Karena fungsi seksualitas alias ML itu pun bukan hanya utk berkembang biak atau punya anak. Setuju gak tentang ini? Kalo tidak setuju dan saklek bahwa ML = punya anak, ya gak lanjut nih diskusi kita. Karena pijakan pengertian kita thd thread ini berbeda.
 
Sepakat urusan berkembang biak itu berkaitan dengan nafsu. Tapi yang dibicarakan dalam konteks thread ini BUKAN NAFSU yg untuk BERKEMBANG BIAK kan?

Karena fungsi seksualitas alias ML itu pun bukan hanya utk berkembang biak atau punya anak. Setuju gak tentang ini? Kalo tidak setuju dan saklek bahwa ML = punya anak, ya gak lanjut nih diskusi kita. Karena pijakan pengertian kita thd thread ini berbeda.

Lho adanya keinginan berkembang biak itu kan karena adanya nafsu. Bukan berarti nafsu berkembang biak :beer:
 
Istrinya udah frigid ini. Secara biologis memang tidak mampu.

Menurut ane, solusinya bukan "dipancing" libidonya. It won't work.

Barang kaya gini, kudu konsultasi ke dokter. Konsultasinya harus berdua, karena gak menutup kemungkinan trigger frigiditas tsb ada di diri TS juga. Ke psikolog juga bisa... Karena seeking help from professionals is better than asking around in forums.

Ane nyaranin ke psikolog/fokter karena ane sendiri pernah merasa worthless dalam hidup, even mau bunuh diri, nanya2 di forum memang membantu, tapi gaada progress nyata dalam kualitas kejiwaan ane. Ane beranikan dateng ke psikolog even psikiater, despite other's mocking and stereotype. Dan sekarang ane dinyatakan "sembuh" dari depresi :)

The thing is.... Istrinya TS kemungkinan besar bakal menolak dateng ke dokter. As TS has been said, istrinya "semau gue" solusinya...

Saran dari ane aja ya. Coba yakinkan ke istri, kalo konsultasi ini orientasinya bukan agar istri bisa menjadi sexual outlet nya TS. Tapi tujuannya lebih ke pengembalian kondisi kesehatan istri. Orientasi ini bisa jadi source of problem, bisa saja istri mikir "Buat apa gue diterapi sampe sembuh, kalo akhirnya cuma buat ngelayani dia ? Gue dapet apa ?"

P.s : ane bukan expert, sangat tidak bijak untuk menelan bacotan ane diatas mentah-mentah. I advice TS konsultasi ke profesional.

Salam

Best advice nih TS. Bener yg disaranin suhu @manusia_aqua. Seringkali hilangnya gairah seks karena alasan2 medis, yang terkadang org awam lupa atau malu bertanya ke ahlinya. Coba konsultasikan dng sexolog, psikiater, atau psikolog. Biasanya mereka bisa memberikan solusi yang tepat sesuai dng akar permasalahan. Jika akar masalah adalah kondisi psikis tentunya konseling dpt membantu. Jika akar masalah ada pada disfungsi hormonal maka terapi hormon dpt membantu. Jika akar masalah karena depresi, mungkin obat2an anti depresan dapat membantu dan solusi2 lainnya. Ane sangat berharap TS & istri mau berkonsultasi mengenai hal ini pada pakarnya. Semoga bisa mendapat jawaban yg valid sesuai kaidah medis. Terima kasih
 
Bimabet
Buku The Married Man Sex Life Primer oleh Athol Kay mungkin bisa membantu gan. Semoga masalahnya bisa diselesaikan secara cepat dan baik.
 
Status
Thread ini sudah dikunci moderator, dan tidak bisa dibalas lagi.
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd