Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Dokter Ayuningsih

Bagian mana yang kalian sukai atau nantikan?

  • pak Jamal di sunat

    Votes: 17 8,3%
  • Jelita vs Bayu

    Votes: 9 4,4%
  • Dokter Ayu vs Bayu

    Votes: 36 17,6%
  • 4 sahabat vs Bayu

    Votes: 24 11,7%
  • 4 sahabat vs pak Jono, Pak Joko dan pak Pardi

    Votes: 10 4,9%
  • Utari vs pak Jamal

    Votes: 8 3,9%
  • Utari vs Bayu

    Votes: 11 5,4%
  • Utari vs Bayu dan pak Jamal

    Votes: 12 5,9%
  • Utari vs pak Joko, pak Jono, dan pak Pardi

    Votes: 10 4,9%
  • Dokter Ayu vs Bayu dan pak Jamal

    Votes: 19 9,3%
  • Dokter Ayu vs pak Joko, pak Jono dan pak Pardi

    Votes: 57 27,8%
  • 4 sahabat vs Bayu dan pak Jamal

    Votes: 10 4,9%
  • 4 sahabat vs Bayu, pak Jamal, pak Joko, pak Jono, dan pak Pardi

    Votes: 29 14,1%
  • Bayu vs Jelita dan Bu Surti

    Votes: 28 13,7%

  • Total voters
    205
  • This poll will close: .
Sementara itu 23.55 dirumah Bu Surti



Bayu sudah terlelap tidur, dalam tidurnya ia bermimpi sedang bermesraan denga Dokter Ayu.

“sssthhhh……… stttthhhhhh………. sttthhhhh………” desah Dokter Ayu saat celah basah memeknya sedang dijilat2 oleh Bayu.

Dokter Ayu langsung bangkit, mendorong tubuh kekar Bayu untuk terlentang, Dokter Ayu lalu bersimpuh diantara kedua kaki Bayu yang sedikit melebar, perlahan tangan lembutnya menggenggam kontol keras Bayu, mengocoknya pelan sambil menatap ekspresi wajah Bayu. Perlahan Dokter Ayu mendekatkan mulutnya ke kontol keras Bayu, lalu mulai menjilat2 pelan kepala kontol yang keras itu, sambil terus mengocok pelan pangkal kontolnya.

“ssstthhhhhhhh………. “ desah Bayu ketika kepala kontolnya masuk kedalam mulut basah Dokter Ayu.

Sambil mengulum lembut kepala kontol itu, lidah Dokter Ayu bermain2 menjilat2 bagian bawah kepala kontolnya.

“akhhhh…………., sial hanya mimpi………………” tiba2 Bayu terbangun dalam mimpinya, melihat suasana remang ruang tamu rumah mertuanya.

Malam ini Bayu terpaksa tidur di ruang tamu rumah mertuanya itu. karena istrinya bersikeras tidak mau tidur bersamanya malam ini.

“ehh…………….kok………” Bayu masih merasakan nikmat isapan lembut dikontolnya seperti di mimpinya tadi. Ia pun menundukan kepalanya, melihat dalam remang, ada kepala perempuan sedang berayun2 diatas kontolnya. Bayu pun bangkit perlahan, sang perempuan menengokan kepalanya kearah Bayu, saat menyadari Bayu sudah terbangun dari tidurnya.

“eh nak Bayu, keganggu ya tidurnya?” ucap Bu Surti sambil tersenyum dalam remang kearah Bayu, sambil tangannya terus mengocok pelan kontol keras Bayu.

“ibu…..?”

“ia nak, maaf ya, ibu sudah ganggu tidur malam nak Bayu….” Ucap Bu Surti sambil bangkit dari simpuhnya. Lalu mengangkat kaki kirinya, mengangkangi pinggul Bayu yang kekar, kaki kanan bertumpu dilantai.

Blessss…………..

“ssssthhhhhh………………..” desah Bu Surti, sambil mulai menaik turunkan pinggulnya diatas kontol panjang Bayu.

“bu……” guman Bayu.

“stttt…… nikmati saja nak…..sthhhhhhh……….., ibu merasa bersalah pada nak Bayu….. sstthhhhhh……, karena Jelita tidak mau melayanin nak Bayu……. stthhhhh……………, padahal dulu ibu yang menjodohkan nak Bayu ke anak ibu………….. sssthhhhhhhhhh……….. akhhhhhhh……………………” pinggul Bu Surti bergetar keras saat mendapatkan orgasme pertamanya malam ini.

Saat Bu Surti sedang menikmati gelombang orgasmenya, sambil merangkul erat tubuh manantunya yang tampan diatas sofa itu, pinggul Bayu mulai bergerak2 di bawah secara perlahan, memberikan stimulant lembut di mulut rahim Bu Surti dengan sundulan kepala kontolnya.

“ahhhhhhhhhhh…………………. “ Bu Surti kembali bergetar, semakin mempererat rangkulan tangannya dileher kekar Bayu.

Bayu membangkitkan badannya, membuat Bu Surti mendudukan kontol besarnya, namun ia segera mengangkat tubuh semok Bu Surti, menggeser tubuh semok itu kesamping hingga terduduk disofa panjang itu. Bayu lalu bangkit berdiri, sedikit membungkukan badannya untuk menarik pantat semok Bu Surti agar menungging, meletakan kedua dengkul Bu Surti ditepian sofa.

Bu Surti paham keinginan menantu tampannya itu, ia semakin menaikan pinggulnya, bertumpu dengan kedua tangan disandaran sofa.

Blessssss………

Perlahan kontol besar dan Panjang itu mulai kembali membelah memek basah Bu Surti dari arah belakang.

“akhhhhhhhh……………….sssthhhhhhh……………sttthhhhhhhhh…………….” desah Bu Surti, memeknya terasa penuh, gesekan geriginya semakin terasa didinding memeknya, membuat memeknya semakin basah. Posisi favorit Bu Surti membuatnya semakin cepat mendapatkan orgasme ketiganya.

“akhhhhhhhhhh…………………..” pinggul Bu Surti langsung bergetar hebat.

Bayu mempercepat Gerakan pinggulnya, tidak memberikan kesempatan Bu Surti untuk meresapi kenikmatan yang baru saja didapat.

Rasa ngilu2 nikmat membuat sensasi baru dalam hidup Bu Surti, rasa gatal di memeknya semakin menjadi, rasa ingin kontol itu makin mempercepat gesekan didinding memeknya semakin menjadi.

“akhhhhhhh………. terus nak………. Akhhhhhhh……… terus kocok yang kencang………..akhhhhhhh………….” berkali2 Bu Surti mengalami multi orgasme. Tubuhnya sudah tidak kuat lagi, ia menjatuhkan dirinya tengkurap di sofa panjang itu.

Tanpa melepas kontol panjangnya dari memek mertuanya, Bayu mengikuti jatuhnya tubuh Bu Surti. Dengan posisi mengangkang diatas pantat semok Bu Surti, Bayu terus menghujamkan kontol besarnya tanpa henti, jepitan memek Bu Surti semakin kencang dengan posisi kakinya yang dirapatkan sedikit terbuka di atas sofa panjang itu.

“akkkkhhhhh…………….”

Bammm……………..

Bammm…………….

Bammm……………..

“akkkhhhhhh…………….”

Bammm……………..

Bammm…………….

Bammm……………..

“akhhhhhhhhh………….”

Dengan stamina seorang kuli panggul, yang biasa mengangkut berpuluh2 karung beban, nafas Bayu tetap teratur, walaupun keringat sudah bercucuran ditubuhnya, namun ini tidak seberapa baginya. Bayu terus mengayunkan pinggulnya tanpa henti, kadang pelan kadang cepat, ia ingin mengejar orgasmenya juga.

Menjelang pagi akhirnya Bayu mendapatkan orgasme pertamanya…………

“akhhhhhh………………….”

crott…….. crotttt…… crottt……… crottt……… crottt………

entah sudah berapa puluh kali Bu Surti mendapatkan orgasme tanpa henti. Hampir setiap satu atau dua menit ayunan pinggul Bayu membuat Bu Surti mendapatkan orgasmenya, tubuhnya sudah sangat lemas, memeknya sudah sangat ngilu, namun rasa nikmat itu tidak pernah berhenti, bahkan rasa gatal ingin merasakan sodokan keras kontol simemeknya semakin menjadi, jika bukan karena rasa Lelah ini, mungkin Bu Surti akan berusaha kembali membuat kontol keras Bayu untuk bangun kembali. Namun ia sudah terlalu Lelah, hingga akhirnya tertidur diatas sofa panjang itu, dengan senyum puas terhias dibibir tebalnya…………









Bersambung………………………………..

Behind the scene

“kemana saja Bu Dokter sudah tiga hari tidak update” tanya Pak Jono saat menyambut Dokter Ayu digerbang rumah Dokter Ayu.

“ada panggilan sunat dari beberapa pembaca dan suhu, mereka pada minta kontolnya dimodif kayak punya Bayu” jawab Dokter Ayu dari dalam mobil Alphard nya.
 
Dari cerita ini saya dapat simpulkan

Jangan buat istrimu multi orgasme

Karena dia akan ketagihan

sEdangkan multi orgasme membutuhkan stamina yang kuat kayag hercules

Wkwkwwk
ga juga. justru kalau sayang istri, bikin istri puas. walau kontol kecil pun kalau tidak egois istri bisa multi orgasme.:Peace:
 
karena dari pengalaman saya hampir 90% lelaki egois , hanya tau nyenengin wanita dengan uang dan rayuan, tidak mau berusaha nyenengin wanita secara bathin, dan hampir 40% wanita +62 tidak tau apa itu orgasme, yang mereka tau ngentot itu hanya kewajiban saja dan rasanya gitu saja. :Peace: hanya opini pribadi berdasarkan pengalaman pribadi:Peace:
 
Malam sudah menunjukan pulu 19.12 pasien hari ini terlihat sepi diklinik Dokter Ayu. Entah mengapa cuaca terasa lebih dingin malam ini. Dokter Ayu masih sibuk dengan berkas2 pasiennya. Sementara Bu Rosa masih menunggu di meja resepsionisnya. Terlihat tangannya sibuk dengan handphone, sibuk ber whatsup ria dengan pak Pardi yang dari tadi siang sudah tidak sabaran untuk bermadu kasih dengannya.Bu Rosa juga sudah tidak sabaran untuk bertemu dengan pak Pardi yang sudah janjian akan menyelinap malam ini ke dalam kamar Bu Rosa. Namun selama jam praktek belum tutup, Dokter Ayu tidak akan mengijinkan dirinya meninggalkan meja resepsionisnya, walau pun sudah tidak ada lagi pasien yang menunggu di ruang tunggu.

“uhuk….uhukkkk…… cu…. “

“eh setan…. setan…….” Bu Rosa terkejut dari lamunannya, entah sejak kapan nenek itu berdiri didepan mejanya.

“uhuk….. uhukk…. kliniknya masih buka tidak…. uhukk…. Uhukkk.” tanya nenek itu sembil terbatuk2.

“masih nek, mau berobat….?” Tanya bu Rosa.

“uhukkk….. uhukk…. bukan cu, saya mau beli permen…. uhukk…. uhukk…”

“apa…?” tanya bu Rosa merasa salah dengar.

“uhukkkk….. uhukkk….. jelas mau berobat lah cu….. uhuk ….. uhukkk…..”

“eh iya nek…. Silakan duduk dulu nek” ucap bu Rosa mempersilakan nenek itu untuk duduk terlebih dahulu. Ia pun mempersiapkan kertas pendaftaran pasiennya.

“Nama?”

“uhukkk…. Uhukkk….. Sayetmi….. uhukkk…. Uhukkk…”

“Umur?”

“uhukkk….. uhukkk…. 76 tahun…. uhukkk…uhukkkk…..”

“keluhan?”

“uhukkk….. uhukkk……”

“oh keluhan nenek batuk…..?”

“uhukkk….. uhukkkk…….”

“ya sudah kalau gitu, langsung masuk aja nek…” ucap bu Rosa sambil mengetuk pintu kamar praktek.

Setelah menyerahkan berkas pasien, bu Rosa memutuskan untuk keluar kembali, karena ia merasa untuk pasien kasus batuk saja, tidak perlu menemani Dokter Ayu.

“mari kita periksa dulu nek….” Ucap Dokter Ayu lembut.

Setelah pemeriksaan, Dokter Ayu pun langsung mengambil obat dari lemari obat yang ada dalam kamar prakteknya itu.

“nenek perlu istirahat yang banyak…. Jangan lupa diminum obatnya……. semuanya jadi 50 ribu nek” ucap Dokter Ayu lembut.

“uhukkk….. uhukkk…. maaf cu…. Uhukk…. uhukkk…. nenek tidak punya uang…. uhukkk….. uhukkk….. sebagai gantinya….. uhukkk…. uhukkk…… nenek kasih cincin delima ini saja…….. uhukkk….. uhukkk….. ini adalah cincin kesayang nenek….. uhukkk….. uhukkk….. kalau susah tidur pakai saja cincin ini…. uhukkk….. uhukkk…..”

“akh….. kalu gitu tidak usah dibayar nek, tidak apa2, yang penting nenek sembuh dulu, bawa aja cincin kesayangannya nek” ucap Dokter Ayu.

“uhukk….. uhukk…. terimakasih ya cu….. uhukk…. uhukkk…. cucu baik sekali….. uhukk…. uhukk…..”

Dokter Ayu pun langsung bangkit dari kursinya hendak mengantar nenek itu keluar.

“tidak usah cu….. uhukkk…. nenek masih bisa…. uhukkk…. uhukkk” nenek itu pun berjalan keluar. Dokter Ayu hanya diam berdiri menatap punggung nenek tersebut hilang dibalik pintu yang langsung tertutup kembali.

“kasihan nenek itu…” bathin Dokter Ayu yang langsung kembali duduk di bangkunya.

“eh apa ini….. kok cincin delima nenek itu ada dimeja saya” bathin Dokter Ayu yang melihat sebuah cincin bermatakan batu merah dimejanya.

Dokter Ayu langsung bangkit, sambil menggengam cincin nenek tersebut, ia hendak mengejar nenek tersebut dan mengembalikan cincin kesayangan nenek tersebut.

Clak………

Bu Rosa terkaget melihat wajah Dokter Ayu yang sedikit panik, keluar dari dalam kamar praktek.

“kemana nenek tadi……?” tanya Dokter Ayu.

“lah bukannya didalam sama Bu Dokter?” jawab bu Rosa sambil melirik kearah dalam kamar praktek.

“sudah keluar tadi…..”

“belum… dari tadi saya diluar sini, kalau pintu kebuka saya pasti tahu” jawab bu Rosa.

Mereka berdua langsung merinding, Dokter Ayu akhirnya menyuruh bu Rosa untuk menutup klinik lebih cepat.

“nanti malam temanin saya tidur ya bu Rosa” ucap Dokter Ayu.

“yah Bu, saya …..”

“kenapa..?

“tidak apa2…… baik bu…. Habis mandi nanti saya ke kamar Bu Dokter….”

“duh gagal dah ….” bathin bu Rosa yang telah janjian sama pak Pardi.









Bersambung ke Season 2. Dokter Ayuningsih Season 2 - Dibalik Dekapan 1000 Lelaki
https://v1.semprot.com/threads/dokter-ayuningsih-season-2-dibalik-dekapan-1000-lelaki.1468225/
 
Terakhir diubah:
Wiiihhh makin mantap kalau ada bau2 mistis nya suhu..terima kasih 🙏🏼
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd