Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

Dirty Truth or Dare

DUA

OYyvvdeY_o.jpg



Geri mengambil kartu dare, dan membacanya,





“Kalian harus pangku memangku dalam keadaan telanjang selama permainan berlangsung.”




“Hoo, ngehe!” Richard panik.





Beby terdiam, wajahnya benar-benar merah seperti terbakar…





“Yaudah lakuin dong!” Tantang Banjar.

“Kalo gue ama Frieska mah udah daritadi itu!” Lanjutnya.





Richard berdiri, dengan sedikit bergemetar membuka baju dan celananya hingga menyisakan celana dalam hitamnya. Dia mengulurkan tangan kearah Beby yang mendongak menatapnya,





“Yuk…”





Beby mengambil tangan Richard dan berdiri, dengan sedikit malu-malu mulai membuka kemejanya sambil matanya sedikit-sedikit menatap teman-temannya yang melihat mereka. Kemeja Beby sudah terbuka menyisakan tank-top putih dan bra hitamnya, dan perlahan membuka celana panjangnya hingga menyisakan celana dalam hitamnya.





“Gini aja kan ya?” Tanya Beby malu-malu.





“Gila, Beby…” Nathan melongo.

“Kenapa?” Aya menatapnya.



“Ga-gapapa kok…” Balas Nathan gugup.


Q79pr3Jf_o.jpg


“Telanjang ya, T-E-L-A-N-J-A-N-G!” Frieska menantang.

“Nggak pake apa-apa!” Lanjutnya.





“Kampret, sekalinya dare begini…” Richard memerah.

“Kamu sih, milih dare…” Beby lebih merah.





“Yaudah-yaudah gitu aja gapapa, gue tau kalian malu…” Geri angkat bicara.

“Tapi harus pangku-pangkuan loh…” Lanjutnya.





Richard akhirnya duduk bersila dan Beby duduk di pangkuannya, sesaat berbisik…



“Jangan iseng ya, kamu tau kan, aku gabisa kontrol nafsu…”





“Iya…” Bisik Richard.





Permainan berlanjut, Nathan memutar botolnya. Botol tersebut berputar cukup kencang. Ujung botol tepat berhenti di antara Banjar dan Frieska…





“AKHIRNYA!” Teriak Banjar kegirangan, Frieska tersenyum…





“DARE!” Teriak Banjar dan Frieska bersamaan.





Nathan hanya tertawa, lalu mengambil kartu dare, sesaat tersenyum miring sambil membacanya…



“Nih, baca sendiri…”



“SHIT! Seriusan ini?” Banjar nyengir.





“Apasih?” Beby penasaran.

“Iya, apasih?” Amel menimpali.





“Kita nonton mereka ngeseks…” Bisik Nathan tenang.

“Eh…” Beby dan Amel memerah.





“Oh, Banjar yang dapet dare itu? Padahal gue pengen…” Celetuk Geri, tapi langsung dicubit Amel.





“Masa sih? Coba gue liat…” Richard penasaran lalu mengambil kartu yang di pegang Nathan.

“Kalian harus melakukan ML di depan teman kalian. Damn, kok enak ya…” Lanjutnya cengengesan.





“Parah, bener-bener dirty truth or dare ini sih…” Frieska jadi sedikit memerah.





“Yaudah mulai Njar, tadi aja bilang langsung lakuin langsung lakuin!” Richard menantang.

“Iya!” Beby menimpali.


pxWnzkhb_o.jpg


Semua laki-laki nampak tenang walau sebenernya mereka panik takut terangsang melihat Banjar dan Frieska sementara para gadis nampak memerah, perlahan Frieska melepas kaos hijau miliknya dan menampakan gundukan payudaranya yang sedikit besar dan pas di genggaman. Tanpa basa-basi ternyata Banjar sudah telanjang dan langsung mencium bibir Frieska yang tengah membuka bajunya dengan liar…





“Mmmhhh…” Lenguh Frieska.





“B-Bentar, guys…

…Ini serius nih? Langsung gituan?”





Frieska masih ragu,





“IYA!” Bentak Beby.





Banjar yang memang sudah tidak tahan menarik celana Frieska sehingga membuat dia terjatuh terlentang, celananya sudah terlepas dan menampakan celana dalam G-Stringnya…





“Yaudah kita lakuin aja, sayang…” Bisik Banjar menarik G-String Frieska.





“Shit, Frieska pake G-String…” Bisik Geri mulai cemas…

“Kamu suka cewek pake G-String ya? Aku juga kamu suruh pake G-String…” Amel polos.





“AAAHHH PELAN PELAAN NJAARR UUGGHH…”





Tiba-tiba Frieska berteriak melotot menatap Banjar yang dengan liar memasukan jarinya kedalam vagina Frieska. Banjar semakin cepat menusuk-nusukan jarinya kedalam vagina Frieska dengan nafas memburu, Frieska mulai kelojotan sambil memegangi tangan Banjar bermaksud menahannya, mulutnya menganga…





Diam-diam para gadis yang lain mulai gelisah melihat keadaan Frieska, Beby memerah sementara Aya terlihat menarik nafas beberapa kali memperhatikan Frieska, Amel terlihat merunduk sambil memeluk tangan Geri…





“EmmHh… NjaaaRR!!! AAAAKKKHHH!!!”

“Keluarin Fris, keluarin sayang!!” Banjar memburu.





Squirting pertama Frieska, karena terlalu keras dan cepat tusukan jari Banjar sehingga cairan mani Frieska muncrat seperti air mancur keluar dari vaginanya. Yang lain terkesima melihat itu…





“OOHHH BANJAR UUUHHH!!!” Teriak Frieska tersengal-sengal.





Sementara Banjar hanya tersenyum,





“Lagi?”





Frieska masih tersengal-sengal, belum sempat menjawab, Banjar membuka paha Frieska lebar-lebar, bersiap mengarahkan penisnya kearah vaginanya…





“Banjar serem banget ih, aku takut, Chard…” Bisik Beby merunduk.





“Aduhh. Kasaarr banget sihh?! Ooogg…”





Banjar langsung menghujam vagina Frieska dengan penisnya, sementara para gadis menatap Frieska yang mulai melengkuh keenakan, para laki-laki malah menatap payudara Frieska yang bergoyang akibat hentakan dari Banjar,


g4OI8zbJ_o.jpg


“Badannya Frieska sekel banget, sialan…” Bisik Nathan.





“I-iyaa disitu, Aaahh yaangg, kamuu makin besaarr!!”

“Ka-kamuu yangg sempitt, Friss-sshh!!”





Mereka semakin cepat beradu, bunyi selangkangan Frieska berbenturan dengan pinggang Banjar mulai memenuhi ruangan…





Richard mulai berkeringat, dia menggerakkan penisnya di lubang pantat Beby, dan menciumi tengkuk Beby…





“Mmhh chard…” Bisik Beby.

“Aku jadi horny, Beb…” Bisik Richard.





Beby mencium pelan bibir Richard, Richard berusaha memasukan lidahnya kedalam bibir Beby, seolah mengerti Beby membuka mulutnya membiarkan lidah Richard masuk dan membelit lidahnya. Beberapa menit kemudian mereka saling membelit lidah, decaknya terdengar seksi…





Richard tidak tahan, dia menarik celana dalamnya sedikit dan menggeser celana dalam Beby kesamping dan berusaha memasukkan penisnya kedalam vagina Beby,





“Ngapainsih- Oohh, Richaaard…” Desah Beby.





Richard masih bergerak sedikit mencari posisi yang pas, mengerti maksud pergerakan Richard, Beby juga bergerak memberikan ruang agar Richard bisa memasukan penisnya kedalam vaginanya…





“MMHHH…!”





Beby mendesah tertahan setelah merasakan penis Richard masuk kedalam vaginanya.







Banjar dan Frieska sudah sama-sama berkeringat sekarang, mereka sudah tidak memperdulikan kehadiran teman-temannya. Frieska terus melengkuh merasakan vaginanya yang semakin penuh dan dorongan dari Banjar yang semakin kuat…







“Ngaa… Nggaahh… MMHHH… NJaaAARR!!!! Ssshhh…!!!!”


gLNM9HsS_o.jpg




Banjar menarik Frieska dari menungging sekarang jadi tegap dan dengan cepat menggerakkan pinggangnya menusuk lebih dalam membuat Frieska berteriak…





“Bangsat gue ga kuat!” Nathan gusar.





“Dikit lagi sayang! Errghh…!”

“Njaarr!! AAAHH…!!!”







Beby sudah berubah posisi menghadap Richard dan memeluknya sementara Richard bergerak dengan cepat menghentak penisnya yang mulai penuh di dalam vagina Beby…





“Ngghh… Beb… Hhh…”







Beby menggeleng beberapa kali bibirnya menutup menahan desahan…







Frieska melengkuh kencang, perutnya bergetar merasakan sensasi squirting keduanya. Selang beberapa menit kemudian satu kali dorongan kencang Banjar menggeram dan meledakkan spermanya kedalam vagina Frieska. Mereka sama-sama terkulai lemas…





“Dikit lagi, chard… Ssshh… MMMHHH…!” Beby berbisik menyembunyikan wajahnya di pundak Richard.

“Iyaahh… Aku juga… Ergh!” Richard terus bergerak, agak sedikit kewalahan dalam posisi seperti ini.





Beby mengencangkan otot vaginanya dan mengurut penis Richard lebih cepat membantu Richard dalam penetrasi ini. Beberapa menit kemudian Beby merasa seperti mau buang air kecil menyembunyikan wajahnya makin dalam sambil terus berdesis dan Richard juga merasa begitu dengan reflek memeluk tubuh Beby…





“AAHH… Icaadd…”





Tubuh Beby bergetar bersamaan dengan hentakan pinggang Richard…





“Beb! Beb! Ergh…!”


1ZyjWrPu_o.jpg




“Wow…” Geri memecah keheningan…







Amel yang sedari tadi merunduk memberanikan diri mendongak menatap yang lain, Nathan yang dari tadi gelisah berusaha tenang, dan Aya masih melongo melihat Frieska terkulai lemah dengan tubuh basah keringat…





“Banjar kayaknya pinter bikin puas deh…” Bisik Aya.







Beby dan Richard masih berpelukan sama-sama tersengal, beruntung masih belum ada yang sadar dengan apa yang sudah dilakukan kedua pasangan ini. Richard dengan sisa tenaga menyadarkan Beby untuk kembali ke permainan…







“Gimana? Masih kuat lanjut ga?” Tanya Geri cengengesan.







Nathan tanpa basa-basi memutar botol itu lagi, botol berputar kencang terus memelan dan berhenti tepat didepan Frieska dan Banjar yang masih kelelahan.







Geri tertawa, “Truth or dare weh couple terbaik?!” Todongnya.





“Gue masih lemes anjir…” Bisik Banjar.

“Payah lo ah, udah buru jawab!” Nathan cengengesan.







Dengan sisa tenaga Banjar menggapai botol dan memutarnya.







“Skip, kalian dulu dah…”







Geri dan Nathan kompak tertawa, Amel dan Aya hanya tersenyum. Botol berputar dan memelan, berhenti tepat diantara Geri dan Aya…







“Nah loh, gimana tuh?” Richard bingung.

“Tukeran pasangan aja…” Beby tertawa.



Aya membulatkan matanya, Geri kaget.





“Nggak-nggak! Masa gue ama Amel…” Potong Nathan.

“Lah emang kamu maunya sama siapa?” Tanya Aya.





“Frieska lah…” Terang Nathan.





Frieska yang baru kembali duduk, kaget, “Ha?”





“Emang bisa switch couple?” Tanya Amel.

“Emang kalian mau switch couple? Aku sih gamau…” Beby angkat bicara.

“Aku juga gamau!” Timpal Amel lagi.





“Aku mau sih…” Bisik Aya.





“Eh, sama gue?” Geri kaget.

“Bukan, Banjar…” Bisik Aya malu.







Semuanya kaget…!







“Okay, kalian gimana? Ini Nathan sama Aya mau tuker, kalian setuju ga?” Tanya Geri menatap Banjar dan Frieska yang jadi terdiam.







“Gue sih… Terserah Frieska lah…” Banjar menatap Frieska yang jadi kaget.

“Kok terserah aku?” Frieska bingung.



“Kebanyakan basa-basi. Ini mau lanjut weh! Buruan…!” Amel angkat bicara.



“Ya-Yaudah deh, deal…” Jawab Frieska.




BERSAMBUNG...



Segini dulu ya, semoga mulai panas ya. Jadi siapa selanjutnya yang jadi couple terbaik? HAHAHA keep croott~


Next : https://v1.semprot.com/threads/dirty-truth-or-dare.1350643/post-1902043922
 
Terakhir diubah:
DUA

OYyvvdeY_o.jpg



Geri mengambil kartu dare, dan membacanya,





“Kalian harus pangku memangku dalam keadaan telanjang selama permainan berlangsung.”




“Hoo, ngehe!” Richard panik.





Beby terdiam, wajahnya benar-benar merah seperti terbakar…





“Yaudah lakuin dong!” Tantang Banjar.

“Kalo gue ama Frieska mah udah daritadi itu!” Lanjutnya.





Richard berdiri, dengan sedikit bergemetar membuka baju dan celananya hingga menyisakan celana dalam hitamnya. Dia mengulurkan tangan kearah Beby yang mendongak menatapnya,





“Yuk…”





Beby mengambil tangan Richard dan berdiri, dengan sedikit malu-malu mulai membuka kemejanya sambil matanya sedikit-sedikit menatap teman-temannya yang melihat mereka. Kemeja Beby sudah terbuka menyisakan tank-top putih dan bra hitamnya, dan perlahan membuka celana panjangnya hingga menyisakan celana dalam hitamnya.





“Gini aja kan ya?” Tanya Beby malu-malu.





“Gila, Beby…” Nathan melongo.

“Kenapa?” Aya menatapnya.



“Ga-gapapa kok…” Balas Nathan gugup.


Q79pr3Jf_o.jpg


“Telanjang ya, T-E-L-A-N-J-A-N-G!” Frieska menantang.

“Nggak pake apa-apa!” Lanjutnya.





“Kampret, sekalinya dare begini…” Richard memerah.

“Kamu sih, milih dare…” Beby lebih merah.





“Yaudah-yaudah gitu aja gapapa, gue tau kalian malu…” Geri angkat bicara.

“Tapi harus pangku-pangkuan loh…” Lanjutnya.





Richard akhirnya duduk bersila dan Beby duduk di pangkuannya, sesaat berbisik…



“Jangan iseng ya, kamu tau kan, aku gabisa kontrol nafsu…”





“Iya…” Bisik Richard.





Permainan berlanjut, Nathan memutar botolnya. Botol tersebut berputar cukup kencang. Ujung botol tepat berhenti di antara Banjar dan Frieska…





“AKHIRNYA!” Teriak Banjar kegirangan, Frieska tersenyum…





“DARE!” Teriak Banjar dan Frieska bersamaan.





Nathan hanya tertawa, lalu mengambil kartu dare, sesaat tersenyum miring sambil membacanya…



“Nih, baca sendiri…”



“SHIT! Seriusan ini?” Banjar nyengir.





“Apasih?” Beby penasaran.

“Iya, apasih?” Amel menimpali.





“Kita nonton mereka ngeseks…” Bisik Nathan tenang.

“Eh…” Beby dan Amel memerah.





“Oh, Banjar yang dapet dare itu? Padahal gue pengen…” Celetuk Geri, tapi langsung dicubit Amel.





“Masa sih? Coba gue liat…” Richard penasaran lalu mengambil kartu yang di pegang Nathan.

“Kalian harus melakukan ML di depan teman kalian. Damn, kok enak ya…” Lanjutnya cengengesan.





“Parah, bener-bener dirty truth or dare ini sih…” Frieska jadi sedikit memerah.





“Yaudah mulai Njar, tadi aja bilang langsung lakuin langsung lakuin!” Richard menantang.

“Iya!” Beby menimpali.


pxWnzkhb_o.jpg


Semua laki-laki nampak tenang walau sebenernya mereka panik takut terangsang melihat Banjar dan Frieska sementara para gadis nampak memerah, perlahan Frieska melepas kaos hijau miliknya dan menampakan gundukan payudaranya yang sedikit besar dan pas di genggaman. Tanpa basa-basi ternyata Banjar sudah telanjang dan langsung mencium bibir Frieska yang tengah membuka bajunya dengan liar…





“Mmmhhh…” Lenguh Frieska.





“B-Bentar, guys…

…Ini serius nih? Langsung gituan?”





Frieska masih ragu,





“IYA!” Bentak Beby.





Banjar yang memang sudah tidak tahan menarik celana Frieska sehingga membuat dia terjatuh terlentang, celananya sudah terlepas dan menampakan celana dalam G-Stringnya…





“Yaudah kita lakuin aja, sayang…” Bisik Banjar menarik G-String Frieska.





“Shit, Frieska pake G-String…” Bisik Geri mulai cemas…

“Kamu suka cewek pake G-String ya? Aku juga kamu suruh pake G-String…” Amel polos.





“AAAHHH PELAN PELAAN NJAARR UUGGHH…”





Tiba-tiba Frieska berteriak melotot menatap Banjar yang dengan liar memasukan jarinya kedalam vagina Frieska. Banjar semakin cepat menusuk-nusukan jarinya kedalam vagina Frieska dengan nafas memburu, Frieska mulai kelojotan sambil memegangi tangan Banjar bermaksud menahannya, mulutnya menganga…





Diam-diam para gadis yang lain mulai gelisah melihat keadaan Frieska, Beby memerah sementara Aya terlihat menarik nafas beberapa kali memperhatikan Frieska, Amel terlihat merunduk sambil memeluk tangan Geri…





“EmmHh… NjaaaRR!!! AAAAKKKHHH!!!”

“Keluarin Fris, keluarin sayang!!” Banjar memburu.





Squirting pertama Frieska, karena terlalu keras dan cepat tusukan jari Banjar sehingga cairan mani Frieska muncrat seperti air mancur keluar dari vaginanya. Yang lain terkesima melihat itu…





“OOHHH BANJAR UUUHHH!!!” Teriak Frieska tersengal-sengal.





Sementara Banjar hanya tersenyum,





“Lagi?”





Frieska masih tersengal-sengal, belum sempat menjawab, Banjar membuka paha Frieska lebar-lebar, bersiap mengarahkan penisnya kearah vaginanya…





“Banjar serem banget ih, aku takut, Chard…” Bisik Beby merunduk.





“Aduhh. Kasaarr banget sihh?! Ooogg…”





Banjar langsung menghujam vagina Frieska dengan penisnya, sementara para gadis menatap Frieska yang mulai melengkuh keenakan, para laki-laki malah menatap payudara Frieska yang bergoyang akibat hentakan dari Banjar,


g4OI8zbJ_o.jpg


“Badannya Frieska sekel banget, sialan…” Bisik Nathan.





“I-iyaa disitu, Aaahh yaangg, kamuu makin besaarr!!”

“Ka-kamuu yangg sempitt, Friss-sshh!!”





Mereka semakin cepat beradu, bunyi selangkangan Frieska berbenturan dengan pinggang Banjar mulai memenuhi ruangan…





Richard mulai berkeringat, dia menggerakkan penisnya di lubang pantat Beby, dan menciumi tengkuk Beby…





“Mmhh chard…” Bisik Beby.

“Aku jadi horny, Beb…” Bisik Richard.





Beby mencium pelan bibir Richard, Richard berusaha memasukan lidahnya kedalam bibir Beby, seolah mengerti Beby membuka mulutnya membiarkan lidah Richard masuk dan membelit lidahnya. Beberapa menit kemudian mereka saling membelit lidah, decaknya terdengar seksi…





Richard tidak tahan, dia menarik celana dalamnya sedikit dan menggeser celana dalam Beby kesamping dan berusaha memasukkan penisnya kedalam vagina Beby,





“Ngapainsih- Oohh, Richaaard…” Desah Beby.





Richard masih bergerak sedikit mencari posisi yang pas, mengerti maksud pergerakan Richard, Beby juga bergerak memberikan ruang agar Richard bisa memasukan penisnya kedalam vaginanya…





“MMHHH…!”





Beby mendesah tertahan setelah merasakan penis Richard masuk kedalam vaginanya.







Banjar dan Frieska sudah sama-sama berkeringat sekarang, mereka sudah tidak memperdulikan kehadiran teman-temannya. Frieska terus melengkuh merasakan vaginanya yang semakin penuh dan dorongan dari Banjar yang semakin kuat…







“Ngaa… Nggaahh… MMHHH… NJaaAARR!!!! Ssshhh…!!!!”


gLNM9HsS_o.jpg




Banjar menarik Frieska dari menungging sekarang jadi tegap dan dengan cepat menggerakkan pinggangnya menusuk lebih dalam membuat Frieska berteriak…





“Bangsat gue ga kuat!” Nathan gusar.





“Dikit lagi sayang! Errghh…!”

“Njaarr!! AAAHH…!!!”







Beby sudah berubah posisi menghadap Richard dan memeluknya sementara Richard bergerak dengan cepat menghentak penisnya yang mulai penuh di dalam vagina Beby…





“Ngghh… Beb… Hhh…”







Beby menggeleng beberapa kali bibirnya menutup menahan desahan…







Frieska melengkuh kencang, perutnya bergetar merasakan sensasi squirting keduanya. Selang beberapa menit kemudian satu kali dorongan kencang Banjar menggeram dan meledakkan spermanya kedalam vagina Frieska. Mereka sama-sama terkulai lemas…





“Dikit lagi, chard… Ssshh… MMMHHH…!” Beby berbisik menyembunyikan wajahnya di pundak Richard.

“Iyaahh… Aku juga… Ergh!” Richard terus bergerak, agak sedikit kewalahan dalam posisi seperti ini.





Beby mengencangkan otot vaginanya dan mengurut penis Richard lebih cepat membantu Richard dalam penetrasi ini. Beberapa menit kemudian Beby merasa seperti mau buang air kecil menyembunyikan wajahnya makin dalam sambil terus berdesis dan Richard juga merasa begitu dengan reflek memeluk tubuh Beby…





“AAHH… Icaadd…”





Tubuh Beby bergetar bersamaan dengan hentakan pinggang Richard…





“Beb! Beb! Ergh…!”


1ZyjWrPu_o.jpg




“Wow…” Geri memecah keheningan…







Amel yang sedari tadi merunduk memberanikan diri mendongak menatap yang lain, Nathan yang dari tadi gelisah berusaha tenang, dan Aya masih melongo melihat Frieska terkulai lemah dengan tubuh basah keringat…





“Banjar kayaknya pinter bikin puas deh…” Bisik Aya.







Beby dan Richard masih berpelukan sama-sama tersengal, beruntung masih belum ada yang sadar dengan apa yang sudah dilakukan kedua pasangan ini. Richard dengan sisa tenaga menyadarkan Beby untuk kembali ke permainan…







“Gimana? Masih kuat lanjut ga?” Tanya Geri cengengesan.







Nathan tanpa basa-basi memutar botol itu lagi, botol berputar kencang terus memelan dan berhenti tepat didepan Frieska dan Banjar yang masih kelelahan.







Geri tertawa, “Truth or dare weh couple terbaik?!” Todongnya.





“Gue masih lemes anjir…” Bisik Banjar.

“Payah lo ah, udah buru jawab!” Nathan cengengesan.







Dengan sisa tenaga Banjar menggapai botol dan memutarnya.







“Skip, kalian dulu dah…”







Geri dan Nathan kompak tertawa, Amel dan Aya hanya tersenyum. Botol berputar dan memelan, berhenti tepat diantara Geri dan Aya…







“Nah loh, gimana tuh?” Richard bingung.

“Tukeran pasangan aja…” Beby tertawa.



Aya membulatkan matanya, Geri kaget.





“Nggak-nggak! Masa gue ama Amel…” Potong Nathan.

“Lah emang kamu maunya sama siapa?” Tanya Aya.





“Frieska lah…” Terang Nathan.





Frieska yang baru kembali duduk, kaget, “Ha?”





“Emang bisa switch couple?” Tanya Amel.

“Emang kalian mau switch couple? Aku sih gamau…” Beby angkat bicara.

“Aku juga gamau!” Timpal Amel lagi.





“Aku mau sih…” Bisik Aya.





“Eh, sama gue?” Geri kaget.

“Bukan, Banjar…” Bisik Aya malu.







Semuanya kaget…!







“Okay, kalian gimana? Ini Nathan sama Aya mau tuker, kalian setuju ga?” Tanya Geri menatap Banjar dan Frieska yang jadi terdiam.







“Gue sih… Terserah Frieska lah…” Banjar menatap Frieska yang jadi kaget.

“Kok terserah aku?” Frieska bingung.



“Kebanyakan basa-basi. Ini mau lanjut weh! Buruan…!” Amel angkat bicara.



“Ya-Yaudah deh, deal…” Jawab Frieska.




BERSAMBUNG...



Segini dulu ya, semoga mulai panas ya. Jadi siapa selanjutnya yang jadi couple terbaik? HAHAHA keep croott~


Next Update Coming Soon!

Ini pada ga ada yang sadar kalo beby abis ena ena apa? Wkwkwk
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd