Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

FANTASY Diplomatic Mission Gone Wrong (Part 2 & 3 update )

Bimabet
PART 3
Beberapa hari sebelum Rina datang ke negara Z

“ini serius kan ?” ujar seorang pria yang berpakaian resmi di sebuah ruangan yang berisi 3 orang lain-nya. “ya..pak, sepertinya ini serius” ujar pria lainnya menanggapi pria yang duduk di Tengah . “Jadi diktator Negara Z mau membuka kerja sama seluas-luasnya, asal kita mengirimkan wanita ke sana…dan spesifik itu adalah Rina, pegawai kita..apa mereka kenal sebelumnya ?” tanya pria itu Kembali. “sepertinya bapak wewengko mengetahui Rina, saat ia hadir di acara pertemuan negara benua Y, dimana saat itu MC nya adalah Rina” ujar pria lainnya. Pria yang duduk di Tengah tampak kebingungan “jendral wewengko…tapi dia adalah seornag yang *ehem* suka bermain dengan wanita” kata pria tersebut sambil membuka file yang berisi foto wewengko. “Tapi pak, bayangkan kalau negara Z mau bekerja sama dengan kita tanpa banyak syarat, ahli ekonomi kita sudah menganalisa keuntungan kita akan berlipat ganda kalau kita berhasil membuka rute perdagangan via negara Z, dan jangan lupa…minyak dari tanaman tersebut” ujar pria lainnya , Pria yang duduk di Tengah tampak berpikir keras, Ruangan pun hening seketika, Hening pun pecah Ketika seseorang masuk “pak ada telpon…dari presiden langsung” ujarnya sambil menatap pria yang duduk di Tengah. Beberapa menit kemudian, pria tersebut masuk Kembali “baik…kita kirim Rina” ujar pria tersebut disambut tepuk tangan pria lain nya



*Kringgg…….kringgggg* Suara loker terdengar keras memenuhi ruangan “nghhhhhh….” Terlihat Rina yang berbaring di ujung kasur dengan reflek tangannya mencoba mencari sumber bunyi tersebut “ehh…..” *Brug* badan-nya terjatuh dari tempat tidur, membuat Rina bangun seketika “aduh…duh” ujarnya menahan nyeri “hah….di…dimana aku” ia pun mengumpulkan tenaganya lalu bangkit berdiri dan melihat sekitar “oh ak Kembali di kamarku” kata Rina sambil menatap kearah jendela yang tertutup korden , ia pun kemudian melihat dirinya yang dalam keadaan telanjang “mmpphhh semalam..” *Deg* Jantung Rina serasa berdetak cepat, ia merasa rasa “gatal” pada vaginanya “mpphhhhh” ujarnya sambil meraba vaginanya dengan tangannya “aku….aku ingin lagi” kata Rina sambil meraba vaginanya *Ting-tong* Bel depan Rumahnya pun berbunyi, Rina pun kemudian melilit tubuhnya dengan selimut dan berjalan menuju pintu “permisi nona Rina, ini kami bawakan baju dan sarapan” kata seorang pelayan wanita berdiri di depan pintu “baik..tinggalkan saja di depan pintu” ujar Rina. “Tuan wewengko menunggu nona di pintu utama jam 9 ini” kata pelayan tersebut sambil berjalan meninggalkan tempat Rina. “ohya…masih ada beberapa agenda…” ujar Rina sambil kemudian dengan cepat mengambil baju dan sarapan, lalu pergi Bersiap-siap.

Jam 08:40


Rina pun sampai di pintu utama , dan disana terlihat wewengko sudah menunggu di dekat mobilnya “wah..selamat pagi, cantik sekali” kata wewengko berdecak kagum melihat Rina memakai baju yang setipe dengan yang kemarin ia kenakan. “Ayo mari..” kata wewengko sambil memegang tangan Rina dan mempersilahkan rina berjalan memasuki mobil, Mobil mereka pun berangkat dikawal beberapa iring-iringan mobil pengawal. Di dalam mobil, Rina tampak gelisah jika kemarin ia menatap wewengko dengan rasa jijik dalam hati, namun kini setiap melihat wewengko, ia merasa gejolak nafsunya bangkit Kembali “kenapa Rina, kau kelihatan gelisah ?” kata wewengko yang memanggil rina tidak dengan formal lagi , ia pun duduk mendekat kearah Rina dan mulai memeluknya dari samping “hehe semalam enak bukan…ak yakin tunangan mu tidak bisa memberikan rasa yg sama hehe” kata wewengko sambil wajahnya menghirup wangi shampoo rambut Rina “iya..tuan,semalam sungguh menyenangkan” kata Rina sambil malu-malu. Ia kemudian memeluk badan Rina dari samping, sambil wajahnya mendekat ke telinga Rina, dan tangannya secara lembut meraba perut Rina dan bergerak masuk menyusup busananya hingga telapak tangannya mendarat di payudara nya “empphh….ahh tuan” Rina tampak mulai gelisah merasakan payudaranya di remas dengan lembut “Ayo tinggal disini, jadi istriku” Rayu wewengko “aku ingin wewengko kecil hehe” rayunya Kembali sambil salah satu tanganny meraba perut Rina dan bergerak menuju daerah kemaluannya “tu…tuan aku…” Rina tampak terdiam, sesuatu mengganjal di hatinya namun gejolak nafsu mulai lebih mendominasi. Wewengko hanya tersenyum “tidak perlu kamu jawab sekarang cantik hehe” ujarnya. “hmmm..nanti malam, aku persiapkan sesuatu spesial buatmu, namun sekarang kita kerja dahulu” kata wewengko yang wajah mesumnya Kembali berubah serius “oh..ya tuan…kerja” kata Rina dengan wajah agak kecewa. Mereka pun kemudian melanjutkan perjalanan, mengunjungi beberapa tempat, Namun selama kegiatan Rina tampak tidak begitu bisa berkonsentrasi, pikirannya tertuju pada vagina dan payudaranya yang terasa ingin diraba dan dimasuki penis, sambil curi-curi pandang melihat tonjolan penis yang terlihat dari celana wewengko.

Waktu sore pun tiba, wewengko dan Rina tampak saling duduk bersandaran dalam mobil “hah akhirnya selesai juga…nah sekarang kita pergi ke suatu tempat” kata Wewengko sambil membelai rambut Rina. Mobil mereka pun melaju ke sebuah wilayah perbukitan, setelah berkendara sekitar 1 Jam, Rombongan pun sampai di sebuah wilayah perbukitan, Rina melihat sebuah bangunan yang mirip pos penjaga dimana Sebagian mobil pengiring berhenti disana, mobil wewengko dan 1 mobil pengawal tetap lanjut berjalan melalui jalan yang cukup terjal dan berkelak kelok. 15 menit kemudian mereka pun sampai di tujuan, Rina melihat sebuah bangunan seperti Villa berukuran sedang yang lokasinya berada di atas sebuah puncak bukit kecil “hah…dimana ini ?” tanya Rina melihat lingkungan sekitar dengan kagum “tempat ini bekasnya adalah markas rahasia ku Ketika perang saudara” cerita wewengko “saat perang bangunan aslinya sempat hancur dan setelah usai perang, saya renovasi dan mengubahnya menjadi villa kecil ini” tambahnya, ia kemudian mempersilahkan Rina masuk ke dalam, Rina melihat Ruang tamu yang cukup luas, dapur, 1 kamar utama, dan kamar mandi “mmmm…aku tidur dimana” tanya Rina, “Tentu saja bersama ku hehe” kata wewengko sambil memeluk mesra Rina dari belakang “Nah siap untuk sesuatu yang seru?” bisik wewengko “ silahkan mandi dulu, disana saya sudah persiapkan baju ganti hehe” tambahnya, Rina pun tampak bersemangat dan berjalan menuju kamar mandi



“emmmmm…..busana ini” kata Rina sambil melihat dirinya memakai busana yang mirip dengan pakaian yang kenakan dia sebelumnya namun kali ini versi lebih terlihat ketat dan transparan serta lebih terbuka “hehe tidak usah malu…aku Sudah melihat mu telanjang juga kan” Goda wewengko, ia kemudian mengarahkan Rina duduk di meja makan untuk santap malam “makan yang banyak, km perlu banyak tenaga hehe” kata wewengko sambil tersenyum, beberapa menit kemudian usai makan, wewengko pun bergerak menuju kursi Rina “nah untuk menambah keseruan matamu aku tutup dlu” ujarnya sambil menutup mata Rina dengan sebuah kain, ia kemudian membantu Rina berdiri dan menuntunnya berjalan, hanya beberapa Langkah saja, wewengko kemudian meminta Rina untuk duduk, ia bisa merasakan bahwa dirinya sedang duduk di atas meja “nah tunggu sebentar ya” kata wewengko, dalam keadaan mata tertutup Rina mendengar suara pintu dibuka , dan suara beberapa Langkah kaki “hmmm….si..siapa” tanyanya sambil diam menunggu “oke silahkan buka penutup matanya” kata wewengko memberi aba2 dan rina pun langsung membuka penutup matanya “hmmmm…emmmm tu..tuan…” expresi wajah Rina berubah bingung, ia kini berada di kamar tamu villa tersebut di hadapannya tampak wewengko sedang duduk di sofa mengenakan celana pendek saja, namun yang membuat Rina kaget adalah kehadiran 3 pengawal wewengko di sampingnya, dan dalam keadaan telanjang . “Nah, Rina cantik..sekarang agak sedikit berbeda, aku Cuma akan jadi penonton saja hehe…kau akan layani mereka ber dua” kata wewengko sambil melihat kearah pengawalnya disamping kanan dan kiri “tu...tuan, tidak apa-apakah ini?” kata pengawal A sambil melihat ke pengawal B . “hei coba lihat dia” kata wewengko sambil menunjuk kea rah Rina yang tampak tatapan matanya melihat penis mereka semua sambil tangannya tampak meremas rok yang ia kenakan “dan kalian juga…jangan bohong kalau menolak” kata wewengko yang melihat penis pengawalnya berdiri tegak semua, “Ayo…anggap aku tidak ada disini, dan berikan aku tontonan yang menarik , atau aku hukum kalian” kata wewengko dengan nada tinggi dan muka kesal



dua Pengawal wewengko yang memiliki fisik kurus, rambut cepak, serta kulit hitam tersebut mulai berjalan mendekati Rina, ia sendiri tampak tidak beranjak dari posisinya seakan menunggu para pengawal itu menghampirinya, melihatnya penis para pengawal yang ereksi tersebut membangkitkan nafsu Rina yang gampang terpacu pasca kejadian kemarin. Kedua pengawal tersebut kemudian mengelilingi Rina, dengan pengawal A dan B di kanan kirinya. “Nona Rina…kalau boleh jujur, saya sudah nafsu lihat dirimu sejak datang di negeri ini” kata A dengan tatapan wajah serius “i..ya..aku ingin sekali menikmati tubuh seksimu” kata B. Pengawal B dengan cepat mendekap Rina dari belakang “ahh..” desah Rina Ketika merasakan tubuhnya didekap dari belakang “sstttt….empphhh” A pun mulai mencium bau rambut Rina yang wangi shampoo dan mulai mencupang lehernya sambil 1 tangannya meremas-remas payudaranya “ssttttt…..emmppphhhhhh” Rina merasakan sensasi yang Mirip dengan apa yg wewengko lakukan “ughhhh lembutnya” kata pengawal B meremas-remas payudara Rina “ummhh….ah…ohhh” desah Rina dengan suara yg seksi. Pengawal A pun kemudian dengan agresif langsung mencium bibir Rina. Ciuman bibir pengawal A disambut terbuka oleh Rina tanpa ada perlawanan, kedua bibir mereka saling berciuman mesra “emppphhh….mmppphh…hah…cup..empphh…aahh” suara bibir mereka berdua saling beradu satu sama lain dengan kedua tangan Rina yang juga memeluk bahu Pengawal A. Wewengko yang duduk di sofa mulai mengamati mereka dengan wajah serius, sambil mulai mengusap-ngusap kemaluan-nya. Pengawal B menyusupkan kedua telapak tangan-nya pada busana Rina yang terlihat tipis serta memperlihatkan jelas payudaranya karena kainnya yang semi-transparan “ughhhhh kenyal dan lembut sekali” Puji pengawal sambil mulai meremas-remas payudara Rina dengan bersemangat “emmppphh…ahhh…ohhh” Desah Rina sambil mulai badannya menggelinjang ke kanan dan kiri, pengawal B meremas-remas payudara dengan semangat sambil sesekali mencubit-cubit puting susunya. “mpphhh…ssttt….ohh…ahh enak…” desah Rina yang mulai terlihat sangat bernafsu, Pengawal A yang asik berciuman dengan Rina pun tidak ketinggalan, tangannya ia susupkan ke rok yang Rina kenakan, dan mulai menggosok-gosok kan jarinya pada bibir vagina Rina yang masih tertutup celana dalam , “ahhh…..empphhhh..enak..gelii” desah Rina dengan manja merasakan dua tempat yang ia sangat sensitive akhir-akhir ini mendapat rangsangan yang begitu intens



Pengawal kemudian membalikkan badan Rina, sehingga kini posisinya berhadapan dengan pengawal B dan pengawal A kini membelakangi Tubuh Rina, Rina yang melihat wajah pengawal B langsung seketika mencium bibirnya dan mereka pun saling berciuman mesra “mpphhh….mhhhh….umm mmhh” kedua bibir mereka saling mendesak satu sama lain sambil kepala mereka bergerak ke kiri dan kanan, pengawal A disisi lain, menurun kan rok dan celana dalam yg Rina kenakan, sehingga mengexpose Pantat nya, ia kemudian duduk bersimpuh dan mulai meremas-remas , serta menampar-nampar pantat Rina yang berisi tersebut *PLak…* *Plak…..* *Plak…* suara tamparan tangan pengawal A pada pantat Rina secara bergantian, setiap tamparan membuat badan Rina menggelinjang disertai desahan yang keluar dari mulutnya “empphhh…ahhh…hah…lgi…ah” desah Rina sambil Kembali mencium Pengawal B dengan bersemangat. Pengawal A kemudian sedikit membuka otot pantat Rina sehingga memperlihatkan lubang Anusnya, Pengawal A pun tanpa ragu-ragu langsung menjilat lubang tersebut. “Hii….empppp …ahhhh” Desah Rina merasakan sesuatu yang basah menjilat-jilat sekitar pantatnya, sambil menjila, tangan pengawal A pun pulai menyusup masuk ke Vagina Rina dan mulai memasukkan jarinya ke Vagina Rina yang sudah terlihat becek itu. “sttttt….ohhhh…empphhhhhh” desah Rina dengan tatapan mata yang bernafsu. Jari Tangan pengawal A tampak bersemangat melakukan gerakan keluar masuk pada vagina Rina “sstttt…ahhhhh….emppphhhhhh ohhhhh….”Rina tampak mmeluk merat Pengawal B. kakinya pun mulai terasa lemas oleh Oral yang dilakukan Pengawal A “ahhhhhhhhh” Rina pun mendesah panjang, disertai Vagina yang mengeluarkan banyak cairan pengawal A pun merasakan cairan vagina Rina membasahi telapak tangannya, dari sofa wewengko terlihat semakin intens mengamati yang terjadi



Puas mengoral vagina Rina, kini Pengawal A dan B meminta Rina untuk tetap jongkok, mereka berdua berdiri di hadapan Rina dengan Penis-nya yang menegang “nah sekarang giliran oral kita” kata pengawal A sambil menyodorkan penisnya ke wajah Rina, Rina pun mengangguk setuju tanpa ada berkata apa, Tangan 1 nya segera mulai memasukkan Penis pengawal A ke dalam mulutnya , sementara Tangan satu nyam ula mengocok Penis Pengawal B, Rina dengan reflek langsung memasukkan Penis pengawal A yang sudah ereksi maksimal ke dalam mulut dan mulai menjilat setiap permukaan penis tersebut dengan lidahnya “emmmmmph…empppph…cruupppp” Rina pun mulai memaju-mundurkan kepalanya sambil mengoral penis pengawal A , sementara tangan 1 nya mulai mengoral penis Pengawal B yang sudah dalam keadaan licin tersebut “empphh muhhh…mmppphh” Rina begitu menghayati mengulum penis Pengawal A, Pengawal B yang juga ingin penisnya di oral lalu mendekatkan penisnya pada pipi Rina seakan minta untuk gilirannya, Rina yang paham langsung menukar posisinya dengan mengoral penis Pengawal B dan mengocok penis Pengawal A, “mppphhhh…mmmmhhpppp…mhh” terdengar Rina begitu semangat mengulum Penis Pengawal B. wewengko yang menonton dari sofa tampak menelan ludahnya berkali-kali dengan tatapan nafsu melihat apa yang terjadi didepannya “aku juga akan minta di oral besok” guman wewengko. Seiring waktu Rina makin mempercepat temponya, wajah Pengawal A dan B pun terlihat meram-melek merasakan penis mereka di oral dan di kocok secara bersamaaan “ughhhh….aku sudah tidak tahan lagi. Namun tiba-tiba wewengko berkata “jika kalian mengotori wanita ku dengan sperma kalian, akan kuhukum kalian” sambil tersenyum, Sontak kedua pengawal tersebut kaget dan langsung melepas kan penis mereka dari mulut dan tangan Rina dan membalikkan badan mereka “uwahhhh” “ughhhhhh” teriak kedua pengawal tersebut sambil orgasme membuat lantai sekitar terkena semburan sperma. “ahahahahaha” tawa wewengko memenuhi ruangan “baik, cukup untuk hari ini…kalian berdua Kembali ke posko kalian sekarang!” perintah wewengko dengan wajah galak “ba…baik, si..siap” kata dua pengawal tersebut dengan buru-buru mengambil baju mereka di lantai dan berlari keluar rumah dalam keadaan telanjang, “nah sekarang tinggal kita berdua saja” kata wewengko sambil mendekat kearah Rina yang tampak ngos-ngosan



Wewengko kemudian berdiri di hadapan Rina yang terlihat duduk bersimpuh di hadapannya “hehe…bagaimana enak kan? Kl kau mau jadi istriku. Setelah melahirkan anak ku, Nona bebas bermain bermain dengan prajuritku hehe” kata Wewengko , sambil membelai rambut Rina. “i..ya..tuan, ini semua enak, saya ingin lagi…dan lagi” kata Rina dengan tatapan mata nakal. “tapi sebelumnya…” ujar wewengko sambil membantu Rina berdiri, ia kemudian menggendong Rina dan meletakkan nya di atas meja makan “tu..tuan kenapa di meja makan” tanya rina sambil melihat wewengko menarik lepas sisa busana yang Rina kenakan, sehingga ia kini telanjang bulat “hehe menu penutup cantik” kata wewengko sambil ikut naik ke atas meja “tu.tuan..apa mejanya bakal kuat” kata Rina sambil melihat sekeliling “pedagangnya mengatakan meja ini kuat, sekarang aku ingin membuktikan kata-kata nya haha” kata wewengko sambil mulai mencium Rina, sambil mulai menindih badannya “mpphhh…ohhhh” Rina pun reflek membuka pahanya lebar-lebar, siap menyambut Kembali penis yang ia dambakan “auhhhh…mpphhh” desah Rina sambil merasakan penis wewengko yang Kembali memasuki vaginanya “ahhhh tuann…” desahnya dnegan manja sambil memeluk punggung wewengko “nghhhhh…ssttt…ahhh…ahhh” Rina mulai mendesah tidak karuan saat penis wewengko mulai Kembali bergerak maju mundur dnegan cepat menghujam vagina Rina “ahhh…ahhh…auhh…stt…ahhhhh “ tubuh wewengko bergerak dengan cepat di ikuti tubuh Rina yang bergoncang ke depan dan belakang mengikuti irama gerakan wewengko “ahhhhh….tuannn ahhh” desah Rina sambil tersenyum lebar menatap langit-langit “bersedia kau jdi istriku?” tanya wewengko sambil mengaduk-ngaduk vagina Rina dengan penisnya “ah…..i…ya……saya…ahhhh…mpphhhh…mau..ahhh” kata Rina sambil mendesah, “kau akan mengandung anakku sayang” bisik wewengko Kembali sambil mempercepat tempo gerakannya “ahhh…ahhh…oh..ah…iya…tuan…hamili aku….segera..ahhhh” kata Rina sambil mendesah dengan lantang “nghhhhhh” Wewengko pun mencapai klimaxnya ia pun mencium Rina dengan bernafsu sambil mengeluarkan spermanya pada Rahim Rina “ssstttt…..ahhhhhhhh: Rina merasa perutnya Kembali full oleh cairan sperma wewengko. “hah….hah….hah” Rina berusha bernafas mengambil udara, badannya serasa remuk, ia pun perlahan mulai lelah dan mengantuk. Wewengko pun tampak puas, ia kemudian menggendong Rina yang sudah tertidur ke kamarnya. Part 3 end, To be continue

 
Terakhir diubah:
Mantap updatenya. :mantap:
Mulustrasinya juga mantap. Terima kasih bung
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd