diintip Kakak

[eriodan]

we want more we want more we want more

 

[adit horny]

mangtabbb ditunggu lanjutannya....

 

[toket lover]

blm ada lanjutannya nih..bener2 master eksibis nih sister

 

[looly]

mana lanjutan ny sis,,,,
duh mantab bener,,,<3

 

[sundablue]

wow keren.... lanjut sis

 

[chintyasasa]

for all : ini adalah kisah seoranh temen yg dikirim padaku lewat email. hanya sampai disitu ceritanya, jadi aku nggak bisa memenuhi permintaan anda untuk meneruskan ceritanya.

 

[eriodan]

for all : ini adalah kisah seoranh temen yg dikirim padaku lewat email. hanya sampai disitu ceritanya, jadi aku nggak bisa memenuhi permintaan anda untuk meneruskan ceritanya.

yaaa kentang deh

 

[sitiayu]

Lanjutan'ny di imajinasi sendiri dunk kk...

 

[iblis ijo]

f0rumnya d mna gan?

 

[Frank21]

Mantap bro...

 

[tokniko]

di tunggu lanjutannya...

 

[Mamang Oding]

sepertinya TS nya lagi anteng ngintip, lupa melanjutkan cerita bagusnya

 

[bayanghitam]

kereeeeeeen.

 

[Pakdemesum]

for all : ini adalah kisah seoranh temen yg dikirim padaku lewat email. hanya sampai disitu ceritanya, jadi aku nggak bisa memenuhi permintaan anda untuk meneruskan ceritanya.

yiaahhh,,, bkin sendiri ajah dah,, dh cenggur ni boz

 

[thoelet]

Sayang .. the end

 

[TamaS]

Ciumannya begitu agresif sehingga membuatku tak bisa berkutik.
Tanganku hanya bisa memegangi handuk yg menjadi satu-satunya penutup badanku.
Dalam kondisi agak kaget dengan reaksi kakakku yang langsung menciumiku dengan agresif, aku masih bisa berfikir bahwa harus ada penolakan dariku.
Pikiran itu membuatku memutuskan untuk mendorong badannya agak mundur, tetapi tentu saja, tanganku yang memang tidak ku beri tenaga kuat tidak membuatnya mundur dan seperti yang kuharapkan,
Tangannya malah memeluk aku dengan erat seraya mennggoyang-goyang badanku hingga payudaraku terlindas-lindas oleh 2 tubuh yang mulai berkeringat, membuat aku makin ingin mendesah.
Melihat perlawananku tidak begitu kuat, ciumanya di perluas ke leher, kemudian bahu, kemudian kecupan-kecupannya berjalan ke arah dada. Badan kakakku mulai membungkuk dan angel tubuhnya di posisi lebih turun dari badanku.
Posisi ini menempatkan telapak tangannya persis di bokongku .. dan jadilah dia meremas-remas dengan kuat,
Remasan dibokongku adalah hal pertama yang kualami dan aku sangat merasakan bahwa remasan itu begitu nikmat dan sangat memancing libidoku, lebih dari ciuman kecupannya.
Melihat ekspresiku menikmati remasan di bokong, kakak yang terlihat menjadi buas menghentikan serangan atasnya dan mengambil kuda-kuda untuk memindah serangan kecupannya ke bokongku, dan kepalanya memutar dari samping kanan badanku mulai di arahkan ke bokongku.
1 kecupan dan 1 gigitan kecil-menengah dengan penuh rasa buas dan gemas akhirnya mendarat di keras dan lancipnya bokongku.
Aku makin terbawa dalam jebakan libiido ini. Knapa bokongku menjadikan aku terhipnotis begini, pikirku.
Tapi rasa nikmatnya membuatku mengabaikan semua nya dan tetap menikmatinya.
Kurasakan vaginaku tersedut dan berair .. terbanyak dari yang pernah ku alami.
Gigitan gemasnya menyadarkan ku dan aku harus menyampaikan bahwa :

Maaf lancang , mgkn krn saat itu aku ngintip mereka di depan kamar mandi, karena aku bisa menghilang dan bisa jadi cicak didinding yang bebas mengintip. Wkwkwkwkwkwk.
Cicak- Tamas

 

[kadal ngorok]

Lanjut suhu

 

[pencenk]

Lha ga dilanjut bngst