Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Diary Seorang Istri

DIARI SEORANG ISTRI
Part 22 – Hot Wife



Pagi sebelumnya



Maya menggeliatkan tubuhnya, dilihatnya jam masih menunjukkan pukul enam pagi, Maya meraih hpnya yang tergeletak tak jauh dari jangkauannya, ada chat dari suaminya yang mengatakan akan terbang pukul delapan dan meminta Maya tak usah menjemput. Maya meletakkan Hpnya diatas meja nakas sebelah ranjangnya, dia kemudian duduk di sisi ranjang, Maya kemudian melakukan streching untuk melemaskan otot lehernya yang terasa kaku.

Maya pergi keluar kamar menuju kulkas, diambilnya sekotak susu dingin, langsung ditenggaknya habis susu yang tinggal separuh itu, Maya kemudian pergi ke kamar mandi untuk mencuci muka dan menggosok gigi, tadinya dia ingin sekalian mandi, namun perutnya terasa lapar, Maya memutuskan menunda mandinya, maya ingat dia belum makan apapun sejak pulang tadi malam, di dapur, Maya mengambil sebungkus Mie instant yang ada di lemari atas kompornya, dia lalu mencari sayuran di kulkas sebagai campuran untuk mie instannya.

Maya membawa mangkuk mie instannya ke depan Tv, sambil makan mie instant, Maya menyaksikan acara televisi yang sedang menayangkan acara berita pagi, suapannya terhenti saat melihat video detik-detik penggerebekan seorang istri yang selingkuh, tampak dalam video, seorang pria berteriak menunjuk-nunjuk seorang wanita yang duduk pasrah disisi ranjang, dalam kamar itu terlihat ramai orang termasuk polisi, terlihat di video pria yang emosi tengah menjambak rambut seorang wanita yang di narasikan sebagai istrinya yang kepergok selingkuh, untung saja pria tersebut bisa diamankan dan ditenangkan oleh beberapa polisi yang ada disana, sehingga kejadian fatal bisa dihindarkan.

Maya mematikan televisi, tiba-tiba hatinya berdegup kencang, dia selalu takut dengan keributan, setiap melihat keributan tubuhnya gemetar ketakutan, selera makannya tiba-tiba lenyap, Maya terdiam menggigit bibirnya, perasaan takut menjalar dihatinya, dia takut suatu saat kejadian yang ada di berita tadi terjadi pada dirinya.

“Suatu saat? Kenapa aku memikirkan itu? Apa aku akan meneruskan hubungan terlarang dengan pria bertato itu?” batin Maya, dia tak bisa mengingkari kalau apa yang dilakukannya kemaren bersama Anto adalah pengalaman yang sangat mendebarkan dan menggairahkan, pertama kali dia merasakan apa namanya orgasme, bahkan kini saat hatinya diliputi kekhawatiran ketahuan oleh Adam suaminya, tubuhnya jujur ingin mengulangi kejadian malam itu lagi dan lagi.

Maya terpekur memegang rambutnya, dia bingung harus melakukan apa, gak mungkin dirinya meninggalkan suaminya, walau hatinya sakit dengan perbuatan suaminya, namun Maya sangat mencintai suaminya, dan Anto, ahhh, dia juga tak ingin kehilangan pria itu, dia ingin mengulangi kejadian malam itu dengan pria sangar bertato itu, namun Maya juga takut suatu saat akan terjadi hal yang sama dengan yang ada di berita tadi, Maya benar-benar bingung.

Maya belum siap untuk menerima hujatan orang sebagai penzinah, Maya juga belum siap harus jauh dari Adam suaminya, ahhh andaikata Mas Adam bisa melakukan hal yang sama seperti Anto, tentu Maya tak akan sebingung ini, “Suamimu kan selingkuh, dia asyik main dengan pelacur, meninggalkanmu dirumah sendirian, berbohong padamu, yang kaya gitu masih kau harapkan? Bahkan dia tak bisa memuaskanmu diranjang.” Sisi hatinya memprovokasi emosinya.

Air muka Maya menegang mengingat perbuatan suaminya, “Loh kamu juga selingkuh, bahkan kamu lebih parah, kamu menggunakan perasaan kamu saat berzinah, sedangkan suamimu, dia kan hanya bercinta dengan pelacur, tanpa ada perasaan terlibat, jangan sok suci deh, disini kamu yang paling bejat, kamu udah sayang-sayangan ama pria rendahan kaya gitu, huh tukang parkir, kamu siap jika orang lain tahu kamu berzinah dengan tukang parkir, dasar gatel.” Sisi hatinya yang lain dengan keras menyudutkannya, Maya tercenung, apa yang dikatakan oleh sisi hatinya itu memang benar adanya.

Maya kembali meremas rambutnya, kedua sisi hatinya terus berdebat satu sama lain, “aghhhhh…sudah-sudah.” Maya berteriak sambil menutup telinganya, Maya memutuskan untuk mandi, dibawah shower air hangat pikirannya mulai agak tenang, di satu sisi dia gak mau pernikahannya berakhir, di sisi lain Maya juga tak ingin berhenti berhubungan dengan Anto, akhirnya sisi binalnya mulai menguasai keputusannya, Maya memutuskan menjalani keduanya hingga saatnya tiba nanti, “Jika Mas Adam bisa seperti itu, kenapa aku gak bisa?” Seulas senyum mengembang di bibir cantiknya.


***​

Mobil yang dikendarai Maya melaju mulus di jalan tol menuju Bandara, tadi dia membaca chat dari suaminya kalau pesawat mengalami delay, Maya memutuskan untuk menjemput suaminya, dia telah memutuskan untuk memainkan dua peran, sebagai istri yang baik, sekaligus istri yang binal, Maya tersenyum memikirkan semua itu, ada perasaan bergairah memainkan dua peran ini, apalagi sejak persetubuhannya dengan Anto, Maya bukanlah Maya yang dulu lagi, Maya kini lebih gampang horni, hasrat birahinya gampang tersulut, bahkan pancuran air shower yang menyiram vaginanya, bisa membuat gairahnya bangkit.

Melalui situs lalu lintas penerbangan, Maya mengetahui kalau setengah jam lagi pesawat yang ditumpangi suaminya akan mendarat di Bandara Soetta, dan kini mobil Maya telah memasuki area terminal kedatangan pesawat, Maya kemudian mencari tempat parkir, Maya mendapatkan tempat parkir yang tak jauh dari area kedatangan penumpang.

Maya saat itu mengenakan paduan busana yang cukup mengundang perhatian, dengan kaos berwarna coklat berbahan rajut lengan panjang dipadu cardigan panjang berwarna navy, bawahannya Maya menggunakan jeans ketat berwarna biru yang memperlihatkan lekuk kaki dan pantatnya yang bulat, tak lupa hijab hitam dikenakannya, yang menambah anggun dan sensual penampilannya.

Beberapa pasang mata memperhatikan dirinya, Maya menyukai perhatian para lelaki yang ada disekitar tempat tersebut, walau menggunakan hijab, namun pakaian yang dikenakan sangat ketat memperlihatkan lekuk tubuhnya, Maya melihat jam tangannya sepertinya tak lama lagi pesawat Mas Adam akan segera mendarat.

Melalui papan elektronik raksasa yang mengantung diatas area kedatangan, Maya melihat informasi pesawat yang ditumpangi suaminya telah mendarat, mungkin sekitar 15 menit bagi pesawat menurunkan penumpang, Maya lalu pergi ke toilet untuk memperbaiki penampilannya.

*****


Maya melambaikan tangan saat melihat Adam berjalan keluar menarik sebuah koper kecil, hatinya berdesir saat melihat Adam berbincang akrab dengan seorang gadis cantik berhijab, terlihat gadis itu serius mendengar ucapan Adam, bahkan kini gadis itu tertawa geli, “Siapa gadis itu.” Dia mulai yak menyukai gadis yang sedang berbincang dengan suaminya itu.

“Yank…” Maya sedikit berteriak memanggil suaminya, terlihat Adam menoleh dan sedikit surprise dengan keberadaan Maya di bandara, ya Maya memang tak memberitahu ke suaminya kalau dia akan menjemput.

Maya melihat Adam berpamitan pada gadis yang bersamanya tadi, Maya juga melihat Gadis itu menghampiri seorang wanita setengah baya, Adam dengan senyum sumringah menghampiri Maya, “Lho kamu kok gak kasih tau mau jemput yank.” Ujar Adam.

Maya mencium tangan suaminya, “Mau kasih kamu surprise yank, eh gak taunya aku yang surprise.” Ucap Maya dengan nada sinis.

“Maksud kamu?” Tanya Adam tak paham.

Maya melihat ke arah gadis tadi yang kini bergelayutan pada perempuan setengah baya yang menjemputnya, Adam mengikuti arah pandangan istrinya itu, baru Adam paham, Adam tersenyum geli.

“Kok malah senyum gitu, emangnya lucu, nyesel aku jemput..” Rajuk Maya.

“Heheh, kamu cemburu ya?” Tanya Adam menggoda.

“Tau ah, udah yuk pulang.” Maya mulai kesal.

“Mau aku ceritain gak siapa dia?” Tanya Adam.

“Buat apa, gak perlu ah, udah yuk pulang.” Jawab Maya merajuk.

“Oke deh yuk pulang.” Ucap Adam, lalu mencoba menggandeng lengan Maya, kelihatannya Maya masih ngambek, dia melepaskan gandengan Adam.

Adam mengernyitkan keningnya, sepertinya Maya emang marah, tapi Adam masih ingin menggoda Maya, dia seolah tak memepedulikan Maya, lalu terus berjalan mendahului Maya, hal itu membuat Maya makin kesal.

“Emang kamu tau parkir mobil dimana wee..” Maya gak mau kalah meledek Adam yang berjalan cepat didepannya.

“Aku mau naik taksi kok.” Ucap Adam santai.

Maya yang mendengar itu semakin mangkel, “Yankk……..”

Adam tersenyum geli, namun seolah tak peduli, dia terus berjalan, telinga Adam mendengar langkah Maya berlari mengejarnya, namun tak lama Adam menghentikan langkahnya, “Ihh kamu jahat banget sih yank..” Maya tertunduk terengah-engah.

Adam menghampiri istrinya, “Dah ah becandanya, kamu ada-ada aja, pake cemburu, itu ketemu di pesawat aja yank, bukan siapa-siapa.”

Maya melihat kesungguhan dari wajah tampan suaminya, “Kamu kalau cemburu gemesin juga ya..” Adam mencubit pipi Maya, beberapa pasang mata baik perempuan dan lelaki yang melihat adegan itu menatap iri dengan kemesraan mereka.


***​


“kok kamu tau aku parkir disini yank.” Tanya Maya saat mereka sudah ada didalam mobil.


“Aku memang menjadi suami kamu baru 2 tahun, tapi aku sudah kenal kamu lebih dari 4 tahun yank, kamu selalu parkir di dekat tempat tujuan kamu, kalau belanja kamu parkir gak jauh dari pintu masuk, heheh.” Jawab Adam.

Maya memandang suaminya, memang benar apa yang dikatakan suaminya itu, tiba-tiba hati Maya berdesir, dia takut kalau suaminya bisa membaca perselingkuhannya dengan Anto, Maya mulai bersikap hati-hati.

“Yank kamu pasti belum makan kan? Aku gak masak dirumah, kita makan dulu yuk.” Ajak Maya.

“Kamu mau makan dimana yank?” tanya Adam.

“Teserah kamu aja.” Jawab Maya.

“McD aja ya.” Ujar Adam.

“Ah jangan McD ah, masa pagi gini makan Ayam.”

“Trus mau makan apa.”

“Teserah aja jangan McD.”

“Bubur Ayam?”

“Ahh gak ah..kaya orang sakit..”

Adam menatap Maya, “Kamu bilang teserah, tapi McD gak, bubur Gak, makan mie instant aja lah kalau gitu.” Ucap Adam kesal. Maya tersenyum, suaminya ini kalau kesal wajahnya tambah imut.

“Hmmm makan tengkleng aja yuk, sama sate kambing, hmmm biar tambah greng lohh.” Ujar Maya sambil menyentuh gundukan di celana Adam.

Adam melihat ke arah Maya, Adam tak menyangka istrinya yang selama ini kalem, tiba-tiba menjadi nakal dan ini pertama kali dia melihat sikap istrinya seperti itu.

“Kok kamu ngleiatin aku kayak gitu yank, liatin jalan dong..” Tanya Maya tersipu, dia juga tak sadar berbuat seperti tadi, duh nanti mas Adam curiga lagi.

Adam melirik kearah istrinya, entah kenapa dimatanya kini Maya terihat sangat menggairahkan, hatinya berdegup tak karuan, persis saat mereka masih pengantin baru, “Kamu kok jadi keliatan seksi banget sih yank,” Ucap Adam, suaranya terdengar parau.

Maya menoleh ke arah suaminya, pandangan mata keduanya bertemu, Maya melihat wajah suaminya mulai terlihat mupeng, Maya cekikikan geli dalam hati, “dibilangin liatin ke depan malah liatin aku terus..”

Maya terkesiap, jemarinya tiba-tiba digenggam suaminya dengan erat, getaran cinta terasa mengalir dalam sentuhan Adam, Maya terdiam membiarkan jemari Adam membelai lembut jemari lentiknya, ada perasaan bersalah pada suaminya ini, Maya memejamkan mata berusaha menahan air matanya yang hendak jatuh.

“Lho kok gak jadi makan yank? Ini kan jalan kerumah..” tanya Maya.

“Pesen go food aja lah, aku pengen cepet-cepet pulang yank..dah gak tahan..” Jawab Adam.

“Dasar!!” Maya tersenyum geli..


***​


Adam memarkirkan mobilnya di garasi, di depan rumah ada pak Arif tetangganya sedang memandikan burung kesayangannya, “Wah ikut lomba lagi de?” Tanya Adam menyapa tetangganya, Maya sudah turun dan masuk kedalam rumah.

“Ohh ya nih Dam ada lomba nanti siang, lumayan lah pendaftarannya 1 juta.” Jawab Pak Arif.

“Wah lumayan juga ya de, 10 juta dong hadiah pertamanya.” Ujar Adam.

“Ya gitulah…” Balas pak Arif singkat.


“Mantap de..saya masuk dulu ya de..” Ujar Adam.

Sip..oh ya Dam, nanti malam ada arisan RT jam setengah delapan.” Ucap Pak Arif.

“Ohh ya, tadi pak RT udah japri de, Ok tak tinggal dulu de.” Adam kemudian masuk kerumah.

Di dalam rumah Adam celingukan mencari Maya, “Yank kamu dimana?”

“Di kamar yank.” Jawab Maya.

Adam menuju ke kulkas, diambil sebotol air minum dan dtuangkan kedalam gelas yang ada diatas kulkas, Adam duduk di meja makan sambil membuka aplikasi gojek, “Yank kamu jadi makan tengkleng?” Tanya Adam.

“Ya..” jawab Maya dari dalam kamar.

“Yank, kamu kesini dulu deh, tolong aku sebentar.” Teriak Maya dari dalam kamar.

Adam mengklik tombol pesan, lalu meletakkan hpnya di meja makan, “Ya…” Adam berjalan menuju kamar, dibukanya pintu kamar, Adam terpaku di depan kamar, dihadapannya Maya berpose menantang dengan mengenakan Lingerie merah yang kontras dengan kulit putihnya.

Adam menelan ludahnya, dua tahun menikah, baru kali ini Maya mengenakan pakaian seperti itu, matanya tak berkedip memandang tubuh indah istrinya itu, “Kok kamu liatin aku layak gitu yank, bagus gak aku pake gini.” Maya tersenyum menggoda.




ILUSTRASI​


Adam tak menjawab, matanya masih melotot, “ seksi banget yank.” Adam segera menutup pintu kamar dengan kakinya, dengan wajah mupeng Adam mendekati istrinya, tanpa banyak bicara Adam merengkuh tubuh indah Maya kedalam pelukannya.

Adam melumat bibir Maya dengan penuh gairah, Maya merasakan ada sesuatu yang berbeda dari suaminya ini, ciuman suaminya terasa lebih ganas dari sebelumnya, Maya berusaha mengimbangi lumatan suaminya itu.

Beberapa saat kemudian Adam melepaskan bibir indah istrinya, ditatapnya nanar istrinya itu, “Tadi kamu mau minta tolong apa yank.” Tanya Adam disela napasnya yang memburu.

Maya mendekatkan bibirnya ke telinga Adam “Tolong setubuhi aku yank..” bisik Maya lirih.

Kata-kata nakal yang keluar dari bibir indah istrinya itu membuat Syahwat Adam menggelora, ditatapnya tajam mata Maya, mereka saling menatap penuh gairah, Adam tiba-tiba membopong tubuh Maya ke bahunya, langkahnya menuju ke ranjang, dilemparkannya tubuh indah menggoda itu ke ranjang, Maya terpekik, “Yank…”

---------------------------------------------


Bersambung
 
makasih double update nya suhu..*** sabar nungguin maya ketahuan selingkuh nich 😀
 
Ada tokoh baru, disebutkan tokoh ini kalem tapi ambisius, kalau udah maunya harus dia dapatkan, anissa...

Bisa ditebak kan kemana arahnya, kalau ketauan maya selingkuh, apakah adam mau terima maya lagi?

Trus ada anissa yang masih muda cantik lagi...tapi... Anissa ini jadi apa ya di sini, apakah ada kesempatan anissa bisa ketemu lagi sama Adam?

Hmmm makin seru..kalau yg udah nyimak sampai bab 25 sih udah bisa nebak..itu tuh...
 
Untuk pelanggan blog, sori karena maslaah ransomware kemaren jadi ulang lagi bikinnya...

Mudah2an selasa bisa rilis bab 26 dan selanjutnya
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd