Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Diary Seorang Istri

Makasih update nya suhu...adam mulai curiga nich kaya nya akan mulai selidiki maya...rame bnget kaya konflik adam dan aya
 
BAGIAN KE TUJUH BELAS

Kini Maya mulai mengikuti naluri birahinya, lenguhannya kini sudah tak malu-malu lagi, Anto memompakan penisnya dengan ritme lembut, penis itu terasa penuh dalam vagina Maya, setiap hujamannya terasa semakin menembus rongga vagina Maya yang terdalam, erangan dan rintihan Maya menambah birahi Anto, betapa cantiknya perempuan ini saat berada di puncak gairah, Anto mengusap anak rambut Maya yang menempel di jidatnya, rambut itu mulai lepek basah oleh keringat, mulut Anto mengunci mulut Maya, penisnya terus memompa vagina Maya.

Lengan Maya melingkar di leher Anto, Maya membalas lumatan Anto dengan sangat bergairah, tubuh telanjangnya telah mengkilat oleh keringat, kedua tubuh manusia itu telah basah oleh keringat, hampir 1 jam persetubuhan ini berlangsung, dan Maya telah mengalami 3 kali orgasme hebat.

Dan posisi mereka kini kembali keranjang, Anto membaringkan lembut tubuh sintal Maya yang telah basah oleh peluh, kini ayunan lembut penis Anto perlahan-lahan semakin cepat menghujam keluar masuk vagina Maya, wanita cantik itu memejamkan mata, mulutnya semakin terbuka, napasnya tersengal-sengal, gelombang orgasmenya mulai kembali datang, dan Maya menjerit tertahan, kukunya mencengkram keras bahu Anto yang sedang menindihnya, “ahh, ohhhhhhhhhhhh massss ahhhhhhhh.” Anto kembali mengunci mulut Maya dengan bibirnya, sepasang kaki Maya yang melingkar di pantat Anto mengejang ke atas, orgasmenya telah datang kembali, Maya terengah-engah, Anto tersenyum memandang Maya, begitu juga Maya, tatapan wajahnya terlihat tersipu, senyumnya sungguh menggoda birahi Anto, “duh cantik banget kamu dek..” Anto mencubit pelan pipi Maya. Tangan Maya menangkap tangan Anto, “Gombal…” jawab Maya sambil memonyongkan bibirnya.

Maya mengelus wajah Anto, diusapnya peluh yang menempel di jidat pria yang telah memberikan 4 kali orgasme ini, penis Anto masih tertancap di vaginanya, sikap Maya kini bagaikan sikap seorang kekasih, Anto mengecup kening Maya, tiba-tiba Anto menarik tangan Maya hingga duduk berhadapan, Anto berbaring, dan kini Maya berada diatas Anto, Penis keras yang terlepas tadi perlahan di bimbing kembali oleh Maya ke vaginanya.

Maya kini sudah tak malu-malu lagi, di tekannya penis itu hingga amblas masuk ke dalam vaginanya, di goyangkan-goyangkan pantatnya sambil tersenyum genit pada Anto, jemari anto menjawil putting Maya, “duhhh ngilu dek.” Ucap Anto tersenyum, Maya hanya tersenyum sambil terus menggoyangkan pantatnya.

“Duhh, kamu nakal ya awas ya..” Anto merasa bahwa kini saatnya puncak permainan, Anto memeluk pinggul bulat Maya, di hentakkan penisnya dengan cepat ke vagina Maya, ritme tumbukan Anto sangat cepat, hingga membuat Maya kewalahan, erangan dan rintihannya kembali terdengar, “Ampun Masss..aahhh..”

Maya ambruk menempel di dada Anto, pompaan penis Anto dari bawah semakin cepat, Maya memeluk tubuh Anto dengan erat, terasa perih namun nikmat yang teramat sangat, tak sedikitpun Anto mengendurkan kecepatannya, dan akhirnya kembali Maya memeluk erat tubuh Anto mulutnya mendesis, dan sesaat kemudian Maya menjerit-jerit tanpa sadar digigitnya pundak Anto hingga berdarah, walau perih namun Anto tak memberikan respon, Anto bahkan tak menghentikan pompaannya saat Maya tengah terhentak oleh gelombang orgasme yang didapatkannya.

Maya semakin merintih dan mengerang, dia tak tahu kini berada dimana, orgasme yang dirasakannya kini sangat dahsyat, ditambah pompaan yang tak ada jeda dari penis hitam Anto membuatnya semakin tenggelam dalam syahwat, kembali gelombang orgasme mulai berdatangan kembali. Tubuh Maya melengkung ke atas, semburat pipis mengalir tertahan oleh batang penis Anto, tak berapa lama Anto pun mengeram hebat, tumbukannya semakin dipercepat, dan kemudian hentakan-hentakan Pantat Anto mengantar benih-benihnya membanjiri Rahim Maya.

Maya kembali terkulai lemas diatas dada bidang Anto, mereka berpelukan bagai sepasang kekasih, Anto memeluk tubuh telanjang wanita cantik itu dengan erat, peluh mereka menyatu dalam alunan napas mereka yang tersengal…

Anto melirik jam tangannya, sudah hampir jam 2 pagi, wanita cantik ini sangat luar biasa, betapa beruntungnya Anto bisa menikmati tubuh indah wanita cantik ini, dua jam mereka bergumul memacu syahwat, kini tersisa letih dan kepuasan di wajah Maya.

Tenaga Maya terkuras habis, tubuhnya terkulai lemah di atas tubuh pejantannya itu, punggungnya bergerak cepat mengatur laju napasnya yang memburu, Anto menggeser tubuh Maya kesamping, “ahhh haaa…masss.’’ Maya cemberut, “Aku mau ambil minum dulu ya dek..” ucap Anto sambil mengusap lembut rambut Maya.

“Masss…” Maya memanggil pria itu dengan Manja, tangannya menahan lengan kekar itu seolah tak ingin lepas memeluknya..

“Sabar ya sayang, mas haus.., sebentar kok, nanti mas kembali..” ucap Anto berusaha lembut menyingkirkan tangan halus wanita cantik itu.

Saat Anto kembali ke ranjang, Maya telah telungkup, tubuh telanjangnya begitu indah dipandang, sepertinya Maya benar-benar letih dan kehabisan tenaga, dengkuran pelan Maya terdengar, Anto tersenyum memandang tubuh mulus itu, Anto menghabiskan minuman ditangannya, kemudian berbaring disamping Maya. Anto menarik selimut ranjang itu, tiba-tiba Maya memeluknya kembali, kepala maya menyusup ke dada bidang Anto, mereka kemudian terlelap berpelukan..

***​

Pagi itu, Anto perlahan melepaskan tangan Maya yang melingkar di dadanya, Anto turun dari ranjang, sesaat Anto melihat Maya menggeliat, namun kemudian tertidur lagi, sepertinya perempuan cantik ini benar-benar lelah semalaman berolahraga, Anto tersenyum dan melangkah ke toilet.

Anto menuangkan air mineral ke dalam teko listrik yang tersedia, di bukanya sebungkus kopi dan dituangkan ke dalam gelas, tak berapa lama lampu indikator teko listrik itu mati pertanda air telah mendidih, Anto menuangkan air ke dalam gelas, kembali sambil mengaduk kopi, Anto melihat Maya yang masih tertidur lelap.

Anto mengenakan celana pendeknya kembali, terdengar olehnya suara bergetar dari hp Maya, Anto mendekat, dan melihat nama My Love kembali melakukan panggilan video, Anto tersenyum sinis pada hp tersebut, dua kali hp itu bergetar hingga akhirnya hp itu mati karena kehabisan baterei.

Anto membawa kopinya ke balkon, dilihatnya laut biru dihadapannya, Anto duduk di kursi yang ada disana, dilihatnya jam di hpnya sudah pukul delapan pagi, anto kemudian mengirimkan chat pada kawannya memberi kabar kalau dia tak bisa menjaga parkir hari ini.

“Mas…kapan bangunnya..” Suara Maya mengejutkannya, Anto menoleh dan tersenyum memandang Maya yang mengenakan kimono handuk, tangan perempuan itu bersila menutupi tubuhnya dari terpaan angin laut yang berhembus kencang.

“Baru bangun kok dek, tadi kamu lelaap banget tidurnya, kalau kamu masih ngantuk tidur lagi aja..” ucap Anto, “Oh ya tuh ada air panas di teko, tadi mau mas bikinkan teh, takut kamu masih lama bangunnya, kamu mau teh?” tanya Anto lagi.

“Biarin aku bikin sendiri mas, kamu udah bikin kopi mas?” tanya Maya, Anto tersenyum sambil menunjukkan gelas kopinya, Maya balas tersenyum dan menghilang ke dalam.

Anto berdiri menuju pinggir Balkon, Pantai terlihat sepi dari pengunjung, maklum hari masih pagi, pasti sebentar lagi juga ramai, karena ini hari sabtu, Anto melihat beberapa pedagang di pantai sedang mempersiapkan jualan mereka.

Sepasang lengan tiba-tiba melingkar di pinggangnya, Anto merasakan tubuh Maya menempel erat punggungnya, Anto tersenyum, perempuan ini sepertinya telah takluk padanya, dia kini bersikap sangat manja, Anto mengelus tangan Maya yang melingkar di pinggangnya.

“Sudah bikin teh dek?” tanya Anto, Maya hanya berdehem sambil menyenderkan pipinya ke punggung pria yang telah memberikan berkali-kali orgasme padanya semalam.

“Mas…..” Maya berkata lirih.

“Ehmmm….” Jawab Anto.

“Mas….pingin lagi…..” ucap Maya, Anto sedikit terkejut, dia tak percaya dengan apa yang didengarnya, Anto berbalik dan berhadapan dengan Maya.

“Pingin apa dek…” Tanya Anto menggoda, Wajah Maya tertunduk, Anto mengamit dagu Maya, hingga wajah Maya berhadapan dengan wajahnya.

“pingin apaan sih..” kembali Anto menggoda.

“Ihhh..mas….” Maya menarik-narik celana Anto..

“Ehhh, ntar celanaku melorot loh sayang..” Anto memberanikan diri mengucapkan sayang.

“Biarin…” Jawab Maya memonyongkan bibirnya.

“Kok biarin…” kejar Anto…

“Mass…yukkkk….” Rajuk Maya manja.

“Yukkk kemana sihh, mas jadi bingung..”

Maya berjingkat dan mendekatkan bibirnya pada telinga Anto…”Kita Ngewe lagi yuk..” setelah itu Maya berlari masuk kedalam..””Masssssssssssssssss…………..cepetan……….” terdengar kembali rajukan Maya, seperti simfoni indah ditelinga Anto.

Anto meletakkan gelasnya di meja yang ada di balkon, dan segera melangkah masuk, dilihatnya Maya telah telungkup bertopang dagu menatapnya..

“Kamu nakal ya sekarang…” Anto melompat ke ranjang, tak lama suara cekikan Maya terdengar.

***​

Surabaya

Beberapa Saat Lalu


Adam terbagun pagi itu, dengan senyum sumringah Adam kemudian melakukan panggilan video ke istrinya, dua kali panggilan video yang dilakukannya tak dijawab Maya.

“Masa dia belum bangun sih, apa dia lagi mandi? Atau lagi beres-beres rumah? Ahh kamu kemana sih yank..” Adam mulai sedikit kesal.

Adam melihat jam hpnya, sepertinya dia harus segera bersiap-siap, pagi ini dia ada meeting dengan rekannya di sidoarjo, perjalanan Surabaya ke Sidoarjo akan memakan waktu minimal setengah jam, “Ya ntar habis mandi aku coba telpon Maya lagi..”

Setelah mandi dan berpakaian rapih, kembali Adam mengambil hpnya, di telponnya kembali istrinya, “Loh kok malah gak aktif..” Adam mengulangi panggilannya, namun Hp Maya tidak aktif, Adam mengernyitkan kening, gak seperti biasanya Maya kaya gini, apa sih yang dilakukannya, gak mungkin Maya belum bangun, dia tahu benar sifat istrinya yang teratur, biasanya saat libur Maya sibuk membersihkan rumah dan memasukkan baju-baju kotor ke laundri.

Adam kemudian memutuskan untuk menelpon Milla, namun dia tak langsung menelpon ke Hp Milla, Adam melakukan panggilan ke Hp Andi, suami Milla, Andi kemudian menyerahkan hpnya ke Milla.

“Hallo mas Adam, kata Maya, mas Adam dinas ke Surabaya?”

“Ya Mil, sekarang aku lagi di surabaya..”

“Ohh gitu…tumben ada apa mas, pagi-pagi nelpon?” Tanya Milla

“Sori ya Mil, kalau ganggu waktu libur kamu, soalnya Aku nelpon ke Maya sejak semalam gak diangkat, tadi pagi juga, sekarang malah gak aktif, apa dia baik-baik saja Mil? Maksudku Maya.”

“Terakhir di kantor sih Maya pulang cepat mas, katanya gak enak badan, aku lihat sih dia agak pucat.” Jawab Milla.

“Terakhir di kantor?? Lho bukannya semalam pergi ama kamu ya, beli susu ke Mal..” Tanya Adam bingung.

“Hah, aku gak beli susu kok, semalam aku gak ke Mal mas…” Jawab Milla, namun seketika Milla mulai menyadari ada sesuatu yang gak beres, dia tak ingin Mas Adam salah paham dengan Maya sahabatnya, sepertinya Maya berbohong bilang ke suaminya pergi bersamaku, pasti ada sesuatu..

“Eh ya ding, semalam aku ke mal lupa, sori mas, coba nanti aku telpon Maya deh mas.” Ucap Milla kemudian.

“Ohh ya thanks ya Mill, ya udah aku mau meeting Mil, tolongin ya..salam buat mas Andi.”

Adam mematikan hpnya, dia mengernyitkan kening kembali, “Tadi Milla bilang gak ke Mal, sekarang dia bilang ke Mall, ada apa ini?” Hati Adam tiba-tiba diliputi perasaan tak enak.

Suara Hpnya berbunyi, Adam melihat bossnya memanggil, Adam berdiri menjawab panggilan Bosnya itu. “Ya pak..”

***

Bersambung
wah, ditungguin, ketiduran bentar, eh udh diupdate tengah malem.. hehehe..
mantep.. Maya akhirnya pelan2 tunduk sm Anto. Hehehe...
 
Wah .. wah... Wah .. rasa penasaran menunggu update hilang tapi, 2 Thumb buat pengarang cerita, nyusun kata perkata, kalimat per kalimat bisa membawa pemirsahhhhh larut dalam cerita... Nice story' huu lanjutkan ..
 
Wah seru, Adam dah curiga, pembalasan yang sempurna dari Maya
 
Nice muncul juga yang dinanti2 oleh para pemirsa..
Mungkin cerita maya liburan dan selingkuhannya kurang di eksplor lg hu..lebih panjang lagi cerita indah perselingkuhan yg diinginkan itu..👍👍👍👍👍
TOP hub sdh update…wait next
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd