Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG - TAMAT Diah Ayu penjual jamu gendong

# 4

Hari ini ayu sudah mulai jualan dengan berkeliling kekampung sekitaran situ, karena dia masih baru takut kalau jauh” nanti nyasar pulang nya

Apa yang dialami jualan di kampung dengan di kota besar sangat jauh berbeda. Banyak lelaki yang iseng bahkan sesikit kurang ajar, tetapi ayu anggap itu hal yang wajar selama tidak melebihi batasannya

Setelah keliling dari pagi tengah hari jamunya sudah mau habis, ayu memutuskan untuk pulang

Disaat dia melewati bangunan bertingkat yang merupakan Kosant terdengar ada yang memanggil nya

“ Mba kesini sebentar saya mau beli jamunya. Terdengar suara anak muda dari dalam pagar Kosant

“ Iya mas..cuma sudah mau habis jadi kurang lengkap jawab ayu dengan senyumannya

“ Amboy….manis kali mba jamu ini..kata temanya yang memangil tadi

Ayu segera menurunkan gendonganya, disaat dia membungkukkan badanya terlihat belahan buah dadanya putih montok

“ Dion ada mba jamu jualan jamu sama susu neh, mau beli ga lo…teriak yang tadi


Dari dalam keluar anak muda kurus tanpa memakai baju

“ Ah lo ngada” aja Jon mbaknya cuma bawa botol jamu , kampret lah … kata Jon menggerutu

“ Mata lo saja yang ga bisa melihat, coba lo lihat yang bener kalau yang botol ini di gendong jamu tapi itu yang didepan baru susu. Jawab Jon sambil tertawa

Mendengar omongan Jon Dion langsung melihat ke ayu yang memang memakai kebaya warna hijau dan memang buah dadanya terlihat padat menonjol dengan belahannya sangat menggairahkan

“ Mba memang susunya itu dijual juga ?? Kaya Dion cegengesan

“ Sembarangan saja simas, ga boleh begitu cari kerja yang halal saja . Kata ayu menimpali asih dengan senyum nya

Padahal dalam hatinya ayu sempat marah, karena itu kekonyolan yang ga lucu

Setelah selesai melayani ayu pulang ke rumah, tadi mas yang beli jamu pesen besok di suruh mampir lagi

Terlihat suaminya dan Hendro sedang duduk di teras

“ Ehh …sudah pulang , gimana rame ga? Tanya suaminya sembari menyambut untuk membawakan gendonganya

“ Ya lumayan mas..namanya juga baru pertama ,harus cari pelanggan dulu…jawab ayu

“ oh iya Hendro bilang kamu juga sudah di bilang sama tetangga juga orang komplek yang dia kenal, kalau kamu bisa pijat urut…

“ Iya kan Ndro… kata Tono

“ Betul mba…semoga ngurut nya benaran enak biar ga mengecewakan ..kata Hendro sambil melihat ayu

“ jangan kuwatir ndro istriku jago,aku kan sering diurut sama dikerikin jadi aku jamin…sahut Tono dengan antusias

“ Lho…kamu suaminya beda kalau orang lain mas…jadi harus di buktikan ..kata Hendro

Hendro memang sedang memancing Tono dan ayu supaya dia bisa menjadi orang yang bisa membuktikan kalau ayu memang pintar urut. Tentunya Hendro sedang mencari celah dan kesempatan untuk bisa bermain merasakan tubuh yang memandang di intip disaat ayu mandi

Tetapi harus pelan sampai waktu yang tepat,makanya dia memanfaatkan Tono yang terlihat polos

“ Bener juga ya…coba nanti malam ayu biar pijit kamu buat bukti in Ndro..tapi yang di cari pasienya perempuan , kalau kamu buat testimoni saja kata Tono sambil tertawa

“ Mas ini bahasanya pakai testimoni segala…balas ayu sambil tersenyum malu

“ Mas..menurut mas ,kalau mas Hendro nyaman ga kalau kita tinggal disini? Tanya ayu disaat lagi berdua di kamar

“ Sepertinya nyaman, dia itu temen mas lama. Dulu pernah mas tolong juga,mungkin buat balas budi kalau yang dia bilang…jawab Tono

“ Oh…gitu , gimana tadi sudah ketemu nyari temenya? Tanya ayu lagi

“ Sudah tapi jauh sampai muter” aku jalan kaki nyari nya…seperti kecapaian

“ Baru juga jam 8 mas sudah ngantuk biasa di kampung jam 1 masih begadang…kata ayu sambil memijit” kaki Tono

Belum juga 30menit terdengar suara dengkuran suaminya

Tadi mas Tono bilang aku disuruh mijit mas Hendro …tapi aku malu belum pernah mijit lelaki dan mas Hendro kalau lihat aku genit…pikir ayu dalam hati

Malam itu ayu memakai daster yang memang agak kekecilan sehingga tinggi bagian bawah diatas dengkul dan tentu saja buah dadanya terlihat montok di balik baju nya itu. Maklum baju daster ketika dia masih sma dulu

“ Mas Tono …mba ayu jadi mijit ga ?? Terdengar suara Hendro dari luar kamar

“ Iya mass…sebentar saya ke luar, mas Tono sudah ngorok kecapaian jawab ayu

“ Mijitnya di depan sini saja ya mas… kata ayu yang sudah menghampiri Hendro

“ Di kamar saja nanti kalau saya ketiduran ga usah pindah” lagi..

“ Bener juga kata mas Hendro. Ya sudah mas saya ambil minyak sayur dulu kata ayu sembari jalan kedapur

Setelah mengambil minyak ayu masuk kekamar nya Hendro .. Dia sempat kaget juga.. dikamar nya banyak tempelan poster “ cewek yang berpakaian seksi hanya memakai pakaian dalam

“ Hemm … mas Hendro bener” senang lihat in perempuan begitu, ada yang bule dan Cina . Pikir ayu dalam hati

“ Sini mba badan bagian punggung pegal banget… kata Hendro sambil memberitahu ayu

Hendro tiduran tengkurap hanya mengenakan sarung

Ayu mulai duduk si samping Hendro dan mulai memijit bagian pundak dan mengurut punggungnya

“ Enak beneran mba pijatnya, berasa tapi tidak sakit kata Hendro mulai iseng. Tangan kirinya mulai meraba dan mengelus paha ayu

“ Mas… awas ya jangan nakal.. kata ayu masih sedikit pelan ngomongnya

“ Hehh maaf ga sengaja , kata Hendro. Tapi jujur enak mba , coba kalau mba mau ngurut lelaki saya banyak temen bos” sekali urut bisa 500rb mba

Bersambung
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd