tulangbasah
Suka Semprot
- Daftar
- 12 Aug 2016
- Post
- 5
- Like diterima
- 0
Pagi yang cerah untuk mengawali keberangkatan ke kota perantauan yaitu pulau jawa.
Aku adalah seorang mahasiswa baru di tahun ini, dan pagi ini tepatny pukul 6, aku berangkat bersama keluarga ke bandara. Dalam perjalanan aku juga tidak lupa sms pacar kalau aku sudah berangkat.
Yep, aku dan pacarku tak lama lagi akan menjalin hubungan LDR-an. Bagiku itu tidak masalah, karena tujuan ku adalah kuliahku.
2jam perjalanan dan akhirny aku dan keluargaku juga tiba di bandara. 15 menit kemudian pacarku datang untuk berpisah denganku. tapi sebelum perpisahan itu aku melakukan check-in terlebih dahulu dan memasukan koperku kebagasi. setelah check-in aku kembali ke tempat dimana keluarga dan pacarku menunggu.
A:ayah
I:ibu
Pacar
S:Saya
T:Tante
O:Om
K:kakak
oh iya, sebelum memulai percakapannya, perkenalkan nama saya Luis. dan saya memiliki seorang kakak perempuan bernama Elsha. Seorang ayah yang baik hati, Herman dan seorang Ibu yang penyayang Ratna. Pacar saya bernama Ocha, Tante saya bernama Rini dan Om saya Lucky. cukup kenalannya.
A:gimana sudah selesai proses check-in nya? (tanya ayahku seketika aku sampai di tempat mereka menunggu)
S:sudah yah. cuman tas ini doang yang aku bawa ke kabin yah.
A:bagus deh kalau begitu.
I:Ya sudah, sebelum berangkat, ingat rajin-rajin belajar dan jaga kesehatan.(sahut ibuku menasehatiku dengan suaranya yang ramah)
T:iya Luis, hidup di perantauan itu gak mudah, harus pandai-pandai bergaul.(kini tanteku menambahkan nasihat kepadaku.
O:Om sih yakin kamu bisa jaga diri, masalahnya ini yang di tinggal disini sanggup gak menahan rindu.(jawab om ku bercanda sambil melirik ke arah pacarku).
S:ahh si om bercanda aja deh. kan bisa video call sekarang, jadi ya pasti terobati rinduny, ya kan cha?(jawab ku sambil bertanya ke pacarku yang duduk disampingku.
K:Kamu itu ngomong aja gitu, nanti baru juga seminggu pasti sudah kangen sama ocha. heheheeh(kini kakak ku ikut berbicara.)
semuanya tertawa mendengar perkataan kakakku. sedangkan aku hanya bisa garuk-garuk kepala. dan pacarku ya tersipu malu.
A:ya sudah, kamu segera masuk ke pesawat, itu sudah ada panggilan untuk penerbangan kamu(ayahku mengingatkan kami disela-sela canda dan tawa)
I:ya sudah kalau begitu,nanti kalau sudah sampai di sana kabarin ke kami ya nak.(kata ibuku mengingatkan).
S:Iya bu. ya sudah kalau begitu, saya pamit ya Bu, Ayah, Om, Tante, Kak dan....(ya aku bingung untuk berucap apa ke pacarku, karena dimatanya sudah berkaca-kaca seakan ingin menangis.
K:nah kan, belum juga pergi sudah kangen.(jawab kakak ku sekenanya).
O dan T: hahahha tau nih Luis.
P: ya sudah, kamu baik-baik disana, jangan nakal. ingat kata Ibu kamu, jangan lupa beri kabar.(kini pacarku mulai berbicara meski terdengar serak dalam katanya).
S:iy cha, ya sudah kalau begitu aku pamit ya semuanya(sambil salam dengan ayah ibu, kakak, tante, om dan pacarku).
Yep, kini aku sudah di dalam pesawat termenung ddalam diamku.
oh iya nih, sedikit gambaran mengenai kehidupan aku di tanah perantauan, ini kisah lebih ke permainan dengan kakak ipar aku. di tanah perantauan tersebut aku punya saudara seorang laki-laki, dia adalah anak dari Bapak tua aku, atau abangnya ayah aku. hanya saja aku tidak tinggal di tempat mereka, karena jarak antar kampus dan tempat tinggal mereka cukup jauh.
1.5jam perjalanan di pesawat tak ada sesuatu hal yang mengasyikan bagiku. hanya tidur dan menanti tiba di bandara selanjutnya.
oke. cukup sekian perbincangan ya basa-basi ini dan membosankan ini. kini mari kita melanjutkannya ke sesi panasnya.
1semester kuliah ku berjalan, tak ada suatu hal yang menarik bagiku. hanya beberapa teman sekelas yang sedikit terlihat cantik bagiku. tapi kehidupanku yang sesungguhnya di tanah perantauan ini adalah setelah satu semester ini.
yap, setelah melalui 1 semester pastinya ada libur yang lumayan panjang. 3minggu diberikan libur bagi mahasiswa. dan liburanku kali ini berada di rumah abang aku ini, anak dari pak tua aku. abangku bernama Jery dan Istrinya bernama Ridha. Abang aku ini punya 2 anak. yang satu kini berada di kelas 1 SMP, dan satu lagi masih kelas 3 SD.
sebelum keberangkatanku kesana, aku mengabarin terlebih dahulu ke abang aku untuk pergi kesana dan berjumpa di terminal.
sesampainya di tujuan aku pun bertemu abangku di terminal.
Jery: Maaf nih nunggu sebentar ya. Tadi ada kegiatan sebentar di gudang.(jawab abangku saat melihatku menunggu di terminal.)
ya, abang ku adalah seorang pengusaha botol bekas. dia membuka lapangan pekerjaan tersebut agar mereka-mereka yang tidak punya pendidikan dapat pekerjaan. dan lokasi gudang berjarak 20menit dengan rumah dan 30menit ke terminal.
Luis: ya bang. santai aja. tapi maaf nih jadi mengganggu kegiatan abang.
Jery: ah tidak masalah. abang justru senang kau mau berlibur ke tempat abang.
Luis:ya pasti mau lah. kalau pulang kampung kan gak enak, namanya juga belum sukses di tanah perantauan.
Jery:hahhahha, oke deh. ayok kita kerumah kakakmu sudah buatin makan siang.
Luis.Ok go.
Sesampainya di rumah, aku langsung bersalaman dengan kak Ridha dan kedua anaknya. ya sekilas penampilan kakak ini biasa aja hanya saja dia memiliki lekuk tubuh yang bagus dan payudaranya yang sesuai dengan tinggi tubuhnya. aku berpikir sejenak, padat dan bulat. ahhaahahah.
selama tiga hari aku disana tidak ada kejadian yang luar biasa, hanya terkadang aku ke gudang tempat abang aku bekerja membantu dan melihat-lihat proses kerjanya. siangnya aku dirumah mereka menemani anaknya belajar.
ya untung saja anaknya tidak begitu rewel dan mudah bergaul denganku. tapi aku yakin anaknya yang kini duduk di kelas 1 SMP ini yang bernama Eca pasti 3tahun lagi akan menjadi sangat cantik seperti ibunya. karena di kelas 1 SMP saja, payudaranya sudah membentuk.
hari ke empat aku disana, suasana sedikit berubah. ya kak Ridha mulai berani mengenakan pakaian seksi di depanku dan disaat tak ada suaminya. bagaimana tidak seksi. dia mengenakan kaos ketat yang membuat payudaranya semakin membentuk dan celana jeans pendek yang tidak begitu tebal membuat lekukan pantatnya terlihat.
dan malamnya pun terjadi sesuatu yang tidak di duga.
cukup sekian dulu suhu, ngantuk. besok ane lanjutin lagi ceritanya . mohon sarannya ya suhu semua, ane masih pemula dan masih butuh banyak belajar demi membuat sebuah cerbung yang luar biasa. heheheehh.
Aku adalah seorang mahasiswa baru di tahun ini, dan pagi ini tepatny pukul 6, aku berangkat bersama keluarga ke bandara. Dalam perjalanan aku juga tidak lupa sms pacar kalau aku sudah berangkat.
Yep, aku dan pacarku tak lama lagi akan menjalin hubungan LDR-an. Bagiku itu tidak masalah, karena tujuan ku adalah kuliahku.
2jam perjalanan dan akhirny aku dan keluargaku juga tiba di bandara. 15 menit kemudian pacarku datang untuk berpisah denganku. tapi sebelum perpisahan itu aku melakukan check-in terlebih dahulu dan memasukan koperku kebagasi. setelah check-in aku kembali ke tempat dimana keluarga dan pacarku menunggu.
A:ayah
I:ibu
Pacar
S:Saya
T:Tante
O:Om
K:kakak
oh iya, sebelum memulai percakapannya, perkenalkan nama saya Luis. dan saya memiliki seorang kakak perempuan bernama Elsha. Seorang ayah yang baik hati, Herman dan seorang Ibu yang penyayang Ratna. Pacar saya bernama Ocha, Tante saya bernama Rini dan Om saya Lucky. cukup kenalannya.
A:gimana sudah selesai proses check-in nya? (tanya ayahku seketika aku sampai di tempat mereka menunggu)
S:sudah yah. cuman tas ini doang yang aku bawa ke kabin yah.
A:bagus deh kalau begitu.
I:Ya sudah, sebelum berangkat, ingat rajin-rajin belajar dan jaga kesehatan.(sahut ibuku menasehatiku dengan suaranya yang ramah)
T:iya Luis, hidup di perantauan itu gak mudah, harus pandai-pandai bergaul.(kini tanteku menambahkan nasihat kepadaku.
O:Om sih yakin kamu bisa jaga diri, masalahnya ini yang di tinggal disini sanggup gak menahan rindu.(jawab om ku bercanda sambil melirik ke arah pacarku).
S:ahh si om bercanda aja deh. kan bisa video call sekarang, jadi ya pasti terobati rinduny, ya kan cha?(jawab ku sambil bertanya ke pacarku yang duduk disampingku.
K:Kamu itu ngomong aja gitu, nanti baru juga seminggu pasti sudah kangen sama ocha. heheheeh(kini kakak ku ikut berbicara.)
semuanya tertawa mendengar perkataan kakakku. sedangkan aku hanya bisa garuk-garuk kepala. dan pacarku ya tersipu malu.
A:ya sudah, kamu segera masuk ke pesawat, itu sudah ada panggilan untuk penerbangan kamu(ayahku mengingatkan kami disela-sela canda dan tawa)
I:ya sudah kalau begitu,nanti kalau sudah sampai di sana kabarin ke kami ya nak.(kata ibuku mengingatkan).
S:Iya bu. ya sudah kalau begitu, saya pamit ya Bu, Ayah, Om, Tante, Kak dan....(ya aku bingung untuk berucap apa ke pacarku, karena dimatanya sudah berkaca-kaca seakan ingin menangis.
K:nah kan, belum juga pergi sudah kangen.(jawab kakak ku sekenanya).
O dan T: hahahha tau nih Luis.
P: ya sudah, kamu baik-baik disana, jangan nakal. ingat kata Ibu kamu, jangan lupa beri kabar.(kini pacarku mulai berbicara meski terdengar serak dalam katanya).
S:iy cha, ya sudah kalau begitu aku pamit ya semuanya(sambil salam dengan ayah ibu, kakak, tante, om dan pacarku).
Yep, kini aku sudah di dalam pesawat termenung ddalam diamku.
oh iya nih, sedikit gambaran mengenai kehidupan aku di tanah perantauan, ini kisah lebih ke permainan dengan kakak ipar aku. di tanah perantauan tersebut aku punya saudara seorang laki-laki, dia adalah anak dari Bapak tua aku, atau abangnya ayah aku. hanya saja aku tidak tinggal di tempat mereka, karena jarak antar kampus dan tempat tinggal mereka cukup jauh.
1.5jam perjalanan di pesawat tak ada sesuatu hal yang mengasyikan bagiku. hanya tidur dan menanti tiba di bandara selanjutnya.
oke. cukup sekian perbincangan ya basa-basi ini dan membosankan ini. kini mari kita melanjutkannya ke sesi panasnya.
1semester kuliah ku berjalan, tak ada suatu hal yang menarik bagiku. hanya beberapa teman sekelas yang sedikit terlihat cantik bagiku. tapi kehidupanku yang sesungguhnya di tanah perantauan ini adalah setelah satu semester ini.
yap, setelah melalui 1 semester pastinya ada libur yang lumayan panjang. 3minggu diberikan libur bagi mahasiswa. dan liburanku kali ini berada di rumah abang aku ini, anak dari pak tua aku. abangku bernama Jery dan Istrinya bernama Ridha. Abang aku ini punya 2 anak. yang satu kini berada di kelas 1 SMP, dan satu lagi masih kelas 3 SD.
sebelum keberangkatanku kesana, aku mengabarin terlebih dahulu ke abang aku untuk pergi kesana dan berjumpa di terminal.
sesampainya di tujuan aku pun bertemu abangku di terminal.
Jery: Maaf nih nunggu sebentar ya. Tadi ada kegiatan sebentar di gudang.(jawab abangku saat melihatku menunggu di terminal.)
ya, abang ku adalah seorang pengusaha botol bekas. dia membuka lapangan pekerjaan tersebut agar mereka-mereka yang tidak punya pendidikan dapat pekerjaan. dan lokasi gudang berjarak 20menit dengan rumah dan 30menit ke terminal.
Luis: ya bang. santai aja. tapi maaf nih jadi mengganggu kegiatan abang.
Jery: ah tidak masalah. abang justru senang kau mau berlibur ke tempat abang.
Luis:ya pasti mau lah. kalau pulang kampung kan gak enak, namanya juga belum sukses di tanah perantauan.
Jery:hahhahha, oke deh. ayok kita kerumah kakakmu sudah buatin makan siang.
Luis.Ok go.
Sesampainya di rumah, aku langsung bersalaman dengan kak Ridha dan kedua anaknya. ya sekilas penampilan kakak ini biasa aja hanya saja dia memiliki lekuk tubuh yang bagus dan payudaranya yang sesuai dengan tinggi tubuhnya. aku berpikir sejenak, padat dan bulat. ahhaahahah.
selama tiga hari aku disana tidak ada kejadian yang luar biasa, hanya terkadang aku ke gudang tempat abang aku bekerja membantu dan melihat-lihat proses kerjanya. siangnya aku dirumah mereka menemani anaknya belajar.
ya untung saja anaknya tidak begitu rewel dan mudah bergaul denganku. tapi aku yakin anaknya yang kini duduk di kelas 1 SMP ini yang bernama Eca pasti 3tahun lagi akan menjadi sangat cantik seperti ibunya. karena di kelas 1 SMP saja, payudaranya sudah membentuk.
hari ke empat aku disana, suasana sedikit berubah. ya kak Ridha mulai berani mengenakan pakaian seksi di depanku dan disaat tak ada suaminya. bagaimana tidak seksi. dia mengenakan kaos ketat yang membuat payudaranya semakin membentuk dan celana jeans pendek yang tidak begitu tebal membuat lekukan pantatnya terlihat.
dan malamnya pun terjadi sesuatu yang tidak di duga.
cukup sekian dulu suhu, ngantuk. besok ane lanjutin lagi ceritanya . mohon sarannya ya suhu semua, ane masih pemula dan masih butuh banyak belajar demi membuat sebuah cerbung yang luar biasa. heheheehh.