Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Di tanah perantauan

Status
Please reply by conversation.

tulangbasah

Suka Semprot
Daftar
12 Aug 2016
Post
5
Like diterima
0
Bimabet
Pagi yang cerah untuk mengawali keberangkatan ke kota perantauan yaitu pulau jawa.

Aku adalah seorang mahasiswa baru di tahun ini, dan pagi ini tepatny pukul 6, aku berangkat bersama keluarga ke bandara. Dalam perjalanan aku juga tidak lupa sms pacar kalau aku sudah berangkat.

Yep, aku dan pacarku tak lama lagi akan menjalin hubungan LDR-an. Bagiku itu tidak masalah, karena tujuan ku adalah kuliahku.

2jam perjalanan dan akhirny aku dan keluargaku juga tiba di bandara. 15 menit kemudian pacarku datang untuk berpisah denganku. tapi sebelum perpisahan itu aku melakukan check-in terlebih dahulu dan memasukan koperku kebagasi. setelah check-in aku kembali ke tempat dimana keluarga dan pacarku menunggu.

A:ayah
I:ibu
P:pacar
S:Saya
T:Tante
O:Om
K:kakak

oh iya, sebelum memulai percakapannya, perkenalkan nama saya Luis. dan saya memiliki seorang kakak perempuan bernama Elsha. Seorang ayah yang baik hati, Herman dan seorang Ibu yang penyayang Ratna. Pacar saya bernama Ocha, Tante saya bernama Rini dan Om saya Lucky. cukup kenalannya.

A:gimana sudah selesai proses check-in nya? (tanya ayahku seketika aku sampai di tempat mereka menunggu)
S:sudah yah. cuman tas ini doang yang aku bawa ke kabin yah.
A:bagus deh kalau begitu.
I:Ya sudah, sebelum berangkat, ingat rajin-rajin belajar dan jaga kesehatan.(sahut ibuku menasehatiku dengan suaranya yang ramah)
T:iya Luis, hidup di perantauan itu gak mudah, harus pandai-pandai bergaul.(kini tanteku menambahkan nasihat kepadaku.
O:Om sih yakin kamu bisa jaga diri, masalahnya ini yang di tinggal disini sanggup gak menahan rindu.(jawab om ku bercanda sambil melirik ke arah pacarku).
S:ahh si om bercanda aja deh. kan bisa video call sekarang, jadi ya pasti terobati rinduny, ya kan cha?(jawab ku sambil bertanya ke pacarku yang duduk disampingku.
K:Kamu itu ngomong aja gitu, nanti baru juga seminggu pasti sudah kangen sama ocha. heheheeh(kini kakak ku ikut berbicara.)

semuanya tertawa mendengar perkataan kakakku. sedangkan aku hanya bisa garuk-garuk kepala. dan pacarku ya tersipu malu.

A:ya sudah, kamu segera masuk ke pesawat, itu sudah ada panggilan untuk penerbangan kamu(ayahku mengingatkan kami disela-sela canda dan tawa)
I:ya sudah kalau begitu,nanti kalau sudah sampai di sana kabarin ke kami ya nak.(kata ibuku mengingatkan).
S:Iya bu. ya sudah kalau begitu, saya pamit ya Bu, Ayah, Om, Tante, Kak dan....(ya aku bingung untuk berucap apa ke pacarku, karena dimatanya sudah berkaca-kaca seakan ingin menangis.
K:nah kan, belum juga pergi sudah kangen.(jawab kakak ku sekenanya).
O dan T: hahahha tau nih Luis.
P: ya sudah, kamu baik-baik disana, jangan nakal. ingat kata Ibu kamu, jangan lupa beri kabar.(kini pacarku mulai berbicara meski terdengar serak dalam katanya).
S:iy cha, ya sudah kalau begitu aku pamit ya semuanya(sambil salam dengan ayah ibu, kakak, tante, om dan pacarku).



Yep, kini aku sudah di dalam pesawat termenung ddalam diamku.


oh iya nih, sedikit gambaran mengenai kehidupan aku di tanah perantauan, ini kisah lebih ke permainan dengan kakak ipar aku. di tanah perantauan tersebut aku punya saudara seorang laki-laki, dia adalah anak dari Bapak tua aku, atau abangnya ayah aku. hanya saja aku tidak tinggal di tempat mereka, karena jarak antar kampus dan tempat tinggal mereka cukup jauh.


1.5jam perjalanan di pesawat tak ada sesuatu hal yang mengasyikan bagiku. hanya tidur dan menanti tiba di bandara selanjutnya.

oke. cukup sekian perbincangan ya basa-basi ini dan membosankan ini. kini mari kita melanjutkannya ke sesi panasnya.





1semester kuliah ku berjalan, tak ada suatu hal yang menarik bagiku. hanya beberapa teman sekelas yang sedikit terlihat cantik bagiku. tapi kehidupanku yang sesungguhnya di tanah perantauan ini adalah setelah satu semester ini.

yap, setelah melalui 1 semester pastinya ada libur yang lumayan panjang. 3minggu diberikan libur bagi mahasiswa. dan liburanku kali ini berada di rumah abang aku ini, anak dari pak tua aku. abangku bernama Jery dan Istrinya bernama Ridha. Abang aku ini punya 2 anak. yang satu kini berada di kelas 1 SMP, dan satu lagi masih kelas 3 SD.

sebelum keberangkatanku kesana, aku mengabarin terlebih dahulu ke abang aku untuk pergi kesana dan berjumpa di terminal.

sesampainya di tujuan aku pun bertemu abangku di terminal.

Jery: Maaf nih nunggu sebentar ya. Tadi ada kegiatan sebentar di gudang.(jawab abangku saat melihatku menunggu di terminal.)
ya, abang ku adalah seorang pengusaha botol bekas. dia membuka lapangan pekerjaan tersebut agar mereka-mereka yang tidak punya pendidikan dapat pekerjaan. dan lokasi gudang berjarak 20menit dengan rumah dan 30menit ke terminal.
Luis: ya bang. santai aja. tapi maaf nih jadi mengganggu kegiatan abang.
Jery: ah tidak masalah. abang justru senang kau mau berlibur ke tempat abang.
Luis:ya pasti mau lah. kalau pulang kampung kan gak enak, namanya juga belum sukses di tanah perantauan.
Jery:hahhahha, oke deh. ayok kita kerumah kakakmu sudah buatin makan siang.
Luis.Ok go.

Sesampainya di rumah, aku langsung bersalaman dengan kak Ridha dan kedua anaknya. ya sekilas penampilan kakak ini biasa aja hanya saja dia memiliki lekuk tubuh yang bagus dan payudaranya yang sesuai dengan tinggi tubuhnya. aku berpikir sejenak, padat dan bulat. ahhaahahah.

selama tiga hari aku disana tidak ada kejadian yang luar biasa, hanya terkadang aku ke gudang tempat abang aku bekerja membantu dan melihat-lihat proses kerjanya. siangnya aku dirumah mereka menemani anaknya belajar.

ya untung saja anaknya tidak begitu rewel dan mudah bergaul denganku. tapi aku yakin anaknya yang kini duduk di kelas 1 SMP ini yang bernama Eca pasti 3tahun lagi akan menjadi sangat cantik seperti ibunya. karena di kelas 1 SMP saja, payudaranya sudah membentuk.

hari ke empat aku disana, suasana sedikit berubah. ya kak Ridha mulai berani mengenakan pakaian seksi di depanku dan disaat tak ada suaminya. bagaimana tidak seksi. dia mengenakan kaos ketat yang membuat payudaranya semakin membentuk dan celana jeans pendek yang tidak begitu tebal membuat lekukan pantatnya terlihat.

dan malamnya pun terjadi sesuatu yang tidak di duga.


cukup sekian dulu suhu, ngantuk. besok ane lanjutin lagi ceritanya . mohon sarannya ya suhu semua, ane masih pemula dan masih butuh banyak belajar demi membuat sebuah cerbung yang luar biasa. heheheehh.
 
Pertamax duluhh... :haha:


Hmm... Gaya penceritaannya agak aneh gan...
Kayak laporan gitu... Atau mungkin kayak disingkat-singkat...

Apa cuma perasaan ane aja ya? :D
 
Iya, kayak keburu2.. Lebih detail lg hu ceritanya.. Santai aja nulisnya.. Semangat..
 
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
menurut ane, gaya percakapannya jadi kurang nyaman buat dibaca, dan juga bener yg dibilang suhu rezzo diatas, ceritanya kayak bikin laporan..

coba baca2 karya2 para suhu disini, banyak kok yg bisa dijadiin contoh..
 
terimakasih suhu sudah memberi kritikan dan saran.

semoga update yg satu ini berkenan di hati suhu semua.

terdengar bagiku bunyi HP kak Ridha.
Ridha: Ya bg.(panggil kk Ridha lewat HP).
....
Ridha: Ya ud, nnti aku minta ojek buat ngantar makanan ke situ.
(ojek, makanan, pikirku jadi bingung).
....
Ridha:belum bg, paling juga ntar lagi makan malam, kan masih jam 7.
...
Ridha:Luis di kamarny bg sama anak2.
(lah kok itu teman kk Ridha tau aku, pikirku semakin bingung).
...
Ridha:ya bg, mlm. Love u too.
(lah, kok pakai love love segala, jgn2 selingkuhannya kk Ridha nih).


setelah kk Ridha selesai menelepon, kak Ridha menghampiriku di kamar.

Ridha: Luis, belum lapar. makan bareng yok sama kita, itu ud masak semua.
Luis: hm.. iy kak.

kami pun makan bersama dengan anak2 kk Ridha, sambil sekali-kali aku melirik tubuh kk Ridha yang menonjol itu. hingga aku memutuskan mulai pembicaraan.

Luis: kak, abg dimana? kok belum plng?(tanyaku heran krn bg Jery belum plng, gak biasanya)
Ridha: ohh itu. ini barusan abg mu telepon katanya dia nginap di gudang karena mau jagain gudang bareng sama anggotanya.(jawab kk Ridha).
Luis: ya kak.(berarti yg tadi nelepon bg Jery dong, ahhh kirain selingkuhan kk Ridha).

suasana kembali hening dengan menyantap makanan, kecuali kedua anaknya yg asyik bermain sambil makan. selesai makan aku bermain-main dengan anak-anaknya, sambil sekali-kali curi-curi pandang ke kk Ridha.
sumpah bro, aku gak tahan sama gaya kk Ridha malam ini, pengen remas itu susu.
tapi...

tapi suasana seperti tidak memihak kepadaku. aku merasa seperti masuk angin dan segera ke kamar sambil izin ke anak-anak kk Ridha dan kak Ridha juga utk pamit tidur duluan padahal masih jam 9an.
keheranan jelas terlihat di wajah kak Ridha tapi dia mengurungkan niatnya untuk bertanya.

di kamar aku hanya berbaring saja sambil dengarin musik dan mendengarkan keributan kedua anaknya.
sekitar jam 11an, suasana menjadi hening. ya anak-anak sudah mengantuk dan kk Ridha mengantar anak-anak ke kamar utk segera tidur.

karena aku merasa sudah sepi, akhirnya aku memutuskan mencoba untuk tidur, tapi percuma. ini badan membuat aku jadi gelisah tidur. hingga akhirnya pertolongan pun datang.

Ridha:kok belum tidur Luis. tadi katanya mengantuk.(kak Ridha masuk ke kamarku tanpa mengetuk.)
Luis:ahhh ini kak lagi asyik dengerin musik.
Ridha: dengerin musik apa chattingan sama pacarnya?(jawab kak ridha yg mulai duduk di tepi ranjang.
Luis: ahh nggak kak, jam segini mah dia ud tidur.(selesai bicara, aku akhirnya sendawa menandakan aku masuk angin.)
Ridha: lah, itu kamu kenapa? kamu masuk angin luis?(jawab kk ridha mulai khawatir)
Luis: heheheh, sedikit aja kak.
Ridha: hm... ya kalau sakit jgn takut bilang ke aku, ya ud sini biar di pijitin biar di bantu keluar anginnya.

aw, ada angin apa ini kok main pijit-pijit aja nih. awalnya kak ridha mijitin dengan aku mengenakan pakaian lengkap. hingga kak ridha merasa terganggu dan meminta ku untuk melepas pakaianku dan minta pakai sarung saja.

Ridha:aduh ini baju kamu sama celana kamu ngehalangin ini, ud kamu buka aja, pakai sarung aja, biar kk mudah mijitinnya.
Luis: aduh, gak usah kak, gini aja ud enak kok.
Ridha:ud cepetan sana ganti di kamar mandi.

mau gak mau, aku langsung ke kamar mandi buat ganti dengan sarung, ya meskipun aku merasa senang gan. tubuh ane di pegang2 tanpa ada penghalangnya gan. wkkwkwkw. hahhahahah.

pijitan kak Ridha mulai dari punggung, kemudian ke kaki hingga kepaha yang buat aku jadi geli.
setiap pijitan membuatku merinding, dan sang pahlawan junior aku pun bangun dari tidurnya karena menemukan signal-signal negatif. hahahaha

Ridha:ya ud, sekarang balik badan, yang belakang sudah selesai nih.
Luis:.....(what???, bagian depan juga, no no no. kak ridha bisa tau kalak sang junior lagi bangun, pikirku dalam hati)
Ridha:kok diam aja Luis? cepetan, ud ngantuk nih.(jawab kak Ridha sambil meregangkan tangannya yang lelah memijit dan menguap)
Luis: hm... kaa..yaknya ud aja kak. kakak juga ud bisa istrahat ini.(jawabku sedikit gugup)
Ridha:eehhh kamu ini, cepetan nih biar sembuh.(nadanya meninggi tapi masih tetap lembut di dengar
Luis:uddaah sembuh kok kak. ud enakan sekarang.
Ridha: ya kan biar total, ya ud buruan.
Luis:..(akhirnya aku menyerah juga, dengan perlahan berbalik sambil ni tangan masuk kesarung buat nahan ini junior biar gak nyundul di balik sarung).

Ridha:lah tangannya kok di masukin ke sarung, ya kan tanganya mau dipijit juga Luis.
Luis:..eheheheh, iya kak(akhirny mau gak mau di biarkan juga nih junior berdiri tegak).

terlihat raut wajah kak Ridha berubah seketika melihat tonjolan di antar kedua pahaku. dia berusaha mengalihkan pandanganya dengan melihat sisi lain dan mulai pembicaraan.

ridha:gimana keluarga Luis? sehat di kampung?
Luis:hm.. see hhatt kok kak.(aku yang mulai terbawa nafsu ini mulai tak terkendali)
ridha: hm.. bagus deh kallaau sehat.(jawab kak ridha dengan reaksi mulai kebingungan.

setelah bagian tanganku selesai, kak ridha mulai ke badanku.dan..

ridha: badan kamu bagguuss juga ya, gak buncit kayak abg kamu.
luis:ya kan abg ud punya bida..dari kak. ya pasti jadi sering di man..ja..in(jawabku seperti mengeja).
ridha:lah kamu ini, gak tau aja tuh abg kamu itu gimana.
luis:(aku heran, emg abg aku salah apa) emg ada apa kak?
ridha: ya gtu, abg kamu itu ya jarang pulang ya akibatnya ya gtu. ya gtu lah pokoknya. kamu gak kan tau aku maksud aku nih.(jawab kak ridha mulai sedikit kesal)
luis:...hm...(aku berpikir sejenak) maksudnya kakak ja..hm.. ja... rang di belai ya(jawabku mencoba memberanikan diri).
ridha:lho, kok kamu tau? ud dewasa atau tau dari abg kamu ini?
luis:hehehehe ya ud dewasa dong, ya buktinya itu si kecil aku bangun lihatin kakak(oooppsss)
(mampus aku, keceplosan ngomong)

kak ridha diam sejenak sambil mulai turun ke kakiku dan memperhatikan tonjolan itu.
luis:aduh... maa ,,maaf kak.. aku gaa....k maksud jahat...(aku minta maaf karena ke keningan ini).
ridha:ya gpp, lagian juga buat kamu kamu keransang sama aku. luis...luis.. lah abg.. kamuuu aja jarang itu nyentuh.
luis:yaa... kaaa nnn ini dari sudut pandang akkkuu kak. kakak itu masih cantik dan sexy(jawab ku memberani kan diri)
ridha:hm.. apa?(kak ridha mulai melihatku dengan pandangan serius)
luis: a a a , nggaaak addaa kak.(jawabku ketakutan)
ridha:coba ulangin yang tadi.
luis:(aduh mati aku, kena lapor nih aku ntar sama abg jery)

seketika nih junior tertidur lemes ketakutan.

ridha: lah kok diam. ya berarti emg bener aku gak lagi...
luis:kakak cantik dan sexy kok, sumpah beneran(jawab ku memotong pembicaraan kak ridha dengan segenap keberanianku yang tersisa)
ridha:seriusan? ahh kamu ini bohong, buktinya apa?
luis:(waduh, ini kakak ngajakin perang nih)
ridha:tuh kan diam lagi.(jawab kak ridha jadi kesal dan buang muka)

dengan keberanian diri, aku pun bangkit dari tidurku dan duduk menghadap kak ridha, dan mencium bibirnya berkali-kali. karena tak ada respon aku pun berhenti.
luis:maaf kak, aku kelewatan. tapi itu bukti kalau kakak masih cantik dan sexy. aku ingin mencium kakak.
ridha:....

kak ridha tak merespon jawabanku tapi, dengan perlahan dia memajukan dirinya dan menciumku kembali.

aku yang merasa memiliki kesempatan ini, tak ingin tertinggal dan aku pun membalas ciuman itu dengan nafsuku. yang kini sang junior menjadi pulih bangun dengan tegak.

hmmm..
hmmm...
hmmmm...

begitulah bunyi ciuman kami.

hingga aku memberanikan diri menyentuh payudaranya dan meremasnya

ridha:kalau ehh emang luuuissshh bilang aku sexy, buktiiinhhh malemhh inihhh(jawab kak ridha yang sudah dirasuki nafsunya)

aku yang mendengar itu langsung menjalankan aksiku.
kucium lehernya dan kucium kembali bibirnya yang seksi itu, dan ku rebahkan tubuhnya di tempat tidur dengan posisi aku di atasnya

luis:kakak seksi, bolehkah aku menikmati seluruh tubuhmu?(jawabku di sela ciuman kami)
ridha:iyahhhhh... belaaihhh akkkuuhhh sesukkaahh luisshhh ahhh hmmm... panggil ridhahhh ajahh yahhh sayanghh.

luis:(wow, ini mah namanya perang ranjang).
aku yang mendengar balasan itu langsung mengerti dan perlahan turun ke perutnya dan melepaskan kaos yang di kenakannyaa hingga membuat BH hitamnya terlihat membungkus payudaranya yang padat itu.

Luis:hm.... slluurrhppp...sluuurrppphh
ridha:ahhh iyyahhh saayaanggg ittuhhh aakkhhh, remesssshh sayanggggkkkhh akhhh akhh jilatin teruusshhh akhhh gihhhgithhh sayanghhh pentilnyhhhh

ridha:akhhh iyahhh iyahhh akhhh kamuhh akhh pinterrrhhh sayanghhh akhhhh

selagi aku menikmati kedua bukit indah itu, perlahan tangan ini menurunkan celana pendek ridha dan juga sarung yang ku kenakan, yang kini membuat diriku polos telanjang sedangkan ridha hanya tersisa cd dan bh hitamnya yang ditubuhnya.

ridha:akh sayanghhh kamuuuh mauhhh apainnnn ituhhh akhhh sayanghhhhh akh.... memekkhhh akuhhh kamuhhhh apainnhhh ahkk akhhh shhhh...

jeritan ridha membuat ku semakin buas menjilati memeknya. yap. ini kesekian kalinya aku menjilati memek wanita, dan kali ini rasanya jauh lebih nikmat. cairan ini membuat ku semakin bernafsu.

ridha:akhhh akhhh shhhh
luis:sluuurppphh....slurrrpphhh...hmmm...hmmm...

paduan suara kami di kala nafsu semakin merajarela.
kini aku kembali perlahan menuju payudaranya hingga kemudian kelehernya dan kembali menciumnya.

ridha:akhh sayanggg, gantiiannn biar akhhhuuuuh kalii ini yahhh

jawab ridha sembari membalikkan posisi kami. ya dia ingin melakukan blow job di juniorku.

luis:akhhhh ridha.... akhhh.... kamuhhh shhhhh pandai jugahhh ya sayanghhhh akhhhh terusshhhh
ridha:hm.... hm.... sluuurrphhh.. hm...
luis:akhhh iyahhh akhhh teruusshh sayanghhhh akhhh sshhh..ayang akhhh iyahhh gtuuuhh..

sepongannya benar-benar seorang istri yang handal memuasin suami. tapi sayang bg jery gak tau itu.
5menit sepongannya berakhir membuatku kewalahan juga untuk menahan gejolak ini.

luis:akhhh kamu hebbathh bangetthh sayanghhh
ridha:iyahh dong... sayang... hm... udddahh gak tahan nihh...

oke, kode itu menandakan dia siap bertempur dengan junior aku. kamipun berbalik dan aku melancarkan serangan.
luis:akuhhh masukin ya sayang kontol aku ke memek kamu(bisikku di telinga ridha)
ridha:iyahh sayang.. akhhhh panjang akhhh
luis:ooowhhhh shit ini memek sayang masih sempit jugaahh yahhh.. jarang ya sayngghhh akhhhh
ridhaa:akhh iyahh sayanghh akhhh terushhh yankkkhhhh akhhh
lebihhhh cepattthh akhhhh
luis:yangkk akhhh, lain kalihhhh akkkhuuuhh bolehhh kannn nikmatin memek kamu lagiihhh...
ridha:akhhh tentu sayanghhh akhhh.. kapannhhh akhhh shhh sshhh sayanggg akhh mau, akuhhh siapphh kokhhh
habisshh akhhh ko...nnnto..lhhh sayanghhh akhh enakhhhh.

ridha:akhhh akhh shhhh akhhh
ridha:akhhh ssshhhh shh terusshh yangh....
ridha:akhhh akuhhhh akhh mauhh keluar nihhhh akhhh
luis:ya sshhh shh sayang, aku juga mau keluarhhhh akhhh
ridha:sir...amhhhh ahhh di dalamhhh ahh ahh ajahhh sayanghhh, ahhh
ridha:akhhh saynahhhhh ahhhhggg keluarhhh akhhh
luis:akhhh iyahh sayanghh akuhhh jugahhh
luis:terima sayanghhh akhhh penjuhhhkuhh akhhh
ridha:akhhh hangantthhhh akhhhh

spermaku keluar di dalam memek ridha. rasanya benar-benar nikmat. rasa hangat dan licin itu membuatku merasa kelelahan. hingga terbaring di pelukaknya. kami diam sejenak menikmati orgasme kami.

ridha:luis makasih ya sayang.. aku udah lama gak ngerasain ini.
luis: lahh emg sejak kapan.
ridha:setahun yang lalu, stelah abg kamu sibuk di gudang. mungkin aku sudah gak menarik lagi baginya.
luis:ya kan bagi aku kamu menarik sayang.
ridha:akh.. makasih sayang(tersipu malu dan menciumku).
luis:ya ud, sekarang sayang bersih2 deh, terus tidur. masak tidur di sini. bisa-bisa besok bangun ud plng itu bg jery.
ridha:tenang sayang, aku ingin tidur di kamar kamu malam ini. jadi istri kamu. boleh kan?
luis: bukan cuma boleh sayang, tapi itu juga adalah keinginanku. hmmm..(balasku sambil menciumnya)

dan kamipun tidur dengan dia memelukku. rasanya aku seperti seorang suami yang sangat beruntung.
tapi, masalah ternyata muncul diwaktu yang sama saat kami bercinta tadi.
ternyata ada sosok yang menyaksikan itu. siapa dia?
nantikan di episode berikutnya. hehheeh


izin suhu, mau main kuda-kudaan dlu.

mohon sarang dan kritikannya suhu bagi hamba yang nubie ini.
semoga suhu menikmatinya. salam dari hamba yang hina ini, crottt...
 
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
jadi pnasaran nie spa yg ngintip, jgn2 anak nya ridha tu......
 
Up up up :semangat: :mancing:
 
pov eca
disaat yang sama saat Ridha dan Luis bercinta.

aku terbangun dari tidurku, merasa ada sesuatu yang berisik. memang sih aku baru sebentar tidur. aku mencoba melihat sekeliling, adikku masih tertidur pulas. ingin ku coba bangunkan adikku tapi aku tak sampai hati, sehingga ku urungkan niat ku dan pergi melihat sendiri.
semakin aku dekat pintu kamarku, aku semakin mendengar suara itu.

suara itu tidak terlihat asing bagiku. tentu saja tidak asing karena aku merasa suara tersebut adalah suara mamaku, tapi kan papa katanya lembur di gudang. terus mama main sama sapa. aku mengetahui hal tersebut karena semenjak kelas 5SD aku sering mendengar cerita-cerita teman-temanku soal seks hingga akhirnya aku tau apa yang di lakukan mama dan papaku kalah tengah malam.
aku juga pernah melihat papa sama mama bercinta 3x. Tapi kini aku dibuat bingung, apa mama main sendiri ya kayak waktu itu. main sama benda gtu. kata teman aku sih namanya seks toys.

akhirnya aku memutuskan untuk memastikannya sendiri. kubuka perlahan pintu kamar ku agar mama tidak dengar. pelan-pelan kucoba mencari sumber suara mamaku mendesah. saat aku berada didepan pintu kamar om ku, tepatnya adik ayahku suara mama semakin terlihat jelas, apa jangan-jangan mama sama om luis selingkuh? aduh pikiranku semakin kacau. jantungku berdegub kencang membayangkan perselingkuhan mama.

pelan-pelan kucoba buka pintu kamar omku, tepatnya di kamar tamu. saat ada celah sedikit, kucoba mengintip tapi ternyata kurang terlihat jelas, dan kucoba buka sedikit lagi, hingga akhirnya aku bisa melihat. dan ternyata dugaanku benar, mama bercinta dengan om luis.

sungguh mama benar-benar tega sama papa. dikala papa sedang lembur, mama malah asyik-asyikan dirumah dengan om luis. hatiku menjadi panas melihatnya, amarahku meluap melihat sebegitu beraninya om luis menyetubuhi mama. om luis yang dari luar terlihat baik sama papa, tapi di belakang papa, om luis malah menusuk hati papa.

ingin ku labrak pintu itu tapi aku mengurungkan niatku karena sejenak kuperhatikan, mama begitu menikmatinya bahkan sangat agresif. goyangan mama begitu liar tidak seperti biasanya mama dengan papa. mama malah terlihat keenakan. ya meskipun belakangan ini aku melihat mama jarang bercinta dengan papa karena lembur di gudang dan selalu sibuk juga saat sampai di rumah sudah capek.

apa karena papa jarang belai mama, sehingga mama jadi melampiaskan nafsunya ke om luis.

akupun memutuskan untuk melihat mama dan om luis bercinta.

ridha:akhhh akhh shhhh akhhh
ridha:akhhh ssshhhh shh terusshh yangh....

begitulah yang kudengar dari suara mama. dan saat aku semakin mencoba fokus melihat. tak terbayangkan olehku begitu besarnya milik om luis.

lebih besar dari milik papa.

apa jangan-jangan karena itulah mama jadi berpaling ke om luis. aduh pikiranku semakin kacau dengan semua ini. saat aku memikirkan itu, aku pun terkejut dengan sesuatu yang lain.


ridha:akhhh akuhhhh akhh mauhh keluar nihhhh akhhh
luis:ya sshhh shh sayang, aku juga mau keluarhhhh akhhh
ridha:sir...amhhhh ahhh di dalamhhh ahh ahh ajahhh sayanghhh, ahhh
ridha:akhhh saynahhhhh ahhhhggg keluarhhh akhhh
luis:akhhh iyahh sayanghh akuhhh jugahhh
luis:terima sayanghhh akhhh penjuhhhkuhh akhhh
ridha:akhhh hangantthhhh akhhhh

mama mencapai puncaknya tapi... tapi om luis juga sampai di puncak dan tak terbayangkan olehku om luis menumpahkan spermanya di dalam rahim mama. apa mama tidak takut hamil. aduh aku semakin pusing. hingga akhirnya aku memutuskan kembali ke kamarku secara perlahan agar tidak terdengar oleh mama dan sebelum mama keluar dari kamar om luis.

pelan-pelan kubuka pintu kamarku kembali dan kututup secara perlahan kembali. dan ku baringkan tubuh ini disamping adikku, tapi terlihat sulit bagiku. bayangan kontol om luis terlihat jelas di anganku serta permainan mama dan om luis membuatku susah tidur. tapi aku mencoba tetap berusaha agar nnti aku tidak telat bangun meskipun besok libur. lambat launpun aku tertidur.


pov Luis, di pagi hari yang indah.

aku terbangun dari tidurku yang begitu indah. tentu saja bangunnya diriku dikarenakan kak Ridha atau Ridha tersayangku membangunkan. tidur berdua bersamanya membuat ku jadi lupa diri. saat mata ini sudah pulih dari tidurnya dan melihat kak Ridha dengan jelas tanpa sehelai benang, kecupan pun datang dibibir ini menyambut pagi yang indah ini.

Ridha:mmuuuachhh, pagi sayang, bangun dong. udah jam 6 nih. ntar kalau anak-anakku bangun dan melihat kita masih di kamar ini dan kamu masih telanjang, kan jadi bahaya sayang.
Luis:hm... hoooaammm. aduh masih ngantuk nih.
Ridha: ya udah, mmuuuaachhh, mmuuuacchhh. masih ngantuk gak??

Ridha menciumku berulang kali guna membangunkanku tapi justru membuat si junior yang bangun.

Luis:hooaamm. kalau kamu gtu yang ada, junior aku nih yang bangun. tuh lihatkan.
Ridha:ihhh, baru juga semalam di kasih, masa minta lagi. udahh ahhhh ayo bangun sayang. ya.
Luis: (kuturunkan selimut yang menutupi tubuh kami dan ku remas susu yang indah itu).
Ridah: akhhh sayankhhh akhhh kamu ihhh gak ada puasnyaa tauu.
Luis:oke sayang, oke. ya udah aku bangun deh. makasih ya buat semalam, mmuuaachhhh (kucium lagi dirinya)

tapi kali ini dia membalas ciumanku, membuat kami terhanyut kembali dalam nafsu sesaat ini.

Ridha:mmmuuaachh akhh mmmhhm... mhhhh
Luis:mmhhh .... mhh ....
Ridha:uddahhhh ihhh... tuhhh kann jadi pengen akunya.
Luis: hahahahh, ya ud deh, kamu keluar deh sayang. biar aku ambil handuk aku dan aku mandi.
Ridha: tuh kan, jadi gak mandi bareng nih.
(keluar lah sisi manjanya Ridha)
Luis:lah... kalau mandi bareng ntar yang ada anak-anak kamu tau dong.
Ridha: ehehehhe, habisnya sayang ihhh.
Luis: ya ud, buruan deh. sebelum aku berubah pikiran nih.
Ridha: ehh... iya iya aku keluar deh sayang. dadah sayang..
Luis:hahahha.


akupun akhirnya bangun dari tidur ku dan lekas kekamar mandi untuk membersihkan diri.
saat aku selesai mandi, ternyata Ridha masih mandi di kamarnya. tentu aku tau karena aku mencoba masuk ke kamarnya. berharap akan sesuatu lain. tapi karena dia masih mandi, aku pun mengurungkan niatku dan pergi kembali kekamarku untuk berpakaian.

pukul 7, Ridha membangunkan anak-anaknya untuk segera mandi. disaat anak-anaknya mandi, akupun keluar dari kamarku. Ridha tersenyum maksud tertentu saat melihatku keluar kamar. hingga dia pun berpaling menuju dapur untuk masak sarapan hari ini. dan akupun mengikutinya ke dapur.

Luis: hi cantik, udah wangi aja nih. bikin aku jadi pengen perkosa kamu.
Ridha: ihh, kok di perkosa sih sayang. gak kamu perkosa juga aku pasrah kok sayang.(liriknya menggodaku)
(wajahnya membuatku semakin tak tahan)

kupeluk dia saat dia memotong berbagai bahan masakan. kucium leherny dan kujilat perlahan kearah telinganya.
Ridha:akhhh sayangh,,, udahhhhh ihhh. ntarr lagihhhh abg mu datanghhhkkk akhhh sshh...
(aku tak perduli dengan perkataanya, kuteruskan aksi sambil meremas susunya di balik baju kaosnya itu.)
Ridha: akhhh sayanghh udahhh... shhhh... shhh ntarr.. akhhh akuhh gak siap nihhh masakhhnyahhhh akhhh..
(tapi aku masih tetap tidak perduli, hingga tangan ini mencoba menyentuh vaginanya dibalik celana pendeknya)

sangat di sayangkan, bang jery pun pulang. aksiku terhenti saat mendengar suara mobil dan bang jery.
Ridha:tuhh sayanghh akhhh abangku udahh pulanghh nghhh.,
Luis:duh, ya udh deh. ntar di lanjut ya cantik. dadah sayang..

akupun beranjak dari dapur dan menuju ruang tamu mencoba menonton acara televisi dipagi hari ini. disaat yang bersamaan anak-anak bang Jery keluar dari kamarnya sehabis mandi.
sekilas mengenai rumah bang jery. Ya bagiku untuk seorang bang jery, sudah tergolong kaya dengan rumah yang cukup luas, bagaimana tidak. rumahnya berisi 4 kamar. 1 kamar untuk dia dan istrinya, 1kamar untuk anak-anaknya. dan 2 kamar tamu. kamar2 tersebut saling berhadap-hadapan. layaknya kamar di kost-kostan.kamar ku berhadapan dengan kamar bang jery,dan kamar bang jery berdempet dengan kamar anaknya. kamar tamu yang satunya berdempetan dengan kamarku, dan dibelakang adalah dapur. masing-masing kamar bang jery dan anaknya punya kamar mandi. kecuali kamar tamu harus mandi di kamar mandi luar dekat dapur.
dan ruang tamu berada di samping kamar bang jery. ya begitu lah isi dari rumah bang jery.

Jery:Hi Luis, wah sudah bangun ternyata kau. aku kirain masih tidur. ini si kecil juga udah pada wangi nih. tumben libur-libur gini udah pada wangi.
Ica:(anaknya bang jery yang kelas 3 SD) ihhh papa mah jahat, sering banget banget banget tidur di gudang. udah papa rumahnya digudang aja
(si kecil ngambek, ya itu biasa karena si kecil ini sangat di manjain sama bang jery)
Jery: aduh, ini si cantik, jadi ini jadi rumah sapa dong?
Ica:rumahnya Ica sama mama sana kak Eca, sama Om Luis aja. habis papa tidurnya sering di gudang sih.
Jery:hahha, iya deh papa minta maaf. jangan gtu dong.(sambil meluk Ica)
Ica:ya ud, ica maafin papa. awas kalau tidur di gudang lagi. ica kunci ini rumah, papa gak boleh masuk.
Jery:iya iya sayang cantik.
Eca:iya nih papa gtu. kan ada anak buah papa, kok papa juga sering ikut tidur disana sih.
Jery:yahh si kakak juga marah nih.
Eca:(gimana gak marah pa, gara-gara papa lembur, mama jadi selingkuh sama om luis, pikirku dalam hati)
Jery:kak, kak, kok diam? jangan marah dong. ntar papa beliin es krim deh buat Ica sama Eca, oke?
Ica:ye ye ye ye, dibeliin es krim.
Eca:ha... ya deh pa. Eca maafin papa
Luis: tuh bang, dimarahin tuh, habis lah abang.
Jery:hahaha kau ini.
Luis:ahahahah. makanya bang, lain kali ajak aku lah.(aku tertawa dalam hati, karena merasa beruntung tak diajak)
Jery: ya maaf lah. lain kali aku ajak deh.
Luis:oke siap.
Jery: kakak mu mana ini?(tanya bang Jery mencari di kamar)
Luis:tuh lagi masak sarapan bang. abang ini kayak udah lama aja gak ketemu, kecarian gtu. kangen ya? hahaha
(tawa ku sekilas)
Jery:hahahahah kau ini bisa aja. Makanya pacaran itu jangan LDR-an. kangen teruskan jadinya.
Luis: aduh, ngejek nih ceritanya.
(aku tertawa dalam hati, karena kini aku punya pacar baru yang dekat dimata, hahhahah)
Jery: ya ud deh, aku mau mandi dulu, habis itu kita sarapan, pasti kakakmu ud siap masak itu.
Luis:oke.
Jery: ya ud, Eca sama Ica disini dulu ya sama Om Luis, papa mau mandi dlu.
Eca dan Ica: iya pa.


pov Eca
sebenarnya aku kesal menatap wajah om luis, dikarena kan kejadian semalam. tapi disaat yang sama aku juga kagum melihat ukuran kontol om luis yang mampu menaklukan mama. aku hanya benar-benar tak menyangka om luis begitu santainya berbicara dengan papa, seakan-akan tak ada hal yang mencurigakan dari dirinya. dan kini Ica pun pergi kedapur untuk menemani mama. sedangkan aku terduduk diam melihat televisi dan melihat om luis.

Luis: Eca, kok diam aja. ada masalah apa?
Eca: eeh.. eng .. enggak kok om. lagi mikirin teman-teman aja kangen sama sekolah(bohongku).
Luis:ohh. padahal kamu baru aja ke SMP ud kangen aja ya. ud punya banyak teman dong.
Eca: haa... hm.. iya begitu om. teman-teman eca soalnya pada asyik juga dan beberapa juga teman waktu eca SD.
Luis:oowhh begitu toh..



sampai disini dulu ya gan.
mau istrahat dlu gan. di lain waktu di lanjut lagi.

mohon saran dan kritik kannya gan. kalau ada salah, mohon di maafkan.
ane masih nubie.
terimakasih.
 
Status
Please reply by conversation.
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd