Akhwatisme
Suka Semprot
- Daftar
- 28 Aug 2016
- Post
- 22
- Like diterima
- 2
Mati kah ni crita?
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
-
Alamat alternatif sudah baru gan.
Bookmark alamat ini gan : https://bit.ly/ceksemprot
Atau buka dengan VPNIkuti alamat terbaru dari forum di : Follow Twitter @SemprotCom
CERBUNG Dari sebuah tulisan, menjadi arti kehidupan
BullardYoung
Adik Semprot
- Daftar
- 6 Jul 2017
- Post
- 139
- Like diterima
- 23
penasaranan dakuuuu
PART 4 - ORANG KE 2 DAN KE 3 DALAM SEX DIARY KU
------------------------------------------------------------------------------------------
Hi diary.. ada hal yang bener bener gawat buat hari ini. Pas tadi ngobrol sama shinta di depan pintu kos, ternyata kita ga sadar kalo ada ibu kos di belakang kita. Tanpa banyak kata, nanti jam 7 malem kita semua para penghuni kos disuruh kumpul di ruang tamu, membahas rumor yang selama ini beredar. Ibu kos sih ga bilang banyak hal, cuman aku sedikit lega pas ibu kos bilang “ini cukup jadi rahasia kos kita saja”. That means cuma diantara anak kos dan ibu kos aja kan ya yg tau tentang “rumor” ini? We will see.
Tentang belajar kelompok memang dari awal ga jadi masalah, lagian aku udah izin langsung ke ibu kos. Tapi setelah aku cerita ke nindi tentang obrolan ku sama shinta, nindi malah takut. Dia takut jangan-jangan rumor itu tentang dia kalo bawa cowo nya ke kos. Dia di kamar bener bener ga tenang. Jalan mondar mandir ga jelas, ngomel ga jelas, udah aku suruh telepon pacar, juga tetep ga tenang. Yah, mungkin ada bagusnya sih, biar dia kapok juga dan ga main di kos lagi sama pacarnya.
So diary, hope we will be okay. Aku gamau kalo harus cari kos baru lagi. Disini enak, yah meski punya roommate yang agak ngeselin kadang. Tapi aku sayang sama dia ibarat saudara. Okay diary, udah jam 7 kurang 15 menit. Sepertinya ibu kos juga udah di ruang tamu. Aku tulis sekalian deh di halaman belakang, mungkin ada sesuatu hal yang menarik buat ditulis. Misal aja shinta suruh ngaku ngapain aja di kamarnya. Ah tapi gamungkin yah..
----------------------------------------------------------------------------------------------
Ibu Kos : nindi, rima, duduk sini sebelah ibu..
Rima : iya bu
Nindi : i iya bu..
Ibu Kos : nah udah kumpul semua ya? Ibu bisa mulai bahas “rumor” yang ada di kos kita ini
Di ruang tamu sudah terkumpul semua penghuni kos. Dari penghuni 6 kamar di lantai bawah, dan 4 kamar di lantai atas. Lantai bawah penghuninya mahasiswi semua, sedangkan lantai atas masih sma. Para penghuni kos lain memang aku ga begitu kenal. Bahkan beberapa gatau namanya. Cuman kalo adek kos sih sering lihat, karena mereka pasti tegur sapa kalo pas papasan. Ibu kos mulai cerita tentang rumor yang berasal dari mb fani. Ternyata mb fani lapor ke ibu kos kalo ga nyaman sama keadaan kamar di sebelahnya, which is kamar ku dan nindi, juga kamar shinta, beberapa kali masukin cowo ke kamar dan gaduh. Shinta dan nindi cuma nunduk dan diem aja, ga banyak jawab pertanyaan juga. Cuma kalo dari nada bicara ibu kos, masih terbilang tenang dan santai, bahkan gaada raut wajah marah sama sekali.
Ibu Kos : untuk para adik-adik yang masih sma, ibu cuma bisa pesen, pikir baik-baik sebelum bertindak ya, khususnya untuk hal seperti ini yang jauh diatas bahasan umur kalian. Ibu juga mengumpulkan semuanya, karena ibu sayang sama kalian, ibu dititipi oleh orang tua kalian untuk tinggal disini, dan belajar, menuntut ilmu. Jadi ibu minta tolong ke adik-adik yang masih sma, jangan meniru kakak kos kalian yg udah kuliah ya..
? : maaf bu, kami gapernah kok bu ngajak cowo ke kamar kami, lagian sungkan juga gaenak sama kakak-kakak disini
?? : iya bu, kami gapernah aneh-aneh kok
Fani : ya emang dasar mereka berdua aja nih yang mesum. Terus gimana bu, masa’ ya dibiarin gini aja, sekalian suruh pindah aja udah
Rima : eh sabar dong mba gausa emosi gitu. Lagian ini juga masalah mereka, kenapa juga mba ngompor2in deh
Fani : ya kan elu tau gue tuh butuh ketenangan, gue juga lagi skripsi, liat kelakukan anak kos lain gitu malah muak tau ga!
Rima : hadeeh makanya cepet lulusin tuh kuliah, lulus telat apa bedanya sama otak sd kalo sampe 6 tahun baru bisa lulus
Fani : eh elu nyolot ya, elu tuh
Ibu kos : sudaaah sudah, stop.. ibu disini maunya kalian semua memahami suatu masalah. Ibu juga ga bakal mengusir penghuni kos disini, semua orang punya kesempatan buat berubah. Bukan karena fani lapor ke ibu, terus ibu mengumpulkan kalian disini. Ini juga bukan yang pertama kali.
Fani : eh bukan pertama kali? Maksudnya penghuni lain juga pernah bu?
Ibu Kos : sudah itu gaperlu dibahas, sudah lama juga.. iya kan? (sambil melirik ke arah penghuni kos kamar bawah lainnya)
Shinta : bu, mungkin kak fani benar. Mending saya pindah kos saja, saya merasa malu juga adik-adik dan kakak kos lainnya tau kalau saya seperti ini
Rima : duh shintaa, gausah lah, ngapain sih dengerin mba fani, udahlaah
Nindi : aku sih setuju sama shinta deh rim, aku gaenak sama temen kos lainnya, tentunya malu juga.
Ibu Kos : lhoo kok gitu, justru ibu makin ga menjadikan masalah kalau kalian minta maaf ke semuanya, dan berusaha jadi pribadi yang lebih baik, bukan malah pergi ke tempat lain, membawa masalah kalian tanpa penyelesaian.
Nindi : tapi bu, saya memang salah, dan menurut saya ini juga termasuk hukuman moral yang ga bakal hilang di waktu dekat
Fani : ya kan udah resiko, jangan dikira kalian ngelakuin hal ga bener, terus kalian bisa tenang aja seakan ga bakal ada yg tau. Abis itu kalian pergi gitu aja. Yang ada malah gua bakal terus inget kalian itu cewe nakal.
Rima : kak udah deh mending diem. Aku gamau ya, aku marah gara-gara lihat kakak nyerocos terus!
Ibu kos : (tersenyum) sekali lagi, ibu tidak meminta kalian meninggalkan kos ini. Ibu malah meminta kalian tetap disini, sebagai keluarga
(semua terdiam)
Ibu Kos : bagus kan, kakak kalian mengingatkan adeknya biar jadi lebih baik, anggota keluarga satu dengan lainnya membela, dan seterusnya. Ibu cuma mau kalian hidup seperti keluarga disini. Saling menyayangi satu sama lain. Nih ya ibu cerita masa muda ibu dulu. Biar bisa jadi pandangan buat kalian.
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Diary, sepertinya ibu kos mau cerita tentang masa muda nya dulu nih. Sepertinya seru.
Ibu kos, ternyata bercerita tentang masa sekolahnya. Mungkin sih masa sma, soalnya ibu kos sendiri ga detail sih jelasinnya. Katanya meski sudah melalui ribuan sex time, ya jelas sih ya karena ibu kos udah nikah, tapi ada satu orang di masa itu yang sampai sekarang ibu kos gapernah lupa setiap momen yg dilewatkan. Kakak kelas katanya, ya meski ga ganteng-ganteng amat, tapi ibu kos selalu leleh dibuatnya. Ibu kos juga dibilangi sama cowo itu, kalau gimanapun ibu kos sama cowo itu, gabakal bisa jadi pasangan, karena si cowo udah ada pandangan sama siapa dia bakal nikah. Salut banget deh sama cowo itu, bisa fokus ke satu cewe, yaah meski nakal juga sih ya ada rasa sama ibu kos juga. Raut wajah ibu kos terlihat bahagia banget kalo cerita tentang cowo ini. Juga terang-terangan bercerita kalo udah melalui sex time puluhan kali sama cowo ini, meski nantinya jalan jodoh pun berkata lain. Wiih penasaran kan jadinya, momen-momen apa aja yg dilalui ibu kos sama cowo itu, terutama sex scene nya. Ibu kos masih inget ga ya?
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Ibu Kos : rima daritadi ibu lihat seperti nyatet sesuatu, emang lagi nulis apa? Atau ngerjain tugas?
Rima : ah enggak bu, ini anu, Cuma nulis naskah biasa
Nindi : itu sex diary nya rima buu, jadi dia seneng kalo nulis adegan sex orang lain di buku itu
Rima : heh! Diem tolol
Fani : hah? Sex diary?!
? : eh, liat dong kak, apa aja sih itu ceritanya? Penasaraan
Ibu Kos : hus, yang masih sma gaboleh tau ini, cukup yg udah diatas umur 18 aja ya
Rima : ah parah lu nin, jangan buka aib doong.. ehmm maaf ya bu, tadi sempet aku tulis juga cerita ibu disini
Ibu Kos : gapapa kok, lagian ibu juga cerita karena biar kalian tau juga, ibu dulunya juga nakal, tapi ibu gapernah lari dari masalah
?? : cerita lebih banyak dong bu tentang cowo ituu.. aku bayanginnya dia gagah gitu, idaman para cewe deh pokoknya
Ibu Kos : ahaha sayangnya sih nggak. Dia dikenal playboy sama temen-temen kelas ibu, cuman entah kenapa ibu sayang sama dia
Rima : kalo boleh tau emang nama cowo itu siapa bu? Biar sekalian aku tulis disini
Ibu Kos : hmm? Jangan deh.. mending tulis nama ibu aja.. lagian beberapa dari kalian juga belum tau nama ibu kan?
Nindi : iya sih bu, saya selama ini belum tau nama ibu siapa
Shinta : ibu nur kan? Soalnya di kontak hp mama ku namanya sih itu
Ibu Kos : nama lengkapnya Nur Aziza S. Banyak juga yg manggil ibu “nur” tapi dulu di masa sekolah lebih sering dipanggil “Zia”
------------------------------------------------------------------------------------------
Hi diary.. ada hal yang bener bener gawat buat hari ini. Pas tadi ngobrol sama shinta di depan pintu kos, ternyata kita ga sadar kalo ada ibu kos di belakang kita. Tanpa banyak kata, nanti jam 7 malem kita semua para penghuni kos disuruh kumpul di ruang tamu, membahas rumor yang selama ini beredar. Ibu kos sih ga bilang banyak hal, cuman aku sedikit lega pas ibu kos bilang “ini cukup jadi rahasia kos kita saja”. That means cuma diantara anak kos dan ibu kos aja kan ya yg tau tentang “rumor” ini? We will see.
Tentang belajar kelompok memang dari awal ga jadi masalah, lagian aku udah izin langsung ke ibu kos. Tapi setelah aku cerita ke nindi tentang obrolan ku sama shinta, nindi malah takut. Dia takut jangan-jangan rumor itu tentang dia kalo bawa cowo nya ke kos. Dia di kamar bener bener ga tenang. Jalan mondar mandir ga jelas, ngomel ga jelas, udah aku suruh telepon pacar, juga tetep ga tenang. Yah, mungkin ada bagusnya sih, biar dia kapok juga dan ga main di kos lagi sama pacarnya.
So diary, hope we will be okay. Aku gamau kalo harus cari kos baru lagi. Disini enak, yah meski punya roommate yang agak ngeselin kadang. Tapi aku sayang sama dia ibarat saudara. Okay diary, udah jam 7 kurang 15 menit. Sepertinya ibu kos juga udah di ruang tamu. Aku tulis sekalian deh di halaman belakang, mungkin ada sesuatu hal yang menarik buat ditulis. Misal aja shinta suruh ngaku ngapain aja di kamarnya. Ah tapi gamungkin yah..
----------------------------------------------------------------------------------------------
Ibu Kos : nindi, rima, duduk sini sebelah ibu..
Rima : iya bu
Nindi : i iya bu..
Ibu Kos : nah udah kumpul semua ya? Ibu bisa mulai bahas “rumor” yang ada di kos kita ini
Di ruang tamu sudah terkumpul semua penghuni kos. Dari penghuni 6 kamar di lantai bawah, dan 4 kamar di lantai atas. Lantai bawah penghuninya mahasiswi semua, sedangkan lantai atas masih sma. Para penghuni kos lain memang aku ga begitu kenal. Bahkan beberapa gatau namanya. Cuman kalo adek kos sih sering lihat, karena mereka pasti tegur sapa kalo pas papasan. Ibu kos mulai cerita tentang rumor yang berasal dari mb fani. Ternyata mb fani lapor ke ibu kos kalo ga nyaman sama keadaan kamar di sebelahnya, which is kamar ku dan nindi, juga kamar shinta, beberapa kali masukin cowo ke kamar dan gaduh. Shinta dan nindi cuma nunduk dan diem aja, ga banyak jawab pertanyaan juga. Cuma kalo dari nada bicara ibu kos, masih terbilang tenang dan santai, bahkan gaada raut wajah marah sama sekali.
Ibu Kos : untuk para adik-adik yang masih sma, ibu cuma bisa pesen, pikir baik-baik sebelum bertindak ya, khususnya untuk hal seperti ini yang jauh diatas bahasan umur kalian. Ibu juga mengumpulkan semuanya, karena ibu sayang sama kalian, ibu dititipi oleh orang tua kalian untuk tinggal disini, dan belajar, menuntut ilmu. Jadi ibu minta tolong ke adik-adik yang masih sma, jangan meniru kakak kos kalian yg udah kuliah ya..
? : maaf bu, kami gapernah kok bu ngajak cowo ke kamar kami, lagian sungkan juga gaenak sama kakak-kakak disini
?? : iya bu, kami gapernah aneh-aneh kok
Fani : ya emang dasar mereka berdua aja nih yang mesum. Terus gimana bu, masa’ ya dibiarin gini aja, sekalian suruh pindah aja udah
Rima : eh sabar dong mba gausa emosi gitu. Lagian ini juga masalah mereka, kenapa juga mba ngompor2in deh
Fani : ya kan elu tau gue tuh butuh ketenangan, gue juga lagi skripsi, liat kelakukan anak kos lain gitu malah muak tau ga!
Rima : hadeeh makanya cepet lulusin tuh kuliah, lulus telat apa bedanya sama otak sd kalo sampe 6 tahun baru bisa lulus
Fani : eh elu nyolot ya, elu tuh
Ibu kos : sudaaah sudah, stop.. ibu disini maunya kalian semua memahami suatu masalah. Ibu juga ga bakal mengusir penghuni kos disini, semua orang punya kesempatan buat berubah. Bukan karena fani lapor ke ibu, terus ibu mengumpulkan kalian disini. Ini juga bukan yang pertama kali.
Fani : eh bukan pertama kali? Maksudnya penghuni lain juga pernah bu?
Ibu Kos : sudah itu gaperlu dibahas, sudah lama juga.. iya kan? (sambil melirik ke arah penghuni kos kamar bawah lainnya)
Shinta : bu, mungkin kak fani benar. Mending saya pindah kos saja, saya merasa malu juga adik-adik dan kakak kos lainnya tau kalau saya seperti ini
Rima : duh shintaa, gausah lah, ngapain sih dengerin mba fani, udahlaah
Nindi : aku sih setuju sama shinta deh rim, aku gaenak sama temen kos lainnya, tentunya malu juga.
Ibu Kos : lhoo kok gitu, justru ibu makin ga menjadikan masalah kalau kalian minta maaf ke semuanya, dan berusaha jadi pribadi yang lebih baik, bukan malah pergi ke tempat lain, membawa masalah kalian tanpa penyelesaian.
Nindi : tapi bu, saya memang salah, dan menurut saya ini juga termasuk hukuman moral yang ga bakal hilang di waktu dekat
Fani : ya kan udah resiko, jangan dikira kalian ngelakuin hal ga bener, terus kalian bisa tenang aja seakan ga bakal ada yg tau. Abis itu kalian pergi gitu aja. Yang ada malah gua bakal terus inget kalian itu cewe nakal.
Rima : kak udah deh mending diem. Aku gamau ya, aku marah gara-gara lihat kakak nyerocos terus!
Ibu kos : (tersenyum) sekali lagi, ibu tidak meminta kalian meninggalkan kos ini. Ibu malah meminta kalian tetap disini, sebagai keluarga
(semua terdiam)
Ibu Kos : bagus kan, kakak kalian mengingatkan adeknya biar jadi lebih baik, anggota keluarga satu dengan lainnya membela, dan seterusnya. Ibu cuma mau kalian hidup seperti keluarga disini. Saling menyayangi satu sama lain. Nih ya ibu cerita masa muda ibu dulu. Biar bisa jadi pandangan buat kalian.
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Diary, sepertinya ibu kos mau cerita tentang masa muda nya dulu nih. Sepertinya seru.
Ibu kos, ternyata bercerita tentang masa sekolahnya. Mungkin sih masa sma, soalnya ibu kos sendiri ga detail sih jelasinnya. Katanya meski sudah melalui ribuan sex time, ya jelas sih ya karena ibu kos udah nikah, tapi ada satu orang di masa itu yang sampai sekarang ibu kos gapernah lupa setiap momen yg dilewatkan. Kakak kelas katanya, ya meski ga ganteng-ganteng amat, tapi ibu kos selalu leleh dibuatnya. Ibu kos juga dibilangi sama cowo itu, kalau gimanapun ibu kos sama cowo itu, gabakal bisa jadi pasangan, karena si cowo udah ada pandangan sama siapa dia bakal nikah. Salut banget deh sama cowo itu, bisa fokus ke satu cewe, yaah meski nakal juga sih ya ada rasa sama ibu kos juga. Raut wajah ibu kos terlihat bahagia banget kalo cerita tentang cowo ini. Juga terang-terangan bercerita kalo udah melalui sex time puluhan kali sama cowo ini, meski nantinya jalan jodoh pun berkata lain. Wiih penasaran kan jadinya, momen-momen apa aja yg dilalui ibu kos sama cowo itu, terutama sex scene nya. Ibu kos masih inget ga ya?
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Ibu Kos : rima daritadi ibu lihat seperti nyatet sesuatu, emang lagi nulis apa? Atau ngerjain tugas?
Rima : ah enggak bu, ini anu, Cuma nulis naskah biasa
Nindi : itu sex diary nya rima buu, jadi dia seneng kalo nulis adegan sex orang lain di buku itu
Rima : heh! Diem tolol
Fani : hah? Sex diary?!
? : eh, liat dong kak, apa aja sih itu ceritanya? Penasaraan
Ibu Kos : hus, yang masih sma gaboleh tau ini, cukup yg udah diatas umur 18 aja ya
Rima : ah parah lu nin, jangan buka aib doong.. ehmm maaf ya bu, tadi sempet aku tulis juga cerita ibu disini
Ibu Kos : gapapa kok, lagian ibu juga cerita karena biar kalian tau juga, ibu dulunya juga nakal, tapi ibu gapernah lari dari masalah
?? : cerita lebih banyak dong bu tentang cowo ituu.. aku bayanginnya dia gagah gitu, idaman para cewe deh pokoknya
Ibu Kos : ahaha sayangnya sih nggak. Dia dikenal playboy sama temen-temen kelas ibu, cuman entah kenapa ibu sayang sama dia
Rima : kalo boleh tau emang nama cowo itu siapa bu? Biar sekalian aku tulis disini
Ibu Kos : hmm? Jangan deh.. mending tulis nama ibu aja.. lagian beberapa dari kalian juga belum tau nama ibu kan?
Nindi : iya sih bu, saya selama ini belum tau nama ibu siapa
Shinta : ibu nur kan? Soalnya di kontak hp mama ku namanya sih itu
Ibu Kos : nama lengkapnya Nur Aziza S. Banyak juga yg manggil ibu “nur” tapi dulu di masa sekolah lebih sering dipanggil “Zia”
Terakhir diubah:
alpentagon
Adik Semprot
- Daftar
- 27 Feb 2012
- Post
- 104
- Like diterima
- 109
Ditunggu updatenya ya om ts..
Pecintaukhti
Semprot Addict
- Daftar
- 29 Jun 2018
- Post
- 457
- Like diterima
- 1.041
Ibu kos akan membiarkan asal hati hati haha
cahyalotto
Suka Semprot
- Daftar
- 20 Feb 2013
- Post
- 23
- Like diterima
- 6
Wajib di tunggu ni
SpiderKing
Suka Semprot
- Daftar
- 14 Aug 2018
- Post
- 16
- Like diterima
- 0
Ditunggu update nya hu
malaikat_jatuh
Kakak Semprot
- Daftar
- 10 Jul 2015
- Post
- 172
- Like diterima
- 97
Ayo ge ndang update
adeganteng
Kakak Semprot
- Daftar
- 15 Jun 2017
- Post
- 167
- Like diterima
- 1.878
Wahh ccerita baruu nihh
Similar threads
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
