Sedangkan di tenda Shen Long terdapat Shen Long dan semua saudara angkat Shen Long yang lagi minum minum.
Shen Long
"Shén Long,kenapa kamu sering tidak ada di tenda ini?"tanya Zhang Liao.
Zhang Liao
"Ya, sekarang aku tidur di istana Pagan",ucap Shén Long.
"Kenapa bisa begitu?"tanya He Shu dengan penuh keheranan.
He Shu
“Bertepatan kalian disini maka aku mengabarkan kalian kalau aku akan menikah lagi dengan putri Sukhothai”,ucap Shen Long yang mengagetkan semua saudara angkatnya yaitu Huang An,Zhang Liao,Chen Wu,He Shu,Lin Fang dan Wong Fei yang sudah menjadi sepupunya disebabkan ayah Wong Fei bersaudara angkat dengan ayah Shen Long dan ayah Zhang YuQi.
“Broooooosssee,..menikah lagi”,suara semburan Zhang Liao ketika mau menegak arak langsung tersembur keluar terus terbatuk-batuk karena ucapan Shen Long.
“Sabar,saudaraku Zhang”,ucap Lin Fang yang menenangkan Zhang Liao yang terbatuk batuk karena tersedak arak tadi.
“Gila,dia bisa kawin lagi dan dapat putri kerajaan lagi”,batin Wong Fei yang melirik Shen long dengan memegang cawan.
Wong Fei
“Aku tidak kaget sebab aku melihat kedekatan mereka.hahaha dan selamat saudara Shen”,ucap Huang An sambil mengangkat cawannya yang ada araknya untuk bersulang.
Huang An
“Selamat saudaraku”,ucap Chen Wu yang juga mengangkat cawannya
Chen Wu
“Selamat mendapat istri baru”,ucap Lin Fang yang ikut mengangkat cawannya.
Lin Fang
“Selamat”,ucap He Shu yang ikut juga mengangkat cawannya.
“Selamat,Kamu selalu membuat kami terkejut ,saudaraku Shen”,ucap Zhang Liao yang juga mengangkat cawannya.
“Selamat sepupuku”,ucap Wong Fei yang akhirnya mengangkat cawannya.
“Terima kasih saudaraku semua”,ucap Shen Long yang ikut juga mengangkat cawannya lalu mereka semua bersulang meminum arak mereka dan menaruhnya di meja.
“Shen Long ,seharusnya kamu mencarikan pasangan buat saudara kita Wong Fei yang sekarang masih bujang”,canda Zhang Liao membuat semua tertawa.
“Kenapa kerajaan Sukhothai juga memintamu menjadi menantunya?”tanya Wong Fei.
“Aku juga tidak tahu kenapa aku termasuk di dalam pasal di perjanjian kerjasama Mongol dan Sukhothai selain satu unit elit pasukan gajah Sukhothai”,ucap Shen Long sambil menyumpit dimsum
“Satu unit elit pasukan gajah?”ucap He Shu habis meminum arak.
“Ya,unit itu juga bergabung ke divisi Shan”,ucap Shen Long menyumpit daging ayam.
“Kenapa Kublai Khan mau kerjasama dengan kerajaan Sukhothai?”tanya Lin Fang.
“Kerajaan Sukhothai merupakan kerajaan yang paling dihormati di semenanjung Malaka mungkin Kublai Khan butuh kerajaan Sukhothai untuk menentramkan kawasan semenanjung Malaka sebab semenjak kerajaan Sukhothai mau bekerjasama dengan kekaisaran Mongol maka kerajaan Dai Vit langsung mau berdamai dengan kekaisaran Mongol bahkan mereka mau menyerahkan upeti ke Mongol”,ucap Shen Long sambil meminum arak dan membuat mereka semua terkejut.
“Berarti kemungkinan kita bisa pulang ke Tianjin atau kita pergi ke suatu tempat lain untuk ditaklukkan terus sampai kapan kita bisa kembali pulang”.ucap Chen Wu sambil menggelengkan kepala.
“Iya,aku rindu pulang dan bosan berperang terus”,ucap Zhang Liao sambil menuangkan arak ke cawannya.
“Kita semua merindukan keluarga kita dan tidak terkecuali saudara kita Shen Long yang juga menunggu kelahiran anaknya tetapi kita masih terikat tugas disini jadi mari kita lupakan sejenak dan mari kita bersulang”,ucap Huang An yang menuangkan arak ke semua cawan mereka lalu mereka bersulang dan terus melanjutkan pesta itu sampai sore hari.
Kembali di Tianjin dimana Fan Bingbing,Song Hye Kyo ,dan Huimin telah meninggalkan Tianjin untuk menuju kota Pagan untuk menghadiri pernikahan Shen Long.
Pada suatu sore Meifeng mengajak Zhang YuQi dan Keiko Hojo pergi ke klentheng untuk berdoa untuk keselamatan bayi yang dikandung mereka dan juga berdoa untuk keselamatan kepergian Fan Bingbing,Song Hye Kyo dan Huimin yang menghadiri pernikahan Shen Long termasuk kelancaran pernikahan Shén Long.
Meifeng
“Jembatan ini”,batin Meifeng yang mau berjalan menuju sebuah jembatan yang banyak kenangan bagi Meifeng dimana dia dan Shen Long bertemu dan juga tempat dimana dia bisa memata matai lalu lintas kapal perang kekaisaran Mongol.
Namun tiba tiba Meifeng menghentikan langkahnya sebab dia melihat Maidina telah menghampiri jembatan itu terlebih dahulu sambil menunggu seseorang.
“Maidina,mungkin dia lagi menunggu Zhang YuQi”,batin Meifeng yang melanjutkan kembali berjalan ke jembatan itu yang mana Maidina sedang berdiri menunggu seseorang.
Maidina
“Maidina”,sapa Meifeng ke Maidina sambil ke arah Maidina tetapi Maidina tidak mendengarnya sebab dia melihat arah lain dan langkah Meifeng terhenti ternyata Maidina bukan menunggu Zhang YuQi melainkan seorang wanita lain tapi Meifeng mengenali wanita itu maka Meifeng langsung bersembunyi.
“Meilin,bagaimana bisa Maidina mengenal Meilin?”batin Meifeng yang melihat Meilin yang menghampiri Maidina.
Meilin
“Maidina,bagaimana keadaan semua istri ketua Shen?”tanya Meilin yang berdiri di jembatan itu.
“Ketua Shen?”batin Meifeng penuh keheranan ketika ia mendengar percakapan mereka.
“Keadaan semua Istri ketua Shen aman termasuk bayi didalam dikandungannya juga sehat semua”,ucap Maidina yang berdiri di sebelah Meilin.
“Maidina,kerjamu bagus dan ada perintah baru dari ketua Xia”,ucap Meilin yang menatap ke laut.
“”ketua Xia?”batin Meifeng yang lagi mendengarkan ucapan Meilin dan Maidina di jembatan itu.
“Apakah itu?”tanya Maidina sambil menoleh ke Meilin.
“Kamu harus berhati hati sebab beberapa kantor cabang kita telah diserang guna untuk mencari keberadaan ketua Xia dan juga terdengar kabar kalau Divisi Shan sedang diperiksa jadi takutnya kamu juga akan diperiksa sebab ada kabar Divisi Shan telah disusupi seorang pengkhianat”,ucap Meilin yang menoleh ke Maidina yang kepalanya menunduk.
“Ketua Xia meminta kamu tetap menjaga semua istri ketua Shen dengan keadaan apapun terjadi dan apabila kamu tertangkap maka kamu tahu apa yang harus kamu lakukan”,ucap Meilin menoleh Ke Maidina yang langsung menjawabnya dengan mengangguk.
“Semua istri ketua Shen …sedangkan sekarang dia menjaga Zhang YuQi yang merupakan istri Shen Long jadi ketua Shen itu Shen Long……berarti benar kata Shen Long pada waktu itu kalau dia telah menjadi ketua Aliran Teratai Putih”,batin Meifeng yang sedang menganalisa percakapan Maidina dan Meilin yang membuatnya kaget sambil menutup mulutnya ketika dia berhasil menyimpulkan percakapan mereka.
“Apakah kamu punya kabar baru untuk ketua Xia?”tanya Meilin menatap laut.
“Ada yaitu ketua Shen akan menikah lagi dengan putri kerajaan Sukhothai dan memang benar ada pemeriksaan di Divisi Shan untuk mencari pengkhianat dan pejabat yang berwenang mencari pengkhianat itu adalah Putri Fan Bingbing yang nanti akan dibantu oleh seseorang yang telah ditunjuk oleh Kublai Khan tetapi aku tidak tahu siapa orang itu”,ucap Maidina menoleh ke Meilin.
“Baiklah kabar itu akan kusampaikan ke ketua Xia lalu apakah tugasmu mengumpulkan data semua anggota Divisi Shan sudah selesai?”tanya Meilin yang menatap ke laut.
“Sudah selesai bahkan sudah kuserahkan ke Roulan jadi tugasku sekarang melindungi semua istri ketua Shen”,ucap Maidina
“Baiklah kalau begitu kita harus berpisah sampai pertemuan yang ditentukan”,ucap Meilin yang menatap ke laut.
“Baiklah kalau begitu… Hati suci Teratai Putih akan membawa kemerdekaan bagi semua bangsa”,ucap Maidina yang menatap ke laut.
“Hati suci Teratai Putih akan membawa kemerdekaan bagi semua bangsa”,jawab Meilin terus ia meninggalkan Maidina sendirian di jembatan itu dengan tetap menatap ke laut.
“Michiko”,suara yang dibelakang Meifeng sehingga dia terkejut lalu dia membalikkan badannya ke sumber suara itu yang tak lain Keiko Hojo.
Hojo Keiko
“Suuut”,ucap Meifeng sambil jarinya ditaruh dimulutnya lalu dia kembali mengintai Maidina yang masih di jembatan.
“Ada apa?”ucap Keiko Hojo yang berdiri dibelakang Meifeng yang ikutan mengintai Maidina di jembatan.
“Nanti aku akan ceritakan semuanya kepadamu ada hal yang penting yang akan kita hadapi”,ucap Meifeng ke Keiko Hojo yang masih bingung dengan tingkah Meifeng.
Meifeng
“Apakah itu dan aku masih belum mengerti maksudmu?”tanya Keiko Hojo.
“kita akan menghadapi masalah besar”,ucap Meifeng.
“Hah…apa maksudnya?”tanya Keiko Hojo yang tambah kaget karena ucapan Meifeng.
“Suami kita ternyata….”,ucap Meifeng yang terpotong karena seseorang yang baru datang di belakang Keiko Hojo.
“Rupanya kalian ada disini sebab dari tadi aku mencari kalian”,ucap Zhang YuQi yang baru datang di belakang Keiko Hojo.
Zhang YuQi
“Kak YuQi”,ucap Meifeng berusaha tenang dan tersenyum sedangkan Keiko Hojo terlihat gusar.
“Keiko,Ada apa denganmu sepertinya kamu gusar?”tanya Zhang YuQi karena melihat Meifeng yang sedang gusar.
“Anuu…kak….anu”,jawab Keiko Hojo dengan gagap karena gusar.
“Anu apa?”tanya Zhang YuQi yang heran dengan sikap Keiko Hojo.
“Keiko lapar”,seloroh Meifeng yang berusaha menutupi kegusaran Keiko Hojo.
“ya, betul aku lapar”,ucap Keiko Hojo yang mengikuti ucapan Meifeng.
“Oh lapar..kita bisa makan di rumah makan Kowloon lalu dimana Maidina kok belum kelihatan?”ucap Zhang YuQi dengan senyum lembutnya.
“Putri Zhang YuQi,Putri Meifeng dan Putri Keiko Hojo”,sapa Maidina yang baru datang.
Maidina
“Itu dia datang”,ucap Meifeng yang merasa lega karena Zhang YuQi telah berhasil dikelabui.
“Kalau semua sudah berkumpul sebaiknya kita sekarang pergi ke rumah makan Kowloon sebab kasihan dik Keiko yang sudah lapar”,ucap Zhang YuQi yang mengajak mereka semua untuk meninggalkan klentheng.
Kembali ke Shen Long yang baru usai pesta minum-minum dengan semua saudara angkatnya maka ia tidak kembali ke istana Pagan melainkan ia memutuskan tidur di tenda karena mabuk berat dan pergi tidur.
Sedangkan di tenda Liu YiFei kedatangan YangMi yang lari tergesa-gesa masuk ke tendanya.
“Kak YiFei,jendral Shen sekarang ada ditendanya”,ucap YangMi dengan nafas terengah-engah.
YangMi
“Benarkah?”tanya Liu YiFei yang menoleh ke YangMi.
“Benar,hari ini jendral Shen tidak kembali ke istana Pagan karena mabuk berat sehingga jendral Shen tidur di tendanya”,ucap YangMi yang membuat Liu YiFei memikirkan sesuatu.
“Kalau begitu begini dik YangMi”,ucap Liu YiFei sambil tangannya melambai agar YangMi mendekat lalu ia bisiki sesuatu sehingga YangMi mengangguk angguk.
“Bagaimana?”tanya Liu YiFei setelah membisiki sesuatu ke YangMi.
Liu YiFei
“Baiklah…ayo kak YiFei kita lakukan”,ucap YangMi dengan begitu semangat.
“Ayo”,ajak Liu YiFei sambil menggandeng YangMi untuk keluar tenda.
Sedangkan didalam istana Pagan putri Sirivannavari yang sedang menunggu kepulangan Shen Long ke istananya tapi tidak ada kabar Shen Long akan pulang.
“Kak Shen Long,kenapa kakak nggak pulang dan ada sesuatu yang terjadi dengan kakak sehingga kakak tidak menghantarku tidur”,batin putri Sirivannavari yang sedang gusar sambil berdiri di kamarnya terus naik ke ranjangnya.
“Kak,pulanglah adik tidak bisa tidur kalau belum dihantar kakak”,batin putri Sirivannavari yang tanpa sadar air mata meleleh ke pipi sedangkan kedua kakinya ditekuknya terus dipeluk oleh kedua tangan putri Sirivannavari.
“Apakah adik yang membuat kesalahan sehingga kakak tidak mau pulang?”batin putri Sirivannavari yang berkecamuk.
Namun tiba tiba pintu kamarnya di ketok oleh seseorang di luar pintu.
“Kak Shen Long telah pulang”,ucap putri Sirivannavari dengan girang sambil turun dari ranjangnya menuju pintu untuk dibukakan.
“Krieeek”,suara pintu kamar yang dibuka oleh putri Sirivannavari ternyata orang mengetuk pintu itu tak lain pamannya Prayut Chan.
“Lung (ลุง)paman Prayut Chan”,ucap putri Sirivannavari dengan sedikit kecewa sebab yang diharapkan tidak datang.
“keponakanku Sirivannavari,maafkan paman mengganggu tidurmu sebab paman menyampaikan kalau hari ini Shen Long tidak pulang dikarenakan capek sehingga ketiduran di tendanya”,ucap perdana menteri Prayut Chan.
“Terima kasih paman Prayut Chan”,ucap putri Sirivannavari dengan kecewa sambil menutup kamarnya lagi terus naik ke ranjang untuk tidur namun tiba- tiba air matanya menetes ke pipinya.
putri Sirivannavari
Kembali ke tenda Shen Long yang terlihat dua sosok manusia yang memasuki tendanya dan mendekati Shen Long yang sedang terlelap tidur.
ShenLong
“Apa yang terjadi…kenapa aku merasakan nikmat sekali seperti aku sedang bersetubuh”,batin Shen Long dengan mata tertutup sedangkan dia tidak tahu apa yang terjadi dengan dirinya maka dia berusaha membuka matanya dan terlihat dua sosok wanita diatas tubuhnya dengan tanpa busana.
“Ya….nikmat sekali”,erang wanita itu yang menunggangi tubuh Shen Long dengan pedangnya masuk ke dalam gua cinta wanita itu sedangkan buah dada wanita dikenyot oleh seorang wanita.
Liu YiFei
YangMi
“Liu YiFei …YangMi …apa yang kalian lakukan disini?”ucap Shen Long yang mengenali kedua wanita itu namun tiba-tiba YangMi langsung menyambar bibir Shen Long sehingga membuatnya gelagapan sampai akhirnya Shen Long menyerah dan mau mengikuti permainan mereka.
Tangan Shen Long memainkan putting payudara YangMi sambil bercumbu dengannya sedangkan Liu YiFei tetap memaju mundurkan pinggulnya.
Kemudian YangMi jongkok diatas kepala Shen Long dengan menempatkan gua cintanya ke mulut Shen Long terus dia berhadapan dengan Liu YiFei maka dia menggoyang pinggulnya agar Shen Long memainkan gua cintanya yang membuatnya gelid an ditambah lagi Liu YiFei mengulum puting payudara YangMi.
Pinggul Shen Long juga mulai ikut goyang dengan menaik turunkan sehingga membuat Liu YiFei mengerang maka YangMi mengajak Liu YiFei berciuman agar mereka tidak mengeluarkan suara walaupun mereka sekarang sedang dikerjain oleh Shen Long.
“Aaaaaaahhhh….akuuu keeeeluuuuuaaarrrrr”,erang Liu YiFei yang telah mencapai puncaknya lalu jatuh di sebelah Shen Long sedangkan YangMi menggantikan Liu YiFei dengan memasukkan pedang itu tetapi YangMi membelakangi Shen Long.
Sedangkan Shen Long tetap menikmati goyangan YangMi sambil melirik Liu YiFei yang kecapean yang juga melirik Shen Long sambil tersenyum.
“Jendral Shen ,aku sangat bahagia melayanimu”,ucap Liu YiFei uang kemudian tangannya menarik wajah Shen Long untuk mendekat terus mereka berciuman sedangkan YangMi tetap memaju mundur pinggulnya.
“Yyyaaa….iiiiyaaa”,erang YangMi yang mulai kelojotan dan mencapai puncaknya juga terus roboh di sebalah Shen Long yang lain dengan tetap membelakangi Shen Long.
“Slllruuuuppp…..slruuupp”,suara puting payudara Liu YiFei dikenyot oleh Shen Long.
“Sedotlah payudaraku,jendral hatiku agar kamu pulih dari mabukmu”,ucap Liu YiFei ketika buah dadanya disedot ,dikulum bahkan dikenyot oleh Shen Long sedangkan ia menyapih Shen Long bagaikan bayi yang menetek ke ibunya,
Sedangkan Shen Long mulai mengarahkan pedangnya ke dalam gua cinta YangMi sehingga membuatnya mengerang ketika pedang itu menerobos masuk ke dalam guanya terus tangan Shen Long meremas buah dada YangMi.
Liu YiFei ganti mengulum puting Shen Long.
Kemudian Shen Long menghentikan goyangan sambil melepas pedangnya dari gua cinta YangMi lalu menelentangkan mereka berdua di hadapannya terus Shen Long menggenjotnya secara bergantian sedangkan YangMi dan Liu YiFei bergandengan tangan untuk saling mendukung ketika gua cinta mereka di genjot Shen Long.
Ketika giliran Liu YiFei ,Shen Long malah menggenjotnya dengan kencang sehingga dia telah mencapai puncaknya terus dia mengerang dengan keras lalu mengeluarkan pedangnya dari gua Liu YiFei kemudian dia semprotkan ke wajah mereka sehingga wajah mereka penuh mani Shen Long.
“Sedapnya mani jendral Shen”,ucap Liu YiFei ketika mengulum pedang Shen Long.
“Ya...gurih”,ucap YangMi yang juga telah mengulum pedang Shen Long sedangkan Shen Long hanya tersenyum memandang wajah mereka yang berlumuran maninya dan mereka secara bergantian mengulum pedang Shen Long lalu Shen Long rebah ditengah mereka.
Kemudian Liu YiFei dan YangMi dari tidurnya lalu mereka berciuman dan saling menjilat wajah mereka yang penuh mani Shen Long sehingga wajah mereka bersih terus mereka tidur di dada Shen Long.
“jendral Shen,bolehkah aku meminta sesuatu kepada anda?”tanya Liu YiFei yang rebah di dada Shen Long yang berrambut.
“Apakah itu?”tanya Shen Long yang memeluk mereka berdua.
“Nikahi kami”,ucap Liu YiFei yang menatap YangMi yang mengangguk.
“Maafkan aku tidak bisa sebab aku telah berjanji dengan putri Sirivannavari untuk tidak menikahi kalian dan apabila itu dilanggar bisa terjadi perang antara kekaisaran Mongol dan kerajaan Sukhothai”,ucap Shen Long yang tetap tenang menjawab mereka.
“Iya,kami tahu itu makanya kami meminta anda untuk menikahi kami secara diam diam dengan cara meengucap janji suci untuk saling mencintai selamanya”,ucap Liu YiFei yang masih rebah di dada Shen Long.
“Mana bisa begitu?”tanya Shen Long yang mulai membelai kepala mereka.
“Bisa,asalkan kita saling mencintai dan bersumpah sehidup semati”,ucap Liu YiFei.
“Bagaimana yah?”ucap Shen Long yang bimbang.
“Apakah Jendral Shen tidak mencintai kami?”tanya YangMi yang juga rebah di dada Shen Long.
“Ya,aku mencintai kalian seperti aku mencintai semua istriku”,ucap Shen Long sambil mengecup kening mereka berdua.
“kalau begitu ayo kita semua bersumpah sehidup semati”,ucap Liu YiFei dengan bangkit dari dada Shen Long dan diikuti juga YangMi lalu Shen Long pun ikut bangkit juga.
Liu YiFei
“Aku Liu YiFei bersumpah sehidup mati dengan orang yang kucintai yaitu Shen Long dan aku rela membagi cintaku dengan semua istri Shen Long bahkan rela apabila jendral Shen Long tidak mengakuiku sebagai istrinya yang sah di hadapan masyarakat asalkan hatinya tetap mengakui aku menjadi salah satu istrinya”,ucap Liu YiFei dengan mengangkat tangan kanannya menghadap ke langit.
YangMi
“Aku YangMi juga bersumpah sehidup mati dengan orang yang kucintai yaitu Shen Long dan aku rela membagi cintaku dengan semua istri Shen Long bahkan rela apabila Shen Long tidak mengakui aku sebagai istrinya yang sah di hadapan masyarakat asalkan hatinya tetap mengakui aku juga menjadi salah satu istrinya”,ucap YangMi yang juga mengangkat tangan kanannya ke atas.
“Kuakui cinta kalian tulus walaupun kalian rela tidak menjadi istriku”,batin Shen Long yang melihat kesungguhan mereka mengucapkan sumpah.
“Baiklah…aku Shen Long bersumpah sehidup mati juga dengan Liu YiFei dan YangMi yang merupakan istri didalam hatiku”,ucap Shen Long yang melihat mereka berdua menitikkan air matanya terus Shen Long menghadiahi kecupan pada kening mereka berdua lalu mereka bersetubuh sekali lagi setelah itu mereka tidur bersama.
Malam telah berganti pagi yang cerah dengan tanda sang surya menyinari bumi dan Shen Long masih tertidur di tendanya bahkan kesiangan.
Lalu Shen Long mulai membuka matanya secara perlahan namun dia melihat seorang wanita yang sedang menatapnya dengan tersenyum.
“Selamat pagi kak Shen Long”,ucap Putri Sirivannavari yang tersenyum di hadapan wajah Shen Long.
Putri Sirivannavari
“Putri Sirivannavari…bukannya tadi malam aku tidur bersama YangMi dan Liu YiFei”,batin Shen Long yang kemudian dia beranjak bangun dengan cepat sambil menoleh kanan dan kirinya tidak ada selain hanya putri Sirivannavari yang ada di tepi ranjang.
“Kenapa kak Shen Long sepertinya mencari sesuatu?”tanya putri Sirivannavari yang melihat Shen Long kebingungan mencari sesuatu.
“Eehhh tidak …aku tidak apa-apa Cuma kepalaku pusing karena bangun kesiangan”,ucap Shen Long dengan memegang kepalanya yang pusing terus ia beranjak turun dari ranjang terus ia berjalan menuju meja yang ada baskom yang berisi air untuk membersihkan wajahnya serta berkumur lalu ia mengeringkan wajahnya dengan kain.
Shen Long
“Berarti mereka telah meninggalkanku tadi pagi”,batin Shen Long pada waktu mengeringkan wajahnya.
“Adik ,maafkan kakak tidak tidur di istana Pagan karena kemarin kakak merasa capek jadi ketiduran di tenda”,ucap Shen Long yang menghampiri putri Sirivannavari.
“Adik tidak apa-apa dan adik juga tahu kakak kemarin habis minum bersama semua jendral kakak disini”,ucap putri Sirivannavari yang menghampiri Shen Long dengan kedua tangannya melingkar ke leher Shen Long terus mengecup bibir Shen Long.
“Maafkan kakak”,ucap Shen Long yang menatap putri Sirivannavari yang tersenyum dan menjawabnya dengan anggukan lalu putri Sirivannavari melumat bibir Shen Long.
Pedang Shen Long langsung berdiri kokoh menyundul gua cinta putri Sirivannavari walaupun masih dihalangi baju mereka maka Shen Long sadar dan menghentikan ciuman lalu berjalan menjauhi putri Sirivannavari itu terus duduk di kursi.
“Kenapa kak Shen Long?”tanya putri Sirivannavari yang heran karena tingkah Shen Long.
“Belum saatnya”,ucap Shen Long sambil menuang air di cawan dan diminumnya.
“Sekarang atau besok itu sama saja sebab adik akan menjadi istri kakak”,ucap putri Sirivannavari yang duduk di pangkuan Shen Long sambil kedua tangannya melingkar di leher Shen Long.
“Memang tapi alangkah baiknya kalau kita melakukannya pada waktu malam pernikahan kita”,ucap Shen Long yang menatap putri Sirivannavari sedangkan pedang Shen Long masih berdiri yang ditimpa badan putri Sirivannavari.
“Kenapa harus di malam pernikahan dan kenapa tidak sekarang saja sebab punya kakak sudah tidak sabar ingin masuk ke milikku”,ucap putri Sirivannavari dengan senyum genitnya dan merasakan pedang Shen Long yang keras di timpa bokongnya.
“Oh Dewi Kwan Im,kenapa aku dihadapkan godaan ini”,batin Shen Long yang melihat putri Sirivannavari yang tersenyum menggodanya.
“Apakah adik tidak menarik bagi kakak?”ucap putri Sirivannavari dengan menurunkan kembemnya sehingga buah dadanya dengan puting kecil berwarna merah muda bahkan putingnya masih tenggelam dalam buah dadanya yang sama dengan punya Zhang YuQi yang dulu pertama kali dilihatnya tetapi payudara Zhang YuQi lebih besar daripada payudara putri Sirivannavari.
“Jangan sekarang yah”,ucap Shen Long yang tangannya berusaha menaikkan kembem putri Sirivannavari untuk menutupi buah dadanya tapi tangannya ditahan oleh tangan putri Sirivannavari bahkan disentuhkan ke putingnya yang masih sembunyi dalam payudaranya.
“Kenapa kakak tidak suka dengan payudara adik?”tanya putri Sirivannavari yang menurunkan tangan Shen Long lalu ia mendekatkan payudaranya ke Shen Long sehingga puting itu menempel dengan bibir Shen Long.
“Sebaiknya jangan adik Sirivannavari”,ucap Shen Long dengan mengangkat putri Sirivannavari terus mendudukkannya ke kursi lalu ia berjalan membelakangi putri Sirivannavari sampai dekat ranjang.
“Apakah kakak tidak selera dengan adik?”tanya putri Sirivannavari yang duduk dan buah dadanya masih diluar dan belum dimasukkan.
“Siapa bilang kakak tidak selera dengan adik ini …coba lihat ini buktinya kalau kakak masih selera dengan adik”,ucap Shen Long yang sambil menunjukkan gundukan pedangnya yang menonjol di celananya ke putri Sirivannavari.
“kalau begitu aku ingin melihatnya lebih jelas”,ucap putri Sirivannavari dengan menghampiri Shen Long untuk berusaha membuka celananya sehingga Shen Long berusaha menghindar tetapi malah jatuh ke ranjang.
“Ahhh…”,jerit Putri Sirivannavari setelah berhasil membuka celana Shen Long langsung dia merasa ngeri sebab pedang Shen Long terlihat besar dan kokoh.
“Kakak sudah bilang belum saatnya”,ucap Shen Long sambil tangannya berusaha menutupi celananya tetapi tangannya ditahan oleh putri Sirivannavari.
class=acopre>“Begitu besar ….apakah cukup untuk masuk ke dalam milikku?”tanya putri Sirivannavari sambil tangannya meraih pedang Shen Long dengan menggenggamnya terus meremasnya.
“Adik Sirivannavari …cukup yah”,ucap Shen Long yang berusaha menutupi pedangnya tetapi tidak bisa karena masih ditahan tangannya putri Sirivannavari.
Lalu putri Sirivannavari mendekatkan kepalanya ke pedang itu terus mengecupnya hingga membuat Shen Long menggelinjang.
Kemudian dimasukkan pedang itu ke dalam mulutnya secara perlahan lahan namun tiba-tiba…
“Aoooouuuchhh…”,jerit Shen Long ketika pedangnya kena gigi putri Sirivannavari sehingga membuatnya putri Sirivannavari panik dan bingung.
“Maafkan Adik sebab adik tidak sengaja”,ucap putri Sirivannavari yang panik terus melepaskan pedang Shen Long yang telah berhasil ditutupi oleh Shen Long.
“Tidak apa-apa nanti adik bisa”,ucap Shen Long yang berusaha menenangkan putri Sirivannavari.
“Kalau begitu biarkan adik belajar mulai dari sekarang”,ucap putri Sirivannavari yang berusaha membuka celana Shen Long sekali lagi sehingga pedang Shen Long terbebas sekali lagi dan putri Sirivannavari langsung melahapnya lagi dengan pelan pelan tanpa ada halangan dari Shen Long.
Putri Sirivannavari sangat cepat belajar dalam memainkan pedang Shen Long dengan mulutnya membuat Shen Long pening karena kenikmatan mulut putri Sirivannavari yang mengulum pedangnya sangat telaten.
“Ya…ya begitu…enakk”,ucap Shen Long yang menikmati pedangnya dimainkan oleh putri Sirivannavari dengan mulutnya dan mulai menggoyangkan pinggulnya
Tidak lama kemudian Shen Long mau mencapai puncaknya yang terlihat dia yang mulai mengerang sambil menggoyangkan pinggulnya.
“ya…yaaaa…..akuuuu keluaaarrr”,erang Shen Long yang telah mencapai puncaknya dengan menyemburkan maninya ke dalam mulut putri Sirivannavari.
Putri Sirivannavari membersihkan mani di pedang Shen Long sehingga bersih dan paling mencengangkan bagi Shen Long yaitu maninya ditelan oleh Putri Sirivannavari.
“Adik bisa?”tanya Shen Long yang langsung dijawab dengan anggukan.
“Adik bisa sebab mani kakak bisa menyehatkan adik”,ucap putri Sirivannavari.
“Adik tahu dari mana kalau mani kakak menyehatkan?”tanya Shen Long dengan penuh keheranan.
“Adik tahu dari buku kamasutra”,ucap putri Sirivannavari yang membuat Shen Long mengangguk –angguk walaupun dia tidak tahu itu buku tentang apa.
Shen Long
Lalu mereka membenahi baju mereka kemudian Shen Long merasakan perutnya lapar.
“Adik sudah makan?”tanya Shen Long.
“Sudah baru saja dengan mani kak Shen Long”,jawab putri Sirivannavari yang tersenyum genit.
putri Sirivannavari
“Gila wanita ini…ingin rasanya menyetubuhinya”,batin Shen Long melihat putri Sirivannavari yang tersenyum genit padanya.
“Maksud kakak sebenarnya apakah adik sudah makan beneran?”tanya Shen Long dan langsung dijawabnya dengan gelengan.
Lalu Shen Long melihat di meja telah tersedia makanan maka dia mengajak putri Sirivannavari untuk makan bersama di meja makan.
“kak Shen Long ,nanti ayahanda datang ke pernikahan kita”,ucap putri Sirivannavari sambil menyumpit lauk dan menaruhnya di mangkok Shen Long.
“Kapan ayahandamu datang?”tanya Shen Long sambil menoleh ke putri Sirivannavari dan mengambil daging di taruh mangkok putri Sirivannavari.
“Kemungkinan tiga hari lagi ayahanda sudah sampai disini”,jawab putri Sirivannavari sambil berusaha menyuap Shen Long dengan lauk telor pakai sumpit.
“Baiklah nanti aku akan sambut ayahandamu”,ucap Shen Long sambil mengunyah makanan.
“Istri kakak juga datang ke pesta pernikahan kita sebagai restunya dan sebagai wakil dari yang mulia Khan”,ucap putri Sirivannavari.
“Adik tahu dari mana?”tanya Shen Long sambil mengambil daging lalu disuapkan ke putri Sirivannavari.
“Setelah adik mengirim undangan kita ke yang mulia Khan maka yang mulia Khan langsung membalasnya dengan surat balasan yang berisi siapa yang akan menjadi wakil dari yang Mulia Khan”,ucap putri Sirivannavari sambil menuangkan air ke cawan Shen Long.
“Siapakah istri kakak yang akan datang menghadiri pernikahan kita?”tanya Shen Long.
“Mereka adalah Putri Fan Bingbing dan Putri Song Hye Kyo”,jawab putri Sirivannavari yang telah selesai makan dengan menaruh mangkok dan sumpitnya di meja.
“Baiklah ,semoga acara pernikahan kita berjalan dengan lancar”,ucap Shen Long yang juga telah selesai makan dengan menaruh mangkok dan sumpitnya terus minum air di cawan yang tadi dituang oleh putri Sirivannavari.
Setelah makan Shen Long kembali kerja memeriksa semua laporan jendral dan ditemani putri Sirivannavari.