Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

(Crusader13, The Blood King series IV) Supir dan Knek Angkot 2

crusader13

Semprot Baru
Daftar
14 Mar 2013
Post
39
Like diterima
28
Bimabet
Haii cabulerss..

melanjutkan kisah yang lalu, dimana aku bertemu dengan udin dan tarso...supir dan knek angkot yang juga gila wanita, dan akupun kebetulan memerlukan mereka untuk membantuku dapat menikmati lebih banyak lagi jepitan ranum memek gadis-gadis hehehe...

kisah sebelumnya:
https://v1.semprot.com/threads/1110681?-(Crusader13-The-Blood-King-series-III)-Supir-dan-Knek-angkot


udin dan tarso(ilustrasi):

Udin
angkot5.jpg



tarso


Sehabis itu tarso dan udin kembali menggarap si wanita mabuk itu, mereka berganti-gantian mensetubuhi gadis itu bahkan mereka sampai memasukan kontol mereka satu ke lubang anus gadis itu, dan satu lagi di vaginanya. Lalu mereka bergerak bersama-sama seperti kesetanan sampai akhirnya memuntahkan peju mereka di lubang vagina dan anus wanita semok berparas ayu itu.Memang tepat memilih udin dan tarso sebagai anak buahku, mereka liar dan memiliki nafsu seperti binatang...sangat cocok untuk aku manfaatkan.

"Jangan lama-lama, udah keburu amoynya pergi nih..." Hardik aku, ketika melihat mereka kembali ingin mengocok-ngocok penis hitam berurat .Mereka dan mengarahkannya ke lubang memek gadis itu.

"Cepetan, mau kagak nih??"

"mau..mauu bang..tapi sayang nih cewe masih minta kita entotin bang" Tarso beralasan

"CEPETAN...!" Aku berkata dengan keras dan mata melotot..

"iya-iya bang.." langsung mereka berdua bergegas memakai kembali celana mereka.akhirnya berakhir perkosaan terhadap wanita ini, memang sedang sial nasibnya disetubuhi berulang kali oleh supir angkot dan tukang sampah. Untungnya dalam keadaan tidak sadar, jika sadar mungkin dia bisa trauma. Tetapi mungkin juga dia bisa hamil jika melihat kami tidak pernah memakai kondom dan selalu mengeluarkan sperma kami di dalam lubang kenikmatannya.

"hahaha wah bisa jerit-jerit nih ini cewe kalo bangun en liat memeknya, banyak calon anak nih bang wkakakaka" udin berseloroh sambil merapikan bajunya

"bodo amat...sapa suruh jadi cewe gampangan banget hahaha" tarso menimpali.

Akhirnya gadis itu kami masukan ke dalam angkot dan mereka turunkan di taman perumahan...lebih tepatnya sebenarnya kami buang hehehe, karena wanita itu masih dalam keadaan tidak sadarkan diri ketika kami bopong dan taruh di semak-semak taman jogging di komplek perumahan ini. kami pun langsung tancap gas tanpa penyesalan sedikitpun meninggalkan gadis semok yang baru saja kami gagahi begitu saja di tempat umum dalam keadaan tidak sadarkan diri, karena kami tau sekarang ada target yang jauh lebih menggoda gairah kami...yaitu si amoy cantik, neng fanny dan teman-temannya.






Jam sudah menunjukkan hampir pukul 9 pagi, aku pun mengarahkan udin jalan menuju rumah Fanny si amoy cantik yang baru kemarin aku renggut dengan paksa kegadisannya.Mendekati rumahnya aku melihat mobil Birunya masih terparkir di depan rumahnya...aku meminta udin untuk berhenti agak menjauh dari rumah fanny.

25-miliar-foto-foto-ini-menggambarkan-kondisi-rumah-gayus-tambunan-565x350.jpg


Kondisi rumahnya terlihat lenggang, sepertinya fanny ditinggalkan seorang diri lagi di rumah seperti kemarin.

"bang, itu mobil si non cantik itu kan, berarti si neng amoy cantik ada di dalem dong?" tanya tarso tak sabar...

"iya bang, langsung garap aja yook, sebelum anaknya nanti pergi..***mahnya kata abang parjo kalo siang begini sepi kan?" tarso bertanya kembali...

"ayoo bang, tunggu apalagi nih....kontol dah ga tahan wakkwakwak.." Udin bersemangat untuk segera masuk, dan tertawa tersunging menatap aku yang masih duduk santai di bangku belakang angkot mereka.

"SABAR GOBLOKK...!" hardik aku untuk menenangkan mereka...
"menurut bisa ga kalian jawab pertanyaan ini:
1.pertama bagaimana cara kita masuk kerumahnya?
2. kedua kalaupun kita bisa masuk entah loncatin pagar atau si eneng cantik berbaik hati bukain kita pintu yang pasti ga mungkin...

ini angkot apa ga aneh kalau di parkir di perumahan mewah kayak gini, yang ada hansip malah curiga dan kita bisa ketangkep goblokk...!"

"iya juga ya bang, gimana kita bisa masuk ya..." Udin dan tarso baru menyadari kebodohan mereka, aku bingung bagaimana mereka bisa membodohi gadis semok yang kemarin mereka tiduri dengan modal otak sebesar biji kemaluan mereka itu...

"udah kalian ikutin aja rencana gua, gua udah rencanain buat pancing si amoy ini supaya keluar rumah. nanti di tengah jalan kita ikutin pake angkot, nah di tengah jalan kita pura-pura aja serempet mobilnya, nanti pas dia turun langsung kita bekep en bawa ke tempat kita..."

"mantap dah abang jo, otaknya terang...!" tarso memuji rencana yang kubuat, tapi salah kata maksud hatinya mungkin cemerlang, tapi apa daya iq'nya hanya sanggup menggunakan kata terang.

"terus cara bang jo bikin, si eneng fanny mau keluar gimana?" tanya udin...

"gampang..." aku menjawab seadanya sambil mengeluarkan hape fanny, dan langsung mengetik sms... "nih liat gua jamin ga sampe 30menit keluar nih orangnya" aku meyakini sekali kalau fanny pasti akan pergi

benar saja tidak sampai 30 menit kemudian, fanny terlihat celingak-celinguk dari balik pagar...sebelumnya kami sudah berpindah tempat ke tempat yang agak tertutup pepohonan dan memperhatikan dari jauh. Udin dan tarso langsung sontak kegirangan " kuampreett bang jo, aslinya cakep bener, dari jauh aja nih kontol dah tegang liat non amoy itu"

"huss diem luw kutu-kutu, mau kita ketauan??" sergah aku secepatnya sebelum ketahuan karena mereka sangat berisik begitu dirasanya aman, fanny langsung tergesa-gesa keluar dari pagarnya lalu masuk ke dalam mobilnya. Tanpa memanaskan mobilnya dia lalu langsung tancap gas, ketika dia berbelok ke arah kami langsung kami menunduk agar tidak ketauan, untungnya fanny tidak sadar dan langsung melewati angkot kami yang sangat janggal bisa terparkir di perumahan mewah macam ini. Begitu fanny lewat, aku langsung meminta udin langsung tancap gas untuk mengikuti mobilnya...

"Bang kok bisa si eneng beneran keluar, abang sms paan hahaha?" tanya tarso kebingungan...

"gua sms gini "neng, abang main kesana ya, kontol abang dah ga tahan nih mau ketemu sama memek non yang legit itu...""

"wkakakaka...serius bang?" udin tertawa ngakak mendengar aku mengirimkan pesan mesum seperti itu ke gadis amoy cantik.

"pantesan dia langsung kabur, takut abang entot lagi tuh hahaha...bang jo emang mantep !" tarso mengangkat jempolnya memuji kelicikanku.kita terus mengikutinya sampai keluar dari komplek perumahannya...setelah keluar komplek, 500meter dari gerbang komplek mewah ini ada sebarisan ruko di sebelah kiri dan kanan jalan yang tidak terpakai karena kalau tidak salah tanah tersebut sengketa, ya disanalah rumah aku, udin dan tarso. Setiap penghuni komplek mewah ini harus melewati bangunan-bangunan ini untuk dapat mengakses ke jalan utama, jika siang-siang seperti ini sangat sedikit orang yang melewati jalan ini sehingga sangat pas untuk menjalankan rencana kami. Walaupun gedung-gedung perkantoran ini terbelengkalai, tetapi jalannya masih sangat mulus karena ini merupakan satu-satunya akses masuk ke komplek, sehingga pengendara cenderung agak memacu kendaraanya di jalan ini, karena memang jalannya memungkinkan dan yang kedua karena takut dengan bangunan terbelengkalai yang kelihatan angket

Sebelum keluar komplek aku minta udin untuk mempercepat angkotnya dan melewati mobil fanny. Di jalan itu aku minta udin agak cepat tetapi sambil terus memperhatikan spion, agar fanny diposisikan tetap di belakang angkot ini.

"Yakk rem din...!"komando aku serentak dengan udin yang, menginjak rem dengan keras.

Ckittttt.....ban angkot berdecit keras berusaha menghentikan angkot ini yang terus menglosor kencang.Lalu sedetik kemudian

"Duukk" lowh koq suaranya cuma begitu ya dan kami yang diangkot juga tidak berasa tabrakan keras bahkan hampir tidak berasa.

"Bang jo, kena ga tuh mobilnya kok suaranya ga hebohh bang" tarso bertanya kebingungan

"udah tidak apa-apa, yang penting galak dulu aja....sono luw din, marah-marahin supaya gua bisa nyelinap masuk ke mobilnya"Udin langsung pasang tampang sangar...

"Mba gimana sih nyetirnya..!" "turun-turun, jangan kabur luw..." sambil menunjuk-nunjuk dan marah-marah, bisa juga akting si udin.

"Aduhh bang sori, aku tadi ga konsen..." Fanny langsung buru-buru keluar dari mobilnya dan meminta maaf ke udin. Hahahaha ikan sudah terkait di kail sodara-sodara. Aku menunggu waktu yang tepat agar aku dapat menyelinap ke dalam mobil fanny, jika fanny teralihkan konsentrasi untuk berdepat dengan udin aku akan masuk ke dalam mobilnya.

"Maaf...maaf..! ini penyok sampe pecah begini mba, ganti pokoknya..." sambil menunjuk nunjuk bemper belakangnya, yang sepertinya memang sudah pecah. Bagus udin makin memarahi fanny..

"aduhh sori banget mas... tapi masa sih mas sampe pecah begitu, tadi aku nabraknya yang sekenceng itu kok, tuh di bemper mobil aku aja cuma lecet kecil" Fanny bersikukuh, sambil menunduk menunjuk bempernya yang memang hanya lecet secuil...aku perhatikan dari kaca spion udin langsung terdiam dan matanya terpaku melihat bongkahan payudara fanny yang menggoda itu ketika ia menunduk sambil menjelaskan argumentasinya, wah bisa bahaya nih udin bisa ga konsen debat kalau begini...

"sini deh neng, coba nih liat en pegang beneran pecah neng" udin langsung menimpali dan kembali berakting.Fanny lalu menunduk kembali sambil, mengarahkan tangan untuk menyentuh bemper pecah yang ditunjuk oleh udin..

"akhhh...lepasiinn" fanny berteriak tiba-tiba, aku menengadah berusaha mencari tahu apa yang terjadi. Ternyata udin langsung membekap tubuh fanny dari belakang, dan mengangkatnya masuk ke dalam angkot... "Gila luw din, kalau ada orang liat gimana.." teriak tarso tidak percaya akan kenekatan temannya itu.

"Makanya, cepetan bantuin gua masukin nih cewek ke angkot...Bang jo bantuin bang..!Tetenya ranumm banget soob ga than gua liatnya" teriak udin sambil membekap mulut fanny agar tidak berteriak, dan tertatih-tatih mengangkat fanny ke dalam angkot.Adrenalin mengalir deras, aku langsung bergegas memerintahkan tarso..."So kamu ambil mobilnya, bawa ke tempat kita"selesai memerintahkan tarso, aku langsung menunggu di pintu angkot untuk membantu udin memasukan fanny ke angkot..

"mmmphhhhh....mmmphhhh" Fanny meronta tetapi tertahan...

aku bergegas membantu mengangkat kakinya yang mulus itu ke dalam angkot...ketika sudah di dalam dan dalam posisi masih di bekap oleh udin dari belakang, fanny baru mengenali dengan jelas diriku.

"mmmpphhh....hhhttt..hhtt.." mata fanny langsung melotot dan tidak lama kemudian matanya meneteskan air mata ketika mengenali aku.

cuurrrr....

tiba-tiba ada air mengalir di sela paha fanny, turun membasahi rok denim yang ia pakai. entah karena terlalu kaget atau takut, fanny kencing.

"Hahahaha tuh bang udah ga tahan mau dientotin, udah basah duluan" udin tertawa melihat amoy cantik ini langsung melemah dan terkencing-kencing ketakutan...

"Bang tolong pegangin dulu ya, gua nyetir dulu sampe ke tempat kita" udin langsung bergegas turun dan pindah ke kursi supir.pintu angkot digrendel dari luar oleh udin supaya fanny tidak dapat kabur...

Bukkk...bukkk "tolongg....toloonggg..!" fanny berusaha memukul pintu dan kaca angkot sambil berteriak minta tolong.

"haloo fanny, percuma cantik...sama kayak kemarin kamu ga bisa berbuat apa-apa, kamu belajar aja ya cantik untuk nikmatin kontol kami hahahahaa"

"Tidaaaaakkkkkk...." fanny berteriak kencang, dan terkencing-kencing kembali.

"Sabar ya fanny, nanti kamu kencingi kami saja hehehe...kencing nikmat tapi" "WakkWakkWakk..." aku dan Udin tertawa terkekeh-kekeh mnggoda amoy manis yang sudah terperangkap ini
tidak sampai 1 menit, kami sudah terparkir di dalam ruko.

"Silahkan non, selamat datang di istana kami....kamar pengantin kita ada di atas hahahaha" tarso yang sudah sampai terlebih dahulu berbicara dari jendela angkot.


"Gakkk...aku ga mau lagi, ampunnn" fanny mengiba meminta dilepaskan, yang pastinya tidak mungkin itu terjadi.

"Yasudah di kereta kencana juga bisa tohhh neng hehehe, ayoo so si putri maunya dientot di kereta kencana daripada di kamar penganten wkakakaka" seloroh udin sambil berpindah ke bagian belakang angkot...

"jangaann akhhh..." tangan fanny langsung ditarik kencang oleh udin.

"cantik banget si eneng, tangannya halus lagi...udah cup cup nanti abang kasih permen ya udah jangan nangis lagi cantik" baru selesai udin berkata seperti itu, dia langsung membuka celananya dan mengeluarkan batang kontolnya yang sudah menegang keras.

"nih neng permennya...diemut ya" udin mengarahkan kontolnya langsung ke muka fanny

muka fanny langsung memerah karena walaupun aku perkosa kemarin, aku tidak memaksanya untuk mengemut kontolku... sekarang tidak jauh di mukanya terpampang kontol seorang supir angkot yang tegang mengacung memintanya untuk membuka mulut dan mengemut kontol itu selayaknya permen, sungguh diluar batas harga dirinya...sebagai seorang gadis baik-baik, harus diperlakukan begitu laknat oleh kami.tarso yang tadi masih di luar angkot, sudah ikut bergabung dan memelorotkan celananya..

"mantap nih bang jo, nih amoy lebih cantik daripada fotonya ga sabar nih mau rasain badannya nih amoy"




"Sook atuhh hajar aja, nanti gua belakangan...kalian puas-puasin aja, ga pernah kan entotin amoy apalagi amoy manis kayak gini?" mendengar komando ku, tarso langsung dengan sigap meremas-remas payudara fanny...

"tapi inget yang tadi gua bilang" aku mengingatkan mereka dengan pembahasan kalau aku tidak ingin mereka mengeluarkan sperma di dalam vagina fanny.

"Ocree boss..." jawab mereka serentak

"ahhnn...stopp sakit" fanny mengaduh ketika tarso meremas-remas payudara yang sedang ranum-ranumnya itu dengan keras dan tidak beraturan.sedangkan udin, mengengam tangan mungil milik fanny ke arah kontolnya yang menegang kencang.

"uihh nih tangan halus bener rasanya, enak banget ngocok pake nih tangan...bisa muncrat duluan nih" udin merem-melek keenakan.fanny hanya dapat membuang muka selama udin dan tarso mencabulinya, tidak sanggup ia memandang perbuatan-perbuatan bejat yang mereka lakukan kepadanya... dan aku hanya duduk berpangku tangan melihat aksi mereka, karena tujuanku sebenarnya nanti aku ingin membuat fanny terpaksa harus membantu aku untuk memperawani teman-temanya atau bahkan adiknya sendiri.tidak puas hanya meremas dari luar, tarso langsung membuka paksa kemeja yang fanny pakai..

"breett breet.." kancing kemeja fanny langsung terlepas ditarik paksa oleh tarso.

hanya tinggal bra hello kitty berwarna pink yang menutupi tubuh bagian atas, langsung tarso mengeser bra itu keatas dan terpampang lah payudara imut nan menggoda laki-laki milik sang amoy cantik bernama fanny



dengan rakus tarso mengulum dan memilin puting pink itu, dengan rakus tarso seperti binatang yang tidak minum beberapa hari dan akhirnya menemukan sumber mata air.

"akhhh...nnhhh"fanny hanya dapat mendesah tertahan diperlakukan seperti itu.

"sabar kali so, itu disedot kenceng-kenceng juga belom ada susunya kali..." udin mengkomentari kebuasan temannya, tetapi tarso yang sudah kesetanan tidak mengubris..

udin juga mulai bergerak, dia mengarahkan pandangannya ke selangkangan amoy cantik ini, pusat kenikmatan yang sudah tidak sabar ingin ia cicipi...Dia singkapkan rok denim fanny, fanny refleks langsung berusaha menutupi dengan tangan. Tapi apa daya, aku langsung dengan sigap membantu memegang tangannya ke belakang agar tarso dan udin dapat lebih leluasa.kali ini tanpa halangan, udin langsung melebarkan dengan paksa kedua belah paha amoy cantik ini...

"jritt bang, kalau tangannya tadi mulus ini pahanya lebih mulus lagi bang" udin terkesima dengan kehalusan kulit fanny.

tanpa berlama-lama udin langsung memfokuskan serangan ke pangkal paha amoy itu yang saat ini masih tertupi oleh celana dalam yang juga bergambar hello kitty.

"hahaha bang lucu nih, BH sama CD'nya sama-sama gambarnya hello kitty, bocah bener nih amoy hahaha..."

hello-kitty-bra-and-panties.jpg


"eett tapi ini koq CD'nya tebel banget ya di deket memeknya, wah bang lagi mens ini sih amoynya" udin tersadar kalau fanny sedang datang bulan saat ini

"hukk...hukk iya bang aku lagi mens, tolong jangan perkosa saya..." pinta fanny dengan lirih.

"Udah sama darah aja takut luw din, ada amoy cakep luw ga mau entot nih cuma karena lagi mens si doi?? apa kata dunia din?" aku menantang udin.

"tapi bang rasanya jijik bang..." udin melanjutkan.

"sama aja kayak kamu perawanin perawan din, sama-sama darah dari memek juga kan.." "kalau kamu jijik jangan liatin darahnya fokus tuh ke amoy cantik di depan kamu nih"

tarso masih tetap mencumbu tubuh bagian atas, dan sekarang ia sesekali mencupang leher jenjang fanny...

"ehh...eh..ehhnn" fanny sepertinya mulai tergoda ketika dicumbu di lehernya..melihat temannya masih terus melanjutkan aksinya, udin kembali melanjutkan bergerilya di selangkangan amoy cantik ini, walaupun sebenarnya terlihat udin jijik. Udin perlahan mulai memainkan jempolnya di kemaluan fanny, dia mengkombinasikan gerakan memutar dan menekan dengan tempo yang pelan dan semakin lama semakin cepat....tetapi dia hanya berani menyentuh dari luar celana dalamnya, dia masih jijik untuk memasukan tangannya langsung. karena pembalut yang dipakai oleh fanny cukup tebal karena memang ini merupakan hari mens kedua untuknya yang masih banyak-banyaknya darah mensnya keluar maka dia pasti memakai pembalut yang cukup tebal, sentuhan erotis udin ini pun tidak terlalu dirasakan oleh fanny, malahan fanny lebih merespon dengan cumbuan tarso di buah dada dan lehernya.

"Din luw kalau gitu-gitu aja, nih cewe kapan bisa dientot" protes aku melihat udin.

"iya bang ini lagi proses hehehehe" seloroh udin..

pelan-pelan udin memelorotkan CD hello kitty fanny, tapi fanny yang sadar kalau celana dalamnya akan dilepas langsung mengatupkan kakinya keras-keras sehingga hanya dapat terbuka sedikit dan tidak dapat ditarik turun lebih kebawah lagi.



terlihat memeknya yang berwarna merah karena darah mens, begitu juga dengan softex yang di tengahnya sudah memerah karena menampung darah menstruasinya terpampang jelas.

"ihhh....bang ane mundur bang, baunya amis-amis gimana gitu"

mendengar hal itu tarso langsung bangkit berdiri dan berlutut di depan fanny, ia mengacungkan kontolnya yang sedari tadi sudah menegang keras. Tarso memegang erat lutut fanny, dan dengan sebelah tangannya lagi memposisikan kontolnya di bibir kemaluan fanny.

"Gua udah ga tahan buat entotin nih amoy, mau mens kek mau ga kek kalo luw ga mau din gua aja" tarso berbicara tapi sambil terus fokus, ia menggeser ke samping CD hello kitty itu, sehingga lubang sempit itu sekarang makin terpampang jelas dan tarso sejurus kemudian langsung menempelkan kontolnya itu tepat di belahan sempit vertikal milik gadis amoy itu.

"Arggh...." dengan satu lenguhan disertai dorongan, tarso langsung mendorong masuk dengan keras kontolnya itu membuka dengan paksa celah sempit kemaluan fanny. Membuat celah yang tadinya sempit itu, sekarang menganga lebar untuk mengakomodasi benda asing yang dimasukan paksa kedalamnya.Sejurus kemudian, tanpa membiarkan gadis amoy ini beradaptasi pada persetubuhan paksa ini, tarso langsung dengan kasarnya bergegas menarik badannya kebelakang...membuat kontolnya tertarik keluar setengahnya, membuat sebagian bibir kemaluan fanny agak terdorong monyong kedepan mengikuti batang tegak keras yang sedang menodainya.Aku yang memegangi tangannya merasakan fanny terdorong dan tertarik dengan keras karena gerakan tarso yang tanpa belas kasihan itu...

"akkhhhhhhhhhhhh......." fanny berteriak sejadi-jadinya ketika syaraf-syaraf di kemaluannya yang seharusnya mengirimkan sinyal nikmat, ternyata saat ini harus dipaksa tarso dengan gerakan kasarnya itu untuk mengirimkan sinyal penuh kesakitan dari lubang kemaluannya itu.

batang kontol tarso memerah karena darah fanny, entah itu memang darah mens atau karena luka dari gerakan kasar tarso. Tanganku tercakar karena genggaman tangan fanny yang mengencang, semula aku yang ingin memegangi dia tetapi sekarang malahan fanny yang memegangi tanganku keras-keras untuk menahan sakit yang amat sangat di kemaluannya.

Bibirnya yang mungil dikatupkan erat-erat...
matanya yang sayu juga demikian, seluruh air mukanya mengambarkan rasa sakit yang amat sangat akibat sodokan kasar dari tarso, dengan kontolnya yang kalau bisa dibilang tidak terlalu besar tetapi karena amoy belia ini sama sekali belum siap untuk disetubuhi membuat sakit yang tak terbayangkan di kemaluannya.

"BANGGSAATTT...enak banget memek nih amoy" teriak tarso di sambil agak memelankan gerakan liarnya.... "walaupun gua dipenjara, ga nyesel gua bisa cicipin memek kelas satu macem gini"....

"parah bego banget luw din ga mau ngentotin nih memek...akhh..akhh..enakk...pereett"tarso terus memuji kenikmatan tubuh korbannya, dan udin sepertinya cukup menyesal tidak jadi mencicipi tubuh amoy belia ini.

Tarso terus memompa tubuh fanny yang mungil ini tanpa belas kasihan. Aku sedikit tidak tega, melihat gadis yang terhitung masih sangat muda ini sekarang harus diperkosa dengan begitu brutal oleh supir angkot bejat ini, tapi lama kelamaan rasa kasihan itu mulai ditutupi oleh birahiku yang ikut meningkat, melihat tubuh amoy yang mulus dan mungil ini begitu putih, bersih dan halus berkilauan karena keringat yang menetes dari tubuh pemerkosa yang menetes ke badannya yang mulus.

Buah dadanya yang berukuran 32B juga ikut terdorong-dorong laksana pohon ditengah tiupan badai, kuperhatikan dengan seksama sungguh padat buah dada amoy cantik ini, ukurannya pas dan terlihat sangat padat setiap bergerak terdorong oleh sodokan tarso tidak terlihat ada kerutan-kerutan dan mengendur sedikitpun, semuanya tetap terlihat padat dan sangat memanjakan mata lelaki yang melihatnya. Apalagi dihiasi puncak gunung padat itu dengan puting yang terlihat sangat menggoda berwarna kemerah-merahan karena hisapan tarso sebelumnya, padahal sebelumnya masih berwarna merah muda khas puting perawan.

"argh...arghh..arghh...telen nih kontol gua di memek luw" Tarso makin liar dalam menyetubuhi fanny...

"Yess.. aaahhh..aaargghh.. eergggh..!"
Tarso sama sekali tidak memberikan toleransi pada memek gadis amoy yang masih muda ini, dia setubuhi dengan liar.

sebelumnya gerakan tarso hanya maju mundur mengerakan penisnya di dalam lubang kewanitaan fanny, tetapi sekarang ia mulai mengkombinasikan dengan gerakan sedikit mendorong kearah atas.

Tarso menarik batang pelirnya, lalu dengan keras mendorong sedikit keatas dinding kewanitaan fanny...sepertinya dia mengincar titik G-spot fanny, tetapi percuma karena dengan gerakan kasar dan apalagi fanny belum terlubrikasi dengan baik maka yang dirasakan fanny mungkin hanyalah sakit yang amat sangat bukannya nikmat surgawi, sungguh malang nasib gadis amoy ini.

Perlahan aku melepaskan gengaman tangan fanny padaku, kulit pergelangan tanganku sampai memerah dan terkelupas karena kerasnya gengaman tangan fanny. Sekarang fanny secara refleks berpegangan pada kaki kursi angkot untuk menahan sakit dan agar dia tidak semakin terdorong oleh gerakan tarso di selakangannya. Seorang gadis amoy dari keluarga berkecukupan sekarang sedang diperkosa dengan sangat kasar di lantai angkot reot, tubuhnya yang putih bersih terlihat sangat kontras dengan lantai angkot yang kotor tidak terawat, begitu juga dengan makhluk yang sedang kesetanan menyetubuhinya supir angkot, bau, berkulit kasar. Sungguh pemandangan yang mengibakan sekaligus memuncakan birahi, sesuatu yang begitu indah bercampur dengan sesuatu yang begitu buruk.


Di tengah-tengah persetubuhan paksa ini, darah terus mengalir dari vaginanya. Menetes mengenai celana dalam hello kittynya, yang bahkan sampai sekarang masih menempel di selankangannya, tarso sudah sangat bernafsu sampai-sampai dia tidak mau ambil pusing memelorotkan celana dalam itu, dia hanya mengeser kesamping celana dalam yang tertempel pembalut itu. Celana dalam itu sendiri sekarang sudah berbecak darah, padahal ada pembalut disana. Bahkan saking brutalnya darah mens fanny mengalir membasahi pahanya dan paha tarso.

Ini pemerkosaan yang brutal,darahnya sampe kemana-mana tuh..! udin memberikan komentar melihat persetubuhan liar mirip binatang ini.

"Uuuhhh.. uuuhhh.." Tarso pompa terus tanpa jeda, menghiraukan tangisan korbannya dan komentar dari udin.. lambat.. cepat.. pelan lagi..kemudian dipercepat lagi..

Tarso enggan membuang-buang waktu untuk sedikit santai dalam menikmati liang vagina gadis amoy cantik ini.

'ahkkhh...akhh...Loe koq bisa manis banget sih?' Tarso memuji kecantikan fanny walaupun ia masih sibuk mengentot amoy ini dengan kasarnya.

Fanny hanya dapat terus menahan sakit sambil menangis dan memegang erat dudukan kursi tanpa bisa berbuat apa-apa lagi, apalagi menjawab jawaban tarso tadi. Tubuh bagian bawahnya sudah sangat kesakitan, terutama di lubang sengamanya, kakinya terlihat sangat lemah seakan tidak bertulang. Tarso dengan mudahnya mengeser kedua kaki itu agar semakin melebar lagi, agar ia dapat semakin leluasa memperkosa korbannya sekaligus melihat dengan jelas batang pelirnya keluar masuk di lubang sempit seorang amoy cantik.

Manis.. uuhhhhh.. anjirr..! tarso remas-remas buah dadanya. kemudian dia angkat dagu fanny ke atas. Ia berusaha mencium fanny, tapi fanny

menutup erat bibirnya karena menahan sakit yang amat sangat di selakangannya.. Tidak menyerah tarso lalu menjilati paksa bibir mungil fanny.

Puas mencium dan menjilati manisnya bibir fanny,ia gigit bibir menggemaskan itu.
"Yess.. uuuooohhh..!" ""argh...arghh..arghh..."

Badan fanny terbanting-banting di lantai angkot reot ini,dia diperkosa dengan brutal oleh supir angkot di dalam angkot reot. saking kasarnya
sampai per angkot ini juga berbunyi keras berusaha meredam gerakan-gerakan liar tarso. Tidak tahu berapa lama shockbreaker angkot ini dapat bertahan sebelum patah.

Udin sepertinya mulai bangkit juga nafsunya melihat persetubuhan fanny dengan tarso, walaupun fanny sedang menstruasi sepertinya nafsu liar udin sudah lebih besar daripada kejijikannya. terbukti dari udin terus melotot tanpa hentinya melihat pemerkosaan ini, dan batang pelirnya terus dikocok-kocokannya.

"akhh.akh..akhakh" Nafas tarso makin memburu menandakan bahwa dia sebentar lagi akan menyemprotkan benihnya, padahal baru skitar 5 menit sejak ia mulai, pasti karena memang memek gadis ini yang luar biasa nikmatnya ditambah gerakan tarso sendiri yang sangat agresif mengenjot paksa vagina amoy muda ini.

Aku berjalan mendekati tarso dan menepuk bahunya...

"tarso pelan-pelan jangan keluarin dulu peju luw, gua butuh nih amoy" sergah aku...untung tarso masih dapat mengendalikan ejakulasinya, memang mereka ini sudah sangat piawai dalam kegiatan seperti ini sehingga ejakulasi yang tadi sudah di ujung kontol masih dapat di rem oleh dirinya.

"Apa sih bang, lagi enak nih..." Tarso langsung protes, sambil menarik keluar kemaluannya dari memek gadis itu...

Ploop...suara ketika tarso menarik keluar kontolnya itu.



"tenang, luw mau rasain amoy yang lain ga?" aku langsung menimpali protes tarso dengan mengingatkannya kalau kita masih punya kesempatan menicipi amoy lainnya.

"ahhh...ahhhh....uhhh...uhhh..."nafas fanny masih memburu, dia masih dapat merasakan perih di vaginanya, walaupun tarso sudah tidak menyetubuhinya lagi

begitu fanny sudah agak dapat mengatur napas, kudekati dia dan bertanya

"gimana gadis manis, kamu masih mau diperkosa lagi?"
dengan muka merah seperti kepiting rebus, fanny hanya dapat mengelengkan kepala dan sesekali sesengukan...fanny pasti sangat kesakitan sampaiia tidak dapat berkata apa-apa dan hanya bisa menangis tertahan sedari tadi.

"Oiii kalian masih mau cicipin lagi ga badan nih amoy" tanya aku ke udin dan tarso..."MAU BANGETT BANG...belum puas nih kontol,ayoo bang mau keluar nih peju" teriak mereka

akupun kembali fokus ke fanny...

"fanny udah nasib kamu harus kita perkosa, tapi aku bisa janjiin sesuatu...aku bisa janji kalau mereka ga akan keluarin sperma mereka di dalem

rahim kamu, tapi tentu ada syaratnya..."

fanny masih menangis, tetapi matanya memandang kepadaku...sepertinya dia tertarik dengan janjiku.

"syaratnya kamu mesti bantu kita untuk cicipin temen-temen kamu juga" aku menerangkan syaratnya...


"huHU...hukkk...BAPAK GILAAA...Aku ga mau, ga mungkin aku jerumusin temanku sendiri" fanny menolak dengan keras, respon seperti ini sudah aku pikirkan pasti akan terjadi, tetapi kata-kata selanjutnya cukup membangkitkan amarahku.

"Lagian saat ini aku sedang haid, kemungkinan kecil aku bisa hamil, apalagi oleh sperma binatang macam kalian, tidak mungkin kasta binatang macam kalian bisa menghamili aku" "Binatang macam kalian yang cuma berani dengan anak kecil mana bisa menghamili wanita, apalagi disaat tidak subur" fanny terus berbicara sambil memelototi kami...

aku marah dan kujambak rambutnya, aku tarik rambutnya keatas sampai dia harus terpaksa berdiri lalu kutampar wajahnya dengan keras...

PLAAKKKK.......

"ahhhh..." fanny terjatuh karena kerasnya tamparanku di pipinya.

"Duhh bang...kasian kali" Udin menimpali...

"Diam kau din, mau ikut atau silahkan pergi" aku memelototi udin, dan iapun langsung menunduk tidak berani menatap aku begitupun tarso hanya dapat terdiam. Aku pun memegang wajah fanny yang manis itu dengan satu tangan,lalu kutarik paksa ke atas sehingga ia harus kembali berdiri sekali lagi. Udin dan tarso kali ini hanya terdiam melihat aksiku

"wah sih gadis manis sudah bisa melawan rupanya, din siapin kontol luw...luw kan jijik tadi buat masukin ke memek yang lagi datang bulan, nih lonte kayak gini harus di dimasukin di sini nih" aku dengan kasar memasukan jari tanganku ke lubang anusnya, tetapi hanya dapat masuk sedikit karena masih sangat sempit dan peret...

"Akhhh jangannn disitu..." Fanny kaget ketika anusnya berusaha kutembusi dengan jariku.

"CEPETT DINN....MAU GA SIH LUW???" aku membentak udin ketika kulihat dia agak ragu-ragu

Udin pun langsung mengikuti kata-kataku, dia berjalan mendekati fanny dari belakang dan langsung memposisikan kontolnya di bawah lubang anus

fanny, akupun mencabut jariku ketika udin sudah bersiap-siap memposisikan kontolnya yang tegak tepat di depan lubang anus fanny. aku memegangi kdua tangan fanny dari depan, agar ia tidak dapat menghindar dan bergerak sehingga menyusahkan udin menyodominya.

"janggaaan...akhh...sakittt!" fanny terpekik, merasakan anusnya di dobrak-dobrak paksa oleh udin. percobaan pertama,kedua dan ketiga gagal, lubang anusnya masih sangat sempit untuk dapat ditembus oleh kontol sebesar itu, memang kontol udin terlihat lebih besar dibanding milik tarso, mungkin hampir lebih panjang 3cm dan lebih tebal 2cm.

"Din luw basahin kontol luw dulu pake ludah supaya bisa masuk" aku menasehati udin...

"Siap-siap disodomi ya fanny cantik hehehe..."aku menyeringai menakuti fanny.

Cuhhh..cuihh udin meludahi pantat amoy manis ini dan kontolnya sendiri...

"Ayo kesempatan terakhir, mau bantuin kita atau ga...disodomi sakitnya berkali-kali lipat daripada di memek sini lowh cantik" aku menggodanya sambil memasukan jariku ke vaginanya.

"Akkhhh..."Fanny memekik ketika merasakan jariku masuk ke lubang kemaluannya.

"apalagi lihat tuh, punya bang udin...BESARRR" aku menakuti fanny..

"......." fanny masih terdiam tidak mau mengiyakan keinginanku, dia tidak mau menjerumuskan teman-temannya sampai bernasib sama seperti dia saat ini, memang gadis yang cantik dan baik hati. Sayang saat ini aku sedang tidak mencari istri, yang aku butuhkan saat ini memek yang berdarah agar aku dapat terus hidup selamanya.

"Ayoo din, tancep boolnya" komando aku ke udin...

Udin segera mendorong keras, sambil tangannya menarik rok denim fanny yang sedari tadi tersingkap agar menjadi pegangan untuk menarik fanny tidak bergerak menjauh dari kontolnya itu.

"Arrghh...Sakittt jangannn...Sakittt...!" kontol udin sekarang mulai dapat masuk sedikit demi sedikit ke dalam anus fanny.

mata sipitnya sudah mulai meneteskan air mata kembali, membuktikan kontol udin sudah masuk dan memberikan rasa perih yang menyayat di lubang pengeluaran itu.

"wahhh bang jepitannya gila nih bang, kenceng bangett...sampe sakit nih kontol ane" komentar udin

"gua bantuin teken pinggangnya din, langgsung masukin aja semuanya ga usah peduliin nih anak teriak atau apa" aku memberikan instruksi ke udin

aku memandang fanny, dan dia dengan mata berkaca-kaca memandang aku...bibirnya bawahnya sudah digigit untuk menahan rasa sakit yang menyengat di anusnya, dan saat ini dia mengambil nafas bersiap-siap menerima serangan maksimal yang lebih menyakitkan lagi di lubang anusnya.

"udah siap cantik?" aku bertanya

"kalau masuk semua, mungkin bisa rusak anus kamu...kami ga tanggung kalau nanti kamu buang air besar di celana terus karena anus kamu rusak"

"huhuhuuhu...."dia hanya menangis sesengukan...

"Ayoo DI...Huaaahh aku ga mauu....!Plisss stopp..." Fanny ketakutan membayangkan konsekuensinya kalau disodomi paksa. belum selesai aku memberikan aba-aba ke udin fanny langsung luluh membayangkan anusnya diperkosa oleh kami.

"Ampunn aku bantuin, tolong stop jangan sodomi aku huhuhuhuhu...aku bantuin" fanny akhirnya luluh

"aku ga mau anusku rusak hukk..hukk.." dia masih histeris dengan kemungkinan sodomi dapat merusak anusnya, hahaha dasar anak polos.

aku pun mendudukan dia di kursi angkot untuk menenangkannya, udin aku minta juga menjauh agar fanny dapat lebih tenang dan rilex.

5 menit kemudian fanny dapat lebih bernafas lega karena tidak jadi kami sodomi dengan kasar...tapi kelegaannya sekejap hilang

ketika aku tunjukkan foto teman-temannya, menyadarkannya bahwa ia telah menjual kesetiakawanannya dengan kelegaan kalau ia tidak jadi kami sodomi. Di foto itu terpampang teman-temanya yang manis-manis dan sebentar lagi akan kami cicipi dengan bantuan dari fanny.



Kamu nanti harus bantuin kami cicipin temen-temen kamu, tapi untuk pertama kamu kirim pesan ke mereka....saat ini saya butuh beberapa informasi terlebih dahulu.

"nih kirim ke semua temen-temen loe , "Hi <nama mereka> sori nih tanya ya, kamu biasa tiap bulan dapet

tanggal berapa?penting nih"

"Huhu Bapak mau buat apa tanya ke teman-teman aku kapan mereka datang bulan pak huk..hukk...?"
"lagian kalau mereka tanya buat apa,aku mesti jawab apa coba" fanny bingung dengan isi pesan singkat yang harus ia kirimkan...

"udah bilang aja kamu lagi mau ajak mereka berenang bareng" timpalku singkat...

Fanny mencoba mengetik pesan singkat itu.

"Bang jo, buat apa sih tanyain lagi mens kapan" tanya udin sambil berbisik di kupingku...
"gua mau entot mereka pas lagi mens din" kataku menjawab pertanyaan udin..."buat apa bang jo???jorok banget ihh" udin menimpali kembali...
"ilmu din..." jawab aku sekenanya.
"ouw gitu bang, ajarin dong,gunanya apa,syarat lainnya apa, belajar dimana"udin memberondongku dengan pertanyaan...
"NANTI AJA, BERISIK LUWW...!" bentakku karena kesal ditanya-tanya terus.

nanti aku harus memikirkan alasan untuk menjawab udin, karena bukan karena ilmunya tetapi karena memang aku menyukai darah mens wanita dan ternyata secara tidak langsung itu juga yang memberi aku kekuatan agar dapat bangkit menjadi setan iblis seperti sekarang.


tidak beberapa lama handphone fanny berbunyi, dan ada 5 pesan singkat yang masuk:


Miss A
"awal-awal bulan sekitar tanggal 5 biasa, buat apaan fan?"


Miss B
"bulan kemarin sih dapetnya tanggal 8, btw buat apaan sih?"


Miss c
"napa?tanggal 20an"


Miss D
"pertengahan bulan biasa, u tanya beginian bua apa cui?"


Caroline (adik fanny yang masih SMP)
"aku biasa ga tentu ci tanggal dapetnya, masih belum tertatur. tapi dua bulan ini aku biasakan seminggu sebelum cici dapetnya, bulan ini juga sama aku berhenti mens abis itu cici baru mulai mens'nya"


"AKHH aku kekirim ke caroline,Mampuss..."Fanny ternyata tidak sengaja juga mengirimkan pesan itu ke adiknya caroline


Fanny langsung terburu-buru ingin menghapus pesan balasan dari adiknya itu, tetapi aku lebih sigap daripada fanny...aku langsung mengambil handphone dari tangannya.

"kenapa manis,koq mau dihapus?" "adik kamu manis juga ya..." aku menggoda fanny sambil menunjukkan foto adiknya kepada udin dan tarso, dan mereka langsung mengedipkan mata kepadaku sebagai kode untuk juga mencicipi caroline nanti.



"Tidakkkk....Jangan oline masih kecil, jangan kalian sentuh. Aku bunuh kalian kalau berani menyakiti adikku, kalau mau puaskan saja kebejatan kalian sama aku asal jangan adikku"

"WOOOWWW...Kakak yang baik rupanya, oke kami ga akan sentuh adek kamu tapi kamu harus bantu kami perkosa teman-teman kamu ini, kalau tidak kamu taukan siapa yang akan kami datangi hehehehe"

Fanny hanya mengangguk pasrah sambil batinnya berteriak, dia sudah menjual masa depan teman-temannya ke sekumpulan pemerkosa brutal hahaha...tapi setidaknya dia pikir adiknya yang manis akan aman dari perbuatan nista ini, DIA PIKIR...! Karena tidak ada yang aman hahahaha...tertawa aku dalam hati, dan aku tau udin dan tarsopun berpikir demikian

kembali ke teman-temanya, tarso bertanya kepadaku

"Gimana bang mana yang mau kita garap dulu?"

"karena sekarang tanggal 3 Mei 2015, berarti kita mulai operasi lagi minggu depan hehehe, lumayan ada dua mangsa nih hehehe Non A sama Non B" "Jadwal mens'nya deket-deketan, semoga aja bulan ini tanggal mens'nya selisih tidak terlalu jauh supaya bisa kita garap bareng hahahaha" terang aku dengan gembira, melihat ada dua mangsa potensial untuk minggu depan... dan jika melihat dari profile picturenya, mereka cukup cantik dan semok dan yang terutama minggu depan nanti mereka sedang datang bulan.

Fanny hanya dapat bergidik dan menangis jika memikirkan teman baiknya A dan B, disaat mereka menstruasi nanti selain mereka kedatangan tamu bulanan, mereka akan juga kedatangan musibah yaitu tidak lain adalah kontol-kontol kami yang akan mendatangi vagina-vagina perawan nan sempit mereka yang sedang menstruasi tersebut.
 
Terakhir diubah:
"Oke terima kasih fanny, tenang teman-teman kamu pasti seneng bisa ngentot di usia belia kayak kamu gini hehehe" Tarso berkata kepada fanny, sambil berjalan mendekati fanny dan menengok sejenak bertanya kepadaku.

"Lanjut ga nih bang?"

"lowh pasti dong, udah entot lagi nih amoy...masa ada gadis manis bermemek imut gini kita sia-siain wkakakaka..." jawab aku..."Ampunn jangan lagi, cukup sakit sekali badan aku...Akkhhh" belum selesai fanny mengiba, celana dalamnya yang pas menutupi lubang kenikmatannya digeser lagi ke samping kanan, untuk memberikan jalan kepada kontol tarso.

Kali ini badannya yang mungil itu diangkat dan diposisikan agak duduk dan mengangkang dipangku oleh tarso yang duduk di kursi angkot, tanpa aba-aba tarso mengarahkan kontol itu tepat di belahan daging berbentuk garis vertikal itu dan

"Blessss...Akhhh..."tarso mendorong sekuat tenaga dan diiringi jeritan lemah gadis amoy ini merasakan dirinya diperkosa kembali, tetapi tusukannya berhenti di tengah tengah karena sempitnya memek amoy ini dan dengan posisi duduk tarso tidak dapat menggunakan seluruh kekuatan pinggulnya untuk dapat kuat mendorong masuk membelah jeratan daging bergerinjal memek amoy ini.

"Arrgghh..."Tarso mendengus sambil menarik, Bra hello kity Fanny dari belakang agar badan fanny turun kebawah memaksa vaginanya menelan kontol tarso lebih dalam lagi sampai hampir menyentuh mulut rahimnya.

"ungghhh" fanny melenguh menahan perih, tangannya mencakar bahu tarso dan meninggalkan bekas merah disana. Penyiksaan akan kembali dimulai.

Dengan kedua tangannya tarso memegang fanny di dekat ketiaknya, untuk memudahkan dirinya mengangkat dan menurunkan tubuh mungil gadis ini mengocok nikmat batang tegak berurat milik tarso.

"cplokk...cplokk...cplookk" bunyi pantat sekal amoy manis itu beradu dengan paha tarso setiap kali tarso menarik badan mungil amoy ini
kebawah. Suara erotis khas sepasang manusia yang sedang birahi, tetapi kondisinya saat ini yang birahi dan memuaskan nafsunya hanya sepihak karena itu ini dinamakan perkosaan.

"ahnn...enggh...ahhnn...engghh" gerakan tarso yang sedikit lebih manusiawi membuat sedikit demi sedikit fanny mulai mendesah erotis, karena mau bagaimanapun ceritanya perkosaan pada level tertentu sedikit banyak akan membawa kenikmatan karena reaksi fisik akan selalu terasa dibalik reaksi psikologis yang sedang diperkosa. Apalagi kalau sang pelaku dapat membangkitkan nafsu korbannya, sehingga sang korban pelan-pelan terbawa dan tenggelam sendiri dengan reaksi fisiknya.

Darah menstruasi perlahan-lahan menetes ke paha dan selangkangan tarso, dan menetes ke lantai angkot tapi tidak diperdulikannya itu. daripada sibuk melihat darah menstruasi yang menetes, ia lebih tertarik dengan gerakan buah dada korbannya yang bergerak erotis naik turun dan terkadang berbenturan dengan Bra Hello kittynya yang sudah tersingkap di atas buah dadanya. Karena tubuh korbannya yang mungil, sambil terus mengerakkan korbannya naik turun, jempol tarso dapat menstimulasi puting payudara fanny, persis seperti sedang memainkan stik playstation.

Di tengah-tengah nafsu kenikmatannya, tarso makin mempercepat gerakannya dan kembali menjadi agresif dan liar tempo ia mengangkat dan menurunkan badan korbannya itu. rambut fanny yang terurai sekarang berantakan dan sebagian menutupi wajahnya yang cantik karena gerakan tarso yang agresif itu.

"Akh..akhh..akhh...engh..akh..tii....ngheenn...tii...akhhh...opp....ekh...ekhh...stoo....ppp...akh..kittt.." fanny melirih meminta tarso menghentikan gerakannya yang agresif, fanny kembali merasa kesakitan karena gerakan itu.

Udin yang sudah tidak sabar berjalan mendekati fanny, ia sentuh muka fanny dengan lembut dan ia geser rambut fanny perlahan dengan jemarinya agar tidak menutupi mukanya yang cantik itu. Ia ciumi rambut itu, seperti seorang anak yang berbakti sedang sungkeman dengan orang tuanya, tetapi kali ini bukan karena rasa hormat tetapi karena birahi yang memuncak dan diarahkan kepada seorang gadis belia yang lebih cocok menjadi anaknya.

Puas menciumi rambut korbannya yang harum khas shampo-shampo mahal itu, Udin pun bergerilya meremas-remas buah dada gadis itu dari belakang.

Melihat temannya juga sudah sangat bergairah, tarso menghentikan gerakannya...Tarso berinisiatif mengarahkan fanny untuk membelakanginya ia membuat fanny berlutut kemudian menarik keatas pantat fanny dan menundukan kepalanya agar fanny berpose seperti anjing, Fanny hanya dapat pasrah tidak bisa melawan matanya sembab dan vaginanya terlihat agak membengkak dan masih meneteskan beberapa tetes darah menstruasi ketika tarso mengeluarkan penis dari lubang vagina korbannya.

Sekarang posisi muka fanny persis di depan selangkangan Udin, Udin pun tanpa perlu dikomandoi lagilangsung mengarahkan kontolnya ke mulut fanny, semula fanny menolehkan mukanya menghindari penis itu. tetapi Udin memegangi kepalanya agar kembali lurus kedepan, dan kali ini mulut mungil gadis itu benar-benar tepat di depan batang penis Udin.

"bauuu hukk hukk..." fanny menangis sambil kembali berusaha menolehkan muka, menghindari penis bau milik udin yang baunya menusuk hidungnya.

Udin tidak mau peduli, ia tempelkan paksa kontol bau itu ke bibir berhiaskan lipstik berwarna soft pink itu.
"Ayoo dong cantik, anggap saja permen gulali besar hahahaha" Udin berusaha meyakinkan korbannya.

Sembari Udin berusaha memperkosa mulut fanny, Tarso yang berada di belakang fanny saat ini sudah memelorotkan celana dalamnya...Dengan celana dalam yang masih menempel softex itu, ia gunakan untuk menyeka kemaluan,paha sampai betis korbannya yang sedari tadi dibasahi oleh lelehan-lelehan darah menstruasinya. Sekaligus ia juga menggunakan softexnya itu untuk menyeka darah menstruasi yang menempel di pahanya sendiri, selesai menyeka ia lempar celana dalam hello kitty dan softex milik amoy cantik ini, dan mulai memposisikan lagi kontol tegaknya di mulut vagina amoy manis ini

dalam posisi doggy style seperti ini, tarso lebih dapat leluasa melihat dengan jelas belahan vagina milik korbannya...belahan daging yang sedari tadi memberikan sensasi jepitan luar biasa bagi dirinya. Perlahan ia dorong masuk penisnya kembali ke dalam vagina korbannya, dorong terus menuju rahim fanny.

Di posisi ini, tarso dapat lebih merasakan lagi nikmatnya jepitan liang kewanitaan fanny...setiap bagian dalam vaginanya yang bergelinjal-gelinjal sekarang ini dirasakan memberikan sensasi 2x lebih kuat dibanding posisi sebelumnya, karena itu ia tidak bergerak dalam tempo yang seagresif sebelumnya, takut jika nanti ia dapat cepat keluar.


begitu juga dengan udin, usahanya berhasil untuk menembus bibir mungil gadis itu sekarang ia dengan leluasa memperkosa mulut fanny...memang fanny belum mahir mengoral, tetapi bibir mungil ditambah tatapan sayu dari sang amoy manis ini, lubrikasi air liur dari seorang gadis amoy secantik dia dan juga lidahnya yang menghangatkan dan menstimulasi syaraf-syaraf di batang penis Udin dengan teksturnya yang agak kasar memberikan sensasi kenikmatan yang luar biasa. lelaki mana yang tahan merasakan sensasi laknat macam ini.




Dari posisiku aku dapat melihat jelas sandwich laknat ini, Udin di depan dan Tarso di belakang, saling mendorong memperkosa gadis cantik ini dari depan dan belakang.

kedua belah daging vagina itu menjepit erat seakan tidak mau melepaskan kontol berurat yang mengobok-obok kasar vagina gadis yang sedang menstruasi ini, terkadang melesak kedalam lalu sejenak kemudian terdorong keluar mengikuti kontol tarso yang bergerak keluar masuk. Tidak kuat aku melihat mereka menyetubuhi fanny, akupun mengambil celana dalam hello kity milik fanny yang tadi dilempar oleh tarso, aku gulung membentuk bundaran lalu kuposisikan kontolku di tengah gulungan itu, mengandaikan aku yang sedang memperkosa memek fanny yang sedang berdarah itu. Dari softexnya yang mlingkari erat penisku dapat kurasakan kehangatan tubuhnya, sensasi yang luar biasa bagi penyuka menstruasi seperti aku.

hampir 8 menit kami saling memuaskan diri kami sendiri memperkosa gadis ini tarso dan udin sepertinya sudah tidak kuat untuk menahan puncak kenikmatan yang semakin mendekat...aku mengelengkan kepala ketika udin dan tarso berniat mengeluarkan penis mereka dari memek dan mulut fanny, secara tidak langsung aku memberikan ijin kepada mereka untuk menembakan peju mereka di dalam tubuh fanny.


Fanny sedikit banyak mulai merasakan kenikmatan adukan kontol tarso di vaginanya, dan juga stimulasi Udin yang memerah-merah payudaranya dari depan. tetapi sekali lagi kenikmatan itu tidak bisa dirasakan olehnya karena kembali diperkosa dengan kasar, terutama dari arah belakang

"mmphhh..pmmhh..phh..mphh.phhh" erangan fanny tertahan oleh kontol Udin di mulutnya

"ehm..ehmm..ehh..ehh...Plokk..plok..ehh" tarso mulai mendengus cepat dan mempercepat sodokan penisnya di vagina fanny.

Fanny mulai menyadari kalau tarso sebentar lagi akan ejakulasi karena semakin cepat memompa tubuhnya di belakang fanny, Ia pasti masih ingat ketika ku perkosa kemarin, salah satu tanda pria sudah hampir di klimaks adalah nafas dan gerakanya yang makin cepat.

"mmmmphhh....mmmphhh..." fanny berteriak tertahan, sambil berusaha sekuat tenaga bergerak kedepan agar penis tarso keluar dari liang kewanitaannya, tetapi setiap kali ia bergerak kedepan dia akan terdorang kembali ke belakang oleh gerakan penis udin di mulutnya. Ia mendorong tarso dengan tangannya, tetapi malahan tangannya malahan dipegang dan dijadikan tarso sebagai pegangan untuk menarik badan fanny semakin mendekat dan memasukan penisnya semakin dalam sampai menyentuh rahimnya.

"akhh..akhh.akh.akh.aaaaaaaaaahhhhhh.......gua penuhin rahim luw pake peju gua" teriak tarso di belakang fanny, dan perlahan-lahan bergerak memelan karena sudah memuncratkan isi kontolnya.


"mmhhhhhhhh" mata fanny terbelalak merasakan semprotan benih yang tidak diinginkannya terasa hangat dan lengket di dalam lubang kewanitaannya dan terasa memenuhi seluruh liang kewanitaanya sampai ke rahimnya yang masih belia. air matanya menetes membasahi pipinya, ia takut kalau dirinya tetap hamil walaupun saat ini sedang menstruasi.

Plooppp...penis tarso keluar dari lubang kenikmatan amoy manis ini, diikuti oleh cairan berwarna merah muda yang merupakan campuran peju dan darah mens gadis cantik ini, perlahan menetes keluar ke lantai angkot reyot ini. Fanny langgsung terduduk di lantai angkot, kakinya lemah tidak sanggup menahan berat badannya.




Udin yang melihat tarso sudah selesai, langsung mengeluarkan kontolnya dari mulut fanny...Fanny bisa kembali bernafas lega, sedari tadi ia harus bertahan mencium bau tidak enak dari penis Udin.


Tetapi Udin bergerak kebelakang fanny dan mengangkat tubuh fanny dan didudukan ke kursi angkot, udin tunggu sampai kira-kira sperma tarso sudah keluar semua dari vagina fanny. Setelah dirasa cukup ia pun perlahan mengarahkan penisnya ke lubang kenikmatan yang baru saja tadi dinikmati oleh temannya.

"stooppp...ampuunnn, jangan lagi mas" Fanny mengiba, sambil tangannya di gunakan untuk menutup-nutupi lubang kemaluannya yang terpampang jelas siap kembali ditembus oleh penis keras yang kali ini milik Udin.

"stop mas..." fanny mengiba meminta pemerkosaan terhadap dirinya berhenti.

"akkhhh" fanny kembali mengerang ketika penis udin masuk langsung seluruhnya kedalam liang kewanitaannya.

"Akhh...akhh...akkkh..mmphh..mphh..mohh.ehmm...emmpph" Fanny langsung mengerang, karena di sodok oleh Udin dengan tempo cepat, kemudian erangannya tertahan karena bibir mungilnya langsung dipagut mesra oleh Udin.

5 detik
8 detik
10 detik
13 detik...
Udin masih terus memagut bibir korbannya, tidak mau melepaskannya sambil pinggulnya digerakkanya dengan tempo cepat untuk menyodok-nyodok penisnya di dalam liang kenikmatan amoy cantik ini. Udin bergerak liar sampai badan fanny pun terdorong-dorong keras membentur dinding angkot.

15 detik... pagutannya dilepas, dan Udin langsung berkata.

"Mampuss enak banget nih memek...Amoyyy Mantaappp" baru selesai berkata seperti itu, badan udin bergetar dan udin seperti berhenti bergerak dari sodokannya di vagina fanny, matanya memutih seperti hampir pingsan. Udin tidak mampu lagi bertahan menghadapi nikmat dan hangatnya jepitan kewanitaan amoy belia ini, dia klimaks terbang ke langit ketujuh sambil mengeluarkan bakal calon anak memenuhi rahim amoy cantik ini...

"AkHNNN...Janggaaaann.."Fanny tersentak kaget merasakan rahimnya kembali disiram lendir hangat milik supir angkot, dia spontan berteriak histeris membayangkan dirinya mungkin saja hamil karena banyaknya sperma yang masuk ke rahimnya, hamil karena pacaran saja mungkin sudah susah diterima oleh nalar gadis amoy cantik nan polos ini, apalagi sekarang ia mungkin saja hamil karena diperkosa oleh dua supir angkot dan tukang sampah, ini adalah pikiran terburuk dari yang terburuk yang ia mungkin bisa pernah pikirkan.

Udin jatuh ambruk menindih tubuh mungil amoy cantik ini, Udin yang terlihat perkasa ketika mengagahi gadis sebelumnya sekarang dengan mudahnya KO ketika dijepit oleh vagina amoy cantik ini. Kalau dipikir-pikir Tarso juga begitu, dia kemarin bisa tahan menyetubuhi gadis itu hampir 1 jam lamanya tanpa klimaks, tetapi sekarang tidak sampai 10 menit ia juga sudah KO meladeni jepitan super vagina amoy ini.

ditengah tindihan Udin, fanny terus menangis sesengukan. Penis Udin pun sudah mengecil dan otomatis terdorong keluar oleh gerakan vagina fanny, sperma berwarna merah muda kembali menetes membasahi bangku angkot dan paha gadis amoy mungil ini.

Udin pun perlahan bangkit dan duduk di sebrang fanny, berusaha mengatur nafasnya yang masih memburu.



sedangkan fanny masih terlentang di kursi angkot, dan dengan terbata-bata fanny menyeka air matanya lalu berkata...

"hukk hukk...kalian janji ga mau keluarin di dalem, kalian bohong...Pembohonggg!" tangis fanny semakin kencang ketika ia selesai berbicara dan memegang vaginanya yang basah dan lengket oleh sperma udin dan tarso.

aku mendekatinya dan berkata

"cantik kami kan bilang tidak jadi menyodomi kamu, kalau menghamili kamu kan kami tidak janji hahahaha" tawa aku dengan keras diikuti tangis fanny.

"lagian kamu kan yakin banget tadi, kalau binatang macam kami tidak mungkin membuat kami hamil haahahahaha" tawa aku meledek kepercayaan dirinya yang runtuh berantakan.

"Nah cantik masih ada satu minggu lagi sebelum kami dapat cicipin teman kamu, untuk sekarang kamu harus puasin kita ya" aku berkata, sambil memegang kontolku yang menegak karena sedari tadi sudah masturbasi menggunakan softex dan celana dalam miliknya.

"bersiap untuk kali ini giliran bapak yang nyicipin lubang nikmat eneng amoy Stephanie ya hahahaha"

"TIdaaakkkkkkkkkkkkkk...." Fanny berteriak...menyadari bahwa hari ini akan terasa sangattt panjanggg bagi dirinya, dan akan menjadi hari yang sangat memuaskan bagi kami bertiga untuk dapat mencicipi daging nikmat dari seorang amoy belia nan cantik.




Oke sekian dulu updatenya...next projectnya akan langsung garap dua temennya, penasaran bagaimana ceritanya tungguin aja :army::army:.

yang mau share kira-kira nama next targetnya ini nih atau mau nyumbang foto ilustrasinya juga boleh(mumpung namanya gua belum kasih), sangat dipersilahkan malah. tapi no hurt feeling ya kalau ga muncul di cerita :D:D.​
 
Terakhir diubah:
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
Bro.. Ane bisa kasih saran..
Jangan foto dan orang itu bro. Agak jelek.. Sebaiknya kalau mau.. Nanti kerjasama sama gua. Tak kasih foto mahasiswi amoy.. Yang mantep dan pilihan.. :)

terserah bro hehehe...mau namanya apa juga gpp, kan ini masukan hehehe. nanti dari masukan agan-agan, tar diliat yang paling cuocok yang mana hehehe ;).
 
Terakhir diubah:
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
wah mantap udah update walaupun lama updatenya
:Peace:

betewe Rapenya diperpanjang dong bro.
disiksa" layaknya pemerkosa
:Peace:

:cendol: send bro cek kulkas
:beer:

hehehe thanks gan masukannya, noted...lagi belajar2 nulis juga hehe. Btw thx untuk cendolnya gan hehehe.
 
Terakhir diubah:
Updated hehehe...bumbu sudah diperbanyak. semoga puas hehehe...inga inga ini cuma sebatas fantasi hehehe...tapi kalau soal gua suka hal-hal yang berhubungan dengan cewe lagi datang bulan itu real 200% hehehe.
 
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
yang mau share kira-kira nama next targetnya ini nih atau mau nyumbang foto ilustrasinya juga boleh(mumpung namanya gua belum kasih), sangat dipersilahkan malah. tapi no hurt feeling ya kalau ga muncul di cerita .

kalo foto amoy cari di instagram banyak yang oke2 boss, mulai dari yg innocent ampe yang binal juga ada.
kalo yg binal bisa pake hashtag #panlok ato #amoy biasanya banyak tuh,
tapi kalo mau nyari cewe chinese yg baik2, agak lebih susah sedikit, biasanya cici2 yg punya online shop tuh cantik2, atau model yg suka diendorse gitu, enaknya kalo udah ketemu satu, tinggal cari temen-temennya, biasanya cici cakep bergaulnya ama sesama cici cakep lainnya hahaha
happy hunting!
 
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
wah thanks bro masukannya...nah tapi itu masalahnya, gua sendiri kagak maen IG hehe. Socmed yang ada aja jarang gua update hehehe. kalau dari bro kaze sendiri ada kah yang mungkin bisa di share disini?thx b4.
 
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd