ibu pun curiga
aku yang kaget karna masuknya om fahrul , aku menjauhkan tubuhbku dan melepaskan pelukanku , namun tante sofia malah kembali mendekatiku lalu kembali mencium leherku kembali , dan saat aku melirik ke arah om fahrul dan dia malah membalasnya dengan senyuman ..
"hmmm....jangan jauh jauh dari tante yaa" kata tante sofia
"i..ii..iyaaa tante" jawab ku gagap
"maaf om ini bukan mau ku " kataku
"iya gpp zii , om faham kok , kamu temenin tante kamu aja ya , udh om mau mandi dulu " kata om fahrul lalu pergi meninggalkan kami dan aku berfikir kenapa om fahrul tidak marah ya.
kamu gk usah takut yaa , pokoknya tugas kamu nemenin aku yg lagi ngidam ketemu kamu kalo urusan om fahrul biar tante yang atur yaa" kata tante sofia lalu menyandarkan kepalanya di bahu ku
"iya tante , kalo ngewe sekarang bisa tante ?, hehe" tanyaku asal
"yaaa bisa emang kamu berani?" kata tante sofia
"takut ahh tan, lagian tadi udh lumayan puas heeh" kataku
"payah kamu masa takut , kamu boong masa gitu aja udh puas gk kayak biasanya haha" kata tante sofia sok tau
5 menit kemudian datanglah om fahrul sambil membawa segelas kopi lalu berkata
"weh makin mesra aja nih" kata om fahrul
"iya dong paa" jawab tante sofia
"hehehe" aku pun tertawa
"aku izin pulang ya omm tante" kataku
"masa pulang tante kan masih mau deket sama kamu" kata tante sofia lalu mempererat pelukannya
"tapi udah sore tante , masa zio belum pulang" kataku
"kamu nginep aja ziii , besok baru pulang , kan tante mu bilang sama om kalau dia mau seharian sama kamu , tuhh liat sampe lengket gitu tante mu" kata om fahrul
"hmm...yudh zio kabarin ibu dulu ya , biar ibu gk khawatir , terus aku mau ngajak tante sofia jalan boleh om tapi berdua aja " kataku
"yudh , iya gpp zii , tuhh maa rapi rapi mau di ajak jalan sama anak kesayangan mu" ucap om fahrul
"iya mama siap siap dulu ya" kata di baca dan balas oleh ibu
lalu aku langsung mengabari ibu ku lewat pesan wa dan kulihat juga ibu sedang online dan langsung saja ku chat
"buu aku izin mau nginep di rumah tante sofia , aku disuruh menjaga tante sofia oleh om fahrul " pesan wa ku dan langsunh di baca oleh ibu
"ohhh yudh , emang tante sofia udah pulang kesini?" balas dan tanya ibuku
"udah buu" balasku
"ohh yudh nanti kalo sempet ibu mau menjenguknya , tapi ibh mau tanya deh sama kamu , apa kamu tau apa ada cowo selain om fahrul yang lagi dekat dengan tante sofia , soalnya dulu tante sofia pernah bilang kemungkinan om fahrul tidak bisa beri dia keturunan , tapi sekarang bisa hamil yaaa , ibu jadi bingung " balas ibu dan balasanya berhasil membuat jantung ku berdegup agak cepat , ternyata ibu menyimpan rasa curiga atas kehamilan tante sofia yang sebenarnya adalah anakku lalu kubalas pesan ibu dengan berhati hati
"aku tidak tahu buu , tapi lebih baik jangan menaruh curiga buu kasian tante sofianya buu" balasku
" iya nak , tapi ibu masih kepikiran aja , yudh kamu jangan ngerepotin ya di sana dan jangan lama lama ibu kangen kamu dan kontol kamuhehe " kata ibu
"iya sayang" balasku
akhirnya tante sofia oun sudah siap dan kami pun berangkat menggunakan mobil tante sofia dan di dalam mobil aku memberitahu apa yg tadi ibu tanyakan kepadaku
"apa tante pernah cerita ke ibu tentang om fahru yang tidak bisa memberikan keturunan?" tanyaku membuka obrolan
"panggil mama doonggg paaa... , hmmm...mama kayaknya pernah cerita ke ibu kamu , emang knp paa" jawab tante sofia
"iya maaa...., sepertinya ibu curiga dengan kehamilan mama ini , ibu sampai menanyakan kepadaku apa ada lelaki lain yg sedang dekat dengan mama " kataku dan tante sofia mendengarnya dengan serius
"hmmm...,jangan sampai yang lainn tau ya pa , papa udah berusaha menyembunyikannya kan pas ibu menanyakan hal itu" kata tante sofia
"iya...., udah mama sayang" kataku lalu mencubit pipi miliknya
akhirnya kami pun sampai di sebuah restoran , lalu kami segera mencari meja kosong untuk kami makan disana dan aku tetap memegang tangan tante sofia dengan erat , sampai akhirnya kami dapatkan meja kosong dan kami duduk di sana dan memesan sebuah makan dan setelah itu kami mengobrol sambil menunggu makanan datang
"paaa... , makin hari mama liat papa kok makin ganteng yaa hehe" kata tante sofia memuji ku
"maaf yaa maaa , papa gk terima gombalan mama terlalu receh" kataku lalu tangan ku di cubit oleh tante sofia , "auuuwww...sakit tau maa" erang ku kesakitan
"makanya jangan ngeledek kamu yaa , btw kamu beneran suka sama syifa syifa itu pa?" tanya tante sofia
"hmm gimana , mama jangan ngambek ya , papa emang suka sama yg namanya syifa itu , papa mau mencoba mendekatinya" jawab ku
"mama gk ngambek kok , mama juga tau kamu punya masa depan dan papa juga pasti ingin menikah , yang mama minta jika terjadi sesuatu sama mama dan lm fahrul kamu mau ya mengurus anak kita , kamu kalo lupakan mama gpp , mungkin goyangan syifa lebih enak , tapi jangan lupakan anak kita ini ya paa" jelas tante sofia sampai meneteskan sedikit air mata yang langsung aku lap dengan jempol ku
"heii heiii.... sayang , papa gk akan lupakan anak kita dan juga tante yaa , jadi tante jangan sedih lagi , papa akan urus anak kita kedepannya" jelasku
lalu tiba tiba mataku tertuju ke arah 2 pasang laki laki dan perempuan yang duduk agak jauh di depan ku dan terlihat wajah sih perempuan sedikit tidak menikmati karna wajahnya terlihat agak datar dan sedikit cuek , dan ternyata pasangan itu adalah syifa dan bagus , ingin sekali aku menyapanya namun aku tidak mau merusak acara mereka , lagi pula hari ini aku milik tante sofia
" heii heiii paaa, kok bengong emang syifa secantik apasih , coba dong mama mau liat fotonya" kata tante sofia
"tuh liat aja cewek yg berkerudung hitam dan wajuh belang belang " kata ku sambil sedikit menunjuk ke arah syifa
"wahh kamu gk salah pilih paa , tapi dia udah jalan sama yg lain gimana tuhh" katak tante sofia
"udah jangan di bahas maa" katau emang agak sedikit kesal
"ciee yang cemburu ciee" tante sofia meledekku
dan akhirnya pesanan kami datang dan langsung kami makan pesanan kami dan tante sofia tetap meledekku dan membuat aku semakin kesal dan saat makanan kamu sudah habis , aku langsung membayar bill dan segera mengajak pulang tante sofia dan syifa masih saja ada di sana berdua dengan bagus , dan karna di jalan pulang sedikit macet aku menyuruh tante sofia untuk mengulum kontolku
"maa gabut nih macet , sepong dongg" pinta ku
"oke sayang" jawab tante sofia
lalu tante sofia mengeluarkan kontol ku dari sarang nya lalu menjilat jilat batang kontol ku dan berhasil membuat bulu tubuh ku berdiri "ahhhh...hmmm...ahhh" desah ku karna ke enakan lalu tangan kiri mengelus kerudungnya , "uhh mama pinter banget sepongnya ahhh" , lalu dengan seketika dangan ku menggengam kepala tante sofia lalu menggerakkannya naik turun dengan rpm yang sedang "hmpppp...mmppp..hmmp" suara emutan tante sofia yang bengitu enak untuk di dengar dan di padukan dengan suara desahan ku
" ahhhh..uhhhh...uhhh...ahhh" dan tiba tiba ku tekan kepala tante sofia dan aku pun mendesah hebat
"arrrggggggg...uhhhh...ahhhh" , setelah itu ku tarik kepala tante sofia dari kontolku dan langsung ku dekap kepalanya lalu aku berciuman mesra denganya sambil sedikit melirik ke arah jalan dan tangan kiri tante sofia mengocoko kontolku , "eempp..mmmm..mmmppp" suara ciuman kami begitu nikmat , kami melakukan hal itu sampai depan rumah tante sofia dan saat mau parkir ku lepaskan dekapan ku namun tante sofis masih menjilati leher dan juga kuping ku , dan saat sampai kami pun segera masuk kedalam rumah , namun fikiran setan ku muncul ku segera ke senderkan tubuh tante sofia ke tembok secara halus lalu ku turunkan celanan yg ia kenakan dan aku juga menurunakan celana ku namun tiba tiba tante sofia mau berkata aku langsung ku masukkan kontol ku secara menghentak sedang tante sofia pun kaget lalu menutup mulutnya "jang...ahhhhhh..hpppll" .
yang mengagetkan adalah tiba tiba suara om.fahrul terdengar dari dalam kamar " mama udah pulangg" lalu terdengar suara denyitan pintu terbuka