Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

DRAMA Cinta dan Kebohongan

Bimabet
Wahh gegara patah hati Ama Bella, Arga bakal jadi pemangsa di sekolah barunya ga ya ?
 
lanjutan flash back ch 2



"kenapa tuh cowok" batin sang cewek sambil merhatiin arga di pandanginya arga dari atas sampe bawah, arga yg saat itu memakai seragam dengan atasan hoodie warna hitam sesekali meneguk minuman sambil melihat terus ke arah luar jendela "ganteng, siapa tuh cowok" batin zoe tetap merhatiin arga dari tempatnya duduk


arga yg merasa seperti sedang di perhatikan sesorang dia menoleh ke samping dari dia duduk arga sekilas memandang ke arah cewek yg duduk tak jauh dari dirinya


arga kemudian kembali membuang muka ke luar jendela, zoe terkejut baru kali ini seumur hidupnya ada cowok yg cuek kepada dirinya,kebanyakan cowok akan curi2 pandang ke arahnya bahkan sampai terang terangan minta nomor wa nya


biasanya si zoe jg g suka merhatiin cowok dia selalu cuek ke cowok yg menurutnya bikin ribet tapi arga terlihat beda yg membuatnya penasaran ada ketertarikan khusus pada diri zoe kepada arga


di rumah arga tampak mobil bella sudah datang, bella langsung masuk kedalam mencari arga "permisi tan" bella mengucap salam, "eh bellaa, tante kangen!!" ucap kirana sambil menghampiri dan memeluk bella, "arga nya udah pulang tan?" tanya bella sambil ngeliat ke kamar arga yg tampak tertutup,


kirana kaget "arga belum pulang sayang, bukanya dia di sekolah, jangan2 dia bolos lagi ya!!" ucap kirana yg sedikit kesal mengira arga bolos lagi, "eh kenapa nangis anak tante!" ucap kirana kaget karena merasakan bella bergetar dan terisak di gundukan payudaranya kirana yg menyadarinya langsung melepas pelukanya dan menatap wajah bella


kirana mengajak bella duduk di sofa dan menggenggam tangan bella kemudian menanyakan kenapa tiba2 dia menangis,


bella mulai menceritakan semua kejadian dari arga berantem karena salah faham dan juga tentang arga yg berkelahi di sekolah, bella jg menceritakan arga yg kena skors bella bercerita sambil sesenggukan terlihat matanya sembab karena terlalu banyak menangis,


kirana yg g tega langsung meluk bella erat sambil mencium pucuk kepalanya"udah ya sayang nangisnya, bella yang sabar ya nanti tante bantu ngejelasin salah paham ke arga" ucap kirana sambil mengelus elus punggung bella



di dalam cafe arga yg sudah mulai bosan beranjak dari duduknya,karna g merhatiin sekitar arga menabrak seseorang, Bruakk!! "maaf, kamu g pa2" tanya arga khawatir sambil megangin pinggang seseorang yg di tabraknya "aku g pa2 mas, maaf aku jg meleng tadi matanya" jawab zoe sambil sengaja ngejatuhin sesuatu,


zoe melangkah pergi keluar dari cafe" hufft kog g nyusul sih padahal aku udah sengaja ngejatuhin" kata zoe kesal karna arga g nyamperin dia dan akhirnya dia langsung naik ke mobilnya,


arga melihat sesuatu yg jatuh setelah dia mengambil tasnya yg terjatuh akibat nabrak zoe tadi "eh ini punya siapa ya? jangan2 punya cewek yg tadi" batin arga yg langsung buru2 keluar dari cafe sambil celingak celinguk di parkiran nyariin zoe "cepet banget ilangnya" batin arga



di rumahnya arga tampak bella masih menunggu kepulangan arga dengan gelisah "udah malem kemana sih kamu ga aku khawatir!" sambil liat jam yg sudah menunjukkan pukul delapan malam,


bella akhirnya pamit ke tante kirana karena arga g pulang2 dia bertekat akan kembali besok untuk menemui arga dan ngejelasin semua kesalahpahaman ini


"tante kirana aku pamit pulang tan, takut di cariin orang rumah" pamit bella ke kirana "hmm ya udah kamu hati2 ya sayang, maafin arga ya" ucap kirana memeluk bella dan mengantarkan bella keluar


sambil dadah dadah ke kirana bella pamit, kirana menutup pintu dan masuk kedalam rumah "hufft" suara helaan nafas kirana yg tengah duduk di sofa" kamu kog g bisa jaga emosi sih ga " batin kirana yg terlihat kalut dengan pikiranya khawatir arga benar2 di keluarkan kali ini "kemana sih tu anak kog belum balik2!" ucap kirana khawatir


terdengar suara motor yamaha r1 dengan garang memasuki garasi rumah, kirana yg mulai menutup matanya terkesiap,dia langsung bangun dari rasa kantuknya,


"assalamualaikum mi"salam arga"waalaikum salam, darimana aja kog baru pulang!" jawab kirana sambil menyilangkan tanganya di depan dadanya yg seperti mau melompat keluar tergencet lenganya, malam ini kirana memakai baju tidur tipis tak berlengan tanpa bra "anu mi dari rumah temen!" jawab arga sambil ngelirik ke dada maminya,


arga melihat pucuk bobba kirana nyeplak dari balik baju tidur tipisnya "jangan bohong ga, mami udah tau semuanya, tadi bella ke sini dan ngejelasin semuanya!" kata kirana yg mengetahui arga melirik ke dadanya, "hmm, udah mulai berani ya sekarang,?" batin kirana yg ngeliat arga terang terangan memandangi dadanya yg kelihatan cantik waktu marah2


arga yg mendengar perkataan kirana tampak kaget da perlahan emosinya naik, arga buru2 ke kamar dengan cueknya dan mengabaikan perkataan kirana "kalo ada masalah itu di selesaikan secara baik2,bukanya malah ngehindar jangan sampe kamu menyesalinya!" kata kirana sambil melihat arga berjalan ke kamarnya, "aku lagi g mau bahas itu dulu mi, aku capek mau istirahat!" jawab arga sambil masuk dan menutup pintu kamarnya



arga menghempaskan tubuhnya ke kasur sambil memegangi gantungan kunci punya cewek misterius yg terjatuh dan g sempat di balikin "apa maksud mami tadi,salah faham apa" batin arga menerka nerka kata maminya, "apa aku terlalu emosi ya sampe g mau ngedengerin penjelasan bella" batin arga mengingat perkataan kirana



pagi hari di hari minggu, tok..tok..tok arga bangun mendengar ketukan di pintu kamarnya , kirana membuka pintu "cupp!!, bangun sayang ada bella di depan nungguin kamu" kata kirana


"aku g mau ketemu sama bella dulu mi, aku butuh waktu buat sendiri" jawab arga dengan wajah ngantuknya , "selesaiin masalah kamu dulu ya kasihan bella matanya sampe sembab," kata kirana kemudian keluar kamar arga. "ngapain sih dia pagi2 udah kesini" ucap arga kesal dan beranjak ke kamar mandi



di ruang tamu bella nungguin arga dengan cemas bella ingin ngejelasin semuanya dan berharap arga akan mengerti dan memaafkannya, kirana datang menghampiri bella "arga masih mandi tungguin aja, kamu mau minum apa bell, ato mau sarapan?" tanya kirana


"g usah tan bella udah sarapan tadi di rumah!" jawab bella berbohong karena g nafsu buat sarapan "ya udah tante tinggal dulu ya ke belakang" kirana beranjak dari sofa dan pergi ke belakang


ceklek suara pintu kamar arga di buka dengan cueknya arga berjalan dan menghiraukan pacarnya,bella langsung berdiri dan memegangi lengan arga, " sayangg aku mau jelasin semuanya ke kamu, plis dengerin aku ya" bella memohon, " udah dulu bell aku belum siap ketemu sama kamu!" jawab arga sedikit meninggi sambil melepaskan pegangan tangan bella dan pergi menuju garasi mau ngambil motornya,


bella yg syok karena arga begitu dingin kembali menangis dan ditenangkan kirana yg tiba2 datang,


dari tadi kirana merhatiin mereka berdua, kirana memeluk bella erat dan menenangkanya "bella yg sabar ya mungkin si arga butuh waktu buat sendiri dulu" kata kirana g tega melihat bella yg tampak kalut dengan sikap arga. bellapun pamit pulang setelah usahanya sia2


di mobil bella

ding!! suara notif hpnya bella, bella yg mau nyalain mobilnya g jadi di nyalain dia ngeliat layar hpnya ada pesan yg masuk terlihat nama kevin di layarnya

"pagi bell"

"aku mau ngomongin soal kemaren sama kamu, aku minta maaf gara2 aku kamu jadi berantem sama arga"

"g pa2 kog kak, kak kevin g salah" balas bella

muncul balasan lagi dari kevin ding!!
"aku mau bantu kamu jelasin ke arga, aku jg mau minta maaf ke arga"

"bisa kita ketemuan di cafe *****" lanjut kevin

bella yg tampak mikir dengan ragu2 membalas pesan itu "ya sudah kita ketemuan siang ini"

"oke bell" balas kevin sambil tersenyum penuh makna di seberang sana.

"hufft" bella menghela nafas panjang dia masih ragu sama kevin yg ingin membantu ngejelasin ke arga.


arga berhenti disebuah mini market tak jauh dari rumahnya dia mampir mau beli roti karena gak sempet sarapan sengaja buat ngehindarin bella dari kemaren dia juga lupa belum sempat makan.


ding!! suara notifikasi hp arga

"loe dimana ga" ada pesan dari sahabat arga

"masih di jalan, bentar lagi nyampe" balas arga ke chat temenya si bram, bram adalah sahabat setia arga dari SMP orangnya tinggi putih jago berantem bram suka bantuin arga kalo arga punya masalah sama seseorang,

pernah dulu arga sempat di damprat oleh kakak kelas gara2 masalah cewek bram lah yg bantu arga menghajar kakak kelas hingga g berani gangguin arga lagi

"oke ga aku tungguin di base camp" balas bram

arga lanjut makan rotinya sambil duduk, "apa bener si bram tau sesuatu tentang masalah kemaren,"
batin arga yg teringat pesan si bram lewat hp semalam, bram katanya melihat kevin yg sengaja nabrakin tubuhnya ke bella dan hingga kejadian berdarah itu terjadi


kemarin bram memang ada di tkp dia sengaja g mau misahin arga karna bram tau kalo arga sudah nunjukin wajah yg penuh amarah seperti kemaren bram pun g bisa numbangin si arga,
bram lebih memilih diam takutnya arga salah faham kedirinya bila ikut campur urusan arga.


arga beranjak dari tempat duduknya lanjut menaiki motor menuju ke tempat bram


arga turun dari motor tampak sebuah bangunan kecil seperti gudang yg jadi tempat basecampnya bram dan temen gengnya, bram adalah anngota geng motor yg bermarkas di sini, sedangkan arga yg merupakan sahabat bram bebas keluar masuk meskipun bukan anggota geng mereka


di dalam ruangan terlihat bram duduk ada beberapa anggota geng lainya yg langsung melihat kedatangan arga


argapun langsung mengepalkan tangan dan menyalami semua orang di situ
arga duduk di sebelah bram, kemudian bram menjelaskan tentang kejadian kemaren


arga memperhatikannya dengan serius "yakin loe bram?!" tanya arga ketika mendengar penjelasan bram "yakin ga, demi apapun" sambil tangan bram bersumpah


bram menjelaskan bahwa kemarin itu semuanya cuma salah paham, si bella g berciuman dengan kevin, kevin yg tengah membawa tas perlengkapan basket sengaja nabrak bella hingga mata bella kelilipan kevin cuma ngebantuin dengan meniup matanya bella, "jadi gua cuma salah faham" batin arga sedikit menyesal,


"mending loe hubungi bella dan ajakin ketemuan ga, selesaiin masalah loe biar cepat kelar," lanjut bram sambil nyalain sebatang rokok mereka lanjut ngobrol,


siang hari arga pamit ninggalin basecamp di jalan arga merenungi nasehat bram arga kemudian membelokkan motornya ke sebuah cafe, deg!! belum sempat turun dari motor di parkiran cafe, arga melihat bella yg tengah menangis di pelukan kevin


beberapa menit yg lalu


kevin duduk di cafe nungguin bella untuk janjian ketemu tak lama bella dateng, dan langsung menghampiri kevin "dah lama ya kak?"tanya bella dan langsung duduk di depan kevin, "baru aja dateng bell, kamu mau pesen apa?"kemudian mereka membahas permasalahan kemarin.


bella sesenggukan nyeritain ke kevin tentang hubunganya yg renggang sama arga, kevin yg merasa ada peluang tiba2 berdiri untuk meluk bella karna dia fikir ini kesempatan buat bisa deketin bella.


bella yg udah terlanjur sedih dan lupa akan keadaan sekitar tanpa sadar membiarkan si kevin memeluknya sambil tangan kevin mengelus punggung bella "oh jadi gini ternyata kelakuan loe yg sebenarnya"


mendengar sebuah teriakan, para pengunjung dan pelayan cafe kaget mereka reflek menoleh ke arga, kevin dan bellapun ikutan menoleh ke sumber suara


bagai di sambar petir si bella melihat arga datang saat dirinya tengah di peluk oleh kevin reflek bella melepaskan diri dari kevin dan mendekat ke arga


"gua udah mulai percaya sama loe bell, mami bilang kemaren itu semua cuma salah faham, dan si bram sahabat baik gua jg bilang ngeliat loe dan kevin kemarin ciuman di sekolah jg salah faham, apa ini yg di maksud salah faham haah!!" bentak arga kecewa di depan muka bella,


bella hanya bisa menangis dan nunduk dia bukanya malu tapi takut kehilangan cowok yg begitu di cintainya


arga yg tersadar jadi tontonan semua pengunjung cafe memilih untuk pergi, di parkiran luar cafe perasan arga campur aduk sedih kecewa marah semua campur aduk jadi satu, kemudian arga langsung menuju ke arah motornya "gaa aa-kuu bisa jelasinnn!!"ucap bella terisak sambil menyusul arga dan memegang lengan arga


arga diam dan mengela nafas "bella kita udahan aja gua udah terlanjur kecewa dan sakit hati sama loe!!" jawab arga menahan emosi sambil ngelepas tangan bella langsung naik ke motornya dan ninggalin bella yg terduduk sambil menangis di parkiran

dari kejauhan tampak kevin tersenyum lebar dia g menyangka arga dan bella putus tanpa dia harus bersusah payah berjuang





Flash back end


mohon maaf hu gak ada adegan ena 2 nanti akan aku usahain di chap selanjutnya🙏
 
lanjutan flash back ch 2



"kenapa tuh cowok" batin sang cewek sambil merhatiin arga di pandanginya arga dari atas sampe bawah, arga yg saat itu memakai seragam dengan atasan hoodie warna hitam sesekali meneguk minuman sambil melihat terus ke arah luar jendela "ganteng, siapa tuh cowok" batin zoe tetap merhatiin arga dari tempatnya duduk


arga yg merasa seperti sedang di perhatikan sesorang dia menoleh ke samping dari dia duduk arga sekilas memandang ke arah cewek yg duduk tak jauh dari dirinya


arga kemudian kembali membuang muka ke luar jendela, zoe terkejut baru kali ini seumur hidupnya ada cowok yg cuek kepada dirinya,kebanyakan cowok akan curi2 pandang ke arahnya bahkan sampai terang terangan minta nomor wa nya


biasanya si zoe jg g suka merhatiin cowok dia selalu cuek ke cowok yg menurutnya bikin ribet tapi arga terlihat beda yg membuatnya penasaran ada ketertarikan khusus pada diri zoe kepada arga


di rumah arga tampak mobil bella sudah datang, bella langsung masuk kedalam mencari arga "permisi tan" bella mengucap salam, "eh bellaa, tante kangen!!" ucap kirana sambil menghampiri dan memeluk bella, "arga nya udah pulang tan?" tanya bella sambil ngeliat ke kamar arga yg tampak tertutup,


kirana kaget "arga belum pulang sayang, bukanya dia di sekolah, jangan2 dia bolos lagi ya!!" ucap kirana yg sedikit kesal mengira arga bolos lagi, "eh kenapa nangis anak tante!" ucap kirana kaget karena merasakan bella bergetar dan terisak di gundukan payudaranya kirana yg menyadarinya langsung melepas pelukanya dan menatap wajah bella


kirana mengajak bella duduk di sofa dan menggenggam tangan bella kemudian menanyakan kenapa tiba2 dia menangis,


bella mulai menceritakan semua kejadian dari arga berantem karena salah faham dan juga tentang arga yg berkelahi di sekolah, bella jg menceritakan arga yg kena skors bella bercerita sambil sesenggukan terlihat matanya sembab karena terlalu banyak menangis,


kirana yg g tega langsung meluk bella erat sambil mencium pucuk kepalanya"udah ya sayang nangisnya, bella yang sabar ya nanti tante bantu ngejelasin salah paham ke arga" ucap kirana sambil mengelus elus punggung bella



di dalam cafe arga yg sudah mulai bosan beranjak dari duduknya,karna g merhatiin sekitar arga menabrak seseorang, Bruakk!! "maaf, kamu g pa2" tanya arga khawatir sambil megangin pinggang seseorang yg di tabraknya "aku g pa2 mas, maaf aku jg meleng tadi matanya" jawab zoe sambil sengaja ngejatuhin sesuatu,


zoe melangkah pergi keluar dari cafe" hufft kog g nyusul sih padahal aku udah sengaja ngejatuhin" kata zoe kesal karna arga g nyamperin dia dan akhirnya dia langsung naik ke mobilnya,


arga melihat sesuatu yg jatuh setelah dia mengambil tasnya yg terjatuh akibat nabrak zoe tadi "eh ini punya siapa ya? jangan2 punya cewek yg tadi" batin arga yg langsung buru2 keluar dari cafe sambil celingak celinguk di parkiran nyariin zoe "cepet banget ilangnya" batin arga



di rumahnya arga tampak bella masih menunggu kepulangan arga dengan gelisah "udah malem kemana sih kamu ga aku khawatir!" sambil liat jam yg sudah menunjukkan pukul delapan malam,


bella akhirnya pamit ke tante kirana karena arga g pulang2 dia bertekat akan kembali besok untuk menemui arga dan ngejelasin semua kesalahpahaman ini


"tante kirana aku pamit pulang tan, takut di cariin orang rumah" pamit bella ke kirana "hmm ya udah kamu hati2 ya sayang, maafin arga ya" ucap kirana memeluk bella dan mengantarkan bella keluar


sambil dadah dadah ke kirana bella pamit, kirana menutup pintu dan masuk kedalam rumah "hufft" suara helaan nafas kirana yg tengah duduk di sofa" kamu kog g bisa jaga emosi sih ga " batin kirana yg terlihat kalut dengan pikiranya khawatir arga benar2 di keluarkan kali ini "kemana sih tu anak kog belum balik2!" ucap kirana khawatir


terdengar suara motor yamaha r1 dengan garang memasuki garasi rumah, kirana yg mulai menutup matanya terkesiap,dia langsung bangun dari rasa kantuknya,


"assalamualaikum mi"salam arga"waalaikum salam, darimana aja kog baru pulang!" jawab kirana sambil menyilangkan tanganya di depan dadanya yg seperti mau melompat keluar tergencet lenganya, malam ini kirana memakai baju tidur tipis tak berlengan tanpa bra "anu mi dari rumah temen!" jawab arga sambil ngelirik ke dada maminya,


arga melihat pucuk bobba kirana nyeplak dari balik baju tidur tipisnya "jangan bohong ga, mami udah tau semuanya, tadi bella ke sini dan ngejelasin semuanya!" kata kirana yg mengetahui arga melirik ke dadanya, "hmm, udah mulai berani ya sekarang,?" batin kirana yg ngeliat arga terang terangan memandangi dadanya yg kelihatan cantik waktu marah2


arga yg mendengar perkataan kirana tampak kaget da perlahan emosinya naik, arga buru2 ke kamar dengan cueknya dan mengabaikan perkataan kirana "kalo ada masalah itu di selesaikan secara baik2,bukanya malah ngehindar jangan sampe kamu menyesalinya!" kata kirana sambil melihat arga berjalan ke kamarnya, "aku lagi g mau bahas itu dulu mi, aku capek mau istirahat!" jawab arga sambil masuk dan menutup pintu kamarnya



arga menghempaskan tubuhnya ke kasur sambil memegangi gantungan kunci punya cewek misterius yg terjatuh dan g sempat di balikin "apa maksud mami tadi,salah faham apa" batin arga menerka nerka kata maminya, "apa aku terlalu emosi ya sampe g mau ngedengerin penjelasan bella" batin arga mengingat perkataan kirana



pagi hari di hari minggu, tok..tok..tok arga bangun mendengar ketukan di pintu kamarnya , kirana membuka pintu "cupp!!, bangun sayang ada bella di depan nungguin kamu" kata kirana


"aku g mau ketemu sama bella dulu mi, aku butuh waktu buat sendiri" jawab arga dengan wajah ngantuknya , "selesaiin masalah kamu dulu ya kasihan bella matanya sampe sembab," kata kirana kemudian keluar kamar arga. "ngapain sih dia pagi2 udah kesini" ucap arga kesal dan beranjak ke kamar mandi



di ruang tamu bella nungguin arga dengan cemas bella ingin ngejelasin semuanya dan berharap arga akan mengerti dan memaafkannya, kirana datang menghampiri bella "arga masih mandi tungguin aja, kamu mau minum apa bell, ato mau sarapan?" tanya kirana


"g usah tan bella udah sarapan tadi di rumah!" jawab bella berbohong karena g nafsu buat sarapan "ya udah tante tinggal dulu ya ke belakang" kirana beranjak dari sofa dan pergi ke belakang


ceklek suara pintu kamar arga di buka dengan cueknya arga berjalan dan menghiraukan pacarnya,bella langsung berdiri dan memegangi lengan arga, " sayangg aku mau jelasin semuanya ke kamu, plis dengerin aku ya" bella memohon, " udah dulu bell aku belum siap ketemu sama kamu!" jawab arga sedikit meninggi sambil melepaskan pegangan tangan bella dan pergi menuju garasi mau ngambil motornya,


bella yg syok karena arga begitu dingin kembali menangis dan ditenangkan kirana yg tiba2 datang,


dari tadi kirana merhatiin mereka berdua, kirana memeluk bella erat dan menenangkanya "bella yg sabar ya mungkin si arga butuh waktu buat sendiri dulu" kata kirana g tega melihat bella yg tampak kalut dengan sikap arga. bellapun pamit pulang setelah usahanya sia2


di mobil bella

ding!! suara notif hpnya bella, bella yg mau nyalain mobilnya g jadi di nyalain dia ngeliat layar hpnya ada pesan yg masuk terlihat nama kevin di layarnya

"pagi bell"

"aku mau ngomongin soal kemaren sama kamu, aku minta maaf gara2 aku kamu jadi berantem sama arga"

"g pa2 kog kak, kak kevin g salah" balas bella

muncul balasan lagi dari kevin ding!!
"aku mau bantu kamu jelasin ke arga, aku jg mau minta maaf ke arga"

"bisa kita ketemuan di cafe *****" lanjut kevin

bella yg tampak mikir dengan ragu2 membalas pesan itu "ya sudah kita ketemuan siang ini"

"oke bell" balas kevin sambil tersenyum penuh makna di seberang sana.

"hufft" bella menghela nafas panjang dia masih ragu sama kevin yg ingin membantu ngejelasin ke arga.


arga berhenti disebuah mini market tak jauh dari rumahnya dia mampir mau beli roti karena gak sempet sarapan sengaja buat ngehindarin bella dari kemaren dia juga lupa belum sempat makan.


ding!! suara notifikasi hp arga

"loe dimana ga" ada pesan dari sahabat arga

"masih di jalan, bentar lagi nyampe" balas arga ke chat temenya si bram, bram adalah sahabat setia arga dari SMP orangnya tinggi putih jago berantem bram suka bantuin arga kalo arga punya masalah sama seseorang,

pernah dulu arga sempat di damprat oleh kakak kelas gara2 masalah cewek bram lah yg bantu arga menghajar kakak kelas hingga g berani gangguin arga lagi

"oke ga aku tungguin di base camp" balas bram

arga lanjut makan rotinya sambil duduk, "apa bener si bram tau sesuatu tentang masalah kemaren,"
batin arga yg teringat pesan si bram lewat hp semalam, bram katanya melihat kevin yg sengaja nabrakin tubuhnya ke bella dan hingga kejadian berdarah itu terjadi


kemarin bram memang ada di tkp dia sengaja g mau misahin arga karna bram tau kalo arga sudah nunjukin wajah yg penuh amarah seperti kemaren bram pun g bisa numbangin si arga,
bram lebih memilih diam takutnya arga salah faham kedirinya bila ikut campur urusan arga.


arga beranjak dari tempat duduknya lanjut menaiki motor menuju ke tempat bram


arga turun dari motor tampak sebuah bangunan kecil seperti gudang yg jadi tempat basecampnya bram dan temen gengnya, bram adalah anngota geng motor yg bermarkas di sini, sedangkan arga yg merupakan sahabat bram bebas keluar masuk meskipun bukan anggota geng mereka


di dalam ruangan terlihat bram duduk ada beberapa anggota geng lainya yg langsung melihat kedatangan arga


argapun langsung mengepalkan tangan dan menyalami semua orang di situ
arga duduk di sebelah bram, kemudian bram menjelaskan tentang kejadian kemaren


arga memperhatikannya dengan serius "yakin loe bram?!" tanya arga ketika mendengar penjelasan bram "yakin ga, demi apapun" sambil tangan bram bersumpah


bram menjelaskan bahwa kemarin itu semuanya cuma salah paham, si bella g berciuman dengan kevin, kevin yg tengah membawa tas perlengkapan basket sengaja nabrak bella hingga mata bella kelilipan kevin cuma ngebantuin dengan meniup matanya bella, "jadi gua cuma salah faham" batin arga sedikit menyesal,


"mending loe hubungi bella dan ajakin ketemuan ga, selesaiin masalah loe biar cepat kelar," lanjut bram sambil nyalain sebatang rokok mereka lanjut ngobrol,


siang hari arga pamit ninggalin basecamp di jalan arga merenungi nasehat bram arga kemudian membelokkan motornya ke sebuah cafe, deg!! belum sempat turun dari motor di parkiran cafe, arga melihat bella yg tengah menangis di pelukan kevin


beberapa menit yg lalu


kevin duduk di cafe nungguin bella untuk janjian ketemu tak lama bella dateng, dan langsung menghampiri kevin "dah lama ya kak?"tanya bella dan langsung duduk di depan kevin, "baru aja dateng bell, kamu mau pesen apa?"kemudian mereka membahas permasalahan kemarin.


bella sesenggukan nyeritain ke kevin tentang hubunganya yg renggang sama arga, kevin yg merasa ada peluang tiba2 berdiri untuk meluk bella karna dia fikir ini kesempatan buat bisa deketin bella.


bella yg udah terlanjur sedih dan lupa akan keadaan sekitar tanpa sadar membiarkan si kevin memeluknya sambil tangan kevin mengelus punggung bella "oh jadi gini ternyata kelakuan loe yg sebenarnya"


mendengar sebuah teriakan, para pengunjung dan pelayan cafe kaget mereka reflek menoleh ke arga, kevin dan bellapun ikutan menoleh ke sumber suara


bagai di sambar petir si bella melihat arga datang saat dirinya tengah di peluk oleh kevin reflek bella melepaskan diri dari kevin dan mendekat ke arga


"gua udah mulai percaya sama loe bell, mami bilang kemaren itu semua cuma salah faham, dan si bram sahabat baik gua jg bilang ngeliat loe dan kevin kemarin ciuman di sekolah jg salah faham, apa ini yg di maksud salah faham haah!!" bentak arga kecewa di depan muka bella,


bella hanya bisa menangis dan nunduk dia bukanya malu tapi takut kehilangan cowok yg begitu di cintainya


arga yg tersadar jadi tontonan semua pengunjung cafe memilih untuk pergi, di parkiran luar cafe perasan arga campur aduk sedih kecewa marah semua campur aduk jadi satu, kemudian arga langsung menuju ke arah motornya "gaa aa-kuu bisa jelasinnn!!"ucap bella terisak sambil menyusul arga dan memegang lengan arga


arga diam dan mengela nafas "bella kita udahan aja gua udah terlanjur kecewa dan sakit hati sama loe!!" jawab arga menahan emosi sambil ngelepas tangan bella langsung naik ke motornya dan ninggalin bella yg terduduk sambil menangis di parkiran

dari kejauhan tampak kevin tersenyum lebar dia g menyangka arga dan bella putus tanpa dia harus bersusah payah berjuang





Flash back end


mohon maaf hu gak ada adegan ena 2 nanti akan aku usahain di chap selanjutnya🙏
Mantul gan gas terus
 
Bimabet
lanjutan flash back ch 2



"kenapa tuh cowok" batin sang cewek sambil merhatiin arga di pandanginya arga dari atas sampe bawah, arga yg saat itu memakai seragam dengan atasan hoodie warna hitam sesekali meneguk minuman sambil melihat terus ke arah luar jendela "ganteng, siapa tuh cowok" batin zoe tetap merhatiin arga dari tempatnya duduk


arga yg merasa seperti sedang di perhatikan sesorang dia menoleh ke samping dari dia duduk arga sekilas memandang ke arah cewek yg duduk tak jauh dari dirinya


arga kemudian kembali membuang muka ke luar jendela, zoe terkejut baru kali ini seumur hidupnya ada cowok yg cuek kepada dirinya,kebanyakan cowok akan curi2 pandang ke arahnya bahkan sampai terang terangan minta nomor wa nya


biasanya si zoe jg g suka merhatiin cowok dia selalu cuek ke cowok yg menurutnya bikin ribet tapi arga terlihat beda yg membuatnya penasaran ada ketertarikan khusus pada diri zoe kepada arga


di rumah arga tampak mobil bella sudah datang, bella langsung masuk kedalam mencari arga "permisi tan" bella mengucap salam, "eh bellaa, tante kangen!!" ucap kirana sambil menghampiri dan memeluk bella, "arga nya udah pulang tan?" tanya bella sambil ngeliat ke kamar arga yg tampak tertutup,


kirana kaget "arga belum pulang sayang, bukanya dia di sekolah, jangan2 dia bolos lagi ya!!" ucap kirana yg sedikit kesal mengira arga bolos lagi, "eh kenapa nangis anak tante!" ucap kirana kaget karena merasakan bella bergetar dan terisak di gundukan payudaranya kirana yg menyadarinya langsung melepas pelukanya dan menatap wajah bella


kirana mengajak bella duduk di sofa dan menggenggam tangan bella kemudian menanyakan kenapa tiba2 dia menangis,


bella mulai menceritakan semua kejadian dari arga berantem karena salah faham dan juga tentang arga yg berkelahi di sekolah, bella jg menceritakan arga yg kena skors bella bercerita sambil sesenggukan terlihat matanya sembab karena terlalu banyak menangis,


kirana yg g tega langsung meluk bella erat sambil mencium pucuk kepalanya"udah ya sayang nangisnya, bella yang sabar ya nanti tante bantu ngejelasin salah paham ke arga" ucap kirana sambil mengelus elus punggung bella



di dalam cafe arga yg sudah mulai bosan beranjak dari duduknya,karna g merhatiin sekitar arga menabrak seseorang, Bruakk!! "maaf, kamu g pa2" tanya arga khawatir sambil megangin pinggang seseorang yg di tabraknya "aku g pa2 mas, maaf aku jg meleng tadi matanya" jawab zoe sambil sengaja ngejatuhin sesuatu,


zoe melangkah pergi keluar dari cafe" hufft kog g nyusul sih padahal aku udah sengaja ngejatuhin" kata zoe kesal karna arga g nyamperin dia dan akhirnya dia langsung naik ke mobilnya,


arga melihat sesuatu yg jatuh setelah dia mengambil tasnya yg terjatuh akibat nabrak zoe tadi "eh ini punya siapa ya? jangan2 punya cewek yg tadi" batin arga yg langsung buru2 keluar dari cafe sambil celingak celinguk di parkiran nyariin zoe "cepet banget ilangnya" batin arga



di rumahnya arga tampak bella masih menunggu kepulangan arga dengan gelisah "udah malem kemana sih kamu ga aku khawatir!" sambil liat jam yg sudah menunjukkan pukul delapan malam,


bella akhirnya pamit ke tante kirana karena arga g pulang2 dia bertekat akan kembali besok untuk menemui arga dan ngejelasin semua kesalahpahaman ini


"tante kirana aku pamit pulang tan, takut di cariin orang rumah" pamit bella ke kirana "hmm ya udah kamu hati2 ya sayang, maafin arga ya" ucap kirana memeluk bella dan mengantarkan bella keluar


sambil dadah dadah ke kirana bella pamit, kirana menutup pintu dan masuk kedalam rumah "hufft" suara helaan nafas kirana yg tengah duduk di sofa" kamu kog g bisa jaga emosi sih ga " batin kirana yg terlihat kalut dengan pikiranya khawatir arga benar2 di keluarkan kali ini "kemana sih tu anak kog belum balik2!" ucap kirana khawatir


terdengar suara motor yamaha r1 dengan garang memasuki garasi rumah, kirana yg mulai menutup matanya terkesiap,dia langsung bangun dari rasa kantuknya,


"assalamualaikum mi"salam arga"waalaikum salam, darimana aja kog baru pulang!" jawab kirana sambil menyilangkan tanganya di depan dadanya yg seperti mau melompat keluar tergencet lenganya, malam ini kirana memakai baju tidur tipis tak berlengan tanpa bra "anu mi dari rumah temen!" jawab arga sambil ngelirik ke dada maminya,


arga melihat pucuk bobba kirana nyeplak dari balik baju tidur tipisnya "jangan bohong ga, mami udah tau semuanya, tadi bella ke sini dan ngejelasin semuanya!" kata kirana yg mengetahui arga melirik ke dadanya, "hmm, udah mulai berani ya sekarang,?" batin kirana yg ngeliat arga terang terangan memandangi dadanya yg kelihatan cantik waktu marah2


arga yg mendengar perkataan kirana tampak kaget da perlahan emosinya naik, arga buru2 ke kamar dengan cueknya dan mengabaikan perkataan kirana "kalo ada masalah itu di selesaikan secara baik2,bukanya malah ngehindar jangan sampe kamu menyesalinya!" kata kirana sambil melihat arga berjalan ke kamarnya, "aku lagi g mau bahas itu dulu mi, aku capek mau istirahat!" jawab arga sambil masuk dan menutup pintu kamarnya



arga menghempaskan tubuhnya ke kasur sambil memegangi gantungan kunci punya cewek misterius yg terjatuh dan g sempat di balikin "apa maksud mami tadi,salah faham apa" batin arga menerka nerka kata maminya, "apa aku terlalu emosi ya sampe g mau ngedengerin penjelasan bella" batin arga mengingat perkataan kirana



pagi hari di hari minggu, tok..tok..tok arga bangun mendengar ketukan di pintu kamarnya , kirana membuka pintu "cupp!!, bangun sayang ada bella di depan nungguin kamu" kata kirana


"aku g mau ketemu sama bella dulu mi, aku butuh waktu buat sendiri" jawab arga dengan wajah ngantuknya , "selesaiin masalah kamu dulu ya kasihan bella matanya sampe sembab," kata kirana kemudian keluar kamar arga. "ngapain sih dia pagi2 udah kesini" ucap arga kesal dan beranjak ke kamar mandi



di ruang tamu bella nungguin arga dengan cemas bella ingin ngejelasin semuanya dan berharap arga akan mengerti dan memaafkannya, kirana datang menghampiri bella "arga masih mandi tungguin aja, kamu mau minum apa bell, ato mau sarapan?" tanya kirana


"g usah tan bella udah sarapan tadi di rumah!" jawab bella berbohong karena g nafsu buat sarapan "ya udah tante tinggal dulu ya ke belakang" kirana beranjak dari sofa dan pergi ke belakang


ceklek suara pintu kamar arga di buka dengan cueknya arga berjalan dan menghiraukan pacarnya,bella langsung berdiri dan memegangi lengan arga, " sayangg aku mau jelasin semuanya ke kamu, plis dengerin aku ya" bella memohon, " udah dulu bell aku belum siap ketemu sama kamu!" jawab arga sedikit meninggi sambil melepaskan pegangan tangan bella dan pergi menuju garasi mau ngambil motornya,


bella yg syok karena arga begitu dingin kembali menangis dan ditenangkan kirana yg tiba2 datang,


dari tadi kirana merhatiin mereka berdua, kirana memeluk bella erat dan menenangkanya "bella yg sabar ya mungkin si arga butuh waktu buat sendiri dulu" kata kirana g tega melihat bella yg tampak kalut dengan sikap arga. bellapun pamit pulang setelah usahanya sia2


di mobil bella

ding!! suara notif hpnya bella, bella yg mau nyalain mobilnya g jadi di nyalain dia ngeliat layar hpnya ada pesan yg masuk terlihat nama kevin di layarnya

"pagi bell"

"aku mau ngomongin soal kemaren sama kamu, aku minta maaf gara2 aku kamu jadi berantem sama arga"

"g pa2 kog kak, kak kevin g salah" balas bella

muncul balasan lagi dari kevin ding!!
"aku mau bantu kamu jelasin ke arga, aku jg mau minta maaf ke arga"

"bisa kita ketemuan di cafe *****" lanjut kevin

bella yg tampak mikir dengan ragu2 membalas pesan itu "ya sudah kita ketemuan siang ini"

"oke bell" balas kevin sambil tersenyum penuh makna di seberang sana.

"hufft" bella menghela nafas panjang dia masih ragu sama kevin yg ingin membantu ngejelasin ke arga.


arga berhenti disebuah mini market tak jauh dari rumahnya dia mampir mau beli roti karena gak sempet sarapan sengaja buat ngehindarin bella dari kemaren dia juga lupa belum sempat makan.


ding!! suara notifikasi hp arga

"loe dimana ga" ada pesan dari sahabat arga

"masih di jalan, bentar lagi nyampe" balas arga ke chat temenya si bram, bram adalah sahabat setia arga dari SMP orangnya tinggi putih jago berantem bram suka bantuin arga kalo arga punya masalah sama seseorang,

pernah dulu arga sempat di damprat oleh kakak kelas gara2 masalah cewek bram lah yg bantu arga menghajar kakak kelas hingga g berani gangguin arga lagi

"oke ga aku tungguin di base camp" balas bram

arga lanjut makan rotinya sambil duduk, "apa bener si bram tau sesuatu tentang masalah kemaren,"
batin arga yg teringat pesan si bram lewat hp semalam, bram katanya melihat kevin yg sengaja nabrakin tubuhnya ke bella dan hingga kejadian berdarah itu terjadi


kemarin bram memang ada di tkp dia sengaja g mau misahin arga karna bram tau kalo arga sudah nunjukin wajah yg penuh amarah seperti kemaren bram pun g bisa numbangin si arga,
bram lebih memilih diam takutnya arga salah faham kedirinya bila ikut campur urusan arga.


arga beranjak dari tempat duduknya lanjut menaiki motor menuju ke tempat bram


arga turun dari motor tampak sebuah bangunan kecil seperti gudang yg jadi tempat basecampnya bram dan temen gengnya, bram adalah anngota geng motor yg bermarkas di sini, sedangkan arga yg merupakan sahabat bram bebas keluar masuk meskipun bukan anggota geng mereka


di dalam ruangan terlihat bram duduk ada beberapa anggota geng lainya yg langsung melihat kedatangan arga


argapun langsung mengepalkan tangan dan menyalami semua orang di situ
arga duduk di sebelah bram, kemudian bram menjelaskan tentang kejadian kemaren


arga memperhatikannya dengan serius "yakin loe bram?!" tanya arga ketika mendengar penjelasan bram "yakin ga, demi apapun" sambil tangan bram bersumpah


bram menjelaskan bahwa kemarin itu semuanya cuma salah paham, si bella g berciuman dengan kevin, kevin yg tengah membawa tas perlengkapan basket sengaja nabrak bella hingga mata bella kelilipan kevin cuma ngebantuin dengan meniup matanya bella, "jadi gua cuma salah faham" batin arga sedikit menyesal,


"mending loe hubungi bella dan ajakin ketemuan ga, selesaiin masalah loe biar cepat kelar," lanjut bram sambil nyalain sebatang rokok mereka lanjut ngobrol,


siang hari arga pamit ninggalin basecamp di jalan arga merenungi nasehat bram arga kemudian membelokkan motornya ke sebuah cafe, deg!! belum sempat turun dari motor di parkiran cafe, arga melihat bella yg tengah menangis di pelukan kevin


beberapa menit yg lalu


kevin duduk di cafe nungguin bella untuk janjian ketemu tak lama bella dateng, dan langsung menghampiri kevin "dah lama ya kak?"tanya bella dan langsung duduk di depan kevin, "baru aja dateng bell, kamu mau pesen apa?"kemudian mereka membahas permasalahan kemarin.


bella sesenggukan nyeritain ke kevin tentang hubunganya yg renggang sama arga, kevin yg merasa ada peluang tiba2 berdiri untuk meluk bella karna dia fikir ini kesempatan buat bisa deketin bella.


bella yg udah terlanjur sedih dan lupa akan keadaan sekitar tanpa sadar membiarkan si kevin memeluknya sambil tangan kevin mengelus punggung bella "oh jadi gini ternyata kelakuan loe yg sebenarnya"


mendengar sebuah teriakan, para pengunjung dan pelayan cafe kaget mereka reflek menoleh ke arga, kevin dan bellapun ikutan menoleh ke sumber suara


bagai di sambar petir si bella melihat arga datang saat dirinya tengah di peluk oleh kevin reflek bella melepaskan diri dari kevin dan mendekat ke arga


"gua udah mulai percaya sama loe bell, mami bilang kemaren itu semua cuma salah faham, dan si bram sahabat baik gua jg bilang ngeliat loe dan kevin kemarin ciuman di sekolah jg salah faham, apa ini yg di maksud salah faham haah!!" bentak arga kecewa di depan muka bella,


bella hanya bisa menangis dan nunduk dia bukanya malu tapi takut kehilangan cowok yg begitu di cintainya


arga yg tersadar jadi tontonan semua pengunjung cafe memilih untuk pergi, di parkiran luar cafe perasan arga campur aduk sedih kecewa marah semua campur aduk jadi satu, kemudian arga langsung menuju ke arah motornya "gaa aa-kuu bisa jelasinnn!!"ucap bella terisak sambil menyusul arga dan memegang lengan arga


arga diam dan mengela nafas "bella kita udahan aja gua udah terlanjur kecewa dan sakit hati sama loe!!" jawab arga menahan emosi sambil ngelepas tangan bella langsung naik ke motornya dan ninggalin bella yg terduduk sambil menangis di parkiran

dari kejauhan tampak kevin tersenyum lebar dia g menyangka arga dan bella putus tanpa dia harus bersusah payah berjuang





Flash back end


mohon maaf hu gak ada adegan ena 2 nanti akan aku usahain di chap selanjutnya🙏
Maturnuwun apdetnya.... menarik ...
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd