Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG - TAMAT CINTA DAN HASRAT (muncrat ditanggung pembaca)

AFTER GAME

Hari itu Egi bekerja seperti biasa di supermarket, ia merapikan display hingga menyusun berbagai produk di rak.

Kebetulan konsumen tidak terlalu ramai, jadi egi bisa memanfaatkan waktu ini untuk menyusun produk lebih detail lagi.

Fikiran egi sebenarnya belum terlalu tenang, terlebih setelah bermain "squirt game" itu. Fikirannya masih sedikit terganggu, walaupun sebenarnya ia juga menikmati tubuh resa.

Namun saat sedang fokus menyusun, ada beberapa produk yang sudah berdebu dan ia harus mencucinya. Ia segera berlalu untuk mencuci produk, lumayan banyak dan ada yang beberapa sudah sangat kotor.

Namun saat ia melewati counter fitri terlihat ada rizal yang sedang berjongkok, ia hendak mengagetkannya. Perlahan ia mendekat namun terdengar obrolan yang cukup menarik perhatian.

" aku ketagihan loh fit beneran "
" ih kok sama sih a hihii "


Dengan gaya manjanya fitri tersenyum seolah memancing rizal untuk bertindak asusila, namun egi tetao fokus untuk mendengar percakapan merekalebih jauh.

" pertama kali aku gitu sama kamu fit "
" iya ya a, aku juga nih hehe "


Egi jadi sedikit khawatir mengenai dampak dari "squirt game" itu, ia takut semua pasangan akan berlanjut hubungannya.

Ia jadi merasa sangat khawatir pada mia, apakah reza akan melakukan hal serupa pada mia? Apakah hubungan mia dan reza akan nerlanjut juga? Seperti halnya rizal yang ketagihan dengan fitri!

Andai saja egi tahu bahwa mereka sudah lebih dulu melakukan itu tanpa sepengetahuannya!

" kapan dong fit hehehe "
" kapan apaa aa hihihi "
" kita ngewe lagii kan hahaha "
" ih dasar mesum ya... hmmm "


Egi tersenyum melihat tingkah fitri yang begitu polos namun sangat menggemaskan, wajar saja rizal sangat tertarik dengan fitri.

Bahkan pria mana pun pasti akan tertarik dengan fitri, dengan wajah dan kepribadiannya yang menggemaskan.

" maen atuh kerumah aku a " ajak fitri

Egi kaget karena fitri memberi lampu hijau pada rizal! Bagaimana bisa fitri semudah itu memberi peluang pada rizal untuk mengajaknya bercinta! Egi begitu yakin fitri juga menginginkan hal serupa.

" emang kosong rumah kamu fit? "
" ya enggak sih hehe "
" yahh gimana mau ngewe atuh haha "
" bisa di kamar akuu.. hihii "


Egi dibuat gelisah oleh obrolan mereka, dengan frontalnya mereka berbincang seolah semuanya hanya sebuah candaan belaka.

Jujur saja egi merasa sangat khawatir pada mia, apa yang sedang dilakukannya ya saat ini? Apa dia selingkuh? Bagaimana jika reza datang kerumah? Menyetubuhi mia? Bagaimana jika sampai ia ejakulasi didalam??

Fikiran egi begitu kacau!

Segera saja ia berlalu pergi ke kamar mandi dan mulai membersihkan produk itu, sebisa mungkin ia kembali fokus. Semua akibat obrolan fitri dan rizal barusan, sungguh mengganggu!

Sejenak egi menarik nafas, ia sengaja memperlambat gerakan cuci nya, namun memang semuanya sudah selesai dengan cepat. Ia jadi bingung harus melalukan apa lagi.

TRING!

Iya! Egi harus menghabiskan waktunya untuk menghitung stock barang di gudang, demi menjernihkan fikirannya dari kegelisahannya mengenai mia!

Perlahan egi segera berlalu dan menuju ke gudang stock barang, ia mulai menyusun dan menghitung barang satu persatu dengan perlahan.

Namun tetap saja fikirannya kacau! Sangat kacau!

Merasa fikirannya semakin terganggu Akhirnya egi memutuskan untuk menelepon mia, ia khawatir mengenai hal yang sangat ia takutkan tadi menimpa mia.

KRIINNGGG

Lumayan lama mia tidak mengangkat panggilan egi, membuatnya semakin merasa khawatir. Jangan-jangan sesuatu sedang menimpa mia? Bagaimana jika itu terjadi?

Overthinking egi sudah benar-benar parah, itu semua karena bukti nyata yang ia lihat sendiri! Dengan santainya rizal dan fitri merencanakan persetubuhan lanjutannya.

Hingga akhirnya mia menjawab panggilan egi.

" halo a "
" sayang, lagi dimana "
" dirumah a, mau nyuci baju dulu "
" ohhhh iya iya "


Egi merasa lega, ternyata itu hanya rasa khawatir yang berlebihan saja. Sejenak egi menarik nafas panjang.

" ada apa a? Kenapa? "
" hehe enggak ini tadi fitri nanyain "
" ohhh kenapa emang? "
" enggak gapapa, sok udah we lanjut aja ya hehe "
" ohh iya a "


Egi tersenyum, sepertinya hanya kekhawatiran yang berlebihan saja. Bukannya egi tidak percaya, hanya saja ia merasa takut jika sesuatu terjadi pada mia.

Hari kerja egi seketika rusak akibat mendengar obrolan fitri dan rizal tadi, semuanya akibat mereka berdua!

Ia sebisa mungkin mengembalikan mood agar tidak semakin chaos fikirannya.

BRAKK

Terdengar kegaduhan di ruangan office resa, seperti ada sesuatu yang terjatuh. Sontak egi segera menghampirinya, mungkin ada sesuatu yang terjadi pada resa.

Namun saat egi semakin dekat dengan ruangan office terdengar suara aneh dari dalam ruangan resa, suara itu begitu kuat terdengar.

" ahh ahhh teruss ahhh "

Seketika keringat dingin bercucuran pada diri egi, ia semakin panik dibuatnya. Apa yang sebenarnya dialami resa?

Egi kesulitan mencari celah untuk mengintip, lebih tepatnya memastikan suara siapa dan apa yang ia lakukan didalam ruangan!

Entah kenapa egi begitu geram saat mendengar suara itu tepat di ruangan resa, apa resa sedang disetubuhi pria lain?

Egi merasa begitu emosional, entah apa yang ia fikirkan!

" ahh aduhh ahhhh sshhh lemes ahhh "

Fikiran egi terus berputar, pria mana yang sedang bersama resa sekarang? Rizal sedang didepan, bahkan di counter fitri sedang melancarkan aksi bejatnya.

" ahhh ahhhh "

Jelas sekali itu resa! Itu suara desahan resa!

Egi benar-benar sudah bisa mengenali suara desahan itu, lalu siapa prianya? Apa resa sedang masturbasi?

Egi berusaha keras mencari celah untuk mengintip, ditambah kondisi hening membuat egi merasa aman untuk mengintip.

Berulang kali ia mencari celah dan hanya terdapat lubang ventilasi udaha diatas.

Tak kunjung menemukan jalan akhirnya egi menyerah dan kembali menyelesaikan tugasnya untuk menghitung stock barang.

Ia merelakan resa bersetubuh dengan pria lain, namun tetap saja egi merasa waspada dan bersembunyi.

Keringat dingin sudah memenuhi wajah egi, keringat panik dan penasaran menjadi satu.

CEKREK

Pintu office terbuka dan egi segera mengendap untuk mengintipnya dari celah rak barang.

Benar saja resa keluar bersama seorang pria yang mengenakan seragam supermarket, seketika egi mengerutkan dahi.

Siapa pria itu? Egi berusaha mencari tahu dan mengintipnya. Perlahan mereka segera mendekatdsn terlihatlah wajah pak dadan.

Egi kaget karena belum pernah ia melihat fenomena ini, padahal sudah beberapa kali mereka berdua bercinta!

" uhh mantep banget ulekan kamu ca sshh "
" tumben banget langsung muncrat tadi "
" iya gak kuat beuhhh "


Senyum kebahagiaan begitu terpancar dari wajah resa, apa benar ia menikmati permainan pak dadan? Bagaimana bisa resa disetububi pria itu!

" nanti aku mau nyobain dimuncratin dimulut ya pak " pinta resa
" hehe enak ya ca waktu itu "
" iya ih udah lama " senyum itu terlihat jelas di wajah resa
" bapak juga udah lama gak muncrat dimemek cewek hehe "


Mereka segera berlalu namun egi malah menjadi konak.

Tiba-tiba saja fikiran jernih egi kembali muncul, untuk apa ia mempedulikan soal resa? Memangnya siapa dia? Lagipula egi sudah memiliki seorang mia seutuhnya!
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd