Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG - TAMAT CINTA DAN HASRAT (muncrat ditanggung pembaca)

INVESTIGATION - END

Setelah menceritakan semuanya dengan detail, mia dan egi berniat untuk mendatangi kediaman malik. Karena mereka begitu curiga mengenai kejadian mimpi aneh yang kerap kali hadir dalam tidur mia, egi merasakan ada sebuah firasat akan hal itu.

Mereka juga sudah mengajak fitri dan rizal untuk mendatangi tempat malik, mereka berdua juga memiliki firasat yang sama.

" kalo sekali sih ya normal ya mungkin mimpi biasa, tapi udah lebih dari sekali mah ya aneh juga " ujar rizal
" iya neng, nanti kita datengin aja ya " ujar fitri
" hmmm " mia mengangguk

Rizal juga mengajak resa untuk ikut ke tempat kost malik, namun selalu saja resa berekspresi kaget dan trauma. Apalagi jika bukan masalah penculikan itu!

Resa sepertinya belum bercerita pada siapapun mengenai hal itu, termasuk pada rizal. Hal itu jadi semacam masalah tersendiri bagi resa dan sepertinya ia lebih memilih untuk bungkam. Itu sudah menjadi komitmennya.

" yaudah ayo kesana " ajak resa
" tau tempatnya ca? " tanya rizal
" tau kamar no 666 deket ujung " resa begitu detail menjabarkannya

Mereka semua sontak kaget, kenapa resa bisa tahu letak kamar kost malik sedetail itu ya. Mereka tidak tahu se intens apa percintaan malik dan resa waktu itu, hampir setiap hari mereka bercinta! Bahkan jika bukan karena rizal waktu itu, resa dan malik akan tetap seperti itu. Percintaan mereka akan terus berlanjut tanpa henti!

" kok tau ca " tanya rizal
" iya kan di data karyawan ada semuanya " resa tersenyum
" ohhhh iya ya lupaa "

Mereka semua percaya dengan apa yang resa katakan, seorang HRD sudah pasti memiliki data karyawannya dengan detail. Tidak ada yang tahu seorang jenius sedang berbicara alibi atau fakta! Resa hanya tersenyum manipulatif!

" yaudah yuk berangkat " ajak egi
" jadi siapa aja "
" gapapa aku bawa motor " ujar resa
" aku mau sama bu resa ajaa " fitri memeluknya, seperti biasa gaya manjanya.

Setelah menentukan keberangkatan mereka mulai menyusun rencana, egi yang menyusun rencana karena ia yang memiliki kontrol penuh mengenai kasus ini.

" ya jadi intinya aku curiga sih malik pake sesuatu, kita harus cek kesana "
" hmmm " mereka semua setuju dengan keputusan egi
" ya kita datengin aja ketemu biasa gitu, nanti kalo ada hal diluar dugaan tenang aku udah siapin "

Entah apa yang dimaksud egi mereka hanya memperhatikan instruksinya saja dan mempercayakan semuanya pada egi.

" kalo kosong kita tunggu aja sampai dia balik ke kamarnya, kita ngumpet dulu terus nunggu dia keliatan dateng " egi terus menceritakan rencananya

" oke gi, udah jelas sih " ujar rizal
" yaudah yuk jalan aja dulu kesana "
" berangkaaattt " jerit fitri

Akhirnya mereka berlima berangkat menuju tempat kost malik, dengan resa yang berada di paling depan.

Mia berulang kali menenangkan egi untuk berhati-hati dan tidak bertindak semena-mena, ia tidak mau jika egi harus terkena masalah yang lain lagi.

" tenang aja ya a nanti, jangan buru-buru "
" iya sayang, tenang aja hehe "

Egi berusaha meyakinkan mia bahwa semuanya akan baik-baik saja dan tanpa melakukan hal anarkis, egi tahu betul bahwa mia sangat membenci hal itu.

Resa terlihat begitu hafal detail jalan dan hal lainnya, tidak ada yang tahu bahwa resa sering menghabiskan waktunya dulu bersama malik. Namun karena kecerdasan alibinya mereka semua dapat dikelabui resa.

Setelah beberapa saat dan melewati berbagai medan, mereka sampai pada sebuah kamar kost yang memang lumayan cukup terpencil.

" ini nih kamar kostnya " ujar resa

Mereka semua menatap tempat itu, begitu kosong layaknya tempat yang tak berpenghuni, tak ada aktifitas apapun disana hanya ada baju yang menggantung.

" yuk, kamarnya yang ujung " ajak resa

Resa kembali menjadi tour guide dan mengajak mereka semua menuju kamar malik, egi sudah terlihat kesulitan mengendalikan emosi.

Mia berusaha menenangkannya, namun tetap egi terlihat emosional.

Sesampainya di kamar yang dituju egi langsung mengetuk pintu itu dengan perlahan.

TOK TOK TOK

TOK TOK TOK

Berulang kali mereka mencoba untuk mengetuk maupun dengan cara lain yang baik-baik, namun tak ada jawaban sama sekali.

" udahlah gak ada " ujar mia

Namun tetap saja egi memiliki firasat yang sangat-sangat kuat kali ini, ia begitu yakin bahwa malik ada dan ia ingin hal ini harus terbongkar sekarang juga.

Sudah cukup ia menahan-nahan sesuatu, ia ingin membereskannya agar masalah ini tidak berkepanjangan lagi. Ia sudah membulatkan tekad.

" gimana gi? " tanya rizal
" tapi gak mungkin juga kita balik lagi tanpa hasil apa-apa "
" iya juga sih, tapi ini kondisinya bingung "

Mereka menatap sekeliling kamar kost lain, sepi tak ada aktifitas sama sekali layaknya kamar kost yang tak berpenghuni. Namun kembali lagi, egi tetap berpegang teguh pada pendiriannya bahwa ia harus dapat menyelesaikan masalah ini sekarang juga..

" pilihan terakhir kita dobrak pintunya zal " ujar egi

Sontak mereka semua kaget dengan pernyataan yang dilontarkan egi, kali ini mereka sepertinya kurang setuju. Apalagi jika harus sampai merusak barang atau properti lainnya, itu sudah beda cerita.

" wah sorry gi, kalo itu kayaknya gw gak ikutan deh " ujar rizal
" gapapa gw yang tanggung jawab "
" a udah a, pulang aja yuk "

Mia mencoba menenangkannya, namun tetap saja egi menolaknya. Ia masih menatap ke dalam kamar dari jendelanya dan terlihat sangat ingin melakukan sesuatu.

" enggak, harus dapet sesuatu dulu baru bisa balik " tegas egi

Setelah mereka semua melakukan negosiasi akhirnya egi dipersilahkan untuk melakukan rencana apapun, tidak seperti biasanya. Kali ini egi begitu kukuh dan bersikeras ingin membuka kamar malik demi mendapatkan kejelasan maupun bukti otentik lainnya.

Egi mulai mencari barang besi untuk mencongkel pintu maupun jendela.

CEKREK CEKREK

Terlihat ada sedikit pergerakan di pintunya namun tak ada progress yang benar-benar signifikan, kembali egi mencari cara lain.

Hingga akhirnya egi berusaha mendobrak pintu itu.

BRAK BRAK BRAK

Berulang kali ia menggunakan kaki dan tangannya untuk mendobrak pintu itu, namun hasilnya belum terlalu jauh.

Setelah sekian lama membiarkan egi berjuang sendiri akhirnya rizal turun dan membantunya.

" hayu gi, kita dobrak lagi " ajak rizal

Akhirnya dengan sekuat tenaga mereka mencoba untuk mendobrak kamar kost malik, dengan tenaga ekstra kamar itu akhirnya berhasil di jebol.

DUARRRR MEMEKK HAHAHA

Pintu akhirnya terbuka dan sudah pasti banyak kerusakan, egi langsung menggeledah isi kamar malik. Masih banyak barang barang dan sepertinya ia memang masih tinggal disini, terlihat asbak yang masih dipenuhi puntung rokok.

Mereka kompak mencari sesuatu ke setiap sudut untuk menemukan petunjuk atau semacamnya, mia sangat berharap bahwa misteri ini terpecahkan!.

Hingga akhirnya saat egi masuk ke ruangan sudut terpampang jelas foto mia dan beberapa benda aneh seperti sesajen dan gundukan rambut, beberapa petikan bunga dan boneka voodoo.

Sontak mereka semua kaget dengan penemuan itu, benar ternyata feeling egi selama ini! Malik melakukan praktek perdukunan yang melibatkan mia!

" BANGSATT!! "

Egi menghancurkan semuanya, mia berusaha menahannya namun percuma saja. Ia terus mengobrak abrik tempat itu, namun tak ada siapapun yang datang. Baik itu tetangga maupun pemilik kost.

Dugaannya selama ini ternyata benar, malik menggunakan cara picik untuk mengganggu mia!

Resa, fitri dan rizal masih belum percaya dengan apa yang mereka lihat! Bisa-bisanya malik menggunakan cara bajingan seperti itu!

Tak ada yang menahan egi karena mereka semua faham bagaimana perasaan egi saat ini, sudah pasti mereka juga akan melakukan hal itu jika jadi egi.

" BANGSATTT! "

Egi sangat kesal dengannya, ditambah lagi firasatnya benar. Tidak seperti biasanya, kali ini egi begitu yakin dengan firasatnya!

-------------------------------

Sepasang mata memperhatikan mereka semua dari kejauhan, senyum penuh kepuasan terpancar dari wajahnya.

Malik berhasil kabur sesaat sebelum kedatangan mereka, ia berhasil lolos dari kedatangan mereka semua.

Dan mengucapkan terima kasih pada reza karena telah mengabari kedatangan mereka lebih awal.

-TAMAT-
 
Berarti Reza kongkalikong sama Malik y
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd