Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG - TAMAT CINTA DAN HASRAT (muncrat ditanggung pembaca)

EPISODE 24

Mia masih kesal dengan sifat egi yang kekanak-kanakan ditambah lagi malam itu ia melihat malik bersama bu resa, begitu banyak yang membebani fikirannya.

Itu semua memang sudah menjadi resikonya, banyak pria yang mendekatinya dan ia meresponnya dengan baik dan bahkan seolah merespon lebih.

Namun ia juga harus siap dengan konsekuensi bahwa suatu saat itu akan terbongkar, terlebih jika ia sudah menaruh perhatian lebih pada mereka semua.

Hari itu kebetulan mia sedang masuk shift siang jadi waktunya agak senggang, dan saat ia memasuki supermarket ia bertemu anak-anak maintenance.

" neng kenapa sendirian hehe " ujar mereka menggoda
" hehe gapapa "
" ckckck duh neng mia "

Mia selalu tersenyum setiap kali mendengar godaan mereka, namun karena waktunya masih senggang ia berencana untuk merespon godaan mereka. Mungkin hanya iseng saja.

" kenapa kalo liat aku suka pada gitu sih " mia menghampiri mereka
" tuh kamu sih "
" ehh enggak neng kan kita kagum hehe "

Namun sepertinya mia memang tidak tertarik dengan mereka, hingga akhirnya mia memutuskan untuk berlalu masuk. Baru saja ia melangkahkan kakinya, mia sudah disuguhi pemandangan yang tidak mengenakkan.

Fitri sedang asyik bercanda dengan egi, senyum ceria begitu terpancar dari keduanya. Kalau bukan karena kejadian waktu itu mungkin egi tidak akan seperti itu, tapi kenapa mereka tidak bisa menjaga perasaan mia?

" mia " ujar fitri
" hai fit hehe "

Mia langsung menyibukkan diri membereskan barang dagangannya, sebisa mungkin ia melakukan banyak hal agar sibuk dan lupa pada hal-hal yang tidak penting itu.

Hingga tak lama malik muncul seperti biasa, ia melirik sekeliling tempat dan entah apa yang ia cari. Padahal ia melihat mia namun dengan santainya ia naik ke atas dan menemui geng nya.

" ah telat, tadi mia kesini " ujar teman-temannya
" wah serius? "
" iya ah telat "

Malik tersenyum karena ia memiliki suatu informasi yang lebih menarik dari pada itu, dengan santainya malik menunjukkan sesuatu pada mereka.

" ckck tenang aja ada yang lebih mantep haha "
" wah siapa tuh "

Mereka semua kagum pada foto tubuh wanita yang sedang ia setubuhi, tubuh seksi dan penuh keringat membuatnya terlihat semakin menggoda. Ya, siapa lagi jika bukan resa.

" pasti kalian gak percaya " ujar malik
" emang siapa ini? " tanya mereka penasaran
" bu resa hehehe "
" anjirr ini serius? "

Mereka merebut HP malik dan menatapnya dengan seksama, malik tersenyum puas seolah berhasil menaklukannya.

" ketagihan dong dia hahaha " malik tertawa puas
" ah masa sih bro "
" serius, nih liat "

Malik menunjukkan isi pesannya dengan resa, begitu vulgar dan frontal. Mereka semua seolah tak percaya dengan apa yang mereka lihat, begitu banyak foto dokumentasi persetubuhan malik dan resa.

" nah sekarang lagi fokus ngincer fitri, penasaran banget " ujar malik
" ayo buktiin haha " tantang mereka
" eh itu dia, bentar "

Tiba tiba saja fitri terlihat dari jauh, malik segera berlalu dan menghampiri fitri yang kelihatan sedang menunggu kedatangan seseorang.

Melihat kesempatan itu malik tidak menyianyiakannya, ia langsung menyapa fitri tanpa basa basi dan melancarkan aksi modusnya.

" heee lagi ngapain disini " ujar malik
" eh a malik hehe, lagi nungguin produk dateng "
" hooo iya, eh aku belum cerita lagi ya fit "
" iya a, gimana gimana " tanya fitri penasaran

Sepert biasa fitri selalu antusias pada obrolan malik, ditambah memang dia seorang pendengar yang baik.

" kemaren aa udah ngewe sama bu resa hihii " bisik malik dengan frontal

JLEBB

" hah masa sih a " fitri benar benar kaget mendengar ucapan malik yang frontal
" iya tau beneran, nih "

Malik menunjukkan fotonya yang sedang menyetubuhi resa, dengan bangganya ia menunjukkan foto asusila itu pada fitri. Malik begitu bangga karena telah berhasil mengalahkan seseorang yang benar-benat memiliki pengaruh besar ditempat kerjanya.

" yaampun aa sshhh "

fitri jadi terangsang melihat foto itu, payudara montok resa dengan puting yang mengeras ditambah kemaluan mereka yang menyatu membuat fitri semakin terbakar.

" aa juga gak nyangka sih bisa gini haha "
" kok bisa ya a "
" iya gatau deh fit "

Fitri masih memikirkan hal itu akibat malik, namun tak lama produk pun datang dan memecah lamunannya. Fitri pun bersiap untuk membereskan display produknya

" hayu aa bantuin " malik menawarkan diri dan membantu fitri menyelesaikan produk yang akan di display di area luar supermarket.

" gapapa padahal a " fitri tersenyum
" gapapa atuh fit "
" mia ada didalem tuh a " ujar fitri
" iya tadi liat, udah biarin aja " malik seolah tidak peduli dengan ucapan fitri

Malik seolah sudah tidak ada rasa pada mia, dengan mudahnya ia melepaskan mia. Setelah apa yang mereka sudah lakukan selama ini, seketika fitri bertanya-tanya. Kenapa malik seolah tidak mempedulikan mia?

Ia lebih fokus pada fitri belakangan ini, entah kenapa ia selalu membayangkan hal itu.

" kenapa emang a? tumben " tanya fitri
" ya gapapa sih haha " jawab malik dengan wajah ceria
" tumben aja gitu, gak biasanya "

Malik terdiam sejenak dan tetap membereskan produk display milik fitri sebelum akhirnya kembali memulai pembicaraan. Malik begitu berniat untuk menikmati tubuh fitri hingga ia sudah tak karuan, terlebih setiap kali melihat tubuh fitri yang membuatnya penasaran.

" aa masih penasaran sama kamu fit " tegas malik
" ih ituteh masih ya, hmm "
" iyaa beneran aa masih penasaran hehe "

Fitri jadi kembali terangsang, setelah ia mendengar sendiri obrolan malik dengan mia bahwa ia ingin menyetubuhi fitri. Ditambah foto vulgar tadi membuatnya semakin terbakar nafsu birahi.

" tapi aku malu a " fitri mulai merespon serius pernyataan malik tadi, ia mulai memikirkannya.
" tapi beneran aa penasaran banget fit hehe "
" penasaran apanya sih a "
" semuanya fit hehe, memeknya, toketnya juga hihii " ujar malik frontal

Malik menatap tubuh fitri dari atas hingga bawah, seolah tatapannya memperkosa! Mata malik mulai menjamah tubuh fitri dengan senyum mesumnya.

Mereka dengan santainya membahas hal seperti itu seolah hanya hal yang lumrah, terlebih ditempat yang sangat terbuka dan umum.

" ih aa hmmmm " fitri bingung harus menjawab apa
" nanti malem yu fit, kita ke kost aa " malik mulai menggodanya
" malu aku a "
" gapapa tenang aja gausah malu hehe "

Malik terus membujuk fitri hingga fitri menyerah dan mau mengizinkannya, ia tidak akan berhenti berjuang sampai berhasil mendapatkannya.

Mereka segera menyelesaikan display produknya dan kembali fokus berjualan, namun malik masih belum mendapat jawaban fitri. Baginya belum ada kepastian mengenai ajakannya tadi, malik begitu berharap ajakan tadi bisa diterima fitri.

" nanti aa tunggu di halte depan ya hehe "
" ih initeh beneran a? " fitri kembali meyakinkan ajakan malik itu
" iyaa, nanti malem ya fit "

Malik berlalu namun fitri semakin terbakar nafsu, tanpa disadari selangkangannya sudah basah kuyup. Fitri masih belum percaya bahwa malam ini ia akan bertempur dengan malik, ia begitu tidak sabar akan hal itu.

Ia bukannya tidak mau menjawab tapi ia sebisa mungkin menahan hasratnya, berulang kali ia menggesek dadanya karena putingnya mengeras akibat obrolan malik.
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd