hiii... Mulai menanjak horrornya, merinding juga bacanya, tapi ngga sampai pengen kencing karena udah di potong duluan ceritanya pas di atap.
So, kutunggu apdetan berikutnya.. Ha..ha.. om robot.
Mohon maaf, tidak bisa memberi kripik, karena aku bukan kritikus, daripada salah memberi masukan, mending aku jadi penikmat cerita aja.
Intinya, cerita yang ente keluarkan buat aku tu pasti berkelas om..
Itu karna... Karna...
Karna memang harus disitu motongnya...