ivan_cacing
Pertapa Semprot
- Daftar
- 6 Sep 2011
- Post
- 4.883
- Like diterima
- 4.284
mantab updatenya
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
-
Alamat alternatif sudah baru gan.
Bookmark alamat ini gan : https://bit.ly/ceksemprot
Atau buka dengan VPNIkuti alamat terbaru dari forum di : Follow Twitter @SemprotCom
CERBUNG CEMBURU
- Thread starter toraLoaadiing
- Start date
- Status
dhon moskow
Suka Semprot
- Daftar
- 31 Jan 2016
- Post
- 20
- Like diterima
- 0
Milf lovers
umhtaewong
Senpai Semprot
wah udah bangun apartement di mari,...
jadi gampang nyarinya deh....
mg tetep update lancar, RL lancar.....
jadi gampang nyarinya deh....
mg tetep update lancar, RL lancar.....
mulustrasina mama mariana bikin 
eh 
kmaren ane komen kaya gitu ya 
ngacir:
ditunggu kang kelanjutanya
eh kmaren ane komen kaya gitu ya ngacir: ditunggu kang kelanjutanya
Ninja turtels
Suhu Semprot
- Daftar
- 22 Aug 2016
- Post
- 3.394
- Like diterima
- 2.721
Ayo di update lg suhu
toraLoaadiing
Semprot Addict
Iya suhu banyak yg ngasih saran klw harus pindah dimari suhu,,, jadi ya ane ijin ke mas Momod biar bisa di pindahin dan ternyata cepat sekali di tanggipin ma Momod suhu
Iya suhu biar gampang nyarinya kalau disini kan update nya jadi bisa sekalian suhu
Siap lah kang,,, tapi sorry updatenya agak kurang panjang kali ini buat sedikit ngasih Pov si ibunya Yeni dulu,,,mulustrasina mama mariana bikin
ditunggu kang kelanjutanya
moncrotmbleber
Kakak Semprot
matap suhu akhirnya ke cerbung.lanjut ditunggu
toraLoaadiing
Semprot Addict
SISI LAIN
Yeni
Mariana
PoV : Mariana
Sekian lama usiaku sudah makin bertambah tua tapi untuk soal usia tua hanya itu hanya sebuah angka saja bagiku karena fisikku tak bisa di bilang tua, bahkan semua tetanggaku sering bilang kalau aku boros usia, hihihihi kadang suka aneh kenapa kebanyakan tetangga sering bilang kalau bohong soal usia karena tak mungkin di usia awal kepala 4 ini aku memiliki fisik seperti usia 30thn bahkan ada yg bilang kalau pantasnya aku berusia 20thn, lucu juga kalau aku di bilang semuda itu, mana mungkin aku berusia semuda itu kalau sedah memiliki 2 orang anak, bahkan anakku yg pertama saat ini sudah duduk di bangku sma dan yg bungsu sudah smp.
Percuma saja aku secara rajin merawat tubuh ini kalau sudah selama 3thn ini aku tak bisa di sentuh oleh suamiku sendiri karena suamiku mengidap diabet yg sudah cukup parah jadi kekerasan ereksi pada kontolnya sudah tak bisa lg menusuk memekku yg semakin lama semakit sempit akibat sering latihan senam serta jamu yg selalu aku konsumsi.
Sedih juga walau memiliki tubuh yg aduhai ini itu tak bisa mendapat kepuasan batin, semenjak 2 thn yg lalu aku jadi exibisionis apa lg pada anak kandungku sendiri, sering sekali aku pake pakaian yg sengat seksi hanya untuk menarik perhatian anakku itu, namun aku hanya menggoda anakku kalau misal misuaku tak ada di rumah karena aku tak tega kalau pake pakaian seksi jika ada misuaku,,ya kalau ada misua dan ngeliat pakaianku yg seksi pasti misuaku bakal tersiksa karena tak bisa menyalurkan nafsunya padaku.
Belakangan ini sifat exsibisionis aku semakin menjadi jadi dan efect nya terlihat anakku yg sulung sangat patuh padaku, bahkan apapun perintahku pasti bakal dilakukannya tanpa berpikir lg, memang anak sulungku itu sangat sayang sama adiknya dan apapun bakal dia lakukan untuk menjaga adiknya, seneng bgt akibat rasa sayangnya anak sulungku pada sang adik itu jadi meringankan tugasku untuk mengawasi putri bungsuku itu.
Sore ini aku sangat dikejutkan dengan putriku itu karena baru kali ini aku melihatnya sangat bahagia dan satu ciri yg selalu aku ingat, dari pancaran wajah cantik putriku itu seperti wajah aku dahulu di saat setelah malam pertama bersama misuaku,,'tidak mungking putri bungsuku itu sudah,,,,'
Tapi itu wajah ibu bener- bener sama dengan wajahku dulu, auran kegadisan putriku itu telah hilang,, kini hanya terliahat aura wanita dewasa yg sedang jatuh cinta
"Eeehhheemm,,mesra bgt kamu sayang"
ucap ku menyambut kedatangan Putriku dan seorang pria yg kutau dia temen anak sulungku yg sangat akrab
"E,,eeh,,Ibu biasa aja juga bu,,iya kan
kak Jem" balas putriku dengan melepaskan
tangan si Jem
"Iya Bu,,,ehh,,maaf Tante maksudnya"
timpal si Jem
"Udah gak apa-apa kalau nak Jem mau
manggil Ibu juga sama Tante" ucapku
"Asik kak Jem boleh manggil Ibu,,kak,
Ibu pasti tau deh kalau kita udah
pacaran" bisik putriku ke si Jem
"Wah udah berani main bisik-bisik yah di
depan Ibu" sergahku
"Iya Tante,,ehh Ibu,,tadi Yeni bilang
penampilan Ibu seksi bgt kayak anak
muda,,cantik bgt katanya" ucapan si Jem yg aku tau dia sedikit berbohong namun aku sangat senang sekali dengan ucapan pria seumuran anak sulungku itu
"Aduh kamu sayang bisa aja,, kan sayang juga Cantik mana mungkin Ibu yg udah tua ini di bilang seksi dan cantik" ucapku yg sengaja aku pura-pura tak tau bisakan putriku pada si Jem
Aku segera mengajak putriku dan si Jem untuk masuk, setelah di dalam. Ruang keluarga aku segera kedapur untuk membuatkan minuman untukku sekalian aku buatkan juga buat si Jem
"Diminum dong Jem" ucapku sembari memberikan teh yg aku buat tadi
"Ohh iya Tante,,ehh Ibu" jawabnya yg terlihat gugup
"Jangan gugp gitu ahh,,kamu boleh kok manggil Tante Ana atau mau Ibu Ana, bahkan mau panggil Maria juga gak apa-apa" ucapku santai dengan wajah
menggoda
Sengaja aku menyuruhnya agar memanggilku dengan namaku langsung karena sifat exibisionisku kian hari makin parah saja, bahkan sekarang akan ku goda teman dari anak sulungku ini
"Wah Tante mana berani Jem manggil Tante dengan panggilan nama Tante langsung,, gak sopan bgt Tante" jawab si Jem
"Gak apa-apa Jem,,kan biar lebih akrab kalau Jem manggil Tante dengan Maria atau Ana tanpa embel-embel Tante juga Ibu" terangku
"Gak enak Tante kalau di denger sama Yeni juga Rizal kalau Jem manggil nama Tante langsung" jawab si Jem yg terlihat ragu
"Masa takut sama anak-anak Maria sih
Jem,," ucapku dengan langsung menyebutkan namaku
Si Jem nampak berpikir mendengar ucapanku itu.
Lg asiknya ngobrol datang putriku yg sudah berpakaian rumahan dengan tanktop hitam dan celana seperti buat tidur yg longgar dan hanya setengah paha
"Widih,,,mau nyaingin Ibu yah sayang"
ucapku saat melihat Yeni dateng dengan pakaian yg lumayan seksi
"Hehehe Ibu bisa aja deh,,kan ada kak Jem Bu,,jadi walaupun pake pakaian santai harus terlihat cantik kan" balas putriku sembari melirik kearah si Jem, sepertinya mereka berdua sedang kasmaran deh, jadi inget masa mudaku dulu kalau melihat putriku sekarang ini, namun hal itu makin membuatku bergairah karena aku bisa jalanin sifat exibis ku saat ini
"Ahh Ibu juga mau ganti pake yg lebih seksi dari kamu yah sayang" ucapku sembari langsung jalan ke kamarku. Segera kubuka lemari pakaianku dan ku cari pakaian yg cocok untuk aksiku kali ini karena ini hal yg baru akan kulakukan langsung di depan putriku.
Kuambil tangtop hitam yg sangat kecil dan hanya kurang dari atas pusarku dan pada bagian dada sangat jelas sekali separuh payudara montokku ini dapat di lihat jelas bagian atasnya. Celana aku lebih seksi lg dengan memakai hotpant dari bahan jeans namun teramat sangat minim sekali hingga bongkahan bokongku pasti terlihat dengan tunggingan bokongku. Setelah selesai berpakaian aku segera keluar dari kamar ini untuk menuju ke ruang keluarga dimana putriku dan si Jem barada.
Saat berjalan aku melihat ternyata putra sulungku sudah pulang, pas sekali aku dandan seperti ini, aku mau tau siapa yg lebih mupeng dari si Jem apa putra sulungku kalau melihat pakaian ******* ini
"Nah lhu ngapain Jem ngopi
disana,,udah 2hari lhu gak masuk
sekolah dateng-dateng kerumah gue"
ucap putraku yg nampak kesal dengan keberadaan temennya itu disini
"Gitu bgt sama temen sendiri,,jutek bgt"
ucapku pada putraku
Nampak tiga pasang mata melototi seluruh tubuhku dari ujung kaki sampai ujung kepala, namun aku tau mereka semua pasti melihat akan lama memandang payudaraku yg terlihat jelas separuh payudaraku bagian atas dan di bawah menampilkan pahaku yg hampir terexpose seluruhnya karena hotpant yg kukenakan sangat pendek bahkan mirip celana dalam yg terbuat dari bahan jeans.
Sungguh gairahku sangat memuncak dengan tatapan mereka semua terhadap tubuhku ini, aku rasa memekku saat ini pasti sudah basah karena di jamah oleh 3 pasang mata yg kini masih bengong menatapku apalagi si Jem yg nampak terang -terangan menelan ludah saat matanya menatap tajam ke arah payudaraku ini.
Aku gak nyangka bisa merasa terangsang seperti ini di depan kedua anakku juga si Jem
Pov : Jamal
Sungguh wanita dewasa yg sempurna sekali ibunya Yeni ini, bahkan anaknya semua sampai tak berkedip melihat tubuh indah sang Ibu
"Kenapa pada liatin Ibu sampe bengong gitu sih" ucap Bu Mariana yg menyadarkan kami bertiga
"Ibu ihh kok gitu pakaian nya Bu" jawab Yeni yg terlihat sedikit Cemburu akan kesempurnaan tubuh Ibunya
"Kan kamu juga dandannya seksi sayang" ucap Bu Mardiana dengan wajah yg dibuat seperti anah abg yg tersipu malu
"Ibu jahat sama aku" ucapan Yeni yg kini terlihat berubah jadi sedih sembari berlari ke arah kamarnya
Terkejut aku Bu Mariana juga Rizal melihat Yeni yg tiba-tiba lari ke kamarnya. Terlihat reflek Rizal mengejar adik kesayangannya itu dan tak memperdulikan aku juga Bu Mariana.
Aku masih bingung dengan sikap Yeni itu tersadar dengan isakan tangis Bu Mariana di depanku. Makin bingung kenapa jadi pada nangis gini
Hiikk,,hiikkk,,hiikkk
Tangisan Bu Mariana semakin terdengar karena jarak kami hanya sekitar 2 meter saja....................................
Ayo tebak suhu semua bakal seperti apa nantinya
Hehehehe lanjut besok yah suhu
toraLoaadiing
Semprot Addict
SISI LAIN
Yeni
Mariana
PoV : Mariana
Sekian lama usiaku sudah makin bertambah tua tapi untuk soal usia tua hanya itu hanya sebuah angka saja bagiku karena fisikku tak bisa di bilang tua, bahkan semua tetanggaku sering bilang kalau aku boros usia, hihihihi kadang suka aneh kenapa kebanyakan tetangga sering bilang kalau bohong soal usia karena tak mungkin di usia awal kepala 4 ini aku memiliki fisik seperti usia 30thn bahkan ada yg bilang kalau pantasnya aku berusia 20thn, lucu juga kalau aku di bilang semuda itu, mana mungkin aku berusia semuda itu kalau sedah memiliki 2 orang anak, bahkan anakku yg pertama saat ini sudah duduk di bangku sma dan yg bungsu sudah smp.
Percuma saja aku secara rajin merawat tubuh ini kalau sudah selama 3thn ini aku tak bisa di sentuh oleh suamiku sendiri karena suamiku mengidap diabet yg sudah cukup parah jadi kekerasan ereksi pada kontolnya sudah tak bisa lg menusuk memekku yg semakin lama semakit sempit akibat sering latihan senam serta jamu yg selalu aku konsumsi.
Sedih juga walau memiliki tubuh yg aduhai ini itu tak bisa mendapat kepuasan batin, semenjak 2 thn yg lalu aku jadi exibisionis apa lg pada anak kandungku sendiri, sering sekali aku pake pakaian yg sengat seksi hanya untuk menarik perhatian anakku itu, namun aku hanya menggoda anakku kalau misal misuaku tak ada di rumah karena aku tak tega kalau pake pakaian seksi jika ada misuaku,,ya kalau ada misua dan ngeliat pakaianku yg seksi pasti misuaku bakal tersiksa karena tak bisa menyalurkan nafsunya padaku.
Belakangan ini sifat exsibisionis aku semakin menjadi jadi dan efect nya terlihat anakku yg sulung sangat patuh padaku, bahkan apapun perintahku pasti bakal dilakukannya tanpa berpikir lg, memang anak sulungku itu sangat sayang sama adiknya dan apapun bakal dia lakukan untuk menjaga adiknya, seneng bgt akibat rasa sayangnya anak sulungku pada sang adik itu jadi meringankan tugasku untuk mengawasi putri bungsuku itu.
Sore ini aku sangat dikejutkan dengan putriku itu karena baru kali ini aku melihatnya sangat bahagia dan satu ciri yg selalu aku ingat, dari pancaran wajah cantik putriku itu seperti wajah aku dahulu di saat setelah malam pertama bersama misuaku,,'tidak mungking putri bungsuku itu sudah,,,,'
Tapi itu wajah ibu bener- bener sama dengan wajahku dulu, auran kegadisan putriku itu telah hilang,, kini hanya terliahat aura wanita dewasa yg sedang jatuh cinta
"Eeehhheemm,,mesra bgt kamu sayang"
ucap ku menyambut kedatangan Putriku dan seorang pria yg kutau dia temen anak sulungku yg sangat akrab
"E,,eeh,,Ibu biasa aja juga bu,,iya kan
kak Jem" balas putriku dengan melepaskan
tangan si Jem
"Iya Bu,,,ehh,,maaf Tante maksudnya"
timpal si Jem
"Udah gak apa-apa kalau nak Jem mau
manggil Ibu juga sama Tante" ucapku
"Asik kak Jem boleh manggil Ibu,,kak,
Ibu pasti tau deh kalau kita udah
pacaran" bisik putriku ke si Jem
"Wah udah berani main bisik-bisik yah di
depan Ibu" sergahku
"Iya Tante,,ehh Ibu,,tadi Yeni bilang
penampilan Ibu seksi bgt kayak anak
muda,,cantik bgt katanya" ucapan si Jem yg aku tau dia sedikit berbohong namun aku sangat senang sekali dengan ucapan pria seumuran anak sulungku itu
"Aduh kamu sayang bisa aja,, kan sayang juga Cantik mana mungkin Ibu yg udah tua ini di bilang seksi dan cantik" ucapku yg sengaja aku pura-pura tak tau bisakan putriku pada si Jem
Aku segera mengajak putriku dan si Jem untuk masuk, setelah di dalam. Ruang keluarga aku segera kedapur untuk membuatkan minuman untukku sekalian aku buatkan juga buat si Jem
"Diminum dong Jem" ucapku sembari memberikan teh yg aku buat tadi
"Ohh iya Tante,,ehh Ibu" jawabnya yg terlihat gugup
"Jangan gugp gitu ahh,,kamu boleh kok manggil Tante Ana atau mau Ibu Ana, bahkan mau panggil Maria juga gak apa-apa" ucapku santai dengan wajah
menggoda
Sengaja aku menyuruhnya agar memanggilku dengan namaku langsung karena sifat exibisionisku kian hari makin parah saja, bahkan sekarang akan ku goda teman dari anak sulungku ini
"Wah Tante mana berani Jem manggil Tante dengan panggilan nama Tante langsung,, gak sopan bgt Tante" jawab si Jem
"Gak apa-apa Jem,,kan biar lebih akrab kalau Jem manggil Tante dengan Maria atau Ana tanpa embel-embel Tante juga Ibu" terangku
"Gak enak Tante kalau di denger sama Yeni juga Rizal kalau Jem manggil nama Tante langsung" jawab si Jem yg terlihat ragu
"Masa takut sama anak-anak Maria sih
Jem,," ucapku dengan langsung menyebutkan namaku
Si Jem nampak berpikir mendengar ucapanku itu.
Lg asiknya ngobrol datang putriku yg sudah berpakaian rumahan dengan tanktop hitam dan celana seperti buat tidur yg longgar dan hanya setengah paha
"Widih,,,mau nyaingin Ibu yah sayang"
ucapku saat melihat Yeni dateng dengan pakaian yg lumayan seksi
"Hehehe Ibu bisa aja deh,,kan ada kak Jem Bu,,jadi walaupun pake pakaian santai harus terlihat cantik kan" balas putriku sembari melirik kearah si Jem, sepertinya mereka berdua sedang kasmaran deh, jadi inget masa mudaku dulu kalau melihat putriku sekarang ini, namun hal itu makin membuatku bergairah karena aku bisa jalanin sifat exibis ku saat ini
"Ahh Ibu juga mau ganti pake yg lebih seksi dari kamu yah sayang" ucapku sembari langsung jalan ke kamarku. Segera kubuka lemari pakaianku dan ku cari pakaian yg cocok untuk aksiku kali ini karena ini hal yg baru akan kulakukan langsung di depan putriku.
Kuambil tangtop hitam yg sangat kecil dan hanya kurang dari atas pusarku dan pada bagian dada sangat jelas sekali separuh payudara montokku ini dapat di lihat jelas bagian atasnya. Celana aku lebih seksi lg dengan memakai hotpant dari bahan jeans namun teramat sangat minim sekali hingga bongkahan bokongku pasti terlihat dengan tunggingan bokongku. Setelah selesai berpakaian aku segera keluar dari kamar ini untuk menuju ke ruang keluarga dimana putriku dan si Jem barada.
Saat berjalan aku melihat ternyata putra sulungku sudah pulang, pas sekali aku dandan seperti ini, aku mau tau siapa yg lebih mupeng dari si Jem apa putra sulungku kalau melihat pakaian ******* ini
"Nah lhu ngapain Jem ngopi
disana,,udah 2hari lhu gak masuk
sekolah dateng-dateng kerumah gue"
ucap putraku yg nampak kesal dengan keberadaan temennya itu disini
"Gitu bgt sama temen sendiri,,jutek bgt"
ucapku pada putraku
Nampak tiga pasang mata melototi seluruh tubuhku dari ujung kaki sampai ujung kepala, namun aku tau mereka semua pasti melihat akan lama memandang payudaraku yg terlihat jelas separuh payudaraku bagian atas dan di bawah menampilkan pahaku yg hampir terexpose seluruhnya karena hotpant yg kukenakan sangat pendek bahkan mirip celana dalam yg terbuat dari bahan jeans.
Sungguh gairahku sangat memuncak dengan tatapan mereka semua terhadap tubuhku ini, aku rasa memekku saat ini pasti sudah basah karena di jamah oleh 3 pasang mata yg kini masih bengong menatapku apalagi si Jem yg nampak terang -terangan menelan ludah saat matanya menatap tajam ke arah payudaraku ini.
Aku gak nyangka bisa merasa terangsang seperti ini di depan kedua anakku juga si Jem
Pov : Jamal
Sungguh wanita dewasa yg sempurna sekali ibunya Yeni ini, bahkan anaknya semua sampai tak berkedip melihat tubuh indah sang Ibu
"Kenapa pada liatin Ibu sampe bengong gitu sih" ucap Bu Mariana yg menyadarkan kami bertiga
"Ibu ihh kok gitu pakaian nya Bu" jawab Yeni yg terlihat sedikit Cemburu akan kesempurnaan tubuh Ibunya
"Kan kamu juga dandannya seksi sayang" ucap Bu Mardiana dengan wajah yg dibuat seperti anah abg yg tersipu malu
"Ibu jahat sama aku" ucapan Yeni yg kini terlihat berubah jadi sedih sembari berlari ke arah kamarnya
Terkejut aku Bu Mariana juga Rizal melihat Yeni yg tiba-tiba lari ke kamarnya. Terlihat reflek Rizal mengejar adik kesayangannya itu dan tak memperdulikan aku juga Bu Mariana.
Aku masih bingung dengan sikap Yeni itu tersadar dengan isakan tangis Bu Mariana di depanku. Makin bingung kenapa jadi pada nangis gini
Hiikk,,hiikkk,,hiikkk
Tangisan Bu Mariana semakin terdengar karena jarak kami hanya sekitar 2 meter saja....................................
Ayo tebak suhu semua bakal seperti apa nantinya
Hehehehe lanjut besok yah suhu
toraLoaadiing
Semprot Addict
Kok ngedoble sih aneh
toraLoaadiing
Semprot Addict
Kok ngedoble sih aneh
KoreZuxiKz
Suka Semprot
- Daftar
- 10 Feb 2017
- Post
- 18
- Like diterima
- 0
Wahh pedes nih di updet dua kali hahah
badboyz911
Semprot Holic
Wah gak tau klo ada cerita baru.....pasang pondasi dulu ah...heheje
- Status
Similar threads
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
